Motivation and Student Learning
- 1. Motivation and Student Learning Titis Puspita Dewi / 392449 Based on Educational Psychology: Effective Teaching, Effective Learning Third Edition, 2000 1
- 2. Chapter OutlineChapter Outline Motivation: Meaning and Myths Theories of Motivation: Explanations of Motivated Students What Affects Students Motivation? Educational Implications of Motivational Theories and Research Current Wisdom: Balance the Internal and External Motivation Methods Case Reflections 2
- 3. Motivation: Meaning and Myths Apa itu MOTIVASI? Motivasi adalah definisi dari sebuah kemampuan internal dimana aksi, dipengaruhi oleh sejumlah arahan, dan menjaganya tetap menggunakan itu dalam aktivitas tertentu. Motivasi adalah bagian penting psikologi yang dapat mengarahkan pada pembelajaran dan tampilan yang secara psikologis muncul dengan 4 cara, antara lain: Motivasi meningkatkan energi dan aktivitas individu Motivasi mengarahkan seseorang terhadap tujuan- tujuan tertentu Motivasi mempromosikan sebuah inisiasi pada suatu aktivitas dan kuat dalam aktivitas tersebut Motivasi mengarahkan pada strategi belajar dan proses kognitif dari seorang individu 3
- 4. Motivation: Meaning and Myths Konsep yang salah tentang motivasi yang dikaitkan dengan mitos yang tidak tepat pada praktik pendidikan Kegagalan adalah motivasi terbaik Indikasinya: Pengalaman mungkin dapat merupakan guru yang berharga dan kita dapat belajar sesuatu dari kesalahan kita, hal itu terjadi bila kita mendengarkan timbal balik atas kesalahan tersebut. Apabila kesalahan menahun yang tidak kunjung disadari dan mengarahkan pada kegagalan yang sama maka sama saja tidak ada gunanya. Sebuah kesuksesan kecil dapat berpotensi membangun keinginan siswa. 4
- 5. Motivation: Meaning and Myths Guru selalu memotivasi siswanya Indikasinya: Kenyataannya, guru yang terbaik dapat membuat sebuah kondisi dimana pelajaran menjadi atraktif dan menstimulasi kemungkinan dan mencocokkannya dengan tugas yang sedang diberikan pada siswa. Ini dapat menjadi trigger motivasi bagi diri pribadi siswa. 5 Konsep yang salah tentang motivasi yang dikaitkan dengan mitos yang tidak tepat pada praktik pendidikan
- 6. Motivation: Meaning and Myths Ancaman Meningkatkan Motivasi Indikasinya: Dengan menggunakan banyak “ancaman” pada taraf belajar rendah (sekelas Sekolah Dasar/SD), bermain ingatan, dan pemberian peringatan pengawasan orang tua, guru percaya akan mampu memotivasi siswanya. Namun yang terjadi justru kesalahan dimana tidak ada peningkatan kemampuan. 6 Konsep yang salah tentang motivasi yang dikaitkan dengan mitos yang tidak tepat pada praktik pendidikan
- 7. Aspek Lain dalam Motivasi 7 Motivation: Meaning and Myths MOTIVASI INTRINSIK Memunculkan keinginan pada siswa untuk belajar tanpa membutuhkan dorongan dari luar MOTIVASI EKSTRINSIK Memberikan sejumlah penghargaan (reward) kepada siswa dan dorongan lain untuk memotivasinya VS Notes: Cara lain membuat siswa termotivasi adalah menerapkan “tujuan dari psikologi olahraga” dimana tidak hanya membuat mereka dapat melakukannya namun ingin melakukannya juga
- 8. Apabila “MISKIN MOTIVASI” 8 Motivation: Meaning and Myths Bagaimana bila mereka akan belajar sesuatu tetapi mereka tidak ingin mempelajarinya? Gagal termotivasi namun pendidikan harus tetap jalan. Perhatiannya terbatas, perilakunya tidak terkendali, disiplin menjadi masalah, dan pendidikan berjalan SERBA SALAH Notes: Kadang kita tidak memahami apa yang menyebabkan kita atau siswa menjadi termotivasi sehingga hal itu terkesan terjadi karena kebetulan dan menjadi pembiasaan
- 9. Teori Kebutuhan Maslow dan Penerapannya dalam Kelas 9 Theories of Motivation: Explanations of Motivated Students Abraham Maslow (1987) terkenal dengan teori “aktualisasi diri” dimana kita menggunakan kemampuan kita untuk mengurangi atau membatasi potensi. Aktualisasi diri merupakan “konsep pertumbuhan” yang membuat siswa mampu mencapai tujuannya dengan kepuasan yang didapat dalam kebutuhan dasarnya. Pertumbuhan terhadap aktualisasi diri memuat kepuasan atas hierarki kebutuhan.
- 10. 10 Theories of Motivation: Explanations of Motivated Students Bruner dan Teori Penemuan Siswa memang sesuatu hal yang tidak bisa diprediksikan sebelumnya. Siswa seringkali melakukan manipulasi terhadap lingkungan sekitarnya agar mereka nyaman dalam belajar. Di sinilah proses “penemuan” yang mereka lakukan. Sering kita tahu apabila siswa lebih menyukai pemberian izin untuk berkreasi ataupun berhubungan dengan temannya ketika mengerjakan tugas. Prinsip Kerja Teori Penemuan (Burner) 1. Guru diminta untuk memahami betul tantangan yang terjadi apabila memberikan banyak ruang kepada siswa dan meminimalisir intervensi yang guru lakukan. 2. Guru mampu mengkondisikan cara belajar yang dilakukan siswa dengan memberikan ruang untuk melakukan penemuan baru sekaligus bertanya kepada pihak lain seperti kepada orang tua, teman dekat, maupun guru les 3. Guru harus pula memberikan informasi di awal terkait tugas ataupun hal baru yang harus ditemukan siswa sehingga ketika siswa telah melakukan penemuan, guru dapat memberikan timbal balik dan penguatan mengenai materi yang dimaksud
- 11. 11 Theories of Motivation: Explanations of Motivated Students Weiner dan Teori Penyebab Kesuksesan atau Kegagalan Ketika mencapai sesuatu, siswa akan mengalami kegagalan ataupun kesuksesan. Apa yang seharusnya guru lakukan adalah mencari alasan kesuksesan atau kegagalan mereka. Siswa pasti menginginkan suatu hari ia akan sukses namun sebelum itu, guru harus mengubah performa siswa. Guru harus tahu apa yang berkontribusi dalam penampilan mereka sehari-harinya.
- 12. 12 Theories of Motivation: Explanations of Motivated Students Skinner dan Pengurangan Penguatan untuk Meningkatkan Motivasi Perilaku adalah yang dibentuk dan diperbaiki terus-menerus, di dalamnya memuat konsekuensi atas sikap. Konsekuensi ini yang kemudia mengarahkan pada proses. Sehingga pemberian penguatan atau reinforcement lantas hanya akan menghambat motivasi intrinsik pada siswa. Keluhan pertama terhadap penguatan mengarahkan siswa terhadap ketergantungan sedangkan keluhan kedua memuat motivasi hanya akan mampu dibangun secara ekstrinsik Cara Melawan Keluhan tersebut adalah dengan: 1. Modifikasi perilaku, misalnya dengan mengurangi pemberian penguatan ketika siswa tidak mampu mencapai sesuatu 2. Guru atau orang tua harus mulai menerapkan motivasi ekstrinsik untuk mengubah perilaku siswa atau anak NOTE: Penguatan hanya dapat diberikan pada yang khawatir terhadap pelajaran, rendah motivasi, dan secara histori memiliki kegagalan dalam akademik. Usia BUKAN ukuran untuk mampu memberikan motivasi ekstrinsik.
- 13. 13 Theories of Motivation: Explanations of Motivated Students Bandura dan Pembentukkan Self-Efficacy Guru harus menjadi seorang model untuk memberikan kemungkinan dan kemudahan kepada siswa dalam memotivasi mereka. Itulah sebabnya mengapa ada istilah Jawa, guru = digugu lan ditiru (dituruti dan ditiru). Sehingga perilaku siswa sering meniru perilaku gurunya. Sumber informasi yang dapat digunakan untuk membangun motivasi dalam siswa, yaitu: 1. Pencapaian performa 2. Seolah-olah mengalami sendiri 3. Persuasi verbal 4. Menimbulkan atau meningkatkan sisi emosional siswa Note: Cara kerja teori Bandura baru akan BERHASIL apabila siswa yang melakukan pengamatan antusias dan pengetahuan guru apabila perilaku yang ditunjukkan sang guru telah demikian. Baru mereka akan termotivasi
- 14. Tabel Teori Motivasi dan Basis Ide yang Digunakan 14 Theories of Motivation: Explanations of Motivated Students Nama Tokoh Teori Elemen Utama dari Teori Penjelasan tentang Motivasi Maslow Humanis Hierarki Kebutuhan Membutuhkan kepuasan Brunner Kognitif Proses Intrinsik Perpaduan motif Weiner Sebab Penyebab kebiasaan Mengidentifikasikan penerimaan yang menyebabkan kebiasaan Skinner Mengubah kondisi Penguatan Menjadwal penguatan Bandura Kognisi sosial Imitasi modeling
- 15. Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 1. Kekhawatiran 15 What Affects Students Motivation?
- 16. Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 2. Keingintahuan dan Minat Pembentukkan teori kognitif oleh Jean Piaget memunculkan pentingnya akuisi dan pemberian informasi terkait perkembangan kognitif. Konflik kognitif (hal yang tidak dapat diprediksi sebelumnya) merupakan bagian dari ketidakseimbangan antara stimulasi emosional yang mengiringi keingintahuan untuk menyelesaikan konflik. Atmosfer yang santai, bebas bereksplorasi, dan ada penerimaan terhadap setiap hal yang unik dari apa yang ingin diketahui mampu membangun minat siswa dengan baik. Adapun beberapa saran untuk meningkatkan keingintahuan: - Perlu dibangun antusias pada siswa untuk mengetahui suatu sebab - Guru menstimulasi kognitif siswa dengan mengembangkan permasalahan - Ketika dimungkinkan, bisa mengambil kasus dari masalah yang ingin mereka ketahui - Model keingintahuan ini memicu kebiasaan dan motivasi internal 16 What Affects Students Motivation?
- 17. 17 What Affects Students Motivation? Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 2. Keingintahuan dan Minat Selain keingintahuan, siswa juga perlu dibangun minatnya. Cara membangun minat siswa di kelas adalah dengan memotivasi siswa untuk belajar, namun memadupadankannya dengan keingintahuan mereka. Biasanya, semakin mereka ingin tahu, mereka akan semakin berminat terhadap suatu masalah. Adapun cara membangun minat siswa adalah dengan: -Mengajak siswa memahami arti dari bahasan atau materi kali ini dengan mencari kaitannya pada kehidupan sehari-hari -Memberikan ruang untuk berkembang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan -Memberikan siswa kemampuan untuk memonitoring dan evaluasi tugas mereka sendiri -Memfasilitasi terhubungnya setiap materi dan pengetahuan yang telah diperoleh -Memberikan arahan untuk saling bekerja sama dengan teman lainnya
- 18. 18 What Affects Students Motivation? Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 3. “Ruang Kontrol” a kerap merasa apabila mereka mampu mengendalikan segala sesuatunya. Entah itu kemampuan yang diperoleh dari diri mereka sendiri (internal) atau dari keyakinan orang lain atau suasana saat itu (eksternal). Mereka biasanya akan dapat mengontrol segala yang terjadi apabila: -Guru memberikan lebih banyak karakter negatif untuk keadaan eksternal siswa -Keadaan eksternal siswa lebih baik menerima komentar daripada ekspektasi positif dari guru -Keadaan internal siswa lebih efektif daripada keadaan eksternal dimana terdapat pengumpulan informasi yang baik sebelumnya -Keadaan eksternal siswa mengalami situasi yang kompetitif sehingga memaksakan harus “khawatir” terhadap hasil terbaik yang bisa dibuat
- 19. 19 What Affects Students Motivation? Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 4. Belajar Untuk Tanpa Bantuan Cara membangun kesempatan belajar dan perubahan dalam kelas adalah dengan membuat suatu kondisi “belajar tanpa bantuan”. Kerapkali siswa kurang yakin dengan keadaan mereka tanpa diberikan penjelasan atau bantuan ketika mengalami masalah. Mereka biasanya akan ragu atas ketidakpastian ini. Konsep “belajar tanpa bantuan” ini digunakan untuk memahami kebiasaan beberapa siswa. Adapun beberapa komponen yang dapat dipelajari untuk memahami “belajar tanpa bantuan” antara lain: -Kegagalan untuk memulai tindakan -Kegagalan untuk belajar -Masalah emosional
- 20. 20 What Affects Students Motivation? Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 5. Kemampuan Diri dan Perannya dalam Memotivasi Person Behaviour Outcome Efficacy expectation Outcome Expectation
- 21. 21 What Affects Students Motivation? Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 6. Suasana Kelas Bagaimana seorang siswa mampu meningkatkan kemampuan akademiknya? Maka mereka harus mempunyai: -Mereka harus memahami terlebih dahulu karakteristik mereka -Mengetahui caranya berinteraksi selama di kelas
- 22. 22 What Affects Students Motivation? Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 7. Background Perbedaan Latar Belakang Siswa Guru harus memahami betul karakteristik budaya dan perbedaan latar belakang siswa. Guru harus mampu mengkondisikan dengan cepat setiap minat dan menariknya dalam satu fokus yang sama. Tidak kelas yang sepenuhnya homogen sehingga guru harus memahami perbedaan di antara mereka dan mencari solusi terbaik atas perbedaan multikultural yang terjadi
- 23. 23 What Affects Students Motivation? Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 9. Pembelajaran Kooperatif Motivasi dalam pembelajaran kooperatif adalah menggabungkan antara struktur yang kaku dengan kepribadian siswa yang beragam, misalnya dengan memberikan reward atau penghargaan terhadap siswa. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif: 1. Bentuk kelompok yang berbeda untuk mencari tujuan dari pembelajaran 2. Kesuksesan kelompok harus berasal dari seluruh siswa. Dalam pembelajaran kooperatif, yang dijadikan kuncinya adalah struktur tugas dan pemberian penghargaan Sedangkan untuk struktur tujuan bisa berupa cooperative, competitive, dan individualistic.
- 24. 24 What Affects Students Motivation? Yang menyebabkan seorang siswa termotivasi antara lain: 9. Pembelajaran Berbasis Komputer Siswa pasti lebih memahami pembelajaran melalui komputer. Guru pun demikian, harus mengikuti perkembangan dalam diri siswa mereka. Adapun alasan penggunaan komputer: 1. Aplikasi pada komputer dapat meningkatkan kemampuan siswa secara individual 2. Siswa biasanya lebih cepat merespon kebenaran yang diberikan oleh komputer 3. Banyak siswa yang justru termotivasi dengan pembelajaran berbasis komputer ini 4. Teknologi pendidikan bisa juga memberikan perbedaan jenis dan informasi yang harus dipahami oleh guru maupun siswa
- 25. 25 Educational Implications of Motivational Theories and Research 1. The Beginning of Learning •Attitudes •Needs 2. During Learning •Stimulation •Affect 3. When Learning Ends •Competence •Reinforcement
- 26. 26 Current Wisdom: Balance the Internal and External Motivation Methods 1. Siswa dapat menemukan apa dan bagaimana cara membuat mereka termotivasi 2. Perbedaan dalam motivasi dapat mengarahkan pada perbedaan yang harus diberikan ketika pembelajaran 3. Tidak ada teori yang dapat berjalan sendiri, mereka harus saling dikaitkan untuk memotivasi siswa 4. Untuk membangun diri siswa, maka mereka harus mulai dengan mengontrol dan merespon setiap aksi yang dilakukan termasuk dengan mengkondisikan diri termotivasi
- 27. Case This chapter on motivation focuses on one of the central issues confronting MARK SIEGEL in his efforts to improve the academic performances of KARIM PETERSON. As you recall from the case synopsis at the beginning of the section, KARIM seems quite uninterested in learning and is somewhat of a social loner or outcast. As you read about motivation theories and research in this chapter, ask yourself how these ideas can apply to KARIM and possibly explain his behavior. How can you use theory of motivation to guide a plan to increase Karim’s motivation to learn? 27 Case Reflections
- 28. Best Motivation 1. Rumus: 2 x Mendengarkan dan 1 x Berbicara 2. Anak adalah lahan dakwah dan belajar 3. Anak diciptakan bukan untuk diubah bentuk asalnya namun dibentuk untuk semakin indah 28