SlideShare a Scribd company logo
ANALISIS & PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK 
Makalah 
Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan 
Gedung Bertingkat 
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat 
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek 
Oleh 
Noval Cahya Kesuma 
10512454 
SI-11 
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI 
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER 
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 
BANDUNG 
2014
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR................................................................................. ...............I 
DAFTAR ISI... ......................................................................................... ..............II 
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................III 
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 
1.2 Definisi, Singkatan, Dan Akronim .............................................................. 2 
1.3 Referensi .................................................................................................. 2 
BAB II..............................................................................................................................3 
2.1 Gambaran Umum Proyek ......................................................................... 3 
2.2 Fungsi Produ .............................................................................................4 
2.3 Karakteristik Pengguna ............................................................................. 5 
BAB III………………………………………..............................................................6 
3.1 Kebutuhan Antar Muka Pemakai............................................................ ..6 
3.2 Perangkat Keras..................................................................................... ..........6 
3.3 Perangkat Lunak..............................................................................................7 
3.4 Kebutuhan Fungsional.....................................................................................8 
3.5 Use Case Digaram Dan Skenario......................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................14 
4.1 Diagram Sequence .................................................................. ..............14 
4.2 Diagram Class........................................................................................17 
4.3 Diagram Activity...................................................................................18 
4.4 Diagram Collaboration...........................................................................20 
BAB V PENUTUP............................................................................................. ....22 
5.1 Kesimpulan............................................................................................ ........22 
5.2 Saran...................................................................................................... ........22 
5.3 Penutup.................................................................................................. ........23 
DAFTAR PUSTAKA 
Kristanto, Andri, 2003 : Perancangan Sistem Informasi 
dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. 
Saidi, Ahmad, 2011, Analisi Dan Perancangan Ssistem 
Informasi Pengelolaan Parkir. 
.
DAFTAR SIMBOL 
SIMBOL NAMA KETERANGAN 
Proses Menunjukan poroses yang sedang 
berjaan 
Alur Menunjukkan data – data yang 
mengalir pada sistem 
Entitas Menunjukan sebuah divisi atau actor 
yang teribah dalam proses tersebut
KATA PENGANTAR 
Puji sykur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat dan 
karunianya yang telah diberikan sehingga tugas besar Analisis & Perancangan Berorientasi 
Objek yang berjudul “Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan“dapat diselesaikan dengan baik. 
Tugas besar ini disusun memenuhi salahsatu persyaratan mata kuliah Analisis Proses & 
Berorientasi Objek di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas 
Komputer Indonesia (UNIKOM ) Bandung. 
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak yang selama 
penyusunan tugas ini telah banyak memberi bantuan baik berupa bantuan moril dan materil 
maupun berupa saran, dan dorongan semangat kepada penulis. Secara khusus penulis ingin 
menyampaikan ucapan terimakasih kepada 
 Bapak Iwan Abadi selaku dosen mata kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek 
 Kepada orang tua saya yang selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis 
 Teman-teman yang selalu membantu dalam menyelesaikan tugas makalah Analisis & 
Perancangan Berorientasi Objek ini 
Semoga allah swt membalas segala kebaikan yang telah penulis terima dan kiranya karya 
kecil ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam bidang pendidikan dan dapat 
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pembaca.
BAB 1 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang Masalah 
Tempat parkir merupakan kebutuhan mutlak bagi pemilik gedung perkantoran. Tetapi, 
semakin canggihnya para penindak kriminal dalam melakukan aksinya, banyaknya 
petugas keamananpun masih belum efektif untuk mengurangi tindak kriminal tersebut. 
Untuk itu, dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan suatu sistem parkir otomatis 
menggunakan kartu Radio Frekuensi Identifikasi (RFID). 
Keuntungan menggunakan sistem ini adalah tidak bisanya seseorang membawa mobil 
keluar masuk gedung. Hal ini disebabkan karena pemilik mobil harus memiliki kartu 
parkir. 
Bukan kartu parkir biasa melainkan dalam kartu parkir ini sudah diberi nama 
keanggotaan seseorang sebagai pegawai gedung. Dalam tugas akhir ini juga 
menggunakan Personal Computer (PC), yang digunakan untuk mentransmisikan data 
dari RFID Card menuju ke database pegawai pemilik kartu yang ada di PC dan jika data 
dari RFID Card sudah cocok dengan yang ada di database maka mobil akan masuk ke 
tempat parkir secara otomatis sesuai kartu yang digunakan. 
Kontroler yang digunakan disini adalah motor yang berfungsi untuk buka-tutup portal. 
Sehingga mobil tidak dapat langsung masuk secara cepat. Kemudian motor di kontrol 
oleh mikrokontroller Atmega 8535 yang di sinkronkan oleh inputan sensor yang ada 
pada tempat parkir.
1.2 Definisi, Singakatan, Dan Akronim 
Definisi dan istilah yang akan digunakan pada dokumen ini antara lain : 
1. Pelanggan adalah orang atau organisasi yang membayar produk, dan biasanya 
(tidak harus) ia yang akan memutuskan kebutuhannya. 
2. Pengembang adalah orang yang menghasilkan produk untuk pelanggan. 
3. Pengguna adalah orang yang akan langsung menjalankan atau menggunakan 
produk. Pengguna dan pelanggan umumnya adalah orang yang sama. 
4. SKPL adalah Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. 
5. SRS adalah Software Requirement Specification. 
6. DFD adalah Data Flow Diagram. 
7. ERD adalah Entity Relationship Diagram. 
8. STD adalah State Transition Diagram. 
9. DBMS adalah Data Base Management System. 
1.3 Referensi 
Berikut adalah berbagai sumber yang didapatkan untuk digunakan sebagai 
panduan bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan dokumen ini, yang anatara lain : 
1. Pressman Roger S, Software Engineering, A Practitioner is Approach, 3th Ed, 
Mc Graw-Hill, 1992. 
2. Summer ville, Software Engineering, Adition Wesley, 1995. 
3. Yourdan Edward, Modern Structure Analysis, Prentise hall, 1989.
BAB II 
2.1 Gambaran Umum 
Setiap moda transportasi pada dasarnya terdiri dari tiga elemen utama yaitu 
kendaraan, sarana lintasan dan terminal. Sebagai contoh, dalam transportasi rel 
elemen-elemen tersebut adalah kereta api, lintasan rel dan stasiun. Untuk 
transportasi udara elemen-elemen tersebut adalah pesawat terbang, lintasan udara 
dan bandara udara. Sedangkan untuk tranportasi jalan raya adalah kendaraan, jalan 
raya dan ruang parkir atau fasilitas bongkar muat baik barang maupun orang. 
Setelah kendaraan dipakai sampai ke tenpat tujuan, maka kendaraan 
membutuhkan suatu tempat pemberhentian. 
Jika tempat pemberhentian tidak bisa diperoleh maka penggunaan kendaraan menjadi 
tidak bermanfaat sepenuhnya. Pada saat ini fasilitas pelayanan parkir serta 
perlengkapanan bongkar muat merupakan persoalan yang sering terjadi di kota-kota 
besar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena sulitnya memperoleh ruang-ruang parkir 
khususnya di kawasan pusat-pusat perbelanjaan dan perkantoran. Problem parkir yang 
dominan antara lain disebabkan oleh terbatasnya lahan yang tersedia dan harga tanah 
yang tinggi. Juga akibat tidak seimbangnya perbandingan antara jumlah kendaraan yang 
harus ditampung dengan fasilitas parkir yang ada. Sehingga akibatnya adalah lokasilokasi 
parkir kendaraan akan meluber sampai ke sepanjang jalan di pusat-pusat 
perkantoran dan perbelanjaan tersebut. Dan akibat selanjutnya adalah akan 
menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut. 
Parkir menurut kamus bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai tempat 
pemberhentian kendaraan beberapa saat. Sedangkan menurut Undang-undang Lalu 
Lintas dan Angkutan Jalan No.14/1992, parkir adalah tempat pemberhentian 
kendaraan atau bongkar muat barang dalam jangka waktu yang lama atau sebentar 
tergantung keadaan dan kebutuhannya. 
Dengan melihat pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa 
perparkiran memegang suatu peranan yang amat penting dalam masalah lalu lintas.
Contoh Gambar. Parkiran Mobil Di Pusat Kota 
2.2 Fungsi Produk 
Adapun produk pembangunan sistem parkir ini membuat tertib kendaraan 
pelangan, memaksimalkan lahan parkir yang ada, mendapatkan keuntungan bagi 
pihak pembangun ataupun pihak pelangan. 
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena 
ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan 
raya, namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan. 
Fasilitas parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan gedung, untuk 
memfasilitasi kendaraan pemakai gedung.Termasuk dalam pengertian parkir adalah 
setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan 
dengan rambu lalu lintas ataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan 
menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau barang. Fungsi parkir adalah untuk 
menempatkan suatu kenadaraan agar tidak memenuhi lokasi yang akan dilewati atau 
digunakan oleh sekelompok manusia. 
Ada tiga jenis utama parkir, yang berdasarkan mengaturan posisi kendaraan, yaitu parkir 
paralel, parkir tegak lurus, dan parkir serong.
2.3 Karakteristik Pengguna 
Untuk menjalankan software ini dibutuhkan seorang operator yang dapat 
menjalankan dan mengerti bagaimana system software ini bekerja, dan juga bisa 
melayani pelanggannya dengan baik. 
Hak – hak yang dapat dilakukan terhadap software : 
1. Menginput (memasukkan) data pelanggan seperti : Plat nomor pelanggan, no 
pelanggan, jam masuk dan keluarnya pelanggan. 
2. Membuka dan menutup gerbang parkir. 
Pusat kota merupakan kawasan yang memiliki peruntukan fungsi jasa dan komersial 
yang menimbulkan tarikan pergerakan yang cukup besar dan menambah beban pada 
beberapa ruas jalan di pusat kota. Meningkatnya pergerakan yang dilakukan penduduk 
kota menambah permintaan akan ruang jalan, sehingga pada akhirnya meningkatkan 
permintaan kebutuhan parkir. 
Permasalahan lalu lintas yang timbul akibat adanya on-street parking merugikan 
pemakai jalan, sehingga membutuhkan penanganan yang serius bagi Pemerintah Kota 
Bandung, salah satunya dengan mengetahui perilaku pengguna parkir di pusat kota 
sebagai langkah awal dalam menentukan kebijakan parkir di pusat kota. 
Salah satu bentuk penanganan masalah lalulintas di pusat kota adalah dengan 
penanganan masalah parkir. Pengelolaan parkir tanpa pengetahuan mengenai pengguna 
parkir akan mengakibatkan kurang optimalnya penyelenggaraan parkir tersebut. Untuk 
itu dibutuhkan studi untuk mengetahui perilaku pengguna parkir. Tujuan studi ini adalah 
mengetahui perilaku pengguna parkir di pusat kota dengan sasaran mengetahui 
karakteristik pengguna parkir di pusat kota, persepsi masyarakat mengenai kondisi 
parkir, serta kemauan membayar pengguna parkir terhadap tarif parkir. 
Dari hasil analisis diperoleh bahwa karakteristik pengguna parkir di pusat kota sangat 
beragam. Sehingga dalam menentukan tarif parkir di pusat kota berdasarkan kemauan 
membayar harus mempertimbangkan hal-hal tersebut. Tarif parkir yang sensitif adalah 
Rp.5.000, hal ini berdasarkan kemauan membayar tarif parkir kelompok pendapatan 
Rp.1.000.000 -Rp.3.000.000 dimana kelompok ini merupakan populasi pengguna parkir 
terbanyak dan memiliki kebutuhan dan kepentingan yang tinggi di pusat kota, 
dibandingkan dengan kelompok pendapatan lainnya. Kemampuan membayar tidak 
selalu dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi kepentingan pengguna parkir di pusat kota 
juga mempengaruhi kemauan mereka membayar parkir.
BAB III 
3.1 Kebutuhan Antar Muka Pemakai 
Keperluan yang dibutuhkan antara perangkat lunak dan penggunanya dalam ini si 
operator adalah tempat operator dimana dibutuhkan lan sendidiri berupa pos dan 
pos ini terbagi menjadi dua diantaranya: 
- Pos masuk (operator 1): Tempat masuk kendaraan dimana kendaraan diminta 
untuk mengambil tiket parkir setelah operator memasukan data no plat kendaraan 
dan memprinnya sebagai tiket parkir yang akan di ambil oleh penguna kendaran 
selain itu operator membukakan palangpintu mekanik untuk jalan masuk 
kendaraan. 
- Pos keluar (operator 2): Tempat keluarnya kendaraan yang akan keluar dari lahan 
parkir dimana pengendara di minta menunjukan tiket parkir dan mencocokannya 
dengan plat nomer kendaran pemilik tiket dan memproses berapa uang yang harus 
dibayar oleh penguna jasa parkir. Sesudah membayar operator akan membuka 
palang pintu keluar untuk memberi jalan kepada penguna kendaraan. 
3.2 Perangkat Keras 
Kebutuhan perangkat keras untuk menjalankan sistem parkir yang direkomendasikan 
adalah minimal 3 set perangkat computer. Jumlah perangkat komputer ini tergantung 
dari jumlah loket yang akan beroperasi. Semakin banyak loket, semakin banyak juga 
perangkat komputer yang dibutuhkan. 
3 set perangkat computer tersebut digunakan untuk : 
 Program masuk gerbang parkir 
 Program keluar gerbang parkir 
 Program manajemen parkir (server pusat)
Tiap set perangkat computer terdiri dari perangkat keras dengan spesifikasi minimal 
adalah sebagai berikut : 
a. Processor : Intel Pentium IV 2.4 GHz 
b. Memory RAM : 256 MB 
c. Free Space Harddisk : 20 GB 
d. Monitor : SVGA 15 inchi 
e. VGA Card : 32 MB 
f. Mouse dan Keyboard 
g. Printer 
Disamping itu dibutuhkan juga jaringan LAN dengan satu server sebagai pusat data 
dan manajemen parkir. 
3.3 Perangkat Lunak 
Setelah perangkat keras yang dibutuhkan, tentu juga dibutuhkan perangkat lunak untuk 
dapat mengimplementasikan sistem parkir dengan algoritma A Star yang diusulkan. 
Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perangkat lunak yang dibutuhkan. 
Yang paling dibutuhkan untuk dapat menjalankan sistem adalah sistem operasi. Sistem 
operasi yang direkomendasikan adalah Windows XP Profesional. Namun spesifikasi 
minimum yang dibutuhkan dapat juga menggunakan operasi Windows 98. 
Hal kedua yang dibutuhkan adalah .NET Framework. Net framework ini diperlukan 
karena sistem yang dibuat menggunakan .NET Framework (Visual Basic .NET 2003). 
Hal ini menyebabkan sistem operasi yang ingin menggunakan sistem parkir dengan 
algoritma A Star ini membutuhkan .NET FrameWork. Net Framework ini dapat di-install 
pada setiap computer yang akan beroperasi dalam penerapan sistem parkir ini. 
Setelah itu dibutuhkan juga Microsoft Data Access Component (MDAC) yang digunakan 
untuk mengakses data dari SQL Server sebagai Database Management System (DBMS) 
dari sistem parkir dengan algoritma A Star ini. Seperti .Net Framework. MDAC juga 
harus di-install pada setiap komputer yang akan beroperasi dalam penerapan sistem 
parkir ini.
Setelah itu yang juga sangat penting untuk dapat menampung data transaksi yang terjadi 
pada sistem parkir ini adalah SQL Server. Yang berlaku sebagai DBMS dari sistem parkir 
ini. SQL Server cukup di-install pada server. komputer pada client (pos masuk dan pos 
keluar) akan terhubung ke SQL Server di server ini. 
Untuk fasilitas pembuatan laporan pada server juga perlu di-install Crystal Report. 
Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem adalah : 
1. Operating System : Windows XP Professional Edition 
2. .NET Framework 
3. SQL Server 2000 
4. Crystal Report 
3.4 Kebutuhan Fungsional 
 Sistem menyimpan data lokasi dan data atribut/keterangan setiap plot parkir ke 
dalam basis data. 
 Sistem memberikan informasi mengenai tempat parkir kosong terdekat kepada 
pengguna parkir. 
 Sistem memberikan informasi petunjuk arah dalam tiket yang dicetak untuk 
mencapai lokasi tempat parkir yang ditentukan untuk pengguna parkir. 
 Sistem memberikan informasi mengenai jumlah parkir yang tersedia secara 
interaktif kepada pengguna parkir. 
 Sistem memberikan visualisasi lokasi parkir serta penyajian dan pencarian data 
kendaraan yang parkir dilokasi tersebut secara interaktif. 
 Sistem memberikan informasi laporan transaksi parkir pada periode tertentu 
kepada pihak pengelola parkir. 
Perancangan Sistem 
Perancangan sistem merupakan kegiatan pengembangan sistem dan prosedur baru 
dalam kaitannya dengan sasaran yang ingin dicapai dari penerapan sistem 
tersebut. Dengan demikan akan diketahui konsep dari sistem itu bekerja sehingga 
kebutuhan dan informasi yang dibutuhkan akan terdefinisi secara jelas.
3.5 Use Case Diagram Dan Skenario 
A. Use Case Diagram 
Untuk melihat perilaku atau deskripsi dari urutan aksi yang dilakukan oleh sistem 
untuk memberikan hasil kepada aktor maka digunakan Use Case Diagram. Adapun 
Use Case Diagram untuk sistem pengelolaan parkir gedung bertingkat ditunjukkan 
pada gambar dibawah berikut ini : 
Contoh Gambar. Use Case Diagram Pengelolaan Parkir Gedung Bertingkat
B. Skenario Use Case 
Peran scenario use case yaitu guna memudahkan dalam menganalisa scenario yang 
akan kita gunakan pada fase-fase berikutnya dengan melakukan penilaian terhadap 
scenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan scenario use case yang sedang berjalan 
pada parkir mobil di gedung bertingkat adalah sebagi berikut : 
1. Nama Use Case : Tekan Tombol 
Aktor : Pengendara 
Tujuan : Masuk Area Parkir 
Pengendara Sistem 
1. Menekan tombol pada saat 
masuk area parkir 
2. Menunggu mengambil gambar 
plat no. Mobil 
Tabel 4.1. Skenario Usa Case Tekan Tombol 
2. Nama Use Case : Memberikan Karcis 
Aktor : Kamera 
Tujuan : Transaksi Masuk Parkiran 
Kamera Pengendara 
1. Mengambil gambar plat no. 
Kendaraan 
2. Menunggu karcis masuk dari 
pos penjaga 
Tabel 4.2. Skenario Use Case Memberikan Karcis
3. Nama Use Case : Ambil Karcis 
Aktor : Pengendara 
Tujuan : Bukti tanda kendaraan masuk parkir 
Sistem Pengendara 
1. Mengeluarkan karcis masuk 
parkir setelah kamera 
mengambil gambar plat no. 
kendaraan masuk 
2. Mengambil karcis masuk 
yang di berikan oleh sistem 
Tabel 4.3. Skenario Use Case Ambil Karcis 
4. Nama Use Case : Parkir 
Aktor : Pengendara 
Tujuan : Menyimpan Kendaraan Sementara 
Pengendara 
Sistem 
1. Memasuki area parkir 
2. Memberikan pelayanan 
parkir 
Tabel 4.4. Skenario Use Case Parkir
5. Nama Use Case : Memberi Karcis 
Aktor : Pengendara 
Tujuan : Melakukan transaksi ketika ingin keluar parkir 
Pengendara Operator Parkir 
1. Memberikan karcis keluar 
parkir 
2. Mengecek sesuai atau 
tidaknya kendaraan 
yang sudah parkir 
Tabel 4.5. Skenario Use Case Memberi Karcis 
6. Nama Use Case : Cek data kendaraan dan tarif 
Aktor : Operator 
Tujuan : Sesuai dengan apa yang ada dalam data base 
Operator Sistem 
1. Input data kendaraan parkir 
berdasarkan plat no. 
2. Validasi data parkir 
Tabel 4.6. Skenario Use Case Data Kendaraan Dan Tarif
7. Nama Use Case : Bayar Tagihan 
Aktor : Pengendara 
Tujuan : Bayar parker 
Pengendara Operator 
1. Membayar tagihan parkir 
2. Menerima tagihan 
pembayaran parkir
BAB IV 
PEMBAHASAN 
4.1 Diagram Sequence 
A. Pengertian Sequence Diagram 
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek 
dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga 
menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek – obyek yang 
melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek – obyek tersebut kemudian diurutkan 
dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari 
diagram.Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas 
dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian 
dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau 
aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan 
suatu operasi , kotak tersebut disebut activation box. Obyek dikatakan mempunyai live 
activation pada saat tersebut.Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan 
sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan penerima. Kemudian 
diatasnya diberikan label pesan. 
Tujuan penggunaan sequence diagram : 
1. Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini dapat lebih 
mudah untuk dielaborasi menjadi model design. 
2. Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model deskripsi use-case 
menjadi spesifikasi design. 
Waktu Penggunaan sequence diagram : 
1. Pada tahap discovery : Sequence diagram dari use case yang dipilih dibuat oleh 
Business Analyst. 
2. Pada tahap construction : System analyst menggunakan use case dan sequence 
diagram yang dibuat oleh Business Analyst sebagai input untuk pembuatan technical 
sequence diagram yang akan ditinjau kembali oleh Business Analyst 
3. Pada tahap final verification and validation : sequence diagram digunakan untuk 
merancang test dari use-case scenario.
Elemen – elemen sequence diagram : 
1. Actor 
2. Lifeline 
3. Boundary 
4. Control 
5. Entity 
6. Fragment 
7. End point 
8. Diagram gate 
9. State 
B. Listing, Logika dan Output dari Program 
Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang pembuatan sequence 
diagram yang saya buat. Sequence diagram yang saya buat mengenai “ Prosedur Masuk 
Area Parkir “. Mengapa saya membuat sequence diagram prosedur masuk area parkir? 
Karena pada saat – saat ini banyak sekali di tempat – tempat umum yang sudah 
menggunakan mesin dengan otomatis. Pada mesin ini akan mengeluarkan sebuah karcis 
yang dimana karcis tersebut biasanya berisikan beberapa hal yang berada di kendaraan. 
Misalnya : nomor polisi kendaraan, waktu masuk, jenis kendaraan. Disinilah saya akan 
menjelaskannya. Agar lebih jelas saya akan memberikan contoh dengan nama “ 
Pengendara “. Pengendara ini merupakan seorang pengendara kendaraan bermotor. 
Disini pengendara akan memasuki parkiran, mengambil karcis, dan memakirkan 
kendaraannya di area parkir. 
Pertama – tama pengendara sudah jelas harus memasuki kendaraannya tersebut ke 
tempat parkir. Akan tetapi, sebelum memasuki parkiran petugas parkir akan mencatat 
nomor polisi, jenis kendaraan dan waktu masuk kendaraan tersebut. Petugas parkir 
akan membut database atas kendaraan yang masuk ke area parkir. Setelah database 
dibuat, petugas memerintahkan mesin karcis untuk mencetak dan petugas akan 
memberikan karcis yang sudah di cetak ke pengendara kendaraan tersebut. Setelah 
memberikan karcis maka petugas parkir membuka palang dan palang akan terbuka 
secara otomatis dan pengendara memasuki area parkir dan pengendara memakirkan 
kendaraannya di area parkir.
Diatas merupakan bagaimana prosedur masuk area parkir. Maka dibawah ini akan di 
tampilkan dengan menggunakan sequence diagram. Inilah hasilnya : 
Contoh Gambar Diagram Sequence Pengelolaan Parkir 
Setelah melihat gambar diatas. Saya akan menjelaskan elemen – elemen apa saja yang 
digunakan dalam pembuatan sequence diagram ini. 
Disini saya menggunakan elemen “ ACTOR “ yang berfungsi sebagai “ Pengendara “. 
Setelah itu, saya menggunakan 7 buah object. Dimana ketujuh buah object tersebut 
diisikan dengan “ KENDARAAN, KARCIS, MESIN KARCIS, PETUGAS, DATABASE, PALANG, 
AREA PARKIR “. Disini object berfungsi sebagai pemberitahu apa saja yang ada di 
sequence diagram. Setelah itu, yang terakhir adalah “ STIMULUS “. Stimulus ini 
merupakan sebuah tanda panah. Disini tanda panah dimulai di ACTOR atau di 
PENGENDARA. Dari actor / pengendara tersebut dihubungkan ke object – object yang 
sudah ada di sequence diagram yang tadi dibuat. Stimulus ini juga akan berakhir di 
kendaraan.
4.2 Diagram Class 
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam 
system. Class diagram memberikan gambaran system secara statis dan relasi antar 
mereka. Biasanya, dibua beberapa class diagram untuk system tunggal. Beberapa 
diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat dibuat 
beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran 
lengkap terhadap system yang dibangun. 
Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk tim pengembang. Diagram 
tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur system sebelum kode ditulis, 
dan membantu untuk memastikan bahwa system adalah desain terbaik.
Contoh Diagram Class Pengelolaan Parkir 
4.3 Diagram Activity 
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang 
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan 
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel 
yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state 
diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi 
di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). 
Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah 
sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan 
proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan 
proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling 
untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis.
Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan 
terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam 
memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. 
Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case 
diagram. 
Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Input Dan Simpan Data User)
Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Catat Data Kendaraan) 
Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Catat No. Kendaraan)
4.4 Diagram Collaboration 
Diagram yang mengelompokkan pesan pada kumpulan diagram sekuen menjadi sebuah 
diagram. Dalam diagram tersebut terdapat method yang dijalankan antara objek yang 
satu dan objek lainnya.Di diagram kolaborasi ini, objek harus melakukan sinkronisasi 
pesan dengan serangkaian pesan-pesan lainnya. 
Menunjukkan hubungan disamping interaksi . 
Contoh Diagram Collaboration Masuk 
(Sistem Pengelolaan Parkir Gedung Tinggi)
Contoh Diagram Collaboration Keluar 
(Sistem Pengelolaan Parkir Gedung Tinggi)
BAB V 
KESIMPULAN, SARAN & PENUTUP 
5.1 Kesimpulan 
Dengan adanya penelitian ini, maka penulis dapat mengambil beberapa 
kesimpulan yaitu : 
1. Dengan adanya perancangan sistem informasi perparkiran ini, maka dapat 
mempermudah proses perhitungan biaya parker. 
2. Dapat Mengefisiensikan waktu dalam hal perparkiran, serta mempermudah dalam hal 
pembuatan laporan. 
3. Data-data yang berhubungan dengan parkir akan lebih terjamin keamanannya, karena 
penyimpanannya sudah komputerisasi. 
5.2 Saran 
Untuk meningkatkan kinerja dari perancangan sistem informasi perparkiran di gedung 
tinggi, maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya : 
1. Agar proses perhitungan parker lebih efektif dan efisien, disarankan 
komputer/perangkat keras (hardware) di upgrade untuk meningkatkan kecepatan 
dalam mengakses data. 
2. Pengamanan data lebih diperhatikan dan ditingkatkan, agar orang yang tidak berhak 
tidak mudah merubahnya yaitu dengan memberikan password pada komputer. 
3. Memberikan pelatihan kepada petugas yang akan mengoperasikan program 
perparkiran ini. 
4. Melakukan pengembangan terhadap sistem informasi yang penulis bangun.
5.3 Penutup 
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis 
dapat 
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Sistem Pengelolaan Parkir Gedung 
Tinggi”. 
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk 
menyelesaikan tugas mata kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek. Dalam 
Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada 
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. 
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi 
penyempurnaan pembuatan makalah ini. 
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak 
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, 
khususnya kepada : 
1. Bapak Iwan Abadi Selaku Dosen Mata Kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi 
Objek 
2. Teman-teman kelas yang sudah membantu dan mendoakan 
Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah 
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, 
baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini. 
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam 
penulisan makalah ini.

More Related Content

PDF
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
PPTX
Seminar Kerja Praktek
 
DOCX
Proposal Project Management Plan
PDF
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
PDF
Tugas laporan uas pbo
PPTX
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
DOCX
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Seminar Kerja Praktek
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Tugas laporan uas pbo
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Tugas 5 - MPPL - Project Charter

What's hot (20)

PPTX
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
DOCX
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
DOCX
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
PPT
Algoritma - prosedur dan fungsi
PDF
Menejemen Proyek
DOCX
UML Aplikasi Rental Mobil
PDF
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
DOCX
Laporan analisis sistem informasi
PDF
Analisis Kebutuhan
DOCX
Contoh RAB PADATI WEB
DOCX
Dokumen Perencanaan Proyek
PDF
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
DOCX
PM Requirement Management
DOCX
Pm project charter
DOC
116506971 contoh-laporan-survey
PDF
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
DOCX
Metode pelaksanaan proyek
PPTX
Pengembangan Paragraf
PDF
Resume jurnal 4
DOCX
Tugas laporan project aplikasi website
Pertemuan 2 Pemodelan Perangkat Lunak
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Algoritma - prosedur dan fungsi
Menejemen Proyek
UML Aplikasi Rental Mobil
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
Laporan analisis sistem informasi
Analisis Kebutuhan
Contoh RAB PADATI WEB
Dokumen Perencanaan Proyek
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
PM Requirement Management
Pm project charter
116506971 contoh-laporan-survey
Jawaban uas Analisa dan Perancangan Sistem
Metode pelaksanaan proyek
Pengembangan Paragraf
Resume jurnal 4
Tugas laporan project aplikasi website
Ad

Viewers also liked (6)

PPT
Materi diagram kelas-implementasi-1
PDF
Contoh Factory pattern
PPTX
Component and Deployment Diagram - Brief Overview
PPT
Materi pertemuan-2-java dan blue j
PPT
Materi pertemuan-4-overloading objek
PPTX
Pbo pertemuan-6-Menggunakan Library
Materi diagram kelas-implementasi-1
Contoh Factory pattern
Component and Deployment Diagram - Brief Overview
Materi pertemuan-2-java dan blue j
Materi pertemuan-4-overloading objek
Pbo pertemuan-6-Menggunakan Library
Ad

Similar to Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek) (20)

DOC
Contoh proposal-proyek
PDF
Sistem Informasi Penyewaan Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab I
PDF
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
PDF
Makalah Aplikasi Rental Mobil Menggunakan Borland c++
PDF
Kajian teori parkir
DOCX
Project charter
PDF
Jurnal_Perancangan Aplikasi Rental Mobil Menggunakan Borland c++
PDF
Project charter fp mpple
DOCX
Jurnal firman
DOCX
LAPORAN RANCANGAN APLIKASI PENITIPAN MOBIL
DOCX
makalah bindo.docx
PPTX
PPT_SidangAkhir_NurmaHaryani_Sistem Informasi.pptx
PDF
Kak sistem layanan keuangan negara
DOCX
Pc fp montirku
DOCX
Mp fp montirku
DOCX
Project charter
DOCX
Proposal aplikasi
PDF
SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...
DOCX
Laporan Final Project MPPL WorkIts
PDF
Project charter
Contoh proposal-proyek
Sistem Informasi Penyewaan Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab I
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Makalah Aplikasi Rental Mobil Menggunakan Borland c++
Kajian teori parkir
Project charter
Jurnal_Perancangan Aplikasi Rental Mobil Menggunakan Borland c++
Project charter fp mpple
Jurnal firman
LAPORAN RANCANGAN APLIKASI PENITIPAN MOBIL
makalah bindo.docx
PPT_SidangAkhir_NurmaHaryani_Sistem Informasi.pptx
Kak sistem layanan keuangan negara
Pc fp montirku
Mp fp montirku
Project charter
Proposal aplikasi
SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...
Laporan Final Project MPPL WorkIts
Project charter

Recently uploaded (20)

PPTX
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
PPTX
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PDF
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
PDF
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PDF
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
PPTX
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
PDF
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
AI-Driven Intelligence and Cyber Security: Strategi Stabilitas Keamanan untuk...
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf

Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

  • 1. ANALISIS & PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK Makalah Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan Gedung Bertingkat Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek Oleh Noval Cahya Kesuma 10512454 SI-11 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2014
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................. ...............I DAFTAR ISI... ......................................................................................... ..............II DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................III BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 1.2 Definisi, Singkatan, Dan Akronim .............................................................. 2 1.3 Referensi .................................................................................................. 2 BAB II..............................................................................................................................3 2.1 Gambaran Umum Proyek ......................................................................... 3 2.2 Fungsi Produ .............................................................................................4 2.3 Karakteristik Pengguna ............................................................................. 5 BAB III………………………………………..............................................................6 3.1 Kebutuhan Antar Muka Pemakai............................................................ ..6 3.2 Perangkat Keras..................................................................................... ..........6 3.3 Perangkat Lunak..............................................................................................7 3.4 Kebutuhan Fungsional.....................................................................................8 3.5 Use Case Digaram Dan Skenario......................................................................9
  • 3. BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................14 4.1 Diagram Sequence .................................................................. ..............14 4.2 Diagram Class........................................................................................17 4.3 Diagram Activity...................................................................................18 4.4 Diagram Collaboration...........................................................................20 BAB V PENUTUP............................................................................................. ....22 5.1 Kesimpulan............................................................................................ ........22 5.2 Saran...................................................................................................... ........22 5.3 Penutup.................................................................................................. ........23 DAFTAR PUSTAKA Kristanto, Andri, 2003 : Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Saidi, Ahmad, 2011, Analisi Dan Perancangan Ssistem Informasi Pengelolaan Parkir. .
  • 4. DAFTAR SIMBOL SIMBOL NAMA KETERANGAN Proses Menunjukan poroses yang sedang berjaan Alur Menunjukkan data – data yang mengalir pada sistem Entitas Menunjukan sebuah divisi atau actor yang teribah dalam proses tersebut
  • 5. KATA PENGANTAR Puji sykur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat dan karunianya yang telah diberikan sehingga tugas besar Analisis & Perancangan Berorientasi Objek yang berjudul “Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan“dapat diselesaikan dengan baik. Tugas besar ini disusun memenuhi salahsatu persyaratan mata kuliah Analisis Proses & Berorientasi Objek di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM ) Bandung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak yang selama penyusunan tugas ini telah banyak memberi bantuan baik berupa bantuan moril dan materil maupun berupa saran, dan dorongan semangat kepada penulis. Secara khusus penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada  Bapak Iwan Abadi selaku dosen mata kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek  Kepada orang tua saya yang selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis  Teman-teman yang selalu membantu dalam menyelesaikan tugas makalah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek ini Semoga allah swt membalas segala kebaikan yang telah penulis terima dan kiranya karya kecil ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam bidang pendidikan dan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pembaca.
  • 6. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tempat parkir merupakan kebutuhan mutlak bagi pemilik gedung perkantoran. Tetapi, semakin canggihnya para penindak kriminal dalam melakukan aksinya, banyaknya petugas keamananpun masih belum efektif untuk mengurangi tindak kriminal tersebut. Untuk itu, dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan suatu sistem parkir otomatis menggunakan kartu Radio Frekuensi Identifikasi (RFID). Keuntungan menggunakan sistem ini adalah tidak bisanya seseorang membawa mobil keluar masuk gedung. Hal ini disebabkan karena pemilik mobil harus memiliki kartu parkir. Bukan kartu parkir biasa melainkan dalam kartu parkir ini sudah diberi nama keanggotaan seseorang sebagai pegawai gedung. Dalam tugas akhir ini juga menggunakan Personal Computer (PC), yang digunakan untuk mentransmisikan data dari RFID Card menuju ke database pegawai pemilik kartu yang ada di PC dan jika data dari RFID Card sudah cocok dengan yang ada di database maka mobil akan masuk ke tempat parkir secara otomatis sesuai kartu yang digunakan. Kontroler yang digunakan disini adalah motor yang berfungsi untuk buka-tutup portal. Sehingga mobil tidak dapat langsung masuk secara cepat. Kemudian motor di kontrol oleh mikrokontroller Atmega 8535 yang di sinkronkan oleh inputan sensor yang ada pada tempat parkir.
  • 7. 1.2 Definisi, Singakatan, Dan Akronim Definisi dan istilah yang akan digunakan pada dokumen ini antara lain : 1. Pelanggan adalah orang atau organisasi yang membayar produk, dan biasanya (tidak harus) ia yang akan memutuskan kebutuhannya. 2. Pengembang adalah orang yang menghasilkan produk untuk pelanggan. 3. Pengguna adalah orang yang akan langsung menjalankan atau menggunakan produk. Pengguna dan pelanggan umumnya adalah orang yang sama. 4. SKPL adalah Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. 5. SRS adalah Software Requirement Specification. 6. DFD adalah Data Flow Diagram. 7. ERD adalah Entity Relationship Diagram. 8. STD adalah State Transition Diagram. 9. DBMS adalah Data Base Management System. 1.3 Referensi Berikut adalah berbagai sumber yang didapatkan untuk digunakan sebagai panduan bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan dokumen ini, yang anatara lain : 1. Pressman Roger S, Software Engineering, A Practitioner is Approach, 3th Ed, Mc Graw-Hill, 1992. 2. Summer ville, Software Engineering, Adition Wesley, 1995. 3. Yourdan Edward, Modern Structure Analysis, Prentise hall, 1989.
  • 8. BAB II 2.1 Gambaran Umum Setiap moda transportasi pada dasarnya terdiri dari tiga elemen utama yaitu kendaraan, sarana lintasan dan terminal. Sebagai contoh, dalam transportasi rel elemen-elemen tersebut adalah kereta api, lintasan rel dan stasiun. Untuk transportasi udara elemen-elemen tersebut adalah pesawat terbang, lintasan udara dan bandara udara. Sedangkan untuk tranportasi jalan raya adalah kendaraan, jalan raya dan ruang parkir atau fasilitas bongkar muat baik barang maupun orang. Setelah kendaraan dipakai sampai ke tenpat tujuan, maka kendaraan membutuhkan suatu tempat pemberhentian. Jika tempat pemberhentian tidak bisa diperoleh maka penggunaan kendaraan menjadi tidak bermanfaat sepenuhnya. Pada saat ini fasilitas pelayanan parkir serta perlengkapanan bongkar muat merupakan persoalan yang sering terjadi di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena sulitnya memperoleh ruang-ruang parkir khususnya di kawasan pusat-pusat perbelanjaan dan perkantoran. Problem parkir yang dominan antara lain disebabkan oleh terbatasnya lahan yang tersedia dan harga tanah yang tinggi. Juga akibat tidak seimbangnya perbandingan antara jumlah kendaraan yang harus ditampung dengan fasilitas parkir yang ada. Sehingga akibatnya adalah lokasilokasi parkir kendaraan akan meluber sampai ke sepanjang jalan di pusat-pusat perkantoran dan perbelanjaan tersebut. Dan akibat selanjutnya adalah akan menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut. Parkir menurut kamus bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai tempat pemberhentian kendaraan beberapa saat. Sedangkan menurut Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No.14/1992, parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan atau bongkar muat barang dalam jangka waktu yang lama atau sebentar tergantung keadaan dan kebutuhannya. Dengan melihat pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa perparkiran memegang suatu peranan yang amat penting dalam masalah lalu lintas.
  • 9. Contoh Gambar. Parkiran Mobil Di Pusat Kota 2.2 Fungsi Produk Adapun produk pembangunan sistem parkir ini membuat tertib kendaraan pelangan, memaksimalkan lahan parkir yang ada, mendapatkan keuntungan bagi pihak pembangun ataupun pihak pelangan. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan raya, namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan. Fasilitas parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan gedung, untuk memfasilitasi kendaraan pemakai gedung.Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas ataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau barang. Fungsi parkir adalah untuk menempatkan suatu kenadaraan agar tidak memenuhi lokasi yang akan dilewati atau digunakan oleh sekelompok manusia. Ada tiga jenis utama parkir, yang berdasarkan mengaturan posisi kendaraan, yaitu parkir paralel, parkir tegak lurus, dan parkir serong.
  • 10. 2.3 Karakteristik Pengguna Untuk menjalankan software ini dibutuhkan seorang operator yang dapat menjalankan dan mengerti bagaimana system software ini bekerja, dan juga bisa melayani pelanggannya dengan baik. Hak – hak yang dapat dilakukan terhadap software : 1. Menginput (memasukkan) data pelanggan seperti : Plat nomor pelanggan, no pelanggan, jam masuk dan keluarnya pelanggan. 2. Membuka dan menutup gerbang parkir. Pusat kota merupakan kawasan yang memiliki peruntukan fungsi jasa dan komersial yang menimbulkan tarikan pergerakan yang cukup besar dan menambah beban pada beberapa ruas jalan di pusat kota. Meningkatnya pergerakan yang dilakukan penduduk kota menambah permintaan akan ruang jalan, sehingga pada akhirnya meningkatkan permintaan kebutuhan parkir. Permasalahan lalu lintas yang timbul akibat adanya on-street parking merugikan pemakai jalan, sehingga membutuhkan penanganan yang serius bagi Pemerintah Kota Bandung, salah satunya dengan mengetahui perilaku pengguna parkir di pusat kota sebagai langkah awal dalam menentukan kebijakan parkir di pusat kota. Salah satu bentuk penanganan masalah lalulintas di pusat kota adalah dengan penanganan masalah parkir. Pengelolaan parkir tanpa pengetahuan mengenai pengguna parkir akan mengakibatkan kurang optimalnya penyelenggaraan parkir tersebut. Untuk itu dibutuhkan studi untuk mengetahui perilaku pengguna parkir. Tujuan studi ini adalah mengetahui perilaku pengguna parkir di pusat kota dengan sasaran mengetahui karakteristik pengguna parkir di pusat kota, persepsi masyarakat mengenai kondisi parkir, serta kemauan membayar pengguna parkir terhadap tarif parkir. Dari hasil analisis diperoleh bahwa karakteristik pengguna parkir di pusat kota sangat beragam. Sehingga dalam menentukan tarif parkir di pusat kota berdasarkan kemauan membayar harus mempertimbangkan hal-hal tersebut. Tarif parkir yang sensitif adalah Rp.5.000, hal ini berdasarkan kemauan membayar tarif parkir kelompok pendapatan Rp.1.000.000 -Rp.3.000.000 dimana kelompok ini merupakan populasi pengguna parkir terbanyak dan memiliki kebutuhan dan kepentingan yang tinggi di pusat kota, dibandingkan dengan kelompok pendapatan lainnya. Kemampuan membayar tidak selalu dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi kepentingan pengguna parkir di pusat kota juga mempengaruhi kemauan mereka membayar parkir.
  • 11. BAB III 3.1 Kebutuhan Antar Muka Pemakai Keperluan yang dibutuhkan antara perangkat lunak dan penggunanya dalam ini si operator adalah tempat operator dimana dibutuhkan lan sendidiri berupa pos dan pos ini terbagi menjadi dua diantaranya: - Pos masuk (operator 1): Tempat masuk kendaraan dimana kendaraan diminta untuk mengambil tiket parkir setelah operator memasukan data no plat kendaraan dan memprinnya sebagai tiket parkir yang akan di ambil oleh penguna kendaran selain itu operator membukakan palangpintu mekanik untuk jalan masuk kendaraan. - Pos keluar (operator 2): Tempat keluarnya kendaraan yang akan keluar dari lahan parkir dimana pengendara di minta menunjukan tiket parkir dan mencocokannya dengan plat nomer kendaran pemilik tiket dan memproses berapa uang yang harus dibayar oleh penguna jasa parkir. Sesudah membayar operator akan membuka palang pintu keluar untuk memberi jalan kepada penguna kendaraan. 3.2 Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras untuk menjalankan sistem parkir yang direkomendasikan adalah minimal 3 set perangkat computer. Jumlah perangkat komputer ini tergantung dari jumlah loket yang akan beroperasi. Semakin banyak loket, semakin banyak juga perangkat komputer yang dibutuhkan. 3 set perangkat computer tersebut digunakan untuk :  Program masuk gerbang parkir  Program keluar gerbang parkir  Program manajemen parkir (server pusat)
  • 12. Tiap set perangkat computer terdiri dari perangkat keras dengan spesifikasi minimal adalah sebagai berikut : a. Processor : Intel Pentium IV 2.4 GHz b. Memory RAM : 256 MB c. Free Space Harddisk : 20 GB d. Monitor : SVGA 15 inchi e. VGA Card : 32 MB f. Mouse dan Keyboard g. Printer Disamping itu dibutuhkan juga jaringan LAN dengan satu server sebagai pusat data dan manajemen parkir. 3.3 Perangkat Lunak Setelah perangkat keras yang dibutuhkan, tentu juga dibutuhkan perangkat lunak untuk dapat mengimplementasikan sistem parkir dengan algoritma A Star yang diusulkan. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perangkat lunak yang dibutuhkan. Yang paling dibutuhkan untuk dapat menjalankan sistem adalah sistem operasi. Sistem operasi yang direkomendasikan adalah Windows XP Profesional. Namun spesifikasi minimum yang dibutuhkan dapat juga menggunakan operasi Windows 98. Hal kedua yang dibutuhkan adalah .NET Framework. Net framework ini diperlukan karena sistem yang dibuat menggunakan .NET Framework (Visual Basic .NET 2003). Hal ini menyebabkan sistem operasi yang ingin menggunakan sistem parkir dengan algoritma A Star ini membutuhkan .NET FrameWork. Net Framework ini dapat di-install pada setiap computer yang akan beroperasi dalam penerapan sistem parkir ini. Setelah itu dibutuhkan juga Microsoft Data Access Component (MDAC) yang digunakan untuk mengakses data dari SQL Server sebagai Database Management System (DBMS) dari sistem parkir dengan algoritma A Star ini. Seperti .Net Framework. MDAC juga harus di-install pada setiap komputer yang akan beroperasi dalam penerapan sistem parkir ini.
  • 13. Setelah itu yang juga sangat penting untuk dapat menampung data transaksi yang terjadi pada sistem parkir ini adalah SQL Server. Yang berlaku sebagai DBMS dari sistem parkir ini. SQL Server cukup di-install pada server. komputer pada client (pos masuk dan pos keluar) akan terhubung ke SQL Server di server ini. Untuk fasilitas pembuatan laporan pada server juga perlu di-install Crystal Report. Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem adalah : 1. Operating System : Windows XP Professional Edition 2. .NET Framework 3. SQL Server 2000 4. Crystal Report 3.4 Kebutuhan Fungsional  Sistem menyimpan data lokasi dan data atribut/keterangan setiap plot parkir ke dalam basis data.  Sistem memberikan informasi mengenai tempat parkir kosong terdekat kepada pengguna parkir.  Sistem memberikan informasi petunjuk arah dalam tiket yang dicetak untuk mencapai lokasi tempat parkir yang ditentukan untuk pengguna parkir.  Sistem memberikan informasi mengenai jumlah parkir yang tersedia secara interaktif kepada pengguna parkir.  Sistem memberikan visualisasi lokasi parkir serta penyajian dan pencarian data kendaraan yang parkir dilokasi tersebut secara interaktif.  Sistem memberikan informasi laporan transaksi parkir pada periode tertentu kepada pihak pengelola parkir. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan kegiatan pengembangan sistem dan prosedur baru dalam kaitannya dengan sasaran yang ingin dicapai dari penerapan sistem tersebut. Dengan demikan akan diketahui konsep dari sistem itu bekerja sehingga kebutuhan dan informasi yang dibutuhkan akan terdefinisi secara jelas.
  • 14. 3.5 Use Case Diagram Dan Skenario A. Use Case Diagram Untuk melihat perilaku atau deskripsi dari urutan aksi yang dilakukan oleh sistem untuk memberikan hasil kepada aktor maka digunakan Use Case Diagram. Adapun Use Case Diagram untuk sistem pengelolaan parkir gedung bertingkat ditunjukkan pada gambar dibawah berikut ini : Contoh Gambar. Use Case Diagram Pengelolaan Parkir Gedung Bertingkat
  • 15. B. Skenario Use Case Peran scenario use case yaitu guna memudahkan dalam menganalisa scenario yang akan kita gunakan pada fase-fase berikutnya dengan melakukan penilaian terhadap scenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan scenario use case yang sedang berjalan pada parkir mobil di gedung bertingkat adalah sebagi berikut : 1. Nama Use Case : Tekan Tombol Aktor : Pengendara Tujuan : Masuk Area Parkir Pengendara Sistem 1. Menekan tombol pada saat masuk area parkir 2. Menunggu mengambil gambar plat no. Mobil Tabel 4.1. Skenario Usa Case Tekan Tombol 2. Nama Use Case : Memberikan Karcis Aktor : Kamera Tujuan : Transaksi Masuk Parkiran Kamera Pengendara 1. Mengambil gambar plat no. Kendaraan 2. Menunggu karcis masuk dari pos penjaga Tabel 4.2. Skenario Use Case Memberikan Karcis
  • 16. 3. Nama Use Case : Ambil Karcis Aktor : Pengendara Tujuan : Bukti tanda kendaraan masuk parkir Sistem Pengendara 1. Mengeluarkan karcis masuk parkir setelah kamera mengambil gambar plat no. kendaraan masuk 2. Mengambil karcis masuk yang di berikan oleh sistem Tabel 4.3. Skenario Use Case Ambil Karcis 4. Nama Use Case : Parkir Aktor : Pengendara Tujuan : Menyimpan Kendaraan Sementara Pengendara Sistem 1. Memasuki area parkir 2. Memberikan pelayanan parkir Tabel 4.4. Skenario Use Case Parkir
  • 17. 5. Nama Use Case : Memberi Karcis Aktor : Pengendara Tujuan : Melakukan transaksi ketika ingin keluar parkir Pengendara Operator Parkir 1. Memberikan karcis keluar parkir 2. Mengecek sesuai atau tidaknya kendaraan yang sudah parkir Tabel 4.5. Skenario Use Case Memberi Karcis 6. Nama Use Case : Cek data kendaraan dan tarif Aktor : Operator Tujuan : Sesuai dengan apa yang ada dalam data base Operator Sistem 1. Input data kendaraan parkir berdasarkan plat no. 2. Validasi data parkir Tabel 4.6. Skenario Use Case Data Kendaraan Dan Tarif
  • 18. 7. Nama Use Case : Bayar Tagihan Aktor : Pengendara Tujuan : Bayar parker Pengendara Operator 1. Membayar tagihan parkir 2. Menerima tagihan pembayaran parkir
  • 19. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Diagram Sequence A. Pengertian Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek – obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek – obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu operasi , kotak tersebut disebut activation box. Obyek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut.Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan penerima. Kemudian diatasnya diberikan label pesan. Tujuan penggunaan sequence diagram : 1. Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini dapat lebih mudah untuk dielaborasi menjadi model design. 2. Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model deskripsi use-case menjadi spesifikasi design. Waktu Penggunaan sequence diagram : 1. Pada tahap discovery : Sequence diagram dari use case yang dipilih dibuat oleh Business Analyst. 2. Pada tahap construction : System analyst menggunakan use case dan sequence diagram yang dibuat oleh Business Analyst sebagai input untuk pembuatan technical sequence diagram yang akan ditinjau kembali oleh Business Analyst 3. Pada tahap final verification and validation : sequence diagram digunakan untuk merancang test dari use-case scenario.
  • 20. Elemen – elemen sequence diagram : 1. Actor 2. Lifeline 3. Boundary 4. Control 5. Entity 6. Fragment 7. End point 8. Diagram gate 9. State B. Listing, Logika dan Output dari Program Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang pembuatan sequence diagram yang saya buat. Sequence diagram yang saya buat mengenai “ Prosedur Masuk Area Parkir “. Mengapa saya membuat sequence diagram prosedur masuk area parkir? Karena pada saat – saat ini banyak sekali di tempat – tempat umum yang sudah menggunakan mesin dengan otomatis. Pada mesin ini akan mengeluarkan sebuah karcis yang dimana karcis tersebut biasanya berisikan beberapa hal yang berada di kendaraan. Misalnya : nomor polisi kendaraan, waktu masuk, jenis kendaraan. Disinilah saya akan menjelaskannya. Agar lebih jelas saya akan memberikan contoh dengan nama “ Pengendara “. Pengendara ini merupakan seorang pengendara kendaraan bermotor. Disini pengendara akan memasuki parkiran, mengambil karcis, dan memakirkan kendaraannya di area parkir. Pertama – tama pengendara sudah jelas harus memasuki kendaraannya tersebut ke tempat parkir. Akan tetapi, sebelum memasuki parkiran petugas parkir akan mencatat nomor polisi, jenis kendaraan dan waktu masuk kendaraan tersebut. Petugas parkir akan membut database atas kendaraan yang masuk ke area parkir. Setelah database dibuat, petugas memerintahkan mesin karcis untuk mencetak dan petugas akan memberikan karcis yang sudah di cetak ke pengendara kendaraan tersebut. Setelah memberikan karcis maka petugas parkir membuka palang dan palang akan terbuka secara otomatis dan pengendara memasuki area parkir dan pengendara memakirkan kendaraannya di area parkir.
  • 21. Diatas merupakan bagaimana prosedur masuk area parkir. Maka dibawah ini akan di tampilkan dengan menggunakan sequence diagram. Inilah hasilnya : Contoh Gambar Diagram Sequence Pengelolaan Parkir Setelah melihat gambar diatas. Saya akan menjelaskan elemen – elemen apa saja yang digunakan dalam pembuatan sequence diagram ini. Disini saya menggunakan elemen “ ACTOR “ yang berfungsi sebagai “ Pengendara “. Setelah itu, saya menggunakan 7 buah object. Dimana ketujuh buah object tersebut diisikan dengan “ KENDARAAN, KARCIS, MESIN KARCIS, PETUGAS, DATABASE, PALANG, AREA PARKIR “. Disini object berfungsi sebagai pemberitahu apa saja yang ada di sequence diagram. Setelah itu, yang terakhir adalah “ STIMULUS “. Stimulus ini merupakan sebuah tanda panah. Disini tanda panah dimulai di ACTOR atau di PENGENDARA. Dari actor / pengendara tersebut dihubungkan ke object – object yang sudah ada di sequence diagram yang tadi dibuat. Stimulus ini juga akan berakhir di kendaraan.
  • 22. 4.2 Diagram Class Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam system. Class diagram memberikan gambaran system secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya, dibua beberapa class diagram untuk system tunggal. Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran lengkap terhadap system yang dibangun. Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk tim pengembang. Diagram tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur system sebelum kode ditulis, dan membantu untuk memastikan bahwa system adalah desain terbaik.
  • 23. Contoh Diagram Class Pengelolaan Parkir 4.3 Diagram Activity Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis.
  • 24. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram. Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Input Dan Simpan Data User)
  • 25. Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Catat Data Kendaraan) Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Catat No. Kendaraan)
  • 26. 4.4 Diagram Collaboration Diagram yang mengelompokkan pesan pada kumpulan diagram sekuen menjadi sebuah diagram. Dalam diagram tersebut terdapat method yang dijalankan antara objek yang satu dan objek lainnya.Di diagram kolaborasi ini, objek harus melakukan sinkronisasi pesan dengan serangkaian pesan-pesan lainnya. Menunjukkan hubungan disamping interaksi . Contoh Diagram Collaboration Masuk (Sistem Pengelolaan Parkir Gedung Tinggi)
  • 27. Contoh Diagram Collaboration Keluar (Sistem Pengelolaan Parkir Gedung Tinggi)
  • 28. BAB V KESIMPULAN, SARAN & PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dengan adanya penelitian ini, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Dengan adanya perancangan sistem informasi perparkiran ini, maka dapat mempermudah proses perhitungan biaya parker. 2. Dapat Mengefisiensikan waktu dalam hal perparkiran, serta mempermudah dalam hal pembuatan laporan. 3. Data-data yang berhubungan dengan parkir akan lebih terjamin keamanannya, karena penyimpanannya sudah komputerisasi. 5.2 Saran Untuk meningkatkan kinerja dari perancangan sistem informasi perparkiran di gedung tinggi, maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya : 1. Agar proses perhitungan parker lebih efektif dan efisien, disarankan komputer/perangkat keras (hardware) di upgrade untuk meningkatkan kecepatan dalam mengakses data. 2. Pengamanan data lebih diperhatikan dan ditingkatkan, agar orang yang tidak berhak tidak mudah merubahnya yaitu dengan memberikan password pada komputer. 3. Memberikan pelatihan kepada petugas yang akan mengoperasikan program perparkiran ini. 4. Melakukan pengembangan terhadap sistem informasi yang penulis bangun.
  • 29. 5.3 Penutup Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Sistem Pengelolaan Parkir Gedung Tinggi”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada : 1. Bapak Iwan Abadi Selaku Dosen Mata Kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek 2. Teman-teman kelas yang sudah membantu dan mendoakan Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.