SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PROJECT
OCTAVE DAN MICROCONTROLLER COMMUNICATION
LUSIANA DIYAN NINGRUM
2210181051
3 D4 TEKNIK KOMPUTER B
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER
DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
SURABAYA
BAB I
DASAR TEORI
1.1 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian
elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler adalah
sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat
menyimpan program did umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O
tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah
terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan
peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat
ringkas. Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian
elektronik dan umunya dapat menyimpan program did MCS51 ialah mikrokomputer CMOS
8 bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat
dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan menggunakan
teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM on-chip tersebut memungkinkan
memori program untuk diprogram ulang dalam sistem (in-system programming) atau dengan
menggunakan programmer non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba
guna dan Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer handal
yang fleksibel. Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O
terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan
sebagai komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
1.2 Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan
dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang
belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak
hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi
elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler
yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka
(libraries) Arduino. Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler,
sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain:
* Murah – Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125ribu
hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya.
Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena
semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino
bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok untuk Windows,
namun juga cocok bekerja di Linux.
* Sederhana dan mudah pemrogramannya
* Perangkat lunaknya Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai
Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih
lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis
pada Bahasa C untuk AVR.
* Perangkat kerasnya Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler
ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru
ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa
menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat
lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat
Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.
Gambar 1.1 Arduino UNO
Arduino memiliki beberapa kelebihan, diantaranya tidak perlu perangkat chip
programmer karena didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program
dari komputer. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang
tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya. Memiliki modul siap pakai ( Shield )
yang bisa ditancapkan pada board arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll. Soket USB
adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk
mengirimkan program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial. Input/output
digital atau digital pin adalah pin pin untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau
rangkaian digital. contohnya , jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang
pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan
output digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pin pin ini. Input analog atau
analog pin adalah pin pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau
rangkaian analog. contohnya , potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dll. Pin pin catu
daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang
dihubungkan dengan arduino. Pada bagian catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan
untuk memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau
adaptor, sedangkan Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau
rangkaian eksternal. Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan
tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak disambungkan kekomputer.
Jika arduino sedang disambungkan kekomputer dengan USB, Arduino mendapatkan suplai
tegangan dari USB, Jika tidak perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram
arduino.
1.3 GNU Octave
GNU Octave adalah suatu perangkat lunak gratis (freeware) dan bahasa tingkat tinggi
untuk komputasi numerik dan visualisasi data. Octave dirancang sebagai tiruan dari Matlab.
Sumber informasi mengenai Octave dapat dilihat pada website www.octave.org. Pada
awalnya Octave dikembangkan oleh John W. Eaton (Universitas Texas) dan sekarang
pengembangan dan pemeliharaan Octave dilakukan oleh beberapa orang volunteer dari
berbagai penjuru dunia. Kelebihan utama dari Octave yaitu gratis (freeware) dan tersedia
untuk berbagai sistem operasi seperti Windows 98/2000/XP, Mac OS/X, Debian, Suse,
Fedora, RedHat Linux. Pada kebanyakan sistem operasi program GNU Octave dapat
dijalankan dengan memberikan perintah octave pada shell command. Setelah perintah
tersebut kita berikan maka akan muncul suatu jendela GNU Octave. Pada jendela tersebut
akan ditampilkan beberapa pesan singkat mengenai Octave dan kemudian di bawah pesan
singkat tersebut ditampilkan sebuah prompt, yang menandakan bahwa Octave siap untuk
menerima perintah yang akan kita berikan. Untuk keluar dari program Octave gunakan
perintah quit atau exit. Octave juga dilengkapi dengan dokumentasi yang menjelaskan
program Octave dengan cukup detail. Selain dari dokumentasi, untuk mendapat penjelasan
mengenai suatu perintah atau sjuga dapat dilakukan dengan menggunakan perintah help kata-
kunci, dimana kata-kunci adalah nama fungsi atau operator yang akan kita cari
penjelasannya.
Gambar 1.2 Tampilan Jendela Octave pada Sistm Operasi Windows
Salah satu kelebihan Octave yaitu kemampuannya dalam menangani berbagai macam
operasi manipulasi terhadap data yang berupa suatu matrik. Pada dasarnya semua data
numerik di dalam Octave dianggap sebagai suatu matrik. Vektor dan skalar merupakan
bentuk khusus dari suatu matrik. Vektor adalah suatu matrik yang hanya mempunyai satu
baris atau satu kolom saja, sementara itu skalar adalah suatu matrik yang hanya terdiri dari
satu elemen saja. Pembuatan data matrik dan vektor secara manual dilakukan dengan
menggunakan operator kurung siku ([ ... ]). Dimana elemen-elemen matrik atau vektor
dimasukkan diantara kedua kurung siku tersebut. Untuk memisahkan elemen yang satu
dengan elemen yang lainnya yang terletak pada satu baris dapat digunakan tanda koma (,)
atau tanda spasi. Kemudian untuk memisahkan antara baris yang satu dengan yang lainnya,
gunakan tanda titik koma (;) atau tanda ENT. Octave juga menyediakan sejumlah fungsi yang
dapat digunakan untuk membuat matrik-matrik khusus. Di dalam Octave, secara umum
operasi-operasi matematika terhadap obyek matrik dan vektor dapat dilakukan dengan sangat
mudah tanpa harus menggunakan suatu perulangan. Octave dapat digunakan untuk
melakukan visualisasi data, baik secara dua dimensi maupun tiga dimensi. Untuk membuat
grafik dua dimensi kita dapat menggunakan perintah plot, kemudian untuk grafik tiga
dimensi kita dapat menggunakan perintah surf, mesh, seperti yang diperlihatkan pada contoh-
contoh di bawah ini. Grafik yang dihasilkan oleh perintah-perintah grafis akan ditampilkan
pada jendela tersendiri, yaitu jendela grafik. Penjelasan detail mengenai pembuatan grafik
dapat dilihat pada sistem bantuan yang terdapat pada program Octave.
octave:55> % Contoh penggunaan fungsi plot (lihat Gambar )
octave:55> x = linspace(-1,1,61)';
octave:56> y1 = x.^2; y2 = 1 - y1; y3 = 2*y1;
octave:57> plot(x,[y1 y2 y3])
octave:58>title('Contoh penggunaan fungsi plot')
Gambar 1.3 Hasil Fungsi Plot
BAB II
DESAIN SISTEM
2.1 Diagram Sistem
Gambar 2.1 Diagram Sistem LED Mikrokontroller
2.2 Desain Rangkaian Arduino
Gambar 2.2 Desain Rangkaian
Keterangan konfigurasi kabel :
1. Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke kaki 1 Potensiometer
2. Pin A0 pada Arduino dihubungkan ke kaki 2 Potensiometer
3. Pin GND pad aArduino dihubungkan ke kaki 3 Potensiometer
4. Kaki 3 potensiometer di jumper ke resistor yang terhubung ke katoda LED
5. Pin 6 pada Arduino dihubungkan ke Anoda LED
Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
1. Arduino UNO
2. Potensiometer 10K ohm
3. Resistor 330 ohm
4. LED
5. Projectboard
6. Kabel jumper
2.3 Program Octave
pkg load arduino; //Load Arduino before any usage
arduinosetup // membuatProyek Arduino sementara, dengan file toolkit
Arduino disalin ke sana dan Arduino IDE akan terbuka.
a=arduino; //Dengan mengasumsikan satu perangkat arduino terhubung ke
komputer, membuat objek arduino tanpa argumen akan untuk
menemukan arduino yang terhubung dan menghubungkan dengannya
led_pin = "d6"; //mendeklarasikan pin yang terhubung dengan LED
vr_pin = "a0"; //mendeklarasikan pin yang terhubung dengan potensio
initTime = 1; //deklarasi variabel untuk mengatur waktu
readTime = 200;
x = 0; //deklarasi variabel untuk data output mikrokontroler
while true
value = readAnalogPin(a, vr_pin); // memasukan nilai pembacaan analog pin
potensio ke variabel value
if (value >= 512) //pengkondisian untuk led berdasarkan
input potensio
writeDigitalPin(a, led_pin, true); //menyalakan LED
else
writeDigitalPin(a, led_pin, false); //memadamkan LED
endif
x = [x,value]; //deklarasi matriks data output
plot(x); //membuat plot/grafik dari data output
title("ADC Value Plot"); //judul grafik
xlabel("time"); //label pada grafik sumbu x
ylabel("Digital Value 0-1023"); //label pada sumbu y grafik
grid ON //memberikan grid pada grafik
initTime = initTime + 1; //mengatur waktu yg digunakan untuk data
grafik
drawnow; //menggambarkan grafik berdasarkan data output LED
endwhile
2.4 Program Arduino
Gambar 2.3 Program Arduino
Program file yang terbuat di Arduino IDE, merupakan file program yang ter-build
secara otomatis ketika menjalankan perintah arduinosetup melalui software Ooctave.
Program ini dapat langsung diupload ke hardware Arduino tanpa memerlukan modifikasi
pada baris programnya.
BAB III
SCREENSHOOT IMPLEMENTASI
3.1 Rangkaian Arduino
Gambar 3.1 Rangkaian Arduino dengan LED dan Potensiometer
Gambar 3.2 Rangkaian Mikrokontroller dalam keadaan mati
Gambar 3.3 Rangkaian Mikrokontroller dalam keadaan nyala
3.2 Grafik Data Output Mikrokontroller
Gambar 3.4 Grafik output rangkaian mikrokontroller
Grafik menunjukkan ketika LED dalam kondisi menyala, maka grafiknya akan
mengalami kenaikan. Ketika LED dalam kondisi padam, maka grafik akan mengalami
penurunan. Sedangkan, ketika LED tidak menerima input trigger dari potensio maka, grafik
akan berada dalam keadaan stabil sesuai dengan data output terakhir (seperti pada gambar 3.4
terdapat garis lurus, garis itulah yang menunjukkan ketika LED sedang tidak menerima input
trigger).
Link youtube video demo :
https://www.youtube.com/watch?v=6bdj4eshzBw
BAB IV
LIST REFERENSI
1. Arief. 2014. Fungsi dan Kegunaan Arduino. Diakses pada 24 September 2020.
(https://ariefeeiiggeennblog.wordpress.com/2014/02/07/pengertian-fungsi-dan-
kegunaan-arduino/)
2. Arief, Saifuddin. 2016. Pengenalan GNU Octave. Diakses pada 25 September 2020.
(https://id.scribd.com/doc/296788425/Sarief-Octave)
3. Elektronika Dasar. 2012. Pengertian dan Kelebihan Mikrokontroler. Diakses pada 24
September 2020. (http://elektronika-dasar.web.id/pengertian-dan-kelebihan-
mikrokontroler/)
4. Khumaidi S.ST.,M.T., Agus. 2019. Mikrokontroller Arduino. Diakses pada 24
September 2020. (http://lecturer.ppns.ac.id/aguskhumaidi/2019/09/05/mikrokontroler-
arduino/)
5. Naziq, Ahmad. Pengertian Mikrokontroler. Diakses pada 24 September 2020.
(https://sites.google.com/site/informasiterbarusekali/pengertian-mikrokontroller)
6. Viyan. Perangkat Keras : Arduino dan Raspberry Pi. Diakses pada 24 September
2020.
(http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62856/7_Perangkat+Keras.pdf)
7. http://www.boarduino.web.id/
BAB V
BIODATA MAHASISWA
Nama : Lusiana Diyan Ningrum
NRP : 2210181051
Kelas : 3 D4 Teknik Komputer B

More Related Content

DOCX
PID Implementation on Octave
DOCX
Mikrokontroler io tombol dan led
DOC
DOCX
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
PDF
Dsd adder dengan seven segment 1221009_thursy
PDF
Modul arduino iii
PDF
Modul elekronika-digital
PDF
Modul arduino i ii
PID Implementation on Octave
Mikrokontroler io tombol dan led
Modul ATmega8535 by muhammad kennedy ginting (Universitas Sumatera Utara)
Dsd adder dengan seven segment 1221009_thursy
Modul arduino iii
Modul elekronika-digital
Modul arduino i ii

What's hot (20)

DOC
Kalkulator 32 bit
PPT
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
DOCX
Gerbang logika kombinasi
PDF
Mikrokontroler (arduino) 2019
PPTX
Training Mikrokontroler Basic dengan Arduino
PDF
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
PPTX
2 mikrokontroler atmega 8535
PDF
1. arief-budijanto uwika-ok1
PDF
Yuk kita kenali arduino uno
DOCX
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
PPTX
Simple Project Arduino 2
PPT
Teori pendukung [introduction to algoritm]
DOCX
(1) pemrograman lcd
DOC
Materi praktek-10-pemrograman-output-display-7-segment
PPT
Mikrokontroler ATMega16
PDF
72681707 jam-digital-at-mega-16
PPTX
Bahan ajar
DOCX
Bab 4 register
PDF
Pendahuluan plc
PPTX
Multiplexer (masih draft)
Kalkulator 32 bit
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
Gerbang logika kombinasi
Mikrokontroler (arduino) 2019
Training Mikrokontroler Basic dengan Arduino
Laporan praktikum mikrokontroler dengan led
2 mikrokontroler atmega 8535
1. arief-budijanto uwika-ok1
Yuk kita kenali arduino uno
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Simple Project Arduino 2
Teori pendukung [introduction to algoritm]
(1) pemrograman lcd
Materi praktek-10-pemrograman-output-display-7-segment
Mikrokontroler ATMega16
72681707 jam-digital-at-mega-16
Bahan ajar
Bab 4 register
Pendahuluan plc
Multiplexer (masih draft)
Ad

Similar to Octave dan Mikrokontroller Communication (20)

DOCX
Robot Sumo
PPTX
Pemrograman Arduino Dasar - Master Class.pptx
PDF
Pertemuan 6 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
PPTX
Arduino_pptx.pptx
PPT
Ardiuno Staterkit perangkat elektronik yang bersifat open source .ppt
DOCX
Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.
PPTX
ARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxppppppppp
PPTX
Arduino_pptx.pptx
PPT
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source.ppt
PPT
Modul praktikum Pertemuan 3 Pendahuluan Arduino.ppt
PPTX
dasar Arduino_pptx.pptx
PPTX
Pengenalan-Arduino pelatihan proyek pelajar pancasila-pptx.pptx
PPTX
Pengenalan-Arduino kelas xii semester 1.pptx
PDF
Microcontroller
PPTX
Arduino Uno Teori Dasar dan bagian - bagian arduino.pptx
PPT
Arduino.ppt
PPTX
ASAS ROBOTIK (modul 1-5)
DOCX
Makalah Arduino
PPTX
Istilah Penting Komunikasi Serial Arduino.pptx
PDF
Arduino pengenalan
Robot Sumo
Pemrograman Arduino Dasar - Master Class.pptx
Pertemuan 6 Mikroprosessor dan Mikrokontroler
Arduino_pptx.pptx
Ardiuno Staterkit perangkat elektronik yang bersifat open source .ppt
Makalah tentang ARDUINO dan cara penggunaannya.
ARIN CANTIKA MUSI-1901082027.pptxppppppppp
Arduino_pptx.pptx
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source.ppt
Modul praktikum Pertemuan 3 Pendahuluan Arduino.ppt
dasar Arduino_pptx.pptx
Pengenalan-Arduino pelatihan proyek pelajar pancasila-pptx.pptx
Pengenalan-Arduino kelas xii semester 1.pptx
Microcontroller
Arduino Uno Teori Dasar dan bagian - bagian arduino.pptx
Arduino.ppt
ASAS ROBOTIK (modul 1-5)
Makalah Arduino
Istilah Penting Komunikasi Serial Arduino.pptx
Arduino pengenalan
Ad

More from Lusiana Diyan (20)

PDF
Komunikasi Bisnis yang Efektif
PDF
Berkomunikasi dalam Tim
PDF
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
PDF
Menulis Pesan Bisnis
PDF
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
PDF
Menulis Pesan Bisnis
PDF
Vocabulary Engineering Enrichment 3
PDF
Vocabulary Engineering Enrichment 2
PDF
Vocabulary Engineering Enrichment
PPTX
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
PDF
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
PDF
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
PDF
Kontrol LED melalui Web Server
PDF
Installasi NodeMCU
PDF
Akses GPIO pada Raspberry Pi
PDF
Building A Simple Robot in VREP
PDF
Tutorial Menggunakan Software Eagle
PPTX
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
PDF
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
PDF
Open Loop Analog Control System - Motor DC
Komunikasi Bisnis yang Efektif
Berkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Menulis Pesan Bisnis
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Menulis Pesan Bisnis
Vocabulary Engineering Enrichment 3
Vocabulary Engineering Enrichment 2
Vocabulary Engineering Enrichment
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
Kontrol LED melalui Web Server
Installasi NodeMCU
Akses GPIO pada Raspberry Pi
Building A Simple Robot in VREP
Tutorial Menggunakan Software Eagle
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
Open Loop Analog Control System - Motor DC

Recently uploaded (20)

PPTX
585590334-INTAKE-AND-EXHAUST-SYSTEM-Ahmad-Aditya-S-W.pptx
PPTX
4. Penyusunan Rancangan Kontrak _edit 2024-Parwanta1.pptx
PPTX
PEMBUATAN PANEL TRAINER DAN PROTOTYPE UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI TENTANG S...
PDF
chapter 1 Smith and Van ness thermodynamics
PPTX
SISTEM_INFORMASI_GEOGRAFIS_unlocked.pptx
PPTX
02 SEL ELEKTROKIMIA 1.pptx kimia fisika 1
PPTX
4. PENERAPAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA.pptx
PPTX
TOPOLOGI JARINGAN STAR TEKNIK INFORMATIKA
PPTX
SAFETY INDUCTION untuk perusahaan konstruksi
PPTX
MAINTENACE KNOWLEDGE_SHARING_ALL NEW.pptx
PDF
Peraturan menteri perhubungan_63_TAHUN_2019.pdf
PPT
hand-tools-service-special-tools-alat-ukur.ppt
PPT
08_Sistem-Penilaian-Kesesuaian_BW_1708071.ppt
PPTX
Resistensi Perubahan Teknik Sipil Manajemen Konstruksi
PPT
PCM pekerjaan pembangunan Jembatan payahe
PDF
MAINKAN GAME KESUKAN KALIAN DI TANGKI 4D DI JAMIN WD DAN CLIAM BONUSNYA
PDF
12. Mekanisme Pelaporan Kegiatan Sanimas_rev08082024.pptx.pdf
PPT
variabel valve timing intelligence untuk xenia
PPTX
1 Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi 18.10 - Copy.pptx
PPTX
Pengenalan SPALDT_SPALDS_Karanganyar.pptx
585590334-INTAKE-AND-EXHAUST-SYSTEM-Ahmad-Aditya-S-W.pptx
4. Penyusunan Rancangan Kontrak _edit 2024-Parwanta1.pptx
PEMBUATAN PANEL TRAINER DAN PROTOTYPE UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI TENTANG S...
chapter 1 Smith and Van ness thermodynamics
SISTEM_INFORMASI_GEOGRAFIS_unlocked.pptx
02 SEL ELEKTROKIMIA 1.pptx kimia fisika 1
4. PENERAPAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA.pptx
TOPOLOGI JARINGAN STAR TEKNIK INFORMATIKA
SAFETY INDUCTION untuk perusahaan konstruksi
MAINTENACE KNOWLEDGE_SHARING_ALL NEW.pptx
Peraturan menteri perhubungan_63_TAHUN_2019.pdf
hand-tools-service-special-tools-alat-ukur.ppt
08_Sistem-Penilaian-Kesesuaian_BW_1708071.ppt
Resistensi Perubahan Teknik Sipil Manajemen Konstruksi
PCM pekerjaan pembangunan Jembatan payahe
MAINKAN GAME KESUKAN KALIAN DI TANGKI 4D DI JAMIN WD DAN CLIAM BONUSNYA
12. Mekanisme Pelaporan Kegiatan Sanimas_rev08082024.pptx.pdf
variabel valve timing intelligence untuk xenia
1 Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi 18.10 - Copy.pptx
Pengenalan SPALDT_SPALDS_Karanganyar.pptx

Octave dan Mikrokontroller Communication

  • 1. LAPORAN PROJECT OCTAVE DAN MICROCONTROLLER COMMUNICATION LUSIANA DIYAN NINGRUM 2210181051 3 D4 TEKNIK KOMPUTER B PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA SURABAYA
  • 2. BAB I DASAR TEORI 1.1 Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program did umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program did MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini diproduksi dengan menggunakan teknologi high density non-volatile memory. Flash PEROM on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer handal yang fleksibel. Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem. 1.2 Arduino Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino. Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain: * Murah – Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125ribu hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux. * Sederhana dan mudah pemrogramannya
  • 3. * Perangkat lunaknya Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR. * Perangkat kerasnya Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan. Gambar 1.1 Arduino UNO Arduino memiliki beberapa kelebihan, diantaranya tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program dari komputer. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya. Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll. Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial. Input/output digital atau digital pin adalah pin pin untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian digital. contohnya , jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan output digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pin pin ini. Input analog atau analog pin adalah pin pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. contohnya , potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dll. Pin pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau rangkaian eksternal. Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang disambungkan kekomputer dengan USB, Arduino mendapatkan suplai
  • 4. tegangan dari USB, Jika tidak perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino. 1.3 GNU Octave GNU Octave adalah suatu perangkat lunak gratis (freeware) dan bahasa tingkat tinggi untuk komputasi numerik dan visualisasi data. Octave dirancang sebagai tiruan dari Matlab. Sumber informasi mengenai Octave dapat dilihat pada website www.octave.org. Pada awalnya Octave dikembangkan oleh John W. Eaton (Universitas Texas) dan sekarang pengembangan dan pemeliharaan Octave dilakukan oleh beberapa orang volunteer dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan utama dari Octave yaitu gratis (freeware) dan tersedia untuk berbagai sistem operasi seperti Windows 98/2000/XP, Mac OS/X, Debian, Suse, Fedora, RedHat Linux. Pada kebanyakan sistem operasi program GNU Octave dapat dijalankan dengan memberikan perintah octave pada shell command. Setelah perintah tersebut kita berikan maka akan muncul suatu jendela GNU Octave. Pada jendela tersebut akan ditampilkan beberapa pesan singkat mengenai Octave dan kemudian di bawah pesan singkat tersebut ditampilkan sebuah prompt, yang menandakan bahwa Octave siap untuk menerima perintah yang akan kita berikan. Untuk keluar dari program Octave gunakan perintah quit atau exit. Octave juga dilengkapi dengan dokumentasi yang menjelaskan program Octave dengan cukup detail. Selain dari dokumentasi, untuk mendapat penjelasan mengenai suatu perintah atau sjuga dapat dilakukan dengan menggunakan perintah help kata- kunci, dimana kata-kunci adalah nama fungsi atau operator yang akan kita cari penjelasannya. Gambar 1.2 Tampilan Jendela Octave pada Sistm Operasi Windows Salah satu kelebihan Octave yaitu kemampuannya dalam menangani berbagai macam operasi manipulasi terhadap data yang berupa suatu matrik. Pada dasarnya semua data numerik di dalam Octave dianggap sebagai suatu matrik. Vektor dan skalar merupakan bentuk khusus dari suatu matrik. Vektor adalah suatu matrik yang hanya mempunyai satu baris atau satu kolom saja, sementara itu skalar adalah suatu matrik yang hanya terdiri dari
  • 5. satu elemen saja. Pembuatan data matrik dan vektor secara manual dilakukan dengan menggunakan operator kurung siku ([ ... ]). Dimana elemen-elemen matrik atau vektor dimasukkan diantara kedua kurung siku tersebut. Untuk memisahkan elemen yang satu dengan elemen yang lainnya yang terletak pada satu baris dapat digunakan tanda koma (,) atau tanda spasi. Kemudian untuk memisahkan antara baris yang satu dengan yang lainnya, gunakan tanda titik koma (;) atau tanda ENT. Octave juga menyediakan sejumlah fungsi yang dapat digunakan untuk membuat matrik-matrik khusus. Di dalam Octave, secara umum operasi-operasi matematika terhadap obyek matrik dan vektor dapat dilakukan dengan sangat mudah tanpa harus menggunakan suatu perulangan. Octave dapat digunakan untuk melakukan visualisasi data, baik secara dua dimensi maupun tiga dimensi. Untuk membuat grafik dua dimensi kita dapat menggunakan perintah plot, kemudian untuk grafik tiga dimensi kita dapat menggunakan perintah surf, mesh, seperti yang diperlihatkan pada contoh- contoh di bawah ini. Grafik yang dihasilkan oleh perintah-perintah grafis akan ditampilkan pada jendela tersendiri, yaitu jendela grafik. Penjelasan detail mengenai pembuatan grafik dapat dilihat pada sistem bantuan yang terdapat pada program Octave. octave:55> % Contoh penggunaan fungsi plot (lihat Gambar ) octave:55> x = linspace(-1,1,61)'; octave:56> y1 = x.^2; y2 = 1 - y1; y3 = 2*y1; octave:57> plot(x,[y1 y2 y3]) octave:58>title('Contoh penggunaan fungsi plot') Gambar 1.3 Hasil Fungsi Plot
  • 6. BAB II DESAIN SISTEM 2.1 Diagram Sistem Gambar 2.1 Diagram Sistem LED Mikrokontroller
  • 7. 2.2 Desain Rangkaian Arduino Gambar 2.2 Desain Rangkaian Keterangan konfigurasi kabel : 1. Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke kaki 1 Potensiometer 2. Pin A0 pada Arduino dihubungkan ke kaki 2 Potensiometer 3. Pin GND pad aArduino dihubungkan ke kaki 3 Potensiometer 4. Kaki 3 potensiometer di jumper ke resistor yang terhubung ke katoda LED 5. Pin 6 pada Arduino dihubungkan ke Anoda LED Alat dan Bahan yang dibutuhkan : 1. Arduino UNO 2. Potensiometer 10K ohm 3. Resistor 330 ohm 4. LED 5. Projectboard 6. Kabel jumper
  • 8. 2.3 Program Octave pkg load arduino; //Load Arduino before any usage arduinosetup // membuatProyek Arduino sementara, dengan file toolkit Arduino disalin ke sana dan Arduino IDE akan terbuka. a=arduino; //Dengan mengasumsikan satu perangkat arduino terhubung ke komputer, membuat objek arduino tanpa argumen akan untuk menemukan arduino yang terhubung dan menghubungkan dengannya led_pin = "d6"; //mendeklarasikan pin yang terhubung dengan LED vr_pin = "a0"; //mendeklarasikan pin yang terhubung dengan potensio initTime = 1; //deklarasi variabel untuk mengatur waktu readTime = 200; x = 0; //deklarasi variabel untuk data output mikrokontroler while true value = readAnalogPin(a, vr_pin); // memasukan nilai pembacaan analog pin potensio ke variabel value if (value >= 512) //pengkondisian untuk led berdasarkan input potensio writeDigitalPin(a, led_pin, true); //menyalakan LED else writeDigitalPin(a, led_pin, false); //memadamkan LED endif x = [x,value]; //deklarasi matriks data output plot(x); //membuat plot/grafik dari data output title("ADC Value Plot"); //judul grafik xlabel("time"); //label pada grafik sumbu x ylabel("Digital Value 0-1023"); //label pada sumbu y grafik grid ON //memberikan grid pada grafik initTime = initTime + 1; //mengatur waktu yg digunakan untuk data grafik drawnow; //menggambarkan grafik berdasarkan data output LED endwhile
  • 9. 2.4 Program Arduino Gambar 2.3 Program Arduino Program file yang terbuat di Arduino IDE, merupakan file program yang ter-build secara otomatis ketika menjalankan perintah arduinosetup melalui software Ooctave. Program ini dapat langsung diupload ke hardware Arduino tanpa memerlukan modifikasi pada baris programnya.
  • 10. BAB III SCREENSHOOT IMPLEMENTASI 3.1 Rangkaian Arduino Gambar 3.1 Rangkaian Arduino dengan LED dan Potensiometer Gambar 3.2 Rangkaian Mikrokontroller dalam keadaan mati Gambar 3.3 Rangkaian Mikrokontroller dalam keadaan nyala
  • 11. 3.2 Grafik Data Output Mikrokontroller Gambar 3.4 Grafik output rangkaian mikrokontroller Grafik menunjukkan ketika LED dalam kondisi menyala, maka grafiknya akan mengalami kenaikan. Ketika LED dalam kondisi padam, maka grafik akan mengalami penurunan. Sedangkan, ketika LED tidak menerima input trigger dari potensio maka, grafik akan berada dalam keadaan stabil sesuai dengan data output terakhir (seperti pada gambar 3.4 terdapat garis lurus, garis itulah yang menunjukkan ketika LED sedang tidak menerima input trigger). Link youtube video demo : https://www.youtube.com/watch?v=6bdj4eshzBw
  • 12. BAB IV LIST REFERENSI 1. Arief. 2014. Fungsi dan Kegunaan Arduino. Diakses pada 24 September 2020. (https://ariefeeiiggeennblog.wordpress.com/2014/02/07/pengertian-fungsi-dan- kegunaan-arduino/) 2. Arief, Saifuddin. 2016. Pengenalan GNU Octave. Diakses pada 25 September 2020. (https://id.scribd.com/doc/296788425/Sarief-Octave) 3. Elektronika Dasar. 2012. Pengertian dan Kelebihan Mikrokontroler. Diakses pada 24 September 2020. (http://elektronika-dasar.web.id/pengertian-dan-kelebihan- mikrokontroler/) 4. Khumaidi S.ST.,M.T., Agus. 2019. Mikrokontroller Arduino. Diakses pada 24 September 2020. (http://lecturer.ppns.ac.id/aguskhumaidi/2019/09/05/mikrokontroler- arduino/) 5. Naziq, Ahmad. Pengertian Mikrokontroler. Diakses pada 24 September 2020. (https://sites.google.com/site/informasiterbarusekali/pengertian-mikrokontroller) 6. Viyan. Perangkat Keras : Arduino dan Raspberry Pi. Diakses pada 24 September 2020. (http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62856/7_Perangkat+Keras.pdf) 7. http://www.boarduino.web.id/
  • 13. BAB V BIODATA MAHASISWA Nama : Lusiana Diyan Ningrum NRP : 2210181051 Kelas : 3 D4 Teknik Komputer B