SlideShare a Scribd company logo
www.iputuhariyadi.net Halaman 1
PENGENALAN VIRTUAL ROUTER REDUDANCY PROTOCOL (VRRP) PADA MIKROTIK ROUTEROS
Oleh I Putu Hariyadi
admin@iputuhariyadi.net
Diterjemahkan dari manual Interface VRRP di wiki MikroTik pada alamat
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Interface/VRRP
VRRP menyediakan solusi dengan menggabungkan sejumlah router kedalam kelompok logikal yang
disebut dengan Virtual Router (VR). Implementasi VRRP di RouterOS berdasarkan pada RFC 3768
mengenai VRRPv2, dan RFC 5798 mengenai VRRPv3.
VRRP dapat difungsikan untuk melakukan redudant gateway koneksi Internet ke salah satu router
lainnya yang aktif/masih beroperasi ketika salah satu router gagal beroperasi/bermasalah/tidak aktif.
VRRP akan menggunakan router yang bertindak sebagai master untuk berfungsi sebagai gateway
koneksi Internet bagi client di LAN. Selain itu VRRP dapat pula melakukan load sharing ketika kedua
router yang difungsikan sebagai koneksi Internet aktif.
Pengenalan Protokol
Gambar 1. Contoh VRRP Sederhana
www.iputuhariyadi.net Halaman 2
VRRP bertujuan untuk menghubungkan semua router VRRP yang diasosiasikan dengan Virtual Router
ID, dan mendukung redundancy router melalui proses pemilihan berdasarkan prioritas antar router.
Semua pesan dikirim menggunakan paket multicast IPv4 atau IPv6. Alamat tujuan dari paket IPv4
adalah 224.0.0.12 atau pada IPv6 menggunakan FF02:0:0:0:0:0:0:12. Alamat sumber dari paket selalu
berupa alamat IP utama dari antarmuka dimana paket tersebut dikirimkan. Pad jaringan IPv6 alamat
source adalah alamat link-local dari interface.
Paket-paket tersebut selalu dikirimkan dengan Time To Live (TTL)=255 dan tidak diteruskan oleh
router. Apabila pada kondisi tertentu router menerima paket dengan nilai TTL yang lebih rendah, maka
paket akan dibuang.
Masing-masing node VR mempunyai sebuah alamat MAC. Alamat MAC ini digunakan sebagai sumber
untuk semua pesan yang dikirimkan secara periodik oleh Master.
Virtual Router didefinisikan oleh VRID, dan memetakan sekumpulan alamat IPv4 atau IPv6. Router
Master disebut dengan owner dari pemetaan alamat-alamat IPv4/IPv6 tersebut. Tidak ada batasan
untuk menggunakan VRID yang sama untuk IPv4 dan IPv6, meskipun itu berupa dua Virtual Router
berbeda.
Hanya router Master yang akan mengirimkan secara periodik pesan advertisement untuk
meminimalkan trafik. Router Backup akan mencoba untuk menggantikan router Master hanya apabila
memiliki nilai priority yang lebih tinggi dan preemption tidak dilarang.
Semua router-router VRRP pada VR yang sama harus dikonfigurasi dengan intervaladvertisement yang
sama. Apabila interval tidak cocok maka router akan mengabaikan paket advertisement yang diterima.
Virtual Router (VR)
Virtual Router memuat sebuah router Owner dan satu atau lebih router-router Backup di dalam
jaringan yang sama. VR terdiri dari:
 VRID yang terkonfigurasi pada masing-masing router VRRP.
 Alamat IP virtual yang sama pada masing-masing router.
 Owner dan Backup dikonfigurasi pada masing-masing router. Hanya satu Owner pada sebuah
VR.
www.iputuhariyadi.net Halaman 3
Virtual MAC address
VRRP secara otomatis memberikan alamat MAC ke antarmuka VRRP berdasarkan pada awalan (prefix)
alamat MAC untuk paket VRRP, dan nomor VRID. Lima (5) oktet pertama berupa 00:00:5e:00:01, dan
oktet terakhir adalah konfigurasi VRID. Sebagai contoh, Virtual Router VRID adalah 49, maka alamat
MAC virtualnya adalah 00:00:5e:00:01:31
Owner
Router Owner untuk VR adalah default Master router dan bekerja sebagai Owner untuk semua subnet
yang termasuk ke dalam VR. Priority dari router Owner harus berupa nilai tertinggi (255). Pada contoh
gambar 1 diatas yang menjadi router Owner adalah R1. Prioritynya diatur 255 dan virtual IP yang
digunakan sama seperti IP riil.
Seluruh anggota Virtual Router dapat dikonfigurasi sehingga virtual IP tidak sama dengan IP fisik.
Alamat virtual tersebut dikenal dengan nama floating atau pure virtual IP Address.
Keuntungan dari konfigurasi ini adalah fleksibilitas bagi administrator. Karena alamat IP virtual bukan
merupakan alamat IP nyata yang digunakan oleh salah satu router yang berpartisipasi, maka
administrator dapat mengganti router-router fisik atau alamat-alamatnya dengan tanpa memerlukan
konfigurasi ulang dari virtual router.
RouterOS tidak dapat dikonfigurasi sebagai Owner. Konfigurasi Pure virtual IP merupakan konfigurasi
yang valid kecuali selain perangkat RouterOS yang difungsikan sebagai owner.
Gambar 2. VRRP tanpa Owner
www.iputuhariyadi.net Halaman 4
Master
Router Master di VR beroperasi sebagai gateway fisik untuk jaringan dimana router tersebut
dikonfigurasi. Pemilihan Master diatur oleh nilai priority. Status Master mendeskripsikan kelakuan
router Master. Contoh jaringan pada gambar 1 diatas, R1 merupakan router Master. Ketika R1 tidak
tersedia, maka R2 akan menggantikan menjadi master.
Backup
VR harus terdiri dari sebuah router Backup. Router Backup harus dikonfigurasi dengan virtual IP yang
sama sebagai Master untuk VR tersebut. Nilai priority default untuk router Backup adalah 100. Ketika
router Master saat ini tidak tersedia, router Backup dengan nilai prioritas tertinggi akan menjadi
Master. Setiap kali ketika router dengan nilai prioritas lebih tinggi tersedia, maka akan menjadi
Master. Terkadang keadaan ini tidak dibutuhkan, maka untuk mengabaikannya mode preemption
harus dinonaktifkan.
Virtual Address
Virtual IP yang diasosiasikan dengan VR harus identik, dan diatur pada semua node VR. Pada router
Owner, Virtual IP harus sama seperti alamat IP yang sesungguhnya (nyata). Contoh jaringan pada
gambar 1 memperlihatkan alamat IP nyata, dan virtual IP yang digunakan adalah 192.168.1.1, virtual
IP pada router Backup adalah 192.168.1.1, tetapi alamat IP nyata menggunakan 192.168.1.2. Semua
alamat-alamat virtual dan nyata harus berada pada jaringan yang sama.
Jika Master dari VR diasosiasikan dengan beberapa alamat IP, maka router-router Backup yang
menjadi bagian dari VR yang sama harus diasosiasikan dengan sekumpulan alamat-alamat IP virtual
yang sama. Jika alamat virtual pada Master tidak terdapat pada Backup sebagai akibat kesalahan
konfigurasi maka paket advertisement dari VRRP akan diabaikan.
Tidak disarankan untuk mengatur router Mikrotik sebagai router owner. Alamat VRRP dan IP riil tidak
boleh sama.
Pada jaringan IPv6, alamat pertama selalu alamat link-local yang diasosiasikan dengan VR. Jika
terdapat beberapa alamat IPv6 yang dikonfigurasi maka mereka ditambahkan pada paket
advertisement setelah alamat link-local.
www.iputuhariyadi.net Halaman 5
IPv4 ARP
Master untuk VR tertentu menjawab permintaan ARP dengan alamat MAC VR yang telah ditentukan.
Alamat MAC Virtual juga digunakan sebagai alamat MAC sumber untuk mengumumkan paket-paket
yang dikirim oleh Master. Untuk mengirimkan ARP ke selain alamat IP virtual, router akan menjawab
dengan alamat MAC sistem. Router Backup tidak akan menjawab permintaan ARP untuk virtual IP.
IPv6 ND
Pada jaringan IPv6 tidak terdapat ARP, router-router ditemukan menggunakan protocol Neighbor
Discovery. Ketika router menjadi Master, unsolicited ND Neighbor Advertisement dengan Router Flag
dikirim untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasikan dengan Virtual Router.
VRRP state machine
Seperti terlihat pada gambar 3, masing-masing node VRRP, memiliki salah satu dari ketiga kondisi
atau status (state) berikut:
Gambar 3. VRRP State transition flow
a. Init state
Status ini berfungsi untuk menunggu event startup. Ketika event ini diterima, maka beberapa
aksi berikut akan dilakukan:
 Jika priority adalah 255, maka untuk IPv4 akan mengirim paket advertisement dan
broadcast permintaan ARP. Sedangkan untuk IPv6 mengirim unsolicited ND Neighbor
www.iputuhariyadi.net Halaman 6
Advertiserment untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasikan dengan virtual router dan
mengatur alamat tujuan ke alamat link-local yang diasosiasikan dengan VR.
 Melakukan transisi ke Master state
 Sebaliknya akan bertransisi ke Backup state.
b. Backup state
Ketika berada pada status Backup, apabila di jaringan IPv4, maka node tidak akan menjawab
permintaan ARP, dan tidak akan meneruskan trafik ke alamat IP yang diasosiasikan dengan
VR. Apabila di jaringan IPv6, maka node tidak akan menjawab pesan ND Neighbor Solicitation
dan tidak mengirim pesan ND Router Advertisement untuk VR yang diasosiasikan dengan
alamat IPv6. Tugas utama dari router adalah menerima paket advertisement, dan melakukan
pengecekan jika master node tersedia. Router backup akan melakukan transisi ke status
Master pada keadaan:
 Jika priority pada paket advertisement adalah 0.
 Ketika Preemption_mode diatur ke no (tidak diaktifkan), atau jika priority di
ADVERTISEMENT lebih besar dari atau sama dengan priority lokal.
Setelah melakukan transisi ke node dengan status Master, pada IPv4 akan melakukan
broadcasts gratuitous ARP request. Sedangkan pada IPv6 akan mengirim unsolicited ND
Neighbor Advertisement untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasi.
Pada keadaan lainnya, paket advertisement akan diabaikan. Ketika event shutdown diterima,
maka transisi kembali ke status init.
Mode preemption akan diabaikan apabila terdapat router owner.
c. Master state
Ketika status Master diatur, node berfungsi sebagai forwarding router untuk alamat-alamat
IPv4/IPv6 yang diasosiasikan dengan VR. Di jaringan IPv4 node Master menjawab permintaan
ARP untuk alamat-alamat IP yang diasosiasikan dengan VR. Di jaringan IPv6 node Master
menjawab pesan ND Neighbor Solicitation untuk alamat IPv6 yang diasosiasi dan mengirim
ND Router Advertisement untuk alamat IPv6 yang diasosiasi.
Apabila paket advertisement diterima oleh node Master maka:
 Jika prioritynya adalah 0, maka akan mengirimkan advertisement sesegera mungkin;
 Jika priority pada paket advertisement lebih besar dari priority node maka akan bertransisi
ke status Backup.
www.iputuhariyadi.net Halaman 7
 Jika priority pada paket advertisement sama dengan priority node, dan alamat IP utama
dari pengirim lebih besar dari alamat IP utama lokal, maka akan bertransisi ke status
Backup.
 Mengabaikan advertisement pada keadaan lainnya.
Ketika event shutdown diterima, paket advertisement akan dikirim dengan nilai priority=0 dan
bertransisi ke status Init.
Semoga bermanfaat. Terimakasih 

More Related Content

PDF
Configuring Cisco Routing Protocols
PDF
Route Summarization
PDF
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
PDF
Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)
PDF
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
PDF
Configuring InterVLAN Routing on Cisco Router
PDF
Solusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network Firewall
PDF
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Configuring Cisco Routing Protocols
Route Summarization
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)
Configuring NAT & DHCP Service Using Cisco Router
Configuring InterVLAN Routing on Cisco Router
Solusi Tugas Studi Kasus IPTables Three-Legged Network Firewall
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0

What's hot (18)

PDF
Soal lks-smk-jateng2015
PDF
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
PDF
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
PDF
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
PDF
Basic mikrotik router_os
PDF
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
PDF
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
PDF
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
DOC
Tutorial mikrotik-step-by-step
PDF
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
PDF
Cisco router
PDF
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
PDF
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
PDF
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-1
PDF
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
PPT
Presetasi hotspot Mubad Zahroni
PDF
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
PDF
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Soal lks-smk-jateng2015
Studi Kasus Konfigurasi RIP dan Cisco Access Control List (ACL)
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Ngelab Packet Tracer - Subnet, IP, DHCP, Server, DNS, Email, NTP, FTP, RIP, E...
Basic mikrotik router_os
Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay Agent di Mikrotik Menggunakan GNS3
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial mikrotik-step-by-step
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
Cisco router
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-1
Route Summarization di OSPF, EIGRP dan RIPv2
Presetasi hotspot Mubad Zahroni
Solusi Soal Ujian Akhir Semester Praktikum Sistem Keamanan Jaringan 2013 2014
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Ad

Viewers also liked (20)

PDF
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
PDF
Sentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTP
PPTX
DOC
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
DOCX
Pembahasansoallks2013
PDF
Tugas 1 analisa transaksi
PDF
Ketika cinta berbuah surga
PDF
Cowok Rasa Apel
PPTX
Linux routing and firewall for beginners
PDF
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
DOCX
Tugas 1 analisa transaksi
PDF
Konfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCP
PPTX
Firewall DMZ Zone
PDF
Handbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria Tekstil
PDF
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
PDF
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
PPTX
Linux – routing and firewall for beginners v 1.0
PDF
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )
PPT
Designing Local Area Network
PDF
Cours Vlan
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Sentralisasi Hotspot Mikrotik Berbasis EoIP over PPTP
Soal lks networking support 2013 SMK N 1 Binangun
Pembahasansoallks2013
Tugas 1 analisa transaksi
Ketika cinta berbuah surga
Cowok Rasa Apel
Linux routing and firewall for beginners
Ringkasan Pengalamatan Internet Protocol (IP) Versi 4
Tugas 1 analisa transaksi
Konfigurasi Server Gateway dengan fitur PROXY, WEBSERVER dan DHCP
Firewall DMZ Zone
Handbook : Kria Tekstil | Kelas XII Kria Tekstil
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Pembahasan NETCOM Beginner Level Skill Pretest
Linux – routing and firewall for beginners v 1.0
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )
Designing Local Area Network
Cours Vlan
Ad

More from I Putu Hariyadi (20)

PDF
Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN pada LXC Ubuntu di Proxmox Virtual Environment
PDF
Panduan Praktikum Docker dan Kubernetes Versi 1
PDF
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
PDF
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
PDF
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
PDF
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
PDF
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
PDF
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
PDF
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
PDF
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
PDF
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
PDF
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
PDF
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
PDF
Jaringan Nirkabel untuk ISP
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
PDF
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN pada LXC Ubuntu di Proxmox Virtual Environment
Panduan Praktikum Docker dan Kubernetes Versi 1
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...

Recently uploaded (20)

DOCX
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PDF
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
PPTX
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PPTX
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
PPTX
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
KKA-Kelas X-BAB 1- Pemecahan Masalah Kompleks dalam Kehidupan.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA.pptx
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
Pedoman & Kewajiban Penggunaan Produksi Dalam Negeri _Pelatihan "Ketentuan T...
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf

Pengenalan Virtual Router Redudancy Protocol (VRRP) pada MikroTik RouterOS

  • 1. www.iputuhariyadi.net Halaman 1 PENGENALAN VIRTUAL ROUTER REDUDANCY PROTOCOL (VRRP) PADA MIKROTIK ROUTEROS Oleh I Putu Hariyadi admin@iputuhariyadi.net Diterjemahkan dari manual Interface VRRP di wiki MikroTik pada alamat http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Interface/VRRP VRRP menyediakan solusi dengan menggabungkan sejumlah router kedalam kelompok logikal yang disebut dengan Virtual Router (VR). Implementasi VRRP di RouterOS berdasarkan pada RFC 3768 mengenai VRRPv2, dan RFC 5798 mengenai VRRPv3. VRRP dapat difungsikan untuk melakukan redudant gateway koneksi Internet ke salah satu router lainnya yang aktif/masih beroperasi ketika salah satu router gagal beroperasi/bermasalah/tidak aktif. VRRP akan menggunakan router yang bertindak sebagai master untuk berfungsi sebagai gateway koneksi Internet bagi client di LAN. Selain itu VRRP dapat pula melakukan load sharing ketika kedua router yang difungsikan sebagai koneksi Internet aktif. Pengenalan Protokol Gambar 1. Contoh VRRP Sederhana
  • 2. www.iputuhariyadi.net Halaman 2 VRRP bertujuan untuk menghubungkan semua router VRRP yang diasosiasikan dengan Virtual Router ID, dan mendukung redundancy router melalui proses pemilihan berdasarkan prioritas antar router. Semua pesan dikirim menggunakan paket multicast IPv4 atau IPv6. Alamat tujuan dari paket IPv4 adalah 224.0.0.12 atau pada IPv6 menggunakan FF02:0:0:0:0:0:0:12. Alamat sumber dari paket selalu berupa alamat IP utama dari antarmuka dimana paket tersebut dikirimkan. Pad jaringan IPv6 alamat source adalah alamat link-local dari interface. Paket-paket tersebut selalu dikirimkan dengan Time To Live (TTL)=255 dan tidak diteruskan oleh router. Apabila pada kondisi tertentu router menerima paket dengan nilai TTL yang lebih rendah, maka paket akan dibuang. Masing-masing node VR mempunyai sebuah alamat MAC. Alamat MAC ini digunakan sebagai sumber untuk semua pesan yang dikirimkan secara periodik oleh Master. Virtual Router didefinisikan oleh VRID, dan memetakan sekumpulan alamat IPv4 atau IPv6. Router Master disebut dengan owner dari pemetaan alamat-alamat IPv4/IPv6 tersebut. Tidak ada batasan untuk menggunakan VRID yang sama untuk IPv4 dan IPv6, meskipun itu berupa dua Virtual Router berbeda. Hanya router Master yang akan mengirimkan secara periodik pesan advertisement untuk meminimalkan trafik. Router Backup akan mencoba untuk menggantikan router Master hanya apabila memiliki nilai priority yang lebih tinggi dan preemption tidak dilarang. Semua router-router VRRP pada VR yang sama harus dikonfigurasi dengan intervaladvertisement yang sama. Apabila interval tidak cocok maka router akan mengabaikan paket advertisement yang diterima. Virtual Router (VR) Virtual Router memuat sebuah router Owner dan satu atau lebih router-router Backup di dalam jaringan yang sama. VR terdiri dari:  VRID yang terkonfigurasi pada masing-masing router VRRP.  Alamat IP virtual yang sama pada masing-masing router.  Owner dan Backup dikonfigurasi pada masing-masing router. Hanya satu Owner pada sebuah VR.
  • 3. www.iputuhariyadi.net Halaman 3 Virtual MAC address VRRP secara otomatis memberikan alamat MAC ke antarmuka VRRP berdasarkan pada awalan (prefix) alamat MAC untuk paket VRRP, dan nomor VRID. Lima (5) oktet pertama berupa 00:00:5e:00:01, dan oktet terakhir adalah konfigurasi VRID. Sebagai contoh, Virtual Router VRID adalah 49, maka alamat MAC virtualnya adalah 00:00:5e:00:01:31 Owner Router Owner untuk VR adalah default Master router dan bekerja sebagai Owner untuk semua subnet yang termasuk ke dalam VR. Priority dari router Owner harus berupa nilai tertinggi (255). Pada contoh gambar 1 diatas yang menjadi router Owner adalah R1. Prioritynya diatur 255 dan virtual IP yang digunakan sama seperti IP riil. Seluruh anggota Virtual Router dapat dikonfigurasi sehingga virtual IP tidak sama dengan IP fisik. Alamat virtual tersebut dikenal dengan nama floating atau pure virtual IP Address. Keuntungan dari konfigurasi ini adalah fleksibilitas bagi administrator. Karena alamat IP virtual bukan merupakan alamat IP nyata yang digunakan oleh salah satu router yang berpartisipasi, maka administrator dapat mengganti router-router fisik atau alamat-alamatnya dengan tanpa memerlukan konfigurasi ulang dari virtual router. RouterOS tidak dapat dikonfigurasi sebagai Owner. Konfigurasi Pure virtual IP merupakan konfigurasi yang valid kecuali selain perangkat RouterOS yang difungsikan sebagai owner. Gambar 2. VRRP tanpa Owner
  • 4. www.iputuhariyadi.net Halaman 4 Master Router Master di VR beroperasi sebagai gateway fisik untuk jaringan dimana router tersebut dikonfigurasi. Pemilihan Master diatur oleh nilai priority. Status Master mendeskripsikan kelakuan router Master. Contoh jaringan pada gambar 1 diatas, R1 merupakan router Master. Ketika R1 tidak tersedia, maka R2 akan menggantikan menjadi master. Backup VR harus terdiri dari sebuah router Backup. Router Backup harus dikonfigurasi dengan virtual IP yang sama sebagai Master untuk VR tersebut. Nilai priority default untuk router Backup adalah 100. Ketika router Master saat ini tidak tersedia, router Backup dengan nilai prioritas tertinggi akan menjadi Master. Setiap kali ketika router dengan nilai prioritas lebih tinggi tersedia, maka akan menjadi Master. Terkadang keadaan ini tidak dibutuhkan, maka untuk mengabaikannya mode preemption harus dinonaktifkan. Virtual Address Virtual IP yang diasosiasikan dengan VR harus identik, dan diatur pada semua node VR. Pada router Owner, Virtual IP harus sama seperti alamat IP yang sesungguhnya (nyata). Contoh jaringan pada gambar 1 memperlihatkan alamat IP nyata, dan virtual IP yang digunakan adalah 192.168.1.1, virtual IP pada router Backup adalah 192.168.1.1, tetapi alamat IP nyata menggunakan 192.168.1.2. Semua alamat-alamat virtual dan nyata harus berada pada jaringan yang sama. Jika Master dari VR diasosiasikan dengan beberapa alamat IP, maka router-router Backup yang menjadi bagian dari VR yang sama harus diasosiasikan dengan sekumpulan alamat-alamat IP virtual yang sama. Jika alamat virtual pada Master tidak terdapat pada Backup sebagai akibat kesalahan konfigurasi maka paket advertisement dari VRRP akan diabaikan. Tidak disarankan untuk mengatur router Mikrotik sebagai router owner. Alamat VRRP dan IP riil tidak boleh sama. Pada jaringan IPv6, alamat pertama selalu alamat link-local yang diasosiasikan dengan VR. Jika terdapat beberapa alamat IPv6 yang dikonfigurasi maka mereka ditambahkan pada paket advertisement setelah alamat link-local.
  • 5. www.iputuhariyadi.net Halaman 5 IPv4 ARP Master untuk VR tertentu menjawab permintaan ARP dengan alamat MAC VR yang telah ditentukan. Alamat MAC Virtual juga digunakan sebagai alamat MAC sumber untuk mengumumkan paket-paket yang dikirim oleh Master. Untuk mengirimkan ARP ke selain alamat IP virtual, router akan menjawab dengan alamat MAC sistem. Router Backup tidak akan menjawab permintaan ARP untuk virtual IP. IPv6 ND Pada jaringan IPv6 tidak terdapat ARP, router-router ditemukan menggunakan protocol Neighbor Discovery. Ketika router menjadi Master, unsolicited ND Neighbor Advertisement dengan Router Flag dikirim untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasikan dengan Virtual Router. VRRP state machine Seperti terlihat pada gambar 3, masing-masing node VRRP, memiliki salah satu dari ketiga kondisi atau status (state) berikut: Gambar 3. VRRP State transition flow a. Init state Status ini berfungsi untuk menunggu event startup. Ketika event ini diterima, maka beberapa aksi berikut akan dilakukan:  Jika priority adalah 255, maka untuk IPv4 akan mengirim paket advertisement dan broadcast permintaan ARP. Sedangkan untuk IPv6 mengirim unsolicited ND Neighbor
  • 6. www.iputuhariyadi.net Halaman 6 Advertiserment untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasikan dengan virtual router dan mengatur alamat tujuan ke alamat link-local yang diasosiasikan dengan VR.  Melakukan transisi ke Master state  Sebaliknya akan bertransisi ke Backup state. b. Backup state Ketika berada pada status Backup, apabila di jaringan IPv4, maka node tidak akan menjawab permintaan ARP, dan tidak akan meneruskan trafik ke alamat IP yang diasosiasikan dengan VR. Apabila di jaringan IPv6, maka node tidak akan menjawab pesan ND Neighbor Solicitation dan tidak mengirim pesan ND Router Advertisement untuk VR yang diasosiasikan dengan alamat IPv6. Tugas utama dari router adalah menerima paket advertisement, dan melakukan pengecekan jika master node tersedia. Router backup akan melakukan transisi ke status Master pada keadaan:  Jika priority pada paket advertisement adalah 0.  Ketika Preemption_mode diatur ke no (tidak diaktifkan), atau jika priority di ADVERTISEMENT lebih besar dari atau sama dengan priority lokal. Setelah melakukan transisi ke node dengan status Master, pada IPv4 akan melakukan broadcasts gratuitous ARP request. Sedangkan pada IPv6 akan mengirim unsolicited ND Neighbor Advertisement untuk setiap alamat IPv6 yang diasosiasi. Pada keadaan lainnya, paket advertisement akan diabaikan. Ketika event shutdown diterima, maka transisi kembali ke status init. Mode preemption akan diabaikan apabila terdapat router owner. c. Master state Ketika status Master diatur, node berfungsi sebagai forwarding router untuk alamat-alamat IPv4/IPv6 yang diasosiasikan dengan VR. Di jaringan IPv4 node Master menjawab permintaan ARP untuk alamat-alamat IP yang diasosiasikan dengan VR. Di jaringan IPv6 node Master menjawab pesan ND Neighbor Solicitation untuk alamat IPv6 yang diasosiasi dan mengirim ND Router Advertisement untuk alamat IPv6 yang diasosiasi. Apabila paket advertisement diterima oleh node Master maka:  Jika prioritynya adalah 0, maka akan mengirimkan advertisement sesegera mungkin;  Jika priority pada paket advertisement lebih besar dari priority node maka akan bertransisi ke status Backup.
  • 7. www.iputuhariyadi.net Halaman 7  Jika priority pada paket advertisement sama dengan priority node, dan alamat IP utama dari pengirim lebih besar dari alamat IP utama lokal, maka akan bertransisi ke status Backup.  Mengabaikan advertisement pada keadaan lainnya. Ketika event shutdown diterima, paket advertisement akan dikirim dengan nilai priority=0 dan bertransisi ke status Init. Semoga bermanfaat. Terimakasih 