SlideShare a Scribd company logo
4
Most read
5
Most read
WWW.IPUTUHARIYADI.NET 1
LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE
PEMBAHASAN SOLUSI LAB 17.8.1 PACKET TRACER
Design and Build a Small Network – Physical Mode
CCNA Introduction to Networks (ITN) versi 7.02
Oleh I Putu Hariyadi (admin@iputuhariyadi.net)
Buat sebuah jaringan kecil dengan segmen yang terhubung langsung dan minimal terdiri dari 1
(satu) router Cisco 4321, 2 (dua) switch Cisco 2960 dan 2 (dua) PC. Buat skema pengalamatan
subnetting menggunakan IPv4 atau IPv6 dan lakukan konfigurasi jaringan pada setiap perangkat.
Solusi:
 Desain jaringan skala kecil dalam mode logical yang mengakomodir ketentuan tersebut,
seperti terlihat pada gambar berikut:
Terlihat terdapat 2 LAN yaitu masing-masing LAN Switch0 dan LAN Switch1. Setiap LAN
memiliki sebuah PC yaitu PC0 di LAN Switch0 dan PC1 di LAN Switch1. Antar LAN dihubungkan
menggunakan Router0.
 Ketentuan interkoneksi antar perangkat jaringan adalah sebagai berikut:
1. PC0 terhubung menggunakan copper straight-through ke interface FastEthernet0/1 di
Switch0 dan terhubung menggunakan console cable ke port console di Switch0. Selain itu
port USB0 dari PC0 juga terhubung ke port USB Console di Router0.
2. PC1 terhubung menggunakan copper straight-through ke interface FastEthernet0/1 di
Switch1 dan terhubung menggunakan console cable ke port console di Switch1.
3. Interface GigabitEthernet0/0/0 dari Router0 terhubung ke Interface GigabitEthernet0/2
di Switch0.
WWW.IPUTUHARIYADI.NET 2
LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE
4. Interface GigabitEthernet0/0/1 dari Router0 terhubung ke Interface GigabitEthernet0/2
di Switch1.
 Desain jaringan skala kecil tersebut dalam mode physical, seperti terlihat pada gambar
berikut:
 Skema pengalamatan IP menggunakan alamat network 192.168.1.0/24 yang disubnetting
untuk mengakomodir kebutuhan 2 (dua) LAN tersebut sehingga membutuhkan 2 (dua) alamat
subnet.
 Alamat network 192.168.1.0/24 merupakan alamat Class C yang memiliki 24 bit Network ID
dan 8 bit HostID.
Adapun perhitungan subnettingnya adalah sebagai berikut:
 Menentukan jumlah bit HostID yang harus diambil untuk memenuhi 2 subnet menggunakan
rumus:
2^? >= jumlah subnet yang diminta.
2^? >= 2 subnet.
WWW.IPUTUHARIYADI.NET 3
LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE
2^1 >= 2 subnet.
Sehingga 1 bit hostid yang diambil untuk subnetting.
Disubnet 1 bit.
1. Akan terbentuk berapa subnet baru?
2^x, dimana x adalah jumlah bit HostID yang diambil untuk subnetting.
2^1 = 2 subnet baru.
2. Ada berapa host per subnet?
2^y-2, dimana y adalah jumlah bit HostID sisa setelah dikurangi dengan jumlah bit HostID
yang diambil untuk subnetting.
y = Total bit hostid - jumlah bit HostID yang diambil.
y = 8 bit HostID - 1 bit HostID yang diambil = 7 bit HostID sisa.
2^y - 2 = 2^7 - 2 = 126 host per subnet.
3. Subnet apa saja yang valid?
a. Default subnetmask:
255.255.255.0
 konversi decimal HostID ke biner
00000000
 disubnet 1 bit
10000000
 konversi biner ke decimal
128
b. Subnetmask baru: 255.255.255.128 (/25)
c. Block size/Kelipatan (Magic Number): 256 - subnetmask baru = 256 - 128 = 128
Subnet 1 : 192.168.0.0/25 (Dialokasikan untuk LAN Switch0)
IP Pertama : 192.168.0.1  Step 1: +1
IP Terakhir : 192.168.0.126  Step 3: -1
IP Broadcast : 192.168.0.127  Step 2: -1
WWW.IPUTUHARIYADI.NET 4
LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE
Subnet 2 : 192.168.0.128/25 (Dialokasikan untuk LAN Switch1)
IP Pertama : 192.168.0.129  Step 1: +1
IP Terakhir : 192.168.0.254  Step 3: -1
IP Broadcast : 192.168.0.255  Step 2: -1
Ketentuan menemukan setiap alamat subnet, alamat IP Pertama, Terakhir dan Broadcast adalah
sebagai berikut:
 Subnet pertama selalu dimulai dari 0 (subnet zero). Untuk menemukan subnet-subnet
berikutnya lakukan penambahan dengan nilai block size atau kelipatannya.
 Step 1: IP Pertama diperoleh dengan cara alamat subnet itu sendiri di oktet ke-empatnya
ditambah dengan 1 (+1).
 Step 2: IP Broadcast diperoleh dengan cara alamat subnet berikutnya dikurangi dengan 1
(-1).
 Step 3: IP Terakhir diperoleh dengan cara alamat IP Broadcast dikurangi dengan 1 (-1).
Berdasarkan hasil perhitungan subnetting tersebut maka dapat dirangkum alamat subnet yang
akan dialokasikan untuk setiap LAN, seperti terlihat pada tabel berikut:
No. Alamat Subnet Subnetmask Prefix Keterangan
1. 192.168.0.0 255.255.255.128 /25 Dialokasikan untuk LAN Switch0
2. 192.168.0.128 255.255.255.128 /25 Dialokasikan untuk LAN Switch1
Sedangkan alokasi pengalamatan pada setiap interface dari perangkat jaringan, seperti terlihat
pada tabel berikut:
No. Perangkat Interface Alamat IP Subnetmask Default
Gateway
1. Router0 G0/0/0 192.168.1.1 255.255.255.128 -
2. G0/0/1 192.168.1.129 255.255.255.128 -
3. Switch0 VLAN 1 192.168.1.2 255.255.255.128 192.168.1.1
4. Switch1 VLAN 1 192.168.1.130 255.255.255.128 192.168.1.129
5. PC0 FastEthernet0 192.168.1.3 255.255.255.128 192.168.1.1
6. PC1 FastEthernet0 192.168.1.131 255.255.255.128 192.168.1.129
Desain jaringan yang memuat alokasi pengalamatan IP berdasarkan tabel tersebut, seperti
terlihat pada gambar berikut:
WWW.IPUTUHARIYADI.NET 5
LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE
Semoga bermanfaat. Apabila terdapat pertanyaan, silakan disampaikan melalui email
admin@iputuhariyadi.net. Terimakasih.

More Related Content

PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
PDF
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
DOCX
Makalah jaringan lan
PPTX
Subnetting
PPTX
IP Address dan Subnetting.pptx
PPTX
Direct memory access (DMA)
PDF
6 data-understanding-v2
PPTX
Sorting ppt
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pertemuan 10 Kunjungan Pada Pohon Biner
Makalah jaringan lan
Subnetting
IP Address dan Subnetting.pptx
Direct memory access (DMA)
6 data-understanding-v2
Sorting ppt

What's hot (20)

PPT
Organisasi Komputer- representasi informasi
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
PDF
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
PDF
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
DOC
makalah jaringan komputer
DOCX
Tugas mandiri struktur data
PPT
Deadlock
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
PDF
Fungsi Hash & Algoritma SHA-256
PDF
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
PDF
Bagan terstruktur
DOCX
DOCX
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
PDF
PPTX
membuat function dalam mysql
PPTX
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
PDF
Kriptografi - Hash
PPTX
Basis data 5
DOCX
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
DOCX
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Organisasi Komputer- representasi informasi
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
makalah jaringan komputer
Tugas mandiri struktur data
Deadlock
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Fungsi Hash & Algoritma SHA-256
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
Bagan terstruktur
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
membuat function dalam mysql
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
Kriptografi - Hash
Basis data 5
#1 Laporan Konfigurasi VLAN XI TKJ 2 SMKN 8 semarang 2018
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Ad

Similar to Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Small Network - Physical Mode (20)

PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
PPTX
Subnetting Jaringan.pptx
PDF
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
PPTX
materi kuliah subnetting dan ip address.pptx
PPT
Subnetting Cara Cepat.ppt
PPT
Sesi pertemuan 9 IP Subnet Mapel TKJ.ppt
PPT
IP Address aringan komputer hardware jaringan.ppt
PPTX
Subnetting IPv4 dan IPv6
PDF
Jarkomp 1 bab 5
PDF
Pertemuan 07 - Subnetting Cara Cepat.pdf
PPTX
Subnetting
PPTX
Konsep Perencanaan Subnneting_lsp Networking.pptx
PPTX
Pertemuan 11
PDF
Konsep subnetting
PPT
Pertemuan 12 subnetting cara cepat
PPT
Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan-Sem 1.ppt
PPT
Sesi Pertemuan IP Subnet .ppt
PPT
Pertemuan 11 subnetting ok
PPT
Subnetting.ppt
PDF
subnetting
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Subnetting Jaringan.pptx
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
materi kuliah subnetting dan ip address.pptx
Subnetting Cara Cepat.ppt
Sesi pertemuan 9 IP Subnet Mapel TKJ.ppt
IP Address aringan komputer hardware jaringan.ppt
Subnetting IPv4 dan IPv6
Jarkomp 1 bab 5
Pertemuan 07 - Subnetting Cara Cepat.pdf
Subnetting
Konsep Perencanaan Subnneting_lsp Networking.pptx
Pertemuan 11
Konsep subnetting
Pertemuan 12 subnetting cara cepat
Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan-Sem 1.ppt
Sesi Pertemuan IP Subnet .ppt
Pertemuan 11 subnetting ok
Subnetting.ppt
subnetting
Ad

More from I Putu Hariyadi (20)

PDF
Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN pada LXC Ubuntu di Proxmox Virtual Environment
PDF
Panduan Praktikum Docker dan Kubernetes Versi 1
PDF
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
PDF
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
PDF
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
PDF
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
PDF
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
PDF
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
PDF
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
PDF
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
PDF
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
PDF
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
PDF
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
PDF
Jaringan Nirkabel untuk ISP
PDF
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
PDF
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
PDF
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
PDF
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN pada LXC Ubuntu di Proxmox Virtual Environment
Panduan Praktikum Docker dan Kubernetes Versi 1
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Keragaman kerajinan tangan mancanegara.pptx
PDF
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
PDF
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
PDF
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
PPTX
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Model Lintas minat dan pendalaman materi
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPTX
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
PPTX
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
PPTX
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
PDF
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Keragaman kerajinan tangan mancanegara.pptx
lembar kerja LMS tugas pembelajaran mendalam
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
Modul Ajar Deep Learning Biologi Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Model Lintas minat dan pendalaman materi
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Modul Ajar Deep Learning PKWU Rekayasa Kelas 12 SMA Terbaru 2025
CONTOH RANCANGAN MODUL PROYEK KOKURIKULER SMA 1.docx
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Deck Rumah Pendidikan untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen.pdf
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPT MATERI KODING DAN KECERDASAN ARTIFISIAL UNTUK PEMBELAJARAN
5. Bahan Bacaan Asinkronus Modul 5_ Perencanaan Pembelajaran.pptx
2. Modul 2 Fase C Berpikir Komputasional.pptx
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf

Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Small Network - Physical Mode

  • 1. WWW.IPUTUHARIYADI.NET 1 LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE PEMBAHASAN SOLUSI LAB 17.8.1 PACKET TRACER Design and Build a Small Network – Physical Mode CCNA Introduction to Networks (ITN) versi 7.02 Oleh I Putu Hariyadi (admin@iputuhariyadi.net) Buat sebuah jaringan kecil dengan segmen yang terhubung langsung dan minimal terdiri dari 1 (satu) router Cisco 4321, 2 (dua) switch Cisco 2960 dan 2 (dua) PC. Buat skema pengalamatan subnetting menggunakan IPv4 atau IPv6 dan lakukan konfigurasi jaringan pada setiap perangkat. Solusi:  Desain jaringan skala kecil dalam mode logical yang mengakomodir ketentuan tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut: Terlihat terdapat 2 LAN yaitu masing-masing LAN Switch0 dan LAN Switch1. Setiap LAN memiliki sebuah PC yaitu PC0 di LAN Switch0 dan PC1 di LAN Switch1. Antar LAN dihubungkan menggunakan Router0.  Ketentuan interkoneksi antar perangkat jaringan adalah sebagai berikut: 1. PC0 terhubung menggunakan copper straight-through ke interface FastEthernet0/1 di Switch0 dan terhubung menggunakan console cable ke port console di Switch0. Selain itu port USB0 dari PC0 juga terhubung ke port USB Console di Router0. 2. PC1 terhubung menggunakan copper straight-through ke interface FastEthernet0/1 di Switch1 dan terhubung menggunakan console cable ke port console di Switch1. 3. Interface GigabitEthernet0/0/0 dari Router0 terhubung ke Interface GigabitEthernet0/2 di Switch0.
  • 2. WWW.IPUTUHARIYADI.NET 2 LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE 4. Interface GigabitEthernet0/0/1 dari Router0 terhubung ke Interface GigabitEthernet0/2 di Switch1.  Desain jaringan skala kecil tersebut dalam mode physical, seperti terlihat pada gambar berikut:  Skema pengalamatan IP menggunakan alamat network 192.168.1.0/24 yang disubnetting untuk mengakomodir kebutuhan 2 (dua) LAN tersebut sehingga membutuhkan 2 (dua) alamat subnet.  Alamat network 192.168.1.0/24 merupakan alamat Class C yang memiliki 24 bit Network ID dan 8 bit HostID. Adapun perhitungan subnettingnya adalah sebagai berikut:  Menentukan jumlah bit HostID yang harus diambil untuk memenuhi 2 subnet menggunakan rumus: 2^? >= jumlah subnet yang diminta. 2^? >= 2 subnet.
  • 3. WWW.IPUTUHARIYADI.NET 3 LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE 2^1 >= 2 subnet. Sehingga 1 bit hostid yang diambil untuk subnetting. Disubnet 1 bit. 1. Akan terbentuk berapa subnet baru? 2^x, dimana x adalah jumlah bit HostID yang diambil untuk subnetting. 2^1 = 2 subnet baru. 2. Ada berapa host per subnet? 2^y-2, dimana y adalah jumlah bit HostID sisa setelah dikurangi dengan jumlah bit HostID yang diambil untuk subnetting. y = Total bit hostid - jumlah bit HostID yang diambil. y = 8 bit HostID - 1 bit HostID yang diambil = 7 bit HostID sisa. 2^y - 2 = 2^7 - 2 = 126 host per subnet. 3. Subnet apa saja yang valid? a. Default subnetmask: 255.255.255.0  konversi decimal HostID ke biner 00000000  disubnet 1 bit 10000000  konversi biner ke decimal 128 b. Subnetmask baru: 255.255.255.128 (/25) c. Block size/Kelipatan (Magic Number): 256 - subnetmask baru = 256 - 128 = 128 Subnet 1 : 192.168.0.0/25 (Dialokasikan untuk LAN Switch0) IP Pertama : 192.168.0.1  Step 1: +1 IP Terakhir : 192.168.0.126  Step 3: -1 IP Broadcast : 192.168.0.127  Step 2: -1
  • 4. WWW.IPUTUHARIYADI.NET 4 LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE Subnet 2 : 192.168.0.128/25 (Dialokasikan untuk LAN Switch1) IP Pertama : 192.168.0.129  Step 1: +1 IP Terakhir : 192.168.0.254  Step 3: -1 IP Broadcast : 192.168.0.255  Step 2: -1 Ketentuan menemukan setiap alamat subnet, alamat IP Pertama, Terakhir dan Broadcast adalah sebagai berikut:  Subnet pertama selalu dimulai dari 0 (subnet zero). Untuk menemukan subnet-subnet berikutnya lakukan penambahan dengan nilai block size atau kelipatannya.  Step 1: IP Pertama diperoleh dengan cara alamat subnet itu sendiri di oktet ke-empatnya ditambah dengan 1 (+1).  Step 2: IP Broadcast diperoleh dengan cara alamat subnet berikutnya dikurangi dengan 1 (-1).  Step 3: IP Terakhir diperoleh dengan cara alamat IP Broadcast dikurangi dengan 1 (-1). Berdasarkan hasil perhitungan subnetting tersebut maka dapat dirangkum alamat subnet yang akan dialokasikan untuk setiap LAN, seperti terlihat pada tabel berikut: No. Alamat Subnet Subnetmask Prefix Keterangan 1. 192.168.0.0 255.255.255.128 /25 Dialokasikan untuk LAN Switch0 2. 192.168.0.128 255.255.255.128 /25 Dialokasikan untuk LAN Switch1 Sedangkan alokasi pengalamatan pada setiap interface dari perangkat jaringan, seperti terlihat pada tabel berikut: No. Perangkat Interface Alamat IP Subnetmask Default Gateway 1. Router0 G0/0/0 192.168.1.1 255.255.255.128 - 2. G0/0/1 192.168.1.129 255.255.255.128 - 3. Switch0 VLAN 1 192.168.1.2 255.255.255.128 192.168.1.1 4. Switch1 VLAN 1 192.168.1.130 255.255.255.128 192.168.1.129 5. PC0 FastEthernet0 192.168.1.3 255.255.255.128 192.168.1.1 6. PC1 FastEthernet0 192.168.1.131 255.255.255.128 192.168.1.129 Desain jaringan yang memuat alokasi pengalamatan IP berdasarkan tabel tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 5. WWW.IPUTUHARIYADI.NET 5 LAB 17.8.1 PACKET TRACER - DESIGN AND BUILD A SMALL NETWORK - PHYSICAL MODE Semoga bermanfaat. Apabila terdapat pertanyaan, silakan disampaikan melalui email admin@iputuhariyadi.net. Terimakasih.