Oleh:
dr. Yulia Dwi Nastiti
BIDDOKKES POLDA KALTIM
BIDDOKKES POLDA KALTIM
Presiden Republik
Indonesia:Musrenbangnas
“Indonesia Darurat
Narkoba”
Rakornas Gerakan Nasional Penanganan Ancaman
Narkoba dalam rangka mewujudkan
Indonesia Emas 2045
BIDDOKKES POLDA KALTIM
BIDDOKKES POLDA KALTIM
3
TUJUAN :
 MENUMBUHKAN KESADARAN BAHWA
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA LEBIH
BAIK DARI PADA MENGOBATI
 MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG DAMPAK
BURUK PENYALAHGUNAAN NAPZA
 MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
4
MASALAH YANG MEMPRIHATINKAN :
 TINGGINYA ANGKA KEMATIAN
 KOMPLIKASI PENYAKIT YANG DITIMBULKAN SPT :
OVERDOSIS, PENULARAN VIRUS HIV/AIDS, HEPATITIS
C DLL
 MENINGKATNYA KRIMINALITAS
 RUSAKNYA GENERASI MUDA
 KEHANCURAN KELUARGA
5
Maraknya penyalahgunaan NARKOBA  tidak hanya dikota- kota
besar sampai ke kota-kota kecil di seluruh wilayah Indonesia,
mulai dari tingkat sosial ekonomi menengah bawah sampai
tingkat sosial ke atas.
Data kasus penyalahguna NARKOBA menurut Badan Narkotika
Nasional (BNN) 1,5% (3,2 juta) penduduk Indonesia, berumur
antara 15 – 24 tahun. Diperkirakan 572.000 merupakan pengguna
jarum suntik Hepatitis C dan HIV/AIDS
Sektor kesehatan memegang peranan penting dalam upaya
penanggulangan penyalahgunaan NARKOBA melalui upaya
Promotif, Preventif, Terapi dan Rehabilitasi
PENYULUHAN MENGENAI NARKOBA KEPADA MASYARAKAT UMUM
7
Shabu
8
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan
NARKOTIKA
NARKOTIKA
9
Narkotika :
Gol.I :
- Hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan
- Potensi Sangat Tinggi  ketergantungan
Contoh : heroin/Putau, Kokain, Ganja
10
Gol.II :
- Narkotika berkhasiat pengobatan & pengembangan
ilmu pengetahuan
- Mempunyai potensi tinggi  ketergantungan
Contoh : Morfin, Petidin
11
Gol.III :
- Narkotika yang berkhasiat pengobatan
- Digunakan dalam terapi untuk tujuan pengembangan
ilmu pengetahuan
- Mempunyai Potensi Ringan  ketergantungan
Contoh : Kodein
Narkotika yang sering disalahgunakan:
- Opiat : morfin, heroin (putaw), petidin, candu dll.
- Ganja atau Kanabis, Mariyuana, Hashis.
- Kokain, yaitu serbuk kokakin.
12
Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan
Narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
13
PSIKOTROPIKA :
Gol.I:
-Hanya digunakan untuk kepentingan ilmu peng.
-Tidak digunakan dalam terapi
-Mempunyai potensi amat kuat  sindrom ketergantung
-Contoh : ekstasi, shabu-shabu,
14
Gol.II:
-Berkhasiat pengobatan
-Dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu peng.
-Mempunyai potensi kuat  sindrom ketergantungan
-Contoh : Amfetamin
15
Gol.III:
-Berkhasiat pengobatan
-Banyak digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu
pengetahuan
-Mempunyai potensi sedang  sindrom ketergantungan
-Contoh : Fenobarbital, Flunitrazepam
Gol.IV:
-Berkhasiat pengobatan
-Sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu
pengetahuan
-Mempunyai potensi ringan  sindrom ketergantungan
-Cth : Diazepam, Nitrazepam, Rohipnol, Mogadon, Dumolid dll
16
Bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif, tidak
termasuk Narkotika dan Psikotropika
17
ZAT ADIKTIF LAIN :
1. Minuman Beralkohol ( Keppres No. 3 tahun 1997 tentang
Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol)
Minuman beralkohol yang mengandung etanol (etil
alkohol) yang berpengaruh menekan SSP
Jika dicampur dengan Narkotika atau Psikotropika akan
memperkuat pengaruh obat/zat tersebut dalam tubuh
manusia
18
Minuman Beralkohol dibagi atas 3 golongan ;
Gol.A : Kadar etanol 1 – 5 % (Bir)
Gol.B : Kadar Etanol 5 – 20 %(Minuman anggur)
Gol.C : Kadar Etanol 20 – 45% (Whiskey, Vodka)
2. Inhalansia : Gas atau pelarut yang mudah menguap
spt : Lem, Tiner, bensin
3. Tembakau : Nikotin tembakau 1-3 mg/batang
Dosis letal Nikotin : 60 mg sekali pakai
4. Kafein : Merupakan suatu zat stimulansia 
menimbulkan ketergantungan psikologis
jika dikonsumsi melebihi 100 mg/hari
19
BIDDOKKES POLDA KALTIM
BIDDOKKES POLDA KALTIM
20
21
1.643
451
328 258 215
0
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
Cina
AS
Jepang
Rusia
Indonesia
Negara Konsumen Rokok Terbesar di Dunia
22
Beberapa Penyakit akibat rokok/tembakau
• Paru : Kanker paru, bronkhitis,
emphisema, dan lain-lain.
• Jantung : Penyakit Jantung Koroner
• Otak : Stroke
• Gigi : karies gigi
• Kulit : kanker kulit
• Mata : Katarak
• Tulang : densitas tulang menurun
• Kaki : Gangrene
• Impoten dan lain-lain
23
FAKTOR LINGKUNGAN
FAKTOR LINGKUNGAN
Hub tdk harmonis dg
ortu/Keluarga
Lingk rawan narkoba
Kurangnya kontrol
Tekanan pok sebaya
-.
-.
-.
-.
FAKTOR INDIVIDU
FAKTOR INDIVIDU
Ingin coba-coba
Ingin diterima / ikut trend
Cari kenikmatan sesaat /
perhatian / sensasi
Ikut tokoh idola
-.
-.
-.
-.
-.
FAKTOR ZAT
FAKTOR ZAT
Menimbulkan ketergantung
an fisik & psikis
Mudah didapat
Relatif murah
-.
-.
-.
FAKTOR PENYALAHGUNAAN NARKOBA
24
PEMAKAI NARKOBA AKAN MENGHABISKAN APA
YANG IA MILIKI, KEMUDIAN MENINGKAT
KEPADA MILIK ORANG LAIN / MASYARAKAT
DENGAN CARA MENCURI, MEMERAS,
MENODONG, MERAMPOK , MELACUR,
MEMBUNUH DSB GUNA MENDAPATKAN
UANG UNTUK MEMBELI NARKOBA
25
REMAJA BERESIKO TINGGI ;
Tidak bisa berkomunikasi dengan orang tua
Tidak berada dalam pengawasan orang tua
Kontrol diri yang rendah
Tidak mau mengikuti aturan/norma/tata tertib
Suka mencari sensasi
Bergaul/tinggal dilingkungan penyalahguna
narkoba
Memiliki anggota keluarga penyalahguna narkoba
Rendahnya penghayatan spiritualnya
26
GEJALA DINI PENYALAHGUNAAN NARKOBA ;
Susah diajak bicara
Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan
keluarga
Mulai pulang terlambat tanpa alasan
Mudah tersinggung
Mulai berani bolos
27
PERUBAHAN FISIK DAN LINGKUNGAN SEHARI-HARI;
- Jalan sempoyongan, bicar pelo, tampak terkantuk-
kantuk
- Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci
- Sering didatangi atau menerima telepon org-org
yang tidak dikenal
- Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik,
korek api di kamar/ di dalam tas
- terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan
- Sering kehilangan uang/ barang dirumah
- Mengabaikan kebersihan diri
28
PERUBAHAN PSIKOLOGIS;
- Malas belajar
- Mudah tersinggung
- Sulit berkonsentrasi
PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL
- Menghindari kontak mata langsung
- Berbohong atau manipulasi keadaan
- Kurang disiplin
- Bengong atau linglung
- Suka membolos
- Mengabaikan kegiatan ibadah
- Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga
- Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang
atau ditempat-tempat tertutup
29
EFEK NAPZA TERHADAP SSP
1.DEPRESAN :
Mengurangi aktivitas fungsional tubuh
- pemakai merasa tenang
- pendiam
- tertidur
- tidak sadarkan diri
Gol. Opiodida (Morfin, heroin/putaw, kodein)
Hipnotik ( Obat Tidur ), Sedatif ( Penenang)
Tranquilizer (anti cemas), Alkohol dosis rendah
30
EFEK NAPZA TERHADAP SSP
2. STIMULAN:
- Dapat merangsang fungsi tubuh
- Meningkatkan kegairahan kerja
- Pemakai menjadi aktif, segar
dan bersemangat
Gol. Kokain, Amfetamin (shabu, ekstasi), Kafein
31
EFEK NAPZA TERHADAP SSP
3. HALUSINOGEN
- Dapat menimbulkan efek halusinasi
yang bersifat merubah perasaan dan
pikiran
- Tidak digunakan dalam terapi medis
Gol. Kanabis (ganja),
BERAT BADAN TURUN DRASTIS
MATA TERLIHAT CEKUNG DAN MERAH, MUKA
PUCAT DAN BIBIR KEHITAM-HITAMAN
CIRI - CIRI FISIK
CIRI - CIRI FISIK
TANGAN PENUH DENGAN BINTIK-BINTIK MERAH, SEPERTI
BEKAS GIGITAN NYAMUK DAN ADA TANDA BEKAS LUKA
BUANG AIR BESAR & KECIL KURANG LANCAR
MALAS DAN SERING MELUPAKAN TANGGUNG
JAWAB &TUGAS2 RUTINNYA SIKAP TIDAK PEDULI & JAUH DARI KELUARGA
CIRI - CIRI
CIRI - CIRI PERILAKU
PERILAKU
SUKA MENCURI UANG DI RUMAH, SEKOLAH ATAU T4
PEKERJAAN & MENGGADAIKAN BARANG-2
BERHARGA DI RUMAH SELALU KEHABISAN UANG
PENYULUHAN MENGENAI NARKOBA KEPADA MASYARAKAT UMUM
SIAPA YANG BERPERAN??
KELUARGA
MASYARAKAT
SEKOLAH
PENCEGAHAN
 Kenali tingkah laku anak anda
 Apabila sudah terdapat tanda-tanda
penyalahgunaan  segera diobati
 Rehabilitasi penyalahgunaan Narkoba
 Kegiatan penyuluhan dan bimbingan
untuk memberi pengetahuan dan
kesadaran, tentang akibat buruk/bahaya
penyalahgunaan NAPZA
Sekian
Sekian
Terima kasih
Terima kasih
BIDDOKKES POLDA KALTIM
BIDDOKKES POLDA KALTIM

More Related Content

PPT
PPTX
Penyuluhan Napza
PPTX
materi narkotikaa dan psikotropikaa.pptx
PPTX
Bahaya Narkoba GOOD.pptx
PPTX
ppt narkoba.pptx
PPT
BAHAYA NARKOBA DALAM PENDIDIKAN GURU YANG BERKARAKTER.ppt
PPTX
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA/ NAPZA.pptx
PPT
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
Penyuluhan Napza
materi narkotikaa dan psikotropikaa.pptx
Bahaya Narkoba GOOD.pptx
ppt narkoba.pptx
BAHAYA NARKOBA DALAM PENDIDIKAN GURU YANG BERKARAKTER.ppt
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA/ NAPZA.pptx
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt

Similar to PENYULUHAN MENGENAI NARKOBA KEPADA MASYARAKAT UMUM (20)

PPT
Dampak buruk penyalahguaan Narkoba,2024.ppt
PPT
PERAN FKPM DLM P4GN 1.ppt pentingnya pangan
PPTX
Gangguan penggunaan napza
PPTX
apa itu napza dan apa yang perlu di hindarinnya
PDF
9.1. bahan sosialisasi bahaya narkoba.pdf
PPTX
paparanbahayanarkoba.pptx
PPTX
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
PPT
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
PPTX
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
PPT
PEMAHAMAN ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA.ppt
PPTX
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
PDF
BINLUH NARKOBA POLSEK.pdfAT4H64U64U46U46J46J46JH64J3TGN3TN
PPTX
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
PPT
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif...
PPTX
materi narkoba membahayakan kita semua mari cegah
PPT
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
PPT
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
PPT
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
PPT
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
PPT
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
Dampak buruk penyalahguaan Narkoba,2024.ppt
PERAN FKPM DLM P4GN 1.ppt pentingnya pangan
Gangguan penggunaan napza
apa itu napza dan apa yang perlu di hindarinnya
9.1. bahan sosialisasi bahaya narkoba.pdf
paparanbahayanarkoba.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
PEMAHAMAN ZAT ADIKTIF - PSIKOTROPIKA.ppt
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
BINLUH NARKOBA POLSEK.pdfAT4H64U64U46U46J46J46JH64J3TGN3TN
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif...
materi narkoba membahayakan kita semua mari cegah
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
Bimbel Komunitas - Pertemuan 1 dan 2 .pptx
PPTX
KOnsep Dasar PPI dan HAIS Pada Asuhan Kebidanan
PPTX
M.-STRATEGI-RS-UEU-materi kuliah manejemen rumah sakit
PDF
Memahami Malpraktik Medis di Indonesia .
DOCX
Kerangka Acuan Kegiatan Dashat di Kampung KB tahun anggaran 2025.docx
PDF
Fin PMKP Refreshing Surv by Isi Mularsih 04052024.pdf
PPTX
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT DALAM MEMBANGUN INTERPROFESIONAL COLLABORATI...
PPT
Konsep Sehat Sakit Dalam Praktek Asuhan Kebidanan
PPT
Stres Dan Adaptasi Dalam Asuhan Kebidanan
PPTX
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi perempuan.pptx
PPTX
309740993-Faktor-Pertumbuhan-Tulang-Dan-Persendian.pptx
PPT
376672509-Clinical-Pathways-ppt-Kuliah.ppt
PPTX
Ka Komala- Perawatan Penyakit Khusus(edukasi online).pptx
PPTX
Manajemen strategi Rumah sakit Bahan kuliah MARS
PDF
Buku Penanggulangan Tuberculosis ed 2007.pdf
PPTX
DIKLAT K3 Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
PPTX
Penyuluhan_Kesehatan_Reproduksi_Wanita.pptx
PPTX
Indeks Pengelolaan Keanekaragaman Hayati: Konsep, Indikator, dan Strategi Imp...
PPTX
PRESENTASI OHIH 2025 MEDICAL CHECK UP RSKM
PPTX
KRIS kamar rawat inap standar tahun 2025
Bimbel Komunitas - Pertemuan 1 dan 2 .pptx
KOnsep Dasar PPI dan HAIS Pada Asuhan Kebidanan
M.-STRATEGI-RS-UEU-materi kuliah manejemen rumah sakit
Memahami Malpraktik Medis di Indonesia .
Kerangka Acuan Kegiatan Dashat di Kampung KB tahun anggaran 2025.docx
Fin PMKP Refreshing Surv by Isi Mularsih 04052024.pdf
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT DALAM MEMBANGUN INTERPROFESIONAL COLLABORATI...
Konsep Sehat Sakit Dalam Praktek Asuhan Kebidanan
Stres Dan Adaptasi Dalam Asuhan Kebidanan
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi perempuan.pptx
309740993-Faktor-Pertumbuhan-Tulang-Dan-Persendian.pptx
376672509-Clinical-Pathways-ppt-Kuliah.ppt
Ka Komala- Perawatan Penyakit Khusus(edukasi online).pptx
Manajemen strategi Rumah sakit Bahan kuliah MARS
Buku Penanggulangan Tuberculosis ed 2007.pdf
DIKLAT K3 Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran.pptx
Penyuluhan_Kesehatan_Reproduksi_Wanita.pptx
Indeks Pengelolaan Keanekaragaman Hayati: Konsep, Indikator, dan Strategi Imp...
PRESENTASI OHIH 2025 MEDICAL CHECK UP RSKM
KRIS kamar rawat inap standar tahun 2025
Ad

PENYULUHAN MENGENAI NARKOBA KEPADA MASYARAKAT UMUM

  • 1. Oleh: dr. Yulia Dwi Nastiti BIDDOKKES POLDA KALTIM BIDDOKKES POLDA KALTIM
  • 2. Presiden Republik Indonesia:Musrenbangnas “Indonesia Darurat Narkoba” Rakornas Gerakan Nasional Penanganan Ancaman Narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 BIDDOKKES POLDA KALTIM BIDDOKKES POLDA KALTIM
  • 3. 3 TUJUAN :  MENUMBUHKAN KESADARAN BAHWA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI  MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG DAMPAK BURUK PENYALAHGUNAAN NAPZA  MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
  • 4. 4 MASALAH YANG MEMPRIHATINKAN :  TINGGINYA ANGKA KEMATIAN  KOMPLIKASI PENYAKIT YANG DITIMBULKAN SPT : OVERDOSIS, PENULARAN VIRUS HIV/AIDS, HEPATITIS C DLL  MENINGKATNYA KRIMINALITAS  RUSAKNYA GENERASI MUDA  KEHANCURAN KELUARGA
  • 5. 5 Maraknya penyalahgunaan NARKOBA  tidak hanya dikota- kota besar sampai ke kota-kota kecil di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari tingkat sosial ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ke atas. Data kasus penyalahguna NARKOBA menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) 1,5% (3,2 juta) penduduk Indonesia, berumur antara 15 – 24 tahun. Diperkirakan 572.000 merupakan pengguna jarum suntik Hepatitis C dan HIV/AIDS Sektor kesehatan memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan NARKOBA melalui upaya Promotif, Preventif, Terapi dan Rehabilitasi
  • 8. 8 Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan NARKOTIKA NARKOTIKA
  • 9. 9 Narkotika : Gol.I : - Hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan - Potensi Sangat Tinggi  ketergantungan Contoh : heroin/Putau, Kokain, Ganja
  • 10. 10 Gol.II : - Narkotika berkhasiat pengobatan & pengembangan ilmu pengetahuan - Mempunyai potensi tinggi  ketergantungan Contoh : Morfin, Petidin
  • 11. 11 Gol.III : - Narkotika yang berkhasiat pengobatan - Digunakan dalam terapi untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan - Mempunyai Potensi Ringan  ketergantungan Contoh : Kodein Narkotika yang sering disalahgunakan: - Opiat : morfin, heroin (putaw), petidin, candu dll. - Ganja atau Kanabis, Mariyuana, Hashis. - Kokain, yaitu serbuk kokakin.
  • 12. 12 Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
  • 13. 13 PSIKOTROPIKA : Gol.I: -Hanya digunakan untuk kepentingan ilmu peng. -Tidak digunakan dalam terapi -Mempunyai potensi amat kuat  sindrom ketergantung -Contoh : ekstasi, shabu-shabu,
  • 14. 14 Gol.II: -Berkhasiat pengobatan -Dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu peng. -Mempunyai potensi kuat  sindrom ketergantungan -Contoh : Amfetamin
  • 15. 15 Gol.III: -Berkhasiat pengobatan -Banyak digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan -Mempunyai potensi sedang  sindrom ketergantungan -Contoh : Fenobarbital, Flunitrazepam Gol.IV: -Berkhasiat pengobatan -Sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan -Mempunyai potensi ringan  sindrom ketergantungan -Cth : Diazepam, Nitrazepam, Rohipnol, Mogadon, Dumolid dll
  • 16. 16 Bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif, tidak termasuk Narkotika dan Psikotropika
  • 17. 17 ZAT ADIKTIF LAIN : 1. Minuman Beralkohol ( Keppres No. 3 tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol) Minuman beralkohol yang mengandung etanol (etil alkohol) yang berpengaruh menekan SSP Jika dicampur dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat/zat tersebut dalam tubuh manusia
  • 18. 18 Minuman Beralkohol dibagi atas 3 golongan ; Gol.A : Kadar etanol 1 – 5 % (Bir) Gol.B : Kadar Etanol 5 – 20 %(Minuman anggur) Gol.C : Kadar Etanol 20 – 45% (Whiskey, Vodka) 2. Inhalansia : Gas atau pelarut yang mudah menguap spt : Lem, Tiner, bensin 3. Tembakau : Nikotin tembakau 1-3 mg/batang Dosis letal Nikotin : 60 mg sekali pakai 4. Kafein : Merupakan suatu zat stimulansia  menimbulkan ketergantungan psikologis jika dikonsumsi melebihi 100 mg/hari
  • 20. 20
  • 22. 22 Beberapa Penyakit akibat rokok/tembakau • Paru : Kanker paru, bronkhitis, emphisema, dan lain-lain. • Jantung : Penyakit Jantung Koroner • Otak : Stroke • Gigi : karies gigi • Kulit : kanker kulit • Mata : Katarak • Tulang : densitas tulang menurun • Kaki : Gangrene • Impoten dan lain-lain
  • 23. 23 FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN Hub tdk harmonis dg ortu/Keluarga Lingk rawan narkoba Kurangnya kontrol Tekanan pok sebaya -. -. -. -. FAKTOR INDIVIDU FAKTOR INDIVIDU Ingin coba-coba Ingin diterima / ikut trend Cari kenikmatan sesaat / perhatian / sensasi Ikut tokoh idola -. -. -. -. -. FAKTOR ZAT FAKTOR ZAT Menimbulkan ketergantung an fisik & psikis Mudah didapat Relatif murah -. -. -. FAKTOR PENYALAHGUNAAN NARKOBA
  • 24. 24 PEMAKAI NARKOBA AKAN MENGHABISKAN APA YANG IA MILIKI, KEMUDIAN MENINGKAT KEPADA MILIK ORANG LAIN / MASYARAKAT DENGAN CARA MENCURI, MEMERAS, MENODONG, MERAMPOK , MELACUR, MEMBUNUH DSB GUNA MENDAPATKAN UANG UNTUK MEMBELI NARKOBA
  • 25. 25 REMAJA BERESIKO TINGGI ; Tidak bisa berkomunikasi dengan orang tua Tidak berada dalam pengawasan orang tua Kontrol diri yang rendah Tidak mau mengikuti aturan/norma/tata tertib Suka mencari sensasi Bergaul/tinggal dilingkungan penyalahguna narkoba Memiliki anggota keluarga penyalahguna narkoba Rendahnya penghayatan spiritualnya
  • 26. 26 GEJALA DINI PENYALAHGUNAAN NARKOBA ; Susah diajak bicara Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga Mulai pulang terlambat tanpa alasan Mudah tersinggung Mulai berani bolos
  • 27. 27 PERUBAHAN FISIK DAN LINGKUNGAN SEHARI-HARI; - Jalan sempoyongan, bicar pelo, tampak terkantuk- kantuk - Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci - Sering didatangi atau menerima telepon org-org yang tidak dikenal - Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar/ di dalam tas - terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan - Sering kehilangan uang/ barang dirumah - Mengabaikan kebersihan diri
  • 28. 28 PERUBAHAN PSIKOLOGIS; - Malas belajar - Mudah tersinggung - Sulit berkonsentrasi PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL - Menghindari kontak mata langsung - Berbohong atau manipulasi keadaan - Kurang disiplin - Bengong atau linglung - Suka membolos - Mengabaikan kegiatan ibadah - Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga - Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang atau ditempat-tempat tertutup
  • 29. 29 EFEK NAPZA TERHADAP SSP 1.DEPRESAN : Mengurangi aktivitas fungsional tubuh - pemakai merasa tenang - pendiam - tertidur - tidak sadarkan diri Gol. Opiodida (Morfin, heroin/putaw, kodein) Hipnotik ( Obat Tidur ), Sedatif ( Penenang) Tranquilizer (anti cemas), Alkohol dosis rendah
  • 30. 30 EFEK NAPZA TERHADAP SSP 2. STIMULAN: - Dapat merangsang fungsi tubuh - Meningkatkan kegairahan kerja - Pemakai menjadi aktif, segar dan bersemangat Gol. Kokain, Amfetamin (shabu, ekstasi), Kafein
  • 31. 31 EFEK NAPZA TERHADAP SSP 3. HALUSINOGEN - Dapat menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan pikiran - Tidak digunakan dalam terapi medis Gol. Kanabis (ganja),
  • 32. BERAT BADAN TURUN DRASTIS MATA TERLIHAT CEKUNG DAN MERAH, MUKA PUCAT DAN BIBIR KEHITAM-HITAMAN CIRI - CIRI FISIK CIRI - CIRI FISIK TANGAN PENUH DENGAN BINTIK-BINTIK MERAH, SEPERTI BEKAS GIGITAN NYAMUK DAN ADA TANDA BEKAS LUKA BUANG AIR BESAR & KECIL KURANG LANCAR
  • 33. MALAS DAN SERING MELUPAKAN TANGGUNG JAWAB &TUGAS2 RUTINNYA SIKAP TIDAK PEDULI & JAUH DARI KELUARGA CIRI - CIRI CIRI - CIRI PERILAKU PERILAKU SUKA MENCURI UANG DI RUMAH, SEKOLAH ATAU T4 PEKERJAAN & MENGGADAIKAN BARANG-2 BERHARGA DI RUMAH SELALU KEHABISAN UANG
  • 36. PENCEGAHAN  Kenali tingkah laku anak anda  Apabila sudah terdapat tanda-tanda penyalahgunaan  segera diobati  Rehabilitasi penyalahgunaan Narkoba  Kegiatan penyuluhan dan bimbingan untuk memberi pengetahuan dan kesadaran, tentang akibat buruk/bahaya penyalahgunaan NAPZA
  • 37. Sekian Sekian Terima kasih Terima kasih BIDDOKKES POLDA KALTIM BIDDOKKES POLDA KALTIM