PERKEMBANGAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE
1 like577 views
Dokumen tersebut membahas perkembangan arsitektur perangkat lunak, dimulai dari Service Oriented Architecture (SOA) yang berbasis proses bisnis dan interaksi request-reply, kemudian Event Driven Architecture (EDA) yang berbasis pertukaran event dan model interaksi publish-subscribe. Dokumen juga membahas penggabungan konsep SOA dan EDA dalam Event Driven SOA, serta perbedaan antara SOA dan EDA. Selanjutnya dibahas mengenai Complex Event Processing (CEP) sebagai mekanis
PERKEMBANGAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE
- 2. Service-OrientedArchitecture Perangkat lunak sebagai sekelompok komponen yang memaparkan antarmuka yang dapat dipanggil oleh komponen secara berantai lain melalui proses request/reply. SOA menggunakan proses bisnis dalam bentuk paket layanan.
- 5. Event-Driven Architecture Perangkat lunak sebagai sekelompok komponen yang saling berbagi event untuk menjalankan fungsi bisnis. Pada EDA, arsitektur yang dibangun mengutamakan pada proses produksi, deteksi, konsumsi, and reaksi dari event. Interaksi dilakukan dengan model interaksi publish-subscribe.
- 6. Contoh Event Happening Observation Message •Panggilan dari pelanggan •Debit bank •Gerakan pesawat •Record pada CRM terhadap panggilan dari pelanggan •Pelaporan ATM terhadap Debit Bank •Pelaporan posisi pesawat pada radar •Pesan dalam bentuk Queued Point-to- Point •Pesan dalam bentuk Publish-Subscribe
- 7. Event-Driven SOA Perangkat lunak yang menggabungkan konsep SOA dan konsep EDA
- 8. Transisi SOA
- 9. CEP vs EDA vs SOA
- 10. Advanced SOA / SOA 2.0
- 11. SOA vs EDA
- 12. Perbedaan SOA dan EDA Service Oriented Architecture Event-DrivenArchitecture Interaksi bersifat loosely coupled Komunikasi dari satu komponen ke satu komponen lainnya Trigger berasal dari pelanggan Synchronous Interaksi terpisah Komunikasi dari banyak komponen ke banyak komponen lainnya Trigger berasal dari Event Asynchronous
- 13. Complex Event Processing Suatu mekanisme untuk menganalisis, menyaring, dan memberikan tindakan reaksi terhadap event-event kompleks secara real time
- 14. Tipe-Tipe EDA Simple Event Processing Mengelola event yang saling berkaitan secara spesifik, terukur, dan dalam kondisi yang berubah-ubah. Event Stream Processing Mengelola event biasa dan event penting. Event penting akan dicatat kemudian dipublikasikan ke seluruh pelanggan. Complex Event Processing Mengelola event yang kompleks dengan cara membuat sebuah penyaring query kemudian dipublikasikan ke seluruh pelanggan secara waktu nyata.
- 15. Event-Event di Dunia Nyata
- 16. CEP sebagai Solusi Pengolahan Event Kompleks
- 17. JENIS APLIKASIYANGTEPAT JIKA DIGUNAKAN CEP Relational Database Applications Financial Trading Applications Aggregate Data Rate (Events/sec) 0 10 100 1000 10000 100000 higher Months Days Hours Minutes Seconds 100 ms < 1 ms Operational Analytics Applications (e.g., Logistics) Manufacturing Applications Monitoring Applications CEP Target Scenarios Data Warehousing Applications Web Analytics Applications
- 19. Berbagai Domain Aplikasi yang Membutuhkan CEP Power Utilities: • Energy consumption • Outages • Smart grids • 100,000 events/sec Visual trend-line and KPI monitoring Batch & product management Automated anomaly detection Real-time customer segmentation Algorithmic trading Proactive condition-based maintenance Web Analytics: • Click-stream data • Online customer behavior • Page layout • 100,000 events /sec Manufacturing: • Sensor on plant floor • React through device controllers • Aggregated data • 10,000 events/sec • Threshold queries • Event correlation from multiple sources • Pattern queries Lookup Financial Services: • Stock & news feeds • Algorithmic trading • Patterns over time • Super-low latency • 100,000 events /sec
- 20. Masa Depan Complex Event Processing
- 21. Tantangan: Semantic Networking Event Monitoring Architecture
- 22. SOATingkat Lanjut (Advanced SOA) Untuk memperolah hasil maksimum dari penggunaan SOA dapat digunakan metode penggabungan antara mekanisme klasik request/reply (SOA) dan publish/subscribe (EDA)