1. DATA MINING DAN DATA
WAREHOUSE
Pertemuan 4 – Model Proses Data Mining
Budiman, S.T., M.Kom.
2. DATA MINING
● Data Mining adalah kegiatan untuk menemukan informasi atau pengetahuan yang berguna secara
otomatis dari data yang jumlahnya besar.
● Data Mining merupakan salah satu proses dari keseluruhan proses yang ada pada Knowledge Discovery in
Databases (KDD).
3. KDD
● Knowledge Discovery in Databases (KDD) merupakan sekumpulan proses untuk menemukan
pengetahuan yang bermanfaat dari data.
● Kumpulan proses dalam KDD meliputi : pembersihan data (data cleaning), integrasi data (data
integration), pemilihan data (data selection), transformasi data (data transformation), penambangan
data (data mining), evaluasi pola (pattern evaluation), dan presentasi pengetahuan (knowledge
presentation).
● Berdasarkan definisi ini terlihat bahwa data mining hanya merupakan salah satu proses dari
keseluruhan proses yang ada pada KDD, tetapi merupakan proses yang sangat penting dalam
menemukan pola-pola yang berguna dari sejumlah data yang besar (data tersebut bisa disimpan dalam
basisdata, Data Warehouse, atau media penyimpanan informasi lainnya).
4. KDD VS DATA MINING
● Menurut Cabena, Data Mining = Knowledge Discovery in Database (KDD).
● Menurut Jiawei Han, Data Mining merupakan Subset atau salah satu tahap dari KDD saja. Sehingga,
batasan ini yang selanjutkan digunakan.
● Data Mining bertujuan mengekplorasi basis data untuk menemukan pola-pola pengetahuan yang
tersembunyi di dalam data tersebut.
5. TAHAPAN KNOWLEDGE DISCOVERY IN DATABASE
Menurut Peter Cabena, Tahapan – tahapan dalam KDD adalah sebagai berikut :
● Penentuan Sasaran Bisnis (Business Objective Determination)
● Persiapan Data (Preparation Data)
● Data Selection
● Data Preprocessing
● Data Transformation
● Data Mining
● Anaysis of Result
● Assimilation of Knowledge
6. Business Objective Determination
● Merupakan sebuah tahapan yang mendefinisikan permasalahan atau tantangan bisnis dengan jelas.
Hal ini merupakan aspek yang sangat esensial dalam setiap proyek data mining.
● Contoh Sasaran Bisnis :
Mengembangkan suatu strategi marketing untuk mempertahankan loyalitas customer di Jawa Tengah
dan Jawa Timur untuk produk soft drink dengan brand dan ukuran tertentu (200ml dalam kotak
alumunium) selama bulan April, Mei , Juni yang akan datang. Perusahaan akan menggunakan
kombinasi dari berbagai strategi marketing (mixed marketing), yang salah satunya adalah direct mail
campaign kepada customer yang tampaknya "mudah rusak" loyalitasnya.
7. Business Objective Determination
● Merupakan sebuah tahapan yang mendefinisikan permasalahan atau tantangan bisnis dengan jelas.
Hal ini merupakan aspek yang sangat esensial dalam setiap proyek data mining.
● Contoh Sasaran Bisnis :
Mengembangkan suatu strategi marketing untuk mempertahankan loyalitas customer di Jawa Tengah
dan Jawa Timur untuk produk soft drink dengan brand dan ukuran tertentu (200ml dalam kotak
alumunium) selama bulan April, Mei , Juni yang akan datang. Perusahaan akan menggunakan
kombinasi dari berbagai strategi marketing (mixed marketing), yang salah satunya adalah direct mail
campaign kepada customer yang tampaknya "mudah rusak" loyalitasnya.
● Sehingga dampak keseluruhan KDD adalah :
– Data Selection: dipilih customers yang membeli produk soft drink 200 ml dalam kotak alumunium di
Jawa Tengah dan Jawa Timur.
– Data Transformation: customers yang membeli produk soft drink 200 ml dalam kotak alumunium
disorting dalam 10 kategori, yang masing-masing membedakan tingkat loyalitasnya: membeli produk
tersebut 0-10%, 11-20%, ..... , 81-90%, 91-100% sepanjang waktu pembeliannya. Selanjutnya data inilah
yang akan dibawa ke tahap data mining.
8. Persiapan Data (Preparation Data)
● Merupakan tahapan untuk mempersiapkan data yang diperlukan untuk proses data mining. Tujuannya
adalah agar data yang digunakan benar-benar sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan,
dapat dijamin kebenarannya, dan dalam format yang sesuai/tepat.
● Tahap yang paling banyak mengkonsumsi resources (manusia, biaya, waktu) yang tersedia. Biasanya
mencapai 60% keseluruhan proyek KDD.
● Data Selection: Mengidentifikasi semua sumber informasi internal dan eksternal dan memilih sebagian
saja dari data yang diperlukan untuk aplikasi data mining.
● Data Preprocessing: Meyakinkan kualitas data yang telah dipilih pada tahapan sebelumnya. 2 issue
yang sering dihadapkan pada tahapan ini adalah Noisy Data dan Missing Value.
● Data Transformation: Mengubah data ke dalam model analitis serta memodelkan data agar sesuai
dengan analisa yang diharapkan dan format data yang diperlukan oleh algoritma data mining.
9. DATA MINING
● Melakukan proses pencarian pengetahuan terhadap data yang ditransformasikan pada tahap
sebelumnya.
● Contoh Pengetahuan berbentuk Association Rule untuk kasus "Soft Drink“:
○ IF soft drink sejenis dengan ukuran yang lebih besar (bukan botol kecil) dibeli lebih dari 58% dalam
sejarah pembelian soft drink seorang consumer
○ THEN consumer tersebut diprediksi Loyal.
● Pemilihan tugas data mining : pemilihan goal dari proses KDD misalnya klasifikasi, regresi, clustering,
dll.
10. DATA MINING
● Melakukan proses pencarian pengetahuan terhadap data yang ditransformasikan pada tahap
sebelumnya.
● Contoh Pengetahuan berbentuk Association Rule untuk kasus "Soft Drink“:
○ IF soft drink sejenis dengan ukuran yang lebih besar (bukan botol kecil) dibeli lebih dari 58% dalam
sejarah pembelian soft drink seorang consumer
○ THEN consumer tersebut diprediksi Loyal.
● Pemilihan tugas data mining : pemilihan goal dari proses KDD misalnya klasifikasi, regresi, clustering,
dll.
● Proses Data mining yaitu proses mencari pola atau informasi menarik dalam data terpilih dengan
menggunakan teknik atau metode tertentu. Teknik, metode, atau algoritma dalam data mining sangat
bervariasi. Pemilihan metode atau algoritma yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan proses
KDD secara keseluruhan.
11. Analysis of Result
● Menginterpretasikan dan mengevaluasi output dari tahap mining: patterns.
● Pendekatan analisa yang digunakan akan bervariasi menurut operasi data mining yang digunakan,
tetapi biasanya akan melibatkan teknik visualisasi.
12. Assimilation of Knowledge
● Menggunakan hasil
mining yang telah
dievaluasi ke dalam
perilaku organisasi dan
sistem informasi
perusahaan.
14. DATA MINING dan PROSES
● Pembersihan data (Data Cleaning)
○ Digunakan untuk membuang data yang tidak konsisten dan noise.
● Intergrasi Data (Data Integration)
○ Data yang diperlukan untuk data mining tidak hanya berasal dari satu database tetapi juga berasal dari
beberapa database atau file teks. Hasil integrasi data sering diwujudkan dalam sebuah data warehouse
karena dengan data warehouse, data dikonsolidasikan dengan struktur khusus yang efisien. Selain itu data
warehouse juga memungkinkan tipe analisa seperti OLAP.
● Transformasi data
○ Transformasi dan pemilihan data ini untuk menentukan kualitas dari hasil data mining, sehingga data
diubah menjadi bentuk sesuai untuk di-Mining.
● Aplikasi Teknik Data Mining
○ Aplikasi teknik data mining sendiri hanya merupakan salah satu bagian dari proses data mining. Ada
beberapa teknik data mining yang sudah umum dipakai.
● Evaluasi pola yang ditemukan
○ Dalam tahap ini hasil dari teknik data mining berupa pola-pola yang khas maupun model prediksi dievaluasi
untuk menilai apakah hipotesa yang ada memang tercapai.
● Presentasi Pengetahuan
○ Presentasi pola yang ditemukan untuk menghasilkan aksi tahap terakhir dari proses data mining adalah
bagaimana memformulasikan keputusan atau aksi dari hasil analisa yang didapat.
16. CRISP-DM
● CRISP-DM adalah singkatan dari Cross Industry Standard Process for Data Mining. Ini adalah model proses
data mining yang menggambarkan pendekatan yang umum digunakan oleh para ahli data mining untuk
mengatasi masalah. Jajak pendapat yang dilakukan pada tahun 2002, 2004, dan 2007 menunjukkan bahwa
CRISP-DM merupakan metodologi utama yang digunakan oleh para penambang data.
● Satu-satunya standar data mining lain yang disebutkan dalam jajak pendapat ini adalah SEMMA.
● Namun, 3-4 kali lebih banyak orang melaporkan menggunakan CRISP-DM. Sebuah tinjauan dan kritik terhadap
model proses penggalian data pada tahun 2009 menyebut CRISP-DM sebagai “standar de facto untuk
mengembangkan proyek penggalian data dan penemuan pengetahuan.”
● Ulasan lain tentang CRISP-DM dan model proses data mining termasuk ulasan Kurgan dan Musilek pada tahun
2006, serta perbandingan CRISP-DM dan SEMMA pada tahun 2008 oleh Azevedo dan Santos.
18. CRISP-DM
● Pemahaman Bisnis(Business Understanding)
Merupakan tahap awal yaitu pemahaman penelitian, penentuan tujuan dan rumusan masalah data mining.
● Pemahaman Data(Data Understanding)
Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data, mengenali lebih lanjut data yang akan digunakan.
● Pengolahan Data(Data Preparation)
Tahap ini adalah pekerjaan berat yang perlu dilaksanakan secara intensif. Memilih kasus atau variable yang ingin dianalisis,
melakukan perubahan pada beberapa variable jika diperlukan sehingga data siap untuk dimodelkan.
● Pemodelan(Modeling)
Memilih teknik pemodelan yang sesuai dan sesuaikan aturan model untuk hasil yang maksimal. Dapat kembali ke tahap
pengolahan untuk menjadikan data ke dalam bentuk yang sesuai dengan model tertentu.
● Evaluasi (Evaluation)
Mengevaluasi satu atau model yang digunakan dan menetapkan apakah terdapat model yang memenuhi tujuan pada tahap
awal. Kemudian menentukan apakah ada permasalahan yang tidak dapat tertangani dengan baik serta mengambil
keputusan hasil penelitian.
● Penyebaran (Deployment)
Menggunakan model yang dihasilkan seperti pembuatan laporan atau penerapan proses data mining pada departemen lain.