SlideShare a Scribd company logo
JUMIATI      092904035


Pendidikan Teknik Informatika &
           komputer

   Pendidikan Teknik Elektro
  Universitas Negeri Makassar
[Organisasi Komputer]
SISTEM MEMORI


                    MEMORI CHACE,
                    MEMORI VIRTUAL,
                    PENYIMPANAN
                    SEKUNDER
MEMORI CHACE

       Merupakan memori
 berukuran kecil berkecepatan
 tinggi yang berfungsi untuk
 menyimpan sementara
 instruksi dan atau data
 (informasi) yang diperlukan
 oleh processor.
   Memori Cache terbagi menjadi 2 :
•   Internal Chache yaitu memori yang
    terdapat   didalam    prosesor,  sering
    dikenal dengan nama first level ( L1).
    Chache L1 dipasang langsung pada cip
    prosesor. Chache L1 biasanya memiliki
    kapasitas sangat kecil, berkisar antara
    antara 8 KB sampai 128 KB.
•   External Chache yaitu memori yang
    terdapat didalam motherboard, sering
    dikenaal dengan nama second level ( L2
    ). Chache L2 sedikit lebih lambat
    daripada chache L1 tetapi memiliki
    kapasitas yang jauh lebih besar,
    berkisar antara 64 KB sampai 16 MB .
Tugas dari cache memori :
   •   Mengatasi kesenjangan kecepatan chip memori
       biasa dengan CPU
   •   Mengurangi waktu tunggu CPU mendapatkan
       data dari memori, sehingga dapat mengolah
       instruksi lebih bnayak.
   •   Pada     sistem     cache,  CPU    mengambil
       sekelompok instruksi sekaligs dari memori
       primer dan menaruhnya ke dalam cache.
       Sementara CPU sedang melakukan instruksi
       yang ada dalam register instruksi, bagian lain
       dari CPU mengambil sebagian sekelompok
       instruksi lagi dari memori primer.
Cara kerja Cache adalah :
 •   Ketika CPU mengakses memori maka system
     penyimpanan akan mengirim alamat fisik ke
     cache
 •   Membandingkan alamat fisik tersebut dengan
     semua tag alamat untuk mengetahui apakah ia
     menyimpan kopi dari sebuah data.
 •   Jika cache tidak menyimpan data, maka akan
     terjadi  cache   miss   dan   cache   akan
     menyampaikan alamat ke system memori utama
     untuk membaca.
 •   Jika data yang datang dari memori utama, maka
     CPU atau cache akan menyimpan kopinya
     dengan diberi tag alamat yang tepat.
FUNGSI MAPPING

 Metode yang digunakanuntuk
 menetapkan dimana blok
 memori ditempatkan pada
 chache
Direct Mapping
      Pemetaan ini memetakan masing-masing
       blok memori utama hanya ke satu
       saluran cache saja. Jika suatu block ada
       di   cache,  maka     tempatnya    sudah
       tertentu.   Keuntungan      dari   direct
       mapping adalah sederhana dan murah.
       Sedangkan kerugian dari direct mapping
       adalah suatu blok memiliki lokasi yang
       tetap (Jika program mengakses 2 block
       yang di map ke line yang sama secara
       berulang-ulang, maka cache - miss sangat
       tinggi).
Associative Mapping
      Pemetaan ini mengatasi kekurangan
       pemetaan     langsung    dengan     cara
       mengizinkan setiap blok memori utama
       untuk dimuatkan ke sembarang saluran
       cache. Dengan       pemetaan   asosiatif,
       terdapat fleksibilitas penggantian blok
       ketika blok baru dibaca ke dalam cache.
       Kekurangan pemetaan asosiatif yang
       utama adalah kompleksitas rangkaian
       yang diperlukan untuk menguji tag
       seluruh saluran cache secara paralel,
       sehingga pencarian data di cache
       menjadi lama.
Set-Associative Mapping

        Pada pemetaan ini, cache
         dibagi dalam sejumlah sets.
         Setiap set berisi sejumlah
         line. Pemetaan asosiatif set
         memanfaatkan        kelebihan-
         kelebihan          pendekatan
         pemetaan    langsung       dan
         pemetaan asosiatif
MEMORI VIRTUAL
    Teknik yang secara otomatis
    memindahkan program dan blok
    data ke dalam memori utama fisik
    pada    saat   diperlukan untuk
    eksekusi disebut teknik memori-
    virtual. Program, dan karenanya
    prosesor, mereferensi instruksi
    dan ruang data yang bebas dari
    ruang memori utama fisik yang
    tersedia.
PENYIMPANAN SEKUNDER

   Harddisk
      Media penyimpanan dalam sistem
       disk-magnetik terdiri dari satu atau
       lebih disk yang dipasangkan pada
       kumparan bersama. Film magnetik
       tipis disimpan pada tiap disk,
       biasanya pada kedua sisi. Disk
       tersebut diletakkan dalam drive
       berputar    sehingga      permukaan
       termagnetisasi bergerak sangat dekat
       dengan head baca/tulis
Floppy Disk

        Floppy disk adalah unit disk yang
         lebih kecil, sederhana, dan murah
         yang terdiri dari disket (diskette)
         plastik,    yang    fleksibel  dan
         removable yang dilapisi dengan
         bahan magnetik. Disket diwadahi
         dalam selubung plastik, yang
         memiliki bukaan di mana head
         baca/tulis kontak dengan disket.
Disk Optik

        Compact disk (CD) lazim, yang
         digunakan dalam sistem audio,
         merupakan       aplikasi     praktis
         pertama dari teknologi ini. Segera
         sesudahnya,      teknologi     optik
         diadaptasi      ke       lingkungan
         komputer     untuk    menyediakan
         penyimpanan read-only kapasitas-
         tinggi yang disebut CD-ROM.
Tape Magnetik

       Tape      magnetik       biasanya
        digunakan untuk tujuan backup
        harddisk dan media penyimpanan
        arsip. Perekaman magnetic-tape
        menggunakan prinsip yang sama
        dengan yang digunakan dalam
        perekaman magnetic-disk.
Pertemuan 5 organisasi input output

More Related Content

PDF
Pertemuan 10-sistem-memori2
PPTX
Presentasi Cache Memori
PPTX
Cache memory
PPTX
Pertemuan 11
PPT
Pertemuan 12 orkom
PPTX
Pertemuan 14
PPTX
Komputer Terapan Jaringan
DOCX
Hirarki memori
Pertemuan 10-sistem-memori2
Presentasi Cache Memori
Cache memory
Pertemuan 11
Pertemuan 12 orkom
Pertemuan 14
Komputer Terapan Jaringan
Hirarki memori

What's hot (19)

PPTX
Pertemuan 7 sistem memory
PDF
Multiprosesor dan multikomputer
DOCX
Makalah cache
PPTX
Paralel prosesor
PPT
multiprosesor & multikomputer
PPTX
Sistem memori
PPTX
PPT
07. memory
PPT
Arsip akses materi 4
PPT
media penyimpanan
PPTX
Pertemuan 10 memory
PPTX
Jaringan komputer 1
PPTX
Zainal Husin - Manajemen Memori
PPTX
PPTX
Memory Komputer
DOCX
Makalah memori
PPTX
Sistem Operasi - 7 [Struktur SO]
PPTX
Memory (Part 2)
PPTX
Pengenalan hardware
Pertemuan 7 sistem memory
Multiprosesor dan multikomputer
Makalah cache
Paralel prosesor
multiprosesor & multikomputer
Sistem memori
07. memory
Arsip akses materi 4
media penyimpanan
Pertemuan 10 memory
Jaringan komputer 1
Zainal Husin - Manajemen Memori
Memory Komputer
Makalah memori
Sistem Operasi - 7 [Struktur SO]
Memory (Part 2)
Pengenalan hardware
Ad

Viewers also liked (7)

PDF
Ejercitémonos2
 
PDF
Documento de apoyo no. 6 chat
PPTX
правильные, неправильные глаголы
PPSX
Futóturizmus magyarországon
KEY
Starting Recovery & Support Groups in Your Church
PPT
Tic de Patricia, Caro y Marce
PPTX
How to Size a Market Opportunity — Fast
Ejercitémonos2
 
Documento de apoyo no. 6 chat
правильные, неправильные глаголы
Futóturizmus magyarországon
Starting Recovery & Support Groups in Your Church
Tic de Patricia, Caro y Marce
How to Size a Market Opportunity — Fast
Ad

Similar to Pertemuan 5 organisasi input output (20)

PPTX
Cache memory
DOC
Memoryi internal-eksternal
PDF
PPT
Understanding How Computer Memory Works.
DOC
Arsitektur sistem memori komputer
PPTX
MEMORI_beserta jenis jenisnyaCache .pptx
PPT
Sistem Berkas 2
PPTX
Sistem komputer
PPTX
Pengenalan hardware
PPTX
Pengenalan hardware
PPTX
Pengenalan hardware
PPTX
Pengenalan hardware
PPTX
Pengenalan Hardware
PPTX
Pengenalan hardware
PPTX
Pengenalan Hardware
PPTX
Pengenalan hardware
PPTX
Pengenalan hardware
PPTX
Pengenalan Hardware
PPTX
Pengenalan hardware
PPTX
Pengenalan hardware[1]
Cache memory
Memoryi internal-eksternal
Understanding How Computer Memory Works.
Arsitektur sistem memori komputer
MEMORI_beserta jenis jenisnyaCache .pptx
Sistem Berkas 2
Sistem komputer
Pengenalan hardware
Pengenalan hardware
Pengenalan hardware
Pengenalan hardware
Pengenalan Hardware
Pengenalan hardware
Pengenalan Hardware
Pengenalan hardware
Pengenalan hardware
Pengenalan Hardware
Pengenalan hardware
Pengenalan hardware[1]

More from jumiathyasiz (20)

PPTX
Pertemuan 16 ipv4 & ipv6
PPTX
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
PPTX
Pertemuan 14 cisco
PPTX
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringan
PPTX
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
PPTX
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasi
PPTX
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
PPTX
Pertemuan 9 keamanan jaringan
PPTX
Pertemuan 8 mail server
PPTX
Pertemuan 7 dhcp
PPTX
Pertemuan 6 domain name server
PPTX
Pertemuan 5 tcp
PPTX
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
PPTX
Pertemuan 3 wide are network
PPTX
Pertemuan 2 instalasi jaringan
PPTX
Pertemuan 1 jaringan komputer
PPTX
Pertemuan 13 famili power pc
PPTX
Pertemuan 12 famili arm
PPTX
Pertemuan 11 periferal komputer
PPTX
Pertemuan 9 pipelining
Pertemuan 16 ipv4 & ipv6
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
Pertemuan 14 cisco
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringan
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasi
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 9 keamanan jaringan
Pertemuan 8 mail server
Pertemuan 7 dhcp
Pertemuan 6 domain name server
Pertemuan 5 tcp
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 3 wide are network
Pertemuan 2 instalasi jaringan
Pertemuan 1 jaringan komputer
Pertemuan 13 famili power pc
Pertemuan 12 famili arm
Pertemuan 11 periferal komputer
Pertemuan 9 pipelining

Pertemuan 5 organisasi input output

  • 1. JUMIATI 092904035 Pendidikan Teknik Informatika & komputer Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar
  • 2. [Organisasi Komputer] SISTEM MEMORI MEMORI CHACE, MEMORI VIRTUAL, PENYIMPANAN SEKUNDER
  • 3. MEMORI CHACE Merupakan memori berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan atau data (informasi) yang diperlukan oleh processor.
  • 4. Memori Cache terbagi menjadi 2 : • Internal Chache yaitu memori yang terdapat didalam prosesor, sering dikenal dengan nama first level ( L1). Chache L1 dipasang langsung pada cip prosesor. Chache L1 biasanya memiliki kapasitas sangat kecil, berkisar antara antara 8 KB sampai 128 KB. • External Chache yaitu memori yang terdapat didalam motherboard, sering dikenaal dengan nama second level ( L2 ). Chache L2 sedikit lebih lambat daripada chache L1 tetapi memiliki kapasitas yang jauh lebih besar, berkisar antara 64 KB sampai 16 MB .
  • 5. Tugas dari cache memori : • Mengatasi kesenjangan kecepatan chip memori biasa dengan CPU • Mengurangi waktu tunggu CPU mendapatkan data dari memori, sehingga dapat mengolah instruksi lebih bnayak. • Pada sistem cache, CPU mengambil sekelompok instruksi sekaligs dari memori primer dan menaruhnya ke dalam cache. Sementara CPU sedang melakukan instruksi yang ada dalam register instruksi, bagian lain dari CPU mengambil sebagian sekelompok instruksi lagi dari memori primer.
  • 6. Cara kerja Cache adalah : • Ketika CPU mengakses memori maka system penyimpanan akan mengirim alamat fisik ke cache • Membandingkan alamat fisik tersebut dengan semua tag alamat untuk mengetahui apakah ia menyimpan kopi dari sebuah data. • Jika cache tidak menyimpan data, maka akan terjadi cache miss dan cache akan menyampaikan alamat ke system memori utama untuk membaca. • Jika data yang datang dari memori utama, maka CPU atau cache akan menyimpan kopinya dengan diberi tag alamat yang tepat.
  • 7. FUNGSI MAPPING Metode yang digunakanuntuk menetapkan dimana blok memori ditempatkan pada chache
  • 8. Direct Mapping  Pemetaan ini memetakan masing-masing blok memori utama hanya ke satu saluran cache saja. Jika suatu block ada di cache, maka tempatnya sudah tertentu. Keuntungan dari direct mapping adalah sederhana dan murah. Sedangkan kerugian dari direct mapping adalah suatu blok memiliki lokasi yang tetap (Jika program mengakses 2 block yang di map ke line yang sama secara berulang-ulang, maka cache - miss sangat tinggi).
  • 9. Associative Mapping  Pemetaan ini mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache. Dengan pemetaan asosiatif, terdapat fleksibilitas penggantian blok ketika blok baru dibaca ke dalam cache. Kekurangan pemetaan asosiatif yang utama adalah kompleksitas rangkaian yang diperlukan untuk menguji tag seluruh saluran cache secara paralel, sehingga pencarian data di cache menjadi lama.
  • 10. Set-Associative Mapping  Pada pemetaan ini, cache dibagi dalam sejumlah sets. Setiap set berisi sejumlah line. Pemetaan asosiatif set memanfaatkan kelebihan- kelebihan pendekatan pemetaan langsung dan pemetaan asosiatif
  • 11. MEMORI VIRTUAL Teknik yang secara otomatis memindahkan program dan blok data ke dalam memori utama fisik pada saat diperlukan untuk eksekusi disebut teknik memori- virtual. Program, dan karenanya prosesor, mereferensi instruksi dan ruang data yang bebas dari ruang memori utama fisik yang tersedia.
  • 12. PENYIMPANAN SEKUNDER Harddisk  Media penyimpanan dalam sistem disk-magnetik terdiri dari satu atau lebih disk yang dipasangkan pada kumparan bersama. Film magnetik tipis disimpan pada tiap disk, biasanya pada kedua sisi. Disk tersebut diletakkan dalam drive berputar sehingga permukaan termagnetisasi bergerak sangat dekat dengan head baca/tulis
  • 13. Floppy Disk  Floppy disk adalah unit disk yang lebih kecil, sederhana, dan murah yang terdiri dari disket (diskette) plastik, yang fleksibel dan removable yang dilapisi dengan bahan magnetik. Disket diwadahi dalam selubung plastik, yang memiliki bukaan di mana head baca/tulis kontak dengan disket.
  • 14. Disk Optik  Compact disk (CD) lazim, yang digunakan dalam sistem audio, merupakan aplikasi praktis pertama dari teknologi ini. Segera sesudahnya, teknologi optik diadaptasi ke lingkungan komputer untuk menyediakan penyimpanan read-only kapasitas- tinggi yang disebut CD-ROM.
  • 15. Tape Magnetik  Tape magnetik biasanya digunakan untuk tujuan backup harddisk dan media penyimpanan arsip. Perekaman magnetic-tape menggunakan prinsip yang sama dengan yang digunakan dalam perekaman magnetic-disk.