SlideShare a Scribd company logo
Sistem Operasi - 7
Bei Harira Irawan, S.Kom, MM, M.Kom
Struktur Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasi
• Pada awalnya, sistem operasi dimulai sebagai
sistem yang kecil, sederhana, dan terbatas.
• Sistem operasi semakin berkembang menjadi
suatu sistem yang lebih besar dari awalnya.
• Dalam perkembangannya, ada sistem yang
terstruktur dengan kurang baik, dan ada juga
yang baik.
• Contoh sistem yang terstruktur kurang baik
adalah MS-DOS. Sistem operasi ini dirancang
sedemikian rupa agar mampu berjalan pada
hardware yang terbatas
Struktur Sistem Operasi
• Pada sistem operasi UNIX, yang pada awalnya
juga terbatas oleh hardware yang ada. Sistem
ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
kernel dan program sistem.
• Kernel sendiri dapat dibagi menjadi dua
bagian, yaitu device driver dan interface, yang
kemudian terus berkembang seiring dengan
perkembangan UNIX.
Struktur UNIX
Struktur Berlapis
• Lapisan-lapisan sistem operasi adalah suatu
abstraksi dari enkapsulasi sekumpulan
struktur data dalam sistem operasi.
• Lapisan-lapisan yang berada di atas bisa
mengakses operasi-operasi yang tersedia di
lapisan-lapisan bawahnya. Stallings memberi
model yang lebih detail, sebagai berikut:
Struktur Berlapis
• Lapisan 1. Berisi berbagai sirkuit elektronik, misal register, memory cells,
dan logic gate.
• Lapisan 2. Berisi instruksi prosesor, misal instruksi aritmatika, instruksi
transfer data, dsb.
• Lapisan 3. Penambahan konsep seperti prosedur/subrutin, maupun fungsi
yang me-return nilai tertentu.
• Lapisan 4. Penambahan interrupt.
• Lapisan 5. Program sebagai sekumpulan instruksi yang dijalankan oleh
prosesor.
• Lapisan 6. Berhubungan dengan secondary storage device, yaitu membaca
atau menulis head, track, dan sektor.
• Lapisan 7. Menciptakan alamat logika untuk proses. Mengatur hubungan
antara main memory, virtual memory, dan secondary memory.
• Lapisan 8. Program sebagai sekumpulan instruksi yang dijalankan oleh
prosesor.
Struktur Berlapis
• Lapisan 9. Berhubungan dengan secondary storage
device, yaitu membaca/menulis head,track, dan sektor.
• Lapisan 10. Menciptakan alamat logika untuk proses.
Mengatur hubungan antara main memory, virtual
memory, dan secondary memory.
• Lapisan 11. Program sebagai sekumpulan instruksi
yang dijalankan oleh prosesor.
• Lapisan 12. File adalah objek yang memiliki nama dan
ukuran. Abstraksi dari lapisan 9.
• Lapisan 13. Menyediakan interface agar bisa
berinteraksi dengan pengguna.
Struktur Berlapis
• Lapisan-lapisan dari 1-4 bukanlah bagian dari
sistem operasi dan masih menjadi bagian dari
prosesor secara ekslusif.
• Lapisan ke-5 hingga ke-7, sistem operasi sudah
berhubungan dengan prosesor. Selanjutnya
dari lapisan ke-8 hingga 13, sistem operasi
berhubungan dengan media penyimpanan
maupun perlatan-peralatan lain yang
ditancapkan, misalnya peralatan jaringan.
Mikro Kernel
Kernel adalah komponen sentral dari sistem
operasi. Ia mengatur hal-hal seperti interrupt
handler (untuk menyediakan layanan interupsi),
process scheduler (membagi-bagi proses dalam
prosesor), memory management, I/O, dan
sebagainya. Atau dengan kata lain, ia adalah
jembatan antara hardware dengan software.
Mikro Kernel
• Cara tradisional untuk membangun sistem operasi
adalah dengan membuat kernel monolitis, yaitu semua
fungsi disediakan oleh kernel, dan ini menjadikan
kernel suatu program yang besar dan kompleks.
• Cara yang lebih modern, adalah dengan menggunakan
kernel mikro. Pada awalnya, konsep mikro kernel
dikembangkan pada sistem operasi Mach. Ide dasar
dari pengembangan kernel mikro adalah bahwa hanya
fitur-fitur yang perlu saja yang diimplementasikan
dalam kernel (mengenai fitur-fitur apa saja yang perlu
diimplementasikan, ini bisa berbeda tergantung desain
sistem operasi).
Struktur Mikro Kernel
Proses BOOT
Booting adalah istilah untuk menghidupkan komputer.
Secara umum, gambaran yang terjadi pada proses boot
adalah sebagai berikut.
• Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong.
Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh
prosesor. Karena itu, prosesor dirancang untuk selalu
mencari alamat tertentu di BIOS ROM. Pada alamat
tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju
ke alamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, prosesor
menjalankan power-on-self test(POST), yaitu
memeriksa kondisi hardware yang ada.
Proses BOOT
• Sesudah itu, BIOS mencari video card. Secara khusus, dia
mencari program BIOS milik video card. Kemudian system
BIOS menjalankan video card BIOS. Barulah setelah itu,
video card diinisalisasi.
• Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain,
apakah memiliki BIOS tersendiri apakah tidak. Jika ya, maka
akan dieksekusi juga.
• BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misal memeriksa besar
memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa
hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk
dimana proses boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot
sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau floppy
disk.
TUGAS
Buatlah flowchart untuk menginisiasi proses
BOOTING sebuah komputer!
Sistem Komputer Jamak
• Secara tradisional, komputer dipandang sebagai suatu
mesin sekuensial, yaitu mereka menjalankan sekumpulan
instruksi yang tersusun dalam urutan tertentu.
• Prosesor menjalankan program dengan cara mengeksekusi
instruksi mesin satu demi satu dalam suatu waktu. Tapi
tentunya ini tidak selalu benar.
• Dengan pipelining misalnya, prosesor tidak perlu
menunggu suatu instruksi selesai dan bisa mengerjakan
instruksi lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi,
para perancang komputer terus berusaha mengembangkan
teknik untuk meningkatkan performa dan tentu juga
reliability. Salah satunya adalah multiprocessing, yaitu
menggunakan prosesor jamak
Keuntungan Sistem Komputer Jamak
Menurut Silberschatsz dkk, keuntungan sistem
prosesor jamak adalah:
• Peningkatan throughput. Karena lebih banyak
proses/thread yang dapat dijalankan. Ini
bukan berarti kemampuan komputasi
bertambah seiring dengan bertambahnya
jumlah prosesor. Yang meningkat adalah
peningkatan jumlah pekerjaan yang dapat
dilakukan dalam waktu tertentu.
Keuntungan Sistem Komputer Jamak
• Lebih ekonomis. Daripada sistem dengan
banyak prosesor tunggal, karena bisa berbagi
memori, storage, dan power supply. Misalnya
jika beberapa program memproses data yang
sama, maka adalah lebih murah untuk
menyimpan data tersebut pada satu disk dan
membaginya diantara prosesor-prosesor
tersebut, daripada menggunakan banyak
komputer dengan disk lokal yang berisi salinan
data tersebut.
Keuntungan Sistem Komputer Jamak
• Peningkatan kehandalan. Jika pekerjaan
terbagi rata, maka kegagalan salah satu
prosesor bisa ditanggulangi oleh prosesor-
prosesor yang lain. Memang performa
menurun (menjadi lebih lambat), tetapi sistem
tetap berjalan. Fenomena ini disebut graceful
gradation. Sementara sistem yang memiliki
sifat graceful gradation disebut sebagai sistem
yang fault-tolerant.
Kerugian Sistem Komputer Jamak
• Kegagalan prosesor utama bisa menyebabkan
kegagalan keseluruhan sistem.
• Bisa terjadi penururan performa, yaitu terjadi
bottleneck di prosesor utama karena dialah
yang bertanggung jawab atas penjadwalan
dan manajemen proses.
Model Sistem Komputer Jamak
Ada 2 model dalam sistem prosesor jamak, yaitu ASMP
(Asymmetric Multi Processing) dan SMP (Symmetric Multi
Processing).
• Pada model ASMP, ide dasarnya adalah master/slave, yaitu
kernel selalu berjalan di prosesor tertentu, sedangkan
prosesor-prosesor lainnya menjalankan utiliti yang ada di
sistem operasi atau mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Prosesor master bertugas menjadwal proses atau thread.
Ketika suatu proses/thread aktif, dan prosesor slave
membutuhkan layanan (misal untuk I/O), maka dia harus
mengirim permintaan ke prosesor master dan menunggu
hingga permintaanya dilaksanakan. Model ini adalah
sederhana, karena hanya satu prosesor yang mengatur
sumber daya memori dan I/O.
Model Sistem Komputer Jamak
• Model lainnya adalah SMP. Pada model ini,
kernel bisa dijalankan di prosesor mana saja,
dan tiap prosesor bisa melakukan
penjadwalan proses/thread secara mandiri.
Model seperti ini membuat desain sistem
operasi menjadi lebih rumit, karena proses-
proses bisa berjalan secara paralel. Karena itu,
haruslah dijamin agar hanya 1 prosesor yang
mengerjakan tugas tertentu dan proses-proses
itu tidak mengalami starvation.
Model Sistem Komputer Jamak

More Related Content

PPT
Chapter 9 - Sister
PPTX
Tugas sistem operasi2
DOCX
Sistem monolitik [SO]
PPTX
Sistem operasi monolitik
PPTX
Sistem operasi6
PPTX
Sistem operasi
PPTX
Konsep sistem operasi
PPT
Sistem Operasi Komputer
Chapter 9 - Sister
Tugas sistem operasi2
Sistem monolitik [SO]
Sistem operasi monolitik
Sistem operasi6
Sistem operasi
Konsep sistem operasi
Sistem Operasi Komputer

What's hot (20)

PPT
Struktur Sistem Operasi
PPTX
Adam Brian Saputra - Pengenalan Sistem Operasi
PPT
Introduction Operating System
PDF
Konsep Dasar Sistem Operasi
PPT
Presentasi sisitem-operasi
PPT
Struktur sistem operasi
PPT
Konsep sistem operasi
PPT
Pertemuan 1.1 materi pendahuluan
PPT
Pengenalan sistem-operasi1
PPTX
Sistem Operasi: Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan Kernel
PPTX
Sistem operasi
PPT
Zulyanti Megasari - Struktur Sistem Operasi
PPTX
Pengenalan Sistem Operasi
PPT
Presentasi sisitem-operasi
PPTX
arsitektur sistem operasi modern
PPT
Sister09
PPTX
Bernis Sagita - Struktur Sistem Operasi
PPT
3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputer
PPTX
Arsitektur Sistem Operasi
PPT
Pengantar Sistem Operasi
Struktur Sistem Operasi
Adam Brian Saputra - Pengenalan Sistem Operasi
Introduction Operating System
Konsep Dasar Sistem Operasi
Presentasi sisitem-operasi
Struktur sistem operasi
Konsep sistem operasi
Pertemuan 1.1 materi pendahuluan
Pengenalan sistem-operasi1
Sistem Operasi: Arsitektur komputer, Pengantar Sistem Operasi dan Kernel
Sistem operasi
Zulyanti Megasari - Struktur Sistem Operasi
Pengenalan Sistem Operasi
Presentasi sisitem-operasi
arsitektur sistem operasi modern
Sister09
Bernis Sagita - Struktur Sistem Operasi
3 2-operasi-dasar-sistem-operasi-komputer
Arsitektur Sistem Operasi
Pengantar Sistem Operasi
Ad

Similar to Sistem Operasi - 7 [Struktur SO] (20)

DOCX
Makalah sistim operasi
DOCX
Makalah sistim operasi
PPTX
Sistem komputer
PPT
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
PPTX
Dasar Sistem Operasi
PPT
P5-Sistem-Operasi PADA SISTEM WINDOWS 10
PPT
P5-Sistem-Operasi.ppt
PPT
P5-Sistem-Operasi teknologi informasi.ppt
PPTX
Sistem komputer
PPT
Pertemuan 1 - Dasar Sistem Operasi DASAR.ppt
DOCX
Sistem operasi jaringan 2
PPT
Sistem operasi terdistribusi
PPTX
3.struktur sistemoperasi
PPTX
Os ppt.12
PPTX
Pert.10 manajemen disk
PPT
Struktur sistem operasi.ppt
PDF
1.pengenalan sistem operasi
PPT
Ferli Apriadi - Dasar Sistem Operasi
PPTX
Perangkat lunak (software)
PPT
Chapter 8 - Sister
Makalah sistim operasi
Makalah sistim operasi
Sistem komputer
dokumen.tech_sistem-operasi-terdistribusi.ppt
Dasar Sistem Operasi
P5-Sistem-Operasi PADA SISTEM WINDOWS 10
P5-Sistem-Operasi.ppt
P5-Sistem-Operasi teknologi informasi.ppt
Sistem komputer
Pertemuan 1 - Dasar Sistem Operasi DASAR.ppt
Sistem operasi jaringan 2
Sistem operasi terdistribusi
3.struktur sistemoperasi
Os ppt.12
Pert.10 manajemen disk
Struktur sistem operasi.ppt
1.pengenalan sistem operasi
Ferli Apriadi - Dasar Sistem Operasi
Perangkat lunak (software)
Chapter 8 - Sister
Ad

More from beiharira (20)

PPTX
ALgoritma - Chapter 3
PPTX
Algoritma - Chapter 2
PPTX
UAS - OOP
PPTX
Algoritma - Chapter - 1
PPTX
Sertifikat Dody
PPTX
14. OOP Java
PPTX
Proyek TI - Chapter 12
PPTX
13. OOP Java
PPTX
Jarkom
PPTX
12. OOP Java
PPTX
Proyek TI - Chapter 11
PPTX
11. OOP Java
PPTX
Proyek TI - Chapter 10
PPTX
10. OOP - Java
PPTX
6. Proyek TI - Chapter 8
PPTX
9. Oop Java
PPTX
5. Proyek TI - Chapter 7
PPTX
8. OOP Java
PPTX
UTS - OOP
PPTX
4. Proyek TI - Chapter 6
ALgoritma - Chapter 3
Algoritma - Chapter 2
UAS - OOP
Algoritma - Chapter - 1
Sertifikat Dody
14. OOP Java
Proyek TI - Chapter 12
13. OOP Java
Jarkom
12. OOP Java
Proyek TI - Chapter 11
11. OOP Java
Proyek TI - Chapter 10
10. OOP - Java
6. Proyek TI - Chapter 8
9. Oop Java
5. Proyek TI - Chapter 7
8. OOP Java
UTS - OOP
4. Proyek TI - Chapter 6

Recently uploaded (20)

PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PPTX
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
PDF
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PDF
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
PDF
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
PPTX
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
PPTX
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
PDF
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
PPTX
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPTX
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
DOCX
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH - MATERI PRAMUKA
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
[1]_120325_Penyamaan Persepsi Kepmen 63_M_KEP_2025.pdf
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
!!!!Bahan Tayang Kompetensi Manajerial-AKUNTABILITAS KINERJA-DR Asep Iwa.pptx
Perubahan Pengertian_Istilah _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan Pemerin...
2021 KREATIFITAS DNA INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.pdf
Materi-Geografi-Pendekatan-Konsep-dan-Prinsip-Geografi-Kelas-10.pptx
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PPT POLA PIKIR BERTUMBUH Grow Mindset_2025.pptx
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial

Sistem Operasi - 7 [Struktur SO]

  • 1. Sistem Operasi - 7 Bei Harira Irawan, S.Kom, MM, M.Kom Struktur Sistem Operasi
  • 2. Struktur Sistem Operasi • Pada awalnya, sistem operasi dimulai sebagai sistem yang kecil, sederhana, dan terbatas. • Sistem operasi semakin berkembang menjadi suatu sistem yang lebih besar dari awalnya. • Dalam perkembangannya, ada sistem yang terstruktur dengan kurang baik, dan ada juga yang baik. • Contoh sistem yang terstruktur kurang baik adalah MS-DOS. Sistem operasi ini dirancang sedemikian rupa agar mampu berjalan pada hardware yang terbatas
  • 3. Struktur Sistem Operasi • Pada sistem operasi UNIX, yang pada awalnya juga terbatas oleh hardware yang ada. Sistem ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu kernel dan program sistem. • Kernel sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu device driver dan interface, yang kemudian terus berkembang seiring dengan perkembangan UNIX.
  • 5. Struktur Berlapis • Lapisan-lapisan sistem operasi adalah suatu abstraksi dari enkapsulasi sekumpulan struktur data dalam sistem operasi. • Lapisan-lapisan yang berada di atas bisa mengakses operasi-operasi yang tersedia di lapisan-lapisan bawahnya. Stallings memberi model yang lebih detail, sebagai berikut:
  • 6. Struktur Berlapis • Lapisan 1. Berisi berbagai sirkuit elektronik, misal register, memory cells, dan logic gate. • Lapisan 2. Berisi instruksi prosesor, misal instruksi aritmatika, instruksi transfer data, dsb. • Lapisan 3. Penambahan konsep seperti prosedur/subrutin, maupun fungsi yang me-return nilai tertentu. • Lapisan 4. Penambahan interrupt. • Lapisan 5. Program sebagai sekumpulan instruksi yang dijalankan oleh prosesor. • Lapisan 6. Berhubungan dengan secondary storage device, yaitu membaca atau menulis head, track, dan sektor. • Lapisan 7. Menciptakan alamat logika untuk proses. Mengatur hubungan antara main memory, virtual memory, dan secondary memory. • Lapisan 8. Program sebagai sekumpulan instruksi yang dijalankan oleh prosesor.
  • 7. Struktur Berlapis • Lapisan 9. Berhubungan dengan secondary storage device, yaitu membaca/menulis head,track, dan sektor. • Lapisan 10. Menciptakan alamat logika untuk proses. Mengatur hubungan antara main memory, virtual memory, dan secondary memory. • Lapisan 11. Program sebagai sekumpulan instruksi yang dijalankan oleh prosesor. • Lapisan 12. File adalah objek yang memiliki nama dan ukuran. Abstraksi dari lapisan 9. • Lapisan 13. Menyediakan interface agar bisa berinteraksi dengan pengguna.
  • 8. Struktur Berlapis • Lapisan-lapisan dari 1-4 bukanlah bagian dari sistem operasi dan masih menjadi bagian dari prosesor secara ekslusif. • Lapisan ke-5 hingga ke-7, sistem operasi sudah berhubungan dengan prosesor. Selanjutnya dari lapisan ke-8 hingga 13, sistem operasi berhubungan dengan media penyimpanan maupun perlatan-peralatan lain yang ditancapkan, misalnya peralatan jaringan.
  • 9. Mikro Kernel Kernel adalah komponen sentral dari sistem operasi. Ia mengatur hal-hal seperti interrupt handler (untuk menyediakan layanan interupsi), process scheduler (membagi-bagi proses dalam prosesor), memory management, I/O, dan sebagainya. Atau dengan kata lain, ia adalah jembatan antara hardware dengan software.
  • 10. Mikro Kernel • Cara tradisional untuk membangun sistem operasi adalah dengan membuat kernel monolitis, yaitu semua fungsi disediakan oleh kernel, dan ini menjadikan kernel suatu program yang besar dan kompleks. • Cara yang lebih modern, adalah dengan menggunakan kernel mikro. Pada awalnya, konsep mikro kernel dikembangkan pada sistem operasi Mach. Ide dasar dari pengembangan kernel mikro adalah bahwa hanya fitur-fitur yang perlu saja yang diimplementasikan dalam kernel (mengenai fitur-fitur apa saja yang perlu diimplementasikan, ini bisa berbeda tergantung desain sistem operasi).
  • 12. Proses BOOT Booting adalah istilah untuk menghidupkan komputer. Secara umum, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut. • Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu, prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju ke alamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan power-on-self test(POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang ada.
  • 13. Proses BOOT • Sesudah itu, BIOS mencari video card. Secara khusus, dia mencari program BIOS milik video card. Kemudian system BIOS menjalankan video card BIOS. Barulah setelah itu, video card diinisalisasi. • Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki BIOS tersendiri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga. • BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misal memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau floppy disk.
  • 14. TUGAS Buatlah flowchart untuk menginisiasi proses BOOTING sebuah komputer!
  • 15. Sistem Komputer Jamak • Secara tradisional, komputer dipandang sebagai suatu mesin sekuensial, yaitu mereka menjalankan sekumpulan instruksi yang tersusun dalam urutan tertentu. • Prosesor menjalankan program dengan cara mengeksekusi instruksi mesin satu demi satu dalam suatu waktu. Tapi tentunya ini tidak selalu benar. • Dengan pipelining misalnya, prosesor tidak perlu menunggu suatu instruksi selesai dan bisa mengerjakan instruksi lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, para perancang komputer terus berusaha mengembangkan teknik untuk meningkatkan performa dan tentu juga reliability. Salah satunya adalah multiprocessing, yaitu menggunakan prosesor jamak
  • 16. Keuntungan Sistem Komputer Jamak Menurut Silberschatsz dkk, keuntungan sistem prosesor jamak adalah: • Peningkatan throughput. Karena lebih banyak proses/thread yang dapat dijalankan. Ini bukan berarti kemampuan komputasi bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah prosesor. Yang meningkat adalah peningkatan jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan dalam waktu tertentu.
  • 17. Keuntungan Sistem Komputer Jamak • Lebih ekonomis. Daripada sistem dengan banyak prosesor tunggal, karena bisa berbagi memori, storage, dan power supply. Misalnya jika beberapa program memproses data yang sama, maka adalah lebih murah untuk menyimpan data tersebut pada satu disk dan membaginya diantara prosesor-prosesor tersebut, daripada menggunakan banyak komputer dengan disk lokal yang berisi salinan data tersebut.
  • 18. Keuntungan Sistem Komputer Jamak • Peningkatan kehandalan. Jika pekerjaan terbagi rata, maka kegagalan salah satu prosesor bisa ditanggulangi oleh prosesor- prosesor yang lain. Memang performa menurun (menjadi lebih lambat), tetapi sistem tetap berjalan. Fenomena ini disebut graceful gradation. Sementara sistem yang memiliki sifat graceful gradation disebut sebagai sistem yang fault-tolerant.
  • 19. Kerugian Sistem Komputer Jamak • Kegagalan prosesor utama bisa menyebabkan kegagalan keseluruhan sistem. • Bisa terjadi penururan performa, yaitu terjadi bottleneck di prosesor utama karena dialah yang bertanggung jawab atas penjadwalan dan manajemen proses.
  • 20. Model Sistem Komputer Jamak Ada 2 model dalam sistem prosesor jamak, yaitu ASMP (Asymmetric Multi Processing) dan SMP (Symmetric Multi Processing). • Pada model ASMP, ide dasarnya adalah master/slave, yaitu kernel selalu berjalan di prosesor tertentu, sedangkan prosesor-prosesor lainnya menjalankan utiliti yang ada di sistem operasi atau mengerjakan tugas-tugas tertentu. Prosesor master bertugas menjadwal proses atau thread. Ketika suatu proses/thread aktif, dan prosesor slave membutuhkan layanan (misal untuk I/O), maka dia harus mengirim permintaan ke prosesor master dan menunggu hingga permintaanya dilaksanakan. Model ini adalah sederhana, karena hanya satu prosesor yang mengatur sumber daya memori dan I/O.
  • 21. Model Sistem Komputer Jamak • Model lainnya adalah SMP. Pada model ini, kernel bisa dijalankan di prosesor mana saja, dan tiap prosesor bisa melakukan penjadwalan proses/thread secara mandiri. Model seperti ini membuat desain sistem operasi menjadi lebih rumit, karena proses- proses bisa berjalan secara paralel. Karena itu, haruslah dijamin agar hanya 1 prosesor yang mengerjakan tugas tertentu dan proses-proses itu tidak mengalami starvation.