1. PERTEMUAN KE-2 :
Konsep Dasar Interaksi Manusia Dengan Komputer
MATERI :
1.Pengantar IMDK
2.Faktor-Faktor Pendewasaan HCI
3.Antarmuka Pengguna
4.Peranti Bantu Pengembangan Sistem
5.Paradigma dan Prinsip Interaksi
2. Bab ini membahas interaksi manusia dan komputer dan siapa saja
yang terlibat dalam masalah interaksi manusia dan komputer
tersebut.
Waktu kita menggunakan komputer, tanpa kita sadari kita sedang
melakukan dialog dengan komputer dan waktu kita memberikan
perintah kepada komputer maka kita akan melihat hasil dari
perintah tersebut di layar komputer.
Interkasi manusia dan komputer merupakan suatu disiplin ilmu
yang mengkaji komunikasi atau interkasi di antara pengguna
dengan sistem. Sistem yang dimaksud disini tidak hanya sistem
yang ada pada komputer saja tetapi juga sistem yang banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kendaraan,
peralatan rumah tangga dan sebagainya.
3. Definisi dari interaksi manusia dan komputer adalah sebagai
berikut :
1. Sekumpulan proses, dialog dan kegiatan dimana
melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinterkasi dengan
komputer
2. Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain,
evaluasi dan implementasi dari sistem komputer interaktif
untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan
fenomena-fenomena di sekitar manusia itu sendiri.
3. Suatu studi ilmiah tentang masyarakat di dalam lingkungan
kerjanya.
Menurut (Hewett, et al., 1992, 1996) Interaksi Manusia Dan
Komputer adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari
perancangan, implementasi dan evaluasi sistem komputasi
interaktif dan berbagai aspek terkait.
4. Model interkasi antara manusia dengan sistem melibatkan tiga
komponen yaitu pengguna, interaksi dan sistem itu sendiri.
Faktor –Faktor Pendewasa HCI
Human Computer Interaction (HCI) merupakan suatu ilmu multidisiplin,
banyak faktor secara langsung mempengaruhinya. Peran utama HCI
adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang mudah digunakan ,
aman, efektif dan efisien. Faktor –faktor yang dimaksud meliputi :
1. Faktor Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa perangkat lunak bisa didefinisikan sebagai berikut :
a. Intruksi – intruksi yang bila dieksekusi akan memberikan
fungsi dan kerja yang diinginkan
b. Struktur data yang memungkinkan suatu program
memanipulasi informasi secara proposional.
c. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan
program
Faktor rekayasa perangkat lunak merupakan suatu faktor yang bisa
menciptakan suatu program yang efektif, efesien serta user friendly
sehingga darinya dapat dihasilkan suatu mesin yang betul-betul
diinginkan oleh user.
5. 2. Faktor Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan merupakan suatu bagian ilmu komputer yang
bertujuan agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan
sebaik yang dilakukan manusia serta menggabungkan cara berpikir
manusia dengan mesin, untuk mengambil keputusan, memecahkah
masalah dan pembelajaran.
Faktor ini mempunyai peran yang sangat penting dalam
pengembangan HCI untuk masa yang akan datang, dimana
diharapkan akan tercipta suatu sistem yang betul-betul andal,
canggih dan menyerupai pola berpikir manusia. Misalnya, untuk
pembuatan lukisan, lukisan yang dibuat secara manual oleh manusia
lebih memiliki nilai seni. Diharapkan di masa depan, dengan
memanfaatkan kecerdasan buatan , suatu lukisan yang dibuat oleh
suatu sistem pun memiliki nilai seni, walau tidak seindah yang
dibuat oleh manusia.dengan kata lain , sistem itu hampir
menyerupai pola pikir manusia.
3. Faktor Linguistik Komputasional
Peran bahasa yang digunakan sebagai antarmuka sangatlah penting,
agar user lebih mudah menggunakan sistem itu dan tidak terjadi
kesalahpahaman di dalam mengunakannya. Dibutuhkan suatu
komposisi bahasa yang sangat baik, yang dapat dengan mudah
dimengerti oleh user.
6. 4. Faktor Psikologi
Pemahaman akan psikologi orang yang akan menggunakan software
sangatlah dibutuhkan dalam interkasi manusia dan komputer
mengingat setiap user memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda.
Didalam merancang suatu program, faktor ini harus dipikirkan
terlebih dahulu, seperti siapa target pengguna program, bagaimana
suasana lingkungan target, bagaimana prilaku mereka secara umum
dan masih banyak faktor psikologi lain yang dipikirkan agar program
yang dirancang itu lebih user friendly.
5. Faktor Multimedia
Saat ini multimedia berpengaruh besar dalam interaksi manusia dan
komputer. Dengan konteks multimedia, tampilan dari suatu
interaksi akan menjadi lebih menarik dan lebih mudah dimengerti
oleh pengguna.
Pada awal perkembangan komputer, konteks multimedia belum
digunakan sehingga hanya orang-orang tertentu yang dapat
berinteraksi dengan komputer. Kenyataannya sekarang, anak
berumur 3 tahun saja sudah bisa memainkan game dengan
menggunakan komputer karena ada banyak konteks multimedia di
dalamnya, seperti gambar, suara, teks, grafik dan sebagainya.
7. 6. Faktor Antropologi
Faktor ini memberikan gambaran tentang cara kerja kelompok yang
masing-masing anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi
sesuai bidang masing-masing.
Faktor antropologi dapat memberikan pandangan yang mendalam
tentang cara kerja dari setiap kelompok karyawan yang ada dalam
perusahaan, dimana terjadi komunikasi antar manusia dan
peralatan yang mereka gunakan.
7. Faktor Ergonomik
Ergonomik berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan
lingkungan kerja yang nyaman. Karena manusia yang bekerja di
depan computer biasanya menghabiskan waktu yang cukup lama
maka letak , meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, keyboard,
mouse, posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan dan
bebagai aspek lain akan sangat berpengaruh terhadap interaksi
manusia dan komputer yang digunakannya.
8. Faktor Sosiologi
Pada interaksi manusia dan komputer, sosiologi berhubungan
dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada
intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.
8. 9. Teknik Penulisan
Suatu produk(program) yang dibuat membutuhkan manual agar
orang yang belum bisa menggunakan produk tersebut bisa
mempelajarinya terlebih dahulu agar kemudian dapat terjadi
interaksi yang baik antar orang itu dengan komputer.
10. Faktor Matematika
Yang dimaksud dalam matematika dalam hubungan dengan interaksi
manusia dan komputer adalah bahwa pembuatan suatu produk
(software) haruslah efesien dalam perhitungan matematika. Jika
suatu software bisa dijalankan oleh semua orang baik yang baru
belajar komputer maupun yang telah pakar , unsur kemudahan
dalam segi hitungan matematika akan membuat software itu
disukai banyak orang.
11. Faktor Bisnis
Faktor ini mempengaruhi perkembangan interkasi manusia dan
komputer. Produk-produk yang telah dibuat, baik produk
perusahaan, kelompok atau perorangan, semakin memudahkan
terjadinya interaksi manusia dan komputer.
Persaingan bisnis yang semakin hari semakin ketat membuat mereka
berlomba untuk merebut hati komsumen dengan produk yang lebih
mudah digunakan.
9. Antarmuka pengguna
Salah satu bahasan terpenting dalam bidang HCI adalah antarmuka pengguna
(user interface), yang merupakan bagian sistem yang dikendalikan oleh user
untuk mencapai dan melaksanakan fungsi-fungsi suatu sistem.
Sebuah sistem antarmuka pengguna memiliki piranti masukan , piranti
keluaran, masukkan dari pengguna dan hasil yang dikeluarkan oleh computer
seperti grafik, bunyi dan tulisan.
Peranti Bantu Pengembangan Sistem
Perkembangan software dan hardware sangatlah pesat sejak beredarnya
komputer personal di pasaran dengan harga yang semakin terjangkau. Dengan
kemajuan teknologi, samakin banyak orang yang memelajari ilmu
computer.perkembangan software juga semakin cepat karena semakin banyak
software yang dibutuhkan untuk membantu kehidupan manusia.
Komputer tidak bisa berinteraksi dengan manusia bila tidak ada jembatan yang
menghubungkan keduanya. Komputer dan manusia bisa berhubungan dengan
menggunakan tool atau software. Software dibuat dengan menggunakan bahasa
tingkat tinggi. Bahasa tingkat tinggi merupakan suatu bahasa yang ditulis
dengan menggunakan bahasa awam yang kemudian diterjemahkan oleh
komputer ke dalam bahasa mesin.
10. Perkembangan bahasa tingkat tinggi terus berlanjut sampai
sekarang , tetapi dengan penekanan lebih pada pemrograman
berorientasi objek, seperti bahasa visual dbase, visual J++,
visual c/c++, Delphi, visual basic, java dan lain sebagainya.
Keuntungan dari pemgrograman berorientasi objek :
1. Antarmuka yang lebih baik
2. Lebih mudah dibuat
3. Ekonomis
4. Pemakaian sumber daya lebih sedikit
5. Lebih mudah digunakan dan sebagainya
Dengan pemrograman berorientasi objek maka lebih mudah
bagi manusia untuk berinteraksi dengan komputer, karena
gambaran cara kerja program diberikan dengan menggunakan
tampilan yang lebih mudah dimengerti.
11. Paradigma dan Prinsip Interaksi
Ada dua pertanyaan atau masalah sehubungan dengan
pendayagunaan sistem interaksi, yaitu :
1. Bagaimana suatu sistem interaksi dibangun supaya
mempunyai daya guna yang tinggi /
2. Bagaimana mengukur atau mendemonstrasikan daya
guna suatu sistem interaksi?
Dua pendekatan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan atau
permasalahan di atas adalah :
1. Paradigma : sistem interaksi yang berhasil pada
umumnya diyakini akan meningkatkan daya guna dari sistem
tersebut.
2. Prinsip : interaksi efektif dari berbagai aspek
pengetahuan seperti psikologi, komputasi dan sosiologi,
yang mengarahkan pada peningkatan desain dan evolusi
produk yang pada akhirnya akan meningkatkan daya guna sistem
tersebut.