SlideShare a Scribd company logo
2
Most read
3
Most read
4
Most read
Pidato informatif adalah pidato yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada publik
agar publik menjadi tahu akan sesuatu. Dalam pembicaran informatif, isi pembicaraan kita
adalah: mendefinisikan , menjelaskan, dan menguraikan sesuatu. Dimana suatu informasi dapat
diyakini dengan fakta sebagai alat konkritisasi dalam penyajiannya. Mendefenisikan berarti
memberikan pernyataan tentang makna suatu konsep atau istilah, misalnya: mendefenisikan
istilah dari arti komunikasi, media dan sebagainya. Manjelaskan berati menguraikan sebuah
konsep atau teori, contoh: menjelaskan teori agenda setting, menjelaskan teori uses and
gratification, menjelaskan perbedaan antara media lokal dan nasional, dan sebagainya.


Tujuan Pidato Informatif: adalah memberikan atau menyampaikan informasi kepada
pendengar akan sesuatu. Dalam pidato informatif, seorang pembicara menerangkan atau
menjelaskan pendapatnya tentang suatu pokok persoalan agar public mengetahuinya. Di sini,
pembicara menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada public tentang informasi yang
disampaikan itu.


Isi Pidato Informatif: Pidato Informatif ialah pidato yang bersifat memberi tahu informasi.
Pembicara berusaha menjelaskaan suatu masalah sejelas-jelasnya agar pendengar menjadi
tahu dan paham. Untuk itu, pembicara menyampaikan contoh, perbandingan, keterangan
( grafik, gambar, bagan skema, denahdan lain-lain) yang semuanya itu sangat mendukung
penjelasan agar tujuan pidato tercapai, yaitu pendengar menjadi tahu dan memahami apa yang
disampaikan. Dalam pidato informatif, seorang pembicara harus menyajikan fakta-fakta yang
berkaitan dengan informasi yang disampaikan agar pendengar sungguh-sungguh memahami
maksud dan tujuan pembicara.


Dalam sebuah pidato yang berisi tentang suatu informasi dapat dihidupkan dengan humor yang
mendukung, asal saja tidak melupakan tujuan utamanya yaitu memberikan informasi. Porsi
humor dalam pidato jangan melampaui batas atau dengan kata lain, humor lebih banyak
daripada informasi yang disampaikan. Jangan sampai diberi kesan bahwa pembicara tidak
sungguh-sungguh dalam menyampaikan informasi.

1|Wahya, Mellysa, Seruni
Metode penulisan pidato informatif dapat dibagi menjadi: Metode definitif: Pada metode ini
pembicara memberikan keterangan singkat yang sudah pasti tentang informasi yang
disampaikan kepada public dengan sejelas-jelasnya. Dengan demikian pendengar dapat
menangkap maksud dan tujuan informasi yang disampaikan itu. Metode uraian: Pada metode
ini pembicara memberikan penjelasan tentang informasi yang ingin disampaikan kepada public
untuk dipahami. Penjelasan yang diberikan hendaknya dijelaskan sedetail mungkin. Metode
perbandingan: Pada metode ini pembicara memberikan atau menyajikan perbandingan antara
fakta sebagai alat konkritisasi dengan informasi yang hendak disampaikan kepada public
sebagai tujuan utamanya. Keduanya diperbandingkan dengan menggunakan metode definisi
dan uraian. Metode ilustrasi: Pada metode ini pembicara menambahkan ilustrasi sebagai
pengat suasana agar public tidak mudah bosan untuk mendengarkan informasi yang hendak
disampaikan. Namun, ilustrasi itu harus ada kaitannya dengan tema informasi sebagai bentuk
perbandingannya. Metode analisis: Metode analisis dapat dibagi lagi menjadi: -bagian; Pada
metode ini pembicara menjelaskan dan mengelompokkan bagian-bagian suatu informasi yang
disampaikan kepada public. - Analisis fungsi; Setelah mengelompokan bagian-bagiannya,
pembicara menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap bagian itu. - Analisis proses; Setelah
mengelompokkan bagian dan menjelaskan fungsinya masing-masing, pembicara menjelaskan
proses-prosesnya sehingga ada sebab akibatnya seperti yang akan dilakukan pada metode
analisis selanjutnya. - Analisis kausal; Pada metode ini pembicara menjelaskan kemungkinan-
kemungkinan tentang sebab-akibat yang mungkin terjadi dari prose situ.


Ada 3 macam pidato Informatif, anatar lain sebagai berikut : Oral Reports (Laporan Lisan):
Contoh : LAPORAN PANITIA, LAPORAN ILMIAH, LAPORAN KEUANGAN, dsb. Oral Instruction
( Pengajaran): Contoh : GURU MENJELASKAN PELAJARAN, ATASAN YANG MENERANGKAN
PEKERJAAN, dsb. Informative Lectures (Presentase): Contoh : presentase di sebuah seminar,
ceramah, dsb.




2|Wahya, Mellysa, Seruni
Prinsip melakukan Pembicaraan Informatif : 1. batasi jumlah informasi. jangan terlalu banyak
memberikan informasi yang pada akhirnya dapat membuat khalayak bingung. 2. pilih hal-hal
yang spesifik dan yang terpenting. usahakan menjelaskan sesuatu dengan memberikan sebuah
conytoh agar dat mudah dimengerti. 3. timbulkan kebutuhan dan keinginan. sesuaikan
informasi dengan yang dibutuhkan khlayak. 4. tekankan manfaat 5. kaitkan informasi baru
dengan yang lama khalayak akan mudah mencerna 6. gunakan data konkret. pidato
informatif harus kaya dengan data, angka, dan contoh.


Jenis-jenis Pidato Informatif: a. Kuliah. Kuliah adalah penyampaian ilmu pengetahuan yang
dilakukan oleh dosen sebagai pembicara dan mahasiswa sebagai audiens. Di dalam kuliah, salah
satu bahan atau tema dari bidang ilmu tertentu ditawarkan lewat sejumlah mata kuliah yang
diberikan. Cara menyajikan biasanya dengan membaca teks yang telah dipersiapkan dengan
menambahkan penjelasan secukupnya. b. Ceramah. Pada dasarnya tujuan ceramah adalah
memberikan informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu bahan yang diceramahkan harus
dipersiapkan dengan teliti. Ceramah harus menampilkan disposisi yang jelas, bahasa yang padat
dan berisi: pikiran yang tersusun logis dan memiliki sekema yang jelas, serta hubungan yang
serasi antara bagian-bagiannya. c. Referat atau makalah. Sebuah referat atau makalah
sebenarnya adalah suatu ceramah singkat mengenai suatu bidang, yang berlansung antara
10-20 menit. Seringkali referat juga merupakan pengantar kedalam salah satu bidang; atau
dipakai sebagai salah satu acara dalam perundingan, sehingga orang menyebutnya pengantar
singkat atau referat singkat. Pada dasarnya referat dibatasi uraiannya pada hal-hal yang
esensial, sehingga lebih mengenai budih dan bukan perasaan manusia. d. Pengajaran.
Pengajaran adalah uraian yang disusun secara pedagogi, umumnya dibawakan untuk kelompok
orang setingkat SLTP dan SMA. Bentuk penyajiannya bermacam-macam, sehingga tidak begitu
membosankan. e. Wejangan informatif. Ini adalah ceramah yang santai di depan sekelompok
pendengar dalam jumlah yang kecil. Bentuk ini sering dipakai apabila menunjukan slides atau
film.Gambar atau film menjadi pokok pembicaraan, sehingga ttidak menuntut suatu persiapan
yang teliti. f. Pidato informatif dalam kesempatan khusus. Dalam pidato ini pembicara ditunjuk
sebagai sumber informasi untuk menyampaikan dan menjelaskan tentang sesuatu untuk

3|Wahya, Mellysa, Seruni
diketahui pendengar. Di sini suasananya lebih formal dan bahasa yang digunakan sesuai dengan
pengetahuan pendengar.


Perbedaan dengan Pidato Jenis Lain: a.Tujuan; - Argumentatif: membuktikan kebenaran

- Informatif: menerangkan atau menjelaskan - Persuasif: membujuk b. fakta -Argumentatif:
sebagai bahan pembuktian kebenaran, kelengkapan,dan penyusunan. - Informatif: sebagai alat
konkritisasi. - Persuasif: sajikan bujukan yang mendukung c. Gaya bahasa - Argumentatif :
rasional dan objektif - Informatif: tanpa rasa subjektif dan emosional - Persuasif: bersifat
sugestif, jelas, dapat juga emosional, memanfaatkan majas. d. Gaya penyampaian
- Argumentatif: pembicara harus yakin dengan argumennya - Informatif: pembicara sekedar
menerangkan pendapatnya - Persuasif: pembicara berusaha membangun kepercayaan e.
Metode - Argumentatif: penalara logis=> induksi dan deduksi. - Informatif: definisi, uraian,
perbandingan, ilustrasi, analisis (bagian, fungsi, proses, dan kausal). - Persuasif: rasionalisasi,
identifikasi,   sugesti,    konformitasi,     kompensasi,      penggantian,      dan     proyeksi.
f. Keputusan - Argumentatif: pembicara mendesakkan pendapatnya agar keputusan public
berubah dengan mengikuti keputusannya. - Informatif: Pembicara menyerahkan keputusan
kepada public. - Persuasif: pembicara ingin agar keputusan public berubah sesuai dengan
keinginankeinginanya.




4|Wahya, Mellysa, Seruni

More Related Content

PPTX
LEGALITAS UMKM (OSS).pptx
PPTX
Politeness
PPTX
Legalitas Usaha
PPTX
Hobbies and interests
DOCX
Sistem Biaya Taksirn
PPT
Politeness
PPTX
Diabetes Mellitus
PPTX
Hypertension
LEGALITAS UMKM (OSS).pptx
Politeness
Legalitas Usaha
Hobbies and interests
Sistem Biaya Taksirn
Politeness
Diabetes Mellitus
Hypertension

What's hot (20)

DOCX
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
DOCX
Makalah komunikasi dalam organisasi (
PPTX
Tugas power point makalah b.indo
DOC
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
DOCX
Makalah komunikasi
PDF
SENI NEGOSIASI ROGER DAWSON
DOCX
Review jurnal kualitatif
PPT
Kb1 dasar logika
PPTX
Tipe tipe public speaking
DOCX
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
PDF
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
PDF
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
PPTX
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
DOCX
Makalah Komunikasi Massa
DOCX
Pertanyaan presentasi
PPTX
Retorika
DOC
Diktat dasar-dasar-logika
DOCX
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
PPTX
Iklan, poster dan slogan
DOCX
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
Makalah pidato informatif retorika berbahasa
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Tugas power point makalah b.indo
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah komunikasi
SENI NEGOSIASI ROGER DAWSON
Review jurnal kualitatif
Kb1 dasar logika
Tipe tipe public speaking
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Makalah Komunikasi Massa
Pertanyaan presentasi
Retorika
Diktat dasar-dasar-logika
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
Iklan, poster dan slogan
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
Ad

Viewers also liked (7)

DOC
Pidato Persuasif
PPTX
Pidato Informatif
DOC
Makalah pidato
DOCX
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PDF
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
DOCX
Hikayat panji semirang
PPTX
Retorika dakwah
Pidato Persuasif
Pidato Informatif
Makalah pidato
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...
Hikayat panji semirang
Retorika dakwah
Ad

Similar to Pidato Informatif (20)

PDF
PEMANFAATAN IPTEK DALAM PIDATO DAN PRESENTASI
PPTX
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
PDF
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
DOCX
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
PPTX
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)
PPTX
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
PPTX
Teks Ceramah Bagiannnnnnnnnnnnnnn.1.pptx
PPTX
Media pembelajaran
DOCX
Makalah tentang Pidato
PPTX
Ceramah 2
PPTX
Bahasa indonesia - PIDATO
DOCX
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
DOCX
Tugas presentasi akhir
PDF
keterampilan berbahasa produktif
PDF
1public speaking._pengantar_public_speaking_rev.pdf
PDF
M6 kb3
PDF
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
PPTX
Pertemuan 5 - Presentasi Bisnis dalam agribisnis
PDF
Makalah presentasi
DOCX
Nota
PEMANFAATAN IPTEK DALAM PIDATO DAN PRESENTASI
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidato
Teks Ceramah Bagiannnnnnnnnnnnnnn.1.pptx
Media pembelajaran
Makalah tentang Pidato
Ceramah 2
Bahasa indonesia - PIDATO
Uts keterampilan berbicara 2020 chandra adi prs-20020074022
Tugas presentasi akhir
keterampilan berbahasa produktif
1public speaking._pengantar_public_speaking_rev.pdf
M6 kb3
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Pertemuan 5 - Presentasi Bisnis dalam agribisnis
Makalah presentasi
Nota

More from University of Andalas (20)

PPTX
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
PPTX
Teori Teori Pelaku Komunikasi
PPTX
Positivistik vs Fenomenologis
PPTX
Tradisi Sosiopsikologis
PPTX
Teori tentang Hubungan
PPTX
Pesan - Teori Komunikasi
PPTX
Komunikasi dan Teori Ilmiah
DOCX
Filsafat Komunikasi
DOCX
Filsafat Komunikasi
PPT
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
PPT
Partai Politik
PPTX
Konsep Politik
PPT
Komunikasi Politik
PPT
Kelompok Kepentingan
PPT
Industrialisasi Media
PDF
Fins Membela Kebebasan
PPTX
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
PPTX
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
DOCX
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Positivistik vs Fenomenologis
Tradisi Sosiopsikologis
Teori tentang Hubungan
Pesan - Teori Komunikasi
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Filsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Partai Politik
Konsep Politik
Komunikasi Politik
Kelompok Kepentingan
Industrialisasi Media
Fins Membela Kebebasan
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia

Recently uploaded (20)

PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
PDF
LK - Kerangka Pembelajaran Mendalam luring 4 Herpina Indah Permata Sari.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
DOC
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
DOC
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PDF
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
PDF
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
LK - Kerangka Pembelajaran Mendalam luring 4 Herpina Indah Permata Sari.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
CV_Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CGRC., CBCM_18 Agustus 2025.doc
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul 5_Instrumen Analisis Perencanaan Pembelajaran Mendalam (2).docx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas X Terbaru 2025
RPP Deep Learning _ MGMP Wilayah 1 (1).doc
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Budidaya Kelas XII SMA Terbaru 2025
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
Modul Ajar Deep Learning IPAS Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
Sosialisasi Menu DAK NF TA 2026 Promkeskom.pdf
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PJOK Kelas XII Terbaru 2025
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9

Pidato Informatif

  • 1. Pidato informatif adalah pidato yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada publik agar publik menjadi tahu akan sesuatu. Dalam pembicaran informatif, isi pembicaraan kita adalah: mendefinisikan , menjelaskan, dan menguraikan sesuatu. Dimana suatu informasi dapat diyakini dengan fakta sebagai alat konkritisasi dalam penyajiannya. Mendefenisikan berarti memberikan pernyataan tentang makna suatu konsep atau istilah, misalnya: mendefenisikan istilah dari arti komunikasi, media dan sebagainya. Manjelaskan berati menguraikan sebuah konsep atau teori, contoh: menjelaskan teori agenda setting, menjelaskan teori uses and gratification, menjelaskan perbedaan antara media lokal dan nasional, dan sebagainya. Tujuan Pidato Informatif: adalah memberikan atau menyampaikan informasi kepada pendengar akan sesuatu. Dalam pidato informatif, seorang pembicara menerangkan atau menjelaskan pendapatnya tentang suatu pokok persoalan agar public mengetahuinya. Di sini, pembicara menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada public tentang informasi yang disampaikan itu. Isi Pidato Informatif: Pidato Informatif ialah pidato yang bersifat memberi tahu informasi. Pembicara berusaha menjelaskaan suatu masalah sejelas-jelasnya agar pendengar menjadi tahu dan paham. Untuk itu, pembicara menyampaikan contoh, perbandingan, keterangan ( grafik, gambar, bagan skema, denahdan lain-lain) yang semuanya itu sangat mendukung penjelasan agar tujuan pidato tercapai, yaitu pendengar menjadi tahu dan memahami apa yang disampaikan. Dalam pidato informatif, seorang pembicara harus menyajikan fakta-fakta yang berkaitan dengan informasi yang disampaikan agar pendengar sungguh-sungguh memahami maksud dan tujuan pembicara. Dalam sebuah pidato yang berisi tentang suatu informasi dapat dihidupkan dengan humor yang mendukung, asal saja tidak melupakan tujuan utamanya yaitu memberikan informasi. Porsi humor dalam pidato jangan melampaui batas atau dengan kata lain, humor lebih banyak daripada informasi yang disampaikan. Jangan sampai diberi kesan bahwa pembicara tidak sungguh-sungguh dalam menyampaikan informasi. 1|Wahya, Mellysa, Seruni
  • 2. Metode penulisan pidato informatif dapat dibagi menjadi: Metode definitif: Pada metode ini pembicara memberikan keterangan singkat yang sudah pasti tentang informasi yang disampaikan kepada public dengan sejelas-jelasnya. Dengan demikian pendengar dapat menangkap maksud dan tujuan informasi yang disampaikan itu. Metode uraian: Pada metode ini pembicara memberikan penjelasan tentang informasi yang ingin disampaikan kepada public untuk dipahami. Penjelasan yang diberikan hendaknya dijelaskan sedetail mungkin. Metode perbandingan: Pada metode ini pembicara memberikan atau menyajikan perbandingan antara fakta sebagai alat konkritisasi dengan informasi yang hendak disampaikan kepada public sebagai tujuan utamanya. Keduanya diperbandingkan dengan menggunakan metode definisi dan uraian. Metode ilustrasi: Pada metode ini pembicara menambahkan ilustrasi sebagai pengat suasana agar public tidak mudah bosan untuk mendengarkan informasi yang hendak disampaikan. Namun, ilustrasi itu harus ada kaitannya dengan tema informasi sebagai bentuk perbandingannya. Metode analisis: Metode analisis dapat dibagi lagi menjadi: -bagian; Pada metode ini pembicara menjelaskan dan mengelompokkan bagian-bagian suatu informasi yang disampaikan kepada public. - Analisis fungsi; Setelah mengelompokan bagian-bagiannya, pembicara menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap bagian itu. - Analisis proses; Setelah mengelompokkan bagian dan menjelaskan fungsinya masing-masing, pembicara menjelaskan proses-prosesnya sehingga ada sebab akibatnya seperti yang akan dilakukan pada metode analisis selanjutnya. - Analisis kausal; Pada metode ini pembicara menjelaskan kemungkinan- kemungkinan tentang sebab-akibat yang mungkin terjadi dari prose situ. Ada 3 macam pidato Informatif, anatar lain sebagai berikut : Oral Reports (Laporan Lisan): Contoh : LAPORAN PANITIA, LAPORAN ILMIAH, LAPORAN KEUANGAN, dsb. Oral Instruction ( Pengajaran): Contoh : GURU MENJELASKAN PELAJARAN, ATASAN YANG MENERANGKAN PEKERJAAN, dsb. Informative Lectures (Presentase): Contoh : presentase di sebuah seminar, ceramah, dsb. 2|Wahya, Mellysa, Seruni
  • 3. Prinsip melakukan Pembicaraan Informatif : 1. batasi jumlah informasi. jangan terlalu banyak memberikan informasi yang pada akhirnya dapat membuat khalayak bingung. 2. pilih hal-hal yang spesifik dan yang terpenting. usahakan menjelaskan sesuatu dengan memberikan sebuah conytoh agar dat mudah dimengerti. 3. timbulkan kebutuhan dan keinginan. sesuaikan informasi dengan yang dibutuhkan khlayak. 4. tekankan manfaat 5. kaitkan informasi baru dengan yang lama khalayak akan mudah mencerna 6. gunakan data konkret. pidato informatif harus kaya dengan data, angka, dan contoh. Jenis-jenis Pidato Informatif: a. Kuliah. Kuliah adalah penyampaian ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh dosen sebagai pembicara dan mahasiswa sebagai audiens. Di dalam kuliah, salah satu bahan atau tema dari bidang ilmu tertentu ditawarkan lewat sejumlah mata kuliah yang diberikan. Cara menyajikan biasanya dengan membaca teks yang telah dipersiapkan dengan menambahkan penjelasan secukupnya. b. Ceramah. Pada dasarnya tujuan ceramah adalah memberikan informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu bahan yang diceramahkan harus dipersiapkan dengan teliti. Ceramah harus menampilkan disposisi yang jelas, bahasa yang padat dan berisi: pikiran yang tersusun logis dan memiliki sekema yang jelas, serta hubungan yang serasi antara bagian-bagiannya. c. Referat atau makalah. Sebuah referat atau makalah sebenarnya adalah suatu ceramah singkat mengenai suatu bidang, yang berlansung antara 10-20 menit. Seringkali referat juga merupakan pengantar kedalam salah satu bidang; atau dipakai sebagai salah satu acara dalam perundingan, sehingga orang menyebutnya pengantar singkat atau referat singkat. Pada dasarnya referat dibatasi uraiannya pada hal-hal yang esensial, sehingga lebih mengenai budih dan bukan perasaan manusia. d. Pengajaran. Pengajaran adalah uraian yang disusun secara pedagogi, umumnya dibawakan untuk kelompok orang setingkat SLTP dan SMA. Bentuk penyajiannya bermacam-macam, sehingga tidak begitu membosankan. e. Wejangan informatif. Ini adalah ceramah yang santai di depan sekelompok pendengar dalam jumlah yang kecil. Bentuk ini sering dipakai apabila menunjukan slides atau film.Gambar atau film menjadi pokok pembicaraan, sehingga ttidak menuntut suatu persiapan yang teliti. f. Pidato informatif dalam kesempatan khusus. Dalam pidato ini pembicara ditunjuk sebagai sumber informasi untuk menyampaikan dan menjelaskan tentang sesuatu untuk 3|Wahya, Mellysa, Seruni
  • 4. diketahui pendengar. Di sini suasananya lebih formal dan bahasa yang digunakan sesuai dengan pengetahuan pendengar. Perbedaan dengan Pidato Jenis Lain: a.Tujuan; - Argumentatif: membuktikan kebenaran - Informatif: menerangkan atau menjelaskan - Persuasif: membujuk b. fakta -Argumentatif: sebagai bahan pembuktian kebenaran, kelengkapan,dan penyusunan. - Informatif: sebagai alat konkritisasi. - Persuasif: sajikan bujukan yang mendukung c. Gaya bahasa - Argumentatif : rasional dan objektif - Informatif: tanpa rasa subjektif dan emosional - Persuasif: bersifat sugestif, jelas, dapat juga emosional, memanfaatkan majas. d. Gaya penyampaian - Argumentatif: pembicara harus yakin dengan argumennya - Informatif: pembicara sekedar menerangkan pendapatnya - Persuasif: pembicara berusaha membangun kepercayaan e. Metode - Argumentatif: penalara logis=> induksi dan deduksi. - Informatif: definisi, uraian, perbandingan, ilustrasi, analisis (bagian, fungsi, proses, dan kausal). - Persuasif: rasionalisasi, identifikasi, sugesti, konformitasi, kompensasi, penggantian, dan proyeksi. f. Keputusan - Argumentatif: pembicara mendesakkan pendapatnya agar keputusan public berubah dengan mengikuti keputusannya. - Informatif: Pembicara menyerahkan keputusan kepada public. - Persuasif: pembicara ingin agar keputusan public berubah sesuai dengan keinginankeinginanya. 4|Wahya, Mellysa, Seruni