7
Most read
9
Most read
12
Most read
:
Adilla Nurfadhlah 1182070001
Bobby Adam Aprilian 1182070012
Fidiyati Umaroh 1182070022
Intan Julianti Diningsih 1182070029
Kelompok 8
INVERS MATRIKS
&
METODE GAUSS-JOURDAN
Invers matriks
• Matrisk merupakan Jajaran empat persegi panjang dari bilangan
• Bilangan-bilangan dalam jajaran tersebut disebut entri dari matriks
• Mencari solusi dari sistem persamaan linear yaitu dengan memanfaatkan invers
matriks.
• Matriks dapat diartikan sebagai susunan bilangan-bilangan (real atau kompleks)
• Selanjutnya bilangan tersebut dinamakan entri dalam matriks. Entri dari matriks A
yang berada pada baris ke-i dan kolom ke-j dinotasikan dengan 𝑎𝑖𝑗.
Invers Matriks
• Invers matriks dapat didefinisikan dengan “Jika A adalah suatu
matriks kuadrat, dan jika kita dapat mencari matriks B
sehingga AB = BA = I, maka A dikatakan dapat dibalik
(invertible) dan B dinamakan invers dari A”.
– Invers dari matriks kuadrat A, ditulis A-1 adalah suatu matriks
yang memenuhi sifat A.A-1 = A-1.A = I.
Metode untuk mencari matriks
• Operasi baris elementer
Untuk mencari invers suatu matriks A yang dapat dibalik yaitu dengan mencari urutan operasi baris elementer
tereduksi A pada matriks satuan dan kemudian melakukan urutan operasi yang sama ini pada In untuk mendapatkan A-1.
A I I ] operasi baris elementer [ I I A-1 ]
• Adjoin matriks
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka𝐴−1
=
1
det 𝐴
𝑎𝑑𝑗 𝐴
Adj A adalah adjoin matriks A yang merupakan transpose dari kofaktor-kofaktor matriks tersebut dan
dilambangkan dengan Adj A = (𝑘𝑖𝑗)𝑡
. (𝑘𝑖𝑗) merupakan kofaktor suatu elemen baris ke-i dan kolom ke-j dari
matriks A serta dilambangkan dengan
𝑘𝑖𝑗 = (−1)𝑖+𝑗
|𝑀𝑖𝑗| = −1 𝑖+𝑗
det(𝑀𝑖𝑗)
dengan 𝑀𝑖𝑗 adalah submatriks hasil ekspansi baris atau ekspansi kolom dari suatu matriks.
Metode untuk mencari matriks
 Invers Matriks Orde 2 x 2
Jika 𝐴 =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
Maka 𝐴−1
=
1
det(𝐴)
𝑑 −𝑏
−𝑐 𝑎
; 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 det 𝐴 ≠ 0
Contoh :
𝐴 =
1 −2
3 4
𝐴−1
=
1
𝐴
4 2
−3 1
= −
1
2
4 2
−3 1
=
−2 −1
3
2
−
1
2
Metode Untuk Matriks
 Invers Matriks Orde 3 x 3
Jika 𝐵 =
𝑝 𝑞 𝑟
𝑠 𝑡 𝑢
𝑣 𝑤 𝑥
Maka 𝐵−1
=
1
det(𝐵)
𝑎𝑑𝑗 𝐵 ; 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 det(𝐵) ≠ 0
Adj B adalah adjoin matriks B yang merupakan transpose dari kofaktor-kofaktor matriks
tersebut dan dilambangkan dengan Adj B = (𝑘𝑖𝑗)𝑡
. (𝑘𝑖𝑗) merupakan kofaktor suatu elemen baris
ke-i dan kolom ke-j dari matriks B serta dilambangkan dengan
𝑘𝑖𝑗 = (−1)𝑖+𝑗
|𝑀𝑖𝑗| = −1 𝑖+𝑗
det(𝑀𝑖𝑗)
dengan 𝑀𝑖𝑗 adalah submatriks hasil ekspansi baris atau ekspansi kolom dari suatu matriks.
Sifat-Sifat Invers Matriks
Sifat
1) Jika A dan B non singular atau invertibel, maka :(A.B)-1=
B-1. A-1
2) A matriks bujur sangkar maka : 𝐴𝑛
= 𝐴. 𝐴. 𝐴, … 𝐴 →
𝑛𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
3) 𝐴0
= 1
4) 𝐴−1
= (𝐴−1
)𝑛
= 𝐴−1
𝐴−1
𝐴−1
𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
5) (𝐴−1
)−1
= 𝐴
6) 𝑃 − 𝐴 −1
= 𝑃−1
. 𝐴−2
=
1
𝑃𝐴−1
Contoh
𝐴 =
1 2
3 4
𝐴−1
= ⋯ ?
𝐴. 𝐴−1
= 1
• Misalkan
𝐴−1
=
𝐴 𝐵
𝐶 𝐷
→
1 2
3 4
𝐴 𝐵
𝐶 𝐷
−
1 0
0 1
𝑎 + 2𝑐 = 1 𝑏 + 2𝑑
3𝑎 + 4𝑐 3𝑏 + 4𝑑
=
1 0
0 1
𝑎 + 2𝑐 = 1 𝑏 + 2𝑑 = 0
3𝑎 + 4𝑐 = 0 3𝑏 + 4𝑑 = 1
Metode Eliminasi Gauss Jordan
• Metode eliminasi Gauss-Jordan dan metode eliminasi Gauss
memiliki jumlah operasi yang sama.
• Tidak sulit untuk mengetahui mengapa demikian halnya. Kedua
metode dimulai dengan mereduksi matriks yang diperbesar
(agmented matrix) menjadi bentuk eselon baris.
• Hal ini disebut sebagai fasa maju (forward phase) atau alur maju
(forward pass).
• Kemudian solusinya diselesaikan dengan cara substitusi balik pada
metode eliminasi Gauss dan dengan reduksi yang berlanjut hingga
mencapai bentuk eselon baris tereduksi pada metode eliminasi
Gauss-Jordan. Proses ini disebut sebagai fasa mundur (backward
phase) atau alur mundur (backward pass).
Aplikasi Untuk Mencari Invers
Jika eliminasi Gauss-Jordan diterapkan dalam
matriks persegi, metode tersebut dapat
digunakan untuk menghitung invers dari
matriks.
Eliminasi Gauss-Jordan hanya dapat dilakukan
dengan menambahkan dengan matriks identitas
dengan dimensi yang sama, dan melalui
operasi-operasi matriks:
𝐴𝐼 → 𝐴−1
𝐴𝐼 → 𝐼𝐴−1
Keterangan : A = matriks
I = matriks identitas
𝐴−1
= invers matriks
Dimana matriks identitasnya adalah 𝐼 =
1 0 0
0 1 0
0 0 1
Contoh
• matriks persegi yang diberikan
𝐴 =
2 − 1 0
−1 2 − 1
0 − 1 2
• Kemudian, ditambahkan dengan matriks
identitas
𝐴𝐼 =
2 − 1 0 1 0 0
−1 2 − 1 0 1 0
0 − 1 2 0 0 1
Dengan melakukan operasi baris dasar pada
matriks [AI] sampai A menjadi matriks
identitas, maka didapatkan hasil akhir
𝐼 =
1 0 0
0 1 0
0 0 1
𝐴−1 =
3
4
1
2
1
4
1
2
1
1
2
1
4
1
2
3
4
Prosedur umum untuk metode
eliminasi Gauss - Jordan
1. Ubah sistem persamaan linear
yang ingin dihitung menjadi
matriks augmentasi (perluasan
matriks).
• Dari sistem persamaan linear :
𝑎12𝑥1 + 𝑎12𝑥2+. . . +𝑎12𝑥𝑛 = 𝑏1
𝑎21𝑥2 + 𝑎22𝑥2+. . . +𝑎2𝑛𝑥𝑛 = 𝑏2
𝑎𝑚1𝑥2 + 𝑎𝑚2𝑥2+. . . +𝑎𝑚𝑛𝑥𝑛 = 𝑏𝑚
• Menjadi matriks augmentasi :
𝑎12 𝑎12 … 𝑎1𝑛 𝑏1
𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 𝑏1
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 … 𝑎𝑚𝑛 𝑏𝑚
2. Lakukan operasi berbasis elementer pada matriks
augmentasi 𝐴 𝑏 untuk mengubah matriks A menjadi dalam
bentuk basis eselon yang tereduksi.
Proses mereduksi baris di dalam matriks yang
diperbesar yang bersesuaian dengan pengerjaan pada
sistem persamaan disebut operasi basis elementer,
yaitu :
a. Kalikan sebuah baris dengan konstanta tertentu yang
tidak sama dengan nol.
b. Pertukaran dua baris
c. Tambahkan kelipatan suatu baris kepada baris yang lain.
Kesimpulan
• Matriks dapat diartikan sebagai susunan bilangan-bilangan (real atau kompleks) yang
berbentuk persegi panjang dan disusun berdasarkan aturan baris dan kolom dan Metode
eliminasi Gauss-Jordan dan metode eliminasi Gauss memiliki jumlah operasi yang sama.
• Perkembangan matematika, khususnya integral memberikan kontribusi yang besar kepada
bidang ilmu teknik dan sains, salah satu dari kontribusi integral adalah menghitung gaya dan
usaha yang dilakukan oleh fluida pada sisi-sisi wadah, apabila bentuk wadah tidak datar
maupun wadah yang asimetris atau tidak teratur.

More Related Content

DOCX
Makalah osilator harmonik
PPTX
Analisis vektor
DOC
voltmeter dan ampermeter
DOCX
Desimal, kerapatan dan kalkulator
PDF
1001 soal pembahasan kalkulus
PDF
081211332010 eksperimen franck hertz
PDF
Polar Coordinates & Polar Curves
DOC
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Makalah osilator harmonik
Analisis vektor
voltmeter dan ampermeter
Desimal, kerapatan dan kalkulator
1001 soal pembahasan kalkulus
081211332010 eksperimen franck hertz
Polar Coordinates & Polar Curves
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas

What's hot (20)

DOCX
Soal aplikasi integral
PDF
Tabel fungsi2
DOCX
Bunyi hukum biot dan savart
PPS
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
DOCX
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
DOCX
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
PPT
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
PDF
01 intro taylor_series
PPT
Jenis dan operasi matriks
PPTX
Perbedaan sistem linier dan non linier
PDF
09 a analis_vektor
PDF
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
PPTX
4 pengukuran arus dan tegangan
PPTX
Hukum Gauss
PDF
Kunci dan soal fisika 10 2
DOCX
Makalah phi
PPTX
Momentum sudut SMA
PPTX
Ppt medan magnet
Soal aplikasi integral
Tabel fungsi2
Bunyi hukum biot dan savart
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
01 intro taylor_series
Jenis dan operasi matriks
Perbedaan sistem linier dan non linier
09 a analis_vektor
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
4 pengukuran arus dan tegangan
Hukum Gauss
Kunci dan soal fisika 10 2
Makalah phi
Momentum sudut SMA
Ppt medan magnet
Ad

Similar to Presentasi fisika komputasi invers matrik gauss jordan dengan python (20)

PPTX
Pertemuan 1 2
PPTX
Inverse of A Matrix
PPT
Inverse of matrix
PDF
solutionA=  1    1    0    4    3    1    2    0 .pdf
PPT
Matrices - Mathematics
PDF
Abu Arang dan Hijau Pola Abstrak Tugas Presentasi_20241203_051153_0000.pdf
PDF
7 4
PPTX
FINDING the -INVERSE-OF-MATRIX.pptx
DOCX
Tugas Aljabar Linear
PDF
L8_Gauss Jordan Method Inverse of Matrix.pdf
PDF
Lecture 3 Inverse matrices(hotom).pdf
PDF
Ma3bfet par 10.5 31 julie 2014
PPTX
INVERSION OF MATRIX BY GAUSS ELIMINATION METHOD
PPTX
GAUSS ELIMINATION METHOD.power point presentation
PDF
ikh323-06
PPT
Review Operasi Matriks
PDF
Matematika terapan week 7
PPTX
Matrix inversion
PPTX
Nmsa 170900713008
PPTX
6.4 inverse matrices t
Pertemuan 1 2
Inverse of A Matrix
Inverse of matrix
solutionA=  1    1    0    4    3    1    2    0 .pdf
Matrices - Mathematics
Abu Arang dan Hijau Pola Abstrak Tugas Presentasi_20241203_051153_0000.pdf
7 4
FINDING the -INVERSE-OF-MATRIX.pptx
Tugas Aljabar Linear
L8_Gauss Jordan Method Inverse of Matrix.pdf
Lecture 3 Inverse matrices(hotom).pdf
Ma3bfet par 10.5 31 julie 2014
INVERSION OF MATRIX BY GAUSS ELIMINATION METHOD
GAUSS ELIMINATION METHOD.power point presentation
ikh323-06
Review Operasi Matriks
Matematika terapan week 7
Matrix inversion
Nmsa 170900713008
6.4 inverse matrices t
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
search engine optimization ppt fir known well about this
PDF
A contest of sentiment analysis: k-nearest neighbor versus neural network
PPT
Geologic Time for studying geology for geologist
PPTX
Tartificialntelligence_presentation.pptx
PDF
DASA ADMISSION 2024_FirstRound_FirstRank_LastRank.pdf
PPT
What is a Computer? Input Devices /output devices
PDF
A novel scalable deep ensemble learning framework for big data classification...
PPTX
observCloud-Native Containerability and monitoring.pptx
PDF
1 - Historical Antecedents, Social Consideration.pdf
PDF
Assigned Numbers - 2025 - Bluetooth® Document
PPTX
O2C Customer Invoices to Receipt V15A.pptx
PDF
NewMind AI Weekly Chronicles – August ’25 Week III
PPTX
Modernising the Digital Integration Hub
PPTX
MicrosoftCybserSecurityReferenceArchitecture-April-2025.pptx
PDF
Developing a website for English-speaking practice to English as a foreign la...
PDF
Transform Your ITIL® 4 & ITSM Strategy with AI in 2025.pdf
PDF
sustainability-14-14877-v2.pddhzftheheeeee
PDF
Hybrid model detection and classification of lung cancer
PPTX
Web Crawler for Trend Tracking Gen Z Insights.pptx
PDF
Microsoft Solutions Partner Drive Digital Transformation with D365.pdf
search engine optimization ppt fir known well about this
A contest of sentiment analysis: k-nearest neighbor versus neural network
Geologic Time for studying geology for geologist
Tartificialntelligence_presentation.pptx
DASA ADMISSION 2024_FirstRound_FirstRank_LastRank.pdf
What is a Computer? Input Devices /output devices
A novel scalable deep ensemble learning framework for big data classification...
observCloud-Native Containerability and monitoring.pptx
1 - Historical Antecedents, Social Consideration.pdf
Assigned Numbers - 2025 - Bluetooth® Document
O2C Customer Invoices to Receipt V15A.pptx
NewMind AI Weekly Chronicles – August ’25 Week III
Modernising the Digital Integration Hub
MicrosoftCybserSecurityReferenceArchitecture-April-2025.pptx
Developing a website for English-speaking practice to English as a foreign la...
Transform Your ITIL® 4 & ITSM Strategy with AI in 2025.pdf
sustainability-14-14877-v2.pddhzftheheeeee
Hybrid model detection and classification of lung cancer
Web Crawler for Trend Tracking Gen Z Insights.pptx
Microsoft Solutions Partner Drive Digital Transformation with D365.pdf

Presentasi fisika komputasi invers matrik gauss jordan dengan python

  • 1. : Adilla Nurfadhlah 1182070001 Bobby Adam Aprilian 1182070012 Fidiyati Umaroh 1182070022 Intan Julianti Diningsih 1182070029 Kelompok 8 INVERS MATRIKS & METODE GAUSS-JOURDAN
  • 2. Invers matriks • Matrisk merupakan Jajaran empat persegi panjang dari bilangan • Bilangan-bilangan dalam jajaran tersebut disebut entri dari matriks • Mencari solusi dari sistem persamaan linear yaitu dengan memanfaatkan invers matriks. • Matriks dapat diartikan sebagai susunan bilangan-bilangan (real atau kompleks) • Selanjutnya bilangan tersebut dinamakan entri dalam matriks. Entri dari matriks A yang berada pada baris ke-i dan kolom ke-j dinotasikan dengan 𝑎𝑖𝑗.
  • 3. Invers Matriks • Invers matriks dapat didefinisikan dengan “Jika A adalah suatu matriks kuadrat, dan jika kita dapat mencari matriks B sehingga AB = BA = I, maka A dikatakan dapat dibalik (invertible) dan B dinamakan invers dari A”. – Invers dari matriks kuadrat A, ditulis A-1 adalah suatu matriks yang memenuhi sifat A.A-1 = A-1.A = I.
  • 4. Metode untuk mencari matriks • Operasi baris elementer Untuk mencari invers suatu matriks A yang dapat dibalik yaitu dengan mencari urutan operasi baris elementer tereduksi A pada matriks satuan dan kemudian melakukan urutan operasi yang sama ini pada In untuk mendapatkan A-1. A I I ] operasi baris elementer [ I I A-1 ] • Adjoin matriks Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka𝐴−1 = 1 det 𝐴 𝑎𝑑𝑗 𝐴 Adj A adalah adjoin matriks A yang merupakan transpose dari kofaktor-kofaktor matriks tersebut dan dilambangkan dengan Adj A = (𝑘𝑖𝑗)𝑡 . (𝑘𝑖𝑗) merupakan kofaktor suatu elemen baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks A serta dilambangkan dengan 𝑘𝑖𝑗 = (−1)𝑖+𝑗 |𝑀𝑖𝑗| = −1 𝑖+𝑗 det(𝑀𝑖𝑗) dengan 𝑀𝑖𝑗 adalah submatriks hasil ekspansi baris atau ekspansi kolom dari suatu matriks.
  • 5. Metode untuk mencari matriks  Invers Matriks Orde 2 x 2 Jika 𝐴 = 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 Maka 𝐴−1 = 1 det(𝐴) 𝑑 −𝑏 −𝑐 𝑎 ; 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 det 𝐴 ≠ 0 Contoh : 𝐴 = 1 −2 3 4 𝐴−1 = 1 𝐴 4 2 −3 1 = − 1 2 4 2 −3 1 = −2 −1 3 2 − 1 2
  • 6. Metode Untuk Matriks  Invers Matriks Orde 3 x 3 Jika 𝐵 = 𝑝 𝑞 𝑟 𝑠 𝑡 𝑢 𝑣 𝑤 𝑥 Maka 𝐵−1 = 1 det(𝐵) 𝑎𝑑𝑗 𝐵 ; 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 det(𝐵) ≠ 0 Adj B adalah adjoin matriks B yang merupakan transpose dari kofaktor-kofaktor matriks tersebut dan dilambangkan dengan Adj B = (𝑘𝑖𝑗)𝑡 . (𝑘𝑖𝑗) merupakan kofaktor suatu elemen baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks B serta dilambangkan dengan 𝑘𝑖𝑗 = (−1)𝑖+𝑗 |𝑀𝑖𝑗| = −1 𝑖+𝑗 det(𝑀𝑖𝑗) dengan 𝑀𝑖𝑗 adalah submatriks hasil ekspansi baris atau ekspansi kolom dari suatu matriks.
  • 7. Sifat-Sifat Invers Matriks Sifat 1) Jika A dan B non singular atau invertibel, maka :(A.B)-1= B-1. A-1 2) A matriks bujur sangkar maka : 𝐴𝑛 = 𝐴. 𝐴. 𝐴, … 𝐴 → 𝑛𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 3) 𝐴0 = 1 4) 𝐴−1 = (𝐴−1 )𝑛 = 𝐴−1 𝐴−1 𝐴−1 𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 5) (𝐴−1 )−1 = 𝐴 6) 𝑃 − 𝐴 −1 = 𝑃−1 . 𝐴−2 = 1 𝑃𝐴−1 Contoh 𝐴 = 1 2 3 4 𝐴−1 = ⋯ ? 𝐴. 𝐴−1 = 1 • Misalkan 𝐴−1 = 𝐴 𝐵 𝐶 𝐷 → 1 2 3 4 𝐴 𝐵 𝐶 𝐷 − 1 0 0 1 𝑎 + 2𝑐 = 1 𝑏 + 2𝑑 3𝑎 + 4𝑐 3𝑏 + 4𝑑 = 1 0 0 1 𝑎 + 2𝑐 = 1 𝑏 + 2𝑑 = 0 3𝑎 + 4𝑐 = 0 3𝑏 + 4𝑑 = 1
  • 8. Metode Eliminasi Gauss Jordan • Metode eliminasi Gauss-Jordan dan metode eliminasi Gauss memiliki jumlah operasi yang sama. • Tidak sulit untuk mengetahui mengapa demikian halnya. Kedua metode dimulai dengan mereduksi matriks yang diperbesar (agmented matrix) menjadi bentuk eselon baris. • Hal ini disebut sebagai fasa maju (forward phase) atau alur maju (forward pass). • Kemudian solusinya diselesaikan dengan cara substitusi balik pada metode eliminasi Gauss dan dengan reduksi yang berlanjut hingga mencapai bentuk eselon baris tereduksi pada metode eliminasi Gauss-Jordan. Proses ini disebut sebagai fasa mundur (backward phase) atau alur mundur (backward pass).
  • 9. Aplikasi Untuk Mencari Invers Jika eliminasi Gauss-Jordan diterapkan dalam matriks persegi, metode tersebut dapat digunakan untuk menghitung invers dari matriks. Eliminasi Gauss-Jordan hanya dapat dilakukan dengan menambahkan dengan matriks identitas dengan dimensi yang sama, dan melalui operasi-operasi matriks: 𝐴𝐼 → 𝐴−1 𝐴𝐼 → 𝐼𝐴−1 Keterangan : A = matriks I = matriks identitas 𝐴−1 = invers matriks Dimana matriks identitasnya adalah 𝐼 = 1 0 0 0 1 0 0 0 1
  • 10. Contoh • matriks persegi yang diberikan 𝐴 = 2 − 1 0 −1 2 − 1 0 − 1 2 • Kemudian, ditambahkan dengan matriks identitas 𝐴𝐼 = 2 − 1 0 1 0 0 −1 2 − 1 0 1 0 0 − 1 2 0 0 1 Dengan melakukan operasi baris dasar pada matriks [AI] sampai A menjadi matriks identitas, maka didapatkan hasil akhir 𝐼 = 1 0 0 0 1 0 0 0 1 𝐴−1 = 3 4 1 2 1 4 1 2 1 1 2 1 4 1 2 3 4
  • 11. Prosedur umum untuk metode eliminasi Gauss - Jordan 1. Ubah sistem persamaan linear yang ingin dihitung menjadi matriks augmentasi (perluasan matriks). • Dari sistem persamaan linear : 𝑎12𝑥1 + 𝑎12𝑥2+. . . +𝑎12𝑥𝑛 = 𝑏1 𝑎21𝑥2 + 𝑎22𝑥2+. . . +𝑎2𝑛𝑥𝑛 = 𝑏2 𝑎𝑚1𝑥2 + 𝑎𝑚2𝑥2+. . . +𝑎𝑚𝑛𝑥𝑛 = 𝑏𝑚 • Menjadi matriks augmentasi : 𝑎12 𝑎12 … 𝑎1𝑛 𝑏1 𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 𝑏1 𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 … 𝑎𝑚𝑛 𝑏𝑚 2. Lakukan operasi berbasis elementer pada matriks augmentasi 𝐴 𝑏 untuk mengubah matriks A menjadi dalam bentuk basis eselon yang tereduksi. Proses mereduksi baris di dalam matriks yang diperbesar yang bersesuaian dengan pengerjaan pada sistem persamaan disebut operasi basis elementer, yaitu : a. Kalikan sebuah baris dengan konstanta tertentu yang tidak sama dengan nol. b. Pertukaran dua baris c. Tambahkan kelipatan suatu baris kepada baris yang lain.
  • 12. Kesimpulan • Matriks dapat diartikan sebagai susunan bilangan-bilangan (real atau kompleks) yang berbentuk persegi panjang dan disusun berdasarkan aturan baris dan kolom dan Metode eliminasi Gauss-Jordan dan metode eliminasi Gauss memiliki jumlah operasi yang sama. • Perkembangan matematika, khususnya integral memberikan kontribusi yang besar kepada bidang ilmu teknik dan sains, salah satu dari kontribusi integral adalah menghitung gaya dan usaha yang dilakukan oleh fluida pada sisi-sisi wadah, apabila bentuk wadah tidak datar maupun wadah yang asimetris atau tidak teratur.