SlideShare a Scribd company logo
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
Mencari Nilai suatu Modus Menggunakan TPW
Program diatas merupakan program mencari nilai modus
Berikut proses yang dilakukan komputer saat program di atas di-run :
Pertama-tama setelah program di atas di-run maka komputer akan menampilkan kalimat “
masukkan banyak data : “ , kemudian komputer menunggu input data dari user yang ditandai
dengan kursor aktif dan setelah itu komputer akan melakukan proses looping terhadap
formula “ for i:=1 to n do “ hingga “ end; .“
{note : misalkan n=3 , x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3 }
Proses looping tersebut ialah sebagai berikut.
For i=1, maka
Komputer akan menampilkan kalimat “ data ke-1 : “
Kemudian komputer akan menampilkan kalimat yang sama untuk i dengan nilai berbeda.
Contoh :
N = 3, x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
For i:=1 to n do, artinya
For 1 to 3 do { untuk 1 sampai 3 laksanakan}
Maka selanjutnya komputer akan menampilkan
data ke-1 : {kursor aktif}
Setelah user meng-input data pada kursor aktif maka komputer akan menghitung frekuensi
masing masing data ,begitu pula proses selanjutnya
data ke-1 : 3
data ke-2 : 2
data ke-3 : 3
Kesimpulan
Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut ketika coding tersebut success di-run.
Masukkan banyak data: 3
data ke-1 : 3
data ke-2 : 2
data ke-3 : 3
Dan yang terdapat didalam memori komputer adalah :
fx[1] = 1
fx[2] = 1
fx[3] = 1
Menurut coding di atas, komputer tidak akan menampilkan sebuah tulisan apapun dilayar
monitor, namun coding di atas meng-isyaratkan bahwa komputer melakukan proses looping.
For i:=1 to n-1 do
Misalkan n=3, maka n-1 = 3-1 = 2 ,
For 1 to 2 do
For i =1 , j = i + 1 = 1+1 = 2 ; for i=2, j = 2+1 = 3
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
Maka proses loopingnya adalah
Untuk i bernilai 1
- x[1] = x [2]
komputer akan memeriksa apakah data ke-1 sama dengan data ke 2 di memori, jika iya maka
berlaku conditional diatas , jika tidak maka diabaikan saja.
Input data di dalam memori ialah x[1]= 3 dan x[2] = 2 , artinya x[1] tidak samadengan x[2],
dan conditional if then di atas diabaikan.
- x[1] = x[3]
di dalam memori, x[1]= 3 dan x[3]= 2, artinya x[1] = x[3], dan berlaku conditional if then di
atas.
If x[1] = x[3] then f x[1]=1=1 =2
Mengapa Fx[1]=2 ? karena didalam memori telah tersimpan bahwa fx[1]=1, ketika meng-
update fx[1] maka didapatkan bahwa fx[1] + 1 = 1+1 , artinya fx[1] = 2 setelah di-update.
Untuk i bernilai 1 cukup sampai 2 kali looping.
Untuk i bernilai 2
- x[2] = x[3]
di memori x[2] = 2 dan x[3]=3 , maka x[2] tidak samadengan x[3] dan conditional
diabaikan. Untuk i bernilai 2 hanya terjadi 1 kali looping. Karena sesuai dengan nilai i
dan j yang telah disepakati diatas.
Data ter-update dalam memori :
fx[1] = 2
fx[2] = 1
fx[3] = 1
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
For i:=1 to n do
For 1 to 3 do
If fx[i] > ftinggi then ftinggi:=fx[i]
Artinya jika fx[i] lebih besar ftinggi maka ftinggi sama dengan fx[i] tersebut.
Proses loopingnya sebagai berikut.
-Untuk i bernilai 1
fx[i] > ftinggi
2 > 1 {benar}
Maka ftinggi = 2 {meng-update ftinggi}
-Untuk i bernilai 2
fx[2] > ftinggi
1 > 2 {salah}
Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update.
-Untuk i bernilai 3
fx[3] > ftinggi
1 > 2 {salah}
Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update.
Coding di atas dimaksudkan untuk meng-update nilai j .
Dimemori diketahui j = 0,
Maka untuk i=1 to 3 do,
Pemeriksaan conditional sentence
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
- I = 1
Fx[1]= ftinggi
2 = 2 (karna proses sebelumnya telah meng-udate nilai fx[1] dan ftinggi)
Then j = 0 + 1  j = 1
Modus [ j ] : = x[1]
- I = 2
Fx[2]=ftinggi
1 tidak sama dengan 2
Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1
- I=3
Fx[3]= ftinggi
1 tidak sama dengan 2
Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1
Dari proses di atas didapat nilai j = 1. Perintah selanjutnya adalah sebagai berikut.
Perintnbvah menuliskan hasil , apakah angka yang di-input user meruakan msuatu modus
atau bukan.
Conditional yang pertama :
Jika j = n maka ditulis “ tidak ada modus”
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
Dalam konteks ini j= 1 dan n= 3, maka j tidak samadengan n , dan tidak dapat ditulis “Tidak
ada Modus”.
Lalu ketika conditional ertama tidak berlaku maka dilanjutkan dengan pengecekkan dengan
conditional kedua.
Conditional kedua ialah:
Jika ftinggi = n dibagi j ,maka dituliskan “ Tidak ada Modus “
Ftinggi = 2
 2 = 3 dibagi 1 , {salah} maka tidak berlaku conditional kedua ini.
 Karna conditional pertama dan kedua ialah mencari kemungkinan tidak adanya modus
dalam suatu data, dan teryata kemungkinan tersebut tidak ditemukan , maka secara
langsung komputer menyimpulkan bahwa data yang di-inut user memiliki nilai
modus.
Setelah diketahui adanya Modus ,maka dilanjutkan perintah selanjutnya, yaitu
perintahyang terdaat diantara perintah begin dan end.
Perintah tersebut adalah perintah menuliskan banyak modus dari suatu data dan
melakukan proses looping untuk menamilkan nilai modus tersebut.
For i to j do
 For 1 to 1 do, {hanya terdapat satu kali proses looping}
 Then, write( modus[i]:0:0)
Write (modus[1])
Atau komputer akan menampilkan angka 3 sebagai nilai modus.
Karna nilai modus[1] = 3
*Perintah berakhir*
Secara keseluruhan
program nilaimodus;
uses crt;
var n,i,j: integer;
ftinggi: real;
fx: array[1..100]of integer;
modus,x: array[1..100]of real;
begin
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
clrscr;
write ('masukan banyak data: '); readln (n);
for i:=1 to n do
begin
write ('data ke-',i,' : '); readln(x[i]);
fx[i]:=1;
end;
for i:=1 to n-1do
for j:=i+1 to n do
if x[i]=x[j] then fx[i]:=fx[i]+1;
ftinggi:=1;
for i:=1 to n do
if fx[i]>ftinggi then ftinggi:=fx[i];
writeln;
writeln ('Frekuensi tertinggi adalah: ',ftinggi:0:0);
writeln;
j:=0;
for i:=1 to n do
if fx[i]=ftinggi then
begin
j:= j+1;
modus[j]:=x[i];
end;
writeln;
if j=n then
writeln('Tidak ada Modus')
else
C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya
if ftinggi=n div j then
writeln('Tidak ada Modus')
else
begin
writeln ('Banyak modusnya ',j,' buah, yaitu: ');
for i:=1 to j do
writeln (modus[i]:0:0);
end;
end.
Tampilan yang keluar

More Related Content

PDF
Modul 4 kongruensi linier
RTF
Handout analisis real
PPTX
Uji Run ( Keacakan )
PDF
Modul 7 persamaan diophantine
DOC
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
DOCX
Metode maximum likelihood
PPT
5. rantai-markov-diskrit
PPTX
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
Modul 4 kongruensi linier
Handout analisis real
Uji Run ( Keacakan )
Modul 7 persamaan diophantine
Cara menggambar graf sederhana matematika diskrit
Metode maximum likelihood
5. rantai-markov-diskrit
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution

What's hot (20)

PPT
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PDF
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
PDF
Press dan satistik cp (regresi)
PDF
4 bunga nominal dan bunga efektif
PPTX
APG Pertemuan 7 : Manova and Repeated Measures
DOC
STATISTIK MATEMATIKA
DOCX
ANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLE
PPTX
Distribusi eksponensial
PPTX
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
PPT
proses poisson
PPT
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
PDF
01 barisan-dan-deret
PPTX
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
PPTX
Uji tukey & Uji scheffe
PPT
Chap2 prob 2
PDF
Matematika diskret kombinatorika
PPS
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
DOCX
Makalah metode posisi palsu
PPTX
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
PDF
Permutasi dan Kombinasi
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Press dan satistik cp (regresi)
4 bunga nominal dan bunga efektif
APG Pertemuan 7 : Manova and Repeated Measures
STATISTIK MATEMATIKA
ANALISIS RIIL 1 3.3 dan 3.4 ROBERT G BARTLE
Distribusi eksponensial
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
proses poisson
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
01 barisan-dan-deret
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Uji tukey & Uji scheffe
Chap2 prob 2
Matematika diskret kombinatorika
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Makalah metode posisi palsu
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
Permutasi dan Kombinasi
Ad

Viewers also liked (20)

PDF
Himpunan
PPTX
Arkanul islam
PPTX
Slide flash pembuka 1
PPT
HARDWARE COMPUTER
DOC
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
PPTX
HARDWARE COMPUTER
PDF
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
DOCX
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
PDF
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
DOCX
Coding Data Off
PPTX
MENU DAN IKON MS.WORD 2007
PPTX
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
PPTX
Media pembelajaran, bintang a jaib
PDF
Himpunan
PPTX
Latihan soal mid tik kls 7 genap
PPTX
MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010
PPT
HARDWARE COMPUTER
PPTX
Uh i himpunan mtk kls 7 genap
PPTX
PPTX
HARDWARE COMPUTER
Himpunan
Arkanul islam
Slide flash pembuka 1
HARDWARE COMPUTER
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Daftar nilai mahasiswa
HARDWARE COMPUTER
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MindmapEdraw
Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal
Aplikom_FKIPUnsri_TgsIndividu_MiniSkripsi
Coding Data Off
MENU DAN IKON MS.WORD 2007
Aplikom_FKIPUnsri_TgsKelompok_Biodata&SkripsiMtk
Media pembelajaran, bintang a jaib
Himpunan
Latihan soal mid tik kls 7 genap
MENU DAN IKON MS.WORD 2007/2010
HARDWARE COMPUTER
Uh i himpunan mtk kls 7 genap
HARDWARE COMPUTER
Ad

Similar to Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal (20)

PDF
3 pemrograman matlab
PDF
3. teknik looping dalam_pemrograman
PPTX
Efisiensi algoritma
PPTX
ALOGARITMA 4
DOCX
Algoritma dan pemograman
DOC
Artikel tentang perulangan
PPTX
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
PPTX
207 p05
PPT
Tistrukdat9
PPTX
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
DOC
Algoritma
DOCX
P3 depandi enda
DOC
Tugas selamat riady algoritma
DOCX
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
DOCX
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
PPTX
Desain Dan Analisis Algoritma Pertemuan Ke-2.pptx
DOCX
PDF
5 perulangan
PDF
5 perulangan
3 pemrograman matlab
3. teknik looping dalam_pemrograman
Efisiensi algoritma
ALOGARITMA 4
Algoritma dan pemograman
Artikel tentang perulangan
2 struktur dasar algoritma dan notasi algoritmik pseudo-code
207 p05
Tistrukdat9
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Algoritma
P3 depandi enda
Tugas selamat riady algoritma
Pembahasan ujian teori pemrograman pascal bagian 1
Laporan praktikum Algoritma dan Pemrograman pertemuan 9&10
Desain Dan Analisis Algoritma Pertemuan Ke-2.pptx
5 perulangan
5 perulangan

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
DOCX
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
PDF
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
PPTX
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
PDF
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
PDF
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
PPTX
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
PPTX
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
PPTX
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
PDF
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
LK 1.1.a.2_Modul 2 Pelatihan Koding dan Artifisial
Sosialisasi CKG SEKOLAH untuk Nakes V1.2.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas X Terbaru 2025
PPT REVISED - SEMINAR PEMBELAJARAN MENDALAM .pptx
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas X Terbaru 2025
RPP PEMBELAJARAN MENDALAM BAHASA INDONESIA _SariIndah_DEWI SINTA (1).pdf
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PAI & BP Kelas XII Terbaru 2025
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Metode Pemilihan & Evaluasi Penawaran Penyedia Barang/Pek Konstruksi/Jasa Lai...
Ilmu tentang pengembangan teknologi pembelajaran
! Keterampilan Digital dalam orgnasisasi.pptx
Ekspresi_dan_Operasi_Logika informatika smp kelas 9
Sistem Pencernaan Manusia IPAS Presentasi Pendidikan Hijau Kuning Bingkai Ilu...
GUIDE BOOK DMH SCHOLARSHIP...............................

Mencari Nilai Modus Suatu Data Menggunakan Turbo Pascal

  • 1. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya Mencari Nilai suatu Modus Menggunakan TPW Program diatas merupakan program mencari nilai modus Berikut proses yang dilakukan komputer saat program di atas di-run : Pertama-tama setelah program di atas di-run maka komputer akan menampilkan kalimat “ masukkan banyak data : “ , kemudian komputer menunggu input data dari user yang ditandai dengan kursor aktif dan setelah itu komputer akan melakukan proses looping terhadap formula “ for i:=1 to n do “ hingga “ end; .“ {note : misalkan n=3 , x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3 } Proses looping tersebut ialah sebagai berikut. For i=1, maka Komputer akan menampilkan kalimat “ data ke-1 : “ Kemudian komputer akan menampilkan kalimat yang sama untuk i dengan nilai berbeda. Contoh : N = 3, x[1]= 3 ; x[2] = 2 ; x[3]= 3
  • 2. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya For i:=1 to n do, artinya For 1 to 3 do { untuk 1 sampai 3 laksanakan} Maka selanjutnya komputer akan menampilkan data ke-1 : {kursor aktif} Setelah user meng-input data pada kursor aktif maka komputer akan menghitung frekuensi masing masing data ,begitu pula proses selanjutnya data ke-1 : 3 data ke-2 : 2 data ke-3 : 3 Kesimpulan Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut ketika coding tersebut success di-run. Masukkan banyak data: 3 data ke-1 : 3 data ke-2 : 2 data ke-3 : 3 Dan yang terdapat didalam memori komputer adalah : fx[1] = 1 fx[2] = 1 fx[3] = 1 Menurut coding di atas, komputer tidak akan menampilkan sebuah tulisan apapun dilayar monitor, namun coding di atas meng-isyaratkan bahwa komputer melakukan proses looping. For i:=1 to n-1 do Misalkan n=3, maka n-1 = 3-1 = 2 , For 1 to 2 do For i =1 , j = i + 1 = 1+1 = 2 ; for i=2, j = 2+1 = 3
  • 3. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya Maka proses loopingnya adalah Untuk i bernilai 1 - x[1] = x [2] komputer akan memeriksa apakah data ke-1 sama dengan data ke 2 di memori, jika iya maka berlaku conditional diatas , jika tidak maka diabaikan saja. Input data di dalam memori ialah x[1]= 3 dan x[2] = 2 , artinya x[1] tidak samadengan x[2], dan conditional if then di atas diabaikan. - x[1] = x[3] di dalam memori, x[1]= 3 dan x[3]= 2, artinya x[1] = x[3], dan berlaku conditional if then di atas. If x[1] = x[3] then f x[1]=1=1 =2 Mengapa Fx[1]=2 ? karena didalam memori telah tersimpan bahwa fx[1]=1, ketika meng- update fx[1] maka didapatkan bahwa fx[1] + 1 = 1+1 , artinya fx[1] = 2 setelah di-update. Untuk i bernilai 1 cukup sampai 2 kali looping. Untuk i bernilai 2 - x[2] = x[3] di memori x[2] = 2 dan x[3]=3 , maka x[2] tidak samadengan x[3] dan conditional diabaikan. Untuk i bernilai 2 hanya terjadi 1 kali looping. Karena sesuai dengan nilai i dan j yang telah disepakati diatas. Data ter-update dalam memori : fx[1] = 2 fx[2] = 1 fx[3] = 1
  • 4. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya For i:=1 to n do For 1 to 3 do If fx[i] > ftinggi then ftinggi:=fx[i] Artinya jika fx[i] lebih besar ftinggi maka ftinggi sama dengan fx[i] tersebut. Proses loopingnya sebagai berikut. -Untuk i bernilai 1 fx[i] > ftinggi 2 > 1 {benar} Maka ftinggi = 2 {meng-update ftinggi} -Untuk i bernilai 2 fx[2] > ftinggi 1 > 2 {salah} Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update. -Untuk i bernilai 3 fx[3] > ftinggi 1 > 2 {salah} Maka ftinggi tetap 2 karena tidak ter-update. Coding di atas dimaksudkan untuk meng-update nilai j . Dimemori diketahui j = 0, Maka untuk i=1 to 3 do, Pemeriksaan conditional sentence
  • 5. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya - I = 1 Fx[1]= ftinggi 2 = 2 (karna proses sebelumnya telah meng-udate nilai fx[1] dan ftinggi) Then j = 0 + 1  j = 1 Modus [ j ] : = x[1] - I = 2 Fx[2]=ftinggi 1 tidak sama dengan 2 Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1 - I=3 Fx[3]= ftinggi 1 tidak sama dengan 2 Maka tidak berlaku conditional sentence tersebut dan nilai j tetap 1 Dari proses di atas didapat nilai j = 1. Perintah selanjutnya adalah sebagai berikut. Perintnbvah menuliskan hasil , apakah angka yang di-input user meruakan msuatu modus atau bukan. Conditional yang pertama : Jika j = n maka ditulis “ tidak ada modus”
  • 6. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya Dalam konteks ini j= 1 dan n= 3, maka j tidak samadengan n , dan tidak dapat ditulis “Tidak ada Modus”. Lalu ketika conditional ertama tidak berlaku maka dilanjutkan dengan pengecekkan dengan conditional kedua. Conditional kedua ialah: Jika ftinggi = n dibagi j ,maka dituliskan “ Tidak ada Modus “ Ftinggi = 2  2 = 3 dibagi 1 , {salah} maka tidak berlaku conditional kedua ini.  Karna conditional pertama dan kedua ialah mencari kemungkinan tidak adanya modus dalam suatu data, dan teryata kemungkinan tersebut tidak ditemukan , maka secara langsung komputer menyimpulkan bahwa data yang di-inut user memiliki nilai modus. Setelah diketahui adanya Modus ,maka dilanjutkan perintah selanjutnya, yaitu perintahyang terdaat diantara perintah begin dan end. Perintah tersebut adalah perintah menuliskan banyak modus dari suatu data dan melakukan proses looping untuk menamilkan nilai modus tersebut. For i to j do  For 1 to 1 do, {hanya terdapat satu kali proses looping}  Then, write( modus[i]:0:0) Write (modus[1]) Atau komputer akan menampilkan angka 3 sebagai nilai modus. Karna nilai modus[1] = 3 *Perintah berakhir* Secara keseluruhan program nilaimodus; uses crt; var n,i,j: integer; ftinggi: real; fx: array[1..100]of integer; modus,x: array[1..100]of real; begin
  • 7. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya clrscr; write ('masukan banyak data: '); readln (n); for i:=1 to n do begin write ('data ke-',i,' : '); readln(x[i]); fx[i]:=1; end; for i:=1 to n-1do for j:=i+1 to n do if x[i]=x[j] then fx[i]:=fx[i]+1; ftinggi:=1; for i:=1 to n do if fx[i]>ftinggi then ftinggi:=fx[i]; writeln; writeln ('Frekuensi tertinggi adalah: ',ftinggi:0:0); writeln; j:=0; for i:=1 to n do if fx[i]=ftinggi then begin j:= j+1; modus[j]:=x[i]; end; writeln; if j=n then writeln('Tidak ada Modus') else
  • 8. C:QonithaAmalia,PendidikanMatematika2014 UniversitasSriwijaya if ftinggi=n div j then writeln('Tidak ada Modus') else begin writeln ('Banyak modusnya ',j,' buah, yaitu: '); for i:=1 to j do writeln (modus[i]:0:0); end; end. Tampilan yang keluar