Radius hotspot
- 1. A. SettingRadiusdenganUserManajermenggunakanmikrotikdi GNS3 B. Tujuan MembuatRadiusdenganUser Manajermenggunakanmikrotikdi GNS3 C. Dasar Teori 1. Gns3 GNS3 (Grafical Network Simulator 3) adalah sebuah aplikasi simulasi grafis yang memungkinkan kita untuk menjalankan Cisco IOS (Internetworking Operating System). Dengan begitu kita bisa mengakses seluruh fitur yang ada pada sebuah router Cisco secara penuh dan tidak dibatasi seperti pada Packet Tracer. Pada Packet Tracer kita tidak bisa menggukan semua fitur seperti pada router Cisco yang asli (seperti: frame- relay switching) karena Packet Tracer merupakan aplikasi pure simulasi yang dibuat oleh Cisco. Sedangkan GNS3 adalah aplikasi yang memiliki hypervisor yang bernama dynamips. Dengan kata lain GNS3 adalah aplikasi frontend dari dynamips, jadi menurut penulisGNS3tidaksekedarsimulasi tapi sudahtermasukvirtualisasi. a. KelebihanGNS3dari packettracer: Memungkinkanaksespenuhke CiscoIOS. Memungkinkan disain topologi yang lebih real dengan interaksi ke sistem lain seperti OS yg ada di VirtualBox, komputer host (tempat dimana GNS3 di install) ataupunkoneksi ke internet. b. KekuranganGNS3: Instalasi danpersiapanlabrelatif lebihrumit. Memerlukanresource komputeryangrelatif lebihtinggi. 2. VirtualBox Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkandi dalamsistemoperasiMSWindows
- 2. 3. Hotspot Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan jaringan internet secara nirkabel atau menggunakan kabel dari PC, note book atau gadget lainnya. Hotspot Juga merupakan sebuah titik yang memancarkan koneksi jaringan / internet melalui frekuensi tertentu yang apabila ditangkap oleh perangkat penerima pada sebuah komputer akan memungkinkan komputer tersebut terhubungkan ke jaringan / internet. Hotspot biasanya dipancarkan oleh sebuah perangkat Wifi (Wireless Fidelity) yang dapat digunakan secara efektif pada radius tertentu dari perangkat tersebut. Biasanya HotSpot dioperasikan di tempat umum, seperti, Cafe, Mall, dan kampus. Access Point yang digunakan umumnya tidak dimodifikasi antenanya, sehingga kemampuannya memang dibatasi hanya untuk ruangan terbatas saja. Jadi jaringan Wireless di sebuah kota, RT/RW-net bukan kategori HotSpot. Fungsi Hotspot dalam jaringan wireless adalah sebagai pusat pemancar/penerima jaringan LAN (Local Area Network) yang kemudian Hotspot tersebut biasanya terhubung ke Internet. Sehingga laptop/netbook yang berada pada area jangkauan Hotspot dan kemudian terhubung denganjaringanhotspotitumakabiasanyaakan bisaterhubungke internet. 4. Radius Remote Authentication Dial-In User Service (sering disingkat menjadi RADIUS) adalah sebuah protokol keamanan komputer yang digunakan untuk melakukan autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun pengguna secara terpusat untuk mengakses jaringan. RADIUS didefinisikan di dalam RFC 2865 dan RFC 2866, yang pada awalnya digunakan untuk melakukan autentikasi terhadap akses jaringan secara jarak jauh dengan menggunakan koneksi dial-up. RADIUS, kini telah diimplementasikan untuk melakukan autentikasi terhadap akses jaringan secara jarak jauh dengan menggunakan koneksi selain dial-up, seperti halnya Virtual Private Networking (VPN), access point nirkabel, switch Ethernet, dan perangkat lainnya. Radius banyak dipakai oleh Provider dan ISP internet untuk authentikasi dan billingnya. Radius juga bisa dipakai oleh jaringan RT/RW-Net untuk authentikasi para penggunanya dan untuk mengamankan jaringan RT/RW-Net yang ada. Di indonesia sudah ada service radius, namun berbayar seperti indohotspot.net . Ada juga service yang tidak berbayar, dan dikelola oleh luar negeri seperti chillidog.org Selain lebih menghemat budget, dan juga menghemat biaya
- 3. maintenance, sistem Radius yang di host di internet merupakan salah satu solusi murah untukpara penggagassistemHotSpot. 5. User Manajer UserManager merupakan fitur AAA server yang dimiliki oleh Mikrotik. Sesuai kepanjangan AAA (Authentication, Authorization dan Accounting), UserManager memiliki DataBase yang bisa digunakan untuk melakukan autentikasi user yang login kedalam network kita, memberikan kebijakan terhadap user tersebut misalnya limitasi transfer rate, dan juga perhitungan serta pembatasan quota yang dilakukan user kita nantinya. UserManager ini akan memudahkan kita yang ingin membuatlayananinternet publik secara luas, misalnya hotspot-hotspot di cafe, mall, hotel dan sebagainya, karena dengan menggunakan UserManager ini kita cukup membuat 1 account user, dan account user tersebut bisa digunakan atau diakses dari router-router Hotspot yang sudahkita pasang. Informasi service yangbisakitasimpandalamdatabase UserManagermeliputi: HotSpotusers. PPP(PPtP/PPPoE) users. DHCP Lease. WirelessAccessList. RouterOSusers. D. Langkah Percobaan 1. Pertama pastikan virtualbox dan GNS3 telah tersambung, kemudian buka GNS3 dan buat topologi seperti gambar berikut. pada konfigurasi cloud tambahkaninterface loopbackadapter.
- 4. 2. Selanjutnya, karena kita menggunakan cloud untuk mendapatkan koneksi internet dari interface leptop kita. Kita harus membuat network adapter baru yang berupa microsoft loopback adapter. Setelah membuat maka akan tampil adapterbarubernamaEthernet2seperti gambarberikut: 3. Kemudian sharing koneksi dari wifi untuk adapter loopback yang telah dibuat tadi. Pada adapter wifi klik kanan kemudian pilih propertis dan pilih tab sharing. Beri check list pada allow other network user to connect. Kemudian pada pilihan home network connection arahkan ke adapter loopback
- 5. 4. Setelah itu beri IP address pada interface loopback adapter yang satu subnet dengan IP yang telah kita peroleh dari koneksi wifi. IP yang didapatkan wifi adalah 192.168.43.37 dengan netmask 255.255.255.0. setelah diset seperti gambar berikut. 5. Selanjutnya pada GNS3 start Router, setelah router menyala masukan Ip address yang satu subnet dengan Ip interface adapter loopback adapter
- 6. pada interface yang terhubung dengan switch yang mengarah ke cloud. Setelah itu masukan IP gateway, ip yang digunakan sebagai gateway di mikrotik adalah Ip dari loopback adapter. Kemudian setting dns dan arahkan langsungke 8.8.8.8 seperti gambarberikut. 6. Remote router mikrotik menggunakan winbox, kemudian buat bridge baru seperti gambarberikut. 7. Port yang di masukan yaitu ether3 dan ether4 yang mengarah pada client. Seperti apayangtelahdikonfigurasipadaGNS3.
- 7. 8. Selanjutnya buat Hotspot baru dan interfacenya arahkan pada bridge yang kita buat tadi. Dan profilenya arahkan ke profile baru yang dibuat nanti dengankonfigurasi Radius. 9. Buat server profile baru dengan konfigurasi seperti berikut, pada tab RADIUS beri checklistuntukuse Radius.
- 8. 10. Setelah itu pada menu Radius buat Radius baru, pada pilihan service pilih yang hotspot. Pada address masukkan IP 127.0.0.1 dan secret nya beri 123456. Ini nanti yangdigunakanuntukkoneksi routerke usermanager.
- 9. 11. Selanjutnya pastikan package user-manager telah terpasang. Setelah itu remote dari web browser dengan menuliskan ip dari mikrotik diikuti slash dan userman (192.168.43.150/userman) seperti gambar berikut. pada menu routers tambahkan router baru seperti gambar berikut , beri nama terserah, pada IP address masukan IP yang kita masukan ketika membuat Radius sebelumnya.BegitujugadenganSharedsecretnya. 12. Setelahselesai akansepertiberikut: 13. Kemudian buat profiles baru seperti gambar berikut, dengan nama user seperti gambar berikut. pada profile juga bisa kita atur limits untuk setiap user.
- 10. 14. Selanjutnya tambahkan user baru yang nantinya berfungsi sebagai user dan passwordketikamengaksesinternetdandiarahkanke halamanautentikasi. pada username masukan user1 pada password juga masukan user1. Jika ingin menggunakan user ini untuk beberapa device bisa pilih pada shared user.
- 11. E. Hasil dan Analisis Setelah konfigurasi selesai cek pada klien. Kali ini klien yang digunakan yaitu win xp. Saat kita mencoba mengakses sebuah situs website maka secara otomatis diarahkan ke halaman autentikasi. Masukan user dan password sesua dengan yang telahkitabuatsebelumnya. Setelah login dan ingin logout bisa langsung mengakses domain yang telah diisikan saat membuat hotspot sebelumnya, pada percobaan kali ini domainnya yaiutu “surabaya.com”. maka akan tampil seperti gambar berikut . pada halam ini kitajuga dapatmelihatinformasi Ipdanlainsebagainya.
- 12. F. Kesimpulan Konfigurasi hotspot dengan autentikasi radius menggunakan UserManajer sebagai server database untuk melakukan autentikasi user yang login kedalam network kita, memberikan kebijakan terhadap user tersebut misalnya limitasi transfer rate, dan juga perhitungan serta pembatasan kuota yang dilakukan user kita nantinya. Dengan adanya UserManager tersebut seolah-olah pemberian User untuk autentikasinya diperoleh dari server luar, padahal masih dalam satu device yang sama yaitu mikrotik.beda dengan jika kita mengkonfigurasi hotspot dan pembuatan user dilakukan pada menu hotspot juga. Hal tersebut memudahkan ketika hotspot yang dibuat lebih dari satu hotspot dan ingin memberikan autentikasi terpusat tanpa harus melakukan kloninguserdari satudevice mikrotikke device mikrotiklainnya.
- 13. LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL “Setting Radius dengan User Manajer menggunakan mikrotik di GNS3” Oleh : Rahma Febrianti (12050974204) PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2014/2015