SlideShare a Scribd company logo
Setting Instalasi Jaringan Warnet
Setting Instalasi Jaringan Warnet - Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan
setting untuk sebuahWarung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki
oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator, Cara Setting
Jaringan Warnet Speedy, pada WIndows Xp dan Windows 7 Dengan mematok
biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun
sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi.
Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar
adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari
keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan
menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan
oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan. Setting Jaringan Speedy,
btw lihat dulu Tutorial Cara Setting modem DLINK 520B Menggunakan
Speedy or Setting Modem D-Link type 520B , Setting modem DLINK 520B tidak
begitu rumit, mari kita ikuti langkah langkah seperti berikut ini. tapi lihat dulu tutorial
saya sebelumnya mengenai : Cara Setting Konfigurasi Modem D'Link 2542B
Menggunakan Telkom Speedy

Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang
memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita
mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup
jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :

1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :



MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core



Ram : 1 Ghz



Harddisk : 160 GB



NIC / LAN Card : 10/100 Mbps



Drive : DVD / CD Writer



Spesifikasi lain : Optional

b. Software :


Windows XP SP2



Bandwith Controller / Manager



Billing System, dll



Anti Virus



Firewall



Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :


MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz



Ram : 512 MB



Harddisk : 40 Ghz



VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :


Windows XP SP2



Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera


Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ


Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb


Adobe Reader (Free)



WinZip



WinRar



Anti Virus (AVG Free Recommended)



Winamp (Free)



ACD See (Optional)



Microsoft Office (Optional)



Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya
dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya
selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri
juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke
PC Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi
yang ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada
studi kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi
internet.

4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC
atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).
Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem
jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu
sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL
LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server
terhubung ke
internet :

1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya
adalah
alamat IP default bagi Modem).

2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau
sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan
password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.

4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server
enable/disable, sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan
urusan menyetel satu demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai
kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis.

5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan
untuk time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang
saya rekomendasikan.

6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :

7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat
IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan
keamanan.
Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan
adalah dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat
WEB yang mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk
pengetesan kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan
layanan pengukuran Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar
langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara
benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :

1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer
dan nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan
nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing masing nama
komputer, nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama
Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network
ID dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.

- Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is
part of a business network, kemudian Klik Next.

- Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

- Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita
isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

- Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga
komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System
Operasi / Reboot.
2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja.
Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu
mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :
1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik
kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through
this
computer’s Internet Connection.

3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam
koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah
membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang
terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs
support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC
Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan
dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya
adalah sebagai berikut :

1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan
langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the
Internet untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option
Connect to
the internet through a residental gateway.
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita
gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu
isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya.
Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua
komputer
agar langkah setting lebih mudah.
6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan
/ Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting
antara PC Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah
pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi
alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi
yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network
tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada
koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.

Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke
Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi
penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat
list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses
internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut
biasanya digunakan diperkantoran.

Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan
menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing
dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah
www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini
silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

More Related Content

DOCX
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modem
DOCX
Cara setting jaringan warnet
PDF
Smart Billing dan cara cara menerapkannya
PDF
Cara setting-jaringan-warnet-cepat
DOCX
Cara setting lan network internet server dengan client
DOC
Setting jaringan di windows 7
DOCX
Cara menghubungkan client ke server
DOC
cara setting jaringan warnet bagi pemula
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modem
Cara setting jaringan warnet
Smart Billing dan cara cara menerapkannya
Cara setting-jaringan-warnet-cepat
Cara setting lan network internet server dengan client
Setting jaringan di windows 7
Cara menghubungkan client ke server
cara setting jaringan warnet bagi pemula

What's hot (19)

PDF
Konfigurasi Dasar Windows Server 2012 R2 rev.1
DOCX
TUTORIAL SETTING DAN SHARING FOLDER/FILE DI WINDOWS 7
PDF
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
PPTX
Sharing koneksi internet menggunakan windows 7
PDF
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
PDF
Setting jaringan warnet berbasis windows xp
PDF
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
DOCX
Cara menghubungkan Database antar PC
PPT
KK_12_TKJ
PPT
melakukaninstsistemguitext
DOCX
Membagi banwidth secara adil dengan soft perfect bandwidth manager
DOC
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
PDF
Laporan pratikum ebook
PPTX
Presentasi tugas jaringan komputer Instalasi Sisitem Operasi Linux dan Konfig...
PPT
Tugas tik
PPT
Tugas tik
DOCX
Modulserverdebian6
PPSX
Konfigurasi windows server 2003
PDF
Bayu april
Konfigurasi Dasar Windows Server 2012 R2 rev.1
TUTORIAL SETTING DAN SHARING FOLDER/FILE DI WINDOWS 7
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
Sharing koneksi internet menggunakan windows 7
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Setting jaringan warnet berbasis windows xp
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
Cara menghubungkan Database antar PC
KK_12_TKJ
melakukaninstsistemguitext
Membagi banwidth secara adil dengan soft perfect bandwidth manager
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Laporan pratikum ebook
Presentasi tugas jaringan komputer Instalasi Sisitem Operasi Linux dan Konfig...
Tugas tik
Tugas tik
Modulserverdebian6
Konfigurasi windows server 2003
Bayu april
Ad

Similar to Setting instalasi jaringan warnet (20)

DOC
KONFIGURASI MIKROTIK
PDF
Ad hoc win7 landscape
PDF
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
PPTX
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
PPTX
configurasi mikrotik fundamentals
DOC
Panduansettingdialupspeedydenganroutermikrotik
PDF
Bayu april
PDF
Cara mengerjakan ukk
PDF
Laporan pratikum ebook
PDF
Konfigurasi mikrotik
DOCX
Soal administrasi sistem jaringan
PDF
Praktikum wireless
PDF
Mikrotik. ( hotspot )
PDF
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
PDF
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
PDF
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
DOCX
Tutorial packet tracer
PDF
Panduan praktikum jaringan komputer
DOCX
Tugas remedial
KONFIGURASI MIKROTIK
Ad hoc win7 landscape
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
configurasi mikrotik fundamentals
Panduansettingdialupspeedydenganroutermikrotik
Bayu april
Cara mengerjakan ukk
Laporan pratikum ebook
Konfigurasi mikrotik
Soal administrasi sistem jaringan
Praktikum wireless
Mikrotik. ( hotspot )
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tutorial packet tracer
Panduan praktikum jaringan komputer
Tugas remedial
Ad

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

DOCX
Stiker kk bondan
DOCX
Proposal bantuan sepak bola
DOCX
Surat pernyataan nusantara sehat
DOCX
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
DOCX
Halaman sampul target
DOC
Makalah seni kriya korea
DOC
Makalah makromolekul
DOC
126895843 makalah-makromolekul
DOCX
Kafer akbid paramata
DOCX
Perilaku organisasi
DOC
Mata pelajaran seni budaya
DOCX
Lingkungan hidup
DOC
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
DOCX
Odher scout community
DOCX
Surat izin keramaian
DOCX
Makalah keganasan
DOC
Perilaku organisasi
DOC
Makalah penyakit genetika
DOCX
Undangan kecamatan lasalepa
DOC
Bukti registrasi pajak
Stiker kk bondan
Proposal bantuan sepak bola
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Halaman sampul target
Makalah seni kriya korea
Makalah makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Kafer akbid paramata
Perilaku organisasi
Mata pelajaran seni budaya
Lingkungan hidup
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Odher scout community
Surat izin keramaian
Makalah keganasan
Perilaku organisasi
Makalah penyakit genetika
Undangan kecamatan lasalepa
Bukti registrasi pajak

Setting instalasi jaringan warnet

  • 1. Setting Instalasi Jaringan Warnet Setting Instalasi Jaringan Warnet - Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuahWarung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator, Cara Setting Jaringan Warnet Speedy, pada WIndows Xp dan Windows 7 Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan. Setting Jaringan Speedy, btw lihat dulu Tutorial Cara Setting modem DLINK 520B Menggunakan Speedy or Setting Modem D-Link type 520B , Setting modem DLINK 520B tidak begitu rumit, mari kita ikuti langkah langkah seperti berikut ini. tapi lihat dulu tutorial saya sebelumnya mengenai : Cara Setting Konfigurasi Modem D'Link 2542B Menggunakan Telkom Speedy Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini: Persiapan Hardware & Software Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita
  • 2. mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah : 1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan : a. Hardware :  MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core  Ram : 1 Ghz  Harddisk : 160 GB  NIC / LAN Card : 10/100 Mbps  Drive : DVD / CD Writer  Spesifikasi lain : Optional b. Software :  Windows XP SP2  Bandwith Controller / Manager  Billing System, dll  Anti Virus  Firewall  Anti Spyware, Malware, Adware 2. PC Client a. Hardware :  MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz  Ram : 512 MB  Harddisk : 40 Ghz  VGA Card : Optional untuk Game
  • 3. b. Software :  Windows XP SP2  Browsing Tools : 1. Internet Explorer 2. Mozilla FireFox (Free) 3. Opera  Chatting Tools : 1. Yahoo Messenger (Free) 2. MSN Live Messenger 3. MiRC 4. ICQ  Game Online, Example: 1. Warcraft III 2. Ragnarok Online 3. Diablo II, dsb  Adobe Reader (Free)  WinZip  WinRar  Anti Virus (AVG Free Recommended)  Winamp (Free)  ACD See (Optional)  Microsoft Office (Optional)  Billing System, dsb Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.
  • 4. 3. Hub / Switch / Router Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet. 4. Modem Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device. Setting Modem ADSL Eksternal Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke internet : 1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah alamat IP default bagi Modem). 2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
  • 5. 3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP. 4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable, sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis. 5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya rekomendasikan. 6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk melalukannya pada option berikut : 7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan. Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ . Sinkronisasi Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
  • 6. selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan : 1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Menampilkan Task Control System b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing masing nama komputer, nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
  • 7. c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi. - Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next. - Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain. - Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita
  • 8. isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi. - Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot. 2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut: a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda. b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben succesfully Synchronized. d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows. e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
  • 9. Internet Connection Sharing (ICS) Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut : 1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
  • 10. 2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection. 3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut. 4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
  • 11. terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan terhubung melalui PC Server (192.168.0.1). Network Setup Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut : 1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
  • 12. 2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to the internet through a residental gateway.
  • 13. 3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem. Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
  • 14. 4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh). 5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer agar langkah setting lebih mudah.
  • 15. 6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya. 7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan / Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
  • 16. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan barunya. 9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
  • 17. Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3. Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network
  • 18. tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum. Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan diperkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.