SlideShare a Scribd company logo
Setting Jaringan Warnet berbasis windows XP & ADSL modem 
Email: Lwan_hs@yahoo.com 
Berawal dari penjelajahan saya dari website ke website, akhirnya pencarianku 
berahir di www.ilmukomputer.com. Sebuah tulisan yang memang benar-benar saya 
cari,Tulisan yang menurut saya mudah di mengerti untuk pemula “otodidakers”(apaan 
nich) seperti saya. 
Pendahuluan 
Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung 
Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama 
berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan 
mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya 
akan kita gunakan sebagai Unit Produksi.Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah 
sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus 
menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan 
panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat 
dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal 
jaringan.Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet 
yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini: 
Persiapan Hardware & Software 
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita 
mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup 
jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah : 
1. PC server(rekomendasi) 
a.Hardware
-Motherboard :Kecepatan setara 3.00 Ghz 
-RAM :1Ghz 
-HDD :160GB 
-NIC/LAN Card :10/100 Mbos 
-Drive :DVD/CD writer 
b.Software 
-Windows xp sp2 
-Bandwith Controller 
-Billing System 
-Anti virus 
-Anti spyware,malware and adware 
2. PC clients 
a.Hardware 
-Mother board :Kecepatan setara 2.8 Ghz 
-Ram :512 MB 
-HDD :40 GB 
-VGA :256 MB(Optional untuk game) 
b.Software 
-Windows XP SP2 
3. Browsing Tools : 
a. Internet Explorer 
b. Mozilla FireFox (Free) 
c. Opera 
4. Chatting Tools : 
1. Yahoo Messenger (Free) 
2. MSN Live Messenger 
3. MiRC 
4. ICQ 
Game Online, Example: 
1. Warcraft III 
2. Ragnarok Online 
3. Diablo II, dsb 
-Adobe Reader (Free) 
-WinZip
-WinRar 
-Anti Virus (AVG Free Recommended) 
-Winamp (Free) 
-ACD See (Optional) 
-Microsoft Office (Optional) 
-Billing System, dsb 
-DeepFreeze( software proteksi yang berguna untuk membatasi user untuk 
merubah,menghapus data pada komputer cilents,biasanya yang di proteksi hanya 
windows folder installer( drive c).Hal ini dilakukan untuk memungkinakn user 
menyimpan data di drive yang lain.Untuk hal ini disarankan untuk membuat partisi 
harddisk,(dapat dilakukan saat install ulang,atau menggunakan software khusus untuk 
partisi harddisk. 
Sistem Operasi Windows memang sangat mahal, untuk itu kita bisa 
mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih 
bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up 
dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan Sistem Operasi Standar Windows. 
Penelusuran saya pribadi dari warnet ke warnet, rata-rata ,dan sangat jarang warnet 
yang menggunakan lisensi asli dari microsoft,semua warnet yang “Pernah” saya 
masuki rata-rata hanya menggunakkan windows “JAMU VERSION”. 
Tapi demi kemananan dan kenyamanan ada sebagai pemilik warnet dan sekaligus 
untuk kenyamanan user yang menggunakan jasa diwarnet anda,sangat disarankan 
untuk membeli lisensi(cd original) dari microsoft. 
3. Hub / Switch / Router 
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC 
server ke PC Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan 
koneksi yang ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. 
Pada studi kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi 
koneksi internet. 
4. Modem 
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari 
sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / 
ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. 
Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem 
ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil
contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai 
Dialup Device. 
Topology Jaringan dan Perkabelan 
Pada kesempatan ini saya hanya akan membahas tentang Topology jaringan 
STAR dan koneksi perkabelan jenis STRAIGHT yang menggunakan kabel UTP dan 
Konektor RJ-45. Untuk informasi lebih lengkap tentang jenis-jenis topology dan 
Jaringan bisa diperoleh melalui bahasan topologi Jaringan di 
www.ilmukomputer.com. 
Skema Dasar Topology Jaringan STAR : 
Skema dasar Pemasangan Kable UTP pada Konektor RJ-45 dengan menggunakan 
metode 
STRAIGHT. Adapun urutan kabelnya adalah : 
OP – O – HP – B – BP – H – CP – C 
O=Orange; P=Putih; B=Biru; H=Hijau; C=Coklat. 
Catatan : Pada Metode ini kedua ujung kabel disambungkan ke konektor dengan cara 
yang sama persis. Pemasangan kabel ke konektor ini dilakukan dengan bantuan Tang 
Khusus untuk pemasangan kabel LAN. 
Berikut adalah penerapan topology jaringan STAR:
Keterangan gambar : 
Kabel Merah : Kabel UTP/LAN yang menghubungkan antara Switch dengan PC 
client. 
Kabel Biru : Kabel yang menghubungkan antara Switch dengan PC Server. 
Kabel Hijau : Kabel Yang menghubungkan antara PC Server dengan Modem 
Eksternal. 
Pada dasarnya semua kabel tersebut adalah sama, penggambaran dengan 
menggunakan warna hanya bertujuan untuk mempermudah penyampaian keterangan 
saja. 
Saran :Penempatan kabel LAN hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan 
berbagai segi 
berikut:pertama adalah kemudahan pada saat pemasangan, kedua adalah kemudahan 
pada 
saat pemeliharaan, dan yang ketiga adalah jangkauan dari orang yang tidak berhak di 
untuk mengubah keadaan jaringan tersebut.Pengecekan koneksi antara PC Client 
dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai 
berikut: 
1. Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu 
mengetahui apakah koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya 
sudah terpasang dengan baik atau belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut 
pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang akan dijelaskan pada Nomor 
2. 
2. Dengan memberi tanda pada masing-masing ujung kable dengan warna yang 
sama, lalu dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada client dan 
nomor yang tertera pada Switch. Contoh: jika satu ujung kable dipasang pada PC 
client No.1 maka ujung yang lain hendaknya dipasang pada port No.1 pula pada
Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka lampu yang terdapat pada 
Switch akan menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau menyala dengan 
tidak sempurna.Jika hal ini terjadi, maka harus dilakukan langkah-langkah 
pengecekan sebagai berikut: 
a.) Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing 
dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik 
pada saat memasukan konektor. 
b.) Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan 
patah. 
c.) Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan 
pemasangan ulang konektor RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat 
pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar. 
d.) Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan 
adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan 
ada kable yang putus didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel 
mengalami bengkok yang parah sehingga inti salah satu kable putus. 
Setting Modem ADSL 
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya 
adalah alamat IP default bagi Modem). 
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai 
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem. 
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan 
password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP. 
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server 
enable/disable,sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan 
urusan menyetel satu demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai 
kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis. 
5)Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan 
untuk time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya 
rekomendasikan. 
6)Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk 
melalukannya pada option berikut :
7)Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP 
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan. 
8)Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan 
adalah dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB 
yang mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan 
kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan 
pengukuran Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ . 
SINKRONISASI 
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah 
selanjutnya adalah sinkronisasi.Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara 
benar,berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan : 
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara 
sebagai berikut : 
a. Menampilkan Task Control System 
b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan 
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor 
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama 
komputer,nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama 
Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID 
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi. 
 Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This 
Computer is part of a business network, kemudian Klik Next. 
 Pada option selanjutnya,pilihlah Network Without Domain 
 Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang 
kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi. 
 Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga 
komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat 
System Operasi / Reboot. 
2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut: 
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda. 
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben 
succesfully Synchronized. 
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now 
hingga berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows. 
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka 
kesalahan mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah 
waktunya adalah GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk 
WITA adalah GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul. 
Internet Connection Sharing (ICS) 
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. 
Untuk memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu 
mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya 
adalah sebagai berikut : 
1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu 
klik kanan pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect 
through this computer’s Internet Connection. 
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam 
koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah 
membedakan antara koneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang 
terhubung ke Switch dengancara me-rename masing-masing koneksi tersebut 
4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs 
support terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client 
yang akan terhubung melalui PC Server (192.168.0.1) 
Network Setup 
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC 
Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan 
dengan cara mensetup Network Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya 
adalah sebagai berikut : 
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan 
langkah seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan 
hidup).
2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the 
Internet untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah 
Option Connect to the internet through a residental gateway. 
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita 
gunakan untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang 
tersambung ke Modem.Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting 
di PC Client 
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu 
isikan Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak 
berpengaruh).
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. 
Perlu saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk 
semua komputer agar langkah setting lebih mudah. 
6) Pilihlah option turn on file and printing sharing pada task selanjutnya 
7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk 
menjalankan /Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan 
barunya. 
9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan 
otomatis reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting 
antara PC Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3. 
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah 
pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi 
alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila 
koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada 
settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan 
pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau 
belum.Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas 
ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi 
penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat 
list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses 
internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut 
biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet,pembatasan akses 
biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC 
Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang 
program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com 
untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya 
masing-masing. 
Penutup 
Sekian panduan untuk melakukan settingan pada warnet yang mungkin bisa 
dugunakan sebagai referensi bagi para praktisi jaringan pemula. Tentu saja masih 
terdapat bayak sekali kelemahan
pada tulisan ini yang hendaknya menjadi perbaikan bagi saya. Jika terdapat tulisan 
yang kurang berkenan tiada hal yang dapat saya lakukan selain memohon maaf 
atas kesalahan yang saya perbuat. Semoga panduan ini berguna bagi kita semua. 
Selamat mencoba,,,,,,,,,,,!!!!

More Related Content

DOCX
Setting instalasi jaringan warnet
DOCX
Cara setting jaringan warnet
PPTX
Tugas jarkom1
PDF
Cara setting-jaringan-warnet-cepat
PPT
Tugas tik
PPT
Tugas tik
DOCX
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modem
PPTX
Sharing koneksi internet menggunakan windows 7
Setting instalasi jaringan warnet
Cara setting jaringan warnet
Tugas jarkom1
Cara setting-jaringan-warnet-cepat
Tugas tik
Tugas tik
Setting jaringan warnet berbasis windows xp dan adsl modem
Sharing koneksi internet menggunakan windows 7

What's hot (20)

DOCX
DOCX
Laporan praktikum modul 8
DOC
cara setting jaringan warnet bagi pemula
DOCX
Modul jaringan lan
PDF
Smart Billing dan cara cara menerapkannya
DOCX
Laporan praktikum modul 9
PDF
Jaringan komputer
DOCX
TUTORIAL SETTING DAN SHARING FOLDER/FILE DI WINDOWS 7
DOC
Setting jaringan di windows 7
DOCX
Cara setting lan network internet server dengan client
PDF
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
PPTX
alvia natasya_XI ipa 1
DOCX
Cara membagi bandwidth client komputer tanpa
PPTX
Tugas troubleshooting jaringan
DOCX
Membuat jaringan wi fi ad hoc windows 7
PPT
Troubleshooting jaringan-komputer-smk darut taqwa
PDF
Tutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernet
DOCX
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
DOCX
Tugas tik makalah
Laporan praktikum modul 8
cara setting jaringan warnet bagi pemula
Modul jaringan lan
Smart Billing dan cara cara menerapkannya
Laporan praktikum modul 9
Jaringan komputer
TUTORIAL SETTING DAN SHARING FOLDER/FILE DI WINDOWS 7
Setting jaringan di windows 7
Cara setting lan network internet server dengan client
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
alvia natasya_XI ipa 1
Cara membagi bandwidth client komputer tanpa
Tugas troubleshooting jaringan
Membuat jaringan wi fi ad hoc windows 7
Troubleshooting jaringan-komputer-smk darut taqwa
Tutorial konfigurasi-kabel-jaringan-ethernet
Membangun Topologi Jaringan Menggunakan Packet Tracer
Tugas tik makalah
Ad

Similar to Setting jaringan warnet berbasis windows xp (20)

PDF
seting network
PPTX
Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputer
DOCX
Laporan PIJK 7
PDF
MODUL MATA KULIAH PRODI ILMU KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER
PDF
Ad hoc win7 landscape
PDF
Tutorial_Cisco_Packet_Tracer_Lengkap.pdf
DOCX
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
DOC
KONFIGURASI MIKROTIK
PDF
Tutorial lan
DOCX
Cara pemasangan modem internal
PPTX
Pti peer to peer..
PPTX
Tik bab 6
DOCX
Materi ajar kelas 2 tkj
DOC
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
DOCX
Makalah jaringan lan komputer
DOCX
Makalah jaringan lan komputer
DOC
Pocket book hardware & networking
PPT
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
PPTX
Mengisolasi permasalahan pada lan
seting network
Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputer
Laporan PIJK 7
MODUL MATA KULIAH PRODI ILMU KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER
Ad hoc win7 landscape
Tutorial_Cisco_Packet_Tracer_Lengkap.pdf
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
KONFIGURASI MIKROTIK
Tutorial lan
Cara pemasangan modem internal
Pti peer to peer..
Tik bab 6
Materi ajar kelas 2 tkj
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
Pocket book hardware & networking
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Mengisolasi permasalahan pada lan
Ad

Setting jaringan warnet berbasis windows xp

  • 1. Setting Jaringan Warnet berbasis windows XP & ADSL modem Email: Lwan_hs@yahoo.com Berawal dari penjelajahan saya dari website ke website, akhirnya pencarianku berahir di www.ilmukomputer.com. Sebuah tulisan yang memang benar-benar saya cari,Tulisan yang menurut saya mudah di mengerti untuk pemula “otodidakers”(apaan nich) seperti saya. Pendahuluan Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi.Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini: Persiapan Hardware & Software Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah : 1. PC server(rekomendasi) a.Hardware
  • 2. -Motherboard :Kecepatan setara 3.00 Ghz -RAM :1Ghz -HDD :160GB -NIC/LAN Card :10/100 Mbos -Drive :DVD/CD writer b.Software -Windows xp sp2 -Bandwith Controller -Billing System -Anti virus -Anti spyware,malware and adware 2. PC clients a.Hardware -Mother board :Kecepatan setara 2.8 Ghz -Ram :512 MB -HDD :40 GB -VGA :256 MB(Optional untuk game) b.Software -Windows XP SP2 3. Browsing Tools : a. Internet Explorer b. Mozilla FireFox (Free) c. Opera 4. Chatting Tools : 1. Yahoo Messenger (Free) 2. MSN Live Messenger 3. MiRC 4. ICQ Game Online, Example: 1. Warcraft III 2. Ragnarok Online 3. Diablo II, dsb -Adobe Reader (Free) -WinZip
  • 3. -WinRar -Anti Virus (AVG Free Recommended) -Winamp (Free) -ACD See (Optional) -Microsoft Office (Optional) -Billing System, dsb -DeepFreeze( software proteksi yang berguna untuk membatasi user untuk merubah,menghapus data pada komputer cilents,biasanya yang di proteksi hanya windows folder installer( drive c).Hal ini dilakukan untuk memungkinakn user menyimpan data di drive yang lain.Untuk hal ini disarankan untuk membuat partisi harddisk,(dapat dilakukan saat install ulang,atau menggunakan software khusus untuk partisi harddisk. Sistem Operasi Windows memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan Sistem Operasi Standar Windows. Penelusuran saya pribadi dari warnet ke warnet, rata-rata ,dan sangat jarang warnet yang menggunakan lisensi asli dari microsoft,semua warnet yang “Pernah” saya masuki rata-rata hanya menggunakkan windows “JAMU VERSION”. Tapi demi kemananan dan kenyamanan ada sebagai pemilik warnet dan sekaligus untuk kenyamanan user yang menggunakan jasa diwarnet anda,sangat disarankan untuk membeli lisensi(cd original) dari microsoft. 3. Hub / Switch / Router Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet. 4. Modem Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil
  • 4. contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device. Topology Jaringan dan Perkabelan Pada kesempatan ini saya hanya akan membahas tentang Topology jaringan STAR dan koneksi perkabelan jenis STRAIGHT yang menggunakan kabel UTP dan Konektor RJ-45. Untuk informasi lebih lengkap tentang jenis-jenis topology dan Jaringan bisa diperoleh melalui bahasan topologi Jaringan di www.ilmukomputer.com. Skema Dasar Topology Jaringan STAR : Skema dasar Pemasangan Kable UTP pada Konektor RJ-45 dengan menggunakan metode STRAIGHT. Adapun urutan kabelnya adalah : OP – O – HP – B – BP – H – CP – C O=Orange; P=Putih; B=Biru; H=Hijau; C=Coklat. Catatan : Pada Metode ini kedua ujung kabel disambungkan ke konektor dengan cara yang sama persis. Pemasangan kabel ke konektor ini dilakukan dengan bantuan Tang Khusus untuk pemasangan kabel LAN. Berikut adalah penerapan topology jaringan STAR:
  • 5. Keterangan gambar : Kabel Merah : Kabel UTP/LAN yang menghubungkan antara Switch dengan PC client. Kabel Biru : Kabel yang menghubungkan antara Switch dengan PC Server. Kabel Hijau : Kabel Yang menghubungkan antara PC Server dengan Modem Eksternal. Pada dasarnya semua kabel tersebut adalah sama, penggambaran dengan menggunakan warna hanya bertujuan untuk mempermudah penyampaian keterangan saja. Saran :Penempatan kabel LAN hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai segi berikut:pertama adalah kemudahan pada saat pemasangan, kedua adalah kemudahan pada saat pemeliharaan, dan yang ketiga adalah jangkauan dari orang yang tidak berhak di untuk mengubah keadaan jaringan tersebut.Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui apakah koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan baik atau belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang akan dijelaskan pada Nomor 2. 2. Dengan memberi tanda pada masing-masing ujung kable dengan warna yang sama, lalu dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada client dan nomor yang tertera pada Switch. Contoh: jika satu ujung kable dipasang pada PC client No.1 maka ujung yang lain hendaknya dipasang pada port No.1 pula pada
  • 6. Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka lampu yang terdapat pada Switch akan menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau menyala dengan tidak sempurna.Jika hal ini terjadi, maka harus dilakukan langkah-langkah pengecekan sebagai berikut: a.) Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik pada saat memasukan konektor. b.) Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan patah. c.) Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan pemasangan ulang konektor RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar. d.) Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan ada kable yang putus didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel mengalami bengkok yang parah sehingga inti salah satu kable putus. Setting Modem ADSL 1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah alamat IP default bagi Modem). 2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem. 3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP. 4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis. 5)Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya rekomendasikan. 6)Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk melalukannya pada option berikut :
  • 7. 7)Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan. 8)Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ . SINKRONISASI Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah selanjutnya adalah sinkronisasi.Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar,berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan : 1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Menampilkan Task Control System b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
  • 8. c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.  Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.  Pada option selanjutnya,pilihlah Network Without Domain  Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.  Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot. 2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut: a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda. b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
  • 9. c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben succesfully Synchronized. d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows. e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul. Internet Connection Sharing (ICS) Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
  • 10. 2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection. 3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antara koneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengancara me-rename masing-masing koneksi tersebut 4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan terhubung melalui PC Server (192.168.0.1) Network Setup Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut : 1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
  • 11. 2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to the internet through a residental gateway. 3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client 4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
  • 12. 5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer agar langkah setting lebih mudah. 6) Pilihlah option turn on file and printing sharing pada task selanjutnya 7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
  • 13. 8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan barunya. 9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
  • 14. Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3. Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet,pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing. Penutup Sekian panduan untuk melakukan settingan pada warnet yang mungkin bisa dugunakan sebagai referensi bagi para praktisi jaringan pemula. Tentu saja masih terdapat bayak sekali kelemahan
  • 15. pada tulisan ini yang hendaknya menjadi perbaikan bagi saya. Jika terdapat tulisan yang kurang berkenan tiada hal yang dapat saya lakukan selain memohon maaf atas kesalahan yang saya perbuat. Semoga panduan ini berguna bagi kita semua. Selamat mencoba,,,,,,,,,,,!!!!