Replikasi MySQL menggunakan metode master-slave untuk menyalin data antar database yang terpisah secara fisik, di mana server master mengelola data dan server slave menjadi salinan. Kelebihan replikasi termasuk backup sempurna tanpa menghentikan server dan sinkronisasi data, sedangkan kekurangannya meliputi kompleksitas infrastruktur dan konfigurasi. Fungsi replikasi memungkinkan update dan sinkronisasi database secara real-time, menjaga konsistensi data.