RESUME
      PERKULIAHAN ORIENTASI BARU DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN


HARI, TANGGAL : Selasa, 14 Pebruari 2012                       JAM         : 08.00-10.15
TOPIK                   : Teaching (instruction)               RUANG       : 304




A       SUMMARY MATERI
        Materi yang dibahas dalam topik ini ialah pembelajaran yang efektif. Ada tiga fokus
    utama yang dibahas yakni karakteristik guru yang efektif, strategi pembelajaran, dan
    perencanaan pembelajaran.
        Guru yang efektif ialah guru yang mengetahui pokok mata pelajaran, mengetahui
    tentang cara siswa belajar, menguasai kemampuan mengajar, guru yang memiliki tujuan
    yang jelas dalam mengajar, bersikap hangat, antusias, dan peduli terhadap siswa. Secara
    lebih tepat, guru yang memiliki kompetensi personal, sosial, profesional, dan pedagogik.
        Konsep strategi pembelajaran berasal dari pendekatan dalam pembelajaran. Ada dua
    pendekatan yang umum dikenal yakni pendekatan yang pembelajaran langsung, dan
    pembelajaran tidak langsung. Dari pendekatan ini, muncullah dua strategi pembelajaran
    yakni strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan strategi pembelajaran yang
    berpusat pada guru.
        Pembelajaran langsung ialah sebuah pendekatan terstruktur dan berpusat pada guru
    yang digolongkan berdasarkan arahan dan pengendalian guru, harapan guru yang tinggi
    untuk kemajuan para siswa, waktu maksimum yang dihabiskan para siswa untuk
    menyelesaikan tugas akademis, serta upaya-upaya dari guru untuk meminimalisasi
    pengaruh negatif. Pengajaran langsung digunakan untuk menjelaskan pelajaran dimana
    guru memindahkan informasi langsung kepada siswa, dengan menata waktu pelajaran
    untuk mencapai beberapa tujuan yang ditentukan dengan jelas seefisien mungkin.
    Pengajaran langsung sangat tepat digunakan untuk mengajarkan isi informasi atau
    kemampuan yang telah didefinisikan dengan baik yang harus dikuasai siswa. Fokus dari
    pengajaran secara langsung ini adalah aktivitas akademis; materi nonakademis cenderung
    tidak digunakan.
        Strategi pembelajaran yang dipakai dalam pendekatan pembelajaran langsung ialah
    pembelajaran yang berpusat pada guru. Ada beberapa point penting berkaitan dengan

Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan                            Page 1
pembelajaran yang berpusat pada guru, yakni orientasi, peninjauan topik, ceramah,
   penjelasan, dan demonstrasi, tanya jawab dan diskusi, pembelajaran penguasaan materi,
   tugas di bangsu sekolah, pekerjaan rumah (PR), penerapan sistem pembelajaran
   kooperatif.
        Selain pembelajaran langsung, ada juga pembelajaran tidak langsung (indirect
   instruction). Dalam pendekatan ini, pengajaran dan perencanaan berpusat pada siswa.
   Tugas pendidik adalah melibatkan pikiran siswa dengan konsep yang ampuh dan
   bermanfaat. Persepsi siswa tentang lingkungan belajar yang positif dan hubungan
   interpersonal dengan guru, faktor-faktor yang berhubungan dengan pengajaran berpusat
   pada siswa merupakan hal penting dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa.
        Ada empat (4) faktor utama dalam pendekatan ini, yakni pertama, kognitif dan
   metakognitif; Kedua, motivasional dan emosional; Ketiga, perkembangan dan social;
   Keempat, perbedaan individual. Prinsip ini menekankan pembelajaran dan pelajar yang
   aktif dan reflektif. Menurut kelompok kerja ini, pendidikan akan lebih baik apabila fokus
   utamanya adalah pada orang yang belajar (learner).
        Pendekatan pembelajaran tidak langsung mengedepankan strategi pembelajaran yang
   berpusat pada siswa (learner-centered). Strategi ini mengisyaratkan pembelajaran yang
   berbasis problem, penggunaan pertanyaan esensial, pembelajaran penemuan (discovery
   learning), dan pembelajaran konstruktivistik.
                 Topik yang tak kalah pentingnya juga yang dibahas dalam tema ini ialah topik
    mengenai perencanaan pembelajaran atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah RPP
    (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Rencana pembelajaran yang dibuat menggunakan
    strategi-strategi pengajaran yang berpusat pada siswa. Namun demikian, perlu disadari
    bahwa pengajaran yang efefktif menuntut penggunaan banyak strategi. Guru harus
    menggunakan strategi pengajaran yang membantu siswa mengingat apa yang diajarkan
    kepada mereka.
        Pelajaran yang diberikan hendaknya memperhitungkan karakteristik intelektual dan
    sosial siswa di kelas tersebut dan juga karakteristik intelektual, sosial, dan budaya siswa
    tertentu. Guru harus memastikan siswa tertarik dan termotivasi untuk mempelajari subjek
    tersebut.
        Untuk melihat apakah siswa mempelajari apa yang diajarkan, guru dapat mengajukan
    pertanyaan atau menggunakan ujian atau meminta siswa menunjukkan pemahaman
    mereka dengan menciptakan dan menginterprestasikan eksperimen, dan guru harus

Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan                            Page 2
menanggapi dengan tepat apakah semua penilaian ini memperlihatkan bahwa siswa
    menghadapi kesulitan.
        Dalam menyusun suatu perencanaan pembelajaran, guru perlu memperhatikan
    beberapa hal penting dalam perencanaan, seperti tujuan atau hasil pembelajaran; apa yang
    hendaknya diketahui atau sanggup dilakukan siswa setelah pelajaran; Informasi, kegiatan,
    dan pengalaman apa saja yang akan diberikan guru; berapa banyak waktu diperlukan
    untuk mencapai tujuan tersebut; buku, bahan dan dukungan media apa saja yang
    disediakan guru; metode pengajaran dan struktur partisipasi apa saja yang akan
    digunakan.


B       ISU DALAM DISKUSI
    ;   Bagaimana Uraian tentang RPP? (Ode Zulaeha) Untuk pengetahuan awal berpusat
        dari guru, lalu dilakukan praktek dan diskusi
                 RPP (Rencana        Pelaksanaan     Pembelajaran)   dibuat   sebelum   kegiatan
        pembelajaran dilaksanakan. RPP berisi gambaran tentang proses kegiatan
        pembelajaran, yang menjadi panduan bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran
        untuk satu atau lebih kompetensi dasar. Unsur-unsur RPP yang lengkap memuat,
        identifikasi sekolah, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan
        pembelajaran, media, sarana, alat, bahan, waktu, dan proses pembelajaran (awal, inti,
        dan akhir).
                 Rpp mengisyaratkan kegiatan pembelajaran yang mengaktifkan peran peserta
        didik. guru mesti memiliki kemampuan awal yang memadai, agar mudah dalam
        menjadi fasilitator bagi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan awal
        guru tersebut, pada gilirannya akan mengajak anak untuk memiliki pengetahuan,
        ketrampilan, dan sikap yang semestinya mereka miliki setelah mereka mengikuti
        kegiatan pembelajaran.


    ;   Kemampuan apa saja yang dimiliki guru agar menjadi baik? Proses belajar mengajar
        seperti apa yang baik? (Afrinawati)
                 Kemampuan seorang guru yang baik ialah bahwa seorang guru harus memiliki
        kompetensi dasar sebagai pendidik dan pengajar yang kompeten. Kompetensi yang
        dimaksud seperti yang ditetapkan dalam undang-undang yakni kompetensi pedagogik,
        kompetensi personal, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan                              Page 3
Proses belajar mengajar yang baik ialah pembelajaran yang mengaktifkan
        semua komponen dalam kegiatan pembelajaran. Guru mesti mampu menerapkan
        aneka pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik pembelajaran. selain itu,
        pembelajaran yang baik dan efektif ialah pembelajaran yang tetap mengacu padda
        tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Jadi, guru tetap menjadi fasilitator yang
        memberi riang gerak bagi siswa untuk belajar namun tetap terfokus pada tujuan yang
        ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut.


    ;   Langkah-langkah apa yang harus dilakukan sebagai awal pembelajaran? Bagaimana
        jika siswa memiliki gangguan (misalnya tuna rungu) sehingga siswa tersebut dapat
        belajar secara efektif? (Jakaruddin)
                Langakh awal dalam kegiatan pembelajaran disebut apersepsi. Kegiatan
        apersepsi mengajak dan membawa anak kepada situasi pembelajaran. secara praktis
        hal ini dapat berupa penjelasan tentang pelajaran yang telah lewat atau juga
        pengetahuan awla siswa tentang topik yang akan dipelajari. Guru hendaknya bersifat
        terbuka    dan    memberi     kesempatan      kepada   siswa   untuk   menemukan     dan
        mengkonstruksikan sendiri pengetahuannya.
                Anak-anak yang mengalami gangguan fisik, tentu juga bisa belajar secara
        efektif. Hal ini tergantung pada situasi dan keadaan anak tersebut. Misalnya, masih
        sangat efektif kalau seorang anak yang buta untuk mengikuti pelajaran musik,
        walaupun dia tidak bisa melihat, namun sangat tidak efektif, bila dia dipaksa untuk
        belajar kimia atau fisika. Hal ini sangat tergantung pada upaya guru untuk mengenal
        dan mampu mengidentifikasi kemampuan dan perbedaan individu para siawa.


    ;   Pembelajaran efektif jika ada perbedaan latar belakang, bahasa, budaya, sosial
        ekonomi. Bagaimana cara pengelolaan pembelajaran seperti itu? (Sandra Novieta)
                Pembelajaran efektif tetap dapat terlaksana dalam konteks anak didik yang
        memiliki aneka latar belakang yang berbeda, baik dari segi ekonomi, bahasa, budaya
        dan kehidupan sosial-kemasyarakatan. Dalam hal ini menjadi tugas guru untuk
        mengidentifikasi latar belakang siswa yang beragam ini. Guru hendaknya dapat
        menerapkan berbagai pendekatan dan strategi/metode berhadapan dengan anak-anak
        yang beragam.



Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan                               Page 4
Sebagaimana telah dibicarakan dalam topik perbedaan individu, guuru harus
        mampu menerima perbedaan yang ada dan memotivasi siswa untuk menghargai,
        menerima, menghirmati, perbedaan yang ada dan menciptakan situasi kondusif dalam
        keberagaman.


    ;   Apakah tidak ada kesenjangan antara pembelajaran yang efektif dan tidak efektif?
        Berpusat pada guru, Berpusat pada siswa? (Ode Zulaeha)
                 Kesenjangan dalam praktik belajar sesungguhnya terjadi manakala pebelajar
        dan guru serta berbagai pihak yang berkepentingan dalam pembelajaran tidak saling
        bekerja sama. Selain itu juga biila guru tidak mengaktifkan segala komponen
        pembelajaran. Penggunaan variasi metode/strategi dalam pembelajaran dapat
        menjawab persoalan ini. Guru harus berupaya untuk menggunakan aneka strategi dan
        metode sesuai dengan tema dan tujuan pembelajaran, sehingga pelajaran benar-benar
        dilihat dan dialami sebagai pelajaran yang efektif.
                 Antara strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan strategi yang
        berpusat pada guru sebenarnya tidak terdapat kesenjangan, karena kedua strategi ini
        akan memberikan makna belajar yang mendalam apabila dipadukan. Tidak mutlak
        satu     pendekatan/strategi     dapat    efektif.     Oleh    karena      itu   perlu   variasi
        strategi/pendekatan. Misalnya pendekatan kooperatif, berkolaborasi dengan metode
        ceramah, demostrasi atau diskusi.


    ;   Bagaimana pendekatan pembelajaran yang efektif? (Rahmat)
                 Pendekatan pembelajaran yang efektif akan terjadi bila pembelajaran itu
        terfokus pada tujuan yang telah ditetapka yang ingin dicapai dalam kegiatan
        pembelajaran tersebut sebagaimana yang termuat dalam kurikulum atau juga yang ada
        dalam RPP. Selain itu, pembelajran dikatakan efektif apabila dalam kegiatan
        pembelajaran, seorang guru mengaktifkan semua komponen pembelajaran seperti
        Siswa,     guru,   materi,     metode/strategi,      sumber/alat/sarana,     lingkungan/setting
        pembelajaran.


    ;   Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan seandainya pembicara menjadi kepala
        dinas seandainya di lapangan ditemukan guru-guru yang tidak efektif? (Jakaruddin).



Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan                                     Page 5
Persoalan guru yang intensional memang secara praksis terbentur praktik
        pendidikan yang kurang serius dan terbendung masalah. Banyak guru yang tidak
        efektif    dalam   melaksanakan       tugasnya.    Seturut   perkembangan   jaman     dan
        perkembangan sistem dalam pendidikan, saat ini banyak sekolah yang memiliki
        monitor khusus untuk selalu mengamati kerja guru dalam mengajar. Selain itu juga
        peran pengawas dari dinas terkait sangat penting untuk menyelesaikan persoalan
        seperti ini.
                  Di banyak tempat juga ada organisasi para guru yang selalu berkumpul
        bersama untuk saling membagi pengalaman dalam mengajar dan saling mengevaluasi
        keberhasilan mengajar para guru. Terlepas dari organisasi tersebut, di sekolah, juga
        guru-guru selalu ada waktu untuk saling membagi pengalamannya dengan teman
        gurunya. Mungkin hal ini akan memotivasi guru agar mampu menerapkan
        pembelajaran efektif di kelasnya.


   ;   Masukkan dari Pak Asep:
       ;   ada beberapa term penting dalam topik pembahasan tentang teaching, yakni
           Learning (belajar), Teaching (pengajaran), Instruction (pengajaran), Teaching and
           learning (belajar mengajar), Teaching for learning (mengajar untuk belajar
           (pembelajaran)).
       ;   Woolfolk (2004) mendefinisikan belajar sebagai proses perubahan yang relatif
           permanen pada pengetahuan atau tingkah laku yang disebabkan oleh suatu
           pengalaman. Perubahan tersebut terjadi setelah orang mengalaminya dalam
           pengalaman. Pengalaman itu sendiri mengisyaratkan ada action (tindakan) dan
           proses interaksi dengan lingkungan. Pengalaman tersebut erat kaitanya dengan
           perubahan kognitif, afektif, psikomotorik. Sementara itu Santrock melihat belajar
           sebagai perubahan perilaku, pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil
           dari pengalaman. Secara umum, dapat dikatakan bahwa belajar ialah proses
           perubahan yang terjadi pada seseorang seteah menjalani suatu pengalaman.
       ;   Bila dibandingkan antara taksonimo Bloom dengan pandangan psikologis tentang
           perubahan akibat belajar maka akan diperoleh bahwa dalam taksonomi Bloom,
           belajar merupakan perubahan pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotirik,
           sedangkan dalam bahasa psikologi, perubahan itu terjadi dalam hal biologis,
           kognitif, dan socio-emotional. Yang diutamakan, sesungguhnya ialah sesuatu yang

Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan                                Page 6
tampak dan tidak tampak. Dalam psikologi yang diutamakan ialah apa yang
           dirasakan.
       ;   Istilah teaching (mengajar) ialah Upaya untuk memfasilitasi, meyediakan, atau
           menciptakan sesuatu situasi yang memungkinkan siswa untuk belajar. Pengertian
           ini akan mengarahkan kegiatan mengajar menjadi suatu kegiatan Pembelajaran,
           dengan ciri khas: peserta sebagai subek yang aktif dan guru/instruktor sebagai
           fasilitator.
       ;   Pembelajaran dapat dilihat sebagai suatu sistem. Sebagai suatu sistem,
           pembelajaran merupakan suatu proses dalam sistem tertentu dan dipengaruhi oleh
           banyak faktor pendukung. Faktor-faktor pendukung pelaksanaan proses belajar
           tesebut ialah in-put (pebelajar dengan segala situasinya), environmental in-put
           (masukan/pengaruh lingkungan, resource in-put, dan juga out-put yang berupa
           kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh pebelajar.
       ;   Pembelajaran efektif, mengisyaratkan pembelajaran sebagai proses dan sebagai
           hasil.. sebagai proses, pembelajaran harus sistematik, normatif, efisien, dan
           menyenangkan. Ada juga dua hal penting yang harus diperhatikan dalam proses
           yakni strategi/metode dan clasroom management. Yang bertanggung jawab
           terhadap dua aspek ini ialah guru. Hasil dari proses belajar ialah bahwa Peserta
           menguasai materi atau kompetensi yang diharapkan secara bermakna.
       ;   Siswa, guru, materi, metode/strategi, sumber/alat/sarana, lingkungan/setting
           merupakan juga komponen-komponen penting yang ada dalam pembelajaran.
           Pembelajaran akan menjadi suatu pembelajaran efektif apabila, mengaktifkan
           semua komponen-komponen ini secara menyeluruh dan seksama.
       ;   Guru sebagai tokoh penting dalam pembelajaran harus memiliki kompetensi
           khusus yang terdiri dari Kompetensi personal (fisik sehat dan menarik, disiplin
           tanggung jawab, cerdas, tekun, sabar, ramah, hangat, tegas, jujur, adil, berakhlak
           (moral)); Kompetensi profesional (menguasai materi, kemampuan mengelolah
           pembelajaran, kemampuan meneliti, memiliki wawasan global); Kompetensi sosial
           (interaksi dan kerja sama konstruktif dengan siswa, kolega, atasan, orang tua,
           masyarakat, dan profesi lain);
       ;   Bila dilihat secara jeli dari cara pandang psikologis, sebetulnya ketiga kompetensi
           itu bisa dirampingkan menjadi dua yakni kompetensi personal dan kompetensi
           profesional.

Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan                           Page 7
;     Ada empat kemampuan dasar menjadi guru yang expert (Peterson, 1988;
             Shulman,1987) dalam egen dan Kaucak, 2004), yakni:
             ;   Knowledge of content: penguasaan terhadap materi yang diajarkan.
             ;   Pedagogical content knowledge: bagaimana suatu materi disusun dan disajikan
                 sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
             ;   General pedagogical knowledge: kemampuan untuk mengelolah kegiatan
                 pembelajaran, meliuti dua komponen dasar yakni penguasaan tentang staretegi
                 dan kemampuan mengelolah kelas.
             ;   Knowledge of learner and learning: pengetahuan dan pemahaman tentang anak
                 (peserta didik).
       ;     Kurikulum terdiri dari beberapa komponen, yakni Tujuan, isi, proses, evaluasi.
       ;     Ada beberapa pendekatan dalam pembelajaran yang secara umum dikategorikan
             dalam dua pendekatan utama yakni Pertama, pembelajran langsung: pesan-pesan
             pembelajran disampaikan secara langsung oleh guru kepada siswa. Strategi yang
             digunakan dalam pendekatan langsung ini ialah strategi Teacher center dengan
             menggunakan metode ceramah. Kedua, Pembelajaran tidak langsung: siswa
             memperoleh pesan2 pembelajaran, tetapi tidak secra langsung didapat dari guru,
             melainkan suatu proses yang dilakukan sendiri oleh siswa. Pembelajaran ini
             menerapkan pembejajaran yang berpusat pada siswa (learner-centered). Metode
             yang dipakai dalam pendekatan dan strategi ini meliputi metode tanya jawab,
             eksperimen, tugas, diskusi, dan lain-lain.


C          REFLEKSI
           Pembelajaran efektif merupakan model pembelajaran yang diharapkan selalu
    diterapkan dalam konteks pembelajaran di semua lembaga pendidikan. Hemat saya,
    pelaksanaan pembelajaran yang efektif akan terjadi bila guru mengetahui dan mendalami
    tentang makna dan fungsi model, pendekatan, strategi, metode, tekhnik, dan taktik dalam
    pembelajaran.
           Pembelajaran juga disebut terlaksana sebagai suatu pembelajaran efektif juga tentu
    mengisyaratkan kefektifan guru dalam mengaktifkan semua komponen pembelajaran
    termasuk dua hal penting yang sangat menentukan yakni keaktifan siswa dan kemampuan
    guru dalam mengelolah kelas. Keterampilan mengajar seorang guru seperti keterampilan
    menjelaskan,     keterampilan    memimpin       diskusi,   keterampilan   mengelolah   kelas,

Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan                               Page 8
keterampilan bertanya dasar, keterampilan membuka dan menutup pembelajaran,
   ketrampilan menciptakan variasi, Ketrampilan memberikan penguatan, dan Keterampilan
   mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran, merupakan sederetan keterampilan dasar
   yang harus dimiliki guru agar mampu menjadi tenaga pendidik dan pengajar yang
   kompeten. Hal ini akan senada dengan apa yang ditegaskan dalam undang-undang yakni
   bahwa seorang guru harus memiki kemampuan khusus atau memiki kompetensi khusus
   seperti kompetensi personal, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi
   prefesional. Selain itu juga kompetensi managerial, agar mampu memanajemen kelas,
   megelolah kelas sebagai tempat dan situasi yang efektif dan efesien untuk pelaksanaan
   kegiatan pembelajaran.
        Penggunaan variasi strategi dan metode dalam kelas juga sangat diperlukan untuk
   mengefektifkan suatu kegiatan pembelajaran. tentu penggunaan metode dan strategi
   dimaksud harus disesuaikan dengan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
   Semuanya ini sesungguhnya dilakukan agar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran,
   sehingga    mereka     dapat    mengkonstruksi dan          menemukan   sendiri   pengetahuan,
   keterampilan, dan sikap yang akan mereka kembangkan.


Nama            : Alfonsus Sam
No.induk        : 7816110450




Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan                               Page 9

More Related Content

DOC
Teaching (instruction)
PPTX
Strategi pengajaran edu3103
DOCX
Pedagogi pendidikan
PDF
Pengaruh asas pengetahuan guru dan pemahaman guru terhadap amalan harian pros...
DOCX
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
PPT
Kaedah mengajar nismaliza
PPTX
Pengetahuan pedagogi
DOCX
Strategi Belajar Mengajar
Teaching (instruction)
Strategi pengajaran edu3103
Pedagogi pendidikan
Pengaruh asas pengetahuan guru dan pemahaman guru terhadap amalan harian pros...
Strategi,pendekatan, kaedah dan teknik
Kaedah mengajar nismaliza
Pengetahuan pedagogi
Strategi Belajar Mengajar

What's hot (20)

DOCX
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
PPTX
Isu pengetahuan pedagogi 2
DOCX
Stail mengajar
DOCX
Pedagogi bestari
DOC
EDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARAN
PPTX
Pengetahuan Pedagogi Isi Kandungan
PPTX
Edup 3033: Kaedah Pedagogi Masa Kini
DOCX
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
PPTX
pengetahuan kandungan pedagogi (pck)
PPT
Model shulman
DOCX
Pembelajaran kontekstual
DOC
Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]
PPTX
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PDF
Kontekstual
PPTX
PPTX
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
 
PPT
Kaedah pembelajaran kontekstual
DOCX
Bmm3171 konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknik
DOC
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
DOCX
Model ASSURE (Kajian Kes)
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
Isu pengetahuan pedagogi 2
Stail mengajar
Pedagogi bestari
EDUP3033 : MURID DAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan Pedagogi Isi Kandungan
Edup 3033: Kaedah Pedagogi Masa Kini
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
pengetahuan kandungan pedagogi (pck)
Model shulman
Pembelajaran kontekstual
Kepentingan pck kpd_prestasi_guru-group_work_dr_sulaiman[1]
PENGETAHUAN PEDAGOGI ISI KANDUNGAN (PCK) DALAM KALANGAN GURU
Kontekstual
Strategi Belajar Mengajar (Pendekatan STM)
 
Kaedah pembelajaran kontekstual
Bmm3171 konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknik
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Model ASSURE (Kajian Kes)
Ad

Viewers also liked (7)

DOC
Learning 1
KEY
Free The Slaves
PPT
顧問
PPT
Think會議紀錄think
PPSX
Final Report of Rwanda Volunteer
DOC
Siswa swn
DOC
Cllassroom management
Learning 1
Free The Slaves
顧問
Think會議紀錄think
Final Report of Rwanda Volunteer
Siswa swn
Cllassroom management
Ad

Similar to Resume teaching (20)

PPTX
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
PPT
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
TXT
13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
PPTX
Marty mardiyah
PPTX
Teknologi pendidikan
PPT
Teknik-teknik mengajar
PPT
Teknik2 mengajar
PDF
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
DOCX
Pembelajaran inquiry dan discovery
DOCX
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
DOCX
Asigment penggunaan alpikasi komputer 1
PPT
Tugas kurpel
PPT
Powerpoint strategi pembelajaran
PDF
Modul (kb 3) discovery
DOC
Tugasan pengenalan pend bm 2
DOC
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
DOCX
Konsep belajar dan pembelajaran
PPTX
Tugas uas teknologi pendidikan nika
PPTX
Tugas uas teknologi pendidikan
PPTX
Tugas uas teknologi pendidikan
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
Marty mardiyah
Teknologi pendidikan
Teknik-teknik mengajar
Teknik2 mengajar
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
Pembelajaran inquiry dan discovery
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Asigment penggunaan alpikasi komputer 1
Tugas kurpel
Powerpoint strategi pembelajaran
Modul (kb 3) discovery
Tugasan pengenalan pend bm 2
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Konsep belajar dan pembelajaran
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan

Recently uploaded (20)

PDF
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PPT
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PPTX
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
PDF
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
PPTX
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
PDF
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
PPTX
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
PDF
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
PDF
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
DOCX
Modul Informatika 8 Bab 1, Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
PPT
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
DOCX
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx
12. KSP SD Runiah Makassar OK School.pdf
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Rekayasa Kelas XII SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN
7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT.pptx xx
Konsep Dasar Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris Kelas XII SMA Terbaru 2025
Keusahawanan dan Perniagaan Islam - Dr Mohd Adib Abd Muin 20 Ogos 2025.pptx
Materi PPT Seminar #AITalks: AI dan Iman
MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx MODUL 2 LK 2.1.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka
2. ATP Fase F - PA. Islam (1)-halaman-1-digabungkan.pdf
RPP Pelajaran Mendalam deep learning IPA
Modul Informatika 8 Bab 1, Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Pai & Bp Kelas 10 Terbaru 2025
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika Terapan_22 Agus 2025.pdf
KOMITMEN MENULIS DI BLOG IGTIK PB PGRI.ppt
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar.docx

Resume teaching

  • 1. RESUME PERKULIAHAN ORIENTASI BARU DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN HARI, TANGGAL : Selasa, 14 Pebruari 2012 JAM : 08.00-10.15 TOPIK : Teaching (instruction) RUANG : 304 A SUMMARY MATERI Materi yang dibahas dalam topik ini ialah pembelajaran yang efektif. Ada tiga fokus utama yang dibahas yakni karakteristik guru yang efektif, strategi pembelajaran, dan perencanaan pembelajaran. Guru yang efektif ialah guru yang mengetahui pokok mata pelajaran, mengetahui tentang cara siswa belajar, menguasai kemampuan mengajar, guru yang memiliki tujuan yang jelas dalam mengajar, bersikap hangat, antusias, dan peduli terhadap siswa. Secara lebih tepat, guru yang memiliki kompetensi personal, sosial, profesional, dan pedagogik. Konsep strategi pembelajaran berasal dari pendekatan dalam pembelajaran. Ada dua pendekatan yang umum dikenal yakni pendekatan yang pembelajaran langsung, dan pembelajaran tidak langsung. Dari pendekatan ini, muncullah dua strategi pembelajaran yakni strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan strategi pembelajaran yang berpusat pada guru. Pembelajaran langsung ialah sebuah pendekatan terstruktur dan berpusat pada guru yang digolongkan berdasarkan arahan dan pengendalian guru, harapan guru yang tinggi untuk kemajuan para siswa, waktu maksimum yang dihabiskan para siswa untuk menyelesaikan tugas akademis, serta upaya-upaya dari guru untuk meminimalisasi pengaruh negatif. Pengajaran langsung digunakan untuk menjelaskan pelajaran dimana guru memindahkan informasi langsung kepada siswa, dengan menata waktu pelajaran untuk mencapai beberapa tujuan yang ditentukan dengan jelas seefisien mungkin. Pengajaran langsung sangat tepat digunakan untuk mengajarkan isi informasi atau kemampuan yang telah didefinisikan dengan baik yang harus dikuasai siswa. Fokus dari pengajaran secara langsung ini adalah aktivitas akademis; materi nonakademis cenderung tidak digunakan. Strategi pembelajaran yang dipakai dalam pendekatan pembelajaran langsung ialah pembelajaran yang berpusat pada guru. Ada beberapa point penting berkaitan dengan Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan Page 1
  • 2. pembelajaran yang berpusat pada guru, yakni orientasi, peninjauan topik, ceramah, penjelasan, dan demonstrasi, tanya jawab dan diskusi, pembelajaran penguasaan materi, tugas di bangsu sekolah, pekerjaan rumah (PR), penerapan sistem pembelajaran kooperatif. Selain pembelajaran langsung, ada juga pembelajaran tidak langsung (indirect instruction). Dalam pendekatan ini, pengajaran dan perencanaan berpusat pada siswa. Tugas pendidik adalah melibatkan pikiran siswa dengan konsep yang ampuh dan bermanfaat. Persepsi siswa tentang lingkungan belajar yang positif dan hubungan interpersonal dengan guru, faktor-faktor yang berhubungan dengan pengajaran berpusat pada siswa merupakan hal penting dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa. Ada empat (4) faktor utama dalam pendekatan ini, yakni pertama, kognitif dan metakognitif; Kedua, motivasional dan emosional; Ketiga, perkembangan dan social; Keempat, perbedaan individual. Prinsip ini menekankan pembelajaran dan pelajar yang aktif dan reflektif. Menurut kelompok kerja ini, pendidikan akan lebih baik apabila fokus utamanya adalah pada orang yang belajar (learner). Pendekatan pembelajaran tidak langsung mengedepankan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa (learner-centered). Strategi ini mengisyaratkan pembelajaran yang berbasis problem, penggunaan pertanyaan esensial, pembelajaran penemuan (discovery learning), dan pembelajaran konstruktivistik. Topik yang tak kalah pentingnya juga yang dibahas dalam tema ini ialah topik mengenai perencanaan pembelajaran atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Rencana pembelajaran yang dibuat menggunakan strategi-strategi pengajaran yang berpusat pada siswa. Namun demikian, perlu disadari bahwa pengajaran yang efefktif menuntut penggunaan banyak strategi. Guru harus menggunakan strategi pengajaran yang membantu siswa mengingat apa yang diajarkan kepada mereka. Pelajaran yang diberikan hendaknya memperhitungkan karakteristik intelektual dan sosial siswa di kelas tersebut dan juga karakteristik intelektual, sosial, dan budaya siswa tertentu. Guru harus memastikan siswa tertarik dan termotivasi untuk mempelajari subjek tersebut. Untuk melihat apakah siswa mempelajari apa yang diajarkan, guru dapat mengajukan pertanyaan atau menggunakan ujian atau meminta siswa menunjukkan pemahaman mereka dengan menciptakan dan menginterprestasikan eksperimen, dan guru harus Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan Page 2
  • 3. menanggapi dengan tepat apakah semua penilaian ini memperlihatkan bahwa siswa menghadapi kesulitan. Dalam menyusun suatu perencanaan pembelajaran, guru perlu memperhatikan beberapa hal penting dalam perencanaan, seperti tujuan atau hasil pembelajaran; apa yang hendaknya diketahui atau sanggup dilakukan siswa setelah pelajaran; Informasi, kegiatan, dan pengalaman apa saja yang akan diberikan guru; berapa banyak waktu diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut; buku, bahan dan dukungan media apa saja yang disediakan guru; metode pengajaran dan struktur partisipasi apa saja yang akan digunakan. B ISU DALAM DISKUSI ; Bagaimana Uraian tentang RPP? (Ode Zulaeha) Untuk pengetahuan awal berpusat dari guru, lalu dilakukan praktek dan diskusi RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dibuat sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. RPP berisi gambaran tentang proses kegiatan pembelajaran, yang menjadi panduan bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran untuk satu atau lebih kompetensi dasar. Unsur-unsur RPP yang lengkap memuat, identifikasi sekolah, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, media, sarana, alat, bahan, waktu, dan proses pembelajaran (awal, inti, dan akhir). Rpp mengisyaratkan kegiatan pembelajaran yang mengaktifkan peran peserta didik. guru mesti memiliki kemampuan awal yang memadai, agar mudah dalam menjadi fasilitator bagi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan awal guru tersebut, pada gilirannya akan mengajak anak untuk memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang semestinya mereka miliki setelah mereka mengikuti kegiatan pembelajaran. ; Kemampuan apa saja yang dimiliki guru agar menjadi baik? Proses belajar mengajar seperti apa yang baik? (Afrinawati) Kemampuan seorang guru yang baik ialah bahwa seorang guru harus memiliki kompetensi dasar sebagai pendidik dan pengajar yang kompeten. Kompetensi yang dimaksud seperti yang ditetapkan dalam undang-undang yakni kompetensi pedagogik, kompetensi personal, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan Page 3
  • 4. Proses belajar mengajar yang baik ialah pembelajaran yang mengaktifkan semua komponen dalam kegiatan pembelajaran. Guru mesti mampu menerapkan aneka pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik pembelajaran. selain itu, pembelajaran yang baik dan efektif ialah pembelajaran yang tetap mengacu padda tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Jadi, guru tetap menjadi fasilitator yang memberi riang gerak bagi siswa untuk belajar namun tetap terfokus pada tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut. ; Langkah-langkah apa yang harus dilakukan sebagai awal pembelajaran? Bagaimana jika siswa memiliki gangguan (misalnya tuna rungu) sehingga siswa tersebut dapat belajar secara efektif? (Jakaruddin) Langakh awal dalam kegiatan pembelajaran disebut apersepsi. Kegiatan apersepsi mengajak dan membawa anak kepada situasi pembelajaran. secara praktis hal ini dapat berupa penjelasan tentang pelajaran yang telah lewat atau juga pengetahuan awla siswa tentang topik yang akan dipelajari. Guru hendaknya bersifat terbuka dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuannya. Anak-anak yang mengalami gangguan fisik, tentu juga bisa belajar secara efektif. Hal ini tergantung pada situasi dan keadaan anak tersebut. Misalnya, masih sangat efektif kalau seorang anak yang buta untuk mengikuti pelajaran musik, walaupun dia tidak bisa melihat, namun sangat tidak efektif, bila dia dipaksa untuk belajar kimia atau fisika. Hal ini sangat tergantung pada upaya guru untuk mengenal dan mampu mengidentifikasi kemampuan dan perbedaan individu para siawa. ; Pembelajaran efektif jika ada perbedaan latar belakang, bahasa, budaya, sosial ekonomi. Bagaimana cara pengelolaan pembelajaran seperti itu? (Sandra Novieta) Pembelajaran efektif tetap dapat terlaksana dalam konteks anak didik yang memiliki aneka latar belakang yang berbeda, baik dari segi ekonomi, bahasa, budaya dan kehidupan sosial-kemasyarakatan. Dalam hal ini menjadi tugas guru untuk mengidentifikasi latar belakang siswa yang beragam ini. Guru hendaknya dapat menerapkan berbagai pendekatan dan strategi/metode berhadapan dengan anak-anak yang beragam. Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan Page 4
  • 5. Sebagaimana telah dibicarakan dalam topik perbedaan individu, guuru harus mampu menerima perbedaan yang ada dan memotivasi siswa untuk menghargai, menerima, menghirmati, perbedaan yang ada dan menciptakan situasi kondusif dalam keberagaman. ; Apakah tidak ada kesenjangan antara pembelajaran yang efektif dan tidak efektif? Berpusat pada guru, Berpusat pada siswa? (Ode Zulaeha) Kesenjangan dalam praktik belajar sesungguhnya terjadi manakala pebelajar dan guru serta berbagai pihak yang berkepentingan dalam pembelajaran tidak saling bekerja sama. Selain itu juga biila guru tidak mengaktifkan segala komponen pembelajaran. Penggunaan variasi metode/strategi dalam pembelajaran dapat menjawab persoalan ini. Guru harus berupaya untuk menggunakan aneka strategi dan metode sesuai dengan tema dan tujuan pembelajaran, sehingga pelajaran benar-benar dilihat dan dialami sebagai pelajaran yang efektif. Antara strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan strategi yang berpusat pada guru sebenarnya tidak terdapat kesenjangan, karena kedua strategi ini akan memberikan makna belajar yang mendalam apabila dipadukan. Tidak mutlak satu pendekatan/strategi dapat efektif. Oleh karena itu perlu variasi strategi/pendekatan. Misalnya pendekatan kooperatif, berkolaborasi dengan metode ceramah, demostrasi atau diskusi. ; Bagaimana pendekatan pembelajaran yang efektif? (Rahmat) Pendekatan pembelajaran yang efektif akan terjadi bila pembelajaran itu terfokus pada tujuan yang telah ditetapka yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran tersebut sebagaimana yang termuat dalam kurikulum atau juga yang ada dalam RPP. Selain itu, pembelajran dikatakan efektif apabila dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru mengaktifkan semua komponen pembelajaran seperti Siswa, guru, materi, metode/strategi, sumber/alat/sarana, lingkungan/setting pembelajaran. ; Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan seandainya pembicara menjadi kepala dinas seandainya di lapangan ditemukan guru-guru yang tidak efektif? (Jakaruddin). Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan Page 5
  • 6. Persoalan guru yang intensional memang secara praksis terbentur praktik pendidikan yang kurang serius dan terbendung masalah. Banyak guru yang tidak efektif dalam melaksanakan tugasnya. Seturut perkembangan jaman dan perkembangan sistem dalam pendidikan, saat ini banyak sekolah yang memiliki monitor khusus untuk selalu mengamati kerja guru dalam mengajar. Selain itu juga peran pengawas dari dinas terkait sangat penting untuk menyelesaikan persoalan seperti ini. Di banyak tempat juga ada organisasi para guru yang selalu berkumpul bersama untuk saling membagi pengalaman dalam mengajar dan saling mengevaluasi keberhasilan mengajar para guru. Terlepas dari organisasi tersebut, di sekolah, juga guru-guru selalu ada waktu untuk saling membagi pengalamannya dengan teman gurunya. Mungkin hal ini akan memotivasi guru agar mampu menerapkan pembelajaran efektif di kelasnya. ; Masukkan dari Pak Asep: ; ada beberapa term penting dalam topik pembahasan tentang teaching, yakni Learning (belajar), Teaching (pengajaran), Instruction (pengajaran), Teaching and learning (belajar mengajar), Teaching for learning (mengajar untuk belajar (pembelajaran)). ; Woolfolk (2004) mendefinisikan belajar sebagai proses perubahan yang relatif permanen pada pengetahuan atau tingkah laku yang disebabkan oleh suatu pengalaman. Perubahan tersebut terjadi setelah orang mengalaminya dalam pengalaman. Pengalaman itu sendiri mengisyaratkan ada action (tindakan) dan proses interaksi dengan lingkungan. Pengalaman tersebut erat kaitanya dengan perubahan kognitif, afektif, psikomotorik. Sementara itu Santrock melihat belajar sebagai perubahan perilaku, pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil dari pengalaman. Secara umum, dapat dikatakan bahwa belajar ialah proses perubahan yang terjadi pada seseorang seteah menjalani suatu pengalaman. ; Bila dibandingkan antara taksonimo Bloom dengan pandangan psikologis tentang perubahan akibat belajar maka akan diperoleh bahwa dalam taksonomi Bloom, belajar merupakan perubahan pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotirik, sedangkan dalam bahasa psikologi, perubahan itu terjadi dalam hal biologis, kognitif, dan socio-emotional. Yang diutamakan, sesungguhnya ialah sesuatu yang Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan Page 6
  • 7. tampak dan tidak tampak. Dalam psikologi yang diutamakan ialah apa yang dirasakan. ; Istilah teaching (mengajar) ialah Upaya untuk memfasilitasi, meyediakan, atau menciptakan sesuatu situasi yang memungkinkan siswa untuk belajar. Pengertian ini akan mengarahkan kegiatan mengajar menjadi suatu kegiatan Pembelajaran, dengan ciri khas: peserta sebagai subek yang aktif dan guru/instruktor sebagai fasilitator. ; Pembelajaran dapat dilihat sebagai suatu sistem. Sebagai suatu sistem, pembelajaran merupakan suatu proses dalam sistem tertentu dan dipengaruhi oleh banyak faktor pendukung. Faktor-faktor pendukung pelaksanaan proses belajar tesebut ialah in-put (pebelajar dengan segala situasinya), environmental in-put (masukan/pengaruh lingkungan, resource in-put, dan juga out-put yang berupa kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh pebelajar. ; Pembelajaran efektif, mengisyaratkan pembelajaran sebagai proses dan sebagai hasil.. sebagai proses, pembelajaran harus sistematik, normatif, efisien, dan menyenangkan. Ada juga dua hal penting yang harus diperhatikan dalam proses yakni strategi/metode dan clasroom management. Yang bertanggung jawab terhadap dua aspek ini ialah guru. Hasil dari proses belajar ialah bahwa Peserta menguasai materi atau kompetensi yang diharapkan secara bermakna. ; Siswa, guru, materi, metode/strategi, sumber/alat/sarana, lingkungan/setting merupakan juga komponen-komponen penting yang ada dalam pembelajaran. Pembelajaran akan menjadi suatu pembelajaran efektif apabila, mengaktifkan semua komponen-komponen ini secara menyeluruh dan seksama. ; Guru sebagai tokoh penting dalam pembelajaran harus memiliki kompetensi khusus yang terdiri dari Kompetensi personal (fisik sehat dan menarik, disiplin tanggung jawab, cerdas, tekun, sabar, ramah, hangat, tegas, jujur, adil, berakhlak (moral)); Kompetensi profesional (menguasai materi, kemampuan mengelolah pembelajaran, kemampuan meneliti, memiliki wawasan global); Kompetensi sosial (interaksi dan kerja sama konstruktif dengan siswa, kolega, atasan, orang tua, masyarakat, dan profesi lain); ; Bila dilihat secara jeli dari cara pandang psikologis, sebetulnya ketiga kompetensi itu bisa dirampingkan menjadi dua yakni kompetensi personal dan kompetensi profesional. Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan Page 7
  • 8. ; Ada empat kemampuan dasar menjadi guru yang expert (Peterson, 1988; Shulman,1987) dalam egen dan Kaucak, 2004), yakni: ; Knowledge of content: penguasaan terhadap materi yang diajarkan. ; Pedagogical content knowledge: bagaimana suatu materi disusun dan disajikan sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. ; General pedagogical knowledge: kemampuan untuk mengelolah kegiatan pembelajaran, meliuti dua komponen dasar yakni penguasaan tentang staretegi dan kemampuan mengelolah kelas. ; Knowledge of learner and learning: pengetahuan dan pemahaman tentang anak (peserta didik). ; Kurikulum terdiri dari beberapa komponen, yakni Tujuan, isi, proses, evaluasi. ; Ada beberapa pendekatan dalam pembelajaran yang secara umum dikategorikan dalam dua pendekatan utama yakni Pertama, pembelajran langsung: pesan-pesan pembelajran disampaikan secara langsung oleh guru kepada siswa. Strategi yang digunakan dalam pendekatan langsung ini ialah strategi Teacher center dengan menggunakan metode ceramah. Kedua, Pembelajaran tidak langsung: siswa memperoleh pesan2 pembelajaran, tetapi tidak secra langsung didapat dari guru, melainkan suatu proses yang dilakukan sendiri oleh siswa. Pembelajaran ini menerapkan pembejajaran yang berpusat pada siswa (learner-centered). Metode yang dipakai dalam pendekatan dan strategi ini meliputi metode tanya jawab, eksperimen, tugas, diskusi, dan lain-lain. C REFLEKSI Pembelajaran efektif merupakan model pembelajaran yang diharapkan selalu diterapkan dalam konteks pembelajaran di semua lembaga pendidikan. Hemat saya, pelaksanaan pembelajaran yang efektif akan terjadi bila guru mengetahui dan mendalami tentang makna dan fungsi model, pendekatan, strategi, metode, tekhnik, dan taktik dalam pembelajaran. Pembelajaran juga disebut terlaksana sebagai suatu pembelajaran efektif juga tentu mengisyaratkan kefektifan guru dalam mengaktifkan semua komponen pembelajaran termasuk dua hal penting yang sangat menentukan yakni keaktifan siswa dan kemampuan guru dalam mengelolah kelas. Keterampilan mengajar seorang guru seperti keterampilan menjelaskan, keterampilan memimpin diskusi, keterampilan mengelolah kelas, Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan Page 8
  • 9. keterampilan bertanya dasar, keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, ketrampilan menciptakan variasi, Ketrampilan memberikan penguatan, dan Keterampilan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran, merupakan sederetan keterampilan dasar yang harus dimiliki guru agar mampu menjadi tenaga pendidik dan pengajar yang kompeten. Hal ini akan senada dengan apa yang ditegaskan dalam undang-undang yakni bahwa seorang guru harus memiki kemampuan khusus atau memiki kompetensi khusus seperti kompetensi personal, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi prefesional. Selain itu juga kompetensi managerial, agar mampu memanajemen kelas, megelolah kelas sebagai tempat dan situasi yang efektif dan efesien untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Penggunaan variasi strategi dan metode dalam kelas juga sangat diperlukan untuk mengefektifkan suatu kegiatan pembelajaran. tentu penggunaan metode dan strategi dimaksud harus disesuaikan dengan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Semuanya ini sesungguhnya dilakukan agar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga mereka dapat mengkonstruksi dan menemukan sendiri pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan mereka kembangkan. Nama : Alfonsus Sam No.induk : 7816110450 Resume Perkuliahan Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan Page 9