Risk Based Testing (RBT) digunakan untuk memprioritaskan test case berdasarkan risiko kegagalan berdasarkan kemungkinan dan dampak kegagalan, sehingga test kritis dapat diselesaikan tepat waktu dengan sumber daya terbatas. RBT memetakan skor risiko setiap test case untuk mengurangi jumlah test yang dijalankan tanpa mengurangi kualitas pengujian.