SlideShare a Scribd company logo
1.SETTING DASARROUTER
1. Rubah identitas
2.Rubah interfaces, eth1=wan eth2=lan
3. Isi ip address, eth1 dan eth2
4.Isi gateway
5.Setting dns
6.Setting nat
2.CARA BLOKIRSITUS DENGAN LAYER7
1. IP  Firewall Layer7 Protocols klik +
2.di halaman New Firewall L7 Protocols isi:
Name : Facebook
Regexp : www.facebook.com
3. Jika yang di blokir lebih dari 1 situs maka pada
halaman New Firewall L7 Protocols isi:
Name : Situs yang di Blokir (penamaan bebas)
Regexp :
^.+(facebook|faceindo|youtube|twitter|friendster|ni
mbuzz).*$
atau
facebook|faceindo|twitter|friendster|nimbuzz
4.klik Tab Filter Rules klik + isi di Tab General,
Chain : forward, di Tab Advanced
Layer7 Protocol : Situs yang di Blokir (nama yang di
isi di Ip-Firewall-Layer7 Protocol tadi), di Tab Action
pilih Action : drop  OK.
5.Untuk membuka Blokir nya kita tinggal mengganti
Action drop menjadi accept.
3.CARA BLOKIRSITUS DENGAN WEB PROXY
INTERNAL
1. IP Firewall  NAT  klik Add, pada Tab General
ganti Chain : dstnat, Protocol : tcp, Dst. Port : 80
kemudian pindah ke Tab Action Ganti Action
dengan redirect dan To Port : 3128  OK
2. IP Web Proxy, pada Tab Access pilih Web Proxy
Settings, pada Tab General Centang Enabled, ganti
Port : 3128, Cache Administrator : (isi dengan email)
 OK
3. IP  Web Proxy, Pada Tab Access klik Add, Dst.
Host : *.facebook.com* (Nama situs yang akan di
Blokir), Action : deny klik OK
4. Lakukan langkah 1-3 jika situs yang kita blokir lebih
dari 1
4.CARA LIMIT BANDWITH BERDASARKAN
SIANGDAN MALAM
1.Setting NTP Client
System NTP Client Centang Enabled Mode :
UnicastPrimary NTP Server : 152.118.24.8(bisa di
isikan NTP Client yang lain missal speedy=
202.134.0.155) OK
2.Setting Jam dan tanggal di Mikrotik
System Clock Time Time : ganti dengan jam
sekarang Date : ganti dengan tanggal sekarang
Time Zone Name : Ganti dengan Asia/Jakarta
OK
3.Buat simple queue nya :
Queues Add General Name : Siang Target
Address : Alamat ip lan kita buntut pakai .0 (contoh=
192.168.26.0/29)Target Upload : 256kTarget
Download: 512k Advanced Interface : LAN
Target Upload :256k Target Dowload : 512k
Queue Type : Default-small OK
4.Kemudian buatkan lagi Simple Queue nya dengan
nama Malam seperti cara di atas tinggal di
sesuaikan batasan limit nya untuk malam hari.
5.Buat script nya
System Script Add Name : Siang Source :
/queue simple enable Siang;/queue simple disable
Malam OK
Buatkan lagi Script dengan nama Malam dengan
Source : /queue simple enable Malam; /queue simple
disable Siang
6.Jika script yang diberi nama “Siang”
dieksekusi,script tersebut akan mengenable simple
queue yang diberi nama “Siang” dan mendisable
simple queue “Malam” Untuk script yang malam
adalah sebaliknya.
7.Sekarang jadwalkan! (Scheduler)
System Sceduler Add Name : Siang Start
Date : 20 Januari 2013 Start Time : 06.00
Interval : 1d / 1 hari On Event : Siang.
Buatkan lagi System Sceduler dengan nama Malam
seperti cara diatas dengan start time : 18.00
8.Di dalam scheduler dijelaskan : Scheduler yang
diberi nama “Siang” akan mengeksekusi script yang
diberi nama “Siang” dimulai tanggal 20 Januari 2013
pada jam 06.00 dengan interval 1 hari. Scheduler
yang diberi nama “Malam” akan mengeksekusi
script yang diberi nama “Malam” dimulai tanggal 20
Januari 2013 pada jam 18.00/ jam 6 sore dengan
interval 1 hari.
5.CARA LIMIT BANDWITH MENGGUNAKANPCQ
(Per ConnectionQueue)
1. IP Firewall Mangle Add General Chain
: forward Src. Address : 192.168.2.0/29(Alamat
Network jaringan Lokal kita) ActionAction :
mark connection New Connection Mark : user-
con (penamaan bebas) Passthrough : yes
(Centang) OK
2. IP Firewall Mangle Add General Chain
: forward Connection Mark : user-con
ActionAction : mark packet New Packet
Mark : client-con (penamaan bebas)
Passthrough : no (tidak di centang) OK
3. Queues Queue Types Add Type Name :
pcq_download Kind : pcq Dst. Address (di
centang) OK
4. Queues Queue Types Add Type Name :
pcq_upload Kind : pcq Src. Address (di
centang) OK
5. Queues Queue Tree Add General Name :
queue1 (nama bebas) Parent : LAN Packet
Marks : client-con Queue Type : pcq_download
OK
6. Queues Queue Tree Add General Name :
queue2 (nama bebas) Parent : WAN Packet
Marks : client-con Queue Type : pcq_upload
OK
6. CARA LIMIT BANDWITH PERCLIENT
MENGGUNAKAN QUEUETREE
1. IP Firewall Mangle Add General
Chain : prerouting Src. Address :
192.168.2.2 (Alamat IP Client 1)
ActionAction : mark connection New
Connection Mark : client1 (penamaan bebas)
Passthrough : yes (Centang) OK
2.IP Firewall Mangle Add General
Chain : prerouting Connection Mark :
client1 ActionAction : mark packet New
Packet Mark : client1-con (penamaan bebas)
Passthrough : no (tidak di centang) OK
3. Ulangi pembuatan Mark Connection dan Mark
Packet sebanyak jumlah Client kita, untuk
contoh diatas sebanyak 3 client
4.setting Queue Tree nya yaitu langkah 5 dan 6
5. Limit untuk Download :
Queues Queue Tree Add General
Name :client1-down (Nama Bebas) Parent :
LAN (Interface jaringan local kita) Packet
Mark : client1-con Max Limit : 333k OK
6.Limit untuk Upload nya :
Queues Queue Tree Add General
Name :client1-up (Nama Bebas) Parent :
WAN (Interface jaringan Public kita) Packet
Mark : client1-con Max Limit : 170k OK
7. Buatkan Queue Tree nya sejumlah Client yang
kita buat.
7.CARA LIMIT BANDWITH PERCLIENT
MENGGUNAKAN SIMPLEQUEUE
1. Queues Simple Queues Add General
Name : client1 Target Address : (ip lan pc kita)
Target Upload Max Limit : 170kTarget Download
Max Limit : 333k Ok
2. Ulangi pembuatan Simple Queues sebanyak
jumlah Client kita,
8.Cara setting Mikrotik Router, ip address
yang di perbolehkan konek ke internet
1. “Ip” kemudian “Firewall”,Kemudian di tab “NAT”
hapus masquerade anda yang lama caranya klik
kanan kemudian “Remove”
2.Klik tanda + warna merah dan isikan “Chain:srcnat”
kemudian “out-interface= nama interface yang
mengarah ke modem” di tab advanced “Src-address-
list:DAFTAR_IP_CLIENT”kemudian di tab action
“Action:masquerade”
3.Langkah selanjutnya masih di menu “Firewall” di tab
sebelahnya pilih “Address List” kemudian klik tanda +
warna merah dan isikan “Name:DAFTAR_IP_CLIENT”
kemudian “Address:ip addressnya(ip yang tidak boleh
konek internet)”
9. CARA MEMISAHKAN JALUR DOWNLOAD dan
BROWSING (MANGLE dan quee treee)
Ip  firewall mangle
add chain=prerouting action=mark-connection
new-connection-mark=con-upload
passthrough=yes
in-interface=lan comment="mangle upload"
add chain=prerouting action=mark-packet new-
packet-mark=pac-upload passthrough=yes
connection-mark=con-upload
add chain=prerouting action=mark-connection
new-connection-mark=con-download
passthrough=yes
in-interface=wlan1 comment="mangle download"
add chain=prerouting action=mark-packet new-
packet-mark=pac-dowload passthrough=yes
connection-mark=con-download
ip queue tree
add name="download" parent=global-in packet-
mark=pac-dowload limit-at=300k
queue=default priority=8 max-limit=300k burst-
limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
add name="upload" parent=global-out packet-
mark=pac-upload limit-at=128k
queue=default priority=2 max-limit=128k burst-
limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
9. CARA SETTING ROUTER MIKROTIK DI
SET BRIDGE AGAR IP MODEM DAN CLIENT
TETAP 1 NETWORK
1. Bridge dan klik + pilih tab general isikan nama dan klik OK
2. Pilih tab Port dan + pilih tab general  interface nya pilih
“ether1 dan di bagian Bridge nya pilih bridge1 dan klik OK
3. Klik TAB yaitu Port sekali lagi  + di bagian interface nya pilih
ether2 dan di bagian Bridge nya pilih bridge1 dan klik OK
4. Selanjutnya kembali ke TAB Bridge dan klik Setting dan
centang Use IP Firewall dan klik OK
10. SETTING MIKROTIK WIRELESS BRIDGE
1. PilihBridge kemudian tekan + / Add, berilah nama bridge1
pada Name kemudian OK.
2. Masih di menu Bridge pilih Tab Port kemudian tekan tombol +
/ Add, pada New Bridge Port masukkan Interface yang akan
kita gunakan (misal ether1) dan Bridge : bridge1 kemudian OK
3.Masih di menu Bridge pilih Tab Port kembali, kemudian tekan
tombol + / Add, pada New Bridge Port masukkan Interface :
wlan1 dan Bridge : bridge1 kemudian OK
4. Masukkan IP Address pada interface bridge1
Pilih menu IP kemudian Addresses, tekan tombol + / Add
kemudian masukkan Address : sesuai dengan IP AP dan
interface : bridge1 kemudian OK
5. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada
menu Wireless ,pilihlah tab interface lalu double click pada
nama interface wireless yang akan digunakan Pilihlah tab
Wireless Pilihlah mode AP-bridge ,band 2.4GHz-B/G/N,
tentukanlah Frekuensi , dan SSID yang akan digunakan .
Jangan lupa mengaktifkan default authenticated dan default
forward . Lalu aktifkanlah interface wireless dan klik OK .
--Konfigurasi pada Wireless Station
6. Pilih menu Bridge kemudian tekan + / Add, berilah nama
bridge1 pada Name kemudianOK.
7. Masih di menu Bridge pilih Tab Port kemudian tekan tombol + /
Add, pada New Bridge Port masukkan Interface : wlan1 dan
Bridge : bridge1 kemudian OK
8. Masih di menu Bridge pilih Tab Port kembali kemudian tekan
tombol + / Add, pada New Bridge Port masukkan Interface
yang akan kita gunakan (misal ether1) dan Bridge : bridge1
kemudian OK
9. Pilih menu IP kemudian Addresses, tekan tombol + / Add
kemudian masukkan Address : sesuai dengan IP AP Station
dan interface : bridge1 kemudian OK.
10. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada
menu Wireless, pilihlah tab interface ,lalu double click pada nama
interface wireless yang akan digunakan . Pilihlah tab Wireless ,
Pilihlah mode station bridge / station pseudobridge , band
2.4GHz-B/G/N , tentukanlah Frekuensi yang sama dengan
wireless AP Bridgenya kita tadi , dan tulis SSID yang sama
dengan wireless AP Bridge kita , aktifkan default authenticated .
Lalu aktifkanlah interface wireless dan klik OK Atau bisa juga
dengan men scan wireless AP Bridge kita dengan cara klik lah
pada menu wireless, pilihlah tab Interface , lalu double click pada
nama interface wireless yang akan digunakan . Pilihlah tab
Wireless , kemudian klik Scan .
11. Kemudian pilihlah nama SSID wireless AP Bridge kita tadi ,
lalu klik Connect dan klik Close
11. SETTING MIKROTIK WIRELESS WDS
MESH
1. Buatlah sebuah interface Mesh yang baru, berilah nama Mesh-
interface
Pilih menu Mesh kemudian tekan + / Add, berilah nama Mesh-
interface pada Name kemudian OK
2. Masukkan ethernet ke dalam interface Mesh
Masih di menu Mesh pilih Tab Port kemudian tekan tombol + /
Add, pada New Mesh Port masukkan Ethernet yang akan kita
gunakan (misal ether1) dan Mesh : Mesh-interface kemudian OK
3. Masih di menu Mesh pilih Tab Port kembali, kemudian tekan
tombol + / Add, pada New Mesh Port masukkan Interface : wlan1
dan Mesh : Mesh-interface kemudian OK
4. Masukkan IP Address pada interface Mesh1
Pilih menu IP kemudian Addresses, tekan tombol + / Add
kemudian masukkan Address : sesuai dengan IP AP dan interface
: Mesh-interface kemudian OK
5. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu
Wireless , pilihlah tab interface lalu double click pada nama
interface wireless yang akan digunakan . Pilihlah tab Wireless
Pilihlah mode AP-bridge , band 2.4GHz-B/G/N , tentukanlah
Frekuensi , dan SSID yang akan digunakan . Jangan lupa
mengaktifkan default authenticated dan default forward . Lalu
aktifkanlah interface wireless dan klik OK
6. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang
digunakan. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah
di atas atau double click pada wlan1 , pilihlah tab WDS .
Tentukanlah WDS Mode dynamic mesh dan pilihlah WDS
Default Bridge ini yaitu Mesh-interface . Lalu tekan tombol OK

More Related Content

DOCX
setting mikrotik
DOC
Pengayaanmikrotik
PDF
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server
PDF
Konfigurasi mikrotik
PDF
2014-34. Proxy Server
PDF
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
DOCX
Setting mikrotik warnet i
PDF
Tutorial mikrotik-1
setting mikrotik
Pengayaanmikrotik
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server
Konfigurasi mikrotik
2014-34. Proxy Server
Setting hotspot-web-proxy-mikrotik
Setting mikrotik warnet i
Tutorial mikrotik-1

What's hot (20)

PPTX
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
DOCX
Laporan projec work tkj
PDF
Konfigurasi debian
PDF
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )
PDF
Trik membuat-websites-intranet-agar-dapat-di-akses-dari-internet
PDF
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
PDF
Modul Solusi UN SMK TKJ Paket 1 - Membangun PC Router & Proxy Server
PPTX
Instal dan konfigurasi mikro tik via virtualbox #2 yusnar
DOC
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
DOCX
Mail server
DOCX
Tutorial packet tracer
PDF
Pembahasan Soal UKK TKJj 2017 - Paket 2
PDF
Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3
PDF
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
PDF
Penyelesaian Soal Ujikom TKJ Tahun 2016 Paket 2 Menggunakan RouterOS di Virtu...
PPT
Jeni slides j2 me-06-networking
PDF
Panduan ukk tkj 2016 paket 1 lengkap dengan gambar
PDF
Pembahasan UKK TKJ Paket 1
DOCX
Pembahasan soal ukk tkj paket 1 2012
DOCX
Mikrotik+hit
Setting mikrotik sebagai gateway dengan winbox
Laporan projec work tkj
Konfigurasi debian
Pembahasan UKK TKJ Paket 2 ( Debian 5 )
Trik membuat-websites-intranet-agar-dapat-di-akses-dari-internet
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Modul Solusi UN SMK TKJ Paket 1 - Membangun PC Router & Proxy Server
Instal dan konfigurasi mikro tik via virtualbox #2 yusnar
Cara setting mikrotik router ip address yang di perbolehkan konek ke internet
Mail server
Tutorial packet tracer
Pembahasan Soal UKK TKJj 2017 - Paket 2
Pembahasan Soal UKK TKJ 2017 - Paket 3
Konfigurasi mikrotik-dasar-hotspot-dan-warnet
Penyelesaian Soal Ujikom TKJ Tahun 2016 Paket 2 Menggunakan RouterOS di Virtu...
Jeni slides j2 me-06-networking
Panduan ukk tkj 2016 paket 1 lengkap dengan gambar
Pembahasan UKK TKJ Paket 1
Pembahasan soal ukk tkj paket 1 2012
Mikrotik+hit
Ad

Viewers also liked (6)

DOCX
Konfigurasi
PPTX
Presentation1
PPT
prezentacija_diplomska_koncna
PDF
Next generation manaseer
PPT
доклад "формирование духовно-нравственных качеств личности"
PPTX
The Rise of Stalin - Part 2
Konfigurasi
Presentation1
prezentacija_diplomska_koncna
Next generation manaseer
доклад "формирование духовно-нравственных качеств личности"
The Rise of Stalin - Part 2
Ad

Similar to setting mikrotik (20)

DOCX
Manejemen bandwith
DOCX
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
PDF
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server
PDF
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
PPTX
Installasi jaringan UKK paket 3.pptx
PDF
Nat & proxy server
PDF
Bayu april
PDF
Bayu april
DOCX
Langkah langkah konfigurasi dns, webserver, mail dan webmail server pada debi...
DOCX
15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access
PDF
Makalah mikrotik2
DOCX
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
PDF
Cara mengerjakan ukk
DOCX
pembahasan modul UkK pada smkn 2 panyabu gan
PDF
Konfigurasi server debian
TXT
Internet gratis dengan vpn tunnel
PPTX
Tugan Configurasi Dasar dasar Mikrotik.p
PPTX
Tutorial Lengkap Konfigurasi Debian Wheezy
PDF
Laporan pratikum ebook
PDF
Laporan pratikum ebook
Manejemen bandwith
Membuat Jaringan LAN Menggunakan Cisco Packet Tracer
8.1 lab-instalasi dan konfigurasi vpn server
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Installasi jaringan UKK paket 3.pptx
Nat & proxy server
Bayu april
Bayu april
Langkah langkah konfigurasi dns, webserver, mail dan webmail server pada debi...
15 prillasita ayu dhcp_server_dan_remote_access
Makalah mikrotik2
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
Cara mengerjakan ukk
pembahasan modul UkK pada smkn 2 panyabu gan
Konfigurasi server debian
Internet gratis dengan vpn tunnel
Tugan Configurasi Dasar dasar Mikrotik.p
Tutorial Lengkap Konfigurasi Debian Wheezy
Laporan pratikum ebook
Laporan pratikum ebook

Recently uploaded (13)

PDF
LK - SIMULASI SIKLUS INKUIRI KOLABORATIF.pdf
PPTX
PPT Kelas 10. Teks Hasil Observasi (Minggu 1).pptx
PPTX
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN INDIGOFERA.pptx
PPTX
Dokter):6:’syaksudysnnwysydyejeushx bshske ueie
PDF
Llama Implementations from Scratch - Avalon AI.pdf
PPTX
Introduction FastAPI for Professional and Student
PDF
SLOT 2 Slide Presentation PELAKSANAAN EKSA ILKBS oleh Ts Dr Loke.pdf
PDF
6754aa176b39b (1).pdf data analisis acara
PPTX
OK PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP RECOMMENDATION INTENTION DAN REPURCHASE IN...
PPTX
PRESNTASI pembangunan perumahan komersil dua lantai
PPTX
Gagal Ginjal Akut GHINA SELVIRA .pptx
PDF
GERUDUK MJKN aplikasi mobile JKN persentation
PPTX
Paper sirosis hepatis dr siti taqwa.jdusp
LK - SIMULASI SIKLUS INKUIRI KOLABORATIF.pdf
PPT Kelas 10. Teks Hasil Observasi (Minggu 1).pptx
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN INDIGOFERA.pptx
Dokter):6:’syaksudysnnwysydyejeushx bshske ueie
Llama Implementations from Scratch - Avalon AI.pdf
Introduction FastAPI for Professional and Student
SLOT 2 Slide Presentation PELAKSANAAN EKSA ILKBS oleh Ts Dr Loke.pdf
6754aa176b39b (1).pdf data analisis acara
OK PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP RECOMMENDATION INTENTION DAN REPURCHASE IN...
PRESNTASI pembangunan perumahan komersil dua lantai
Gagal Ginjal Akut GHINA SELVIRA .pptx
GERUDUK MJKN aplikasi mobile JKN persentation
Paper sirosis hepatis dr siti taqwa.jdusp

setting mikrotik

  • 1. 1.SETTING DASARROUTER 1. Rubah identitas 2.Rubah interfaces, eth1=wan eth2=lan 3. Isi ip address, eth1 dan eth2 4.Isi gateway 5.Setting dns 6.Setting nat 2.CARA BLOKIRSITUS DENGAN LAYER7 1. IP  Firewall Layer7 Protocols klik + 2.di halaman New Firewall L7 Protocols isi: Name : Facebook Regexp : www.facebook.com 3. Jika yang di blokir lebih dari 1 situs maka pada halaman New Firewall L7 Protocols isi: Name : Situs yang di Blokir (penamaan bebas) Regexp : ^.+(facebook|faceindo|youtube|twitter|friendster|ni mbuzz).*$ atau facebook|faceindo|twitter|friendster|nimbuzz
  • 2. 4.klik Tab Filter Rules klik + isi di Tab General, Chain : forward, di Tab Advanced Layer7 Protocol : Situs yang di Blokir (nama yang di isi di Ip-Firewall-Layer7 Protocol tadi), di Tab Action pilih Action : drop  OK. 5.Untuk membuka Blokir nya kita tinggal mengganti Action drop menjadi accept. 3.CARA BLOKIRSITUS DENGAN WEB PROXY INTERNAL 1. IP Firewall  NAT  klik Add, pada Tab General ganti Chain : dstnat, Protocol : tcp, Dst. Port : 80 kemudian pindah ke Tab Action Ganti Action dengan redirect dan To Port : 3128  OK 2. IP Web Proxy, pada Tab Access pilih Web Proxy Settings, pada Tab General Centang Enabled, ganti Port : 3128, Cache Administrator : (isi dengan email)  OK 3. IP  Web Proxy, Pada Tab Access klik Add, Dst. Host : *.facebook.com* (Nama situs yang akan di Blokir), Action : deny klik OK 4. Lakukan langkah 1-3 jika situs yang kita blokir lebih dari 1
  • 3. 4.CARA LIMIT BANDWITH BERDASARKAN SIANGDAN MALAM 1.Setting NTP Client System NTP Client Centang Enabled Mode : UnicastPrimary NTP Server : 152.118.24.8(bisa di isikan NTP Client yang lain missal speedy= 202.134.0.155) OK 2.Setting Jam dan tanggal di Mikrotik System Clock Time Time : ganti dengan jam sekarang Date : ganti dengan tanggal sekarang Time Zone Name : Ganti dengan Asia/Jakarta OK 3.Buat simple queue nya : Queues Add General Name : Siang Target Address : Alamat ip lan kita buntut pakai .0 (contoh= 192.168.26.0/29)Target Upload : 256kTarget Download: 512k Advanced Interface : LAN Target Upload :256k Target Dowload : 512k Queue Type : Default-small OK 4.Kemudian buatkan lagi Simple Queue nya dengan nama Malam seperti cara di atas tinggal di sesuaikan batasan limit nya untuk malam hari. 5.Buat script nya
  • 4. System Script Add Name : Siang Source : /queue simple enable Siang;/queue simple disable Malam OK Buatkan lagi Script dengan nama Malam dengan Source : /queue simple enable Malam; /queue simple disable Siang 6.Jika script yang diberi nama “Siang” dieksekusi,script tersebut akan mengenable simple queue yang diberi nama “Siang” dan mendisable simple queue “Malam” Untuk script yang malam adalah sebaliknya. 7.Sekarang jadwalkan! (Scheduler) System Sceduler Add Name : Siang Start Date : 20 Januari 2013 Start Time : 06.00 Interval : 1d / 1 hari On Event : Siang. Buatkan lagi System Sceduler dengan nama Malam seperti cara diatas dengan start time : 18.00 8.Di dalam scheduler dijelaskan : Scheduler yang diberi nama “Siang” akan mengeksekusi script yang diberi nama “Siang” dimulai tanggal 20 Januari 2013 pada jam 06.00 dengan interval 1 hari. Scheduler yang diberi nama “Malam” akan mengeksekusi script yang diberi nama “Malam” dimulai tanggal 20 Januari 2013 pada jam 18.00/ jam 6 sore dengan interval 1 hari.
  • 5. 5.CARA LIMIT BANDWITH MENGGUNAKANPCQ (Per ConnectionQueue) 1. IP Firewall Mangle Add General Chain : forward Src. Address : 192.168.2.0/29(Alamat Network jaringan Lokal kita) ActionAction : mark connection New Connection Mark : user- con (penamaan bebas) Passthrough : yes (Centang) OK 2. IP Firewall Mangle Add General Chain : forward Connection Mark : user-con ActionAction : mark packet New Packet Mark : client-con (penamaan bebas) Passthrough : no (tidak di centang) OK 3. Queues Queue Types Add Type Name : pcq_download Kind : pcq Dst. Address (di centang) OK 4. Queues Queue Types Add Type Name : pcq_upload Kind : pcq Src. Address (di centang) OK 5. Queues Queue Tree Add General Name : queue1 (nama bebas) Parent : LAN Packet Marks : client-con Queue Type : pcq_download OK 6. Queues Queue Tree Add General Name : queue2 (nama bebas) Parent : WAN Packet
  • 6. Marks : client-con Queue Type : pcq_upload OK 6. CARA LIMIT BANDWITH PERCLIENT MENGGUNAKAN QUEUETREE 1. IP Firewall Mangle Add General Chain : prerouting Src. Address : 192.168.2.2 (Alamat IP Client 1) ActionAction : mark connection New Connection Mark : client1 (penamaan bebas) Passthrough : yes (Centang) OK 2.IP Firewall Mangle Add General Chain : prerouting Connection Mark : client1 ActionAction : mark packet New Packet Mark : client1-con (penamaan bebas) Passthrough : no (tidak di centang) OK 3. Ulangi pembuatan Mark Connection dan Mark Packet sebanyak jumlah Client kita, untuk contoh diatas sebanyak 3 client 4.setting Queue Tree nya yaitu langkah 5 dan 6 5. Limit untuk Download : Queues Queue Tree Add General Name :client1-down (Nama Bebas) Parent : LAN (Interface jaringan local kita) Packet Mark : client1-con Max Limit : 333k OK 6.Limit untuk Upload nya :
  • 7. Queues Queue Tree Add General Name :client1-up (Nama Bebas) Parent : WAN (Interface jaringan Public kita) Packet Mark : client1-con Max Limit : 170k OK 7. Buatkan Queue Tree nya sejumlah Client yang kita buat. 7.CARA LIMIT BANDWITH PERCLIENT MENGGUNAKAN SIMPLEQUEUE 1. Queues Simple Queues Add General Name : client1 Target Address : (ip lan pc kita) Target Upload Max Limit : 170kTarget Download Max Limit : 333k Ok 2. Ulangi pembuatan Simple Queues sebanyak jumlah Client kita, 8.Cara setting Mikrotik Router, ip address yang di perbolehkan konek ke internet 1. “Ip” kemudian “Firewall”,Kemudian di tab “NAT” hapus masquerade anda yang lama caranya klik kanan kemudian “Remove” 2.Klik tanda + warna merah dan isikan “Chain:srcnat” kemudian “out-interface= nama interface yang mengarah ke modem” di tab advanced “Src-address- list:DAFTAR_IP_CLIENT”kemudian di tab action “Action:masquerade”
  • 8. 3.Langkah selanjutnya masih di menu “Firewall” di tab sebelahnya pilih “Address List” kemudian klik tanda + warna merah dan isikan “Name:DAFTAR_IP_CLIENT” kemudian “Address:ip addressnya(ip yang tidak boleh konek internet)” 9. CARA MEMISAHKAN JALUR DOWNLOAD dan BROWSING (MANGLE dan quee treee) Ip  firewall mangle add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=con-upload passthrough=yes in-interface=lan comment="mangle upload" add chain=prerouting action=mark-packet new- packet-mark=pac-upload passthrough=yes connection-mark=con-upload add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=con-download passthrough=yes in-interface=wlan1 comment="mangle download" add chain=prerouting action=mark-packet new- packet-mark=pac-dowload passthrough=yes connection-mark=con-download ip queue tree add name="download" parent=global-in packet- mark=pac-dowload limit-at=300k
  • 9. queue=default priority=8 max-limit=300k burst- limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s add name="upload" parent=global-out packet- mark=pac-upload limit-at=128k queue=default priority=2 max-limit=128k burst- limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s 9. CARA SETTING ROUTER MIKROTIK DI SET BRIDGE AGAR IP MODEM DAN CLIENT TETAP 1 NETWORK 1. Bridge dan klik + pilih tab general isikan nama dan klik OK 2. Pilih tab Port dan + pilih tab general  interface nya pilih “ether1 dan di bagian Bridge nya pilih bridge1 dan klik OK 3. Klik TAB yaitu Port sekali lagi  + di bagian interface nya pilih ether2 dan di bagian Bridge nya pilih bridge1 dan klik OK 4. Selanjutnya kembali ke TAB Bridge dan klik Setting dan centang Use IP Firewall dan klik OK 10. SETTING MIKROTIK WIRELESS BRIDGE 1. PilihBridge kemudian tekan + / Add, berilah nama bridge1 pada Name kemudian OK. 2. Masih di menu Bridge pilih Tab Port kemudian tekan tombol + / Add, pada New Bridge Port masukkan Interface yang akan kita gunakan (misal ether1) dan Bridge : bridge1 kemudian OK 3.Masih di menu Bridge pilih Tab Port kembali, kemudian tekan tombol + / Add, pada New Bridge Port masukkan Interface : wlan1 dan Bridge : bridge1 kemudian OK
  • 10. 4. Masukkan IP Address pada interface bridge1 Pilih menu IP kemudian Addresses, tekan tombol + / Add kemudian masukkan Address : sesuai dengan IP AP dan interface : bridge1 kemudian OK 5. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless ,pilihlah tab interface lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan Pilihlah tab Wireless Pilihlah mode AP-bridge ,band 2.4GHz-B/G/N, tentukanlah Frekuensi , dan SSID yang akan digunakan . Jangan lupa mengaktifkan default authenticated dan default forward . Lalu aktifkanlah interface wireless dan klik OK . --Konfigurasi pada Wireless Station 6. Pilih menu Bridge kemudian tekan + / Add, berilah nama bridge1 pada Name kemudianOK. 7. Masih di menu Bridge pilih Tab Port kemudian tekan tombol + / Add, pada New Bridge Port masukkan Interface : wlan1 dan Bridge : bridge1 kemudian OK 8. Masih di menu Bridge pilih Tab Port kembali kemudian tekan tombol + / Add, pada New Bridge Port masukkan Interface yang akan kita gunakan (misal ether1) dan Bridge : bridge1 kemudian OK 9. Pilih menu IP kemudian Addresses, tekan tombol + / Add kemudian masukkan Address : sesuai dengan IP AP Station dan interface : bridge1 kemudian OK. 10. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless, pilihlah tab interface ,lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan . Pilihlah tab Wireless , Pilihlah mode station bridge / station pseudobridge , band 2.4GHz-B/G/N , tentukanlah Frekuensi yang sama dengan wireless AP Bridgenya kita tadi , dan tulis SSID yang sama dengan wireless AP Bridge kita , aktifkan default authenticated . Lalu aktifkanlah interface wireless dan klik OK Atau bisa juga
  • 11. dengan men scan wireless AP Bridge kita dengan cara klik lah pada menu wireless, pilihlah tab Interface , lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan . Pilihlah tab Wireless , kemudian klik Scan . 11. Kemudian pilihlah nama SSID wireless AP Bridge kita tadi , lalu klik Connect dan klik Close 11. SETTING MIKROTIK WIRELESS WDS MESH 1. Buatlah sebuah interface Mesh yang baru, berilah nama Mesh- interface Pilih menu Mesh kemudian tekan + / Add, berilah nama Mesh- interface pada Name kemudian OK 2. Masukkan ethernet ke dalam interface Mesh Masih di menu Mesh pilih Tab Port kemudian tekan tombol + / Add, pada New Mesh Port masukkan Ethernet yang akan kita gunakan (misal ether1) dan Mesh : Mesh-interface kemudian OK 3. Masih di menu Mesh pilih Tab Port kembali, kemudian tekan tombol + / Add, pada New Mesh Port masukkan Interface : wlan1 dan Mesh : Mesh-interface kemudian OK 4. Masukkan IP Address pada interface Mesh1 Pilih menu IP kemudian Addresses, tekan tombol + / Add kemudian masukkan Address : sesuai dengan IP AP dan interface : Mesh-interface kemudian OK 5. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless , pilihlah tab interface lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan . Pilihlah tab Wireless Pilihlah mode AP-bridge , band 2.4GHz-B/G/N , tentukanlah
  • 12. Frekuensi , dan SSID yang akan digunakan . Jangan lupa mengaktifkan default authenticated dan default forward . Lalu aktifkanlah interface wireless dan klik OK 6. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah di atas atau double click pada wlan1 , pilihlah tab WDS . Tentukanlah WDS Mode dynamic mesh dan pilihlah WDS Default Bridge ini yaitu Mesh-interface . Lalu tekan tombol OK