Mengenal Sinyal dan
Sistem
Tujuan
• Memahami konsep dasar sinyal dan sistem
• Mampu menganalisis sinyal dan sistem
dengan berbagai macam metoda
• Mampu mengaplikasikan dalam berbagai
keperluan di bidang rangkaian listrik
Klasifikasi Sinyal
Berdasar kemunculannya, ada dua kategori sinyal :
• Sinyal yang muncul setiap saat
• Sinyal yang mucul pada saat-saat tertentu saja
a. Sinyal kontinyu setiap saat (sinyal waktu-kontinyu).
• Sinyal eksis terus-menerus sepanjang waktu hingga ke batasan
tertentu.  Biasa dituliskan sebagai x(t).
 Contoh : tegangan listrik di rumah dan gaya mekanis pada jam
bandul.
 Penekanan “kontinyu” di sini bukan berarti sinyal itu secara matematis
merupakan fungsi dari waktu, tetapi lebih pada kondisi bahwa sinyal itu
memiliki nilai pada seluruh waktu.
 Contoh : sebuah fungsi step/langkah waktu sbb. :
• Walau memiliki diskontinyuitas di t = t1, tetapi tetap merupakan
fungsi yang kontinyu terhadap waktu karena memiliki nilai untuk
seluruh nilai t.
 Nilainya tidak didefinisikan pada t < t1, tapi untuk t > t1.
 Contoh : Sinyal bicara manusia juga merupakan sinyal yang
kontinyu.
• Contoh : Sinyal bicara manusia merupakan sinyal yang kontinyu.
b. Sinyal diskrit.
 Memiliki nilai hanya pada potongan-potongan waktu yang
diskrit. Di sini, waktu t merupakan satu set bilangan diskrit.
• Konsekuensinya, sinyal ini sering ditulis sebagai x(n) (bukan x(t))
di mana n adalah bilangan integer (bulat). Jika n merupakan deret
integer maka sinyal juga berupa deret/sikuens.
• Seringkali sinyal diskrit berasal dari pencuplikan (sampling) sinyal
kontinyu. Dalam hal ini nilai n bisa digantikan dengan kT di mana
k adalah integer dan T merupakan interval pencuplikan.
discrete  berbeda
• Contoh : pada telepon digital, sinyal suara dicuplik pada laju125 ms
(dengan pencuplikan 8.000 kali per detik) untuk mendapatkan
sinyal diskrit.
Contoh : sinyal sinus 1 Hz dicuplik dengan berbagai frekuensi pencuplikan.
• Contoh lain : nilai mingguan dari harga saham BEJ (Bursa Efek
Jakarta) juga merupakan sinyal diskrit, suhu rata-rata harian,
mingguan, dst juga merupakan sinyal diskrit.
• Can you give another example ?
Sinyal Periodik dan Aperiodik
Sinyal waktu-kontinyu x(t) disebut periodik jika dan hanya jika :
x(t + T) = x(t), untuk - ~ < t < ~ (1.1)
 Nilai positip terkecil dari T = perioda sinyal. Persamaan ini
juga memenuhi syarat jika T diganti dengan kT di mana k =
bilangan integer.
 Secara sama, sebuah sinyal waktu-diskrit x(n) disebut
periodik jika dan hanya jika :
x(n + N) = x(n), untuk - ~ < n < ~ (1.2)
Nilai positip terkecil dari N = perioda sinyal.
Sinyal yang tidak memenuhi syarat di atas : sinyal
aperiodik.
Contoh paling umum : sinyal sinusoidal :
x(t) = A sin (2pft + j) (1.3)
A = konstanta amplitudo
f = konstanta frekuensi (Hertz)
j = konstanta fasa (radian)
Frekuensi sudut (radian per detik) didefinisikan sbg :
(1.4)
Perioda waktu T :
(1.5)




Jumlah dari dua sinyal sinus akan merupakan fungsi periodik
jika dan hanya jika nisbah dari perioda masing-masingnya
berupa bilangan rasional.
Contoh :
x1(t) + x2(t) merupakan sinyal periodik karena nisbah
periodanya 3/7 yang merupakan bilangan rasional.
x1(t) + x3(t) bukan sinyal periodik karena nisbah periodanya
3p/32t bukan bilangan rasional/irasional.
• Bilangan rasional : bilangan yang bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan
dua bilangan bulat
• Bilangan irasional : bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan
dua bilangan bulat  p, e, V3, dlsb.
sinyal dan sistem.ppt
Contoh fungsi waktu-kontinyu periodik :
Contoh fungsi a-periodik :
 Sinyal periodik lebih banyak dijumpai dibanding sinyal
aperiodik, sehingga memiliki arti yang lebih penting.
 Sinyal aperiodik pada kasus khusus bisa disebut sinyal
periodik dengan perioda waktu tak-berhingga.




Fungsi Singularitas
• Beberapa sinyal aperiodik seringkali unik dan dikenal dengan
fungsi singularitas (fungsi tunggal) karena ia atau turunannya
merupakan sinyal diskontinyu.
• Contoh paling sederhana : fungsi langkah satuan (unit step
function) :
(1.9)
Pada t = 0 nilai fungsi melompat dari 0 ke 1, sehingga nilainya
diskontinyu pada saat itu. Fungsi ini sangat penting pada
sistem linier dan sering direpresentasikan dengan simbol u-1(t)




• Fungsi singularitas bisa juga didefinisikan dari hubungan :
(1.10)
 Nilai ui-1(t) diperoleh dengan mengintegrasikan nilai ui(t).
Bisa juga dikatakan bahwa nilai ui(t) diperoleh dengan
mendiferensiasikan fungsi ui-1(t) terhadap t.
Pengintegrasian fungsi unit step memberikan fungsi unit
ramp r(t) :
Kemiringan (slope) dari fungsi ramp ini = 1.
Jika kemiringannya = m maka fungsinya dituliskan mr(t)


Contoh-contoh :


TUGAS : Buktikan persamaan (1.11) dan (1.12) merupakan
persamaan dari kedua pulsa di atas !
Sinyal di Dalam Sistem
 Secara umum, sistem memproses sinyal masukan menjadi
sinyal keluaran.
• Pada sistem yang kompleks, sinyal tergantung pada variabel
bebas lainnya yang tergantung pada waktu.
 Contoh : pada penguat audio berdaya besar, sinyal bisa
berupa daya audio yang terpengaruh oleh perubahan suhu
transistor daya. Sinyal ini bisa digunakan untuk pengendalian.
Sistem….
??
Sistem
Definisi umum :
• Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen yang bekerja sama
sebagai suatu kesatuan fungsi.(Salisbury)
• Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian,
atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut.
(Pilecki)
• Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang
membuahkan hasil. (Robert Allen & Mark Victor Hansen).
• Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. (Bertalanffy)
• Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan
sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu (Ramon
McLeod)
• Sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian
berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama
secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam jangka
waktu tertentu dan terencana. (Umar Fahmi Achmadi)
Sistem dalam Ranah Teknik
Definisi : Perangkat/alat/algoritma yang beroperasi
berdasarkan sinyal masukan (input), mengikuti aturan
tertentu/terdefinisi (biasanya berbentuk persamaan
matematis), dan menghasilkan sinyal keluaran (output)
atau respons sistem.
• Jika sinyal x(t) ditransformasikan oleh sistem menjadi y(t)
maka hubungan x(t) dan y(t) ditulis dengan :
y(t)   [x(t)]
dengan simbol  menunjukkan transformasi.
• Secara grafis :
Contoh Sistem : Siaran Radio
Contoh Sistem : Relay Siaran TV
Contoh Sistem : Robotika
Klasifikasi Sistem
1. Sistem Linier : sistem yang
memenuhi hukum superposisi.
2. Sistem non-linier : sistem yang tidak
memenuhi hukum superposisi.
Klasifikasi Sistem
Sistem adalah linier jika dan hanya jika :
[a1x1(t) + a2x2(t)] = a1 [x1(t)] + a2 [x2(t)] …..(Pers. 1.0)
untuk setiap deret masukan x1(t) dan x2(t) yang
berubah-ubah dan setiap konstanta a1 dan a2
yang berubah-ubah.
Sistem Linier
 linier jika dan hanya jika y(t) = y’(t)
Contoh Sistem Linier (Grafis)
Contoh Sistem Non-Linier (Grafis)
Contoh Sistem Non-Linier (Grafis)
Contoh Karakteristik Transistor
Sinyal dalam Sistem
Definisi : sebuah fungsi waktu yang menggambarkan
variabel fisika yang sesuai dengan sistem.
• Masukan (input) dari sebuah sistem dan keluarannya
(output), adalah sinyal.
Contoh : pada sistem kelistrikan sinyal bisa
menggambarkan tegangan dan arus, pada sistem mekanis
sinyal berupa gaya dan kecepatan.
sinyal dan sistem.ppt
sinyal dan sistem.ppt

More Related Content

PPT
yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...
DOCX
Tusas pengenalan sinyal dan sistem
PPTX
konsep dasar sinyal dan sistem
PDF
1 konsep sinyal
PPT
1. Sinyal.ppt
PPTX
Pengenalan dasar Sinyal.pptx
PPTX
3..pptx
PPT
1. Sinyal (1).ppt
yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...
Tusas pengenalan sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
1 konsep sinyal
1. Sinyal.ppt
Pengenalan dasar Sinyal.pptx
3..pptx
1. Sinyal (1).ppt

Similar to sinyal dan sistem.ppt (20)

PDF
1.1 Konsep Sinyal.pdf
PDF
1 sinyal dan data - sinyal digital rev 2020
PPTX
klasifikasi sistem for electrical engineering.pptx
PDF
Konsep Sinyal dan Sistem
PDF
1 sinyal
PPTX
Sistem dan Sinyal Waktu Diskrit - Pemrosesan Sinyal Digital.pptx
PPT
Hand out sinyal & sistem
PPTX
Sinyal fix
DOCX
Diktat sistem linier
PPTX
Slide week 1b introduction - sinyal
PPT
1. Ulas Ulang Sinyal Diskrit.ppt
PPTX
Klasifikasi SInyal.pptx
PDF
Kuliah1 sistem linier
PPT
KONTRAK PERKULIAHAN SINYAL & SISTEM12345
PPT
2. Sistem.ppt
PPTX
sifat sifat sistem
PPT
SistemSistemSistemSistemSistemSistemSistem
PDF
Diktat sistem-linier
PDF
19570411 198403 1 001 bahansistemlinear2012
PDF
6 frekuensi sinyal
1.1 Konsep Sinyal.pdf
1 sinyal dan data - sinyal digital rev 2020
klasifikasi sistem for electrical engineering.pptx
Konsep Sinyal dan Sistem
1 sinyal
Sistem dan Sinyal Waktu Diskrit - Pemrosesan Sinyal Digital.pptx
Hand out sinyal & sistem
Sinyal fix
Diktat sistem linier
Slide week 1b introduction - sinyal
1. Ulas Ulang Sinyal Diskrit.ppt
Klasifikasi SInyal.pptx
Kuliah1 sistem linier
KONTRAK PERKULIAHAN SINYAL & SISTEM12345
2. Sistem.ppt
sifat sifat sistem
SistemSistemSistemSistemSistemSistemSistem
Diktat sistem-linier
19570411 198403 1 001 bahansistemlinear2012
6 frekuensi sinyal
Ad

Recently uploaded (14)

PPTX
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
PPTX
Seminar Hasil Penelitian Analisis Pegas Daun
PPTX
Ilmu Geologi pertambangan dan peran dalam industri.pptx
PPTX
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
PPTX
TUGAS Pandangan Aksiologi dalam Filsafat Ilmu.pptx
DOCX
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
PPTX
KETERAMPILAN KADER - Copy TAHUN 2024.pptx
PDF
Jual GPS Topcon HiPer SR Extended Range Site Receiver
PDF
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
PPT
Presentasi Tentang Diagram P-h dan Diagram Psikrometrik.ppt
PPTX
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
PPTX
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...
PPTX
LAPORAN ANTARA JAKSTRADA PROPINSI NTT.PPT
PPTX
PRESENTATION PRODUCT KNOWLEDGE Mc-Quay (ID).pptx
Data mining mengolah informasi dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan
Seminar Hasil Penelitian Analisis Pegas Daun
Ilmu Geologi pertambangan dan peran dalam industri.pptx
PPT mssp arham muthahhari mata kuliah ms
TUGAS Pandangan Aksiologi dalam Filsafat Ilmu.pptx
MPLS PAUD.docx teks sebagai penyemangat anak-anak
KETERAMPILAN KADER - Copy TAHUN 2024.pptx
Jual GPS Topcon HiPer SR Extended Range Site Receiver
441817878-K3-Pada-Alat-Berat.pdf pemahaman
Presentasi Tentang Diagram P-h dan Diagram Psikrometrik.ppt
Rekayasa Lingkungan menjadikan lingkungan lebih baik
Metode Penanggulangan Kehilangan Air dan Strategi Pengendalian Kehilangan Air...
LAPORAN ANTARA JAKSTRADA PROPINSI NTT.PPT
PRESENTATION PRODUCT KNOWLEDGE Mc-Quay (ID).pptx
Ad

sinyal dan sistem.ppt

  • 2. Tujuan • Memahami konsep dasar sinyal dan sistem • Mampu menganalisis sinyal dan sistem dengan berbagai macam metoda • Mampu mengaplikasikan dalam berbagai keperluan di bidang rangkaian listrik
  • 3. Klasifikasi Sinyal Berdasar kemunculannya, ada dua kategori sinyal : • Sinyal yang muncul setiap saat • Sinyal yang mucul pada saat-saat tertentu saja a. Sinyal kontinyu setiap saat (sinyal waktu-kontinyu). • Sinyal eksis terus-menerus sepanjang waktu hingga ke batasan tertentu.  Biasa dituliskan sebagai x(t).  Contoh : tegangan listrik di rumah dan gaya mekanis pada jam bandul.
  • 4.  Penekanan “kontinyu” di sini bukan berarti sinyal itu secara matematis merupakan fungsi dari waktu, tetapi lebih pada kondisi bahwa sinyal itu memiliki nilai pada seluruh waktu.  Contoh : sebuah fungsi step/langkah waktu sbb. : • Walau memiliki diskontinyuitas di t = t1, tetapi tetap merupakan fungsi yang kontinyu terhadap waktu karena memiliki nilai untuk seluruh nilai t.  Nilainya tidak didefinisikan pada t < t1, tapi untuk t > t1.  Contoh : Sinyal bicara manusia juga merupakan sinyal yang kontinyu.
  • 5. • Contoh : Sinyal bicara manusia merupakan sinyal yang kontinyu.
  • 6. b. Sinyal diskrit.  Memiliki nilai hanya pada potongan-potongan waktu yang diskrit. Di sini, waktu t merupakan satu set bilangan diskrit. • Konsekuensinya, sinyal ini sering ditulis sebagai x(n) (bukan x(t)) di mana n adalah bilangan integer (bulat). Jika n merupakan deret integer maka sinyal juga berupa deret/sikuens. • Seringkali sinyal diskrit berasal dari pencuplikan (sampling) sinyal kontinyu. Dalam hal ini nilai n bisa digantikan dengan kT di mana k adalah integer dan T merupakan interval pencuplikan. discrete  berbeda
  • 7. • Contoh : pada telepon digital, sinyal suara dicuplik pada laju125 ms (dengan pencuplikan 8.000 kali per detik) untuk mendapatkan sinyal diskrit. Contoh : sinyal sinus 1 Hz dicuplik dengan berbagai frekuensi pencuplikan.
  • 8. • Contoh lain : nilai mingguan dari harga saham BEJ (Bursa Efek Jakarta) juga merupakan sinyal diskrit, suhu rata-rata harian, mingguan, dst juga merupakan sinyal diskrit. • Can you give another example ?
  • 9. Sinyal Periodik dan Aperiodik Sinyal waktu-kontinyu x(t) disebut periodik jika dan hanya jika : x(t + T) = x(t), untuk - ~ < t < ~ (1.1)  Nilai positip terkecil dari T = perioda sinyal. Persamaan ini juga memenuhi syarat jika T diganti dengan kT di mana k = bilangan integer.  Secara sama, sebuah sinyal waktu-diskrit x(n) disebut periodik jika dan hanya jika : x(n + N) = x(n), untuk - ~ < n < ~ (1.2) Nilai positip terkecil dari N = perioda sinyal. Sinyal yang tidak memenuhi syarat di atas : sinyal aperiodik.
  • 10. Contoh paling umum : sinyal sinusoidal : x(t) = A sin (2pft + j) (1.3) A = konstanta amplitudo f = konstanta frekuensi (Hertz) j = konstanta fasa (radian) Frekuensi sudut (radian per detik) didefinisikan sbg : (1.4) Perioda waktu T : (1.5)    
  • 11. Jumlah dari dua sinyal sinus akan merupakan fungsi periodik jika dan hanya jika nisbah dari perioda masing-masingnya berupa bilangan rasional. Contoh : x1(t) + x2(t) merupakan sinyal periodik karena nisbah periodanya 3/7 yang merupakan bilangan rasional. x1(t) + x3(t) bukan sinyal periodik karena nisbah periodanya 3p/32t bukan bilangan rasional/irasional. • Bilangan rasional : bilangan yang bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan dua bilangan bulat • Bilangan irasional : bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan dua bilangan bulat  p, e, V3, dlsb.
  • 13. Contoh fungsi waktu-kontinyu periodik : Contoh fungsi a-periodik :  Sinyal periodik lebih banyak dijumpai dibanding sinyal aperiodik, sehingga memiliki arti yang lebih penting.  Sinyal aperiodik pada kasus khusus bisa disebut sinyal periodik dengan perioda waktu tak-berhingga.
  • 14.     Fungsi Singularitas • Beberapa sinyal aperiodik seringkali unik dan dikenal dengan fungsi singularitas (fungsi tunggal) karena ia atau turunannya merupakan sinyal diskontinyu. • Contoh paling sederhana : fungsi langkah satuan (unit step function) : (1.9) Pada t = 0 nilai fungsi melompat dari 0 ke 1, sehingga nilainya diskontinyu pada saat itu. Fungsi ini sangat penting pada sistem linier dan sering direpresentasikan dengan simbol u-1(t)
  • 15.     • Fungsi singularitas bisa juga didefinisikan dari hubungan : (1.10)  Nilai ui-1(t) diperoleh dengan mengintegrasikan nilai ui(t). Bisa juga dikatakan bahwa nilai ui(t) diperoleh dengan mendiferensiasikan fungsi ui-1(t) terhadap t. Pengintegrasian fungsi unit step memberikan fungsi unit ramp r(t) : Kemiringan (slope) dari fungsi ramp ini = 1. Jika kemiringannya = m maka fungsinya dituliskan mr(t)
  • 16.   Contoh-contoh :   TUGAS : Buktikan persamaan (1.11) dan (1.12) merupakan persamaan dari kedua pulsa di atas !
  • 17. Sinyal di Dalam Sistem  Secara umum, sistem memproses sinyal masukan menjadi sinyal keluaran. • Pada sistem yang kompleks, sinyal tergantung pada variabel bebas lainnya yang tergantung pada waktu.  Contoh : pada penguat audio berdaya besar, sinyal bisa berupa daya audio yang terpengaruh oleh perubahan suhu transistor daya. Sinyal ini bisa digunakan untuk pengendalian.
  • 19. Sistem Definisi umum : • Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.(Salisbury) • Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut. (Pilecki) • Sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil. (Robert Allen & Mark Victor Hansen). • Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. (Bertalanffy) • Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu (Ramon McLeod) • Sistem adalah tatanan yang menggambarkan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi, terkoordinasi yang bekerja atau berjalan dalam jangka waktu tertentu dan terencana. (Umar Fahmi Achmadi)
  • 20. Sistem dalam Ranah Teknik Definisi : Perangkat/alat/algoritma yang beroperasi berdasarkan sinyal masukan (input), mengikuti aturan tertentu/terdefinisi (biasanya berbentuk persamaan matematis), dan menghasilkan sinyal keluaran (output) atau respons sistem. • Jika sinyal x(t) ditransformasikan oleh sistem menjadi y(t) maka hubungan x(t) dan y(t) ditulis dengan : y(t)   [x(t)] dengan simbol  menunjukkan transformasi. • Secara grafis :
  • 21. Contoh Sistem : Siaran Radio
  • 22. Contoh Sistem : Relay Siaran TV
  • 23. Contoh Sistem : Robotika
  • 24. Klasifikasi Sistem 1. Sistem Linier : sistem yang memenuhi hukum superposisi. 2. Sistem non-linier : sistem yang tidak memenuhi hukum superposisi.
  • 25. Klasifikasi Sistem Sistem adalah linier jika dan hanya jika : [a1x1(t) + a2x2(t)] = a1 [x1(t)] + a2 [x2(t)] …..(Pers. 1.0) untuk setiap deret masukan x1(t) dan x2(t) yang berubah-ubah dan setiap konstanta a1 dan a2 yang berubah-ubah.
  • 26. Sistem Linier  linier jika dan hanya jika y(t) = y’(t)
  • 31. Sinyal dalam Sistem Definisi : sebuah fungsi waktu yang menggambarkan variabel fisika yang sesuai dengan sistem. • Masukan (input) dari sebuah sistem dan keluarannya (output), adalah sinyal. Contoh : pada sistem kelistrikan sinyal bisa menggambarkan tegangan dan arus, pada sistem mekanis sinyal berupa gaya dan kecepatan.