SlideShare a Scribd company logo
11 Maret 2016Presented by : M. Ridwan Zalbina | 09111001003
Supervisor : Deris Stiawan. Ph.D
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
Sistem Deteksi HTTP menggunakan HTTP
Inspect Preprocessor dan Rule Options
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
2
Latar Belakang | Background
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
Makalah Penelitian
Publisher/ Database Journal :
Springer, Sciencedirect,
ieeexplore, Doaj, SANS
Data Statistik : OWASP, WHID, & CWE
3
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
Background
Web Application Attack/
HTTP Attack NIDS
HTTP Inspect Preprocessor
dan Rule Options
Realtime Traffic
4
Rumusan Masalah | Research Problem
➔Dikarenakan NIDS pada dasarnya bekerja pada layer 3 dan 4 [1] dengan keterlibatan protokol (IP, ICMP, TCP da
➔Bagaimana membangun Sistem Deteksi HTTP dengan memanfaatkan NIDS seperti Snort untuk mendeteksi sera
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
[1] Shaimaa Ezzat Salama Mohamed I. Marie, Laila M El-Fangary Yehia K Helmy “Web Anomaly Misuse Intrusion Detection Framework for SQL
5
Tujuan | Aim or Objectives
➔Membangun suatu sistem untuk mendeteksi suatu serangan yang berjalan pada protokol HTTP dengan
menggunakan HTTP Inspect Preprocessor dan Rule Options
➔Melakukan perhitungan dengan Confusion Matrix
➔Membandingkan hasil pengujian dengan NIDS Default dan hasil penelitian(tugas akhir)
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
6
Diagram
Konsep
Penelitian
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
Sistem Deteksi HTTP
HIDSNIDS
Knowledge/
Misuse
Anomaly
Hybrid
HTTP Inspect
Preprocessor
Snort
XSS SQLi Attack
DVWA Framework
Persistant
Web Pentration Test
Defense Offense
Centralized Distributed
Realtime/
Passive
Incorrectly
Filter
Escape
Character/
First Order
SQLi
Non-Persistant
Rule Options
7
mulai
Perancangan Topologi
Instalasi dan Konfigurasi
Sistem
Menerapkan Rules pada Http Inspect Preprocessor
Dan Rule Options
Pengujian Penetrasi
Cross Site Scripting dan SQLi
Pola
Serangan
Terdeteksi
Ekstraksi dan pengelompokkan data
Selesai
Ya
Tidak
Tugas Akhir 1
Tugas Akhir 2
Kesimpulan
Analisis
Kerangka Kerja
Penelitian
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
8
Perancangan Sistem
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
9
Diagram
Pencocokan Rules
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
Mulai
Snort Stack
HTTP
Request
Packet Decoder
Preprocessor
Detection Engine
Rules
(besmara.rules)
Request
Cocok ?
Alerting &
Logging
Selesai
Ya
Tidak
Log &
Alert
Files
Lanjutkan
Request
Ya
Tidak
10
HTTP Inspect Preprocessor and Rule Options
●Menyediakan fungsi preprocessing paket data sesuai jenis protokol terkhusus protokol HTTP
●Melakukan normalisasi pada paket data
●Rule Options mendefiniskan rules berdasarkan kategori General, Payload, Non-payload dan Post-dete
Metode
Penelitian
11
Tabel Confusion Matrix Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
12
Skenario Pengujian 13
Sample Alert
Hasil Pengujian
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
14
Ekstraksi dan Korelasi
Data Hasil Pengujian
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
alert tcp $EXTERNAL_NET any -> $HTTP_SERVERS $HTTP_PORTS (msg:"[HTTP_ATTACK] Terdeteksi XSS img tag PCRE"; flow:to_server; pcre:"/((%3C)|<)((
2
1
3
4
5
6
15
Data Hasil Pengujian 16
Data Hasil Pengujian 17
Data Hasil Pengujian
Gambar 4.3 Gambar 4.4
18
Data Hasil Pengujian
Gambar 4.7
19
Data Hasil Pengujian
Gambar 4.5 Gambar 4.6
20
Data Hasil Pengujian
Gambar 4.8
21
Data Hasil Pengujian 22
Data Hasil Pengujian
Gambar 4.9
23
Data Hasil Pengujian 24
Kesimpulan
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan proses penelitian yan dilakukan dan hasil yang telah di peroleh, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari metode yang digunakan, sistem telah mampu untuk mendeteksi pola serangan HTTP (Web Application Attack) seperti
Non-Persistent dan Persistent XSS, kemudian SQL Injection First Order pada kasus realtime traffic.
2. Evaluasi data pengujian dengan confusion matrix menunjukkan detection rate dari hasil pengujian terbilang cukup dengan
TPR mencapai 97% dan PPV 93% keatas untuk tiap pengujian, walau masih terdapat banyak false positive yang mencapai 11
hingga 22 alert, hal ini juga di pengaruhi dengan intensitas false negative yang cukup tinggi terjadi. Dari itu diperoleh nilai
FPR dan TNR dengan persentase yang tinggi dan dinilai kurang karena melebihi 40% sampai 60% keatas untuk tiap pengujian.
3. Data perbandingan antara Hasil Penelitian dengan default Snort menunjukkan bahwa Hasil Penelitian 100% mendeteksi
adanya serangan web application attack, sedangkan 0% untuk default Snort dalam mendeteksi web application attack.
4. Dalam penelitian ini berhasil dikenali pola-pola SQLi dan XSS, sehingga pola tersebut dapat ditransformasi kedalam rules
25
Saran
5.2 Saran
Adapun saran untuk penelitian lanjutan, yakni :
1. Pada penelitian lanjutan, dapat lebih menekankan pembuatan rules yang dapat menekan jumlah false positive, dan juga dapat
mengcover segala bentuk attack vector yang digunakan untuk menyerang sistem sehingga tidak terdapat false negative yang terjadi.
2. Beberapa jenis serangan web application lainnya, seperti Cross Site Request Forgery, Path Traversal, Code Injection, Local
dan Remote File Inclusion, dan Brute Force Attack, kemudian dapat memanfaatkan vulnarable web framework lain sebagai
perbandingan seperti web berbasis ASP atau CGI (Perl, Ruby, Python).
3. Untuk topologi penelitian, dapat dibuat lebih kompleks seperti melibatkan infrastruktur cloud dan jika tersedianya slot ip
public yang dapat dipakai sebagai hosting nantinya.
26
TERIMA KASIH
Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI

More Related Content

PDF
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
PDF
Artificial Intelligence, Data and Competition – SCHREPEL – June 2024 OECD dis...
PDF
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
PDF
Analisis Perbandingan Metode K-Means dan Metode Naïve Bayes Untuk Visualisas
PPTX
Detection of Black Hole Attack in Wireless Sensor Network with Cluster Index ...
PDF
Visualisasi serangan remote to local dengan clustering k means
PDF
Deteksi Serangan Denial of Service Menggunakan Artificial Imune System
PDF
Visualisasi serangan DoS dengan clustering
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Artificial Intelligence, Data and Competition – SCHREPEL – June 2024 OECD dis...
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
Analisis Perbandingan Metode K-Means dan Metode Naïve Bayes Untuk Visualisas
Detection of Black Hole Attack in Wireless Sensor Network with Cluster Index ...
Visualisasi serangan remote to local dengan clustering k means
Deteksi Serangan Denial of Service Menggunakan Artificial Imune System
Visualisasi serangan DoS dengan clustering

Recently uploaded (10)

PPTX
saya adalah seorang penulis awalann.pptx
PPTX
Modul 2. Pengoperasian Pengaplikasian dan Kolaborasi Perangkat Kecerdasan Art...
PPTX
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx
PPTX
MATERI Literasi digital ASN TAHUN 2025.pptx
PDF
Aksara nglagena_20250726_094730_0000.pdf
DOCX
623175210-PROSEM-KELAS-X-SEM-GANJIL.docx
PPT
Firewall dalam Jaringan - Kelas 12 TKJ 2025/2026
PPTX
materi mata pelajaran koding dan kecerdasan artifisial
PPTX
Pembinaan-JF, (mediator hubungan industrial) 2025.pptx
PDF
IdREN Multi Access Edge Computing dan bangun ruang
saya adalah seorang penulis awalann.pptx
Modul 2. Pengoperasian Pengaplikasian dan Kolaborasi Perangkat Kecerdasan Art...
Modul 1. Pengenalan Koding-KA di Dikdasmen.pptx
MATERI Literasi digital ASN TAHUN 2025.pptx
Aksara nglagena_20250726_094730_0000.pdf
623175210-PROSEM-KELAS-X-SEM-GANJIL.docx
Firewall dalam Jaringan - Kelas 12 TKJ 2025/2026
materi mata pelajaran koding dan kecerdasan artifisial
Pembinaan-JF, (mediator hubungan industrial) 2025.pptx
IdREN Multi Access Edge Computing dan bangun ruang
Ad
Ad

Sistem Deteksi HTTP menggunakan HTTP Inspect Preprocessor dan Rule Options

  • 1. 11 Maret 2016Presented by : M. Ridwan Zalbina | 09111001003 Supervisor : Deris Stiawan. Ph.D Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI
  • 2. Sistem Deteksi HTTP menggunakan HTTP Inspect Preprocessor dan Rule Options Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI 2
  • 3. Latar Belakang | Background Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI Makalah Penelitian Publisher/ Database Journal : Springer, Sciencedirect, ieeexplore, Doaj, SANS Data Statistik : OWASP, WHID, & CWE 3
  • 4. Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI Background Web Application Attack/ HTTP Attack NIDS HTTP Inspect Preprocessor dan Rule Options Realtime Traffic 4
  • 5. Rumusan Masalah | Research Problem ➔Dikarenakan NIDS pada dasarnya bekerja pada layer 3 dan 4 [1] dengan keterlibatan protokol (IP, ICMP, TCP da ➔Bagaimana membangun Sistem Deteksi HTTP dengan memanfaatkan NIDS seperti Snort untuk mendeteksi sera Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI [1] Shaimaa Ezzat Salama Mohamed I. Marie, Laila M El-Fangary Yehia K Helmy “Web Anomaly Misuse Intrusion Detection Framework for SQL 5
  • 6. Tujuan | Aim or Objectives ➔Membangun suatu sistem untuk mendeteksi suatu serangan yang berjalan pada protokol HTTP dengan menggunakan HTTP Inspect Preprocessor dan Rule Options ➔Melakukan perhitungan dengan Confusion Matrix ➔Membandingkan hasil pengujian dengan NIDS Default dan hasil penelitian(tugas akhir) Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI 6
  • 7. Diagram Konsep Penelitian Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI Sistem Deteksi HTTP HIDSNIDS Knowledge/ Misuse Anomaly Hybrid HTTP Inspect Preprocessor Snort XSS SQLi Attack DVWA Framework Persistant Web Pentration Test Defense Offense Centralized Distributed Realtime/ Passive Incorrectly Filter Escape Character/ First Order SQLi Non-Persistant Rule Options 7
  • 8. mulai Perancangan Topologi Instalasi dan Konfigurasi Sistem Menerapkan Rules pada Http Inspect Preprocessor Dan Rule Options Pengujian Penetrasi Cross Site Scripting dan SQLi Pola Serangan Terdeteksi Ekstraksi dan pengelompokkan data Selesai Ya Tidak Tugas Akhir 1 Tugas Akhir 2 Kesimpulan Analisis Kerangka Kerja Penelitian Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI 8
  • 9. Perancangan Sistem Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI 9
  • 10. Diagram Pencocokan Rules Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI Mulai Snort Stack HTTP Request Packet Decoder Preprocessor Detection Engine Rules (besmara.rules) Request Cocok ? Alerting & Logging Selesai Ya Tidak Log & Alert Files Lanjutkan Request Ya Tidak 10
  • 11. HTTP Inspect Preprocessor and Rule Options ●Menyediakan fungsi preprocessing paket data sesuai jenis protokol terkhusus protokol HTTP ●Melakukan normalisasi pada paket data ●Rule Options mendefiniskan rules berdasarkan kategori General, Payload, Non-payload dan Post-dete Metode Penelitian 11
  • 12. Tabel Confusion Matrix Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI 12
  • 14. Sample Alert Hasil Pengujian Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI 14
  • 15. Ekstraksi dan Korelasi Data Hasil Pengujian Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI alert tcp $EXTERNAL_NET any -> $HTTP_SERVERS $HTTP_PORTS (msg:"[HTTP_ATTACK] Terdeteksi XSS img tag PCRE"; flow:to_server; pcre:"/((%3C)|<)(( 2 1 3 4 5 6 15
  • 18. Data Hasil Pengujian Gambar 4.3 Gambar 4.4 18
  • 20. Data Hasil Pengujian Gambar 4.5 Gambar 4.6 20
  • 25. Kesimpulan 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan proses penelitian yan dilakukan dan hasil yang telah di peroleh, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Dari metode yang digunakan, sistem telah mampu untuk mendeteksi pola serangan HTTP (Web Application Attack) seperti Non-Persistent dan Persistent XSS, kemudian SQL Injection First Order pada kasus realtime traffic. 2. Evaluasi data pengujian dengan confusion matrix menunjukkan detection rate dari hasil pengujian terbilang cukup dengan TPR mencapai 97% dan PPV 93% keatas untuk tiap pengujian, walau masih terdapat banyak false positive yang mencapai 11 hingga 22 alert, hal ini juga di pengaruhi dengan intensitas false negative yang cukup tinggi terjadi. Dari itu diperoleh nilai FPR dan TNR dengan persentase yang tinggi dan dinilai kurang karena melebihi 40% sampai 60% keatas untuk tiap pengujian. 3. Data perbandingan antara Hasil Penelitian dengan default Snort menunjukkan bahwa Hasil Penelitian 100% mendeteksi adanya serangan web application attack, sedangkan 0% untuk default Snort dalam mendeteksi web application attack. 4. Dalam penelitian ini berhasil dikenali pola-pola SQLi dan XSS, sehingga pola tersebut dapat ditransformasi kedalam rules 25
  • 26. Saran 5.2 Saran Adapun saran untuk penelitian lanjutan, yakni : 1. Pada penelitian lanjutan, dapat lebih menekankan pembuatan rules yang dapat menekan jumlah false positive, dan juga dapat mengcover segala bentuk attack vector yang digunakan untuk menyerang sistem sehingga tidak terdapat false negative yang terjadi. 2. Beberapa jenis serangan web application lainnya, seperti Cross Site Request Forgery, Path Traversal, Code Injection, Local dan Remote File Inclusion, dan Brute Force Attack, kemudian dapat memanfaatkan vulnarable web framework lain sebagai perbandingan seperti web berbasis ASP atau CGI (Perl, Ruby, Python). 3. Untuk topologi penelitian, dapat dibuat lebih kompleks seperti melibatkan infrastruktur cloud dan jika tersedianya slot ip public yang dapat dipakai sebagai hosting nantinya. 26
  • 27. TERIMA KASIH Jurusan Sistem Komputer FASILKOM UNSRI