3
Most read
12
Most read
17
Most read
SMART ASN
Disusun oleh:
Ana Nur Metania Mardiani, S.I.Kom
As’ad Syaifullah, S.E
Dini Irnayati, S.Kom
Maulida Rachmawati, S.Pi
Muhammad Ubaidillah, S.Kom
APA ITU SMART ASN?!
Smart ASN adalah singkatan dari Smart Aparatur Sipil
Negara
SMART ASN adalah konsep pengembangan profil ASN
masa depan yang memiliki:
Karakter berintegritas
Kompetensi unggul
Kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman,
Kesiapan menghadapi tantangan global dan era digital
Tujuan SMART ASN
1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
2. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas
3. Pengembangan Kompetensi ASN
4. Mewujudkan Birokrasi yang Profesional
5. Adaptasi Terhadap Perubahan
6. Peningkatan Integritas dan Etika
7. Mendukung Pembangunan Nasional
PETA KONSEP
Literasi Digital
Literasi Digital
1. Percepatan Transformasi Digital
Faktor Penyebab :
1. Arahan Presiden RI terkait Percepatan Transformasi Digital:
• Perluasan Akses & Infrastruktur Digital (Termasuk jaringan, satelit, dan BTS)
• Penyusunan Roadmap Digitalisasi di Sektor Strategis (Pemerintahan, layanan publik, pendidikan, kesehatan,
perdagangan, industri)
• Integrasi Pusat Data Nasional
• Pengembangan SDM Talenta Digital
• Persiapan Regulasi & Skema Pendanaan
2. Dampak Pandemi COVID-19
• Mempercepat transformasi digital di semua sektor.
• Mengubah cara kerja, belajar, bertransaksi, dan beraktivitas menjadi serba digital.
• Mendorong pentingnya literasi digital bagi seluruh masyarakat, termasuk ASN.
Transformasi digital adalah perubahan struktural dan sistemik yang ditandai dengan penggunaan
teknologi digital secara masif dalam berbagai sektor.
Literasi Digital
2. Pengertian Literasi Digital
Literasi Digital adalah kemampuan menggunakan media digital dengan penuh kesadaran, bijak,
cakap, aman, dan bertanggung jawab.
Tidak hanya sekadar menggunakan perangkat digital, tetapi juga mampu:
• Mengakses informasi
• Mengelola data
• Memahami isi digital
• Mengevaluasi kebenaran informasi
• Menciptakan & memproduksi konten digital
Literasi Digital
3. Apa itu Peta Jalan Literasi Digital ?
Peta Jalan Literasi Digital adalah kerangka panduan strategis untuk pengembangan literasi digital
di Indonesia.
Disusun oleh Kementerian Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD Siberkreasi)
dan konsultan Deloitte.
Tujuan Peta Jalan Literasi Digital
•Meningkatkan kualitas masyarakat dalam menggunakan teknologi digital
•Mendorong masyarakat agar cerdas, kritis, produktif, dan bertanggung jawab di ruang digital
•Mengurangi kesenjangan literasi digital di Indonesia
Literasi Digital
4. Lingkup Literasi Digital
Literasi digital mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, tidak terbatas hanya pada
penggunaan teknologi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan budaya digital.
Tiga Lingkup Utama Literasi Digital:
1. Lingkup Pendidikan (Sekolah & Dunia Pendidikan)
2. Lingkup Masyarakat
3. Lingkup Keluarga
Tujuan Lingkup Literasi Digital:
• Mengurangi kesenjangan digital (digital divide)
• Membentuk individu yang cakap, beretika, dan aman bermedia digital
• Mewujudkan ekosistem masyarakat digital yang positif & produktif
Literasi Digital
5. Implementasi Literasi Digital
Implementasi literasi digital adalah penerapan nyata dari pemahaman, keterampilan, dan nilai-nilai
literasi digital dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja, masyarakat, pendidikan,
maupun keluarga.
1. Lingkup Pendidikan (Sekolah)
•Memasukkan literasi digital ke dalam proses belajar-mengajar
•Melatih peserta didik agar bijak, aman, dan cakap menggunakan media digital
2. Lingkup Masyarakat
•Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi digital
•Memberdayakan masyarakat melalui ekonomi digital (UMKM, marketplace)
3. Lingkup Keluarga
•Orang tua mengawasi dan mendampingi anak dalam penggunaan media digital
•Membudayakan penggunaan media digital yang etis, aman, dan produktif di rumah
4. Lingkup Pemerintah & ASN
•Memanfaatkan teknologi dalam pelayanan publik
•Menyebarkan informasi positif dan melawan penyebaran hoaks
•Mendorong transformasi digital di birokrasi
Pilar Literasi
Digital
1. Digital Ethics (Etika Bermedia Digital)
Apa itu Etika Bermedia Digital ?
• Kemampuan menggunakan media digital secara sadar dan bertanggung jawab
• Menjunjung tinggi tata krama (netiquette) dalam ruang digital
• Memahami dan mematuhi aturan, regulasi, dan hukum di ruang digital
• Waspada terhadap hoaks, ujaran kebencian, perundungan, dan konten negatif lainnya
• Berinteraksi, berpartisipasi, dan berkolaborasi sesuai dengan kaidah etika digital
Pilar Literasi Digital
Tujuan Etika Digital
• Mewujudkan interaksi digital yang sehat dan beradab
• Melindungi diri sendiri dan orang lain dari dampak negatif dunia digital
• Menghindari penyalahgunaan teknologi yang merugikan individu atau masyarakat
2. Digital Culture (Budaya Bermedia Digital)
Pengertian Budaya Bermedia Digital
• Budaya digital adalah kebiasaan, nilai, dan norma yang berkembang dalam masyarakat saat
menggunakan media digital.
• Tidak hanya soal teknologi, tetapi bagaimana manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan
membangun relasi di ruang digital sesuai nilai budaya bangsa.
Tujuan Budaya Digital
• Menjadikan masyarakat sadar peran sebagai warga negara digital
• Membentuk karakter dan perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
di dunia maya
• Memperkuat identitas nasional di tengah globalisasi digital
Pilar Literasi Digital
3. Digital Safety (Aman Bermedia Digital)
•Digital Safety adalah kemampuan untuk melindungi diri, data pribadi, dan perangkat dari
ancaman di dunia digital.
Tujuan Keamanan Digital
•Melindungi data pribadi, informasi sensitif, dan identitas digital
•Mencegah penyalahgunaan data oleh pihak tidak bertanggung jawab
•Menghindari risiko kejahatan digital seperti hacking, phishing, penipuan, dan peretasan akun
•Membangun rasa aman dan nyaman saat menggunakan media digital
Dampak Jika Tidak Memiliki Keamanan Digital:
•Kebocoran data pribadi & finansial
•Peretasan akun media sosial atau aplikasi penting
•Penyalahgunaan identitas & tindak kejahatan siber
•Kerugian materi dan moral akibat penipuan online
Pilar Literasi Digital
4. Digital Skills (Cakap Bermedia Digital)
Dampak Positif Kecakapan Digital:
•Meningkatkan produktivitas kerja dan kualitas pelayanan
•Memperluas peluang usaha dan jejaring sosial
•Meningkatkan daya saing di era digital global
•Terhindar dari penyalahgunaan atau ketergantungan teknologi
Digital Skills adalah kemampuan individu dalam menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, dan
aplikasi digital secara efektif, produktif, dan bertanggung jawab.
• Tidak hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana memanfaatkan media digital untuk
mendukung pekerjaan, pembelajaran, komunikasi, dan kehidupan sehari-hari.
Pilar Literasi Digital
Keuntungan
Pilar Literasi
Digital
Cakap
Beretika, berbudaya
Lebih aman
Bagi ASN, penguasaan pilar ini menjadi modal
utama dalam memberikan pelayanan publik yang
profesional, berdaya saing, dan adaptif terhadap
perubahan.
Implementasi &
Implikasi Literasi
Digital
Pengertian Implementasi Literasi Digital
• Implementasi literasi digital adalah penerapan nilai, pengetahuan, dan keterampilan literasi digital
dalam kehidupan sehari-hari.
• Bertujuan agar masyarakat menggunakan media digital secara bijak, aman, produktif, dan
bertanggung jawab.
Bentuk Implementasi Literasi Digital di Berbagai
Lingkup:
• Mesin Pencarian informasi
• aplikasi percakapan
• aplikasi dompet digital
Implementasi Literasi Digital
Implikasi Literasi Digital
b) Dampak Negatif Jika Tidak Diimplementasikan:
• Maraknya penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan perundungan siber.
• Risiko kebocoran data pribadi dan meningkatnya kejahatan digital.
• Munculnya konflik sosial akibat penyalahgunaan media digital.
• Kesenjangan digital antar kelompok masyarakat.
a) Dampak Positif:
• Meningkatkan kualitas interaksi dan komunikasi digital.
• Memperluas peluang ekonomi digital dan jejaring kerja.
• Terbentuknya masyarakat digital yang produktif, kreatif, dan bertanggung jawab.
• Mempercepat transformasi digital di sektor publik dan privat.
Pengertian Implikasi Literasi Digital
•Implikasi literasi digital adalah dampak atau konsekuensi yang timbul dari penerapan
atau kurangnya penerapan literasi digital dalam kehidupan masyarakat.
•Menyangkut perubahan perilaku, interaksi sosial, dan pola kerja akibat penggunaan
media digital.
Implikasi Positif Literasi Digital (Jika Diimplementasikan Secara Benar):
1. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
• Memudahkan akses informasi, pendidikan, dan pelayanan publik.
• Membuka peluang usaha melalui ekonomi digital.
• Mendorong inovasi dan kreativitas di berbagai bidang.
2. Memperluas Jaringan & Kolaborasi
• Terbentuknya komunitas positif dan kolaborasi produktif secara online.
• Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan wilayah.
3. Mendukung Transformasi Digital Nasional
• Mempercepat pelayanan publik berbasis digital.
• Mewujudkan birokrasi yang transparan, efektif, dan efisien.
Implikasi Literasi Digital
Implikasi Negatif Literasi Digital (Jika Tidak Diimplementasikan):
1. Penyebaran Hoaks & Informasi Palsu
• Menimbulkan keresahan dan konflik di masyarakat.
2. Ancaman Keamanan Data & Kejahatan Siber
• Kebocoran data pribadi, penipuan, cyberbullying, dan peretasan.
3. Kesenjangan Digital
• Terjadi ketimpangan akses dan kemampuan penggunaan teknologi antara kelompok masyarakat.
4. Ketergantungan & Penyalahgunaan Teknologi
• Penggunaan media digital yang tidak produktif, kecanduan, dan penyimpangan perilaku.
Lanskap Digital
Lanskap Digital adalah gambaran keseluruhan ekosistem kehidupan manusia yang terhubung melalui
teknologi digital.
•Meliputi sistem, platform, layanan, dan interaksi yang terjadi dalam ruang digital.
Ciri-ciri Lanskap Digital Masa Kini:
• Terhubung Secara Global
• Akses Informasi Mudah & Cepat
• Interaksi & Kolaborasi Online
• Transaksi & Layanan Digital
Tantangan dalam Lanskap Digital:
• Penyebaran hoaks dan informasi menyesatkan.
• Ancaman keamanan digital (phishing, hacking,
penipuan).
• Kesenjangan digital antar wilayah dan kelompok
masyarakat.
• Ketergantungan berlebihan terhadap teknologi.
SMART ASN adalah konsep strategis untuk membentuk ASN
yang unggul, adaptif, inovatif, dan profesional di era digital.
Tidak hanya menekankan penguasaan teknologi, tetapi juga
integritas, etika, kolaborasi, dan semangat pelayanan.
Bertujuan mewujudkan birokrasi yang efisien dan berdaya
saing, dengan didukung peningkatan kompetensi, perubahan
mindset, dan literasi digital.
Keberhasilan SMART ASN bergantung pada sinergi ASN,
pimpinan, dan dukungan pemerintah sebagai motor
reformasi birokrasi menuju Indonesia Emas 2045.
Ada
pertanyaan
?

More Related Content

PPTX
Smart ASN 30 Maret NILAI NILAI BERAKHLAK.pptx
PPTX
Bahan Tayang Mapel Smart ASN Latsar CPNS
PDF
Kepemimpinan Digital - Drs. Sadjan, M.Si.pdf
PDF
Pilar Literasi Digital Anak Indonesia Yang Gembira dan Bahagia
PPTX
Literasi Digital Sebagai Jalan Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Society 5...
PPTX
Literasi-Digital-Membangun-Internet-Sehat.pptx
PPTX
Literasi-Digital-Membangun-Internet-Sehat.pptx
PPTX
tugas mata pelajaran informatika digital
Smart ASN 30 Maret NILAI NILAI BERAKHLAK.pptx
Bahan Tayang Mapel Smart ASN Latsar CPNS
Kepemimpinan Digital - Drs. Sadjan, M.Si.pdf
Pilar Literasi Digital Anak Indonesia Yang Gembira dan Bahagia
Literasi Digital Sebagai Jalan Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Society 5...
Literasi-Digital-Membangun-Internet-Sehat.pptx
Literasi-Digital-Membangun-Internet-Sehat.pptx
tugas mata pelajaran informatika digital

Similar to Smart ASN untuk mengimplementasi CPNS.pptx (20)

PDF
Kerangka Digital Quotient Komponen Kecerdasan Digital terdiri dari 8 Area K...
PPTX
Dias Arivia Aswada - Rara Kinasih - Fajar Andhika.pptx
PPTX
MATERI CPNS BERAKHLAK MANAJEMEN DAN Smart ASN.pptx
PPTX
Materi dasar smart ASN bagi ASN yang baru bergabung
PPTX
Bahan Paparan Smart ASN BER- AKHLAK.pptx
PPTX
PENJELASAN TENTANG SMART ASN DI INDONESIA
DOCX
AGENDA 3 MODUL 1 SMART ASN mooc 2024.docx
PPTX
8-Bahan Paparan Smart ASN Latsar CPNS agenda III
PPTX
Materi Agenda III.pptx
PPTX
Literasi digital untuk masyarakat desa pagedangan
PDF
materi pelatihan membangun budaya digital
PDF
Dinamika Sosial Budaya di Era Transformasi Digital dan Tantangannya dalam Keh...
PPTX
PPT_KELOMPOK_3_LITERASI PEMBELAJARAN FISIKA.pptx
PPTX
Materi Literasi Pendidikan Virtual Jemaat GPM Silo.pptx
PPTX
Literasi_Digital_Smart_ASN_ppt terbaru.pptx
PPTX
Ni Kadek Sintya_Etis Bermedia Digital__19 Maret 2024 .pptx
PDF
PERTEMUAN 2 - Memahami-Literasi-Digital-di-Era-Digital.pptx.pdf
PDF
02. Literasi Digital RSS (Santy Indah Kristianawati).pdf
PPTX
Literasi Pandu Digital Indonesia SMKN 2 Jiwan.pptx
PPTX
"Membangun Citra Diri Positif untuk Kesuksesan Pribadi dan Profesional"
Kerangka Digital Quotient Komponen Kecerdasan Digital terdiri dari 8 Area K...
Dias Arivia Aswada - Rara Kinasih - Fajar Andhika.pptx
MATERI CPNS BERAKHLAK MANAJEMEN DAN Smart ASN.pptx
Materi dasar smart ASN bagi ASN yang baru bergabung
Bahan Paparan Smart ASN BER- AKHLAK.pptx
PENJELASAN TENTANG SMART ASN DI INDONESIA
AGENDA 3 MODUL 1 SMART ASN mooc 2024.docx
8-Bahan Paparan Smart ASN Latsar CPNS agenda III
Materi Agenda III.pptx
Literasi digital untuk masyarakat desa pagedangan
materi pelatihan membangun budaya digital
Dinamika Sosial Budaya di Era Transformasi Digital dan Tantangannya dalam Keh...
PPT_KELOMPOK_3_LITERASI PEMBELAJARAN FISIKA.pptx
Materi Literasi Pendidikan Virtual Jemaat GPM Silo.pptx
Literasi_Digital_Smart_ASN_ppt terbaru.pptx
Ni Kadek Sintya_Etis Bermedia Digital__19 Maret 2024 .pptx
PERTEMUAN 2 - Memahami-Literasi-Digital-di-Era-Digital.pptx.pdf
02. Literasi Digital RSS (Santy Indah Kristianawati).pdf
Literasi Pandu Digital Indonesia SMKN 2 Jiwan.pptx
"Membangun Citra Diri Positif untuk Kesuksesan Pribadi dan Profesional"
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Pemasaran dalam dunia kewirausahaan dan teknologi
PDF
brosur-allisya-protection-life-final.pdf
PPTX
Keuangan XI MP Pertemuan ke 4 materi tentang keuangan.pptx
DOCX
MODUL AJAR KELAS 11 kurikulum merdeka .docx
PDF
WA/TELP : 0822-3006-6162, Harga Box Fiberglass untuk Jasa Vacuum, Harga Box F...
PPTX
Agilent 5500 handheld presentation.pptx
PPTX
Beriman_kepada_Malaikat_PAI_Kelas10.pptx
PPTX
bab 2 kls 11.pptxjyeruotfjbkjxzgdwaowpoihd
PDF
Cream Brown Illustrative Group Project Presentation.pdf
PPTX
materi 2 penanganan kegawatdaruratan preeklamsia.pptx
PPTX
Rangkuman Produk Panin Daichi Life Yang Akan Dijual
PDF
Custom Aneka Powerbank Promosi: Strategi Branding Efektif Masa Kini
PDF
JOBSHEET-Perawatan-Berkala-Motor-4-Tak YES.pdf
PPTX
PPT MMD KECAMATAN 2022bhhsuuuhdhhdhdhhd.pptx
DOCX
MODUL AJAR KELAS 11 kurikulum merdeka.docx
PPT
komunikasi pemasaran tidak langsung (1).ppt
DOCX
RENCANA KERJA TAHUNAN 2018 ekolah menengah Atas Nur Ilmi
PDF
How to understanding Accounting Principle
PPTX
Pertemuan_2_Teknik_Optimasi_Ekonomi_Profesional_Lengkap.pptx
PPTX
SAK Entitas Privat Detail Mulai 1 Januari 2025
Pemasaran dalam dunia kewirausahaan dan teknologi
brosur-allisya-protection-life-final.pdf
Keuangan XI MP Pertemuan ke 4 materi tentang keuangan.pptx
MODUL AJAR KELAS 11 kurikulum merdeka .docx
WA/TELP : 0822-3006-6162, Harga Box Fiberglass untuk Jasa Vacuum, Harga Box F...
Agilent 5500 handheld presentation.pptx
Beriman_kepada_Malaikat_PAI_Kelas10.pptx
bab 2 kls 11.pptxjyeruotfjbkjxzgdwaowpoihd
Cream Brown Illustrative Group Project Presentation.pdf
materi 2 penanganan kegawatdaruratan preeklamsia.pptx
Rangkuman Produk Panin Daichi Life Yang Akan Dijual
Custom Aneka Powerbank Promosi: Strategi Branding Efektif Masa Kini
JOBSHEET-Perawatan-Berkala-Motor-4-Tak YES.pdf
PPT MMD KECAMATAN 2022bhhsuuuhdhhdhdhhd.pptx
MODUL AJAR KELAS 11 kurikulum merdeka.docx
komunikasi pemasaran tidak langsung (1).ppt
RENCANA KERJA TAHUNAN 2018 ekolah menengah Atas Nur Ilmi
How to understanding Accounting Principle
Pertemuan_2_Teknik_Optimasi_Ekonomi_Profesional_Lengkap.pptx
SAK Entitas Privat Detail Mulai 1 Januari 2025
Ad

Smart ASN untuk mengimplementasi CPNS.pptx

  • 1. SMART ASN Disusun oleh: Ana Nur Metania Mardiani, S.I.Kom As’ad Syaifullah, S.E Dini Irnayati, S.Kom Maulida Rachmawati, S.Pi Muhammad Ubaidillah, S.Kom
  • 2. APA ITU SMART ASN?! Smart ASN adalah singkatan dari Smart Aparatur Sipil Negara SMART ASN adalah konsep pengembangan profil ASN masa depan yang memiliki: Karakter berintegritas Kompetensi unggul Kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman, Kesiapan menghadapi tantangan global dan era digital
  • 3. Tujuan SMART ASN 1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 2. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas 3. Pengembangan Kompetensi ASN 4. Mewujudkan Birokrasi yang Profesional 5. Adaptasi Terhadap Perubahan 6. Peningkatan Integritas dan Etika 7. Mendukung Pembangunan Nasional
  • 6. Literasi Digital 1. Percepatan Transformasi Digital Faktor Penyebab : 1. Arahan Presiden RI terkait Percepatan Transformasi Digital: • Perluasan Akses & Infrastruktur Digital (Termasuk jaringan, satelit, dan BTS) • Penyusunan Roadmap Digitalisasi di Sektor Strategis (Pemerintahan, layanan publik, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri) • Integrasi Pusat Data Nasional • Pengembangan SDM Talenta Digital • Persiapan Regulasi & Skema Pendanaan 2. Dampak Pandemi COVID-19 • Mempercepat transformasi digital di semua sektor. • Mengubah cara kerja, belajar, bertransaksi, dan beraktivitas menjadi serba digital. • Mendorong pentingnya literasi digital bagi seluruh masyarakat, termasuk ASN. Transformasi digital adalah perubahan struktural dan sistemik yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital secara masif dalam berbagai sektor.
  • 7. Literasi Digital 2. Pengertian Literasi Digital Literasi Digital adalah kemampuan menggunakan media digital dengan penuh kesadaran, bijak, cakap, aman, dan bertanggung jawab. Tidak hanya sekadar menggunakan perangkat digital, tetapi juga mampu: • Mengakses informasi • Mengelola data • Memahami isi digital • Mengevaluasi kebenaran informasi • Menciptakan & memproduksi konten digital
  • 8. Literasi Digital 3. Apa itu Peta Jalan Literasi Digital ? Peta Jalan Literasi Digital adalah kerangka panduan strategis untuk pengembangan literasi digital di Indonesia. Disusun oleh Kementerian Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD Siberkreasi) dan konsultan Deloitte. Tujuan Peta Jalan Literasi Digital •Meningkatkan kualitas masyarakat dalam menggunakan teknologi digital •Mendorong masyarakat agar cerdas, kritis, produktif, dan bertanggung jawab di ruang digital •Mengurangi kesenjangan literasi digital di Indonesia
  • 9. Literasi Digital 4. Lingkup Literasi Digital Literasi digital mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, tidak terbatas hanya pada penggunaan teknologi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan budaya digital. Tiga Lingkup Utama Literasi Digital: 1. Lingkup Pendidikan (Sekolah & Dunia Pendidikan) 2. Lingkup Masyarakat 3. Lingkup Keluarga Tujuan Lingkup Literasi Digital: • Mengurangi kesenjangan digital (digital divide) • Membentuk individu yang cakap, beretika, dan aman bermedia digital • Mewujudkan ekosistem masyarakat digital yang positif & produktif
  • 10. Literasi Digital 5. Implementasi Literasi Digital Implementasi literasi digital adalah penerapan nyata dari pemahaman, keterampilan, dan nilai-nilai literasi digital dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja, masyarakat, pendidikan, maupun keluarga. 1. Lingkup Pendidikan (Sekolah) •Memasukkan literasi digital ke dalam proses belajar-mengajar •Melatih peserta didik agar bijak, aman, dan cakap menggunakan media digital 2. Lingkup Masyarakat •Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi digital •Memberdayakan masyarakat melalui ekonomi digital (UMKM, marketplace) 3. Lingkup Keluarga •Orang tua mengawasi dan mendampingi anak dalam penggunaan media digital •Membudayakan penggunaan media digital yang etis, aman, dan produktif di rumah 4. Lingkup Pemerintah & ASN •Memanfaatkan teknologi dalam pelayanan publik •Menyebarkan informasi positif dan melawan penyebaran hoaks •Mendorong transformasi digital di birokrasi
  • 12. 1. Digital Ethics (Etika Bermedia Digital) Apa itu Etika Bermedia Digital ? • Kemampuan menggunakan media digital secara sadar dan bertanggung jawab • Menjunjung tinggi tata krama (netiquette) dalam ruang digital • Memahami dan mematuhi aturan, regulasi, dan hukum di ruang digital • Waspada terhadap hoaks, ujaran kebencian, perundungan, dan konten negatif lainnya • Berinteraksi, berpartisipasi, dan berkolaborasi sesuai dengan kaidah etika digital Pilar Literasi Digital Tujuan Etika Digital • Mewujudkan interaksi digital yang sehat dan beradab • Melindungi diri sendiri dan orang lain dari dampak negatif dunia digital • Menghindari penyalahgunaan teknologi yang merugikan individu atau masyarakat
  • 13. 2. Digital Culture (Budaya Bermedia Digital) Pengertian Budaya Bermedia Digital • Budaya digital adalah kebiasaan, nilai, dan norma yang berkembang dalam masyarakat saat menggunakan media digital. • Tidak hanya soal teknologi, tetapi bagaimana manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun relasi di ruang digital sesuai nilai budaya bangsa. Tujuan Budaya Digital • Menjadikan masyarakat sadar peran sebagai warga negara digital • Membentuk karakter dan perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di dunia maya • Memperkuat identitas nasional di tengah globalisasi digital Pilar Literasi Digital
  • 14. 3. Digital Safety (Aman Bermedia Digital) •Digital Safety adalah kemampuan untuk melindungi diri, data pribadi, dan perangkat dari ancaman di dunia digital. Tujuan Keamanan Digital •Melindungi data pribadi, informasi sensitif, dan identitas digital •Mencegah penyalahgunaan data oleh pihak tidak bertanggung jawab •Menghindari risiko kejahatan digital seperti hacking, phishing, penipuan, dan peretasan akun •Membangun rasa aman dan nyaman saat menggunakan media digital Dampak Jika Tidak Memiliki Keamanan Digital: •Kebocoran data pribadi & finansial •Peretasan akun media sosial atau aplikasi penting •Penyalahgunaan identitas & tindak kejahatan siber •Kerugian materi dan moral akibat penipuan online Pilar Literasi Digital
  • 15. 4. Digital Skills (Cakap Bermedia Digital) Dampak Positif Kecakapan Digital: •Meningkatkan produktivitas kerja dan kualitas pelayanan •Memperluas peluang usaha dan jejaring sosial •Meningkatkan daya saing di era digital global •Terhindar dari penyalahgunaan atau ketergantungan teknologi Digital Skills adalah kemampuan individu dalam menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi digital secara efektif, produktif, dan bertanggung jawab. • Tidak hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana memanfaatkan media digital untuk mendukung pekerjaan, pembelajaran, komunikasi, dan kehidupan sehari-hari. Pilar Literasi Digital
  • 16. Keuntungan Pilar Literasi Digital Cakap Beretika, berbudaya Lebih aman Bagi ASN, penguasaan pilar ini menjadi modal utama dalam memberikan pelayanan publik yang profesional, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan.
  • 18. Pengertian Implementasi Literasi Digital • Implementasi literasi digital adalah penerapan nilai, pengetahuan, dan keterampilan literasi digital dalam kehidupan sehari-hari. • Bertujuan agar masyarakat menggunakan media digital secara bijak, aman, produktif, dan bertanggung jawab. Bentuk Implementasi Literasi Digital di Berbagai Lingkup: • Mesin Pencarian informasi • aplikasi percakapan • aplikasi dompet digital Implementasi Literasi Digital
  • 19. Implikasi Literasi Digital b) Dampak Negatif Jika Tidak Diimplementasikan: • Maraknya penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan perundungan siber. • Risiko kebocoran data pribadi dan meningkatnya kejahatan digital. • Munculnya konflik sosial akibat penyalahgunaan media digital. • Kesenjangan digital antar kelompok masyarakat. a) Dampak Positif: • Meningkatkan kualitas interaksi dan komunikasi digital. • Memperluas peluang ekonomi digital dan jejaring kerja. • Terbentuknya masyarakat digital yang produktif, kreatif, dan bertanggung jawab. • Mempercepat transformasi digital di sektor publik dan privat.
  • 20. Pengertian Implikasi Literasi Digital •Implikasi literasi digital adalah dampak atau konsekuensi yang timbul dari penerapan atau kurangnya penerapan literasi digital dalam kehidupan masyarakat. •Menyangkut perubahan perilaku, interaksi sosial, dan pola kerja akibat penggunaan media digital. Implikasi Positif Literasi Digital (Jika Diimplementasikan Secara Benar): 1. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat • Memudahkan akses informasi, pendidikan, dan pelayanan publik. • Membuka peluang usaha melalui ekonomi digital. • Mendorong inovasi dan kreativitas di berbagai bidang. 2. Memperluas Jaringan & Kolaborasi • Terbentuknya komunitas positif dan kolaborasi produktif secara online. • Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan wilayah. 3. Mendukung Transformasi Digital Nasional • Mempercepat pelayanan publik berbasis digital. • Mewujudkan birokrasi yang transparan, efektif, dan efisien. Implikasi Literasi Digital
  • 21. Implikasi Negatif Literasi Digital (Jika Tidak Diimplementasikan): 1. Penyebaran Hoaks & Informasi Palsu • Menimbulkan keresahan dan konflik di masyarakat. 2. Ancaman Keamanan Data & Kejahatan Siber • Kebocoran data pribadi, penipuan, cyberbullying, dan peretasan. 3. Kesenjangan Digital • Terjadi ketimpangan akses dan kemampuan penggunaan teknologi antara kelompok masyarakat. 4. Ketergantungan & Penyalahgunaan Teknologi • Penggunaan media digital yang tidak produktif, kecanduan, dan penyimpangan perilaku.
  • 22. Lanskap Digital Lanskap Digital adalah gambaran keseluruhan ekosistem kehidupan manusia yang terhubung melalui teknologi digital. •Meliputi sistem, platform, layanan, dan interaksi yang terjadi dalam ruang digital. Ciri-ciri Lanskap Digital Masa Kini: • Terhubung Secara Global • Akses Informasi Mudah & Cepat • Interaksi & Kolaborasi Online • Transaksi & Layanan Digital Tantangan dalam Lanskap Digital: • Penyebaran hoaks dan informasi menyesatkan. • Ancaman keamanan digital (phishing, hacking, penipuan). • Kesenjangan digital antar wilayah dan kelompok masyarakat. • Ketergantungan berlebihan terhadap teknologi.
  • 23. SMART ASN adalah konsep strategis untuk membentuk ASN yang unggul, adaptif, inovatif, dan profesional di era digital. Tidak hanya menekankan penguasaan teknologi, tetapi juga integritas, etika, kolaborasi, dan semangat pelayanan. Bertujuan mewujudkan birokrasi yang efisien dan berdaya saing, dengan didukung peningkatan kompetensi, perubahan mindset, dan literasi digital. Keberhasilan SMART ASN bergantung pada sinergi ASN, pimpinan, dan dukungan pemerintah sebagai motor reformasi birokrasi menuju Indonesia Emas 2045.