SlideShare a Scribd company logo
Distributed File System (DFS) ,NIC & Local
Storage
SISTEM OPERASI
Distributed File System DFS
 Adalah satu set layanan klien dan server yang
digunakan suatu perusahaan sebagai sharing file
yang diletakkan atau disimpan dibeberapa lokasi
server/komputer client dalam jaringan baik itu
LAN maupun WAN dengan tujuan untuk
mempermudah dan menunjang pekerjaan
masing-masing tiap user .
 DFS sangat penting dan membantu administrator
di dalam manajemen atau pengorganisasian file,
karena file share ini sebagai ”pool data” yang
dapat diakses untuk kepentingan dan keperluan
masing-masing user yang tentunya tiap user
yang akses telah di konfirmasi rules-nya oleh
administrator dan tidak sembarangan untuk
masuk atau akses ke DFS.
 Tujuan DFS adalah :
a. melakukan manajemen terhadap file server
beserta sumber dayanya secara efisien disaat
menjaga kesediaan dan keamanan bagi pengguna.
b. dapat mengatur dan mengelola file server
sehingga file tersebut dapat diakses dengan
mudah, aman dan mengurangi bandwitdh yang
diperlukan.
c. Dalam suatu jaringan biasanya memerlukan folder
yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang dalam
jaringan dengan keamanan yang terjamin
dibandingkan dengan menggunakan fasilitas
Sharing saja. Untuk itu kita memerlukan suatu
strategi yang jitu agar dokumen kita tidak bisa
 Keuntungan menggunakan DFS sebagai berikut :
a. Data Collection – dengan keuntungan ini, biaya
menggunakan pita backup tidak diperlukan lagi,
sehingga mengurangi beban biaya.
b. Administrator dapat mereplikasi data dari kantor
pusat ke kantor lain atau ke data center.
c. DFS Replication hanya mereplikasi bila ada
perbedaan atau perubahan di antara dua server
sehingga bandwidth yang digunakan sekecil mungkin.
 Pembagian teknologi DFS ada dua, yaitu :
A. DFS Namespaces
 merupakan suatu services untuk mengelola file
system yang telah menjadi “network resources”.
Dalam jaringan, sumber daya file biasa terdapat pada
beberapa server yang terpisah dan user harus
mengingat alamat server mana yang memiliki file
yang diinginkan. Lebih rumit lagi apabila file tersebut
ada di beberapa server yang berbeda. Disinilah fungsi
DFS, mengelola sumber daya yang tersebar
menjadikan seolah-olah sumber daya tersebut berada
pada satu tujuan, jadi user hanya perlu mengingat
satu sumber saja, yaitu server dimana DFS services
berjalan yang akan menjadi kunci dari sumber daya
network(Files) yang terdapat di beberapa server.
Dapat dianalogikan sebagai rumah untuk file-file yang
di-sharing dalam jaringan.
B. DFS Replication
 merupakan multimaster mesin replikasi yang
mendukung penjadwalan replikasi dan
memperkecil bandwitdh.
 DFS replication menggunakan protocol kompresi
baru yang dinamakan Remote Differential
Compression (RDC), dimana bisa digunakan
untuk mengupdated file dalam jaringan yang
memiliki bandwitdh terbatas. RDC mendeteksi
penambahan, pengurangan, dan pengeditan
ulang data dari suatu file.
DFS
 Dimana bila digunakan secara bersama-sama,
akan :
a. Memberikan akses mudah, faul tolerance untuk
mengakses file, load sharing, dan WAN-friendly
replication.
b. Dapat digunakan untuk mempublikasikan data,
software, dan dokumen ke user melalui jaringan.
Walaupun DFS Replication sudah cukup untuk
mendistribusikan data, dengan menggunakan DFS
namespaces, administrator dapat mengkonfigurasi
namespaces menjadikan multiple server dapat
menjadi host. Sehingga meningkatkan data
availability dan distribusi ke klien.
c. Sharing Files antar kantor – Dalam organisasi yang
besar yang memiliki cabang di luar negeri, DFS dapat
 Struktur DFS :
a. DFS Root, merupakan share folder yang disebut
namespace yang akan ada dalam jaringan,
dalam share folder, user dapat menambah dan
mengurangi file maupun folder.
b. DFS Link, merupakan share folder yang berada
pada server lain yang berada dalam root DFS,
ketika user mengakses link ini, maka akan di
redirect ke share folder di server tersebut.
c. DFS target atau replica, merupakan suatu link,
bila menginginkan dua atau lebih folder beserta
kontennya menjadi identik dengan ketentuan link
tersebut berada dalam replication group.
Network Interface Card (NIC)
Teaming
 Merupakan fitur baru didalam windows server 2012
yang memungkinkan administerator untuk
menggabungkan bandwidth dari beberapa adapter
jaringan, memberikan peningkatan kinerja dan
toleransi kesalahan.
 NIC Teaming merupakan perangkat keras
independen, untuk menggambarkan beberapa
adapter jaringan fisik menjadi satu interface.
 NIC Teaming dalam windows server 2012 mendukung
dua mode :
1. Switch independent mode : semua adapter
jaringan terhubung ke switch yang berbeda.
2. Switch dependent mode : semua adapter jaringan
yang terhubung kedalam switch yang sama,
menyediakan interface tunggal.
So6
Local Storage/Penyimpanan data
 Ketika anda menginstal windows server 2012
pada komputer, program setup secara otomatis
melakukan semua tugas persiapan untuk hard
disk utama didalam sistem.
 Namun, ketika anda menginstal hard disk drive
tambahan pada server, atau saat anda ingin
menggunakan pengaturan yang berbeda dari
setandar sistem, maka harus melakukan tugas
berikut secara manual :
1. Pilih model partisi
2. Pilih jenis disk
3. Membagi disk menjadi partisi atau volume
4. Format partisi atau volume dengan file system.
Model Partisi
 Pada windows server 2012 mendukung dua
model partisi hard disk :
1. Partisi master boot record (MBR)
Master Boot Record (MBR) adalah tipe spesial
dari boot sector saat awal hardisk komputer di
partisi. MBR memegang informasi tentang
logical parisi, yang berisi file system, yang
mengatur sistem tersebut. Selain itu, MBR juga
berisi kode exe yang berfungsi sebagai sistem
operasi yang berdiri sendiri sebagai rantai
pengatur paritsi dari Volume Boot Record
(VBR).
So6
Skema Master Boot Record
(MBR)
 Seperti yang dijelaskan gambar diatas, di dalam Master Boot
Record (MBR) terdapat sebuah tabel partisi yang
menjelaskan partisi apa saja yang berada dalam hardisk
tersebut. Berikut skema Master Boot Record (MBR).
 Primary Partition
atau partisi utama, partisi ini digunakan untuk melakukan
proses booting ke dalam sistem operasi dan menyimpan
data user. Jumlanya ada 4 dalam satu hardisk, jika ada
partisi tambahan maka primary partition akan berkurang
menjadi 3.
 Extended Partition
atau partisi tambahan, yaitu partisi yang dapat menampung
beberapa logical partition. Partisi ini sebenarnya seperti
primary partition, tetapi jumlanya hanya boleh 1 saja.
 Logical Partition
partisini tidak dapat melakukan proses booting ke sistem
operasi dan hanya dapat digunakan untuk menyimpan data
user. Jumlahnya tidak dibatasi, yang artinya dalam satu
hardisk boleh berisi banyak Logical Partition yang bertumpu
Apa fungsi Master Boot Record
(MBR)?
 Saat proses booting, Master Boot Record (MBR)
memiliki banyak fungsi, diantaranya:
1. Mencari partisi yang aktif (aktif disini adalah
yang dapat melakukan proses booting) dalam
tabel partisi.
2. Mencari sektor utama dari partisi yang aktif
untuk mendapatkan boot sector dari partisi
tersebut.
3. Menyimpan salinan boot sector dari partisi yang
aktif ke dalam memori.
4. Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode
yang dapat dijalankan di dalam boot sector.
Model Partisi
2. Table Partisi (GPT) GUID (global unique
identifier)
GUID Partition Table (GPT) adalah standar untuk
tata letak tabel partisi pada fisik hard disk,
menggunakan pengidentifikasian unik secara
global (GUID).
Jenis Disk
 Windows server 2012 mendukung dua jenis disk :
 Basic
 Dynamic
Didalam penggunaan jenis disk anda tidak dapat
menggunakan kedua jenis tersebut pada hard
disk drive yang sama, akan tetapi anda dapat
menggabugkan kedua jenis disk tersebut dalam
komputer yang sama.
Membagi disk menjadi partisi atau
volume
 Membagi disk menjadi partisi atau volume, partisi
pada basic disk dan volume pada disk dinamis.
Format partisi atau volume dengan
file system.
 Pada windows server 2012 mendukung sistem
file NTFS, sistem file FAT (termasuk
FAT16,FAT32 dan exFAT varian) dan sistem
referral file baru.
Jenis – jenis Volume
 Sebuah disk dinamis dapat berisi sejumlah volume
yang tak terbatas, berfungsi seperti partisi utama
pada basic disk, tetapi anda tidak dapat menandai
disk dinams yang ada pada setatus aktif.
 Bila anda membuat volume pada disk dinamis
dengan menggunakan snap-in disk management di
windows server 2012, anda harus memilih 5 jenis
volume sebagai berikut :
1. Simple Volume
2. Spanned Volume
3. Striped Volume
4. Mirror Volume
5. RAID-5 Volume

More Related Content

PPTX
entahlah
PDF
PDF
Layanan Jaringan Installasi & Konfigurasi
PPTX
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
PPTX
Os ppt.12
PPTX
Os ppt.15
DOCX
Ubuntu learning v.2
PPT
Arsip akses materi 4
entahlah
Layanan Jaringan Installasi & Konfigurasi
MANAJEMEN DISK Mata Kuliah Sistem Operasi
Os ppt.12
Os ppt.15
Ubuntu learning v.2
Arsip akses materi 4

What's hot (17)

PPT
Struktur direktori
PDF
Apa itu samba
DOC
Kegunaan partisi swap d linux
PPTX
File system di linux
PDF
18modul 31 server-client-overview
PPT
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
PPTX
Tugas[2] 0317-[tryanita]-[1411511676]
PDF
Database firebird
PPTX
Sistem operasi sistem file linux
PDF
Bab 4 sistem file gnu linux
PPT
Partisi Hardisk
DOCX
Sistem operasi jaringan
PPTX
Pertemuan ke 10
PDF
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...
PPTX
Disk operating system
PDF
Makalah hardisk
PDF
Bab 6 media penyimpanan data
Struktur direktori
Apa itu samba
Kegunaan partisi swap d linux
File system di linux
18modul 31 server-client-overview
Jenis Layanan & Macam Sistem Operasi Jaringan
Tugas[2] 0317-[tryanita]-[1411511676]
Database firebird
Sistem operasi sistem file linux
Bab 4 sistem file gnu linux
Partisi Hardisk
Sistem operasi jaringan
Pertemuan ke 10
SIM, Siti Aula, Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA, Pengertian DBSM, Universitas Mer...
Disk operating system
Makalah hardisk
Bab 6 media penyimpanan data
Ad

Viewers also liked (10)

PPTX
Barcelona f
PDF
Info media sports_research samples
DOCX
Estación no 3. deberes y derechos
PPTX
Tzjxhjxzfkkxk
PPTX
Linea de tiempo
PPTX
Portafolio 4 y hoja de ruta
PDF
Aspectos gerais dos pré moldados
PPTX
Jane perkins arts
PDF
Untitled Presentation
PDF
Using Social Media to Reach Women, Teens, and Girls Around Reproductive Health
 
Barcelona f
Info media sports_research samples
Estación no 3. deberes y derechos
Tzjxhjxzfkkxk
Linea de tiempo
Portafolio 4 y hoja de ruta
Aspectos gerais dos pré moldados
Jane perkins arts
Untitled Presentation
Using Social Media to Reach Women, Teens, and Girls Around Reproductive Health
 
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
DOCX
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
PPTX
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
PDF
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
PPTX
Keterbatasan-Fasilitas-dalam-Mengajar-KKA.pptx
PDF
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
PPTX
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
PDF
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PDF
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
PDF
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
PPTX
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
PPSX
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...
PPT Resources Seminar AITalks: AI dan Konseling GPT
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Rupa Kelas XII Terbaru 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Information System
Slide PPT Metode Ilmiah Kelas 7 SMP.pptx
KASUS_INKUIRI_KOLABORATIF_KELAS_BAWAH-ISI-ARNI.pdf
Keterbatasan-Fasilitas-dalam-Mengajar-KKA.pptx
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pdf
PPT SURAT AL FIL LOMBA MAPSI SEKOLAH DASAR
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Senbud Seni Teater Kelas XII Terbaru 2025
Pengenalan Undang-undang pengakap laut.pdf
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
Digital Statecraft Menuju Indonesia Emas 2045: Diplomasi Digital, Ketahanan N...
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SD TEKS INFORMATIF
Presentasi_Pembelajaran_Mendalam_Lengkap.pptx
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
KELOMPOK 4 LK Modul 4 KP4 Asesmen PM (3).pdf
Teknik Trading Selang Seling Yang Dapat Digunakan Untuk Trading Manual Maupun...

So6

  • 1. Distributed File System (DFS) ,NIC & Local Storage SISTEM OPERASI
  • 2. Distributed File System DFS  Adalah satu set layanan klien dan server yang digunakan suatu perusahaan sebagai sharing file yang diletakkan atau disimpan dibeberapa lokasi server/komputer client dalam jaringan baik itu LAN maupun WAN dengan tujuan untuk mempermudah dan menunjang pekerjaan masing-masing tiap user .  DFS sangat penting dan membantu administrator di dalam manajemen atau pengorganisasian file, karena file share ini sebagai ”pool data” yang dapat diakses untuk kepentingan dan keperluan masing-masing user yang tentunya tiap user yang akses telah di konfirmasi rules-nya oleh administrator dan tidak sembarangan untuk masuk atau akses ke DFS.
  • 3.  Tujuan DFS adalah : a. melakukan manajemen terhadap file server beserta sumber dayanya secara efisien disaat menjaga kesediaan dan keamanan bagi pengguna. b. dapat mengatur dan mengelola file server sehingga file tersebut dapat diakses dengan mudah, aman dan mengurangi bandwitdh yang diperlukan. c. Dalam suatu jaringan biasanya memerlukan folder yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang dalam jaringan dengan keamanan yang terjamin dibandingkan dengan menggunakan fasilitas Sharing saja. Untuk itu kita memerlukan suatu strategi yang jitu agar dokumen kita tidak bisa
  • 4.  Keuntungan menggunakan DFS sebagai berikut : a. Data Collection – dengan keuntungan ini, biaya menggunakan pita backup tidak diperlukan lagi, sehingga mengurangi beban biaya. b. Administrator dapat mereplikasi data dari kantor pusat ke kantor lain atau ke data center. c. DFS Replication hanya mereplikasi bila ada perbedaan atau perubahan di antara dua server sehingga bandwidth yang digunakan sekecil mungkin.
  • 5.  Pembagian teknologi DFS ada dua, yaitu : A. DFS Namespaces  merupakan suatu services untuk mengelola file system yang telah menjadi “network resources”. Dalam jaringan, sumber daya file biasa terdapat pada beberapa server yang terpisah dan user harus mengingat alamat server mana yang memiliki file yang diinginkan. Lebih rumit lagi apabila file tersebut ada di beberapa server yang berbeda. Disinilah fungsi DFS, mengelola sumber daya yang tersebar menjadikan seolah-olah sumber daya tersebut berada pada satu tujuan, jadi user hanya perlu mengingat satu sumber saja, yaitu server dimana DFS services berjalan yang akan menjadi kunci dari sumber daya network(Files) yang terdapat di beberapa server. Dapat dianalogikan sebagai rumah untuk file-file yang di-sharing dalam jaringan.
  • 6. B. DFS Replication  merupakan multimaster mesin replikasi yang mendukung penjadwalan replikasi dan memperkecil bandwitdh.  DFS replication menggunakan protocol kompresi baru yang dinamakan Remote Differential Compression (RDC), dimana bisa digunakan untuk mengupdated file dalam jaringan yang memiliki bandwitdh terbatas. RDC mendeteksi penambahan, pengurangan, dan pengeditan ulang data dari suatu file.
  • 7. DFS  Dimana bila digunakan secara bersama-sama, akan : a. Memberikan akses mudah, faul tolerance untuk mengakses file, load sharing, dan WAN-friendly replication. b. Dapat digunakan untuk mempublikasikan data, software, dan dokumen ke user melalui jaringan. Walaupun DFS Replication sudah cukup untuk mendistribusikan data, dengan menggunakan DFS namespaces, administrator dapat mengkonfigurasi namespaces menjadikan multiple server dapat menjadi host. Sehingga meningkatkan data availability dan distribusi ke klien. c. Sharing Files antar kantor – Dalam organisasi yang besar yang memiliki cabang di luar negeri, DFS dapat
  • 8.  Struktur DFS : a. DFS Root, merupakan share folder yang disebut namespace yang akan ada dalam jaringan, dalam share folder, user dapat menambah dan mengurangi file maupun folder. b. DFS Link, merupakan share folder yang berada pada server lain yang berada dalam root DFS, ketika user mengakses link ini, maka akan di redirect ke share folder di server tersebut. c. DFS target atau replica, merupakan suatu link, bila menginginkan dua atau lebih folder beserta kontennya menjadi identik dengan ketentuan link tersebut berada dalam replication group.
  • 9. Network Interface Card (NIC) Teaming  Merupakan fitur baru didalam windows server 2012 yang memungkinkan administerator untuk menggabungkan bandwidth dari beberapa adapter jaringan, memberikan peningkatan kinerja dan toleransi kesalahan.  NIC Teaming merupakan perangkat keras independen, untuk menggambarkan beberapa adapter jaringan fisik menjadi satu interface.  NIC Teaming dalam windows server 2012 mendukung dua mode : 1. Switch independent mode : semua adapter jaringan terhubung ke switch yang berbeda. 2. Switch dependent mode : semua adapter jaringan yang terhubung kedalam switch yang sama, menyediakan interface tunggal.
  • 11. Local Storage/Penyimpanan data  Ketika anda menginstal windows server 2012 pada komputer, program setup secara otomatis melakukan semua tugas persiapan untuk hard disk utama didalam sistem.  Namun, ketika anda menginstal hard disk drive tambahan pada server, atau saat anda ingin menggunakan pengaturan yang berbeda dari setandar sistem, maka harus melakukan tugas berikut secara manual : 1. Pilih model partisi 2. Pilih jenis disk 3. Membagi disk menjadi partisi atau volume 4. Format partisi atau volume dengan file system.
  • 12. Model Partisi  Pada windows server 2012 mendukung dua model partisi hard disk : 1. Partisi master boot record (MBR) Master Boot Record (MBR) adalah tipe spesial dari boot sector saat awal hardisk komputer di partisi. MBR memegang informasi tentang logical parisi, yang berisi file system, yang mengatur sistem tersebut. Selain itu, MBR juga berisi kode exe yang berfungsi sebagai sistem operasi yang berdiri sendiri sebagai rantai pengatur paritsi dari Volume Boot Record (VBR).
  • 14. Skema Master Boot Record (MBR)  Seperti yang dijelaskan gambar diatas, di dalam Master Boot Record (MBR) terdapat sebuah tabel partisi yang menjelaskan partisi apa saja yang berada dalam hardisk tersebut. Berikut skema Master Boot Record (MBR).  Primary Partition atau partisi utama, partisi ini digunakan untuk melakukan proses booting ke dalam sistem operasi dan menyimpan data user. Jumlanya ada 4 dalam satu hardisk, jika ada partisi tambahan maka primary partition akan berkurang menjadi 3.  Extended Partition atau partisi tambahan, yaitu partisi yang dapat menampung beberapa logical partition. Partisi ini sebenarnya seperti primary partition, tetapi jumlanya hanya boleh 1 saja.  Logical Partition partisini tidak dapat melakukan proses booting ke sistem operasi dan hanya dapat digunakan untuk menyimpan data user. Jumlahnya tidak dibatasi, yang artinya dalam satu hardisk boleh berisi banyak Logical Partition yang bertumpu
  • 15. Apa fungsi Master Boot Record (MBR)?  Saat proses booting, Master Boot Record (MBR) memiliki banyak fungsi, diantaranya: 1. Mencari partisi yang aktif (aktif disini adalah yang dapat melakukan proses booting) dalam tabel partisi. 2. Mencari sektor utama dari partisi yang aktif untuk mendapatkan boot sector dari partisi tersebut. 3. Menyimpan salinan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memori. 4. Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dijalankan di dalam boot sector.
  • 16. Model Partisi 2. Table Partisi (GPT) GUID (global unique identifier) GUID Partition Table (GPT) adalah standar untuk tata letak tabel partisi pada fisik hard disk, menggunakan pengidentifikasian unik secara global (GUID).
  • 17. Jenis Disk  Windows server 2012 mendukung dua jenis disk :  Basic  Dynamic Didalam penggunaan jenis disk anda tidak dapat menggunakan kedua jenis tersebut pada hard disk drive yang sama, akan tetapi anda dapat menggabugkan kedua jenis disk tersebut dalam komputer yang sama.
  • 18. Membagi disk menjadi partisi atau volume  Membagi disk menjadi partisi atau volume, partisi pada basic disk dan volume pada disk dinamis.
  • 19. Format partisi atau volume dengan file system.  Pada windows server 2012 mendukung sistem file NTFS, sistem file FAT (termasuk FAT16,FAT32 dan exFAT varian) dan sistem referral file baru.
  • 20. Jenis – jenis Volume  Sebuah disk dinamis dapat berisi sejumlah volume yang tak terbatas, berfungsi seperti partisi utama pada basic disk, tetapi anda tidak dapat menandai disk dinams yang ada pada setatus aktif.  Bila anda membuat volume pada disk dinamis dengan menggunakan snap-in disk management di windows server 2012, anda harus memilih 5 jenis volume sebagai berikut : 1. Simple Volume 2. Spanned Volume 3. Striped Volume 4. Mirror Volume 5. RAID-5 Volume