Dokumen ini menjelaskan berbagai pola arsitektur perangkat lunak, termasuk monolithic, distributed, layered, dan microservices, serta memberikan panduan dalam memilih arsitektur yang tepat berdasarkan kebutuhan aplikasi. Setiap pola arsitektur memiliki kelebihan dan kekurangan, yang perlu dipahami untuk mendukung pengembangan perangkat lunak yang efisien dan mudah di-maintain. Penjelasan ini ditujukan bagi programmer yang ingin beralih ke peran yang lebih strategis dalam pengembangan perangkat lunak.
Related topics: