![Notasi Array
Notasi umum untuk mendeklarasikan array tampak seperti ini:
TipeData NamaArray[Ukuran]
ü TipeData: Tipe data yang akan disimpan dalam array (misalnya, int, float, char,
etc.)
ü NamaArray: Nama yang diberikan untuk array.
ü Ukuran: Jumlah elemen yang dapat disimpan dalam array.
Contoh deklarasi array dalam bahasa C:
int arr[5]; // Mendeklarasikan array integer dengan 5 elemen](https://image.slidesharecdn.com/strukturdata-3array-250815023208-76c821d7/85/Struktur-Data-3-Array-Konsep-Implementasi-4-320.jpg)
![Operasi Dasar Array
Berbagai operasi dasar dapat dilakukan pada array, yaitu:
ü Inisialisasi: Proses memberikan nilai awal kepada elemen-elemen dalam array.
Contoh:
int arr[5] = {1, 2, 3, 4, 5}; // Inisialisasi array dengan lima elemen
ü Akses Elemen: Dilakukan dengan menggunakan indeks. Misalnya, untuk
mendapatkan elemen kedua dari array arr, kita gunakan arr[1].
ü Perubahan Nilai Elemen: Dapat diubah dengan cara menetapkan nilai baru
pada indeks yang bersesuaian. Contoh:
arr[2] = 10; // Mengubah nilai elemen ketiga menjadi 10](https://image.slidesharecdn.com/strukturdata-3array-250815023208-76c821d7/85/Struktur-Data-3-Array-Konsep-Implementasi-9-320.jpg)
![OperasiDasar Array
ü Traversing (Pengulangan): Mengunjungi setiap elemen array untuk
melakukan operasi tertentu, seperti menampilkan nilai.
for (int i = 0; i < 5; i++) {
printf("%d ", arr[i]); // Menampilkan semua elemen dalam array
}
ü Mencari Elemen: Dapat dilakukan dengan menjalankan pencarian linier.
Misalnya, untuk mencari elemen tertentu dalam array, kita akan memeriksa
setiap elemen satu per satu.](https://image.slidesharecdn.com/strukturdata-3array-250815023208-76c821d7/85/Struktur-Data-3-Array-Konsep-Implementasi-10-320.jpg)
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
- 1. Jurusan Informatika Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Struktur Data Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom. Array: Konsep & Implementasi 1 September 2025
- 2. Konsep Dasar Array Array adalah struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen dengan tipe data yang sama pada lokasi memori yang berurutan. Setiap elemen dapat diakses secara langsung menggunakan indeks atau subskrip, yang umumnya dimulai dari 0 (zero-based indexing) di banyak bahasa pemrograman, meskipun ada yang menggunakan indeks awal 1 (one-based indexing). Dengan menyusun elemen secara bersebelahan di memori, array memungkinkan akses cepat (direct access) ke data, serta memudahkan pengelolaan banyak nilai dalam satu wadah tanpa harus membuat variabel terpisah untuk setiap data.
- 3. Karakteristik Array 1. Ukuran Tetap 2. Penyimpanan Berurutan di Memori 3. Akses Cepat 4. Tipe Data Homogen
- 4. Notasi Array Notasi umum untuk mendeklarasikan array tampak seperti ini: TipeData NamaArray[Ukuran] ü TipeData: Tipe data yang akan disimpan dalam array (misalnya, int, float, char, etc.) ü NamaArray: Nama yang diberikan untuk array. ü Ukuran: Jumlah elemen yang dapat disimpan dalam array. Contoh deklarasi array dalam bahasa C: int arr[5]; // Mendeklarasikan array integer dengan 5 elemen
- 5. Jenis-Jenis Array 1. Array Satu Dimensi 2. Array Dua Dimensi 3. Array Multi Dimensi
- 6. Array Satu Dimensi Array satu dimensi adalah array paling sederhana yang menyimpan elemen dalam satu baris. Contoh penggunaan array satu dimensi adalah menyimpan daftar nama dan nilai siswa.
- 7. Array Dua Dimensi Array dua dimensi sering disebut sebagai matriks. Ini adalah array yang memiliki baris dan kolom, dan digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk tabel.
- 8. Array Multi Dimensi Array multidimensi adalah array dengan lebih dari dua dimensi, yang dapat digunakan untuk representasi data yang lebih kompleks, seperti pengolahan gambar (misalnya, RGB).
- 9. Operasi Dasar Array Berbagai operasi dasar dapat dilakukan pada array, yaitu: ü Inisialisasi: Proses memberikan nilai awal kepada elemen-elemen dalam array. Contoh: int arr[5] = {1, 2, 3, 4, 5}; // Inisialisasi array dengan lima elemen ü Akses Elemen: Dilakukan dengan menggunakan indeks. Misalnya, untuk mendapatkan elemen kedua dari array arr, kita gunakan arr[1]. ü Perubahan Nilai Elemen: Dapat diubah dengan cara menetapkan nilai baru pada indeks yang bersesuaian. Contoh: arr[2] = 10; // Mengubah nilai elemen ketiga menjadi 10
- 10. OperasiDasar Array ü Traversing (Pengulangan): Mengunjungi setiap elemen array untuk melakukan operasi tertentu, seperti menampilkan nilai. for (int i = 0; i < 5; i++) { printf("%d ", arr[i]); // Menampilkan semua elemen dalam array } ü Mencari Elemen: Dapat dilakukan dengan menjalankan pencarian linier. Misalnya, untuk mencari elemen tertentu dalam array, kita akan memeriksa setiap elemen satu per satu.
- 11. Kelebihan Array ü Akses Cepat: O(1) untuk mengakses elemen dengan indeks. ü Sederhana: Struktur yang mudah dipahami dan digunakan. ü Efisien: Penggunaan memori yang efisien untuk data statis.
- 12. Kekurangan Array ü Ukuran Statis: Ukuran array tidak dapat diubah setelah deklarasi. ü Boros Memori: Jika ukuran array terlalu besar dan tidak semua elemen terpakai, akan ada pemborosan ruang. ü Operasi Insertion dan Deletion: Menambahkan atau menghapus elemen di tengah array memerlukan pergeseran elemen, yang dapat membuat operasi tersebut lambat (O(n)).
- 13. Jurusan Informatika Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom. 1 September 2025 Sekian Terima Kasih