SlideShare a Scribd company logo
Struktur Level Data Dimara Kusuma Hakim, ST.
VARIABEL Konsep variabel dalam pemrograman mirip dengan konsep variabel dalam matematika. Variabel adalah suatu nama yang dapat diasosiasikan dengan sebuah nilai yang dapat kita manipulasi. Seperti dalam matematika, kita mengenal tipe untuk suatu variabel, misalnya 1 ≤ x < 5 | x  Є  R yang artinya x adalah suatu variabel bertipe real (domain x adalah bilangan real), dengan range (jangkauan/rentang) 1 (inklusif) sampai 5 (eksklusif).
Program namaprogram;  var  nama_variabel : tipevariabel;  nama_variabel2 : tipevariabel2;  begin  (*bagian program utama*)  end.
Ekspresi Ekspresi adalah pernyataan yang menghasilkan nilai dengan tipe tertentu, contoh ekspresi yang paling sederhana adalah operasi aritmatika seperti 5 + 2 (ekspresi yang menghasilkan nilai bilangan bulat).
Sebuah angka atau nilai juga merupakan sebuah ekspresi (5 adalah ekspresi)  Hasil operasi terhadap nilai juga merupakan ekspresi ( 5 + 8 adalah ekspresi)  Sebuah variabel adalah sebuah ekspresi
Assignment Assignment adalah pemberian nilai kepada variabel. Assignment memberikan nilai pada ruas kiri sesuai dengan hasil nilai di ruas kanan (berupa sebuah ekspresi).
Misalnya jika a adalah sebuah variabel yang tipenya bilangan bulat: akan memberikan nilai 2 pada variabel a Lalu memberikan nilai 10 pada b program assign_variabel;  var a: integer;  begin  a := 2;  b := a * 5; end.
Representasi Tipe Komputer hanya bisa memproses angka, sehingga semua tipe data dalam komputer akan diproses dalam bentuk bilangan integer. Bahkan kata-kata yang muncul dalam komputer juga diproses sebagai bilangan. Pengetahuan mengenai representasi tipe merupakan penting dalam pemrograman. Dengan mengetahui representasi tipe, pemrogram bisa mengetahui batasan dari setiap tipe yang ada, sehingga dapat memilih tipe yang tepat ketika membuat program.
Konstanta Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah yang diberi nama. Contoh : phi ( π),  adalah konstanta yang digunakan sebagai perbandingan keliling lingkaran terhadap diameternya sebuah konstanta boleh diberi nilai yang tidak akan diubah di dalam program const  Phi = 3.14;
Variabel bertipe Dasar Variabel bertipe dasar adalah variabel yang memiliki tipe yang sudah didefinisikan oleh suatu bahasa Tipe dasar Pascal meliputi: Integer, Char, Boolean, dan Real. Variabel bertipe dasar akan sangat banyak digunakan, dan merupakan elemen pembentuk tipe bentukan, sehingga penguasaan tipe dasar ini sangat penting.
Input dan Output Variabel bertipe Dasar Setiap bahasa pemrograman umumnya sudah menyediakan cara untuk melakukan input dan output tipe dasar. Dalam Pascal, output tipe dasar dilakukan dengan prosedur write dan writeln. Beda kedua prosedur tersebut adalah: write tidak memajukan kursor ke baris berikutnya sedangkan writeln memajukan kursor ke baris berikutnya
Untuk menuliskan atau mengoutputkan variabel bertipe dasar, gunakan write atau writeln seperti ini:  write(var1);
Sebaliknya untuk membaca input dari pengguna, gunakan read atau readln. Contoh penggunaan read adalah:  read(a);
write(“Masukkan sebuah angka:”);  read(a);  Write(‘ Nilai yang Anda masukkan adalah  ’, a);
INTEGER
Integer Integer adalah suatu tipe bilangan bulat (bisa menampung nilai negatif, positif, dan nol). dipakai dalam kebanyakan operasi matematika dan loop bahkan beberapa prosesor tidak memiliki kemampuan perhitungan bilangan real sehingga semua perhitungan numerik dilakukan dengan integer
Representasi integer dalam komputer Integer memiliki representasi yang sederhana dalam komputer. Komputer memandang integer sebagai nilai dari serangkaian bilangan biner. Namun komputer tidak memproses satu bit demi satu bit, tapi per blok bit yang umumnya terdiri dari 8 bit (dikenal sebagai 1 byte atau binary eight).
byte    integer 8 bit  Bilangan integer 8 bit artinya diperlukan memori sebesar 8 bit untuk menyimpan tipe tersebut 0000 0000  - 1111 1111 5 = 0000 0101
Operasi Terhadap Integer kali, bagi, tambah, kurang, dan mod.  operator unary  : minus (-) & plus Operasi perbandingan integer :  >, <, <=, >=, <>, dan =
Urutan Operator (Precedence of operator) Integer Ekspresi 2 * 4 + 5 * 2 akan menghasilkan 18 karena operasi perkalian dilakukan lebih dahulu jika dibandingkan dengan pejumlahan. Dalam hal ini dikatakan bahwa precedence “ * ” lebih tinggi dari “ + ”
KARAKTER (CHAR)
Karakter tipe data char bisa menampung satu karakter. Satu karakter adalah satu huruf, atau satu angka, atau simbol
Sebuah variabel bertipe karakter hanya boleh diisi dengan satu simbol saja, seperti ini :  program assign_char;  var c:char;  begin  c:= 'A'; (* c berisi huruf A *)  end.
Representasi karakter dalam komputer Sebuah karakter adalah sebuah bilangan integer 8 bit yang memiliki nilai dari 0 sampai 255 Setiap nilai ini dipetakan dalam suatu simbol, misalnya nilai 65 adalah nilai untuk simbol A, 66 adalah nilai simbol B, dst memiliki pemetaan standar disebut dengan karakter ASCII (American Standard Code For Information Interchange),
Konversi char ke ASCII dan sebaliknya writeln(ord('A'));  // akan mencetak angka 65,  writeln(chr(65));  // akan mencetak huruf A.
UNICODE Dalam sistem operasi yang modern, terdapat jenis karakter yang disebut dengan UNICODE, yang lebih kompleks dari karakter sederhana. Karakter UNICODE dapat merepresentasikan hampir semua karakter yang masih dipakai di bumi (dan yang sudah tidak dipakai, seperti hieroglyph). Pada dasarnya penyimpanan UNICODE tetap memakai angka tapi memakai jumlah bit yang lebih dari karakter biasa (bervariasi dari 8 – 64 bit, tergantung pada encoding yang dipakai)
Operasi Terhadap char Sebuah tipe karakter hanya bisa diberi nilai (assign) dan dibaca nilainya (atau dioutputkan ke layar/file). Sebuah tipe karakter tidak bisa dioperasikan untuk menghasilkan nilai tertentu, tidak bisa dijumlahkan ataupun dikurangkan. Tipe char hanya bisa dioperasikan jika dikonversi menjadi integer dengan ord. Sebuah tipe char bisa digabungkan pada sebuah tipe string.
Sebuah karakter bisa dibandingkan dengan karakter lain, hasil perbandingan adalah perbandingan nilai ordinal karakter tersebut. Operasi perbandingan yang bisa dilakukan sama dengan yang bisa dilakukan dengan integer. Contoh: 'A' < 'B', karena ordinal 'A' adalah kurang dari ordinal 'B', namun 'b' > 'A', karena ordinal 'b' (b kecil) lebih dari ordinal 'A' (A kapital).
BOOLEAN
Boolean Boolean adalah suatu tipe data yang hanya memiliki nilai true (benar) dan false (salah). sangat diperlukan dalam kondisi perulangan dan kondisional (menggunakan if). Ekspresi yang menghasilkan boolean bisa berupa ekspresi dengan tipe-tipe yang terdiri dari tipe boolean, bisa juga berupa ekspresi dari tipe lain.
Contoh ekspresi yang menghasilkan boolean adalah 6 > 5, karena bilangan 6 memang lebih besar dari 5 maka nilai ekspresi tersebut adalah true, sedangkan 6 < 2 adalah ekspresi yang nilainya false.
Operator Boolean OR  akan menghasilkan true jika salah satu operandnya bernilai true  AND  akan menghasilkan true jika kedua operandnya bernilai true  XOR  akan menghasilkan true jika operandnya memiliki nilai boolean yang berbeda  NOT  akan menghasilkan nilai boolean kebalikan dari nilai yang diber ikan
Representasi Boolean dalam komputer  Nilai boolean disimpan sebagai angka 0 untuk false dan 1 untuk true. Dalam bahasa Pascal, boolean tidak bisa dioperasikan sebagai integer, namun dalam bahasa lain (C misalnya), boolean dan integer adalah dua nilai yang bisa dipertukarkan.
REAL
Real Real adalah tipe yang dapat menampung bilangan real. Tipe ini bisa menampung bilangan dengan suatu nilai di belakang koma dengan presisi tertentu (lihat bagian representasi real)
Representasi Real dalam komputer A x 10 x Contoh : 12500     1.25 x 10 4     1.250000000000E+0004
Operasi Terhadap Real Operasi yang bisa dilakukan terhadap real meliputi: tambah, kali, minus (sama seperti integer), dan pembagian (memakai simbol / yang menghasilkan bilangan real) operasi MOD & DIV tidak terdefinisi untuk real.
Operasi perbandingan selain sama dengan(=) dan tidak sama dengan (<>) bisa dilakukan terhadap real (>, <, >=, <=, <>). Operasi sama dengan dan tidak sama dengan sebenarnya bisa dilakukan (tidak dibatasi oleh bahasa Pascal), namun dalam kasus tertentu hasilnya mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Kompatibilitas Tipe Sebuah variabel bertipe string tentu tidak bisa dijumlahkan dengan variabel bertipe integer, karena tipe string tidak kompatibel dengan tipe integer. Kedua tipe itu sangat berbeda, sehingga masalah kompatibilitas tipe itu sudah jelas. Namun dalam kasus tertentu, kompatibilitas tipe mungkin tidak terlalu jelas dan harus diperhatikan dengan baik.
Contohnya, variabel bertipe real tidak bisa langsung diassign pada variabel bertipe integer, karena variabel bertipe real mungkin mengandung pecahan, tapi hal yang sebaliknya (meng-assign integer pada real) bisa dilakukan Variabel bertipe real dengan presisi yang tinggi (misalnya double di Pascal) tidak bisa diassign pada variabel bertipe real dengan presisi yang lebih rendah (tipe real biasa di Pascal), karena presisinya bisa hilang.
Bagaimana hasilnya ? program assign_tipe;  var  a : integer;  b : integer;  c : real;  d : integer;  begin  a := 1;  b := 2;  c := a/b;  d := a/b;  writeln(a, b, c, d); end.
Konversi Antar Tipe Sederhana  program casting;  var  a:byte;  b:real;  begin  a := 3 div 2;  writeln(integer(a));  b := real(a);  writeln(real(b));  writeln(real(1/2));  end.

More Related Content

PPT
Algoritma & pemrograman 2
PPT
Bab 3. pengenalan algoritma
PPTX
Variabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman I
PPT
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
PPT
Pemrograman visual - tipe data variabel dan operator
PPTX
Algoritma Pemrograman
PPTX
PPTX
tugas produktf
Algoritma & pemrograman 2
Bab 3. pengenalan algoritma
Variabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman I
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Pemrograman visual - tipe data variabel dan operator
Algoritma Pemrograman
tugas produktf

What's hot (18)

PPT
Algoritma - tipe data
PDF
Struktur Runtunan Algoritma
PPT
Teori bahasa otomata pertemuan 2
PPT
pbo 2 ervan
PPTX
Algoritma pemrograman
PPTX
Bab 4 konsep algoritma
DOC
Dasar Pemrograman materi kuliah
PPTX
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna Dewi
PDF
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
PPTX
3 konsep algoritma
PDF
C++ lengkap
PDF
Visual basic dasar
PDF
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Perulangan
PPT
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
PPTX
Tipe Data, Variabel dan Konstanta
PDF
Ringkasan 32 keyword dalam c
PDF
Keyword Pada Bahasa C
PPTX
ppt Tipe data,variabel, operator
Algoritma - tipe data
Struktur Runtunan Algoritma
Teori bahasa otomata pertemuan 2
pbo 2 ervan
Algoritma pemrograman
Bab 4 konsep algoritma
Dasar Pemrograman materi kuliah
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna Dewi
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
3 konsep algoritma
C++ lengkap
Visual basic dasar
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Perulangan
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
Tipe Data, Variabel dan Konstanta
Ringkasan 32 keyword dalam c
Keyword Pada Bahasa C
ppt Tipe data,variabel, operator
Ad

Viewers also liked (19)

PDF
Simulasi - Pertemuan IV
PPT
Simulasi - Pertemuan III
PPT
Pemrograman Modular
PPT
Simulasi - Pertemuan I
PPT
Struktur Level Program
PDF
query optimization
PPT
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
PPT
Desain Top Down
DOCX
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
PDF
Simulasi - Pertemuan II
PPT
Denormalisasi
PDF
Tugas simulasi 5211100111
PPT
Transaction
PPT
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PPTX
Teori antrian
DOC
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
DOCX
Contoh tugas besar pemodelan sistem
PPT
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
PDF
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
Simulasi - Pertemuan IV
Simulasi - Pertemuan III
Pemrograman Modular
Simulasi - Pertemuan I
Struktur Level Program
query optimization
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
Desain Top Down
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Simulasi - Pertemuan II
Denormalisasi
Tugas simulasi 5211100111
Transaction
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
Teori antrian
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SERVICE MOBIL DI PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DENGAN M...
Ad

Similar to Struktur Level Data (20)

PPT
VARIABEL DAN TIPE.ppt
PPTX
Faris persentasi
PDF
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe Data
PDF
pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman
PPTX
bab3_alpro1algoritma pemrograman komputer.pptx
PPT
Algoritma 1 pertemuan 2
PDF
Diskusi Dasar Pemrograman Pertemuan Ke-5.pdf
PPTX
Algo temu 2 instruksi fundamental
DOCX
Bab ii tipe data abstrak
PDF
Buku pemrograman dasar
PPTX
bab3_alpro1.pptx
DOC
Pengenalan pascal asli
PPTX
Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman
PPTX
Pengenalan bahasa c++
PPTX
Pengenalan bahasa c++
PPTX
3 konsep algoritma
PPTX
3 konsep algoritma
DOC
Dasar Pemrograman materi kuliah
PDF
Pemrograman #11
PDF
Modul pemrograman pascal toki smansasoo
VARIABEL DAN TIPE.ppt
Faris persentasi
Algoritma & Pemograman - 02. Variabel dan Tipe Data
pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman
bab3_alpro1algoritma pemrograman komputer.pptx
Algoritma 1 pertemuan 2
Diskusi Dasar Pemrograman Pertemuan Ke-5.pdf
Algo temu 2 instruksi fundamental
Bab ii tipe data abstrak
Buku pemrograman dasar
bab3_alpro1.pptx
Pengenalan pascal asli
Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman
Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++
3 konsep algoritma
3 konsep algoritma
Dasar Pemrograman materi kuliah
Pemrograman #11
Modul pemrograman pascal toki smansasoo

More from Dimara Hakim (18)

PDF
modul6
PDF
PDF
PPT
Tugas 1
PPT
Disk-based storage
PPT
PPT
Physical elements of data
DOC
Normalisasi
PPT
b - Normalizing a Data Model
PPT
a - Normalizing a Data Model
PPT
Data Access Technologies
PPT
Database Management Systems (DBMS)
PPT
Bab 1b The Structure Of A Computer Program
PPT
PPT
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 5
PPT
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 3
PPT
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 2
PPT
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 1
modul6
Tugas 1
Disk-based storage
Physical elements of data
Normalisasi
b - Normalizing a Data Model
a - Normalizing a Data Model
Data Access Technologies
Database Management Systems (DBMS)
Bab 1b The Structure Of A Computer Program
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 5
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 3
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 2
Bab 2 Rekayasa Perangkat Lunak 1

Recently uploaded (9)

PPTX
Materi asdsa asd asd sad sa dsa dsa d sa
PPTX
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx
PPT
pengantar-sistem-informasi manajemen.ppt
PDF
Rekomendasi Riset Lanjutan : perspektif_futurologis.pdf
PPTX
Peranan AI dalam Dunia Pendidikan dan Industri Aplikasinya
PPTX
Implementasi Microservices pada Manufaktur
PDF
Modul_Pemula_Merakit_Komputer untuk smppdf
DOCX
Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam Upaya menciptakan aplikasi Anti Vi...
DOCX
Antivirus Versi.FULL.JALiN.KB.PRO Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam ...
Materi asdsa asd asd sad sa dsa dsa d sa
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx
pengantar-sistem-informasi manajemen.ppt
Rekomendasi Riset Lanjutan : perspektif_futurologis.pdf
Peranan AI dalam Dunia Pendidikan dan Industri Aplikasinya
Implementasi Microservices pada Manufaktur
Modul_Pemula_Merakit_Komputer untuk smppdf
Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam Upaya menciptakan aplikasi Anti Vi...
Antivirus Versi.FULL.JALiN.KB.PRO Keutuhan Aplikasi Konsep dan Praktik dalam ...

Struktur Level Data

  • 1. Struktur Level Data Dimara Kusuma Hakim, ST.
  • 2. VARIABEL Konsep variabel dalam pemrograman mirip dengan konsep variabel dalam matematika. Variabel adalah suatu nama yang dapat diasosiasikan dengan sebuah nilai yang dapat kita manipulasi. Seperti dalam matematika, kita mengenal tipe untuk suatu variabel, misalnya 1 ≤ x < 5 | x Є R yang artinya x adalah suatu variabel bertipe real (domain x adalah bilangan real), dengan range (jangkauan/rentang) 1 (inklusif) sampai 5 (eksklusif).
  • 3. Program namaprogram; var nama_variabel : tipevariabel; nama_variabel2 : tipevariabel2; begin (*bagian program utama*) end.
  • 4. Ekspresi Ekspresi adalah pernyataan yang menghasilkan nilai dengan tipe tertentu, contoh ekspresi yang paling sederhana adalah operasi aritmatika seperti 5 + 2 (ekspresi yang menghasilkan nilai bilangan bulat).
  • 5. Sebuah angka atau nilai juga merupakan sebuah ekspresi (5 adalah ekspresi) Hasil operasi terhadap nilai juga merupakan ekspresi ( 5 + 8 adalah ekspresi) Sebuah variabel adalah sebuah ekspresi
  • 6. Assignment Assignment adalah pemberian nilai kepada variabel. Assignment memberikan nilai pada ruas kiri sesuai dengan hasil nilai di ruas kanan (berupa sebuah ekspresi).
  • 7. Misalnya jika a adalah sebuah variabel yang tipenya bilangan bulat: akan memberikan nilai 2 pada variabel a Lalu memberikan nilai 10 pada b program assign_variabel; var a: integer; begin a := 2; b := a * 5; end.
  • 8. Representasi Tipe Komputer hanya bisa memproses angka, sehingga semua tipe data dalam komputer akan diproses dalam bentuk bilangan integer. Bahkan kata-kata yang muncul dalam komputer juga diproses sebagai bilangan. Pengetahuan mengenai representasi tipe merupakan penting dalam pemrograman. Dengan mengetahui representasi tipe, pemrogram bisa mengetahui batasan dari setiap tipe yang ada, sehingga dapat memilih tipe yang tepat ketika membuat program.
  • 9. Konstanta Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah yang diberi nama. Contoh : phi ( π), adalah konstanta yang digunakan sebagai perbandingan keliling lingkaran terhadap diameternya sebuah konstanta boleh diberi nilai yang tidak akan diubah di dalam program const Phi = 3.14;
  • 10. Variabel bertipe Dasar Variabel bertipe dasar adalah variabel yang memiliki tipe yang sudah didefinisikan oleh suatu bahasa Tipe dasar Pascal meliputi: Integer, Char, Boolean, dan Real. Variabel bertipe dasar akan sangat banyak digunakan, dan merupakan elemen pembentuk tipe bentukan, sehingga penguasaan tipe dasar ini sangat penting.
  • 11. Input dan Output Variabel bertipe Dasar Setiap bahasa pemrograman umumnya sudah menyediakan cara untuk melakukan input dan output tipe dasar. Dalam Pascal, output tipe dasar dilakukan dengan prosedur write dan writeln. Beda kedua prosedur tersebut adalah: write tidak memajukan kursor ke baris berikutnya sedangkan writeln memajukan kursor ke baris berikutnya
  • 12. Untuk menuliskan atau mengoutputkan variabel bertipe dasar, gunakan write atau writeln seperti ini: write(var1);
  • 13. Sebaliknya untuk membaca input dari pengguna, gunakan read atau readln. Contoh penggunaan read adalah: read(a);
  • 14. write(“Masukkan sebuah angka:”); read(a); Write(‘ Nilai yang Anda masukkan adalah ’, a);
  • 16. Integer Integer adalah suatu tipe bilangan bulat (bisa menampung nilai negatif, positif, dan nol). dipakai dalam kebanyakan operasi matematika dan loop bahkan beberapa prosesor tidak memiliki kemampuan perhitungan bilangan real sehingga semua perhitungan numerik dilakukan dengan integer
  • 17. Representasi integer dalam komputer Integer memiliki representasi yang sederhana dalam komputer. Komputer memandang integer sebagai nilai dari serangkaian bilangan biner. Namun komputer tidak memproses satu bit demi satu bit, tapi per blok bit yang umumnya terdiri dari 8 bit (dikenal sebagai 1 byte atau binary eight).
  • 18. byte  integer 8 bit Bilangan integer 8 bit artinya diperlukan memori sebesar 8 bit untuk menyimpan tipe tersebut 0000 0000 - 1111 1111 5 = 0000 0101
  • 19. Operasi Terhadap Integer kali, bagi, tambah, kurang, dan mod. operator unary : minus (-) & plus Operasi perbandingan integer : >, <, <=, >=, <>, dan =
  • 20. Urutan Operator (Precedence of operator) Integer Ekspresi 2 * 4 + 5 * 2 akan menghasilkan 18 karena operasi perkalian dilakukan lebih dahulu jika dibandingkan dengan pejumlahan. Dalam hal ini dikatakan bahwa precedence “ * ” lebih tinggi dari “ + ”
  • 22. Karakter tipe data char bisa menampung satu karakter. Satu karakter adalah satu huruf, atau satu angka, atau simbol
  • 23. Sebuah variabel bertipe karakter hanya boleh diisi dengan satu simbol saja, seperti ini : program assign_char; var c:char; begin c:= 'A'; (* c berisi huruf A *) end.
  • 24. Representasi karakter dalam komputer Sebuah karakter adalah sebuah bilangan integer 8 bit yang memiliki nilai dari 0 sampai 255 Setiap nilai ini dipetakan dalam suatu simbol, misalnya nilai 65 adalah nilai untuk simbol A, 66 adalah nilai simbol B, dst memiliki pemetaan standar disebut dengan karakter ASCII (American Standard Code For Information Interchange),
  • 25. Konversi char ke ASCII dan sebaliknya writeln(ord('A')); // akan mencetak angka 65, writeln(chr(65)); // akan mencetak huruf A.
  • 26. UNICODE Dalam sistem operasi yang modern, terdapat jenis karakter yang disebut dengan UNICODE, yang lebih kompleks dari karakter sederhana. Karakter UNICODE dapat merepresentasikan hampir semua karakter yang masih dipakai di bumi (dan yang sudah tidak dipakai, seperti hieroglyph). Pada dasarnya penyimpanan UNICODE tetap memakai angka tapi memakai jumlah bit yang lebih dari karakter biasa (bervariasi dari 8 – 64 bit, tergantung pada encoding yang dipakai)
  • 27. Operasi Terhadap char Sebuah tipe karakter hanya bisa diberi nilai (assign) dan dibaca nilainya (atau dioutputkan ke layar/file). Sebuah tipe karakter tidak bisa dioperasikan untuk menghasilkan nilai tertentu, tidak bisa dijumlahkan ataupun dikurangkan. Tipe char hanya bisa dioperasikan jika dikonversi menjadi integer dengan ord. Sebuah tipe char bisa digabungkan pada sebuah tipe string.
  • 28. Sebuah karakter bisa dibandingkan dengan karakter lain, hasil perbandingan adalah perbandingan nilai ordinal karakter tersebut. Operasi perbandingan yang bisa dilakukan sama dengan yang bisa dilakukan dengan integer. Contoh: 'A' < 'B', karena ordinal 'A' adalah kurang dari ordinal 'B', namun 'b' > 'A', karena ordinal 'b' (b kecil) lebih dari ordinal 'A' (A kapital).
  • 30. Boolean Boolean adalah suatu tipe data yang hanya memiliki nilai true (benar) dan false (salah). sangat diperlukan dalam kondisi perulangan dan kondisional (menggunakan if). Ekspresi yang menghasilkan boolean bisa berupa ekspresi dengan tipe-tipe yang terdiri dari tipe boolean, bisa juga berupa ekspresi dari tipe lain.
  • 31. Contoh ekspresi yang menghasilkan boolean adalah 6 > 5, karena bilangan 6 memang lebih besar dari 5 maka nilai ekspresi tersebut adalah true, sedangkan 6 < 2 adalah ekspresi yang nilainya false.
  • 32. Operator Boolean OR akan menghasilkan true jika salah satu operandnya bernilai true AND akan menghasilkan true jika kedua operandnya bernilai true XOR akan menghasilkan true jika operandnya memiliki nilai boolean yang berbeda NOT akan menghasilkan nilai boolean kebalikan dari nilai yang diber ikan
  • 33. Representasi Boolean dalam komputer Nilai boolean disimpan sebagai angka 0 untuk false dan 1 untuk true. Dalam bahasa Pascal, boolean tidak bisa dioperasikan sebagai integer, namun dalam bahasa lain (C misalnya), boolean dan integer adalah dua nilai yang bisa dipertukarkan.
  • 34. REAL
  • 35. Real Real adalah tipe yang dapat menampung bilangan real. Tipe ini bisa menampung bilangan dengan suatu nilai di belakang koma dengan presisi tertentu (lihat bagian representasi real)
  • 36. Representasi Real dalam komputer A x 10 x Contoh : 12500  1.25 x 10 4  1.250000000000E+0004
  • 37. Operasi Terhadap Real Operasi yang bisa dilakukan terhadap real meliputi: tambah, kali, minus (sama seperti integer), dan pembagian (memakai simbol / yang menghasilkan bilangan real) operasi MOD & DIV tidak terdefinisi untuk real.
  • 38. Operasi perbandingan selain sama dengan(=) dan tidak sama dengan (<>) bisa dilakukan terhadap real (>, <, >=, <=, <>). Operasi sama dengan dan tidak sama dengan sebenarnya bisa dilakukan (tidak dibatasi oleh bahasa Pascal), namun dalam kasus tertentu hasilnya mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan.
  • 39. Kompatibilitas Tipe Sebuah variabel bertipe string tentu tidak bisa dijumlahkan dengan variabel bertipe integer, karena tipe string tidak kompatibel dengan tipe integer. Kedua tipe itu sangat berbeda, sehingga masalah kompatibilitas tipe itu sudah jelas. Namun dalam kasus tertentu, kompatibilitas tipe mungkin tidak terlalu jelas dan harus diperhatikan dengan baik.
  • 40. Contohnya, variabel bertipe real tidak bisa langsung diassign pada variabel bertipe integer, karena variabel bertipe real mungkin mengandung pecahan, tapi hal yang sebaliknya (meng-assign integer pada real) bisa dilakukan Variabel bertipe real dengan presisi yang tinggi (misalnya double di Pascal) tidak bisa diassign pada variabel bertipe real dengan presisi yang lebih rendah (tipe real biasa di Pascal), karena presisinya bisa hilang.
  • 41. Bagaimana hasilnya ? program assign_tipe; var a : integer; b : integer; c : real; d : integer; begin a := 1; b := 2; c := a/b; d := a/b; writeln(a, b, c, d); end.
  • 42. Konversi Antar Tipe Sederhana program casting; var a:byte; b:real; begin a := 3 div 2; writeln(integer(a)); b := real(a); writeln(real(b)); writeln(real(1/2)); end.