SlideShare a Scribd company logo
Komunikasi Data
• KELOMPOK IV :
I GEDE ARIANA (1004405041)
I MADE DWI ANGGA PRATAMA (1004405042)
I PUTU ARIE PRATAMA (1004405043)
FAJAR PURNAMA (1004405045)
YULIANTI MURPRAYANA (1004405046)
I WAYAN ALIT WIGUNAWAN (1004405048)
I GUSTI MADE WIDIARSANA (1004405049)
I NYM APRIANAARTA PUTRA (1004405050)
MUHAMMAD AUDY BAZLY (1004405052)
I KADEK AGUS RIKI GUNAWAN (1004405053)
MUHAMAD NORDIANSYAH (1004405054)
Flow
Control
Selective
RepeatARQ
Flow Control –
Selective Repeat
ARQ
Error Control
• Tujuan dilakukan pengontrolan terhadap error adalah untuk
menyampaikan frame-frame tanpa error dalam urutan yang tepat ke
lapisan jaringan
• Teknik yang umum digunakan untuk error control berbasis pada dua
fungsi, yaitu :
1. Error detection, biasanya menggunakan teknik CRC (Cyclic Redundancy
Check)
2. Automatic Repeat Request (ARQ), ketika error terdeteksi pengirim
meminta mengirim ulang frame yang terjadi kesalahan.
• Error control dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Manual Error Control
2. Echo Checking
3. Automatic Repeat Request
Kontrol Aliran (Flow Control)
• Flow control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa sebuah
stasiun pengirim tidak membanjiri stasiun penerima dengan data.
• Bentuk sederhana dari kontrol aliran dikenal sebagai stop and wait
• Penerima mengindikasikan bahwa dia siap untuk menerima data
dengan mengirim sebual poll atau menjawab dengan select.
Pengirim kemudian mengirimkan data.
• Flow control ini diatur/dikelola oleh Data Link Control (DLC) atau
biasa disebut sebagai Line Protocol
sehingga pengiriman maupun penerimaan ribuan message dapat
terjadi dalam kurun waktu sesingkat mungkin.
Kontrol Aliran (Flow Control)
• Time Diagram Flow Control saat komunikasi terjadi pada kondisi
tanpa error dan ada error.
• (a) Diagram waktu flow control saat transmisi tanpa kesalahan
• (b) Saat terjadi kehilangan paket dan terjadi kesalahan
Transmitterdeparturetimes
1
2
3
4
Receiverarrivaltimes
5
Time
(a) Error f ree transmission (b) Transmission with loses and error
Transmitterdeparturetimes
1
2
3
4
Receiverarrivaltimes
5
Deteksi dan Koreksi Error
• Sebagai akibat proses-proses fisika yang menyebabkannya terjadinya
error pada beberapa media (misalnya, radio) cenderung timbul
secara meletup (burst) bukannya satu demi satu.
• Error yang meletup seperti itu memiliki baik keuntungan maupun
kerugian pada error bit tunggal yang terisolasi.
• Sisi keuntungannya, data komputer selalu dikirim dalam bentuk
blok-blok bit.
• Kerugian error letupan adalah bahwa error seperti itu lebih sulit
untuk dideteksi dan dikoreksi dibanding dengan error yang terisolasi.
Kode – Kode Pengkoreksian Error
Ada 2 cara :
• Cara pertama adalah dengan melibatkan informasi redundan
secukupnya bersama-sama dengan setiap blok data yang
dikirimkan.
• Cara lainnya adalah dengan hanya melibatkan redundansi
secukupnya untuk menarik kesimpulan bahwa suatu error
telah terjadi, dan membiarkannya untuk meminta pengiriman
ulang.
Kode – Kode Pengkoreksian Error
Untuk bisa mengerti tentang penanganan error, maka
perlu melihat dari dekat tentang apa yang disebut error itu.
Biasanya, sebuah frame terdiri dari m bit data (yaitu pesan) dan
r redundan, atau check bits. Ambil panjang total sebesar n
(yaitu, n = m + r). Sebuah satuan n-bit yang berisi data dan
checkbit sering kali dikaitkan sebagai codeword n-bit.
Selective Repeat ARQ
• Selective Repeat atau dikenal juga sebagai Selective-reject. Dengan
selective reject ARQ, frame-frame yang akan dikirimkan hanya
frame-frame yang mendapat balasan negatif, dalam hal ini disebut
SREJ atau frame-frame yang waktunya sudah habis.
• Selective repeat dapat diimplementasikan dengan dua cara :
1. S menyatakan bahwa frame telah diterima dengan benar dan P
menentukan dari sequence ACK yang diterima bahwa sebuah frame
telah hilang (implicit retransmisi)
2. S mengembalikan pernyataan negative khusus dikarenakan ada frame
hilang dari sequence (explicit request)
Selective Repeat ARQ
• Selective-reject ARQ lebih efisien terhadap Go-Back-N karena
mengurangi jumlah retransmisi. Namun selective-reject memerlukan
kapasitas penyimpanan data yang lebih besar baik disisi pengirim
dan penerima untuk menyimpan frame sampai frame yang rusak
diretransmisi.
• Selain itu, disisi penerima juga harus terdapat software yang dapat
mengirim frame diluar urutan agar data bisa sampai secara urut
pada pengguna akhir.
Selective Repeat ARQ
• Cara selective-reject ARQ dalam memperbaiki kesalahan adalah
dengan cara:
1. Mulanya bagian transmitter mengirim stream data kontinyu dari
frame yang kontinyu, pada sisi penerima data tersebut disimpan dan
dilakukan proses CRC. Tapi proses CRC ini berlangsung pada stream
data yang kontinyu dari frame yang diterima.
2. Ketika dijumpai frame yang error, penerima mengirim informasi pada
sisi pengirim melalui “return channel”.
3. Bagian pengirim kemudian mengambil frame tersebut dari tempat
penyimpanan data, lalu dimasukkan dalam antrian transmisi.
4. Ada beberapa poin penting bagi pembaca frame, yang pertama
adalah harus ada cara untuk mengidentifikasi frame. Yang kedua
adalah harus ada cara yang baik untuk mengetahui frame mendapat
balasan positif atau balasan negatif.
Selective Repeat ARQ
5. Ada beberapa poin penting bagi pembaca frame, yang pertama
adalah harus ada cara untuk mengidentifikasi frame. Yang kedua
adalah harus ada cara yang baik untuk mengetahui frame mendapat
balasan positif atau balasan negatif.
6. Kedua poin penting tersebut bisa di atasi dengan menggunakan angka
sekuensial yang dikirim dan yang diterima. Angka sekuensial yang
dikirim ada pada pengirim, begitu juga dengan angka sekuensial yang
diterima berada pada penerima.
7. Angka sekuensial yang diterima yang dikirim kembali pada sisi
pengirim adalah angka sekuensial yang dikirim oleh sisi pengirim dan
mendapat balasan positif dari sisi penerima.
8. Ketika sisi penerima mendeteksi kesalahan pada frame, maka sisi
penerima akan mengirimkan angka sekuensial yang dikirim bersama
frame yang dianggap error.
9. Pada akhirnya sisi penerima harus menata kembali frame sesuai
urutannya seperti pada sisi pengirim sebelum data diteruskan ke
pengguna akhir.
ImplicitRetransmissioncorruptedI-frame
Transmitter
Receiver
Send N
Receive N
N
Confirm
Confirm
N
Retransmission List
Receive List
Transmitter
Receiver
Send N+1
Loss N+1
N + 1
N
N
Confirm
Confirm
N+1
Retransmission List
Receive ListN
Transmitter
Receiver
Send N+2
Receive N + 2
N + 2
N + 1
N
Confirm
Confirm
N + 2
Retransmission List
Receive List
Transmitter
Receiver
Send N+3
Receive N + 3
N + 3
N + 2
N + 1
N + 2
Confirm
Confirm
N + 3
Retransmission List
Receive ListN + 2
Transmitter
Receiver
Send N+4
Receive N + 4
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
N + 3
N + 2
Confirm
Confirm
N + 4
Retransmission List
Receive ListN + 3
Transmitter
Receiver
Send N+1
Receive N + 1
N + 4
N + 3
N + 1
N + 4
N + 3
N + 2
Confirm
Confirm
N + 1
Retransmission List
Receive ListN + 4
Transmitter
Receiver
Send N+5
Receive N + 5
N + 5
N + 4
N + 1
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
Confirm
Confirm
N + 5
Retransmission List
Receive ListN + 1
Transmitter
Receiver
…..
…..
….
N + 5
N + 1
….
N + 5
Confirm
Confirm
…..
Retransmission List
Receive List
Transmitter
Receiver
…..
…..
…..
N + 5
…..
Confirm
Confirm
…..
Retransmission List
Receive List
Transmitter
Receiver
…..
…..
…..
…..
Confirm
Confirm
…..
Retransmission List
Receive List…..
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
N
N N + 1 N + 2 N + 3 N + 4 N + 1 N + 5
ACK N
ACK
N + 2
ACK
N + 3
ACK
N + 4
ACK
N + 1
N + 5
N + 5
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
N
ExplicitRequestEffectCorrectOperation
Transmitter
Receiver
Send N
Receive N
N
Confirm
Confirm
N
Retransmission List
Receive List
Transmitter
Receiver
Send N+1
Loss N+1
N + 1
N
N
Confirm
Confirm
N+1
Retransmission List
Receive ListN
Transmitter
Receiver
Send N+2
Receive N + 2
N + 2
N + 1
N
Confirm
Confirm
N + 2
Retransmission List
Receive List
Transmitter
Receiver
Send N+3
Receive N + 3
N + 3
N + 2
N + 1
N + 2
Confirm
Confirm
N + 3
Retransmission List
Receive ListN+1 is missing
Transmitter
Receiver
Send N+4
Receive N + 4
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
N + 3
N + 2
Confirm
Confirm
N + 4
Retransmission List
Receive List
Transmitter
Receiver
Send N+1
Receive N + 1
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
N + 4
N + 3
N + 2
Confirm
Confirm
N + 1
Retransmission List
Receive List
Transmitter
Receiver
Send N+5
Receive N + 5
N + 5
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
Confirm
Confirm
N + 5
Retransmission List
Receive ListN + 4
Transmitter
Receiver
…..
…..
….
N + 5
Confirm
Confirm
…..
Retransmission List
Receive List
N + 5
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
N + 5
Transmitter
Receiver
…..
…..
N + 5
…..
Confirm
Confirm
…..
Retransmission List
Receive List
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
N
N N + 1 N + 2 N + 3 N + 4 N + 1 N + 5
ACK N
NAK
N + 1
ACK
N + 4
N + 5
N + 5
N + 4
N + 3
N + 2
N + 1
N
SEKIAN
&
Terima kasih

More Related Content

PDF
Fungsi alih sistem kontrol
PDF
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
PPT
Sistem Komunikasi Seluler
PDF
Matching impedance
PDF
10 pengolahan sinyal diskrit
PPTX
Media Transmisi Guided Dan Unguided
PDF
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
PPTX
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Fungsi alih sistem kontrol
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Sistem Komunikasi Seluler
Matching impedance
10 pengolahan sinyal diskrit
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Pengolahan Citra 2 - Pembentukan Citra Digital
Analisis kebutuhan perangkat lunak

What's hot (20)

PDF
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
PDF
Impedansi Antena Oleh Risdawati Hutabarat
DOCX
Makalah Sinyal digital dan analog
PDF
Bab 6 adder
PDF
Bab 10 pemampatan citra
PPT
Modulasi digital ASK kelompok 2
PPTX
Dasar Sistem Telekomunikasi
PPT
Penyederhanaan Fungsi Boolean
PPTX
Dasar sistem telekomunikasi
DOC
Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citra
PPTX
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
PPTX
5 Sinyal di Domain Waktu
PDF
5 transformasi model data
PDF
Bab 5 counter
PPTX
Solusi dalam Pengelolaan ACCOUNTS RECEIVABLE _ Materi Training
PDF
Soal uas struktur data
PDF
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
PPTX
Bab 12-kode-huffman
PDF
1 sinyal
PPTX
Gangguan pada sistem transmisi data
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Impedansi Antena Oleh Risdawati Hutabarat
Makalah Sinyal digital dan analog
Bab 6 adder
Bab 10 pemampatan citra
Modulasi digital ASK kelompok 2
Dasar Sistem Telekomunikasi
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Dasar sistem telekomunikasi
Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citra
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
5 Sinyal di Domain Waktu
5 transformasi model data
Bab 5 counter
Solusi dalam Pengelolaan ACCOUNTS RECEIVABLE _ Materi Training
Soal uas struktur data
Pertemuan 14 Jaringan Syaraf (Neural Network)
Bab 12-kode-huffman
1 sinyal
Gangguan pada sistem transmisi data
Ad

Similar to Tugas Kuliah Flow Control Error dan Selective Repeat ARQ (20)

PPTX
Deteksi dan koreksi kesalahan lengkap
PPTX
P6 jaringan komputer
PPTX
P6 jaringan komputer
PPTX
ASYNCHRONOUS_DAN_SYNCHRONOUS.pptx
PPTX
PENDETEKSI DAN PERBAIKAN ERROR DALAM KOMUNIKASI DATA
PPT
Data_Link_Layer_10.ppt kimia heheheheheh
PDF
Data link layer
PPTX
Multiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptx
PPT
Transmisi Data.ppt
PDF
Teknik Komunikasi Data Digital
PPTX
Segala macam Jenis Error dan Mekanisme Deteksi.pptx
PDF
Dmja tugas2-5212100102
PPT
BAB 5 - DATA LINK CONTROL.ppt
PPTX
Transmisi asynchronous dan synchronous
PPTX
transmisi data, untuk siswa kelas XI SMA
PPT
PPTX
PPTX
KOMUNIKASI-DATA-DAN-KOMPUTERFinal-228-260pdf.pptx
PPT
BAB 4 - TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL.ppt
PPT
Data link-control1
Deteksi dan koreksi kesalahan lengkap
P6 jaringan komputer
P6 jaringan komputer
ASYNCHRONOUS_DAN_SYNCHRONOUS.pptx
PENDETEKSI DAN PERBAIKAN ERROR DALAM KOMUNIKASI DATA
Data_Link_Layer_10.ppt kimia heheheheheh
Data link layer
Multiplexing dan Deteksi Kesalahan.pptx
Transmisi Data.ppt
Teknik Komunikasi Data Digital
Segala macam Jenis Error dan Mekanisme Deteksi.pptx
Dmja tugas2-5212100102
BAB 5 - DATA LINK CONTROL.ppt
Transmisi asynchronous dan synchronous
transmisi data, untuk siswa kelas XI SMA
KOMUNIKASI-DATA-DAN-KOMPUTERFinal-228-260pdf.pptx
BAB 4 - TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL.ppt
Data link-control1
Ad

More from Fajar Purnama (17)

PPTX
Nimesha Ranasinghe's Research on Digital Flavours.pptx
PDF
Mata Uang Kripto 101 untuk Pengguna: BAB 1 Cerita dan Filosofi
PDF
Transmisi citra pada perangkat jaringan sensor visual nirkabel platform imote...
PDF
Development of a lossy online mouse tracking method for capturing user intera...
PDF
Recruiting future backup cryptocurrency miners with solar power bank on singl...
PDF
fp slide on deep investigation of cross language plagiarism detection methods
PDF
I present someone's paper on eye tracking and web design.
PDF
Portable and Synchronized Distributed Learning Management System in Severe Ne...
PDF
Hand-Carry-Data-Collecting-Through-Questionnaire-and-Quiz-Alike-on-Crowds-usi...
PDF
Incremental synchronization-implementation-on-survey-using-hand-carry-server-...
ODP
Origin of biosignals fajar purnama 152D-8713
PDF
Demonstration on extending_the_pageview_feature_to_page_section_based_present...
PDF
Introductory Work on Section Based Page View of Web Contents Presentation
PDF
Compatible course content synchronization model for course distribution over ...
PDF
Rdiff and Rsync Implementation on Moodle's Backup and Restore Feature of Cour...
ODP
Fajar Purnama 152-d8713 Dynamic Content Synchronization Distributed LMS
PDF
Presentation of Understanding and Surpassing Dropbox Globecom 2015
Nimesha Ranasinghe's Research on Digital Flavours.pptx
Mata Uang Kripto 101 untuk Pengguna: BAB 1 Cerita dan Filosofi
Transmisi citra pada perangkat jaringan sensor visual nirkabel platform imote...
Development of a lossy online mouse tracking method for capturing user intera...
Recruiting future backup cryptocurrency miners with solar power bank on singl...
fp slide on deep investigation of cross language plagiarism detection methods
I present someone's paper on eye tracking and web design.
Portable and Synchronized Distributed Learning Management System in Severe Ne...
Hand-Carry-Data-Collecting-Through-Questionnaire-and-Quiz-Alike-on-Crowds-usi...
Incremental synchronization-implementation-on-survey-using-hand-carry-server-...
Origin of biosignals fajar purnama 152D-8713
Demonstration on extending_the_pageview_feature_to_page_section_based_present...
Introductory Work on Section Based Page View of Web Contents Presentation
Compatible course content synchronization model for course distribution over ...
Rdiff and Rsync Implementation on Moodle's Backup and Restore Feature of Cour...
Fajar Purnama 152-d8713 Dynamic Content Synchronization Distributed LMS
Presentation of Understanding and Surpassing Dropbox Globecom 2015

Tugas Kuliah Flow Control Error dan Selective Repeat ARQ

  • 1. Komunikasi Data • KELOMPOK IV : I GEDE ARIANA (1004405041) I MADE DWI ANGGA PRATAMA (1004405042) I PUTU ARIE PRATAMA (1004405043) FAJAR PURNAMA (1004405045) YULIANTI MURPRAYANA (1004405046) I WAYAN ALIT WIGUNAWAN (1004405048) I GUSTI MADE WIDIARSANA (1004405049) I NYM APRIANAARTA PUTRA (1004405050) MUHAMMAD AUDY BAZLY (1004405052) I KADEK AGUS RIKI GUNAWAN (1004405053) MUHAMAD NORDIANSYAH (1004405054)
  • 3. Error Control • Tujuan dilakukan pengontrolan terhadap error adalah untuk menyampaikan frame-frame tanpa error dalam urutan yang tepat ke lapisan jaringan • Teknik yang umum digunakan untuk error control berbasis pada dua fungsi, yaitu : 1. Error detection, biasanya menggunakan teknik CRC (Cyclic Redundancy Check) 2. Automatic Repeat Request (ARQ), ketika error terdeteksi pengirim meminta mengirim ulang frame yang terjadi kesalahan. • Error control dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Manual Error Control 2. Echo Checking 3. Automatic Repeat Request
  • 4. Kontrol Aliran (Flow Control) • Flow control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa sebuah stasiun pengirim tidak membanjiri stasiun penerima dengan data. • Bentuk sederhana dari kontrol aliran dikenal sebagai stop and wait • Penerima mengindikasikan bahwa dia siap untuk menerima data dengan mengirim sebual poll atau menjawab dengan select. Pengirim kemudian mengirimkan data. • Flow control ini diatur/dikelola oleh Data Link Control (DLC) atau biasa disebut sebagai Line Protocol sehingga pengiriman maupun penerimaan ribuan message dapat terjadi dalam kurun waktu sesingkat mungkin.
  • 5. Kontrol Aliran (Flow Control) • Time Diagram Flow Control saat komunikasi terjadi pada kondisi tanpa error dan ada error. • (a) Diagram waktu flow control saat transmisi tanpa kesalahan • (b) Saat terjadi kehilangan paket dan terjadi kesalahan Transmitterdeparturetimes 1 2 3 4 Receiverarrivaltimes 5 Time (a) Error f ree transmission (b) Transmission with loses and error Transmitterdeparturetimes 1 2 3 4 Receiverarrivaltimes 5
  • 6. Deteksi dan Koreksi Error • Sebagai akibat proses-proses fisika yang menyebabkannya terjadinya error pada beberapa media (misalnya, radio) cenderung timbul secara meletup (burst) bukannya satu demi satu. • Error yang meletup seperti itu memiliki baik keuntungan maupun kerugian pada error bit tunggal yang terisolasi. • Sisi keuntungannya, data komputer selalu dikirim dalam bentuk blok-blok bit. • Kerugian error letupan adalah bahwa error seperti itu lebih sulit untuk dideteksi dan dikoreksi dibanding dengan error yang terisolasi.
  • 7. Kode – Kode Pengkoreksian Error Ada 2 cara : • Cara pertama adalah dengan melibatkan informasi redundan secukupnya bersama-sama dengan setiap blok data yang dikirimkan. • Cara lainnya adalah dengan hanya melibatkan redundansi secukupnya untuk menarik kesimpulan bahwa suatu error telah terjadi, dan membiarkannya untuk meminta pengiriman ulang.
  • 8. Kode – Kode Pengkoreksian Error Untuk bisa mengerti tentang penanganan error, maka perlu melihat dari dekat tentang apa yang disebut error itu. Biasanya, sebuah frame terdiri dari m bit data (yaitu pesan) dan r redundan, atau check bits. Ambil panjang total sebesar n (yaitu, n = m + r). Sebuah satuan n-bit yang berisi data dan checkbit sering kali dikaitkan sebagai codeword n-bit.
  • 9. Selective Repeat ARQ • Selective Repeat atau dikenal juga sebagai Selective-reject. Dengan selective reject ARQ, frame-frame yang akan dikirimkan hanya frame-frame yang mendapat balasan negatif, dalam hal ini disebut SREJ atau frame-frame yang waktunya sudah habis. • Selective repeat dapat diimplementasikan dengan dua cara : 1. S menyatakan bahwa frame telah diterima dengan benar dan P menentukan dari sequence ACK yang diterima bahwa sebuah frame telah hilang (implicit retransmisi) 2. S mengembalikan pernyataan negative khusus dikarenakan ada frame hilang dari sequence (explicit request)
  • 10. Selective Repeat ARQ • Selective-reject ARQ lebih efisien terhadap Go-Back-N karena mengurangi jumlah retransmisi. Namun selective-reject memerlukan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar baik disisi pengirim dan penerima untuk menyimpan frame sampai frame yang rusak diretransmisi. • Selain itu, disisi penerima juga harus terdapat software yang dapat mengirim frame diluar urutan agar data bisa sampai secara urut pada pengguna akhir.
  • 11. Selective Repeat ARQ • Cara selective-reject ARQ dalam memperbaiki kesalahan adalah dengan cara: 1. Mulanya bagian transmitter mengirim stream data kontinyu dari frame yang kontinyu, pada sisi penerima data tersebut disimpan dan dilakukan proses CRC. Tapi proses CRC ini berlangsung pada stream data yang kontinyu dari frame yang diterima. 2. Ketika dijumpai frame yang error, penerima mengirim informasi pada sisi pengirim melalui “return channel”. 3. Bagian pengirim kemudian mengambil frame tersebut dari tempat penyimpanan data, lalu dimasukkan dalam antrian transmisi. 4. Ada beberapa poin penting bagi pembaca frame, yang pertama adalah harus ada cara untuk mengidentifikasi frame. Yang kedua adalah harus ada cara yang baik untuk mengetahui frame mendapat balasan positif atau balasan negatif.
  • 12. Selective Repeat ARQ 5. Ada beberapa poin penting bagi pembaca frame, yang pertama adalah harus ada cara untuk mengidentifikasi frame. Yang kedua adalah harus ada cara yang baik untuk mengetahui frame mendapat balasan positif atau balasan negatif. 6. Kedua poin penting tersebut bisa di atasi dengan menggunakan angka sekuensial yang dikirim dan yang diterima. Angka sekuensial yang dikirim ada pada pengirim, begitu juga dengan angka sekuensial yang diterima berada pada penerima. 7. Angka sekuensial yang diterima yang dikirim kembali pada sisi pengirim adalah angka sekuensial yang dikirim oleh sisi pengirim dan mendapat balasan positif dari sisi penerima. 8. Ketika sisi penerima mendeteksi kesalahan pada frame, maka sisi penerima akan mengirimkan angka sekuensial yang dikirim bersama frame yang dianggap error. 9. Pada akhirnya sisi penerima harus menata kembali frame sesuai urutannya seperti pada sisi pengirim sebelum data diteruskan ke pengguna akhir.
  • 15. Transmitter Receiver Send N+1 Loss N+1 N + 1 N N Confirm Confirm N+1 Retransmission List Receive ListN
  • 16. Transmitter Receiver Send N+2 Receive N + 2 N + 2 N + 1 N Confirm Confirm N + 2 Retransmission List Receive List
  • 17. Transmitter Receiver Send N+3 Receive N + 3 N + 3 N + 2 N + 1 N + 2 Confirm Confirm N + 3 Retransmission List Receive ListN + 2
  • 18. Transmitter Receiver Send N+4 Receive N + 4 N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 N + 3 N + 2 Confirm Confirm N + 4 Retransmission List Receive ListN + 3
  • 19. Transmitter Receiver Send N+1 Receive N + 1 N + 4 N + 3 N + 1 N + 4 N + 3 N + 2 Confirm Confirm N + 1 Retransmission List Receive ListN + 4
  • 20. Transmitter Receiver Send N+5 Receive N + 5 N + 5 N + 4 N + 1 N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 Confirm Confirm N + 5 Retransmission List Receive ListN + 1
  • 21. Transmitter Receiver ….. ….. …. N + 5 N + 1 …. N + 5 Confirm Confirm ….. Retransmission List Receive List
  • 24. N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 N N N + 1 N + 2 N + 3 N + 4 N + 1 N + 5 ACK N ACK N + 2 ACK N + 3 ACK N + 4 ACK N + 1 N + 5 N + 5 N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 N
  • 27. Transmitter Receiver Send N+1 Loss N+1 N + 1 N N Confirm Confirm N+1 Retransmission List Receive ListN
  • 28. Transmitter Receiver Send N+2 Receive N + 2 N + 2 N + 1 N Confirm Confirm N + 2 Retransmission List Receive List
  • 29. Transmitter Receiver Send N+3 Receive N + 3 N + 3 N + 2 N + 1 N + 2 Confirm Confirm N + 3 Retransmission List Receive ListN+1 is missing
  • 30. Transmitter Receiver Send N+4 Receive N + 4 N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 N + 3 N + 2 Confirm Confirm N + 4 Retransmission List Receive List
  • 31. Transmitter Receiver Send N+1 Receive N + 1 N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 N + 4 N + 3 N + 2 Confirm Confirm N + 1 Retransmission List Receive List
  • 32. Transmitter Receiver Send N+5 Receive N + 5 N + 5 N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 Confirm Confirm N + 5 Retransmission List Receive ListN + 4
  • 33. Transmitter Receiver ….. ….. …. N + 5 Confirm Confirm ….. Retransmission List Receive List N + 5 N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 N + 5
  • 35. N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 N N N + 1 N + 2 N + 3 N + 4 N + 1 N + 5 ACK N NAK N + 1 ACK N + 4 N + 5 N + 5 N + 4 N + 3 N + 2 N + 1 N