PENGUNAAN FUNGSI IF,
                                                           COUNT IF, DAN LOOKUP

   Dalam melakukan perhitungan, seringkali ditemukan adanya beberapa pilihan yang harus
ditentukan. Sebagai contoh, dari nilai mahasiswa akan ditentukan apakah mahasiswa
tersebut lulus atau tidak, dan jika lulus apakah predikat dari nilainya tersebut. Dalam
menangani hal ini telah disediakan fungsi untuk percabangan, yaitu dengan mengunakan
fungsi IF. Sebagai contoh dalam menampilkan status kelulusan mahasiswa dengan melihat
nilai ujian yang sudah dijalaninya sebagai berikut :




                            Gambar 7.1 Data awal untuk mencari status kelulusan

Untuk mendapatkan status “LULUS” mahasiswa harus mempunyai nilia lebih besar dari 50 ,
sehingga jika nilainya kurang dari 50 maka akan diberi status “TIDAK LULUS”

7.1 Penggunaan Fungsi IF
        Untuk dapat menyelesaikannya dibutuhkan fungsi Logika yaitu fungsi IF, untuk lebih
jelasnya berikut beberapa paparan tentang penggunaan fungsi IF.
Fungsi IF dengan format lengkap adalah sebagai berikut :

IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)

dimana :
   •   logical_test merupakan syarat dari percabangan.
   •   value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
   •   value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.

Langkah-langkah untuk menyelesaikannya melalui function wizard adalah sebagai berikut :
   1. Klik pada sel D3.
   2. Klik dari menu Klik Insert - > Function , kemudian muncul window seperti ini , pilih
      Fungsi IF, klik OK.




http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                                    1
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran




                          Gambar 7. 2 pemilihan Fungsi IF melalui Category Logical.
   3. Ubah setting pada window fungsi IF seperti berikut :




                                Gambar 7.3. Setting melalui function wizard
       Pada Logical Test ditulis C3 > 50 adalah karena di sel C3 lah letak dari nilai yang
       akan dilakukan penyeleksian. Ketikkan syaratnya pada isian logical_test, misalnya
       C3>50, yang artinya jika data di cell C3 lebih besar atau sama dengan 50 maka
       bernilai benar dan jika kurang dari 50 maka bernilai salah.
       Ketikkan teks “Lulus” pada isian value_if_true, yang artinya jika pada logical_test
       bernilai benar maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan.
       Ketikkan teks “Tidak Lulus” pada isian value_if_false, yang artinya jika pada
       logical_test bernilai salah maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan.

   4. Klik OK. Copy-kan formula ke sel dibawahnya.

Pemberian tanda “ ” merupakan tambahan jika ingin menambahkan statement berupa
kalimat atau string.
Didapatkan hasil akhir seperti gambar berikut :




  http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                                                         2
Microsoft Excel 2007




                            Gambar 7.4. Hasil Akhir pemberian status kelulusan
                                         Tabel 7.1. Fungsi Logika
Fungsi               Keterangan
IF                   Menentukan suatu tes logika untuk dikerjakan, dan
                     mempunyai bentuk:
                     =IF(tes logika, nilai jika benar, nilai jika salah)
AND, OR dan NOT      Merupakan fungsi tambahan untuk mengembangkan tes
                     kondisi. Fungsi AND dan OR maksinal berisi 30 argumen
                     logika, sedangkan NOT hanya mempunyai satu argumen
                     logika, mempunyai bentuk:
                     AND(logika1,logika2,………,logika30)
                     OR(logika1,logika2,………,logika30)
                     NOT(logika)
Percabangan tidak hanya pemisahan menjadi dua kemungkinan saja, namun juga bisa
menjadi banyak kemungkinan.        Untuk percabangan yang                memisahkan ke banyak
kemungkinan harus menggunakan IF secara bertingkat.

7.2 Percabangan beberapa Tingkat
Pembahasan fungsi IF di atas dengan Tes Logika Tunggal, Tes Logika dapat dikembangkan
dengan tambahan salah satu fungsi AND , OR atau NOT. Bentuk fungsi IF dengan tes logika
yang dikembangkan adalah sebagai berikut :


= IF (OR(Tes Logika1;Tes Logika2);Nilai jika benar;Nilai jika salah)

Studi kasus : sebuah perusahaan akan merekrut tenaga satuan pengaman ( satpam )
dengan ketentuan :pengalaman kerja minimal empat tahun dan usia maksimal 35 tahun.
Perusahaan melakukan seleksi administrasi dengan kriteria tersebut , pelamar yang
memenuhi syarat akan mengikuti syarat selanjutnya , sedangkan yang tidak memnuhi syrat
dinyatakan gugur. Kasus tersebut dapat diterjemahkan ke dalam fungsi IF seperti berikut
ini :
= IF(AND(Kerja>=4;Usia<=35);Wawancara;Gugur)

Fungsi tambahan adalah AND karena kedua tes logika merupakan kriteria yang harus
terpenuhi, perhatikan penerapan fungsi tersebut dalam baris rumus worksheet.




http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                              3
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran



                                   Gambar 7.5. Fungsi IF dengan 2 tes logika

Istilah fungsi IF bercabang adalah kasus yang mempunyai banyak tingkat pengujian tes
logika yang diselesaikan dengan fungsi IF. Sebagai contoh sebuah lembar kerja berisi data
hasil ujian statistik , berdasarkan nilai ujian akan dikonversikan dalam bentuk huruf dengan
ketentuan sebagai berikut :
             Nilai Ujian      Huruf
             0 – 59           E
             60 – 74          D
             75 – 84          C
             85 – 94          B
             95 - 100         A

Perhatikan penyelesaian dengan fungsi IF dalam lembar kerja seperti pada gambar berikut :




                                   Gambar 7.6. Contoh Fungsi IF berrcabang

Sel E5 diisi dengan rumus :
=IF(D5<60;"E";IF(D5<75;"D";IF(D5<85;"C";IF(D5<95;"B";"A"))))

7.3 Mencari Jumlah
Kadangkala diperlukan sebuah informasi untuk menmapilkan berapa jumlah data yang
memenuhi kriteria tertentu, misalnya dalam sebuah daftar nilai ingin diketahui berapa
orang yang mendapat nilai “A”. Untuk itu telah disediakan sebuah fungsi yaitu

=COUNTIF(range,criteria)

dimana pada area yang sidebutkan di range akan dicari berapa jumlah sel yang sesusai
dengan criteria. Contoh =COUNTIF(B2:B57,”A”) artinya dicari berapa jumlah sel yang berisi
“A” pada range B2 sampai B57.

Pada contoh sebelumnya , dikembangkan untuk mencari Jumlah Lulus dan Tidak Lulus ,
sehingga nantinya akan menjadi seperti dibawah ini :




                              Gambar 7.7 Hasil Akhir penambahan fungsi COUNTIF



   http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                                                        4
Microsoft Excel 2007




Untuk dapat menambahkan hasil tersebut , lakukan penambahan fungsi COUNTIF pada C9
sebagai berikut melalui function wizard:




                            Gambar 7.8. Pengubahan setting fungsi COUNTIF untuk sel C9

Sedangkan         untuk   mendapatkan       julah    yang    tidak    lulus,   lakukan    penambahan   fungsi
COUNTIF pada C10 sebagai berikut melalui function wizard:




                            Gambar 7.9. Pengubahan setting fungsi COUNTIF untuk sel C10
        Nilai yang kita olah melalui Excel sebenarnya dapat dibagi menjadi dua bagian ,
yaitu nilai formula dan nilai acuan. Yang selama ini dijelaskan pada bab-bab sebelumnya ,
adalah nilai formula , dimana semua nilai yang diolah menjadi satu dengan formula yang
dihitung , misal =A1 * 20. Angka 20 merupakan nilai formula. Sedangkan pada beberapa
keadaan dimana nilai tersebut sering berubah , bisa kita gunakan nilai acuan agar tidak
perlu merubah melalui formula. Untuk memudahkan menggunakan nilai acuan , Excel
menyediakan fasilitas Fungsi Lookup , fungsi ini akan melihat nilai pada tabel yang lain
apakah nilai yang di cocokan ada pada tabel tersebut , untuk kemudian diambil nilainya.



7.4. Fungsi Lookup Reference
          Seringkali kita menghadapi permasalahan seperti pada gambar 7.11 :




http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                                              5
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran




                              Gambar 7.11 Contoh Penggunaan fungsi Lookup
Permasalahan yang akan diselesaikan adalah mengisi Gaji Pokok berdasarkan data yang
ada di atasnya. Hal ini sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan percabangan
IF,     misalnya       untu     mengisi       sel     D8     dapat       digunakan    rumus
=IF(C3=1,$B$2,IF(C3=2,$B$3,IF(C3=3,$B$4,$B$5))).
Penyelesaian tersebut dapat digunakan jika jumlah golongan yang ada hanya sedikit dan
tidak akan berubah, bagaimana jika jumlah golongan mencapai 100 atau lebih ?.

Untuk menyelesaikan permasalahan di atas telah disediakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP
dengan bentuk fungsinya adalah
VLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup])
dan
HLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup]) , dimana :
    • lookup_value adalah data yang akan dicocokkan.
    • table_array adalah tempat pencarian data.
    • col_index_num adalah data pada kolom keberapa yang hendak diambil.
    • range_lookup (optional) adalah nilai logika yang dimasukkan, jika diisi TRUE maka
      akan dicari sampai data terdekat, sedang jika diisi FALSE maka akan dicari data
      yang persis sama.

Pemakaian VLOOKUP untuk kasus di atas adalah pada sel D8 akan kita masukkan rumus
=VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2),        dimana C8 adalah data kunci yang akan dicocokkan,
$A$2:$B$5 adalah area pencarian data termasuk kunci pencarian dan data yang akan
diambil, dan 2 adalah menunjukkan kolom ke-2 dari range tersebut adalah data yang
diambil.
       Atau dengan cara lain dengan menggunakan function wizard sebagai berikut :
   1. Letakkan kursor pada sel C8
   2. Klik Insert -> Function
   3. Pilih kategori Lookup & Reference




  http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                                                    6
Microsoft Excel 2007




                         Gambar 7.12 Fungsi Vlookup ada di kategori Lookup & Referance

     4. Pilih Menu VLOOKUP. Klik OK.
     5. Pada menu VLOOKUP Wizard pilih atau ketik sel C8.




                               Gambar 7.13 Memasukkan sel sebagai lookup value

     6. Klik tombol Browse pada Cell Range , Blok A1 hingga B5 , judul kolom tidak usah
          dipilih.




                               Gambar 7.14 Memilih Range sel sebagai Table Array

     7. Tambahkan tanda $ untuk Range, sehingga menjadi $A$2:$B$5 , tanda $ ini untuk
        menjadikan sel absolut agar jika di copy ke sel dibawahnya tidak berubah
        referensinya.
     8. Ketik 2 dimana akan mengembalikan ke 2 pada Col_index_num, untuk lebih jelasnya
        bisa dilihat ilustrasi pada gambar 6.5 :




http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                                 7
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran




                               Gambar 7.15 Indeks Kolom pada Table Array




                        Gambar 7.16 Perubahan pada isian VLOOKUP melalui wizard

   9. Klik OK, kemudian Copykan ke sel dibawahnya. Hasil akhirnya seperti di gambar
       7.17 :




                             Gambar 7.17 Hasil akhir dan contoh pengkodean

Sebagai pedoman dalam pemakaian VLOOKUP ini adalah kunci pencarian harus berada di
kolom paling kiri dari table_array dan kunci pencarian tersebut hars dalam keadaan sudah
terurut.
Pemakaian HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal penyusunan
datanya, yaitu kalau VLOOKUP datanya disusun secara vertikal sedangkan kalau HLOOKUP
datanya disusun secara horisontal.




  http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                                                     8
Microsoft Excel 2007



7.4 Latihan dan Soal :
     1. Data Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan
        Buatlah tabel yang berisi data karyawan berdasarkan jenjang pendidikan dimana
        tabel tersebut berisi Nama, Pendidikan, Divisi.
        Hitunglah berapa jumlah karyawan yang tingkat pendidikannya setara Diploma dan
        berapa yang tingkat pendidikannya setara sarjana
        Hitunglah berapa jumlah karyawan yang bekerja untuk masing-masing Divisi baik
        Divisi Akuntansi, Personalia ataupun Divisi Produksi




     2. Hitunglah Harga Jual Buku dengan tabel diskon yang ada di tabel bantu bawah.




     3. Menghitung Tarif Kereta Api
        Buatlah tabel Tarif Kereta Api, yang berisi Nomor, Nama Pemesan, kode, kelas,
        Status, Harga, Jumlah Tiket, Jumlah Harga. Buatlah juga tabel pembantu yang berisi
        kode, kelas, dan taripnya. Tugas Anda adalah :
            a. Isilah Kolom Nomor, Nama Pemesan, dan Kode, Kelas, Status, Jumlah Tiket
            b. Isilah Kolom Harga berdasarkan tabel pembantu sesuai dengan kode masing-
                masing tiket
            c. Isilah kolom Jumlah Harga berdasarkan Harga dan Jumlah tiket.




http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                               9
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran




http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel)                                     10

More Related Content

PDF
Bab 7-microsoft-excel
PDF
Bab 7 ms excel ii
PPSX
PDF
PPS
Fungsi IF , Hlookup dan Vlookup
PPTX
Slide excel
DOC
TIP MS EXCEL ANNA YULIANA
PDF
Rumus if pada exell
Bab 7-microsoft-excel
Bab 7 ms excel ii
Fungsi IF , Hlookup dan Vlookup
Slide excel
TIP MS EXCEL ANNA YULIANA
Rumus if pada exell

What's hot (18)

PPTX
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
PDF
PPTX
Microsoft Excel Formula (Rumus-rumus ms. Excel)
DOCX
Semester 2
PDF
Kondisional If then Algoritma
PPTX
PDF
Modul 1-2
PPTX
2 adp penyajian algoritma
PDF
Fungsi Logika di Excel (2)
PDF
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
PPT
operator
DOCX
cara mudah menulis rumus ms.excel
DOCX
Laporan praktikum modul v
DOCX
Laporan praktikum modul iv
PPTX
Pertemuan 5 6
PDF
Bahasa fortran dasar
DOC
Tutorialexcel 2
PPTX
Algoritma powerpoint
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Microsoft Excel Formula (Rumus-rumus ms. Excel)
Semester 2
Kondisional If then Algoritma
Modul 1-2
2 adp penyajian algoritma
Fungsi Logika di Excel (2)
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
operator
cara mudah menulis rumus ms.excel
Laporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul iv
Pertemuan 5 6
Bahasa fortran dasar
Tutorialexcel 2
Algoritma powerpoint
Ad

Viewers also liked (8)

PPTX
Womoz by Tanha Islam for womaniya 2014(bhopal)
PDF
Womoz Launch Paraguay
PPT
Mozilla Community - Paraguay
PDF
Apps days ffos_parte1
PDF
Womoz & Free Software
PPT
Campus Reps y comunidad
Womoz by Tanha Islam for womaniya 2014(bhopal)
Womoz Launch Paraguay
Mozilla Community - Paraguay
Apps days ffos_parte1
Womoz & Free Software
Campus Reps y comunidad
Ad

Similar to Tutorial microsoft excel (20)

PDF
Rumus if pada exell2
PDF
Bab 7-microsoft-excel
RTF
Mengenal fungsi if dan logika pada excel
PPTX
Fungsi dan formula
PDF
Template
DOCX
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
PPTX
Kelompok power point
DOCX
Belajar mudah microsoft office excel 2007
PPTX
Modul belajar axcel 2007 deni
PPTX
2 Materi PPT.pptx
PPTX
Pert1 kls xi
DOCX
DOCX
PPS
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
PPTX
presentasi tugas komputer informasi dan penjelasannya
PPTX
Sharing Knowledge Fungsi Excel yang biasa digunakan
PPTX
Pertemuan 10.pptx
PPTX
Pertemuan 10.pptx
PPTX
Pengenalan Microsoft Excel
PDF
Modul microsoft-excelok
Rumus if pada exell2
Bab 7-microsoft-excel
Mengenal fungsi if dan logika pada excel
Fungsi dan formula
Template
Laporan Praktikum Analisis Data Eksploratif-Microsoft Excel
Kelompok power point
Belajar mudah microsoft office excel 2007
Modul belajar axcel 2007 deni
2 Materi PPT.pptx
Pert1 kls xi
Fungsi statistika, logika dan teks microsoft excel 2007
presentasi tugas komputer informasi dan penjelasannya
Sharing Knowledge Fungsi Excel yang biasa digunakan
Pertemuan 10.pptx
Pertemuan 10.pptx
Pengenalan Microsoft Excel
Modul microsoft-excelok

More from Alan Sahlan (7)

DOCX
Microsoft office word 2007
DOCX
Microsoft word
DOCX
Microsoft office word 2007
PDF
Cara mempercepat startup window 7
PDF
Modul photoshop 7.0
PPT
Kaitan antara komputer dan masyarakat pada bidang pendidikan salan
PPT
Kaitan antara komputer dan masyarakat pada bidang pendidikan salan
Microsoft office word 2007
Microsoft word
Microsoft office word 2007
Cara mempercepat startup window 7
Modul photoshop 7.0
Kaitan antara komputer dan masyarakat pada bidang pendidikan salan
Kaitan antara komputer dan masyarakat pada bidang pendidikan salan

Tutorial microsoft excel

  • 1. PENGUNAAN FUNGSI IF, COUNT IF, DAN LOOKUP Dalam melakukan perhitungan, seringkali ditemukan adanya beberapa pilihan yang harus ditentukan. Sebagai contoh, dari nilai mahasiswa akan ditentukan apakah mahasiswa tersebut lulus atau tidak, dan jika lulus apakah predikat dari nilainya tersebut. Dalam menangani hal ini telah disediakan fungsi untuk percabangan, yaitu dengan mengunakan fungsi IF. Sebagai contoh dalam menampilkan status kelulusan mahasiswa dengan melihat nilai ujian yang sudah dijalaninya sebagai berikut : Gambar 7.1 Data awal untuk mencari status kelulusan Untuk mendapatkan status “LULUS” mahasiswa harus mempunyai nilia lebih besar dari 50 , sehingga jika nilainya kurang dari 50 maka akan diberi status “TIDAK LULUS” 7.1 Penggunaan Fungsi IF Untuk dapat menyelesaikannya dibutuhkan fungsi Logika yaitu fungsi IF, untuk lebih jelasnya berikut beberapa paparan tentang penggunaan fungsi IF. Fungsi IF dengan format lengkap adalah sebagai berikut : IF(logical_test;value_if_true;value_if_false) dimana : • logical_test merupakan syarat dari percabangan. • value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi. • value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi. Langkah-langkah untuk menyelesaikannya melalui function wizard adalah sebagai berikut : 1. Klik pada sel D3. 2. Klik dari menu Klik Insert - > Function , kemudian muncul window seperti ini , pilih Fungsi IF, klik OK. http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 1
  • 2. Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran Gambar 7. 2 pemilihan Fungsi IF melalui Category Logical. 3. Ubah setting pada window fungsi IF seperti berikut : Gambar 7.3. Setting melalui function wizard Pada Logical Test ditulis C3 > 50 adalah karena di sel C3 lah letak dari nilai yang akan dilakukan penyeleksian. Ketikkan syaratnya pada isian logical_test, misalnya C3>50, yang artinya jika data di cell C3 lebih besar atau sama dengan 50 maka bernilai benar dan jika kurang dari 50 maka bernilai salah. Ketikkan teks “Lulus” pada isian value_if_true, yang artinya jika pada logical_test bernilai benar maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan. Ketikkan teks “Tidak Lulus” pada isian value_if_false, yang artinya jika pada logical_test bernilai salah maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan. 4. Klik OK. Copy-kan formula ke sel dibawahnya. Pemberian tanda “ ” merupakan tambahan jika ingin menambahkan statement berupa kalimat atau string. Didapatkan hasil akhir seperti gambar berikut : http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 2
  • 3. Microsoft Excel 2007 Gambar 7.4. Hasil Akhir pemberian status kelulusan Tabel 7.1. Fungsi Logika Fungsi Keterangan IF Menentukan suatu tes logika untuk dikerjakan, dan mempunyai bentuk: =IF(tes logika, nilai jika benar, nilai jika salah) AND, OR dan NOT Merupakan fungsi tambahan untuk mengembangkan tes kondisi. Fungsi AND dan OR maksinal berisi 30 argumen logika, sedangkan NOT hanya mempunyai satu argumen logika, mempunyai bentuk: AND(logika1,logika2,………,logika30) OR(logika1,logika2,………,logika30) NOT(logika) Percabangan tidak hanya pemisahan menjadi dua kemungkinan saja, namun juga bisa menjadi banyak kemungkinan. Untuk percabangan yang memisahkan ke banyak kemungkinan harus menggunakan IF secara bertingkat. 7.2 Percabangan beberapa Tingkat Pembahasan fungsi IF di atas dengan Tes Logika Tunggal, Tes Logika dapat dikembangkan dengan tambahan salah satu fungsi AND , OR atau NOT. Bentuk fungsi IF dengan tes logika yang dikembangkan adalah sebagai berikut : = IF (OR(Tes Logika1;Tes Logika2);Nilai jika benar;Nilai jika salah) Studi kasus : sebuah perusahaan akan merekrut tenaga satuan pengaman ( satpam ) dengan ketentuan :pengalaman kerja minimal empat tahun dan usia maksimal 35 tahun. Perusahaan melakukan seleksi administrasi dengan kriteria tersebut , pelamar yang memenuhi syarat akan mengikuti syarat selanjutnya , sedangkan yang tidak memnuhi syrat dinyatakan gugur. Kasus tersebut dapat diterjemahkan ke dalam fungsi IF seperti berikut ini : = IF(AND(Kerja>=4;Usia<=35);Wawancara;Gugur) Fungsi tambahan adalah AND karena kedua tes logika merupakan kriteria yang harus terpenuhi, perhatikan penerapan fungsi tersebut dalam baris rumus worksheet. http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 3
  • 4. Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran Gambar 7.5. Fungsi IF dengan 2 tes logika Istilah fungsi IF bercabang adalah kasus yang mempunyai banyak tingkat pengujian tes logika yang diselesaikan dengan fungsi IF. Sebagai contoh sebuah lembar kerja berisi data hasil ujian statistik , berdasarkan nilai ujian akan dikonversikan dalam bentuk huruf dengan ketentuan sebagai berikut : Nilai Ujian Huruf 0 – 59 E 60 – 74 D 75 – 84 C 85 – 94 B 95 - 100 A Perhatikan penyelesaian dengan fungsi IF dalam lembar kerja seperti pada gambar berikut : Gambar 7.6. Contoh Fungsi IF berrcabang Sel E5 diisi dengan rumus : =IF(D5<60;"E";IF(D5<75;"D";IF(D5<85;"C";IF(D5<95;"B";"A")))) 7.3 Mencari Jumlah Kadangkala diperlukan sebuah informasi untuk menmapilkan berapa jumlah data yang memenuhi kriteria tertentu, misalnya dalam sebuah daftar nilai ingin diketahui berapa orang yang mendapat nilai “A”. Untuk itu telah disediakan sebuah fungsi yaitu =COUNTIF(range,criteria) dimana pada area yang sidebutkan di range akan dicari berapa jumlah sel yang sesusai dengan criteria. Contoh =COUNTIF(B2:B57,”A”) artinya dicari berapa jumlah sel yang berisi “A” pada range B2 sampai B57. Pada contoh sebelumnya , dikembangkan untuk mencari Jumlah Lulus dan Tidak Lulus , sehingga nantinya akan menjadi seperti dibawah ini : Gambar 7.7 Hasil Akhir penambahan fungsi COUNTIF http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 4
  • 5. Microsoft Excel 2007 Untuk dapat menambahkan hasil tersebut , lakukan penambahan fungsi COUNTIF pada C9 sebagai berikut melalui function wizard: Gambar 7.8. Pengubahan setting fungsi COUNTIF untuk sel C9 Sedangkan untuk mendapatkan julah yang tidak lulus, lakukan penambahan fungsi COUNTIF pada C10 sebagai berikut melalui function wizard: Gambar 7.9. Pengubahan setting fungsi COUNTIF untuk sel C10 Nilai yang kita olah melalui Excel sebenarnya dapat dibagi menjadi dua bagian , yaitu nilai formula dan nilai acuan. Yang selama ini dijelaskan pada bab-bab sebelumnya , adalah nilai formula , dimana semua nilai yang diolah menjadi satu dengan formula yang dihitung , misal =A1 * 20. Angka 20 merupakan nilai formula. Sedangkan pada beberapa keadaan dimana nilai tersebut sering berubah , bisa kita gunakan nilai acuan agar tidak perlu merubah melalui formula. Untuk memudahkan menggunakan nilai acuan , Excel menyediakan fasilitas Fungsi Lookup , fungsi ini akan melihat nilai pada tabel yang lain apakah nilai yang di cocokan ada pada tabel tersebut , untuk kemudian diambil nilainya. 7.4. Fungsi Lookup Reference Seringkali kita menghadapi permasalahan seperti pada gambar 7.11 : http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 5
  • 6. Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran Gambar 7.11 Contoh Penggunaan fungsi Lookup Permasalahan yang akan diselesaikan adalah mengisi Gaji Pokok berdasarkan data yang ada di atasnya. Hal ini sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan percabangan IF, misalnya untu mengisi sel D8 dapat digunakan rumus =IF(C3=1,$B$2,IF(C3=2,$B$3,IF(C3=3,$B$4,$B$5))). Penyelesaian tersebut dapat digunakan jika jumlah golongan yang ada hanya sedikit dan tidak akan berubah, bagaimana jika jumlah golongan mencapai 100 atau lebih ?. Untuk menyelesaikan permasalahan di atas telah disediakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dengan bentuk fungsinya adalah VLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup]) dan HLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num[,range_lookup]) , dimana : • lookup_value adalah data yang akan dicocokkan. • table_array adalah tempat pencarian data. • col_index_num adalah data pada kolom keberapa yang hendak diambil. • range_lookup (optional) adalah nilai logika yang dimasukkan, jika diisi TRUE maka akan dicari sampai data terdekat, sedang jika diisi FALSE maka akan dicari data yang persis sama. Pemakaian VLOOKUP untuk kasus di atas adalah pada sel D8 akan kita masukkan rumus =VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2), dimana C8 adalah data kunci yang akan dicocokkan, $A$2:$B$5 adalah area pencarian data termasuk kunci pencarian dan data yang akan diambil, dan 2 adalah menunjukkan kolom ke-2 dari range tersebut adalah data yang diambil. Atau dengan cara lain dengan menggunakan function wizard sebagai berikut : 1. Letakkan kursor pada sel C8 2. Klik Insert -> Function 3. Pilih kategori Lookup & Reference http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 6
  • 7. Microsoft Excel 2007 Gambar 7.12 Fungsi Vlookup ada di kategori Lookup & Referance 4. Pilih Menu VLOOKUP. Klik OK. 5. Pada menu VLOOKUP Wizard pilih atau ketik sel C8. Gambar 7.13 Memasukkan sel sebagai lookup value 6. Klik tombol Browse pada Cell Range , Blok A1 hingga B5 , judul kolom tidak usah dipilih. Gambar 7.14 Memilih Range sel sebagai Table Array 7. Tambahkan tanda $ untuk Range, sehingga menjadi $A$2:$B$5 , tanda $ ini untuk menjadikan sel absolut agar jika di copy ke sel dibawahnya tidak berubah referensinya. 8. Ketik 2 dimana akan mengembalikan ke 2 pada Col_index_num, untuk lebih jelasnya bisa dilihat ilustrasi pada gambar 6.5 : http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 7
  • 8. Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran Gambar 7.15 Indeks Kolom pada Table Array Gambar 7.16 Perubahan pada isian VLOOKUP melalui wizard 9. Klik OK, kemudian Copykan ke sel dibawahnya. Hasil akhirnya seperti di gambar 7.17 : Gambar 7.17 Hasil akhir dan contoh pengkodean Sebagai pedoman dalam pemakaian VLOOKUP ini adalah kunci pencarian harus berada di kolom paling kiri dari table_array dan kunci pencarian tersebut hars dalam keadaan sudah terurut. Pemakaian HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal penyusunan datanya, yaitu kalau VLOOKUP datanya disusun secara vertikal sedangkan kalau HLOOKUP datanya disusun secara horisontal. http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 8
  • 9. Microsoft Excel 2007 7.4 Latihan dan Soal : 1. Data Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Buatlah tabel yang berisi data karyawan berdasarkan jenjang pendidikan dimana tabel tersebut berisi Nama, Pendidikan, Divisi. Hitunglah berapa jumlah karyawan yang tingkat pendidikannya setara Diploma dan berapa yang tingkat pendidikannya setara sarjana Hitunglah berapa jumlah karyawan yang bekerja untuk masing-masing Divisi baik Divisi Akuntansi, Personalia ataupun Divisi Produksi 2. Hitunglah Harga Jual Buku dengan tabel diskon yang ada di tabel bantu bawah. 3. Menghitung Tarif Kereta Api Buatlah tabel Tarif Kereta Api, yang berisi Nomor, Nama Pemesan, kode, kelas, Status, Harga, Jumlah Tiket, Jumlah Harga. Buatlah juga tabel pembantu yang berisi kode, kelas, dan taripnya. Tugas Anda adalah : a. Isilah Kolom Nomor, Nama Pemesan, dan Kode, Kelas, Status, Jumlah Tiket b. Isilah Kolom Harga berdasarkan tabel pembantu sesuai dengan kode masing- masing tiket c. Isilah kolom Jumlah Harga berdasarkan Harga dan Jumlah tiket. http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 9
  • 10. Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran http://sahlanblog.blogspot.com (Tutorial Microsoft Excel) 10