SlideShare a Scribd company logo
Slide Chapter 14
 Loura S.W. 
 Sherly 
 Cynthia V 
 Emily A. 
 Novia 
 Kelline 
 Elizabeth C.
 Pengertian lain mengatakan bahwa ia adalah 
sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang 
digunakan untuk merencanakan, 
menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas 
prapenjualan dan pascapenjualan 
dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi 
semua aspek yang berhubungan dengan 
calon pelanggan dan pelanggan saat ini, 
termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan 
(call center), tenaga penjualan (sales force), 
pemasaran, dukungan teknis (technical 
support) dan layanan lapangan (field service).
 Utilitas / Kegunaan (Utility) adalah kemampuan 
suatu produk untuk memuaskan keinginan 
manusia (konsumen). 
Terdapat empat jenis utilitas berbasis produksi: 
1. Utilitas waktu : perusahaan membuat produk 
tersedia sewaktu konsumen menginginkannnya. 
Misalnya hiasan pohon natal di waktu natal 
2. Utilitas tempat: Produk-produk tersedia di 
tempat yang sesuai bagi konsumen 
3. Utilitas kepemilikan : Dengan membuat suatu 
produk tersedia bagi konsumen untuk dimiliki dan 
digunakan. 
4. Utilitas bentuk : Dengan mengubah bahan 
mentah menjadi barang jadi, produksi 
menyebabkan produk-produk menjadi tersedia.
 Konsep pemasaran adalah filosofi bisnis bahwa 
perusahaan harus menyediakan barang dan jasa 
yang memenuhi kebutuhan pelanggan melalui 
serangkaian pengkoordinasian kegiatan yang 
memungkinkan perusahaan untuk mencapai 
tujuannya. Dengan demikian, pada awalnya, 
perusahaan harus berkomunikasi dengan pelanggan 
potensial untuk menilai kebutuhan produk mereka. 
Maka perusahaan harus mengembangkan barang 
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 
Akhirnya, perusahaan harus terus mencari cara untuk 
memberikan kepuasan kepada pelanggan. Proses ini 
merupakan aplikasi dari konsep marketing atau 
pemasaran orientasi. Ben & Jerry misalnya, terus-menerus 
menilai permintaan pelanggan untuk es 
krim dan sorbet.
 Dari awal revolusi industri sampai awal abad ke-20,upaya bisnis 
diarahkan terutama terhadap produksi barang. Permintaan 
pelanggan untuk produk manufaktur begitu besar sehingga 
produsen bisa hampir menyimpan dari penjualan segala sesuatu 
yang mereka produksi. Bisnis memiliki orientasi produksi yang kuat, di 
mana penekanannya adalah pada peningkatan output dan 
efisiensi produksi. 
 Pada tahun 1920, produksi berhasil dan mulai melebihi permintaan. 
Sekarang produsen harus mengarahkan upaya mereka terhadap 
penjualan barang bukan hanya memproduksi barang konsumen 
untuk mudahkan pembelian. 
 Selama tahun 1950-an, bagaimanapun, pengusaha mulai 
menyadari bahwa pengeluaran iklan besar dan teknik penjualan 
yang paling menyeluruh terbukti tidak cukup. Sesuatu yang lain 
yang membutuhkan produk yang dijual serta yang diharapkan. 
 Semua bidang yang fungsional yaitu, penelitian dan, produksi, 
keuangan, sumber daya manusia dan tentu saja pemasaran 
dipandang sebagai memainkan peran dalam memberikan 
kepuasan pelanggan.
 Konsep pasar telah diadopsi oleh banyak perusahaan 
bisnis yang paling sukses. Beberapa perusahaan, seperti 
Ford Motor Company dan Apple Computer, telah 
melalui reorganisasi kecil atau besar dalam proses. 
Karena konsep pemasaran pada dasarnya adalah 
sebuah filosofi bisnis, orang bisa mengatakan "saya 
percaya di dalamnya". Untuk membuatnya bekerja, 
namun, manajemen sepenuhnya harus mengadopsi 
dan kemudian menerapkannya. Untuk menerapkan 
konsep pemasaran, perusahaan harus mendapatkan 
informasi tentang pelanggan sekarang dan potensinya. 
Perusahaan kemudian harus menggunakan informasi ini 
untuk menentukan kebutuhan spesifik dan pelanggan 
potensial ke arah mana akan mengarahkan kegiatan 
dan sumber daya pemasaran. Akhirnya, perusahaan 
harus lagi mendapatkan informasi pemasaran - kali ini 
mengenai efektivitas upaya.
Sistem Informasi Pemasaran 
 Sebuah sistem informasi pemasaran adalah sebuah 
sistem untuk mengatur informasi pemasaran yang 
dikumpulkan dari sumber-sumber internal dan 
external . 
Prinsip Pemasaran 
Bauran Pemasaran 
• Product 
• Promotion 
• Place 
• Price
Sistem Informasi Pemasaran 
The Marketing Information System (MKIS) 
• Pusat Saraf Pemasaran Kotler (Kotler's marketing nerve center) 
• 3 Arus Informasi 
o Internal 
» Dikumpulkan dari perusahaan 
o Intelijen 
» Mengalir dari lingkungan ke perusahaan 
o Komunikasi 
» Mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan 
Definisi Sistem Informasi Pemasaran 
Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem 
informasi fungsional lain 
untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan 
masalah yang berhubungan 
dengan pemasaran produk.
Model SIP (Subsistem SIP) 
1. Output 
 Produk/Product 
 Tempat/Place 
 Promosi/Promotion 
 Harga/Price 
 Bauran Integrasi/Integrated mix 
2. Database 
3. Input 
Sistem Informasi Akuntansi/AIS 
Riset Pemasaran/Marketing research 
Intelegensi Pemasaran/Marketing intelligence 
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi : 
• Data sales order sebagai input. 
• SIA menyediakan data untuk 
1. Laporan periodik 
2. Laporan khusus 
3. Model Matematik dan model berbasis pengetahuan
Marketing Research adalah proses yang secara sistematis 
mengumpulkan, merekam, dan menganalisis tentang suatu 
data yang berkaitan dengan masalah pemasaran. 
Marketing Research Software 
• Paket Grafik (print maps) 
• Menjadikan riset pasar realitas bagi semua perusahaan 
• Analisis Statistik 
• Keahlian menintepretasikan output software merupakan kunci 
sukses alat-alat tersebut 
Subsistem Intelijen Pemasaran 
• Aktivitas etis yang digunakan untuk mendapatkan informasi 
tentang pesaing 
• Tidak sama dengan kegiatan memata-matai perusahaan 
(industrial espionage) 
• Setiap sistem informasi fungsional mempunyai tanggung jawab 
intelijen
Subsistem Riset Pemasaran 
 Manajer menggunakan riset pemasaran untuk 
mengumpulkan informasi 
1. Mengumpulkan informasi dari konsumen dan prospek (calon 
konsumen) 
2. Membeli atau mengadakan dari organisasi lain 
• Pemrosesan menggunakan subsistem riset pemasaran 
1. Data Primer dan Sekunder 
2. Digunakan oleh subsistem riset pemasaran 
3. Data primer dikumpulkan oleh perusahaan 
Contoh data primer 
 Survei (survey) 
 Wawancara mendalam (In-depth interview) 
 Pengamatan (Observation) 
 Percobaan terkontrol (Controlled experiment) 
Contoh Data Sekunder 
 Mailing lists 
 Retail sales statistics 
 Video retrieval systems
 Dengan mengukur potensi penjual dari spesifikasi 
tipe terhadap golongan pasar membantu organisasi 
untuk membuat suatu keputusan yang penting, 
seperti kelayakan, dari suatu bagian yang baru. 
 Prediksi penjualan adalah mengukur jumlah suatu 
produk organisasi termasuk untuk dijual selama kurun 
waktu berdasarkan spesifikasi dari usaha marketing. 
 Karena keakuratan dari upaya penjualan sangat 
penting organisasi sering dipakai sebagian metode 
forecasting, termasuk exceutive judgements, survei 
dari pembeli atau penjual pribadi, dan analisis 
waktu.
Dalam sebuah campuran pemasaran terdapat berbagai macam 
elemen . tapi pemasaran sebuah perusahaan sangat tergantung 
dengan faktor luar . 
berikut faktor luar lingkungan : 
1 . kekuatan ekonomi : efek dari ekonomi konsumen dan kemauan 
untuk membeli 
2. kekuatan sosial : Pengaruh sosial dan kultur yang menghasilkan 
perilaku , kepercayaan , pakaian dan gaya hidup 
3. kekuatan politik : pengaruh dari pemerintah 
4. kompetisi : perilaku kompetitor dalam proses meningkatkan 
perusahaan mereka 
5. hal yang diperbolehkan dan mengikat : hukum yang melindungi 
konsumen dan kompetisi serta pemerintah yang memberi pengaruh 
pada pemasaran
 Rencana Marketing adalah dokumen tertulis yang terdiri dari 
organisasi sumber daya, objektivitas, strategi marketing, 
pelaksanaan, pengawasan untuk terbiasa pada marketing dengan 
spesifikasi produk. 
 Rencana Marketing menggambarkan posisi/ situasi langsung 
perusahaan, menetapkan objektivitas marketing untuk produk, dan 
spesifikasi bagaimana organisasi akan mencoba untuk mencapai 
objektivitas tersebut. 
 Rencana berguna untuk berkomunikasi antara pekerja perusahaan. 
Menunjukkan bagaimana tanggung jawab terhadap tugas, 
pekerjaan, dan jadwal untuk pelaksanaan. 
 Bagaimana sumber daya memberikan untuk mencapai objektivitas 
marketing membantu marketing manager mengawasi dan 
mengevaluasi perbuataan terhadap startegi pasar. Karena 
kekuatan dari lingkungan marketing berupa subjek untuk 
mengubah, rencana marketing harus diperbaharui secara berkala.
 Ketersediaan dan penggunaan dari 
akurasi dan waktu informasi sangat krisis 
untuk membuat keputusan marketing 
secara efektif. 
 Ada 2 cara untuk mendapatkan 
keputusan Marketing yang efektif : 
 Marketing Information System 
 Marketing Research
 Marketing Research adalah proses 
systematis mengumpulkan, merekam 
dan menganalisis data mengenai 
masalah pemasaran tertentu. Dengan 
demikian riset pemasaran digunakan 
dalam situasi tertentu untuk 
mendapatkan informasi tidak 
dinyatakan tersedia untuk keputusan si 
pembuat.
 Marketing Information System adalah sistem untuk 
informasi marketing yang dikumpulakan secara 
berlanjut dari sumber daya internal dan eksternal. 
 Data Internal berupa sumber daya termasuk 
keadaan penjual, produk, dan biaya marketing, 
tingkat persediaan dan aktivitas dari upaya 
penjualan. 
 Data Eksternal berupa sumber daya untuk organisasi 
pemasok, perantara, dan customer, aktivitas 
marketing pesaing, dan keadaan ekonomi.
Ada enam langkah dalam marketing research: 
 Mendefinisikan Masalah 
Dalam keadaan ini masalah ini dinyatakan secara jelas dan akurat 
untuk menentukan apa masalah yang telibat dalam penelitian, 
apa yg ingin ditanyakan,dan apa jenis solusi yang dibutuhkan. Ini 
adalah langkah penting yang tdk boleh terburu-buru. 
 Membuat Peneyelidikan Awal 
Tujuan pemeriksaan pendahuluan adalah untuk mengembangkan 
kedua definisi yang lebih tajam dari msalah dan mengatur jawaban 
tentatif. Jawaban tentatif dikembangkan dengan memeriksa 
informasi internal dan diterbitkan data dengan mengambil orang-orang 
yang memiliki pengalaman dengan jawaban dari masalah 
tersebut. Jawaban ini akan diuji dengan penelitian lebih lanjut. 
 Rencana Penelitian 
Pada tahap ini, peneliti tahu akan fakta-fakta yang diperlukan 
untuk menyelesaikan masalah diidentifikasi dan apa fakta-fakta 
yang tersedia. Mereka membuat rencana tentang bagaimana 
untuk mengumpulkan data penting yg hilang.
 Mengumpulkan Informasi Factual 
Begitu rencana penelitian dasar selesai, informasi yg 
dibutuhkan dapat dikumpulkan melalui surat, telepon, 
atau wawancara pribadi, berdasarkan pengamatan 
atau dari komersial atau pilihan sumber-sumber. Data 
pemerintah tergantung pada rencana dan sumber 
informasi yg tersedia. 
 Menginterpretasikan Informasi 
Fakta sendiri tidak selalu memberikan solusi suara untuk 
masalah pemasaran. Mereka harus ditafsirkan dan 
dianalisa untuk menentukan pilihan yang tersedia bagi 
manajemen. 
 Mencapai Kesimpulan 
Kadang-kadang kesimpulan atau rekomendasi menjadi 
jelas ketika fakta-fakta ditafsirkan. Namun, dalam kasus 
lain, mencapai kesimpulan mungkin tidak begitu 
mudah karena kesenjangan dalam informasi atau 
berwujud factor yang sulit untuk mengevaluasi. Jika 
dan ketika bukti kurang lengkap, penting untuk 
mengatakan begitu.
 Prosedur ini sangat cocok untuk menguji 
produk baru, menentukan berbagai 
karakteristik pasar konsumen, dan 
mengevaluasi kegiatan promosi. 
 Menggunakan Teknologi untuk Mengumpulkan 
dan Menganalisis Informasi Pemasaran 
 Teknologi membuat informasi untuk keputussan 
pemasaran semakin mudah di akses. Integrasi 
telekomunikasi dengan teknologi komputasi 
menyediakan pemasar dengan akses informasi 
yang akurat, tidak hanya tentang pelanggan 
dan pesaing, tetapi juga tentang perkiraan 
industry dan trend bisnis.
 Database adalah kumpulan informasi yang disusun untuk memudahkan 
akses dan pemulihan. Menggunakan database, pemasar memasuki laporan 
penjualan internal, artikel surat kabar,siaran berita perusahaan, laporan 
ekonomi pemerintah,bibliografi dll. 
 Informasi yang diberikan oleh sebuah perusahaan tunggal pada demografi 
rumah tangga, pembelian, perilaku menonton televisi, dan tanggapan 
terhadap promosi seperti kupon dan besar sampel gratis disebut sumber 
data tunggal. 
 Layanan informasi online menawarkan pelanggan akses ke email, website, 
file untuk men-download ( seperti dengan acrobat reader ), berita , 
database, dan bahan penelitian. Dengan berlangganan milis, pemasar 
dapat menerima berita elektronik dan berpartisipasi dalam diskusi online 
dengan pengguna jaringan lain. Kemampuan untuk berkomunikasi secara 
online dengan pelanggan, pemasok dan karyawan meningkatkan 
kemampuan sistem informasi pemasaran frim dan membantu perusahaan 
melacak pelanggan mengubah keinginan dan kebiasaan membeli. Internet 
telah berkembang sebagai media komunikasi yang kuat, yang 
menghubungkan pelanggan dan perusahaan di seluruh dunia melalui 
jaringan computer dengan email,forum,halaman web,dll.
 Pertumbuhan pengguna internet telah melahirkan 
seluruh industry yang membuat informasi pemasaran 
mudah di akses untuk kedua belah pihak, yaitu 
perusahaan dan pelanggan. 
 Sebuah alat yang baru2 ini sedang popular sebagai 
sarana penelitian pemasaran adalah media sosial. 
Banyak perusahaan yang telah menggunakan 
berbagai media sosial untuk mengumpulkan 
tanggapan dari pelanggan pada perusahaan yg 
ada atau produk2. Tdk semua informasi yg 
perusahaan terima akan diminta. Namun bagian 
dari terlibat dalam media sosial mengekspos 
perusahaan Anda untuk tidak diinginkan atau 
negatif dari masyarakat umum. 
 Keluhan pelanggan adalah peluang untuk 
perbaikan; jika ditangani dengan benar, mereka 
dapat menjadi sumber data berharga.
 Perilaku pembelian konsumen yaitu proses danaktivit 
as ketika seseorang berhubungan dengan pencaria 
n, pemilihan,pembelian, penggunaan, serta pengev 
aluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuha 
n dan keinginan. 
 Perilaku pembelian konsumen merupakan hal-hal ya 
ng mendasari konsumen untuk membuat keputusan 
pembelian.Untuk barang berharga jual rendah (low-i 
nvolvement) proses pengambilan keputusan dilakuk 
an dengan mudah, sedangkan untuk barang berhar 
ga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan 
keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang m 
atang.
Faktor-faktor yang memengaruhi 
Terdapat empat faktor internal yang relevan terhadap proses 
pembuatan keputusan pembelian : 
 Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang a 
da dalam dirimanusia untuk mencapai tujuan tertentu. 
 Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseor 
ang terhadapstimulus atau kejadian yang diterimanya ber 
dasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsa 
ngan tersebut. 
 Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penil 
aian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminka 
n sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal. 
 Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap d 
an tindakan.Integrasi merupakan respon atas sikap yang 
diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk 
membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tek 
ad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
 Perilaku pembelian bisnis yaitu membeli produk dari 
produsen , penjual , pemerintah , dan lembaga sosial 
. 
 Karna kesuksesan suatu perusahaan bergantung pa 
da reaksi konsumen untuk strategi pemasaran perus 
ahaan tersebut , Dan itu sangat penting untuk mema 
hami perilaku pembeli. direktur bagian pemasaran d 
apat lebih baik dalam memprediksikan reaksi konsu 
men terhadap strategi pemasarannnya dan untuk m 
engkembangkan kepuasan bauran pemasaran jika 
mereka bisa mengeta-hui faktor yang mempengaru 
hi perilaku pembeli.

More Related Content

PDF
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
PPTX
Pengenalan Sistem Informasi Pemasaran "SIP"
PPT
Sistem informasi pemasaran
PPTX
Sistem Informasi Pemasaran
PPT
Sistem informasi pemasaran
DOCX
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
PPTX
Sistem Informasi Pemasaran
PDF
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisn...
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
Pengenalan Sistem Informasi Pemasaran "SIP"
Sistem informasi pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
Sistem Informasi Pemasaran
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisn...

What's hot (18)

DOC
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
PPS
Bab 3 lingkungan pemasaran
DOCX
Manajemen bisnis
PPS
Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02
PPT
Dasar dasar-pemasaran
DOCX
Global marketing information systems and research
PPT
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
PDF
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
PDF
11. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu...
PPTX
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
DOCX
Bab i
DOC
Pemasaran
DOC
Pemasaran
PPTX
Analisis lingkungan pemasaran
DOCX
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
PPTX
Manajemen Pemasaran
PPTX
Pemeriksaan manajemen
DOCX
sim pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Bab 3 lingkungan pemasaran
Manajemen bisnis
Bab4 mengelolainformasipemasaran-120123213531-phpapp02
Dasar dasar-pemasaran
Global marketing information systems and research
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
11. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu...
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
Bab i
Pemasaran
Pemasaran
Analisis lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Manajemen Pemasaran
Pemeriksaan manajemen
sim pemasaran
Ad

Viewers also liked (13)

PPT
Informasi dalam praktek ppt klp 10
PPTX
Karyawan Memotivasi dan memuaskan dan Tim
DOCX
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
PPT
Chapter 14
DOCX
PPTX
Tugas Mata Kuliah AIDP: "Strategi Penentuan Harga"1
PPT
strategi penetapan harga
PDF
Strategi penetapan harga
PPTX
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
PPTX
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
PPTX
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
PPT
Pricing strategies
PPTX
Kotler Chapter 14 Developing Pricing Strategies and Programs
Informasi dalam praktek ppt klp 10
Karyawan Memotivasi dan memuaskan dan Tim
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Chapter 14
Tugas Mata Kuliah AIDP: "Strategi Penentuan Harga"1
strategi penetapan harga
Strategi penetapan harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Pricing strategies
Kotler Chapter 14 Developing Pricing Strategies and Programs
Ad

Similar to Slide Chapter 14 (20)

PDF
Sistem-informasi-pemasaran di Indonesia.pdf
PPTX
Sistim informasi pemasaran mei-2011
PPT
Sistem informasi pemasaran
PPTX
bab 3 sistem informasi dan penelitian global (1).pptx
PPTX
Managing marketing information
PPT
Riset Pemasaran dan sistem informasi di pasar global.ppt_pertemuan 6.ppt
PPTX
Sim marketing informasi system
PDF
KELOMPOK 2 - MM.pdf
PPT
SISTEM_INFORMASI_PEMASARAN kelompok .ppt
PPTX
PPTX
Si pemasaran
DOCX
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
PPT
BAURAN PEMASARAN.ppt
PPT
Materi Sistem Informasi Manajamen Untuk Mahasiswa
PPT
Bab 12b marketing
PDF
Rencana pemasaran
PPT
Manajemen pemasaran
PPSX
Marketing plan
PPTX
Presentasi bisnis chap 14
PPSX
MIS BAB 8
Sistem-informasi-pemasaran di Indonesia.pdf
Sistim informasi pemasaran mei-2011
Sistem informasi pemasaran
bab 3 sistem informasi dan penelitian global (1).pptx
Managing marketing information
Riset Pemasaran dan sistem informasi di pasar global.ppt_pertemuan 6.ppt
Sim marketing informasi system
KELOMPOK 2 - MM.pdf
SISTEM_INFORMASI_PEMASARAN kelompok .ppt
Si pemasaran
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
BAURAN PEMASARAN.ppt
Materi Sistem Informasi Manajamen Untuk Mahasiswa
Bab 12b marketing
Rencana pemasaran
Manajemen pemasaran
Marketing plan
Presentasi bisnis chap 14
MIS BAB 8

More from tsm0146 (9)

PPTX
Memahami Keuangan Pribadi dan Investasi
PPTX
Pemahaman uang, perbankan, dan kredit
PPTX
Mengembangkan Komunikasi Pemasaran Terpadu
PPTX
Grosir, Ritel, dan Distribusi Fisik
PPTX
Meningkatkan Hubungan Manajemen Serikat Kerja
PPT
Slide Chapter 11
PPTX
Slide Chapter 17
PPTX
Slide Chapter 13
PPTX
Chapter 12
Memahami Keuangan Pribadi dan Investasi
Pemahaman uang, perbankan, dan kredit
Mengembangkan Komunikasi Pemasaran Terpadu
Grosir, Ritel, dan Distribusi Fisik
Meningkatkan Hubungan Manajemen Serikat Kerja
Slide Chapter 11
Slide Chapter 17
Slide Chapter 13
Chapter 12

Recently uploaded (20)

PPTX
Kelompok 3_Report tugas Blog Minggu ke 3.pptx
PPTX
360036395-asuhan keperaatan JIWA-NARAPIDANA.pptx
PDF
Salindia+(PPT) (1)mmnmnmnmmmnmmnmnmnm.pdf
PPTX
(Playstore Masafidhan) IPA Materi Kelas 7 Bab 2-Kurmer.pptx
PDF
Asuransi perjalanan dalam hadist yg adav
PPTX
Pertemuan 2_E-Business Ethic & Social Responsibility.pptx
PDF
PPT SIAP ON FIX 2 finger print android phone
PPTX
Rapat koordinasi pendidikan 22 Maret 2024_revisi2.pptx
PPTX
Materi Sesi I - Bappenas EPROC LKPP.pptx
PPTX
Draft Konsep Edukasi Inkbator Bisnis.pptx
PPTX
Materi-Power-Point-Hubungan-Industrial.pptx
PDF
Perkembangan ilmu Administrasi Bisnis dan lainnya
PPTX
PPT PERTEK BMAL PT HOTEL INNA PRESENTASI LIMBAH
PPTX
PPT Transformassssssssssssssssssssssssssstor.pptx
PPTX
18 Pengembangan Industri Pangan Halal-LPH LPPOM-Raafqi.pptx
PPT
konsepakuntansi-090609043535-phpapp02.ppt
PDF
toaz.info-materi-pramuka-penggalang-sd-pr_dc3c3ff1a17002234b065a26363fc18d.pdf
PPTX
Materi Internal Auditor Simplified sekali
PPTX
Bab 4 Etika Perniagaan dan tanggungjawab sosial.pptx
PPT
Perencanaan bisnis untuk usaha perawatan AC
Kelompok 3_Report tugas Blog Minggu ke 3.pptx
360036395-asuhan keperaatan JIWA-NARAPIDANA.pptx
Salindia+(PPT) (1)mmnmnmnmmmnmmnmnmnm.pdf
(Playstore Masafidhan) IPA Materi Kelas 7 Bab 2-Kurmer.pptx
Asuransi perjalanan dalam hadist yg adav
Pertemuan 2_E-Business Ethic & Social Responsibility.pptx
PPT SIAP ON FIX 2 finger print android phone
Rapat koordinasi pendidikan 22 Maret 2024_revisi2.pptx
Materi Sesi I - Bappenas EPROC LKPP.pptx
Draft Konsep Edukasi Inkbator Bisnis.pptx
Materi-Power-Point-Hubungan-Industrial.pptx
Perkembangan ilmu Administrasi Bisnis dan lainnya
PPT PERTEK BMAL PT HOTEL INNA PRESENTASI LIMBAH
PPT Transformassssssssssssssssssssssssssstor.pptx
18 Pengembangan Industri Pangan Halal-LPH LPPOM-Raafqi.pptx
konsepakuntansi-090609043535-phpapp02.ppt
toaz.info-materi-pramuka-penggalang-sd-pr_dc3c3ff1a17002234b065a26363fc18d.pdf
Materi Internal Auditor Simplified sekali
Bab 4 Etika Perniagaan dan tanggungjawab sosial.pptx
Perencanaan bisnis untuk usaha perawatan AC

Slide Chapter 14

  • 2.  Loura S.W.  Sherly  Cynthia V  Emily A.  Novia  Kelline  Elizabeth C.
  • 3.  Pengertian lain mengatakan bahwa ia adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).
  • 4.  Utilitas / Kegunaan (Utility) adalah kemampuan suatu produk untuk memuaskan keinginan manusia (konsumen). Terdapat empat jenis utilitas berbasis produksi: 1. Utilitas waktu : perusahaan membuat produk tersedia sewaktu konsumen menginginkannnya. Misalnya hiasan pohon natal di waktu natal 2. Utilitas tempat: Produk-produk tersedia di tempat yang sesuai bagi konsumen 3. Utilitas kepemilikan : Dengan membuat suatu produk tersedia bagi konsumen untuk dimiliki dan digunakan. 4. Utilitas bentuk : Dengan mengubah bahan mentah menjadi barang jadi, produksi menyebabkan produk-produk menjadi tersedia.
  • 5.  Konsep pemasaran adalah filosofi bisnis bahwa perusahaan harus menyediakan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan melalui serangkaian pengkoordinasian kegiatan yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dengan demikian, pada awalnya, perusahaan harus berkomunikasi dengan pelanggan potensial untuk menilai kebutuhan produk mereka. Maka perusahaan harus mengembangkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Akhirnya, perusahaan harus terus mencari cara untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Proses ini merupakan aplikasi dari konsep marketing atau pemasaran orientasi. Ben & Jerry misalnya, terus-menerus menilai permintaan pelanggan untuk es krim dan sorbet.
  • 6.  Dari awal revolusi industri sampai awal abad ke-20,upaya bisnis diarahkan terutama terhadap produksi barang. Permintaan pelanggan untuk produk manufaktur begitu besar sehingga produsen bisa hampir menyimpan dari penjualan segala sesuatu yang mereka produksi. Bisnis memiliki orientasi produksi yang kuat, di mana penekanannya adalah pada peningkatan output dan efisiensi produksi.  Pada tahun 1920, produksi berhasil dan mulai melebihi permintaan. Sekarang produsen harus mengarahkan upaya mereka terhadap penjualan barang bukan hanya memproduksi barang konsumen untuk mudahkan pembelian.  Selama tahun 1950-an, bagaimanapun, pengusaha mulai menyadari bahwa pengeluaran iklan besar dan teknik penjualan yang paling menyeluruh terbukti tidak cukup. Sesuatu yang lain yang membutuhkan produk yang dijual serta yang diharapkan.  Semua bidang yang fungsional yaitu, penelitian dan, produksi, keuangan, sumber daya manusia dan tentu saja pemasaran dipandang sebagai memainkan peran dalam memberikan kepuasan pelanggan.
  • 7.  Konsep pasar telah diadopsi oleh banyak perusahaan bisnis yang paling sukses. Beberapa perusahaan, seperti Ford Motor Company dan Apple Computer, telah melalui reorganisasi kecil atau besar dalam proses. Karena konsep pemasaran pada dasarnya adalah sebuah filosofi bisnis, orang bisa mengatakan "saya percaya di dalamnya". Untuk membuatnya bekerja, namun, manajemen sepenuhnya harus mengadopsi dan kemudian menerapkannya. Untuk menerapkan konsep pemasaran, perusahaan harus mendapatkan informasi tentang pelanggan sekarang dan potensinya. Perusahaan kemudian harus menggunakan informasi ini untuk menentukan kebutuhan spesifik dan pelanggan potensial ke arah mana akan mengarahkan kegiatan dan sumber daya pemasaran. Akhirnya, perusahaan harus lagi mendapatkan informasi pemasaran - kali ini mengenai efektivitas upaya.
  • 8. Sistem Informasi Pemasaran  Sebuah sistem informasi pemasaran adalah sebuah sistem untuk mengatur informasi pemasaran yang dikumpulkan dari sumber-sumber internal dan external . Prinsip Pemasaran Bauran Pemasaran • Product • Promotion • Place • Price
  • 9. Sistem Informasi Pemasaran The Marketing Information System (MKIS) • Pusat Saraf Pemasaran Kotler (Kotler's marketing nerve center) • 3 Arus Informasi o Internal » Dikumpulkan dari perusahaan o Intelijen » Mengalir dari lingkungan ke perusahaan o Komunikasi » Mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan Definisi Sistem Informasi Pemasaran Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk.
  • 10. Model SIP (Subsistem SIP) 1. Output  Produk/Product  Tempat/Place  Promosi/Promotion  Harga/Price  Bauran Integrasi/Integrated mix 2. Database 3. Input Sistem Informasi Akuntansi/AIS Riset Pemasaran/Marketing research Intelegensi Pemasaran/Marketing intelligence Subsistem Sistem Informasi Akuntansi : • Data sales order sebagai input. • SIA menyediakan data untuk 1. Laporan periodik 2. Laporan khusus 3. Model Matematik dan model berbasis pengetahuan
  • 11. Marketing Research adalah proses yang secara sistematis mengumpulkan, merekam, dan menganalisis tentang suatu data yang berkaitan dengan masalah pemasaran. Marketing Research Software • Paket Grafik (print maps) • Menjadikan riset pasar realitas bagi semua perusahaan • Analisis Statistik • Keahlian menintepretasikan output software merupakan kunci sukses alat-alat tersebut Subsistem Intelijen Pemasaran • Aktivitas etis yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pesaing • Tidak sama dengan kegiatan memata-matai perusahaan (industrial espionage) • Setiap sistem informasi fungsional mempunyai tanggung jawab intelijen
  • 12. Subsistem Riset Pemasaran  Manajer menggunakan riset pemasaran untuk mengumpulkan informasi 1. Mengumpulkan informasi dari konsumen dan prospek (calon konsumen) 2. Membeli atau mengadakan dari organisasi lain • Pemrosesan menggunakan subsistem riset pemasaran 1. Data Primer dan Sekunder 2. Digunakan oleh subsistem riset pemasaran 3. Data primer dikumpulkan oleh perusahaan Contoh data primer  Survei (survey)  Wawancara mendalam (In-depth interview)  Pengamatan (Observation)  Percobaan terkontrol (Controlled experiment) Contoh Data Sekunder  Mailing lists  Retail sales statistics  Video retrieval systems
  • 13.  Dengan mengukur potensi penjual dari spesifikasi tipe terhadap golongan pasar membantu organisasi untuk membuat suatu keputusan yang penting, seperti kelayakan, dari suatu bagian yang baru.  Prediksi penjualan adalah mengukur jumlah suatu produk organisasi termasuk untuk dijual selama kurun waktu berdasarkan spesifikasi dari usaha marketing.  Karena keakuratan dari upaya penjualan sangat penting organisasi sering dipakai sebagian metode forecasting, termasuk exceutive judgements, survei dari pembeli atau penjual pribadi, dan analisis waktu.
  • 14. Dalam sebuah campuran pemasaran terdapat berbagai macam elemen . tapi pemasaran sebuah perusahaan sangat tergantung dengan faktor luar . berikut faktor luar lingkungan : 1 . kekuatan ekonomi : efek dari ekonomi konsumen dan kemauan untuk membeli 2. kekuatan sosial : Pengaruh sosial dan kultur yang menghasilkan perilaku , kepercayaan , pakaian dan gaya hidup 3. kekuatan politik : pengaruh dari pemerintah 4. kompetisi : perilaku kompetitor dalam proses meningkatkan perusahaan mereka 5. hal yang diperbolehkan dan mengikat : hukum yang melindungi konsumen dan kompetisi serta pemerintah yang memberi pengaruh pada pemasaran
  • 15.  Rencana Marketing adalah dokumen tertulis yang terdiri dari organisasi sumber daya, objektivitas, strategi marketing, pelaksanaan, pengawasan untuk terbiasa pada marketing dengan spesifikasi produk.  Rencana Marketing menggambarkan posisi/ situasi langsung perusahaan, menetapkan objektivitas marketing untuk produk, dan spesifikasi bagaimana organisasi akan mencoba untuk mencapai objektivitas tersebut.  Rencana berguna untuk berkomunikasi antara pekerja perusahaan. Menunjukkan bagaimana tanggung jawab terhadap tugas, pekerjaan, dan jadwal untuk pelaksanaan.  Bagaimana sumber daya memberikan untuk mencapai objektivitas marketing membantu marketing manager mengawasi dan mengevaluasi perbuataan terhadap startegi pasar. Karena kekuatan dari lingkungan marketing berupa subjek untuk mengubah, rencana marketing harus diperbaharui secara berkala.
  • 16.  Ketersediaan dan penggunaan dari akurasi dan waktu informasi sangat krisis untuk membuat keputusan marketing secara efektif.  Ada 2 cara untuk mendapatkan keputusan Marketing yang efektif :  Marketing Information System  Marketing Research
  • 17.  Marketing Research adalah proses systematis mengumpulkan, merekam dan menganalisis data mengenai masalah pemasaran tertentu. Dengan demikian riset pemasaran digunakan dalam situasi tertentu untuk mendapatkan informasi tidak dinyatakan tersedia untuk keputusan si pembuat.
  • 18.  Marketing Information System adalah sistem untuk informasi marketing yang dikumpulakan secara berlanjut dari sumber daya internal dan eksternal.  Data Internal berupa sumber daya termasuk keadaan penjual, produk, dan biaya marketing, tingkat persediaan dan aktivitas dari upaya penjualan.  Data Eksternal berupa sumber daya untuk organisasi pemasok, perantara, dan customer, aktivitas marketing pesaing, dan keadaan ekonomi.
  • 19. Ada enam langkah dalam marketing research:  Mendefinisikan Masalah Dalam keadaan ini masalah ini dinyatakan secara jelas dan akurat untuk menentukan apa masalah yang telibat dalam penelitian, apa yg ingin ditanyakan,dan apa jenis solusi yang dibutuhkan. Ini adalah langkah penting yang tdk boleh terburu-buru.  Membuat Peneyelidikan Awal Tujuan pemeriksaan pendahuluan adalah untuk mengembangkan kedua definisi yang lebih tajam dari msalah dan mengatur jawaban tentatif. Jawaban tentatif dikembangkan dengan memeriksa informasi internal dan diterbitkan data dengan mengambil orang-orang yang memiliki pengalaman dengan jawaban dari masalah tersebut. Jawaban ini akan diuji dengan penelitian lebih lanjut.  Rencana Penelitian Pada tahap ini, peneliti tahu akan fakta-fakta yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah diidentifikasi dan apa fakta-fakta yang tersedia. Mereka membuat rencana tentang bagaimana untuk mengumpulkan data penting yg hilang.
  • 20.  Mengumpulkan Informasi Factual Begitu rencana penelitian dasar selesai, informasi yg dibutuhkan dapat dikumpulkan melalui surat, telepon, atau wawancara pribadi, berdasarkan pengamatan atau dari komersial atau pilihan sumber-sumber. Data pemerintah tergantung pada rencana dan sumber informasi yg tersedia.  Menginterpretasikan Informasi Fakta sendiri tidak selalu memberikan solusi suara untuk masalah pemasaran. Mereka harus ditafsirkan dan dianalisa untuk menentukan pilihan yang tersedia bagi manajemen.  Mencapai Kesimpulan Kadang-kadang kesimpulan atau rekomendasi menjadi jelas ketika fakta-fakta ditafsirkan. Namun, dalam kasus lain, mencapai kesimpulan mungkin tidak begitu mudah karena kesenjangan dalam informasi atau berwujud factor yang sulit untuk mengevaluasi. Jika dan ketika bukti kurang lengkap, penting untuk mengatakan begitu.
  • 21.  Prosedur ini sangat cocok untuk menguji produk baru, menentukan berbagai karakteristik pasar konsumen, dan mengevaluasi kegiatan promosi.  Menggunakan Teknologi untuk Mengumpulkan dan Menganalisis Informasi Pemasaran  Teknologi membuat informasi untuk keputussan pemasaran semakin mudah di akses. Integrasi telekomunikasi dengan teknologi komputasi menyediakan pemasar dengan akses informasi yang akurat, tidak hanya tentang pelanggan dan pesaing, tetapi juga tentang perkiraan industry dan trend bisnis.
  • 22.  Database adalah kumpulan informasi yang disusun untuk memudahkan akses dan pemulihan. Menggunakan database, pemasar memasuki laporan penjualan internal, artikel surat kabar,siaran berita perusahaan, laporan ekonomi pemerintah,bibliografi dll.  Informasi yang diberikan oleh sebuah perusahaan tunggal pada demografi rumah tangga, pembelian, perilaku menonton televisi, dan tanggapan terhadap promosi seperti kupon dan besar sampel gratis disebut sumber data tunggal.  Layanan informasi online menawarkan pelanggan akses ke email, website, file untuk men-download ( seperti dengan acrobat reader ), berita , database, dan bahan penelitian. Dengan berlangganan milis, pemasar dapat menerima berita elektronik dan berpartisipasi dalam diskusi online dengan pengguna jaringan lain. Kemampuan untuk berkomunikasi secara online dengan pelanggan, pemasok dan karyawan meningkatkan kemampuan sistem informasi pemasaran frim dan membantu perusahaan melacak pelanggan mengubah keinginan dan kebiasaan membeli. Internet telah berkembang sebagai media komunikasi yang kuat, yang menghubungkan pelanggan dan perusahaan di seluruh dunia melalui jaringan computer dengan email,forum,halaman web,dll.
  • 23.  Pertumbuhan pengguna internet telah melahirkan seluruh industry yang membuat informasi pemasaran mudah di akses untuk kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan pelanggan.  Sebuah alat yang baru2 ini sedang popular sebagai sarana penelitian pemasaran adalah media sosial. Banyak perusahaan yang telah menggunakan berbagai media sosial untuk mengumpulkan tanggapan dari pelanggan pada perusahaan yg ada atau produk2. Tdk semua informasi yg perusahaan terima akan diminta. Namun bagian dari terlibat dalam media sosial mengekspos perusahaan Anda untuk tidak diinginkan atau negatif dari masyarakat umum.  Keluhan pelanggan adalah peluang untuk perbaikan; jika ditangani dengan benar, mereka dapat menjadi sumber data berharga.
  • 24.  Perilaku pembelian konsumen yaitu proses danaktivit as ketika seseorang berhubungan dengan pencaria n, pemilihan,pembelian, penggunaan, serta pengev aluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuha n dan keinginan.  Perilaku pembelian konsumen merupakan hal-hal ya ng mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk barang berharga jual rendah (low-i nvolvement) proses pengambilan keputusan dilakuk an dengan mudah, sedangkan untuk barang berhar ga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang m atang.
  • 25. Faktor-faktor yang memengaruhi Terdapat empat faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian :  Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang a da dalam dirimanusia untuk mencapai tujuan tertentu.  Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseor ang terhadapstimulus atau kejadian yang diterimanya ber dasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsa ngan tersebut.  Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penil aian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminka n sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.  Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap d an tindakan.Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tek ad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
  • 26.  Perilaku pembelian bisnis yaitu membeli produk dari produsen , penjual , pemerintah , dan lembaga sosial .  Karna kesuksesan suatu perusahaan bergantung pa da reaksi konsumen untuk strategi pemasaran perus ahaan tersebut , Dan itu sangat penting untuk mema hami perilaku pembeli. direktur bagian pemasaran d apat lebih baik dalam memprediksikan reaksi konsu men terhadap strategi pemasarannnya dan untuk m engkembangkan kepuasan bauran pemasaran jika mereka bisa mengeta-hui faktor yang mempengaru hi perilaku pembeli.