SlideShare a Scribd company logo
4
Most read
5
Most read
Oleh :
             Andriya Gandhi
             (10536 3416 09)
                Kelas 5 H




FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERTSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
                 2011
1. Suatu perusahaan memproduksi dua jenis barang dengan kuantitas X dan
   Yang dibatasi oleh jam kerja untuk setiap pemroduksiannya dalam setiap
   bulannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini ;
                              Barang X           Barang Y         Hours Available
          Profit                  7                  5              (Jam tersedia)
       Pembuatan                 3                   4                   2400
        Pemolesan                2                   1                   1000
   Dengan ketentuan, pembuatan barang X 100 dan Y 450 (kuantitasnya)
   dalam setiap bulannya, X dan Y 0, barapa kuantitas barang yang akan
   diproduksi untuk mendapatkan keuntungan maksimun yang dibatasi oleh jam
   kerja untuk setiap bulannya?
   Penyelesaian ;
   Fungsi tujuan : P = 7x + 5y
   Fungsi kendala :
          3x + 4y < 2400               (jam pembuatan)
          2x + y < 1000                (jam pemolesan)
          X < 450                      (kuantitas barang X)
          x, y       > 100             (non negatif)

   titik potong untuk kendala 3x + 4y < 2400 adalah (0,600) dan (800,0).
   Titik potong untuk kendala 2x + y < 1000 adalah (0, 1000) dan (500,0).
   Untuk titik potong kedua kendala, bisa menggunakan metode substitusi atau
   eliminasi. Misalkan menggunakan metode substitusi, maka nilai y pada
   persamaan 2x + y = 1000          1000 – 2x. Nilai x pada pers. Tersebut disubs. ke
   pers. 3x + 4y = 2400, sehingga rumus matematisnya untuk nilai x pada kedua
   kendala adalah :
   3x + 4( 1000-2x) = 2400 3x + 4000-8x = 2400
                                     -5x = -1600
                                       x = 320.
   Kemudian nilai x = 320, disubs. ke salah satu persamaan untuk mendapatkan
   nilai y sehingga nilai y pada persamaan 2x + y = 1000 adalah :
   2 (320) + y = 1000     y = 1000-640
                        = 360.
   Jadi, titik potong kedua kendala adalah (320,360).
   Selanjutnya, menentukan solusi optimalnya dengan menggunakan dua cara,
   yaitu :
1. dengan menggunakan garis profit (iso profi line)
2. dengan titik sudut (corner point)




Jadi, untuk memperoleh keuntungan maksimal jika kedua barang diproduksi
setidaknya barang x = 300 dan y= 375 (Y > X + 75 atau Y – X > 75).
2. Enggar ingin merencanakan membuat dua jenis makanan yaitu jenis
   makanan A dan jenis makanan B. Dia ingin mengetahui berapa banyak kedua
   jenis bahan makanan tersebut harus dibeli, karena dia ingin keluarganya
   mendapat makanan yang bergizi. Dia pernah membaca dalam majalah “GAUL”
   bahwa satu orang kebutuhan minimun perharinya adalah 12 unit protein dan 9
   unit karbohidrat. Sedangkan kandungan unsur-unsur itu dalam jenis makanan
   A dan jenis makanan B dapat dilihat pada tabel berikut ini :

           Kandungan             Jenis makanan A           Jenis Makanan B
             Protein                      1                       3
           Karbohidrat                   2                        1
   Di pasar dia melihat harga kedua jenis bahan makanan tersebut adalah satu
   unit A harganya Rp 500,- dan satu unit B harganya Rp 300,-

   Jawaban :

                         Jenis makanan A          Jenis makanan B   Jumlah
     Kandungan
                               (unit)                   (unit)      minimun

          Protein               1                       3             12

     Karbohidrat                2                        1             9

          Harga                500                     300

   Variabel keputusan :

     x1 = banyaknya jenis makanan A yang dibuat.

     x2     = banyaknya jenis makanan B yang dibuat.

   Fungsi tujuan :         Zmin = 500x1 + 300x2

   Kendala           :

                           x1 + 3x2 12 (protein)
                           2x1 + x2 9 (karbohidrat)
                           x1 dan x2 0
metode grafik :

   x1 + 3x2 = 12     x1 = 0 ; x2 = 12/3 = 4       ( 0, 4)

                             x2 = 0 ; x1 = 12      (12,0)

   2x1 + x2 = 9      x1 = 0 ; x2 = 9     (0,9)

                             x2 = 0 ; x1 = 4½        ( 4½, 0)

   Grafik :

   Untuk grafiknya kurang lebih sama dengan pengerjaan nomor 1, tapi untuk
   garisnya kita menggunakan istilah iso cost line karena case ini fungsi
   tujuannya adalah meminimunkan biaya. Yang terpenting adalah mengetahui
   solusi optimal dari setiap case yang ada dengan menggunakan garis (line) dan
   titik sudut (corner point), juga titik potong setiap constrains (kendala-kendala)
   untuk lebih memudahkan mencari nilai atau feasible region (area layak) yang
   memenuhi..

   titik A :        x1 = 0 , x2 = 9, jadi z = 300 (9) = 2700

   titik B :        x1 + 3x2 = 12      x2        2x1 + 6x2 = 24

                    2x1 + x2 = 9       x1        2x1 + x2 = 9

                                                        5x2= 15

                                                            x2= 3.

   Untuk nilai x1, maka x1 + 3 (3) = 12           x1= 12 – 9 = 3

   jadi z = 500 (3) + 300 (3) = 1.500 +900 = 2.400              minimum

   titik c : x1 = 12 ; x2 = 0, jadi z = 500 (12) = 6.000.

3. Seorang ahli gizi ingin membuat menu makanan untuk pasien rumah sakit.
   Menu makanan terdiri dari dua tipe, yaitu A dan B. Misalkan setiap ons dari tipe
   A terdiri dari 2 unit vitamin C dan 2 unit zat besi, sedangkan untuk tipe B terdiri
   dari 1 unit vitamin C dan 2 unit zat besi. Biaya dari tipe makanan A adalah Rp
   4/ons dan B Rp 3/ons. Jika menu makanan harus atau paling tidak terdiri dari 8
   unit vitamin C dan 10 unit zat besi. Berapa biaya minimun untuk setiap ons dari
   item tersebut?
Penyelesaian :

Tipe A = x ;
Tipe B = y.
Fungsi tujuan : Min. (C) = 4x + 3y.
Fungsi kendala :
2x + y 8              (vitamin C)
2x + 2y 10            (zat besi)

x, y     0             (kendala untuk setiap kandungan item (tipe))

kendala 1 :

2x + y       8

         Memotong sumbu x pada saat y = 0, maka
         2x + 0 = 8 2x = 8
                    x=4                         (4,0)
         Memotong sumbu y pada saat x = 0, maka
         0+y =8 y=8                             (0,8)

Kendala 2 :

2x + 2y          10

         Memotong sumbu x pada saat y = 0, maka
         2x + 2 (0) = 10 2x = 10
                          x=5                   (5,0)
         Memotong sumbu y pada saat x = 0, maka
         2(0) + 2y = 10 2y = 10
                         y=5                    (0,5)

titik potong kedua kendala :

2x + y = 8      8 – 2x, nilai y pada persamaan di samping disubtitusi ke
persamaan 2x + 2y = 10, sehingga 2x + 2(8-2x) = 10.

2x + 16 – 4x = 10     -2x = -6

                       x = 3,
kemudian nilai x disubs. ke salah satu persamaan, misalnya, 2x + y = 8, maka

   2(3) + y = 8    y = 2, jadi titik potongnya adalah (3,2)

   Grafik :

   Untuk pembuatan grafiknya sama dengan nomor 2, kita menggunakan istilah
   iso cost line karena case ini fungsi tujuannya adalah meminimunkan biaya.
   Yang terpenting adalah mengetahui solusi optimal dari setiap case yang ada
   dengan menggunakan garis (line) dan titik sudut (corner point), juga titik
   potong setiap constrains (kendala-kendala) untuk lebih memudahkan mencari
   nilai atau feasible region (area layak) yang memenuhi.

   Untuk menentukan solusi optimal, ada dua cara yang bisa kita gunakan, yaitu ;

   1. Dengan menggunakan garis profit or biaya (iso profit or cost line)
   2. Dengan titik sudut (corner point)

   Karena dalam case ini, meminimunkan biaya maka saya menggunakan solusi
   kedua yaitu dengan titik sudut (corner point). Dari penyelesaian di atas untuk
   tiap-tiap titik pada masing-masing sumbu diperoleh 4 titik yang membatasi
   area layak (feasible region), yaitu titik (0,0), (0,8), (5,0) dan (3,2).

           Biaya minimun pada titik (0,0) adalah 4(0) + 3(0) = 0.
           Biaya minimun pada titik (0,8) adalah 4(0) + 3(8) = 24.
           Biaya minimun pada titik (5,0) adalah 4(5) + 3(0) = 20.
           Biaya minimun pada titik (3,2) adalah 4(3) + 3(2) = 18.

   Karena dalam hal ini ada prasyarat x, y 0, jadi biaya minimunnya bisa saja 0,
   ketika dia tidak ingin membuat menu makanan, tapi dalam hal ini saya batasi
   dalam artian untuk apa kita memplaningkan suatu case jika conclution
   (kesimpulan akhirnya) adalah nihil...

   Jadi, untuk case ini, seorang ahli gizi dapat membuat makanan 3 tipe A dan 2
   tipe B dengan biaya minimun Rp 18,-/onsnya.

4. Suatu perusahaan memproduksi dua jenis barang dengan kuantitas x1 dan x2.
   Ongkos produksinya dapat dinyatakan sebagai Z = 3x1 + 15x2.
   Kendala-kendala yang ada adalah :
         2x1 + x2 8                                   X1 dan x2 0
         7x1 + 5x2 35
Tentukan kuantitas optimal yang diproduksi agar ongkos produksinya
minimun dengan graphics method?

Penyelesaian :

Fungsi tujuan Z = 3x1 + 15x2
Fungsi kendala

       2x1 + x2 8
       7x1 + 5x2 35
       X1 dan x2 0

Kendala 1 : 2x1+x2 8
    Memotong sumbu x1 pada saat x2 =0,
      2x1 + (0) = 8 2x1 = 8
                    x1 = 4                           (4,0)
    Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0,
      2(0) + x2 = 8  x2 = 8                          (0,8)

Kendala 2 : 7x1 + 5x2     35

    Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0,
     7x1 + 5(0) = 35  7x1 = 35
                     x1 = 5                (5,0)
    Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0,
     7(0) + 5x2 = 35   5x2 = 35
                      x2 = 7               (0,7)
     titik potong kedua kendala dengan menggunakan metode substitusi,
     yaitu :

   2x1 + x2 = 8     x2 = 8 – 2x1, nilai x2 pada persamaan ini disubs. ke
   persamaan 7x1 + 5x2 = 35, maka :

                        7x1 + 5 (8-2x1) = 35 ;

                        7x1 + 40 - 10x1 = 35

                        -3x1 = -5     x1 =       ,
Setelah didapatkan nilai x1, maka untuk mencari nilai x2, nilai x1 disubs. ke
      salah satu persamaan, misal : 2x1 + x2 = 8, jadi, 2(            ) + x2 = 8.


             + x2 = 8      x2 =            =    .


        sehingga kedua kendala akan saling berpotongan pada titik (                     ,   ).


      Untuk menentukan solusi optimal pada case ini, ada dua cara yang bisa kita
      gunakan, yaitu, ;

      1. Dengan menggunakan garis biaya (iso cost line)
      2. Dengan titik sudut (corner point)...

      Dalam hal ini, saya menggunakan titik sudut (corner point), di mana kita
      harus mencari nilai terendah pada area layak (feasible region) ; 0.

      Pada penyelesaian titik sudut di atas, diperoleh 4 titik yang membatasi
      area layak (feasible region), yaitu (0,0), (0,8), (     ,         ), dan (5,0).

              Biaya pada titik (0,0) adalah 3(0) + 15(0) = 0.
              Biaya pada titik (0,8) adalah 3(0) + 15(8) = 120.
              Biaya pada titik ((      ,       ) adalah 3 (       ) + 15 (      ) = 75.

              Biaya pada titik (5,0) adalah 3(5) + 15(0) = 15.

       Jadi, biaya terendah jatuh pada titik (0,0) ketika perusahaan itu tidak
       memproduksi barang apapun, terkecuali perusahaan itu ingin
       mengeluarkan biaya, maka biaya minimumnya adalah 15, jika perusahaan
       itu memproduksi 5 jenis barang x1 dan tidak memproduksi barang x2.

5. Seorang anak diharuskan makan 2 jenis tablet setiap hari. Tablet pertama
   mengandung 5 unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan tablet kedua
   mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B. Dalam 1 hari anak itu
   memerlukan 20 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B, jika harga tablet pertama
   Rp 4,-/biji dan tablet kedua Rp 8,-/biji. Berapa pengeluaran minimun untuk
   tablet itu?
Penyelesaian :
          Tablet            Vitamin A          Vitamin B              Harga
              1                 5                  3                    4
             2                  10                 1                    8
Perumusan case di atas adalah
Misalkan x : tablet 1
          Y : tablet 2
       Fungsi tujuan :
       C(Cost) = 4x + 8 y
       Fungsi kendala
       5 x1 + 10 x2 20     (untuk vitamin A)
       3 x1 + x2 5         (untuk vitamin B).
       x1 , x2     0       (asumsi nilai x1 dan x2 tidak negatif)

       kendala 1 : 5x1 + 10x2 20
       Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0
                       5x1 + 10x2 = 20 5x1 + 10(0) = 20
                                              5x1 = 20
                                               x1 = 4            (4,0)
       Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0
                       5x1 + 10x2 = 20 5(0) + 10x2 = 20
                                            10x2 = 20
                                               x2 = 2            (0,2)
       kendala 2 : 3 x1 + x2 5
       Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0

                      3 x1 + x2 = 5      3x1 + (0) = 5

                                               x1 =              (       ,0)

        Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0
                     3 x1 + x2 = 5       3(0) + x2 = 5
                                               x2 = 5             (0,5)
titik potong untuk kedua kendala adalah              (dengan metode substitusi)
3 x1 + x2 = 5             x2 = 5 – 3x1, nilai x2 disubs. ke pers. 5x1 + 10x2 = 20,
sehingga 5x1 + 10(5 – 3x1) = 20 5x1 + 50 - 30x1 = 20
-25x1 = -30           x1 =       , kemudian nilai x1 disubs. ke salah satu persamaan

untuk mendapatkan nilai x2, misalnya 5x1 + 10x2 = 20 , maka 5(               ) + 10x2 = 20

10x2 = 14      x2 =          .

Jadi titik potong kedua kendala adalah (           ,        )

Untuk menentukan solusi optimal pada case ini, kita dapat menggunakan dua
cara yaitu ;
1. Dengan menggunakan garis biaya (iso cost line)
2. Dengan titik sudut (corner point)

Grafik ; (kurang lebih sama dengan soal-soal sebelumnya yang meminimunkan
biaya).

Untuk area layak (feasible region) terdapat 4 titik yang membatasi area layak
tersebut, yaitu (0,0), (4,0), (0,5), dan       ,       ).


        Biaya pada titik (0,0) adalah 4(0) + 8 (0) = 0
        Biaya pada titik (4,0) adalah 4(4) + 8(0) = 16
        Biaya pada titik (0,5) adalah 4(0) + 8(5) = 40
        Biaya pada titik (         ,    ) adalah 4 (        )+8(   ) = 16.

Karena pada case ini, seorang anak diharuskan makan 2 jenis tablet setiap hari
maka titik (      ,          ) yang kita ambil sebagai prasyarat dari case ini. Olehnya

itu, biaya minimun yang harus dikeluarkan adalah 16.

More Related Content

PPTX
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
PPTX
Peluang, Permutasi, Kombinasi
PDF
Analisis real-lengkap-a1c
PPTX
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
DOCX
Distribusi hipergeometrik
DOC
Selang kepercayaan
DOCX
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
PDF
Modul 4 kongruensi linier
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Peluang, Permutasi, Kombinasi
Analisis real-lengkap-a1c
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Distribusi hipergeometrik
Selang kepercayaan
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Modul 4 kongruensi linier

What's hot (20)

PDF
Soal dan Solusi Teori Grup
PPT
Pertemuan 9 transformasi koordinat
DOCX
ALJABAR LINIER
DOCX
Makalah Pengujian Hipotesis
PDF
Supremum dan infimum
PPT
PROGRAM LINEAR.ppt
DOCX
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
PPT
Integral Lipat Tiga
PDF
01 barisan-dan-deret
PDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
PDF
Dualitas- Program Linear
PDF
Model regresi dengan variabel bebas dummy
PDF
Kalkulus modul limit fungsi
DOCX
DOCX
Grup simetri dan grup siklik
DOCX
Contoh Soal Himpunan
DOCX
Grup Siklik
PDF
Tabel distribusi peluang binomial
PDF
Linear Algebra - Finite Dimensional Vector Spaces
PDF
Koset Suatu Grup
Soal dan Solusi Teori Grup
Pertemuan 9 transformasi koordinat
ALJABAR LINIER
Makalah Pengujian Hipotesis
Supremum dan infimum
PROGRAM LINEAR.ppt
Makalah Persamaan Deferensial NON EKSAK
Integral Lipat Tiga
01 barisan-dan-deret
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Dualitas- Program Linear
Model regresi dengan variabel bebas dummy
Kalkulus modul limit fungsi
Grup simetri dan grup siklik
Contoh Soal Himpunan
Grup Siklik
Tabel distribusi peluang binomial
Linear Algebra - Finite Dimensional Vector Spaces
Koset Suatu Grup
Ad

Viewers also liked (20)

PPT
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
PDF
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
PDF
20121012 linear programming
PDF
Pemodelan model optimasi
PPTX
metode simpleks maksimum (Program linear)
PPT
Program linear
PPT
Program linear
PPTX
Startup funding options for Student Entrepreneurs
PPTX
Paula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12final
PPTX
Go to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-Hidayah
PDF
An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...
 
PPTX
JavaScript as Development Platform
PPT
Shashank ppt
PDF
Hydroceph in 3 rd trimester itp
PDF
Devoluciones
PPT
Superant obstacles
PPTX
календарь
PPT
Cast Iron for Eloqua
PDF
CDPL content examples
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
20121012 linear programming
Pemodelan model optimasi
metode simpleks maksimum (Program linear)
Program linear
Program linear
Startup funding options for Student Entrepreneurs
Paula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12final
Go to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-Hidayah
An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...
 
JavaScript as Development Platform
Shashank ppt
Hydroceph in 3 rd trimester itp
Devoluciones
Superant obstacles
календарь
Cast Iron for Eloqua
CDPL content examples
Ad

Similar to Tugas Program Linier (20)

PDF
Program linier
PDF
PROGRAM LINIER
PDF
Proglin
PDF
PPT
375648 634074781095393750
PPT
375648 634074781095393750
PDF
bahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdf
DOCX
Contoh soal cerita_program_linear_dan_pe
PPT
Bahan ajar matematika spldv
PPTX
2. linear programming sederhana
PDF
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
PPSX
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
PPTX
Bab 5 program linear
PDF
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.8 program linear)
PDF
Prolin
DOCX
Mtk g remed
PPT
Program linier
PPTX
Perogram linier
DOCX
Kisi kisi uts
PDF
Bab17
Program linier
PROGRAM LINIER
Proglin
375648 634074781095393750
375648 634074781095393750
bahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdf
Contoh soal cerita_program_linear_dan_pe
Bahan ajar matematika spldv
2. linear programming sederhana
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
Bab 5 program linear
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.8 program linear)
Prolin
Mtk g remed
Program linier
Perogram linier
Kisi kisi uts
Bab17

Recently uploaded (20)

PDF
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PDF
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
PPTX
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
PPTX
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
PPTX
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PPTX
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
PPTX
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
PPTX
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
PPTX
Keragaman kerajinan tangan mancanegara.pptx
PDF
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PPTX
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
PDF
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
PPTX
BAB 1 Rangkuman Materi Informatika Kelas 7.pptx
PPTX
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
PDF
070725 - Definisi dan Data Indikator SNP.pdf
PPT Yudisium Ceremony Agusus 2025 - new. pdf
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA Terbaru 2025
ANALISIS CP NO 046 TAHUN 2025 FASE C.pdf
materi pencegahan perkawinan usia anak.pptx
Presentasi Al-Quran Hadits Kelompok XI.1
MATERI MPLS TENTANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PPT Kurikulum Berbasis Cinta tahun 2025.
Modul 2. Berpikir Komputasional sebagai Dasar Koding untuk Kecerdasan Artifis...
Rancangan Kegiatan Kokurikuler SMP N 1 Karanggede
Keragaman kerajinan tangan mancanegara.pptx
Presentasi Aplikasi Persiapan ANBK 2025.pdf
Modul Ajar Deep Learning PKN Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Mind_Map_Modul_5_Pedagogik_Koding_AI.pptx
System Requirement Enterprise Resource Planning Peternakan Ayam dan Daftar Ju...
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
BAB 1 Rangkuman Materi Informatika Kelas 7.pptx
Paparan Penyesuaian Juknis BOSP Tahun 2025
070725 - Definisi dan Data Indikator SNP.pdf

Tugas Program Linier

  • 1. Oleh : Andriya Gandhi (10536 3416 09) Kelas 5 H FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERTSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2011
  • 2. 1. Suatu perusahaan memproduksi dua jenis barang dengan kuantitas X dan Yang dibatasi oleh jam kerja untuk setiap pemroduksiannya dalam setiap bulannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini ; Barang X Barang Y Hours Available Profit 7 5 (Jam tersedia) Pembuatan 3 4 2400 Pemolesan 2 1 1000 Dengan ketentuan, pembuatan barang X 100 dan Y 450 (kuantitasnya) dalam setiap bulannya, X dan Y 0, barapa kuantitas barang yang akan diproduksi untuk mendapatkan keuntungan maksimun yang dibatasi oleh jam kerja untuk setiap bulannya? Penyelesaian ; Fungsi tujuan : P = 7x + 5y Fungsi kendala : 3x + 4y < 2400 (jam pembuatan) 2x + y < 1000 (jam pemolesan) X < 450 (kuantitas barang X) x, y > 100 (non negatif) titik potong untuk kendala 3x + 4y < 2400 adalah (0,600) dan (800,0). Titik potong untuk kendala 2x + y < 1000 adalah (0, 1000) dan (500,0). Untuk titik potong kedua kendala, bisa menggunakan metode substitusi atau eliminasi. Misalkan menggunakan metode substitusi, maka nilai y pada persamaan 2x + y = 1000 1000 – 2x. Nilai x pada pers. Tersebut disubs. ke pers. 3x + 4y = 2400, sehingga rumus matematisnya untuk nilai x pada kedua kendala adalah : 3x + 4( 1000-2x) = 2400 3x + 4000-8x = 2400 -5x = -1600 x = 320. Kemudian nilai x = 320, disubs. ke salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai y sehingga nilai y pada persamaan 2x + y = 1000 adalah : 2 (320) + y = 1000 y = 1000-640 = 360. Jadi, titik potong kedua kendala adalah (320,360). Selanjutnya, menentukan solusi optimalnya dengan menggunakan dua cara, yaitu :
  • 3. 1. dengan menggunakan garis profit (iso profi line) 2. dengan titik sudut (corner point) Jadi, untuk memperoleh keuntungan maksimal jika kedua barang diproduksi setidaknya barang x = 300 dan y= 375 (Y > X + 75 atau Y – X > 75).
  • 4. 2. Enggar ingin merencanakan membuat dua jenis makanan yaitu jenis makanan A dan jenis makanan B. Dia ingin mengetahui berapa banyak kedua jenis bahan makanan tersebut harus dibeli, karena dia ingin keluarganya mendapat makanan yang bergizi. Dia pernah membaca dalam majalah “GAUL” bahwa satu orang kebutuhan minimun perharinya adalah 12 unit protein dan 9 unit karbohidrat. Sedangkan kandungan unsur-unsur itu dalam jenis makanan A dan jenis makanan B dapat dilihat pada tabel berikut ini : Kandungan Jenis makanan A Jenis Makanan B Protein 1 3 Karbohidrat 2 1 Di pasar dia melihat harga kedua jenis bahan makanan tersebut adalah satu unit A harganya Rp 500,- dan satu unit B harganya Rp 300,- Jawaban : Jenis makanan A Jenis makanan B Jumlah Kandungan (unit) (unit) minimun Protein 1 3 12 Karbohidrat 2 1 9 Harga 500 300 Variabel keputusan : x1 = banyaknya jenis makanan A yang dibuat. x2 = banyaknya jenis makanan B yang dibuat. Fungsi tujuan : Zmin = 500x1 + 300x2 Kendala : x1 + 3x2 12 (protein) 2x1 + x2 9 (karbohidrat) x1 dan x2 0
  • 5. metode grafik : x1 + 3x2 = 12 x1 = 0 ; x2 = 12/3 = 4 ( 0, 4) x2 = 0 ; x1 = 12 (12,0) 2x1 + x2 = 9 x1 = 0 ; x2 = 9 (0,9) x2 = 0 ; x1 = 4½ ( 4½, 0) Grafik : Untuk grafiknya kurang lebih sama dengan pengerjaan nomor 1, tapi untuk garisnya kita menggunakan istilah iso cost line karena case ini fungsi tujuannya adalah meminimunkan biaya. Yang terpenting adalah mengetahui solusi optimal dari setiap case yang ada dengan menggunakan garis (line) dan titik sudut (corner point), juga titik potong setiap constrains (kendala-kendala) untuk lebih memudahkan mencari nilai atau feasible region (area layak) yang memenuhi.. titik A : x1 = 0 , x2 = 9, jadi z = 300 (9) = 2700 titik B : x1 + 3x2 = 12 x2 2x1 + 6x2 = 24 2x1 + x2 = 9 x1 2x1 + x2 = 9 5x2= 15 x2= 3. Untuk nilai x1, maka x1 + 3 (3) = 12 x1= 12 – 9 = 3 jadi z = 500 (3) + 300 (3) = 1.500 +900 = 2.400 minimum titik c : x1 = 12 ; x2 = 0, jadi z = 500 (12) = 6.000. 3. Seorang ahli gizi ingin membuat menu makanan untuk pasien rumah sakit. Menu makanan terdiri dari dua tipe, yaitu A dan B. Misalkan setiap ons dari tipe A terdiri dari 2 unit vitamin C dan 2 unit zat besi, sedangkan untuk tipe B terdiri dari 1 unit vitamin C dan 2 unit zat besi. Biaya dari tipe makanan A adalah Rp 4/ons dan B Rp 3/ons. Jika menu makanan harus atau paling tidak terdiri dari 8 unit vitamin C dan 10 unit zat besi. Berapa biaya minimun untuk setiap ons dari item tersebut?
  • 6. Penyelesaian : Tipe A = x ; Tipe B = y. Fungsi tujuan : Min. (C) = 4x + 3y. Fungsi kendala : 2x + y 8 (vitamin C) 2x + 2y 10 (zat besi) x, y 0 (kendala untuk setiap kandungan item (tipe)) kendala 1 : 2x + y 8 Memotong sumbu x pada saat y = 0, maka 2x + 0 = 8 2x = 8 x=4 (4,0) Memotong sumbu y pada saat x = 0, maka 0+y =8 y=8 (0,8) Kendala 2 : 2x + 2y 10 Memotong sumbu x pada saat y = 0, maka 2x + 2 (0) = 10 2x = 10 x=5 (5,0) Memotong sumbu y pada saat x = 0, maka 2(0) + 2y = 10 2y = 10 y=5 (0,5) titik potong kedua kendala : 2x + y = 8 8 – 2x, nilai y pada persamaan di samping disubtitusi ke persamaan 2x + 2y = 10, sehingga 2x + 2(8-2x) = 10. 2x + 16 – 4x = 10 -2x = -6 x = 3,
  • 7. kemudian nilai x disubs. ke salah satu persamaan, misalnya, 2x + y = 8, maka 2(3) + y = 8 y = 2, jadi titik potongnya adalah (3,2) Grafik : Untuk pembuatan grafiknya sama dengan nomor 2, kita menggunakan istilah iso cost line karena case ini fungsi tujuannya adalah meminimunkan biaya. Yang terpenting adalah mengetahui solusi optimal dari setiap case yang ada dengan menggunakan garis (line) dan titik sudut (corner point), juga titik potong setiap constrains (kendala-kendala) untuk lebih memudahkan mencari nilai atau feasible region (area layak) yang memenuhi. Untuk menentukan solusi optimal, ada dua cara yang bisa kita gunakan, yaitu ; 1. Dengan menggunakan garis profit or biaya (iso profit or cost line) 2. Dengan titik sudut (corner point) Karena dalam case ini, meminimunkan biaya maka saya menggunakan solusi kedua yaitu dengan titik sudut (corner point). Dari penyelesaian di atas untuk tiap-tiap titik pada masing-masing sumbu diperoleh 4 titik yang membatasi area layak (feasible region), yaitu titik (0,0), (0,8), (5,0) dan (3,2). Biaya minimun pada titik (0,0) adalah 4(0) + 3(0) = 0. Biaya minimun pada titik (0,8) adalah 4(0) + 3(8) = 24. Biaya minimun pada titik (5,0) adalah 4(5) + 3(0) = 20. Biaya minimun pada titik (3,2) adalah 4(3) + 3(2) = 18. Karena dalam hal ini ada prasyarat x, y 0, jadi biaya minimunnya bisa saja 0, ketika dia tidak ingin membuat menu makanan, tapi dalam hal ini saya batasi dalam artian untuk apa kita memplaningkan suatu case jika conclution (kesimpulan akhirnya) adalah nihil... Jadi, untuk case ini, seorang ahli gizi dapat membuat makanan 3 tipe A dan 2 tipe B dengan biaya minimun Rp 18,-/onsnya. 4. Suatu perusahaan memproduksi dua jenis barang dengan kuantitas x1 dan x2. Ongkos produksinya dapat dinyatakan sebagai Z = 3x1 + 15x2. Kendala-kendala yang ada adalah : 2x1 + x2 8 X1 dan x2 0 7x1 + 5x2 35
  • 8. Tentukan kuantitas optimal yang diproduksi agar ongkos produksinya minimun dengan graphics method? Penyelesaian : Fungsi tujuan Z = 3x1 + 15x2 Fungsi kendala 2x1 + x2 8 7x1 + 5x2 35 X1 dan x2 0 Kendala 1 : 2x1+x2 8  Memotong sumbu x1 pada saat x2 =0, 2x1 + (0) = 8 2x1 = 8 x1 = 4 (4,0)  Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0, 2(0) + x2 = 8 x2 = 8 (0,8) Kendala 2 : 7x1 + 5x2 35  Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0, 7x1 + 5(0) = 35 7x1 = 35 x1 = 5 (5,0)  Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0, 7(0) + 5x2 = 35 5x2 = 35 x2 = 7 (0,7) titik potong kedua kendala dengan menggunakan metode substitusi, yaitu : 2x1 + x2 = 8 x2 = 8 – 2x1, nilai x2 pada persamaan ini disubs. ke persamaan 7x1 + 5x2 = 35, maka : 7x1 + 5 (8-2x1) = 35 ; 7x1 + 40 - 10x1 = 35 -3x1 = -5 x1 = ,
  • 9. Setelah didapatkan nilai x1, maka untuk mencari nilai x2, nilai x1 disubs. ke salah satu persamaan, misal : 2x1 + x2 = 8, jadi, 2( ) + x2 = 8. + x2 = 8 x2 = = . sehingga kedua kendala akan saling berpotongan pada titik ( , ). Untuk menentukan solusi optimal pada case ini, ada dua cara yang bisa kita gunakan, yaitu, ; 1. Dengan menggunakan garis biaya (iso cost line) 2. Dengan titik sudut (corner point)... Dalam hal ini, saya menggunakan titik sudut (corner point), di mana kita harus mencari nilai terendah pada area layak (feasible region) ; 0. Pada penyelesaian titik sudut di atas, diperoleh 4 titik yang membatasi area layak (feasible region), yaitu (0,0), (0,8), ( , ), dan (5,0). Biaya pada titik (0,0) adalah 3(0) + 15(0) = 0. Biaya pada titik (0,8) adalah 3(0) + 15(8) = 120. Biaya pada titik (( , ) adalah 3 ( ) + 15 ( ) = 75. Biaya pada titik (5,0) adalah 3(5) + 15(0) = 15. Jadi, biaya terendah jatuh pada titik (0,0) ketika perusahaan itu tidak memproduksi barang apapun, terkecuali perusahaan itu ingin mengeluarkan biaya, maka biaya minimumnya adalah 15, jika perusahaan itu memproduksi 5 jenis barang x1 dan tidak memproduksi barang x2. 5. Seorang anak diharuskan makan 2 jenis tablet setiap hari. Tablet pertama mengandung 5 unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan tablet kedua mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B. Dalam 1 hari anak itu memerlukan 20 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B, jika harga tablet pertama Rp 4,-/biji dan tablet kedua Rp 8,-/biji. Berapa pengeluaran minimun untuk tablet itu?
  • 10. Penyelesaian : Tablet Vitamin A Vitamin B Harga 1 5 3 4 2 10 1 8 Perumusan case di atas adalah Misalkan x : tablet 1 Y : tablet 2 Fungsi tujuan : C(Cost) = 4x + 8 y Fungsi kendala 5 x1 + 10 x2 20 (untuk vitamin A) 3 x1 + x2 5 (untuk vitamin B). x1 , x2 0 (asumsi nilai x1 dan x2 tidak negatif) kendala 1 : 5x1 + 10x2 20 Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0 5x1 + 10x2 = 20 5x1 + 10(0) = 20 5x1 = 20 x1 = 4 (4,0) Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0 5x1 + 10x2 = 20 5(0) + 10x2 = 20 10x2 = 20 x2 = 2 (0,2) kendala 2 : 3 x1 + x2 5 Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0 3 x1 + x2 = 5 3x1 + (0) = 5 x1 = ( ,0) Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0 3 x1 + x2 = 5 3(0) + x2 = 5 x2 = 5 (0,5) titik potong untuk kedua kendala adalah (dengan metode substitusi) 3 x1 + x2 = 5 x2 = 5 – 3x1, nilai x2 disubs. ke pers. 5x1 + 10x2 = 20, sehingga 5x1 + 10(5 – 3x1) = 20 5x1 + 50 - 30x1 = 20
  • 11. -25x1 = -30 x1 = , kemudian nilai x1 disubs. ke salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai x2, misalnya 5x1 + 10x2 = 20 , maka 5( ) + 10x2 = 20 10x2 = 14 x2 = . Jadi titik potong kedua kendala adalah ( , ) Untuk menentukan solusi optimal pada case ini, kita dapat menggunakan dua cara yaitu ; 1. Dengan menggunakan garis biaya (iso cost line) 2. Dengan titik sudut (corner point) Grafik ; (kurang lebih sama dengan soal-soal sebelumnya yang meminimunkan biaya). Untuk area layak (feasible region) terdapat 4 titik yang membatasi area layak tersebut, yaitu (0,0), (4,0), (0,5), dan , ). Biaya pada titik (0,0) adalah 4(0) + 8 (0) = 0 Biaya pada titik (4,0) adalah 4(4) + 8(0) = 16 Biaya pada titik (0,5) adalah 4(0) + 8(5) = 40 Biaya pada titik ( , ) adalah 4 ( )+8( ) = 16. Karena pada case ini, seorang anak diharuskan makan 2 jenis tablet setiap hari maka titik ( , ) yang kita ambil sebagai prasyarat dari case ini. Olehnya itu, biaya minimun yang harus dikeluarkan adalah 16.