1.exploring linux command
0 likes555 views
Dokumen ini membahas perintah dasar dan alat baris perintah di Linux, termasuk pengenalan terhadap shell, terminal emulator, dan navigasi sistem file. Ini mencakup penggunaan perintah seperti pwd, cd, dan ls, serta manipulasi file dan direktori, termasuk pengaturan izin file. Pemahaman konsep-konsep ini dianggap penting untuk berperan aktif dalam lingkungan Linux.
![Linux banyak meminjam warisan dari turunannya yaitu Unix, yang dimulai dari sistem
operasi berbasis Text, setidaknya untuk berperan aktif dalam linux kita harus menguasai
perintah dasar dari linux tersebut. Perintah serta prosedur banyak diperankan pada
penggunaan Shell, teknik dasar yang banyak digunakan adalah penggunaan shell, serta
kita belajar beradapatasi dengan menggunakan Shell .
Pengertian Shell
Apa itu "shell"?
Sederhananya, shell adalah program yang mengambil perintah Anda dari keyboard dan
memberikan mereka ke sistem operasi untuk melakukan. Di masa lalu, itu adalah satu-
satunya user interface yang tersedia pada komputer Unix. Saat ini, kami memiliki antarmuka
pengguna grafis (GUI) selain perintah antarmuka baris (CLIs) seperti shell.
Pada kebanyakan sistem Linux sebuah program yang disebut bash (yang merupakan
singkatan dari Bourne Again Shell, versi yang disempurnakan dari program shell Bourne asli,
sh, ditulis oleh Steve Bourne) bertindak sebagai program shell. Ada beberapa program shell
tambahan yang tersedia pada sistem Linux khas. Ini termasuk: ksh , tcsh dan zsh .
Xterm, gnome-terminal, console, Startx
Ini disebut "terminal emulator." Mereka adalah program yang menempatkan jendela dan membiarkan
Anda berinteraksi dengan shell. Ada banyak emulator terminal yang berbeda dapat Anda gunakan.
Kebanyakan distribusi Linux menyediakan beberapa, seperti: xterm , rxvt , konsole, kvt, gnome-terminal,
nxterm, dan Eterm.
Starting Terminal
Window manager Anda mungkin memiliki cara untuk memulai program dari menu. Lihat
melalui daftar program untuk melihat apakah sesuatu terlihat seperti program emulator
terminal. Di KDE, Anda dapat menemukan "konsole" dan "terminal" pada menu Utilities. Di
Gnome, Anda dapat menemukan "xterm warna," "xterm biasa," dan "gnome-terminal" pada
menu Utilities. Anda dapat memulai sebanyak ini yang Anda inginkan dan bermain dengan
mereka. Walaupun ada beberapa emulator terminal yang berbeda, mereka semua melakukan
hal yang sama. Mereka memberikan Anda akses ke sesi shell. Anda mungkin akan
mengembangkan preferensi untuk satu, berdasarkan lonceng dan peluit yang berbeda masing-
masing menyediakan.
Pengujian Keyboard
Ok, mari kita mencoba beberapa mengetik. Memunculkan jendela terminal. Anda akan
melihat prompt shell yang berisi nama pengguna dan nama mesin diikuti dengan tanda dolar.
Sesuatu seperti ini:
[me@linuxbox me]$](https://image.slidesharecdn.com/1-150129170640-conversion-gate01/85/1-exploring-linux-command-3-320.jpg)
![Excellent! Sekarang ketik beberapa karakter omong kosong dan tekan tombol enter.
[me@linuxbox me]$ kdkjflajfks
Jika semua berjalan dengan baik, Anda harus mendapatkan pesan kesalahan mengeluh bahwa ia
tidak dapat mengerti Anda:
[me@linuxbox me]$ kdkjflajfks
bash: kdkjflajfks: command not found
Hebat! Sekarang tekan tombol up-panah. Perhatikan bagaimana perintah sebelumnya
"kdkjflajfks" kembali. Ya, kami memiliki sejarah perintah. Tekan panah bawah dan kita
mendapatkan baris kosong lagi.
Ingat "kdkjflajfks" perintah menggunakan tombol panah-jika diperlukan. Sekarang, coba kiri
dan kanan tombol panah. Anda dapat memposisikan kursor teks di manapun di baris perintah.
Hal ini memungkinkan Anda untuk kesalahan mudah benar.
Anda tidak login sebagai root, kan?
Jangan mengoperasikan komputer sebagai superuser. Anda hanya harus menjadi superuser
jika benar-benar diperlukan. Melakukan dinyatakan berbahaya, bodoh, dan miskin di rasa.
Buat akun pengguna untuk diri sendiri sekarang!
Menggunakan Mouse
Meskipun shell adalah antarmuka baris perintah, Anda masih bisa menggunakan mouse untuk
beberapa hal. Artinya, jika Anda memiliki mouse 3-tombol; dan Anda harus memiliki mouse
3-tombol jika Anda ingin menggunakan Linux.
Pertama, Anda dapat menggunakan mouse untuk menggulir ke belakang dan ke depan
melalui output dari jendela terminal. Untuk menunjukkan, tahan tombol enter sampai
gulungan dari jendela. Sekarang, dengan mouse Anda, Anda dapat menggunakan scroll bar di
sisi jendela terminal untuk memindahkan isi jendela atas dan ke bawah. Jika Anda
menggunakan xterm, Anda mungkin menemukan ini sulit, karena tombol tengah diperlukan
untuk operasi ini. Jika Anda memiliki mouse 2-tombol, ia mungkin telah dikonfigurasi untuk
mengemulasikan mouse 3-tombol. Ini berarti tombol tengah dapat disimulasikan dengan
menekan kedua tombol kiri dan kanan pada saat yang sama.
Selanjutnya, Anda dapat menyalin teks dengan mouse. Tarik mouse Anda beberapa teks
(misalnya, "kdkjflajfks" di sini pada jendela browser) sambil menekan tombol kiri. Teks
harus menyoroti. Sekarang pindahkan pointer mouse Anda ke jendela terminal dan tekan
tombol tengah mouse. Teks yang disorot di jendela browser harus disalin ke dalam baris
perintah. Apakah saya menyebutkan bahwa Anda akan memerlukan mouse 3-tombol?](https://image.slidesharecdn.com/1-150129170640-conversion-gate01/85/1-exploring-linux-command-4-320.jpg)
![sebagai labirin, dan Anda berdiri di dalamnya. Pada saat tertentu, Anda berdiri dalam satu
direktori. Di dalam direktori tersebut, Anda dapat melihat file dan jalur ke direktori induknya
dan jalur ke subdirektori dari direktori di mana Anda berdiri.
Direktori Anda berdiri di disebut direktori kerja. Untuk menemukan nama direktori kerja,
gunakan perintah pwd.
[me@linuxbox me]$ pwd
/home/me
Saat pertama kali masuk ke sistem Linux, direktori kerja diatur ke direktori home Anda. Ini
adalah tempat Anda meletakkan file-file Anda. Pada kebanyakan sistem, direktori home
Anda akan disebut / home / your_user_name, tapi bisa apa saja sesuai dengan keinginan
administrator sistem.
Untuk daftar file dalam direktori kerja, gunakan perintah ls.
[me@linuxbox me]$ ls
Desktop Xrootenv.0 linuxcmd
GNUstep bin nedit.rpm
GUILG00.GZ hitni123.jpg nsmail
Aku akan kembali ke ls di pelajaran berikutnya. Ada banyak hal menyenangkan yang dapat
Anda lakukan dengan itu, tapi aku harus bicara tentang nama path dan direktori sedikit
pertama.
CD
Untuk mengubah direktori kerja Anda (di mana Anda berdiri di labirin) Anda menggunakan
perintah cd. Untuk melakukannya, ketik cd diikuti dengan nama path dari direktori kerja
yang diinginkan. Sebuah pathname adalah rute yang Anda ambil di sepanjang cabang-cabang
pohon untuk sampai ke direktori yang Anda inginkan. Nama path dapat ditentukan dalam
salah satu dari dua cara yang berbeda, nama path absolut atau nama path relatif. Mari kita
berurusan dengan nama path absolut pertama.
Nama path absolut dimulai dengan direktori root dan mengikuti cabang pohon dengan cabang
sampai path ke direktori yang diinginkan atau berkas selesai. Sebagai contoh, ada sebuah
direktori pada sistem anda di mana program yang diinstal untuk sistem X Window. Pathname
dari direktori adalah / usr / X11R6 / bin. Ini berarti dari direktori root (diwakili oleh garis
miring terkemuka di pathname) ada direktori yang disebut "usr" yang berisi direktori yang
disebut "X11R6" yang berisi direktori yang disebut "bin".
Mari kita mencoba ini:
[me@linuxbox me]$ cd /usr/X11R6/bin
[me@linuxbox bin]$ pwd
/usr/X11R6/bin](https://image.slidesharecdn.com/1-150129170640-conversion-gate01/85/1-exploring-linux-command-6-320.jpg)
![[me@linuxbox bin]$ ls
Animate import xfwp
AnotherLevel lbxproxy xg3
Audio listres xgal
Auto lndir xgammon
Banner makedepend xgc
Cascade makeg xgetfile
Clean mergelib xgopher
Form mkdirhier xhexagons
Ident mkfontdir xhost
Pager mkxauth xieperf
Pager_noxpm mogrify xinit
RunWM montage xiterm
RunWM.AfterStep mtv xjewel
RunWM.Fvwm95 mtvp xkbbell
RunWM.MWM nxterm xkbcomp
and many more...
Sekarang kita dapat melihat bahwa kami telah mengubah direktori kerja saat ini ke / usr /
X11R6 / bin dan bahwa itu adalah penuh dengan file. Perhatikan bagaimana cepat Anda telah
berubah? Sebagai kenyamanan, biasanya diatur untuk menampilkan nama direktori kerja.
Dimana nama path absolut dimulai dari direktori root dan mengarah ke tujuan, pathname
relatif dimulai dari direktori kerja. Untuk melakukan hal ini, ia menggunakan beberapa
simbol khusus untuk mewakili posisi relatif dalam pohon sistem file. Simbol-simbol khusus
yang "." (Dot) dan ".." (dot dot).
The "." simbol mengacu pada direktori kerja dan ".." simbol mengacu pada direktori induk
direktori kerja itu. Berikut adalah cara kerjanya. Mari kita mengubah direktori kerja ke / usr /
X11R6 / bin lagi:
[me@linuxbox me]$ cd /usr/X11R6/bin
[me@linuxbox bin]$ pwd
/usr/X11R6/bin
OK, sekarang mari kita mengatakan bahwa kita ingin mengubah direktori kerja ke induk / usr / X11R6
/ bin yang / usr / X11R6. Kita bisa melakukan itu dua cara yang berbeda. Pertama, dengan nama path
absolut:
[me@linuxbox bin]$ cd /usr/X11R6
[me@linuxbox X11R6]$ pwd
/usr/X11R6
Atau, dengan pathname relatif:
[me@linuxbox bin]$ cd ..
[me@linuxbox X11R6]$ pwd
/usr/X11R6
Dua metode yang berbeda dengan hasil yang identik. Mana yang harus Anda gunakan? Salah
satu yang memerlukan sedikit mengetik!](https://image.slidesharecdn.com/1-150129170640-conversion-gate01/85/1-exploring-linux-command-7-320.jpg)
![Demikian juga, kita dapat mengubah direktori kerja dari / usr / X11R6 ke / usr / X11R6 / bin
dengan dua cara yang berbeda. Pertama menggunakan nama path absolut:
[me@linuxbox X11R6]$ cd /usr/X11R6/bin
[me@linuxbox bin]$ pwd
/usr/X11R6/bin
Atau, dengan pathname relatif:
[me@linuxbox X11R6]$ cd ./bin
[me@linuxbox bin]$ pwd
/usr/X11R6/bin
Sekarang, ada sesuatu yang penting yang saya harus menunjukkan di sini. Dalam hampir semua
kasus, Anda dapat menghilangkan "./". Hal ini tersirat. Mengetik:
[me@linuxbox X11R6]$ cd bin
akan melakukan hal yang sama. Secara umum, jika Anda tidak menentukan nama path untuk
sesuatu, direktori kerja akan diasumsikan. Ada satu pengecualian penting untuk ini, tapi kami
tidak akan mendapatkan bahwa untuk sementara waktu.
Beberapa cara pintas
Jika Anda mengetik cd diikuti dengan apa-apa, cd akan mengubah direktori kerja ke direktori
home Anda. Sebuah jalan pintas terkait adalah dengan mengetikkan cd ~ user_name.
Dalam hal ini, cd akan mengubah direktori kerja ke direktori home dari pengguna tertentu.
Fakta penting tentang nama file
1. Nama file yang dimulai dengan karakter masa yang tersembunyi. Ini hanya berarti bahwa ls
tidak akan daftar mereka kecuali jika Anda mengatakan ls-a. Ketika account Anda telah
dibuat, beberapa file tersembunyi ditempatkan di direktori home Anda untuk
mengkonfigurasi hal-hal untuk akun Anda. Kemudian kita akan melihat lebih dekat pada
beberapa file ini untuk melihat bagaimana Anda dapat menyesuaikan lingkungan Anda.
Selain itu, beberapa aplikasi akan menempatkan file konfigurasi dan pengaturan mereka di
direktori home Anda sebagai file tersembunyi.
2. Nama file di Linux, seperti Unix, bersifat case sensitif. Nama-nama file "File1" dan "file1"
merujuk ke file yang berbeda.
3. Linux tidak memiliki konsep "ekstensi file" seperti sistem operasi warisan. Anda mungkin
nama file dengan cara apapun yang Anda suka. Isi / tujuan file ditentukan dengan cara lain.
4. Sementara Linux mendukung nama file yang panjang yang mungkin berisi spasi tertanam
dan karakter tanda baca, membatasi karakter tanda baca periode, dasbor, dan garis bawah.
Yang paling penting, jangan menanamkan spasi dalam nama file. Jika Anda ingin mewakili
spasi di antara kata-kata dalam nama file , penggunaan menggarisbawahi karakter. Anda
akan terima sendiri nanti.
Looking Around](https://image.slidesharecdn.com/1-150129170640-conversion-gate01/85/1-exploring-linux-command-8-320.jpg)
![yang lebih baru daripada versi di direktori tujuan? Cukup sulit dengan dengan file manager.
Cukup mudah dengan baris perintah:
[me@linuxbox me]$ cp -u *.html destination
Wildcards
Sebelum saya memulai dengan perintah kami, saya ingin berbicara tentang fitur shell yang membuat
perintah ini begitu kuat. Karena shell menggunakan nama file begitu banyak, memberikan karakter
khusus untuk membantu Anda dengan cepat menentukan kelompok nama file. Ini karakter khusus
yang disebut wildcard. Wildcard memungkinkan Anda untuk memilih nama file berdasarkan pola
karakter. Tabel di bawah ini daftar wildcard dan apa yang mereka pilih:
Wildcard Makna
* Cocok karakter
? Cocok dengan satu karakter apapun
[Karakter] Cocok setiap karakter yang merupakan anggota dari karakter set. Himpunan
karakter juga dapat dinyatakan sebagai kelas karakter POSIX seperti salah satu
dari berikut:
POSIX Kelas Karakter
[: Alnum:] Karakter alfanumerik
[: Alpha:] Karakter abjad
[: Digit:] Angka
[: Upper:] Karakter abjad huruf besar
[: Lebih rendah:] Karakter abjad huruf kecil
[!
Karakter]
Cocok setiap karakter yang bukan anggota dari karakter set
Menggunakan wildcard, adalah mungkin untuk membangun kriteria seleksi yang sangat canggih
untuk nama file. Berikut adalah beberapa contoh pola dan apa yang mereka cocok:
Pola Matches
* Semua nama file
g * Semua nama file yang dimulai dengan karakter "g"
b * .txt Semua nama file yang dimulai dengan karakter "b" dan diakhiri
dengan karakter ".txt"
Data ??? Setiap nama file yang dimulai dengan karakter "Data" diikuti
dengan tepat 3 karakter lebih
[A b c] * Setiap nama file yang dimulai dengan "a" atau "b" atau "c" diikuti
oleh karakter lain
[[: Upper:]] * Setiap nama file yang dimulai dengan huruf besar. Ini adalah contoh
dari kelas karakter.
CADANGAN [[:
digit:]]. [[: Digit:]]
Contoh lain dari kelas karakter. Pola ini cocok dengan nama file
yang dimulai dengan karakter "CADANGAN." diikuti oleh tepat
dua angka.
* [! [: Lebih rendah:]] Setiap nama file yang tidak berakhir dengan huruf kecil.
Anda dapat menggunakan wildcard dengan perintah yang menerima argumen nama file.](https://image.slidesharecdn.com/1-150129170640-conversion-gate01/85/1-exploring-linux-command-16-320.jpg)
![The cp Program file salinan dan direktori. Dalam bentuk yang paling sederhana, itu salinan satu file:
[me@linuxbox me]$ cp file1 file2
Hal ini juga dapat digunakan untuk menyalin beberapa file ke direktori yang berbeda:
[me@linuxbox me]$ cp file1 file2 file3 directory
Contoh lain yang berguna dari cp dan pilihan yang meliputi:
Perintah Hasil
cp file1 file2 Salinan isi file1 menjadi file2. Jika file2 tidak ada, itu dibuat; jika tidak,
file2 ditimpa dengan isi file1.
cp -i file1 file2 Seperti di atas Namun, karena "-i" (interaktif) pilihan yang ditentukan,
jika file2 ada, pengguna diminta sebelum diganti dengan isi file1.
cp file1 dir1 Salin isi file1 (menjadi sebuah file bernama file1) dalam direktori dir1.
cp -R dir1 dir2 Salin isi dari direktori dir1. Jika direktori dir2 tidak ada, itu dibuat. Jika
tidak, itu menciptakan sebuah direktori bernama dir1 di dalam direktori
dir2.
Mv
Perintah mv melakukan dua fungsi yang berbeda tergantung pada bagaimana ia digunakan. Ini akan
baik memindahkan satu atau lebih file ke direktori yang berbeda, atau akan mengubah nama file atau
direktori. Untuk mengganti nama file, digunakan seperti ini:
[me@linuxbox me]$ mv filename1 filename2
Untuk memindahkan file ke direktori yang berbeda:
[me@linuxbox me]$ mv file1 file2 file3 directory
Contoh mv dan pilihan yang meliputi:
Perintah Hasil
mv file1 file2 Jika file2 tidak ada, maka file1 file2 dinamai. Jika file2 ada, isinya
diganti dengan isi file1.
mv -i file1 file2 Seperti di atas Namun, karena "-i" (interaktif) pilihan yang
ditentukan, jika file2 ada, pengguna diminta sebelum diganti
dengan isi file1.
mv file1 file2 file3 dir1 File file1, file2, file3 dipindahkan ke direktori dir1. Dir1 harus ada
atau mv akan keluar dengan kesalahan.
mv dir1 dir2 Jika dir2 tidak ada, maka dir1 dinamai dir2. Jika dir2 ada, dir1
direktori dibuat di dalam direktori dir2.
rm](https://image.slidesharecdn.com/1-150129170640-conversion-gate01/85/1-exploring-linux-command-17-320.jpg)
![Rm perintah menghapus (menghapus) file dan direktori.
[me@linuxbox me]$ rm file
Hal ini juga dapat digunakan untuk menghapus direktori:
[me@linuxbox me]$ rm -r directory
Contoh rm dan pilihan yang meliputi:
Perintah Hasil
rm file1
file2
Hapus file1 dan file2.
rm -i file1
file2
Seperti di atas Namun, karena "-i" (interaktif) pilihan yang ditentukan,
pengguna diminta sebelum setiap file dihapus.
rm -r dir1
dir2
Direktori dir1 dan dir2 dihapus bersama dengan semua isinya.
Hati-hati dengan rm!
Linux tidak memiliki perintah hapus. Setelah Anda menghapus file dengan rm, itu hilang.
Anda dapat menimbulkan kerusakan hebat pada sistem Anda dengan rm jika Anda tidak
berhati-hati, terutama dengan wildcard.
Sebelum Anda menggunakan rm dengan wildcard, cobalah trik ini bermanfaat: membangun
Anda perintah menggunakan ls gantinya. Dengan melakukan ini, Anda dapat melihat efek
dari wildcard Anda sebelum Anda menghapus file. Setelah Anda telah diuji perintah Anda
dengan ls, mengingat perintah dengan tombol up-panah dan kemudian menggantikan rm
untuk ls di perintah.
Mkdir
Perintah mkdir digunakan untuk membuat direktori. Untuk menggunakannya, Anda cukup ketik:
[me@linuxbox me]$ mkdir directory
I / O Redirection
Dalam pelajaran ini, kita akan mengeksplorasi fitur kuat yang digunakan oleh banyak
program baris perintah yang disebut input / output redirection. Sebagaimana telah kita lihat,
banyak perintah seperti ls mencetak output mereka di layar. Ini tidak harus terjadi, namun.
Dengan menggunakan beberapa notasi khusus kita dapat mengarahkan output dari banyak
perintah ke file, perangkat, dan bahkan ke input dari perintah lain.](https://image.slidesharecdn.com/1-150129170640-conversion-gate01/85/1-exploring-linux-command-18-320.jpg)
![Standar Output
Kebanyakan program baris perintah yang menampilkan hasil mereka melakukannya dengan
mengirimkan hasil mereka ke fasilitas yang disebut output standar. Secara default, output standar
mengarahkan isinya ke layar. Untuk mengarahkan output standar untuk file, ">" karakter yang
digunakan seperti ini:
[me@linuxbox me]$ ls > file_list.txt
Dalam contoh ini, perintah ls dijalankan dan hasilnya ditulis dalam sebuah file bernama
file_list.txt. Karena output ls dialihkan ke file, tidak ada hasil muncul di layar.
Setiap kali perintah di atas diulang, file_list.txt ditimpa (dari awal) dengan output dari
perintah ls. Jika Anda ingin hasil baru yang akan ditambahkan ke file bukan, gunakan ">>"
seperti ini:
[me@linuxbox me]$ ls >> file_list.txt
Bila hasil yang ditambahkan, hasil baru ditambahkan ke akhir file, sehingga membuat file lagi setiap
kali perintah diulang. Jika file tidak ada ketika Anda mencoba untuk menambahkan output
diarahkan, file akan dibuat.
Standart Input
Banyak perintah dapat menerima masukan dari fasilitas yang disebut standard input. Secara default,
input standar mendapat isinya dari keyboard, tapi seperti output standar, dapat diarahkan. Untuk
mengarahkan input standar dari file bukan keyboard, yang "<" karakter yang digunakan seperti ini:
[me@linuxbox me]$ sort < file_list.txt
Dalam contoh di atas kita menggunakan semacam perintah untuk memproses isi file_list.txt.
Hasilnya output pada layar karena output standar tidak diarahkan dalam contoh ini. Kita bisa
mengarahkan output standar ke file lain seperti ini:
[me@linuxbox me]$ sort < file_list.txt > sorted_file_list.txt
Seperti yang Anda lihat, perintah dapat memiliki kedua input dan output diarahkan. Sadarilah bahwa
urutan pengalihan tidak masalah. Satu-satunya persyaratan adalah bahwa operator redirection
(yang "<" dan ">") harus muncul setelah pilihan lain dan argumen dalam perintah.
pipes
Sejauh ini, hal yang paling berguna dan kuat yang dapat Anda lakukan dengan I / O redirection
adalah untuk menghubungkan beberapa perintah bersama-sama dengan apa yang disebut pipa.
Dengan pipa, output standar dari satu perintah dimasukkan ke dalam input standar lain. Berikut ini
adalah favorit saya mutlak:
[me@linuxbox me]$ ls -l | less](https://image.slidesharecdn.com/1-150129170640-conversion-gate01/85/1-exploring-linux-command-19-320.jpg)
1.exploring linux command
- 1. BAB I BASIC COMAND LINE TOOLS Arif Wahyudi Islamic University Of Indonesia Doc : 08 Desember 2014
- 2. Exploring Linux Command-Line Tools 1. What is "the shell"? 1. What's an xterm, gnome- terminal, konsole, etc.? 2. Starting a Terminal 3. Testing the Keyboard 4. Using the Mouse 2. Navigation 1. File System Organization 2. pwd 3. cd 3. Looking Around 1. ls 2. less 3. file 4. A Guided Tour 1. / 2. /boot 3. /etc 4. /bin, /usr/bin 5. /sbin, /usr/sbin 6. /usr 7. /usr/local 8. /var 9. /lib 10. /home 11. /root 12. /tmp 13. /dev 14. /proc 15. /mnt 5. Manipulating Files 1. Wildcards 2. cp 3. mv 4. rm 5. mkdir 6. I/O Redirection 1. Standard Output 2. Standard Input 3. Pipes 4. Filters 7. Permissions 1. File permissions 2. chmod 3. Directory permissions 4. Becoming the superuser for a short while 5. Changing file ownership 6. Changing group ownership 8. Job Control 1. A practical example 2. Putting a program in the background 3. Listing your processes 4. Killing a process 5. A little more about kill
- 3. Linux banyak meminjam warisan dari turunannya yaitu Unix, yang dimulai dari sistem operasi berbasis Text, setidaknya untuk berperan aktif dalam linux kita harus menguasai perintah dasar dari linux tersebut. Perintah serta prosedur banyak diperankan pada penggunaan Shell, teknik dasar yang banyak digunakan adalah penggunaan shell, serta kita belajar beradapatasi dengan menggunakan Shell . Pengertian Shell Apa itu "shell"? Sederhananya, shell adalah program yang mengambil perintah Anda dari keyboard dan memberikan mereka ke sistem operasi untuk melakukan. Di masa lalu, itu adalah satu- satunya user interface yang tersedia pada komputer Unix. Saat ini, kami memiliki antarmuka pengguna grafis (GUI) selain perintah antarmuka baris (CLIs) seperti shell. Pada kebanyakan sistem Linux sebuah program yang disebut bash (yang merupakan singkatan dari Bourne Again Shell, versi yang disempurnakan dari program shell Bourne asli, sh, ditulis oleh Steve Bourne) bertindak sebagai program shell. Ada beberapa program shell tambahan yang tersedia pada sistem Linux khas. Ini termasuk: ksh , tcsh dan zsh . Xterm, gnome-terminal, console, Startx Ini disebut "terminal emulator." Mereka adalah program yang menempatkan jendela dan membiarkan Anda berinteraksi dengan shell. Ada banyak emulator terminal yang berbeda dapat Anda gunakan. Kebanyakan distribusi Linux menyediakan beberapa, seperti: xterm , rxvt , konsole, kvt, gnome-terminal, nxterm, dan Eterm. Starting Terminal Window manager Anda mungkin memiliki cara untuk memulai program dari menu. Lihat melalui daftar program untuk melihat apakah sesuatu terlihat seperti program emulator terminal. Di KDE, Anda dapat menemukan "konsole" dan "terminal" pada menu Utilities. Di Gnome, Anda dapat menemukan "xterm warna," "xterm biasa," dan "gnome-terminal" pada menu Utilities. Anda dapat memulai sebanyak ini yang Anda inginkan dan bermain dengan mereka. Walaupun ada beberapa emulator terminal yang berbeda, mereka semua melakukan hal yang sama. Mereka memberikan Anda akses ke sesi shell. Anda mungkin akan mengembangkan preferensi untuk satu, berdasarkan lonceng dan peluit yang berbeda masing- masing menyediakan. Pengujian Keyboard Ok, mari kita mencoba beberapa mengetik. Memunculkan jendela terminal. Anda akan melihat prompt shell yang berisi nama pengguna dan nama mesin diikuti dengan tanda dolar. Sesuatu seperti ini: [me@linuxbox me]$
- 4. Excellent! Sekarang ketik beberapa karakter omong kosong dan tekan tombol enter. [me@linuxbox me]$ kdkjflajfks Jika semua berjalan dengan baik, Anda harus mendapatkan pesan kesalahan mengeluh bahwa ia tidak dapat mengerti Anda: [me@linuxbox me]$ kdkjflajfks bash: kdkjflajfks: command not found Hebat! Sekarang tekan tombol up-panah. Perhatikan bagaimana perintah sebelumnya "kdkjflajfks" kembali. Ya, kami memiliki sejarah perintah. Tekan panah bawah dan kita mendapatkan baris kosong lagi. Ingat "kdkjflajfks" perintah menggunakan tombol panah-jika diperlukan. Sekarang, coba kiri dan kanan tombol panah. Anda dapat memposisikan kursor teks di manapun di baris perintah. Hal ini memungkinkan Anda untuk kesalahan mudah benar. Anda tidak login sebagai root, kan? Jangan mengoperasikan komputer sebagai superuser. Anda hanya harus menjadi superuser jika benar-benar diperlukan. Melakukan dinyatakan berbahaya, bodoh, dan miskin di rasa. Buat akun pengguna untuk diri sendiri sekarang! Menggunakan Mouse Meskipun shell adalah antarmuka baris perintah, Anda masih bisa menggunakan mouse untuk beberapa hal. Artinya, jika Anda memiliki mouse 3-tombol; dan Anda harus memiliki mouse 3-tombol jika Anda ingin menggunakan Linux. Pertama, Anda dapat menggunakan mouse untuk menggulir ke belakang dan ke depan melalui output dari jendela terminal. Untuk menunjukkan, tahan tombol enter sampai gulungan dari jendela. Sekarang, dengan mouse Anda, Anda dapat menggunakan scroll bar di sisi jendela terminal untuk memindahkan isi jendela atas dan ke bawah. Jika Anda menggunakan xterm, Anda mungkin menemukan ini sulit, karena tombol tengah diperlukan untuk operasi ini. Jika Anda memiliki mouse 2-tombol, ia mungkin telah dikonfigurasi untuk mengemulasikan mouse 3-tombol. Ini berarti tombol tengah dapat disimulasikan dengan menekan kedua tombol kiri dan kanan pada saat yang sama. Selanjutnya, Anda dapat menyalin teks dengan mouse. Tarik mouse Anda beberapa teks (misalnya, "kdkjflajfks" di sini pada jendela browser) sambil menekan tombol kiri. Teks harus menyoroti. Sekarang pindahkan pointer mouse Anda ke jendela terminal dan tekan tombol tengah mouse. Teks yang disorot di jendela browser harus disalin ke dalam baris perintah. Apakah saya menyebutkan bahwa Anda akan memerlukan mouse 3-tombol?
- 5. Navigation Dalam pelajaran ini, saya akan memperkenalkan tiga perintah Anda: pwd (print working directory), cd (change directory), dan ls (file daftar dan direktori). Jika Anda tidak bekerja dengan antarmuka baris perintah sebelumnya, Anda akan perlu memperhatikan dekat dengan pelajaran ini, karena konsep akan mengambil beberapa membiasakan diri. File System Organization Seperti sistem operasi warisan, file pada sistem Linux diatur dalam apa yang disebut struktur direktori hirarkis. Ini berarti bahwa mereka terorganisir dalam pola seperti pohon direktori (disebut folder dalam sistem lain), yang mungkin berisi file dan direktori lain. Direktori pertama dalam sistem file disebut root directory. Direktori root berisi file dan subdirektori, yang berisi lebih banyak file dan subdirektori dan seterusnya dan seterusnya. Kebanyakan lingkungan grafis saat ini termasuk program file manager untuk melihat dan memanipulasi isi dari sistem file. Sering kali Anda akan melihat sistem file diwakili seperti ini: Salah satu perbedaan penting antara sistem operasi warisan dan Unix / Linux adalah bahwa Linux tidak menggunakan konsep huruf drive. Sementara huruf drive membagi sistem file menjadi serangkaian pohon yang berbeda (satu untuk setiap drive), Linux selalu memiliki satu pohon. Perangkat penyimpanan yang berbeda mungkin berisi berbagai cabang pohon, tapi selalu ada satu pohon. Pwd Karena antarmuka baris perintah tidak dapat memberikan gambar grafis dari struktur sistem file, ia harus memiliki cara yang berbeda untuk mewakili itu. Pikirkan pohon sistem file
- 6. sebagai labirin, dan Anda berdiri di dalamnya. Pada saat tertentu, Anda berdiri dalam satu direktori. Di dalam direktori tersebut, Anda dapat melihat file dan jalur ke direktori induknya dan jalur ke subdirektori dari direktori di mana Anda berdiri. Direktori Anda berdiri di disebut direktori kerja. Untuk menemukan nama direktori kerja, gunakan perintah pwd. [me@linuxbox me]$ pwd /home/me Saat pertama kali masuk ke sistem Linux, direktori kerja diatur ke direktori home Anda. Ini adalah tempat Anda meletakkan file-file Anda. Pada kebanyakan sistem, direktori home Anda akan disebut / home / your_user_name, tapi bisa apa saja sesuai dengan keinginan administrator sistem. Untuk daftar file dalam direktori kerja, gunakan perintah ls. [me@linuxbox me]$ ls Desktop Xrootenv.0 linuxcmd GNUstep bin nedit.rpm GUILG00.GZ hitni123.jpg nsmail Aku akan kembali ke ls di pelajaran berikutnya. Ada banyak hal menyenangkan yang dapat Anda lakukan dengan itu, tapi aku harus bicara tentang nama path dan direktori sedikit pertama. CD Untuk mengubah direktori kerja Anda (di mana Anda berdiri di labirin) Anda menggunakan perintah cd. Untuk melakukannya, ketik cd diikuti dengan nama path dari direktori kerja yang diinginkan. Sebuah pathname adalah rute yang Anda ambil di sepanjang cabang-cabang pohon untuk sampai ke direktori yang Anda inginkan. Nama path dapat ditentukan dalam salah satu dari dua cara yang berbeda, nama path absolut atau nama path relatif. Mari kita berurusan dengan nama path absolut pertama. Nama path absolut dimulai dengan direktori root dan mengikuti cabang pohon dengan cabang sampai path ke direktori yang diinginkan atau berkas selesai. Sebagai contoh, ada sebuah direktori pada sistem anda di mana program yang diinstal untuk sistem X Window. Pathname dari direktori adalah / usr / X11R6 / bin. Ini berarti dari direktori root (diwakili oleh garis miring terkemuka di pathname) ada direktori yang disebut "usr" yang berisi direktori yang disebut "X11R6" yang berisi direktori yang disebut "bin". Mari kita mencoba ini: [me@linuxbox me]$ cd /usr/X11R6/bin [me@linuxbox bin]$ pwd /usr/X11R6/bin
- 7. [me@linuxbox bin]$ ls Animate import xfwp AnotherLevel lbxproxy xg3 Audio listres xgal Auto lndir xgammon Banner makedepend xgc Cascade makeg xgetfile Clean mergelib xgopher Form mkdirhier xhexagons Ident mkfontdir xhost Pager mkxauth xieperf Pager_noxpm mogrify xinit RunWM montage xiterm RunWM.AfterStep mtv xjewel RunWM.Fvwm95 mtvp xkbbell RunWM.MWM nxterm xkbcomp and many more... Sekarang kita dapat melihat bahwa kami telah mengubah direktori kerja saat ini ke / usr / X11R6 / bin dan bahwa itu adalah penuh dengan file. Perhatikan bagaimana cepat Anda telah berubah? Sebagai kenyamanan, biasanya diatur untuk menampilkan nama direktori kerja. Dimana nama path absolut dimulai dari direktori root dan mengarah ke tujuan, pathname relatif dimulai dari direktori kerja. Untuk melakukan hal ini, ia menggunakan beberapa simbol khusus untuk mewakili posisi relatif dalam pohon sistem file. Simbol-simbol khusus yang "." (Dot) dan ".." (dot dot). The "." simbol mengacu pada direktori kerja dan ".." simbol mengacu pada direktori induk direktori kerja itu. Berikut adalah cara kerjanya. Mari kita mengubah direktori kerja ke / usr / X11R6 / bin lagi: [me@linuxbox me]$ cd /usr/X11R6/bin [me@linuxbox bin]$ pwd /usr/X11R6/bin OK, sekarang mari kita mengatakan bahwa kita ingin mengubah direktori kerja ke induk / usr / X11R6 / bin yang / usr / X11R6. Kita bisa melakukan itu dua cara yang berbeda. Pertama, dengan nama path absolut: [me@linuxbox bin]$ cd /usr/X11R6 [me@linuxbox X11R6]$ pwd /usr/X11R6 Atau, dengan pathname relatif: [me@linuxbox bin]$ cd .. [me@linuxbox X11R6]$ pwd /usr/X11R6 Dua metode yang berbeda dengan hasil yang identik. Mana yang harus Anda gunakan? Salah satu yang memerlukan sedikit mengetik!
- 8. Demikian juga, kita dapat mengubah direktori kerja dari / usr / X11R6 ke / usr / X11R6 / bin dengan dua cara yang berbeda. Pertama menggunakan nama path absolut: [me@linuxbox X11R6]$ cd /usr/X11R6/bin [me@linuxbox bin]$ pwd /usr/X11R6/bin Atau, dengan pathname relatif: [me@linuxbox X11R6]$ cd ./bin [me@linuxbox bin]$ pwd /usr/X11R6/bin Sekarang, ada sesuatu yang penting yang saya harus menunjukkan di sini. Dalam hampir semua kasus, Anda dapat menghilangkan "./". Hal ini tersirat. Mengetik: [me@linuxbox X11R6]$ cd bin akan melakukan hal yang sama. Secara umum, jika Anda tidak menentukan nama path untuk sesuatu, direktori kerja akan diasumsikan. Ada satu pengecualian penting untuk ini, tapi kami tidak akan mendapatkan bahwa untuk sementara waktu. Beberapa cara pintas Jika Anda mengetik cd diikuti dengan apa-apa, cd akan mengubah direktori kerja ke direktori home Anda. Sebuah jalan pintas terkait adalah dengan mengetikkan cd ~ user_name. Dalam hal ini, cd akan mengubah direktori kerja ke direktori home dari pengguna tertentu. Fakta penting tentang nama file 1. Nama file yang dimulai dengan karakter masa yang tersembunyi. Ini hanya berarti bahwa ls tidak akan daftar mereka kecuali jika Anda mengatakan ls-a. Ketika account Anda telah dibuat, beberapa file tersembunyi ditempatkan di direktori home Anda untuk mengkonfigurasi hal-hal untuk akun Anda. Kemudian kita akan melihat lebih dekat pada beberapa file ini untuk melihat bagaimana Anda dapat menyesuaikan lingkungan Anda. Selain itu, beberapa aplikasi akan menempatkan file konfigurasi dan pengaturan mereka di direktori home Anda sebagai file tersembunyi. 2. Nama file di Linux, seperti Unix, bersifat case sensitif. Nama-nama file "File1" dan "file1" merujuk ke file yang berbeda. 3. Linux tidak memiliki konsep "ekstensi file" seperti sistem operasi warisan. Anda mungkin nama file dengan cara apapun yang Anda suka. Isi / tujuan file ditentukan dengan cara lain. 4. Sementara Linux mendukung nama file yang panjang yang mungkin berisi spasi tertanam dan karakter tanda baca, membatasi karakter tanda baca periode, dasbor, dan garis bawah. Yang paling penting, jangan menanamkan spasi dalam nama file. Jika Anda ingin mewakili spasi di antara kata-kata dalam nama file , penggunaan menggarisbawahi karakter. Anda akan terima sendiri nanti. Looking Around
- 9. Sekarang Anda tahu bagaimana untuk berpindah dari direktori kerja ke direktori kerja, kita akan mengambil tur sistem Linux Anda dan, di sepanjang jalan, belajar beberapa hal tentang apa yang membuatnya centang. Tapi sebelum kita mulai, saya harus mengajarkan beberapa alat yang akan berguna selama petualangan kami. Ini adalah: ls (list files and directories) less (view text files) file (classify a file's contents) ls Perintah ls digunakan untuk menunjukkan isi dari direktori. Ini mungkin perintah Linux yang paling umum digunakan. Hal ini dapat digunakan dalam berbagai cara yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh: Perintah Hasil ls Daftar file dalam direktori kerja ls / bin Daftar file dalam direktori / bin (atau direktori lain yang Anda peduli untuk menentukan) ls-l Daftar file dalam direktori kerja dalam format yang lama ls -l / etc / bin Daftar file dalam direktori / bin dan direktori / etc dalam format panjang ls -la .. Daftar semua file (bahkan yang dengan nama yang diawali dengan karakter periode, yang biasanya tersembunyi) di induk dari direktori kerja dalam format yang lama Contoh-contoh ini juga menunjukkan konsep penting tentang perintah. Kebanyakan perintah beroperasi seperti ini: command -options arguments dimana perintah adalah nama dari perintah, -Pilihan adalah satu atau lebih penyesuaian perilaku perintah itu, dan argumen adalah satu atau lebih "hal-hal" yang di atasnya perintah beroperasi. Dalam kasus ls, kita melihat bahwa ls adalah nama dari perintah, dan bahwa hal itu dapat memiliki satu atau lebih pilihan, seperti -a dan -l, dan dapat beroperasi pada satu atau lebih file atau direktori. A Closer Look At Long Format Jika Anda menggunakan opsi-l dengan ls, Anda akan mendapatkan daftar file yang berisi banyak informasi tentang file yang terdaftar. Berikut ini contohnya: -rw------- 1 bshotts bshotts 576 Apr 17 1998 weather.txt drwxr-xr-x 6 bshotts bshotts 1024 Oct 9 1999 web_page -rw-rw-r-- 1 bshotts bshotts 276480 Feb 11 20:41 web_site.tar -rw------- 1 bshotts bshotts 5743 Dec 16 1998 xmas_file.txt ---------- ------- ------- -------- ------------ ------------- | | | | | |
- 10. | | | | | File Name | | | | | | | | | +--- Modification Time | | | | | | | +------------- Size (in bytes) | | | | | +----------------------- Group | | | +-------------------------------- Owner | +---------------------------------------------- File Permissions Nama File Nama file atau direktori. Modifikasi Waktu Terakhir kali file tersebut diubah. Jika modifikasi terakhir terjadi lebih dari enam bulan di masa lalu, tanggal dan tahun ditampilkan. Jika tidak, waktu hari akan ditampilkan. Ukuran Ukuran file dalam byte. Kelompok Nama kelompok yang memiliki hak akses file selain pemilik file. Pemilik Nama pengguna yang memiliki file. File Permissions Sebuah representasi dari hak akses file. Karakter pertama adalah jenis file. A "-" menunjukkan file biasa (biasa). A "d" menunjukkan sebuah direktori. Set kedua dari tiga karakter mewakili membaca, menulis, dan hak eksekusi pemilik file. Tiga berikutnya mewakili hak-hak kelompok file, dan final tiga merupakan hak yang diberikan kepada orang lain. less less adalah sebuah program yang memungkinkan Anda melihat file teks. Hal ini sangat berguna karena banyak file yang digunakan untuk mengontrol dan mengkonfigurasi Linux yang dapat dibaca manusia (sebagai lawan dari sistem warisan operasi). Apa itu "text"? Ada banyak cara untuk mewakili informasi pada komputer. Semua metode melibatkan mendefinisikan hubungan antara informasi dan beberapa nomor yang akan digunakan untuk mewakilinya. Komputer, setelah semua, hanya memahami angka dan semua data diubah menjadi representasi numerik. Beberapa sistem representasi ini sangat kompleks (seperti file gambar terkompresi), sementara yang lain lebih sederhana. Salah satu yang paling awal dan paling sederhana disebut ASCII text. ASCII (diucapkan "As-Key") adalah singkatan dari American Standard Kode untuk Informasi Interchange. Ini adalah skema encoding sederhana yang pertama kali digunakan pada mesin Teletype untuk memetakan karakter keyboard untuk angka. Teks adalah satu-ke-satu pemetaan sederhana karakter untuk nomor. Hal ini sangat kompak. Lima puluh karakter teks diterjemahkan menjadi lima puluh byte data. Sepanjang sistem Linux, banyak file disimpan dalam format teks dan ada banyak alat Linux yang bekerja
- 11. dengan file teks. Bahkan warisan operasi sistem menyadari pentingnya format ini. Program NOTEPAD.EXE terkenal adalah editor untuk file teks ASCII biasa. Semakin sedikit Program dipanggil dengan hanya mengetik: less text_file Controlling less Begitu dimulai, kurang akan menampilkan file teks satu halaman pada satu waktu. Anda dapat menggunakan Page Up dan Page Down kunci untuk bergerak melalui file teks. Untuk keluar kurang, ketik "q". Berikut adalah beberapa perintah yang kurang akan menerima: file Ketika Anda berkeliaran di sekitar sistem Linux Anda, akan sangat membantu untuk menentukan apa yang berisi file sebelum Anda mencoba untuk melihatnya. Di sinilah perintah berkas masuk. Mengajukan akan memeriksa file dan memberitahu Anda apa jenis file itu. Untuk menggunakan file program, cukup ketik: file name_of_file Program File dapat mengenali sebagian besar jenis file, seperti: File Type Deskripsi Dapat dilihat sebagai teks? Teks ASCII Nama mengatakan itu semua iya Bourne-Again teks shell script Sebuah bash script iya ELF 32-bit LSB file inti Sebuah file core dump (program akan menciptakan ini ketika crash) tidak ELF 32-bit LSB executable Sebuah program biner executable tidak ELF 32-bit LSB shared object Sebuah shared library tidak GNU tar arsip Sebuah file rekaman arsip. Sebuah cara yang umum untuk menyimpan kelompok tidak, gunakan tar tvf untuk melihat daftar. Perintah Tindakan Page Up atau b Gulir kembali satu halaman Page Down atau ruang Gulir maju satu halaman G Pergi ke akhir file teks 1G Pergi ke awal file teks / Karakter Cari maju dalam file teks untuk kejadian karakter tertentu n Ulangi pencarian sebelumnya q Berhenti
- 12. file. gzip data dikompresi Arsip dikompresi dengan gzip tidak Teks dokumen HTML Sebuah halaman web iya Data gambar JPEG Sebuah gambar JPEG terkompresi tidak PostScript dokumen teks Sebuah file PostScript iya RPM Sebuah Red Hat Package Manager arsip tidak, gunakan rpm -q untuk memeriksa isinya. Zip arsip data Arsip dikompresi dengan zip tidak Walaupun mungkin tampak bahwa sebagian besar file tidak dapat dilihat sebagai teks, Anda akan terkejut berapa banyak bisa. Hal ini terutama berlaku dari file konfigurasi penting. Anda juga akan melihat selama petualangan kami bahwa banyak fitur dari sistem operasi dikendalikan oleh skrip shell. Di Linux, tidak ada rahasia A Guided Tour Sudah waktunya untuk mengambil tur kami. Tabel di bawah ini daftar beberapa tempat menarik untuk mengeksplorasi. Ini tidak berarti daftar lengkap, tetapi harus membuktikan menjadi petualangan yang menarik. Untuk setiap direktori yang tercantum di bawah ini, lakukan hal berikut: cd ke direktori masing-masing. Gunakan ls untuk menampilkan isi dari direktori. Jika Anda melihat file menarik, gunakan perintah file untuk menentukan isinya. Untuk file teks, menggunakan lebih sedikit untuk melihat mereka. Direktori Deskripsi / Direktori root di mana sistem file dimulai. Dalam kebanyakan kasus direktori root hanya berisi subdirektori. / Boot Di sinilah Linux kernel dan boot loader file disimpan. Kernel adalah sebuah file yang bernama vmlinuz. / Dan sebagainya Direktori / etc berisi file konfigurasi untuk sistem. Semua file di / etc harus file teks. Poin menarik: / Etc / passwd File passwd berisi informasi penting untuk setiap pengguna. Hal ini di sini bahwa pengguna didefinisikan. / Etc / fstab File fstab berisi tabel perangkat yang bisa dipasang ketika sistem anda boot. File ini mendefinisikan disk drive Anda. / Etc / hosts File ini berisi daftar nama host jaringan dan alamat IP yang secara intrinsik diketahui sistem. /etc/init.d Direktori ini berisi script yang memulai berbagai layanan sistem biasanya pada saat boot.
- 13. / Bin, / usr / bin Kedua direktori berisi sebagian besar program untuk sistem. Direktori / bin memiliki program penting bahwa sistem membutuhkan untuk beroperasi, sementara / usr / bin berisi aplikasi untuk pengguna sistem. / Sbin, / usr / sbin Direktori sbin berisi program untuk administrasi sistem, terutama untuk digunakan oleh superuser. / Usr Direktori / usr berisi berbagai hal yang mendukung aplikasi pengguna. Beberapa highlights: / Usr / share / X11 Berkas pendukung untuk sistem Windows X / Usr / share / dict Kamus untuk pemeriksa ejaan. Taruhan Anda tidak tahu bahwa Linux memiliki ejaan. Lihat tampilan dan ispell . / Usr / share / doc Berbagai file dokumentasi dalam berbagai format. / Usr / share / man Halaman manual disimpan di sini. / Usr / src File kode sumber. Jika Anda menginstal paket source code kernel, Anda akan menemukan seluruh kode sumber kernel Linux sini. / Usr / local / Usr / local dan subdirektorinya digunakan untuk instalasi perangkat lunak dan file lainnya untuk digunakan pada mesin lokal. Apa ini benar-benar berarti adalah bahwa perangkat lunak yang bukan merupakan bagian dari distribusi resmi (yang biasanya berjalan di / usr / bin) goes here. Bila Anda menemukan program yang menarik untuk diinstal pada sistem Anda, mereka harus dipasang di salah satu direktori / usr / local. Paling sering, direktori pilihan adalah / usr / local / bin. / Var Direktori / var berisi file yang berubah karena sistem berjalan. Ini termasuk: / Var / log Direktori yang berisi file log. Ini diperbarui sebagai sistem berjalan. Anda harus melihat file dalam direktori ini dari waktu ke waktu, untuk memantau kesehatan sistem anda. / Var / spool Direktori ini digunakan untuk menyimpan file-file yang antri untuk beberapa proses, seperti pesan mail dan pekerjaan cetak. Ketika mail pengguna pertama tiba pada sistem lokal (dengan asumsi Anda memiliki surat lokal), pesan pertama kali disimpan di / var / spool / mail / Lib Perpustakaan bersama (mirip dengan DLL dalam sistem operasi lain) disimpan di sini. / Home / Rumah di mana pengguna menyimpan pekerjaan pribadi mereka. Secara umum, ini adalah satu-satunya tempat pengguna yang diizinkan untuk menulis file. Hal ini membuat hal-hal yang baik dan bersih:-) / Root Ini adalah direktori home superuser itu. / Tmp / Tmp adalah direktori dimana program dapat menulis file-file
- 14. sementara mereka. / Dev Direktori / dev adalah direktori khusus, karena tidak benar-benar berisi file dalam arti biasa. Sebaliknya, berisi perangkat yang tersedia untuk sistem. Di Linux (seperti Unix), perangkat diperlakukan seperti file. Anda dapat membaca dan menulis perangkat seolah-olah mereka file. Sebagai contoh / dev / fd0 adalah yang pertama floppy disk drive, / dev / sda (/ dev / hda pada sistem yang lebih tua) adalah hard drive IDE pertama. Semua perangkat yang kernel memahami diwakili di sini. / Proc Direktori / proc juga istimewa. Direktori ini tidak berisi file. Bahkan, direktori ini tidak benar-benar ada sama sekali. Hal ini sepenuhnya virtual. Direktori / proc berisi sedikit lubang mengintip ke dalam kernel itu sendiri. Ada sekelompok entri bernomor dalam direktori ini yang sesuai dengan semua proses yang berjalan pada sistem. Selain itu, ada sejumlah entri bernama yang memungkinkan akses ke konfigurasi saat ini dari sistem. Banyak dari entri ini dapat dilihat. Cobalah melihat / proc / cpuinfo. Catatan ini akan memberi tahu Anda apa kernel berpikir CPU Anda. / Media, / mnt Akhirnya, kita sampai / media, direktori biasa yang digunakan dengan cara khusus. Direktori / media yang digunakan untuk mount point. Seperti yang kita pelajari di pelajaran kedua , perangkat penyimpanan fisik yang berbeda (seperti hard disk drive) yang melekat pada pohon file sistem di berbagai tempat. Proses melampirkan perangkat ke pohon disebut pemasangan. Untuk perangkat akan tersedia, terlebih dahulu harus dipasang. Ketika sistem anda boot, ia membaca daftar instruksi pemasangan di file / etc / fstab, yang menggambarkan perangkat yang dipasang di mana mount point dalam pohon direktori. Ini menangani hard drive, tetapi Anda juga mungkin memiliki perangkat yang dianggap sementara, seperti CD-ROM dan floppy disk. Karena ini dilepas, mereka tidak tetap dipasang sepanjang waktu. Direktori / media yang digunakan oleh perangkat otomatis pemasangan mekanisme ditemukan di berorientasi distribusi Linux desktop modern. Pada sistem yang memerlukan pemasangan manual perangkat removable, direktori / mnt menyediakan tempat yang nyaman untuk pemasangan perangkat ini sementara. Anda akan sering melihat direktori / mnt / floppy dan / mnt / cdrom. Untuk melihat apa perangkat dan titik mount yang digunakan, jenis gunung . Semacam File Aneh Selama tur, Anda mungkin melihat aneh jenis entri direktori, khususnya di / boot dan / direktori lib. Ketika terdaftar dengan ls-l, Anda akan melihat sesuatu seperti ini: lrwxrwxrwx 25 Juli 3 16:42 System.map -> /boot/System.map-2.0.36-3 -rw-r - r-- 105.911 13 Oktober 1998 System.map-2.0.36-0.7 -rw-r - r-- 105.935 29 Desember 1998 System.map-2.0.36-3 -rw-r - r-- 181.986 11 Desember 1999 initrd-2.0.36-0.7.img
- 15. -rw-r - r-- 182.001 11 Desember 1999 initrd-2.0.36.img lrwxrwxrwx 26 Juli 3 16:42 modul-info -> /boot/module-info-2.0.36-3 -rw-r - r-- 11773 13 Oktober 1998 modul-info-2.0.36-0.7 -rw-r - r-- 11.773 29 Desember 1998 modul-info-2.0.36-3 lrwxrwxrwx 16 11 Desember 1999 vmlinuz -> vmlinuz-2.0.36-3 -rw-r - r-- 454.325 13 Oktober 1998 vmlinuz-2.0.36-0.7 -rw-r - r-- 454.434 29 Desember 1998 vmlinuz-2.0.36-3 Perhatikan file, System.map, modul-info dan vmlinuz. Lihat notasi aneh setelah nama file? Ketiga file tersebut disebut symbolic link. Symbolic link adalah jenis khusus dari file yang menunjuk ke file lain. Dengan link simbolik, adalah mungkin untuk satu file untuk memiliki beberapa nama. Berikut adalah cara kerjanya: Setiap kali sistem diberi nama file yang merupakan symbolic link, itu transparan peta ke file itu menunjuk ke. Hanya apa yang baik ini untuk? Ini adalah fitur yang sangat berguna. Mari kita mempertimbangkan daftar direktori di atas (yang merupakan direktori / boot tua Red Hat 5.2 sistem). Sistem ini memiliki beberapa versi dari kernel Linux diinstal. Kita bisa melihat ini dari file vmlinuz-2.0.36-0.7 dan vmlinuz-2.0.36-3. Nama file ini menunjukkan bahwa kedua versi 2.0.36-0.7 dan 2.0.36-3 diinstal. Karena nama file mengandung versi mudah untuk melihat perbedaan dalam daftar direktori. Namun, ini akan membingungkan untuk program yang mengandalkan nama tetap untuk file kernel. Program-program ini mungkin berharap kernel untuk hanya disebut "vmlinuz". Di sinilah keindahan link simbolik masuk. Dengan membuat link simbolik disebut vmlinuz yang menunjuk ke vmlinuz-2.0.36-3, kami telah memecahkan masalah. Untuk membuat link simbolik, gunakan ln perintah. Manipulating Files Pelajaran ini akan memperkenalkan Anda kepada perintah berikut: cp - menyalin file dan direktori mv - memindahkan atau mengganti nama file dan direktori rm - menghapus file dan direktori mkdir - membuat direktori Keempat perintah adalah salah satu perintah Linux yang paling sering digunakan. Mereka adalah perintah dasar untuk memanipulasi kedua file dan direktori. Sekarang, jujur, beberapa tugas yang dilakukan oleh perintah ini lebih mudah dilakukan dengan manajer file grafis. Dengan file manager, Anda dapat drag dan drop file dari satu direktori ke yang lain, memotong dan menyisipkan file, menghapus file, dll Jadi mengapa menggunakan tua ini program baris perintah? Jawabannya adalah kekuatan dan fleksibilitas. Meskipun mudah untuk melakukan manipulasi file sederhana dengan manajer file grafis, tugas yang rumit bisa lebih mudah dengan program baris perintah. Misalnya, bagaimana Anda akan menyalin semua file HTML dari satu direktori ke yang lain, tapi hanya menyalin file yang tidak ada dalam direktori tujuan atau
- 16. yang lebih baru daripada versi di direktori tujuan? Cukup sulit dengan dengan file manager. Cukup mudah dengan baris perintah: [me@linuxbox me]$ cp -u *.html destination Wildcards Sebelum saya memulai dengan perintah kami, saya ingin berbicara tentang fitur shell yang membuat perintah ini begitu kuat. Karena shell menggunakan nama file begitu banyak, memberikan karakter khusus untuk membantu Anda dengan cepat menentukan kelompok nama file. Ini karakter khusus yang disebut wildcard. Wildcard memungkinkan Anda untuk memilih nama file berdasarkan pola karakter. Tabel di bawah ini daftar wildcard dan apa yang mereka pilih: Wildcard Makna * Cocok karakter ? Cocok dengan satu karakter apapun [Karakter] Cocok setiap karakter yang merupakan anggota dari karakter set. Himpunan karakter juga dapat dinyatakan sebagai kelas karakter POSIX seperti salah satu dari berikut: POSIX Kelas Karakter [: Alnum:] Karakter alfanumerik [: Alpha:] Karakter abjad [: Digit:] Angka [: Upper:] Karakter abjad huruf besar [: Lebih rendah:] Karakter abjad huruf kecil [! Karakter] Cocok setiap karakter yang bukan anggota dari karakter set Menggunakan wildcard, adalah mungkin untuk membangun kriteria seleksi yang sangat canggih untuk nama file. Berikut adalah beberapa contoh pola dan apa yang mereka cocok: Pola Matches * Semua nama file g * Semua nama file yang dimulai dengan karakter "g" b * .txt Semua nama file yang dimulai dengan karakter "b" dan diakhiri dengan karakter ".txt" Data ??? Setiap nama file yang dimulai dengan karakter "Data" diikuti dengan tepat 3 karakter lebih [A b c] * Setiap nama file yang dimulai dengan "a" atau "b" atau "c" diikuti oleh karakter lain [[: Upper:]] * Setiap nama file yang dimulai dengan huruf besar. Ini adalah contoh dari kelas karakter. CADANGAN [[: digit:]]. [[: Digit:]] Contoh lain dari kelas karakter. Pola ini cocok dengan nama file yang dimulai dengan karakter "CADANGAN." diikuti oleh tepat dua angka. * [! [: Lebih rendah:]] Setiap nama file yang tidak berakhir dengan huruf kecil. Anda dapat menggunakan wildcard dengan perintah yang menerima argumen nama file.
- 17. The cp Program file salinan dan direktori. Dalam bentuk yang paling sederhana, itu salinan satu file: [me@linuxbox me]$ cp file1 file2 Hal ini juga dapat digunakan untuk menyalin beberapa file ke direktori yang berbeda: [me@linuxbox me]$ cp file1 file2 file3 directory Contoh lain yang berguna dari cp dan pilihan yang meliputi: Perintah Hasil cp file1 file2 Salinan isi file1 menjadi file2. Jika file2 tidak ada, itu dibuat; jika tidak, file2 ditimpa dengan isi file1. cp -i file1 file2 Seperti di atas Namun, karena "-i" (interaktif) pilihan yang ditentukan, jika file2 ada, pengguna diminta sebelum diganti dengan isi file1. cp file1 dir1 Salin isi file1 (menjadi sebuah file bernama file1) dalam direktori dir1. cp -R dir1 dir2 Salin isi dari direktori dir1. Jika direktori dir2 tidak ada, itu dibuat. Jika tidak, itu menciptakan sebuah direktori bernama dir1 di dalam direktori dir2. Mv Perintah mv melakukan dua fungsi yang berbeda tergantung pada bagaimana ia digunakan. Ini akan baik memindahkan satu atau lebih file ke direktori yang berbeda, atau akan mengubah nama file atau direktori. Untuk mengganti nama file, digunakan seperti ini: [me@linuxbox me]$ mv filename1 filename2 Untuk memindahkan file ke direktori yang berbeda: [me@linuxbox me]$ mv file1 file2 file3 directory Contoh mv dan pilihan yang meliputi: Perintah Hasil mv file1 file2 Jika file2 tidak ada, maka file1 file2 dinamai. Jika file2 ada, isinya diganti dengan isi file1. mv -i file1 file2 Seperti di atas Namun, karena "-i" (interaktif) pilihan yang ditentukan, jika file2 ada, pengguna diminta sebelum diganti dengan isi file1. mv file1 file2 file3 dir1 File file1, file2, file3 dipindahkan ke direktori dir1. Dir1 harus ada atau mv akan keluar dengan kesalahan. mv dir1 dir2 Jika dir2 tidak ada, maka dir1 dinamai dir2. Jika dir2 ada, dir1 direktori dibuat di dalam direktori dir2. rm
- 18. Rm perintah menghapus (menghapus) file dan direktori. [me@linuxbox me]$ rm file Hal ini juga dapat digunakan untuk menghapus direktori: [me@linuxbox me]$ rm -r directory Contoh rm dan pilihan yang meliputi: Perintah Hasil rm file1 file2 Hapus file1 dan file2. rm -i file1 file2 Seperti di atas Namun, karena "-i" (interaktif) pilihan yang ditentukan, pengguna diminta sebelum setiap file dihapus. rm -r dir1 dir2 Direktori dir1 dan dir2 dihapus bersama dengan semua isinya. Hati-hati dengan rm! Linux tidak memiliki perintah hapus. Setelah Anda menghapus file dengan rm, itu hilang. Anda dapat menimbulkan kerusakan hebat pada sistem Anda dengan rm jika Anda tidak berhati-hati, terutama dengan wildcard. Sebelum Anda menggunakan rm dengan wildcard, cobalah trik ini bermanfaat: membangun Anda perintah menggunakan ls gantinya. Dengan melakukan ini, Anda dapat melihat efek dari wildcard Anda sebelum Anda menghapus file. Setelah Anda telah diuji perintah Anda dengan ls, mengingat perintah dengan tombol up-panah dan kemudian menggantikan rm untuk ls di perintah. Mkdir Perintah mkdir digunakan untuk membuat direktori. Untuk menggunakannya, Anda cukup ketik: [me@linuxbox me]$ mkdir directory I / O Redirection Dalam pelajaran ini, kita akan mengeksplorasi fitur kuat yang digunakan oleh banyak program baris perintah yang disebut input / output redirection. Sebagaimana telah kita lihat, banyak perintah seperti ls mencetak output mereka di layar. Ini tidak harus terjadi, namun. Dengan menggunakan beberapa notasi khusus kita dapat mengarahkan output dari banyak perintah ke file, perangkat, dan bahkan ke input dari perintah lain.
- 19. Standar Output Kebanyakan program baris perintah yang menampilkan hasil mereka melakukannya dengan mengirimkan hasil mereka ke fasilitas yang disebut output standar. Secara default, output standar mengarahkan isinya ke layar. Untuk mengarahkan output standar untuk file, ">" karakter yang digunakan seperti ini: [me@linuxbox me]$ ls > file_list.txt Dalam contoh ini, perintah ls dijalankan dan hasilnya ditulis dalam sebuah file bernama file_list.txt. Karena output ls dialihkan ke file, tidak ada hasil muncul di layar. Setiap kali perintah di atas diulang, file_list.txt ditimpa (dari awal) dengan output dari perintah ls. Jika Anda ingin hasil baru yang akan ditambahkan ke file bukan, gunakan ">>" seperti ini: [me@linuxbox me]$ ls >> file_list.txt Bila hasil yang ditambahkan, hasil baru ditambahkan ke akhir file, sehingga membuat file lagi setiap kali perintah diulang. Jika file tidak ada ketika Anda mencoba untuk menambahkan output diarahkan, file akan dibuat. Standart Input Banyak perintah dapat menerima masukan dari fasilitas yang disebut standard input. Secara default, input standar mendapat isinya dari keyboard, tapi seperti output standar, dapat diarahkan. Untuk mengarahkan input standar dari file bukan keyboard, yang "<" karakter yang digunakan seperti ini: [me@linuxbox me]$ sort < file_list.txt Dalam contoh di atas kita menggunakan semacam perintah untuk memproses isi file_list.txt. Hasilnya output pada layar karena output standar tidak diarahkan dalam contoh ini. Kita bisa mengarahkan output standar ke file lain seperti ini: [me@linuxbox me]$ sort < file_list.txt > sorted_file_list.txt Seperti yang Anda lihat, perintah dapat memiliki kedua input dan output diarahkan. Sadarilah bahwa urutan pengalihan tidak masalah. Satu-satunya persyaratan adalah bahwa operator redirection (yang "<" dan ">") harus muncul setelah pilihan lain dan argumen dalam perintah. pipes Sejauh ini, hal yang paling berguna dan kuat yang dapat Anda lakukan dengan I / O redirection adalah untuk menghubungkan beberapa perintah bersama-sama dengan apa yang disebut pipa. Dengan pipa, output standar dari satu perintah dimasukkan ke dalam input standar lain. Berikut ini adalah favorit saya mutlak: [me@linuxbox me]$ ls -l | less
- 20. Dalam contoh ini, output dari perintah ls dimasukkan ke kurang. Dengan menggunakan "| kurang" trik, Anda dapat membuat perintah apapun yang bergulir output. Saya menggunakan teknik ini sepanjang waktu. Dengan menghubungkan perintah bersama-sama, Anda dapat acomplish prestasi luar biasa. Berikut adalah beberapa contoh Anda akan ingin mencoba: Perintah Apa yang dilakukannya ls -lt | kepala Menampilkan 10 file terbaru dalam direktori saat ini. du | sort -nr Menampilkan daftar direktori dan berapa banyak ruang yang mereka konsumsi, diurutkan dari yang terbesar ke terkecil. menemukan . -type f -print | wc -l Menampilkan jumlah file dalam direktori kerja saat ini dan semua subdirektorinya. Filter Salah satu kelas program yang dapat digunakan dengan pipa disebut filter. Filter mengambil input standar dan melakukan operasi di atasnya dan mengirimkan hasilnya ke output standar. Dengan cara ini, mereka dapat digunakan untuk memproses informasi dengan cara yang kuat. Berikut adalah beberapa program umum yang dapat bertindak sebagai filter: Program What it does sort Macam input standar maka output hasil diurutkan pada output standar. uniq Mengingat aliran diurutkan data dari input standar, menghilangkan duplikat baris data (yaitu, ia memastikan bahwa setiap baris adalah unik). grep Memeriksa setiap baris data yang diterima dari input standar dan output setiap baris yang berisi pola tertentu karakter. fmt Membaca teks dari standard input, kemudian menampilkan teks yang diformat pada output standar. pr Mengambil input teks dari input standar dan membagi data ke dalam halaman dengan halaman istirahat, header dan footer dalam persiapan untuk dicetak. head Output beberapa baris pertama dari input. Berguna untuk mendapatkan header file. tail Output beberapa baris terakhir dari input. Berguna untuk hal-hal seperti mendapatkan entri terbaru dari file log. tr Menerjemahkan karakter. Dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti atas / konversi huruf kecil atau mengubah garis karakter pemutusan dari satu jenis yang lain (misalnya, mengkonversi file teks DOS ke Unix file teks gaya). sed Editor Stream. Dapat melakukan terjemahan teks lebih canggih dari tr. awk Sebuah bahasa pemrograman yang dirancang untuk membangun seluruh filter. Sangat kuat.
- 21. Melakukan tugas-tugas dengan pipes Mencetak dari baris perintah. Linux menyediakan sebuah program yang disebut lpr yang menerima input standar dan mengirimkannya ke printer. Hal ini sering digunakan dengan pipa dan filter. Berikut adalah beberapa contoh: cat poorly_formatted_report.txt | fmt | pr | lpr cat unsorted_list_with_dupes.txt | sort | uniq | pr | lpr Dalam contoh pertama, kita menggunakan kucing untuk membaca file dan output ke output standar, yang disalurkan ke input standar fmt. fmt format teks ke dalam paragraf rapi dan output ke output standar, yang disalurkan ke input standar pr. pr membagi teks rapi ke halaman dan output ke output standar, yang disalurkan ke input standar lpr. lpr mengambil input standar dan mengirimkannya ke printer. Contoh kedua dimulai dengan daftar disortir data duplikasi entri. Pertama, kucing mengirimkan daftar ke jenis yang macam dan feed ke uniq yang menghapus semua duplikat. Pr berikutnya dan lpr yang dipakai untuk memecah dan mencetak daftar. Melihat isi file tar Sering kali Anda akan melihat perangkat lunak yang didistribusikan sebagai file tar gzip. Ini adalah Unix file gaya rekaman arsip tradisional (dibuat dengan tar ) yang telah dikompresi dengan gzip . Anda dapat mengenali file ini dengan ekstensi file tradisional mereka, ".tar.gz" atau ".tgz". Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk melihat direktori file