Linux dasar
LINUX DASAR
Oleh : Zakky Muhammad
email : admin@tulisankomputer.com
Mungkin sebagian besar orang banyak
yang belum mengenal sistem operasi yang satu
ini. Apalagi orang awan yang pada umumnya
kebanyakan sistem operasi yang digunakan
adalah Microsoft Windows. Dan banyak juga
yang beranggapan bahwa linux itu sulit untuk
dipakai.
Tapi ternyata tidak sesulit yang kitap
pikirkan. Karena pada sistem operasi linux
sekarang kebanyakan sudah menggunakan mode
grafis atau GUI (Graphical User Interface)
sehingga semakin memudahkan pemakainya
layaknya menggunakan Microsoft Windows.
Walaupun begitu linux tetap mempertahankan
menggunakan shell command karena beberapa
alasan yang diantaranya adalah untuk
konfigurasi sistem, penyelamatan data dan lain
sebagainya.
Pada tulisan ini saya akan membahas
tentang pengetahuan linux dasar dan perintah-
perintah dasar linux (linux command shell) yang
diantaranya : jenis-jenis desktop linux, macam-
macam distro linux, struktur direktori linux,
sistem file linux, perintah dasar linux, repositori
linux dan instalasi paket software..
Pada praktik ini penulis menggunakan
Linux Debian 7 “wheezy”.
Jenis-jenis Desktop Linux
Banyak sekali Desktop Environment di
linux yang dapat kita temukan. Terkadang itu
menjadi ciri dari suatu disto linux. Misalkan
ubuntu yang menggunakan unity, debian yang
menggunakan gnome, linux mint yang
menggunakan cinnamon dan masih banyak lagi.
Berikut bebrapa desktop yang populer
digunakan :
• Unity
Desktop Environment yang secara
default digunakan dan ter-install pada
Ubuntu. Bisa dilihat pada gambar
dibawa unity memiliki ciri ada dock di
bagian sebelah kiri pada desktop.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-
content/uploads/2012/05/image110.png
• Gnome
Pada tampilan gambar dibawah adalah
tampilan versi terbaru dari Gnome yaitu
Gnome veri 3. Desktop yang saat ini
digunakan pada Debian 7 (wheezy).
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-
content/uploads/2012/10/ubuntu-gnome-remix-
12.10.png
• Kde
Dsktop Environment yang satu ini juga
merupakan salah satu yang paling
populer digunakan dalam lingkungan
linux. KDE mempunyai ciri khas yaitu
taskbar yang berada di bawah yang
menyerupai seperti Microsoft Windows.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-
content/uploads/2012/10/kubuntu-12.104.png
• Xfce
XFCE sangat mirip sekali dengan
Gnome versi 2.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-
content/uploads/2012/10/xubuntu-12.10.png
• Cinnamon
Cinnamon adalah Desktop Environment
yang berbasis Gnome 3 yang
dikembangkan untuk Linux Mint.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-
content/uploads/2012/01/full-cinnamon-desktop.jpg
• Mate
Mirip dengan Gnome versi 2. Karena
memang bertujuan untuk melestarikan
Gnome versi 2 yang dapat menjadi
pilihan untuk digunakan pada distro
linux baru.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-
content/uploads/2012/03/image293.png
• Lxde
Ini merupakan desktop yang cukup
ringan yang memang ditujukan pada
komputer jenis lama.
Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp-
content/uploads/2012/10/lubuntu-12.10.png
Macam-Macam Distro Linux
Distro linux sangat banyak sekali dan
berkembang sangat cepat. Karena memang linux
adalah sistem operasi Open Source sehingga
penggunanya dapat memodifikasi sistem operasi
itu sendiri sesuai dengan seleranya bahkan
membuat disto linux baru.
Biasanya distro linux dirilis juga sesuai
kepentingan penggguna seperti untuk Computer
Desktop, Server, Cloud, Gaming dan masih
banyak lagi.
Tetapi memang ada beberapa linux yang
populer di dunia. Menurut informasi yang dapat
dilihat pada http://distrowatch.com dalam 6
bulan terakhir, dilihat dari Page Hit Ranking,
Linux Mint adalah yang paling populer dan
disusul di bawahnya yaitu Ubuntu, Debian,
Mageia, Fedora, OpenSUSE dan lain
sebagainya.
Untuk pengguna baru, bisa mengunjungi
link http://distrowatch.com untuk mengatahui
informasi lebih lengkap mengenai distro linux
apa saja yang dapat digunakan sesuai dengan
selera.
Distro linux sendiri mempunyai kode
nama untuk masing-masing versi. Misalkan
Debian 7 mempunyai kode nama “Wheezy”,
Linux Mint 16 mempunyai kode nama versi
“Petra”, Ubuntu 13.10 dengan kode nama
“Saucy Salamander” dan masih banyak lagi
untuk disto linux lainnya.
Struktur Direktori Linux
Mungkin sebagai acuan awal untuk
memahami tentang linux, kita ketahui dahulu
tentang struktur direktori pada linux. Untuk
lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini :
sumber : http://tldp.org/LDP/intro-
linux/html/images/FS-layout.png
Sistem file linux menyerupai pohon
(tree). Ditunjukkan dengan tanda slash (/) di
depan. Direktori ini berisi direktori dan file
utama dari sistem linux yang disebut “root
directory”.
(Gambar) Isi dari direktori root (/).
Seperti yang kita lihat pada gambar
diatas, itulah isi dari direktori root. Untuk lebih
jelasnya mengenai fungsi pada masing-masing
direktori penjelasannya adalah sebagai berikut :
Direktori Deskripsi
/bin Berisi program-program umum yang
di-share oleh sistem, administrator
sistem dan user serta utilitas level
rendah (binary). Biasanya berisi
perintah dasar, seperti cat, cp dan
lain-lain
/boot Berisi file-file startup dan kernel
serta data GRUB. Kernel vmlinuz
disimpan disini.
/dev Mereprenstasikan semua peralatan
hardware, seperti memori, floppy,
disk dan lain-lain. Pada direktori ini
direpresentasikan file spesial (c).
/etc Berisi semua file konfigurasi untuk
sistem. Mirip dengan control panel di
Microsoft Windows.
/home Direktori untuk user.
/initrd Untuk beberapa disro linux
digunakan untuk menyimpan
informasi booting.
/lib Untuk file library pada semua
program yang dibutuhkan oleh sistem
dan user.
/lost+found Setiap partisi mempunyai direktori
ini. Berguna untuk menyimpan file
dimana terjadi kegagalan dalam
proses.
/mnt Untuk mounting file system
eksternal, seperti Optoca Drive,
flashdisk, dan lain-lain.
/opt Berisi aplikasi tambahan.
/proc Berisi file system virtual tentang
resource pada sistem.
/root Direktori home untuk user root.
/sbin Program-program atau utiitas untuk
digunakan oleh sistem ataupun
administrator sistem (root).
/tmp Untuk file temporary (sementara),
yang akan dihapus setelah reboot.
/usr Berisi program-program, utilitas,
dokumentasi dan lain-lain yang
berhungan program-program user.
/var Menyimpan semua file variabel dan
tempoary, seperti log file, email
queue, print spooler area. Digunakan
juga untuk menyimpan sementara file
yang di-download dari internet dan
menjaga file image sebelum di-
burning ke CD.
Dalam linux perlatan hardware ditangani
sama seperti menangani file. Setiap alat
mempunyai file yang disimpan dalam direktori
/dev. Misalkan seperti harddisk yang biasanya
dikenali dengan /dev/hda, /dev/hdb, /dev/sda,
/dev/sdb dan seterusnya.
Sebagai contoh harddisk dikenali dengan
/dev/sda. Biasanya setiap partisi akan dikenali
sesuai dengan urutan nomor, seperti /dev/sda1
(untuk partisi pertama), /dev/sda2 (untuk partisi
kedua) dan seterusnya.
(Gambar). Isi dari direktori /dev.
Sistem File Linux
Setelah mengetahui bahwa semua
perangkat dalam sistem operasi Linux
dipandang sebagai sebuah file. Kemudian ada 3
jenis file di linux yaitu executable file, system
data file dan user data file.
Secara default GNU/Linux dapat
mengenali seluruh jenis atau tipe file. Misalkan
untuk untuk file kompresi
seperti .bz2, .gz, .tar.gz dan lain-lain.
Yang paling umum digunakan adalah
paket instalasi. Yang dapat membedakan antara
distro sejenis (turunan) dan bukan biasanya
dapat dilihat dari tipe paket instalasinya. Kalau
pada Microsoft Windows paket instalasi adalah
file .msi. Misalkan seperti Ubuntu yang
merupakan turunan dari Debian menggunakan
file berkekstensi .deb untuk paket instalasinya.
Kemudian Redhat menggunakan .rpm dan
Slackware menggunakan .tgz.
Untuk melihat jenis file yang biasanya
akan anda temukan ketika bekerja di terminal
silahkan lihat pada tabel di bawah ini :
Simbol Arti
- File Reguler
d Direktori
l Link
c File Spesial
s Socket
p File Pipa
b Block Device
(gambar). Jenis file.
Pada gambar diatas menunjukkan file
bertipe d (direktori).
Perintah Dasar Linux
Setiap user pada linux harus mempunyai
user account yang terdaftar di sistem. Umumnya
user tersebut harus menggunakan password
untuk masuk ke dalam sistem.
Terdapat 2 jenis user pada linux, yaitu
user biasa dan user admin (root user). Pada
umumnya shell yang digunakan adalah bash
shell. Prompt untuk user biasa ditandai dengan
$. Sedangkan untuk user admin ditandai dengan
#.
User admin / root adalah user dengan hak
akses tertinggi dalam linux. User tersebut berhak
untuk melakukan semua instruksi atau operasi
apapun tanpa dibatasi hak akses.
(gambar). Terminal untuk memasukkan perintah.
Perhatikan gambar terminal diatas. zakky
merupakan user, computer adalah nama host /
komputer, /home adalah direktori kerja saat ini,
dan $ menunjukkan bahwa user yang dipakai
saat ini adalah user biasa.
Untuk masuk ke dalam user
administrator atau root, gunakan perintah su
atau sudo su. Kemudian masukkan password
dan tekan enter.
Format untuk melakukan instruksi atau
perintah di linux adalah
$ nama_instruksi [pilihan] [argumen]
Berikut perintah-perintah dasar yang harus
dikuasai oleh pengguna linux :
• man
Perintah man digunakan untuk melihat
manual dari suatu perintah.
Contoh : Perintah untuk melihat
manual dari perintah cp.
Anda akan melihat deskrpsi perintah,
cara penggunaan, opsi-opsi perintah,
sinopsis dan semua informasi mengenai
perintah tersebut.
• pwd
Digunakan untuk menampilkan direktori
kerja saat ini.
Hasil dari perintah tersebut menunjukkan
bahwa direktori kerja saat ini adalah
berada di direktori /home/zakky.
Jika pada mode grafis (GUI), direktori
kerja kita saat ini adalah seperti gambar
di atas.
• ls
Digunakan untuk melihat list file atau
folder..
Silahkan melihat manual perintah dari ls.
Lihat opsi aja saja yang dapat digunakan
untuk perintah tersebut. Misalkan kita
dapat menggunakan opsi -l untuk
melihat file secara long list..
Contoh : Perintah untuk melihat daftar
file atau folder dalam direktori /etc.
• cd
Digunakan untuk berpindah direktori.
Contoh : Untuk berpindah (direktori
saat ini) ke direktori /usr.
gambar diatas menunjukkan kita sudah
berpindah dari direktori saat ini
(/home/zakky) ke direktori /usr.
Contoh : Untuk berpindah dari direktori
sekarang ke direktori di atasnya
menggunakan perintah cd ..
Sekarang posisi direktori kerja sudah
berpindah dari /usr ke / (direktori root).
Jika melakukan perintah cd tanpa
argumen apapun maka direktori kerja
akan berpindah ke home direktori user.
• file
Digunakan untuk melihat tipe file.
Melihat hasil pada gambar diatas, tipe
file bin adalah direktori.
Contoh : Posisi direktori kerja kita saat
ini berada di / (root). Untuk melihat fipe
file less yang berada di direktori bin
adalah :
Dapat kita lihat hasilnya. File less yang
berada di direktori /bin bertipe file
executable.
• cp
Perintah untuk menyalin file dan
direktori.
Pada gambar diatas adalah perintah
untuk menyalin file less yang ada pada
direktori bin ke direktori
/home/zakky. Dan untuk
memeriksanya menggunakan perintah
ls.
Untuk review kembali, perhatikan pada
perintah cp diatas. Penulisan direktori
bin tidak menggunakan slash (/), karena
direktori kerja kita saat ini berada di
direktori root (/). Jika saat itu kita tidak
berada di direktori root (/), maka untuk
menyalin file less yang ada di direktori
bin harus menggunakan slash (/).
Contoh : Kita masuk ke direktori lain
terlebih dahulu, untuk mencoba kasus di
atas. Misalkan kita masuk pada
direktori /tmp, yang berarti posisi
direktori kita sekarang berada di /tmp.
Dan selanjutnya kita copy kan file date
yang ada di direktori /bin ke
/home/zakky..
Bandingkan dengan perintah di bawah
yang tidak menggunakan slash (/).
Hasilnya error. Karena memang pada
direktori /tmp tidak ada direktori bin.
Maka dari itu digunakan slash (/) karena
direktori bin terletak di dibawah
direktori root (/).
• mv
Digunakan untuk memindah dan me-
rename file atau direktori.
Contoh : Memindahkan file date ke
dalam direktori Documents.
*direktori kerja saat ini berada di
/home/zakky.
Contoh : Me-rename file less menjadi
lessehan.
Contoh : memindahkan file lessehan ke
dalam direktori Documents sekaligus
me-rename menjadi angkringan.
• mkdir
Perintah untuk membuat direktori baru.
Contoh : Membuat direktori baru
bernama folderbaru.
• rm dan rmdir
Perintah untuk menghapus file atau
direktori.
Contoh : menghapus file date.
Contoh : Menghapus direktori
folderbaru.
Jika direktori tidak kosong maka
gunakan perintah rm dengan opsi -r.
Jadi rm -r namadirektori.
• apropos
Untuk mencari halaman manual dan
deskripsi dari perintah yang mengandung
kata kunci yang dicari.
Contoh : Mencari perintah yang
deskripsinya mengandung kata kunci
“programming”.
Perhatikan hasilnya menampilkan semua
perintah yang deskripsinya mengandung
kata kunci “programming”.
Perintah-perintah dasar lain yang biasa
digunakan untuk user :
• id = melihat identitas user. Akan terdapat
user id (uid) dan group id(gid).
• date = melihat tanggal.
• cal = melihat kalender.
• hostname = melihat identitas mesin.
• uname = melihat informasi sistem.
• w, who, dan whoami = melihat informasi
user yang sedang aktif.
• finger = melihat informasi finger.
• cat, more, less, tail = melihat isi dari
suatu file.
Repositori Linux
Repositori merupakan sekumpulan paket
software yang diorganisasikan dalam sebuah
pohon direktori khusus dan juga memuat
beberapa file tambahan bersifat online maupun
offline.
Untuk repositori online, di Indonesia
sendiri sudah banyak tersedia. Kita
membutuhkan koneksi internet untuk dapat
mengaksesnya. Inilah salah satu kemudahan
yang diberikan linux. Kita dapat memasang
ribuan sotfware hanya dengan satu sumber
aplikasi.
Tidak seperti Microsoft Windows,
dimana jika ingin memaang suatu aplikasi harus
mengunduh installer-nya di website resmi
masing-masing software. Bagaimana jika
memasang beberapa software dalam satu waktu?
Tapi ada kalanya aplikasi yang kita cari
di repositori memang tidak ada dan memaksa
kita untuk memasang secara manual.
Teknis penggunaan repositori adalah
sebagai berikut :
1. Edit file /etc/apt/souirces.list.
# nano /etc/apt/sources.list
2. Tambahkan baris alamat repositori yang
ingin dimasukkan. Misalkan disini saya
memasukkan alamat repositori UI.
deb http://kambing.ui.ac.id/debian
wheezy main non-free contrib
deb-src
http://kambing.ui.ac.id/debian
wheezy main non-free contrib
Simpan dan keluar dari editor [ctrl+o
dan ctrl+x].
3. Ketikkan perintah untuk update.
# apt-get update
Tunggu proses sampai selesai. Jika sudah
maka daftar paket software yang ada di
komputer kita sudah berhasil di-update
dengan list-list software terbaru.
Kita juga bisa menggunakan repositori
offline melalaui CD/DVD. Tapi untuk
menyimpan keseluruhan file, kita butuh banyak
CD/DVD.
Instalasi Paket Software
Untuk instalasi paket software dari repo
sangatlah mudah. Kita tidak perlu lagi
memasang secara manual satu-persatu paket
software dan dependensinya. Karena sudah ada
aplikai untuk manajemen paket software, seperti
apt dan aptitude.
Dependensi adalah file ketergantungan.
Analoginya, jika kita ingin memasang paket
software A maka kita juga harus memasang
paket software B dan C. Paket software B dan C
inilah yang dinamakan package dependencies.
Contoh : Untuk mencari paket software
netbeans menggunakan apt-cache search.
Setelah perintah dieksekusi akan tampil paket
software yang dimaksud dan semua paket yang
berhubungan dengan kata kunci yang dicari.
Jika paket tidak ditemukan maka output dari
perintah tersebut tidak menampilkan output
apapun.
Contoh : Untuk memasang paket menggunakan
perintah apt-get install. Untuk menggunakan
perintah ini kita perlu menggunakan user root.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Azkari Azikin. 2011. Debian GNU/Linux. Informatika:Bandung. ISBN : 978-602-
8758-28-4
[2] http://linuxcommand.org/
[3] http://distrowatch.com/
[4] http://www.tldp.org/LDP/intro-linux/html/
[5] http://http://www.howtogeek.com/163154/linux-users-have-a-choice-8-linux-
desktop-environments/

More Related Content

PDF
01 perintah dasar_linux
PPTX
Sistem operasi sistem file linux
PDF
Pertemuan13
PPTX
Filesystem Heirarchy Standard
PDF
1.exploring linux command
DOCX
100 perintah dasar linux
PDF
Praktikum 11
PPTX
pengenalan sistem operasi linux
01 perintah dasar_linux
Sistem operasi sistem file linux
Pertemuan13
Filesystem Heirarchy Standard
1.exploring linux command
100 perintah dasar linux
Praktikum 11
pengenalan sistem operasi linux

What's hot (19)

DOCX
Ubuntu learning v.2
PPT
02 tif44 linux-2014
PDF
Laporan praktikum 4 Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...
PDF
Perintah Dasar Linux
DOCX
perintah perintah dasar CMD
PDF
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
PDF
Networking Suppot with debian
PDF
Perintah dasar linux (Pemula)
PDF
Bab 4 sistem file gnu linux
PDF
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
DOCX
Praktikum ii linux file system
PPTX
Materi 3
PDF
Dos&Windows
PDF
makalah perintah dasar windows (command prompt)
PDF
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
DOCX
Manajemen Perangkat Keras
PPTX
So struktur dan perintah dasar
PPTX
Perintah-perintah DOS
PDF
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Ubuntu learning v.2
02 tif44 linux-2014
Laporan praktikum 4 Sistem Operasi - External Command (mem, xcopy, system, l...
Perintah Dasar Linux
perintah perintah dasar CMD
Laporan praktikum 2 - Sistem Operasi - internal command - copy con, rename,...
Networking Suppot with debian
Perintah dasar linux (Pemula)
Bab 4 sistem file gnu linux
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Praktikum ii linux file system
Materi 3
Dos&Windows
makalah perintah dasar windows (command prompt)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Manajemen Perangkat Keras
So struktur dan perintah dasar
Perintah-perintah DOS
Pratikum Sistem Operasi DOS pada Windows
Ad

Viewers also liked (11)

PDF
Tutorial nessus 6.2 versi1
PPTX
Intimacy with MSF - Metasploit Framework
PDF
Network Security Tools
PDF
Nessus and Reporting Karma
PPT
Nmap(network mapping)
PPTX
Demo of security tool nessus - Network vulnerablity scanner
PDF
Nmap basics
PDF
Nessus Basics
PPTX
Network Security Nmap N Nessus
PDF
Hacking With Nmap - Scanning Techniques
Tutorial nessus 6.2 versi1
Intimacy with MSF - Metasploit Framework
Network Security Tools
Nessus and Reporting Karma
Nmap(network mapping)
Demo of security tool nessus - Network vulnerablity scanner
Nmap basics
Nessus Basics
Network Security Nmap N Nessus
Hacking With Nmap - Scanning Techniques
Ad

Similar to Linux dasar (20)

PDF
Bab 4 sistem file gnu linux
PPTX
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
PDF
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
PDF
Laporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntu
DOCX
PPT
5-1-sistem-operasi-linux.ppt
PDF
Apa itu linux tentang linux
PPT
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
PPT
23. pkti-2b[5]
DOC
Setting jaringan linux debian
DOCX
Debian
PPT
apaan Linux
PPT
Pertemuan 2 PKTI2B
DOCX
linux.docx
PPT
Sistem operasi linux
DOC
Kegunaan partisi swap d linux
PPTX
Tugas so2 muh. irwandi 10 332
PPTX
Tugas SO2 muh. irwandi 10 332
DOC
Pendahuluan modul 2
PPTX
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1
Bab 4 sistem file gnu linux
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Laporan praktikum i dan ii tentang mengenal perintah dasar linux ubuntu
5-1-sistem-operasi-linux.ppt
Apa itu linux tentang linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
23. pkti-2b[5]
Setting jaringan linux debian
Debian
apaan Linux
Pertemuan 2 PKTI2B
linux.docx
Sistem operasi linux
Kegunaan partisi swap d linux
Tugas so2 muh. irwandi 10 332
Tugas SO2 muh. irwandi 10 332
Pendahuluan modul 2
KUNCI JAWABAN PKn Kelas 7 Halaman 11 12 14 15 16 bab 1

Recently uploaded (10)

PPTX
Fiber_expert_development_program_rev.1.pptx
PPTX
Introduction Financial Consolidatioan Multi currency integration to all ERP o...
PPTX
Materi-1 Pengantar Infrastruktur Sistem Informasi.pptx
PPTX
Materi Workshop Keuangan Digital 2025.pptx
PDF
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
PDF
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
PDF
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List
PDF
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data
PPTX
BAHASA MELAYU STANDARD kwjekqjeljwqelkqw
PPTX
CARA AKSES KE INTERNET MELALUI WIFI ATAU LAN
Fiber_expert_development_program_rev.1.pptx
Introduction Financial Consolidatioan Multi currency integration to all ERP o...
Materi-1 Pengantar Infrastruktur Sistem Informasi.pptx
Materi Workshop Keuangan Digital 2025.pptx
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data
BAHASA MELAYU STANDARD kwjekqjeljwqelkqw
CARA AKSES KE INTERNET MELALUI WIFI ATAU LAN

Linux dasar

  • 2. LINUX DASAR Oleh : Zakky Muhammad email : admin@tulisankomputer.com Mungkin sebagian besar orang banyak yang belum mengenal sistem operasi yang satu ini. Apalagi orang awan yang pada umumnya kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows. Dan banyak juga yang beranggapan bahwa linux itu sulit untuk dipakai. Tapi ternyata tidak sesulit yang kitap pikirkan. Karena pada sistem operasi linux sekarang kebanyakan sudah menggunakan mode grafis atau GUI (Graphical User Interface) sehingga semakin memudahkan pemakainya layaknya menggunakan Microsoft Windows. Walaupun begitu linux tetap mempertahankan menggunakan shell command karena beberapa alasan yang diantaranya adalah untuk konfigurasi sistem, penyelamatan data dan lain sebagainya. Pada tulisan ini saya akan membahas tentang pengetahuan linux dasar dan perintah- perintah dasar linux (linux command shell) yang diantaranya : jenis-jenis desktop linux, macam- macam distro linux, struktur direktori linux, sistem file linux, perintah dasar linux, repositori linux dan instalasi paket software.. Pada praktik ini penulis menggunakan Linux Debian 7 “wheezy”. Jenis-jenis Desktop Linux Banyak sekali Desktop Environment di linux yang dapat kita temukan. Terkadang itu menjadi ciri dari suatu disto linux. Misalkan ubuntu yang menggunakan unity, debian yang menggunakan gnome, linux mint yang menggunakan cinnamon dan masih banyak lagi. Berikut bebrapa desktop yang populer digunakan : • Unity Desktop Environment yang secara default digunakan dan ter-install pada Ubuntu. Bisa dilihat pada gambar dibawa unity memiliki ciri ada dock di bagian sebelah kiri pada desktop. Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp- content/uploads/2012/05/image110.png • Gnome Pada tampilan gambar dibawah adalah tampilan versi terbaru dari Gnome yaitu Gnome veri 3. Desktop yang saat ini digunakan pada Debian 7 (wheezy).
  • 3. Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp- content/uploads/2012/10/ubuntu-gnome-remix- 12.10.png • Kde Dsktop Environment yang satu ini juga merupakan salah satu yang paling populer digunakan dalam lingkungan linux. KDE mempunyai ciri khas yaitu taskbar yang berada di bawah yang menyerupai seperti Microsoft Windows. Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp- content/uploads/2012/10/kubuntu-12.104.png • Xfce XFCE sangat mirip sekali dengan Gnome versi 2. Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp- content/uploads/2012/10/xubuntu-12.10.png • Cinnamon Cinnamon adalah Desktop Environment yang berbasis Gnome 3 yang dikembangkan untuk Linux Mint. Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp- content/uploads/2012/01/full-cinnamon-desktop.jpg • Mate Mirip dengan Gnome versi 2. Karena memang bertujuan untuk melestarikan Gnome versi 2 yang dapat menjadi pilihan untuk digunakan pada distro linux baru.
  • 4. Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp- content/uploads/2012/03/image293.png • Lxde Ini merupakan desktop yang cukup ringan yang memang ditujukan pada komputer jenis lama. Sumber : http://cdn.howtogeek.com/wp- content/uploads/2012/10/lubuntu-12.10.png Macam-Macam Distro Linux Distro linux sangat banyak sekali dan berkembang sangat cepat. Karena memang linux adalah sistem operasi Open Source sehingga penggunanya dapat memodifikasi sistem operasi itu sendiri sesuai dengan seleranya bahkan membuat disto linux baru. Biasanya distro linux dirilis juga sesuai kepentingan penggguna seperti untuk Computer Desktop, Server, Cloud, Gaming dan masih banyak lagi. Tetapi memang ada beberapa linux yang populer di dunia. Menurut informasi yang dapat dilihat pada http://distrowatch.com dalam 6 bulan terakhir, dilihat dari Page Hit Ranking, Linux Mint adalah yang paling populer dan disusul di bawahnya yaitu Ubuntu, Debian, Mageia, Fedora, OpenSUSE dan lain sebagainya. Untuk pengguna baru, bisa mengunjungi link http://distrowatch.com untuk mengatahui informasi lebih lengkap mengenai distro linux apa saja yang dapat digunakan sesuai dengan selera. Distro linux sendiri mempunyai kode nama untuk masing-masing versi. Misalkan Debian 7 mempunyai kode nama “Wheezy”, Linux Mint 16 mempunyai kode nama versi “Petra”, Ubuntu 13.10 dengan kode nama “Saucy Salamander” dan masih banyak lagi untuk disto linux lainnya. Struktur Direktori Linux Mungkin sebagai acuan awal untuk memahami tentang linux, kita ketahui dahulu tentang struktur direktori pada linux. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini :
  • 5. sumber : http://tldp.org/LDP/intro- linux/html/images/FS-layout.png Sistem file linux menyerupai pohon (tree). Ditunjukkan dengan tanda slash (/) di depan. Direktori ini berisi direktori dan file utama dari sistem linux yang disebut “root directory”. (Gambar) Isi dari direktori root (/). Seperti yang kita lihat pada gambar diatas, itulah isi dari direktori root. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi pada masing-masing direktori penjelasannya adalah sebagai berikut : Direktori Deskripsi /bin Berisi program-program umum yang di-share oleh sistem, administrator sistem dan user serta utilitas level rendah (binary). Biasanya berisi perintah dasar, seperti cat, cp dan lain-lain /boot Berisi file-file startup dan kernel serta data GRUB. Kernel vmlinuz disimpan disini. /dev Mereprenstasikan semua peralatan hardware, seperti memori, floppy, disk dan lain-lain. Pada direktori ini direpresentasikan file spesial (c). /etc Berisi semua file konfigurasi untuk sistem. Mirip dengan control panel di Microsoft Windows. /home Direktori untuk user. /initrd Untuk beberapa disro linux digunakan untuk menyimpan informasi booting. /lib Untuk file library pada semua program yang dibutuhkan oleh sistem dan user. /lost+found Setiap partisi mempunyai direktori ini. Berguna untuk menyimpan file dimana terjadi kegagalan dalam proses. /mnt Untuk mounting file system eksternal, seperti Optoca Drive, flashdisk, dan lain-lain. /opt Berisi aplikasi tambahan. /proc Berisi file system virtual tentang resource pada sistem. /root Direktori home untuk user root. /sbin Program-program atau utiitas untuk digunakan oleh sistem ataupun administrator sistem (root). /tmp Untuk file temporary (sementara), yang akan dihapus setelah reboot. /usr Berisi program-program, utilitas, dokumentasi dan lain-lain yang berhungan program-program user. /var Menyimpan semua file variabel dan tempoary, seperti log file, email queue, print spooler area. Digunakan juga untuk menyimpan sementara file yang di-download dari internet dan menjaga file image sebelum di-
  • 6. burning ke CD. Dalam linux perlatan hardware ditangani sama seperti menangani file. Setiap alat mempunyai file yang disimpan dalam direktori /dev. Misalkan seperti harddisk yang biasanya dikenali dengan /dev/hda, /dev/hdb, /dev/sda, /dev/sdb dan seterusnya. Sebagai contoh harddisk dikenali dengan /dev/sda. Biasanya setiap partisi akan dikenali sesuai dengan urutan nomor, seperti /dev/sda1 (untuk partisi pertama), /dev/sda2 (untuk partisi kedua) dan seterusnya. (Gambar). Isi dari direktori /dev. Sistem File Linux Setelah mengetahui bahwa semua perangkat dalam sistem operasi Linux dipandang sebagai sebuah file. Kemudian ada 3 jenis file di linux yaitu executable file, system data file dan user data file. Secara default GNU/Linux dapat mengenali seluruh jenis atau tipe file. Misalkan untuk untuk file kompresi seperti .bz2, .gz, .tar.gz dan lain-lain. Yang paling umum digunakan adalah paket instalasi. Yang dapat membedakan antara distro sejenis (turunan) dan bukan biasanya dapat dilihat dari tipe paket instalasinya. Kalau pada Microsoft Windows paket instalasi adalah file .msi. Misalkan seperti Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian menggunakan file berkekstensi .deb untuk paket instalasinya. Kemudian Redhat menggunakan .rpm dan Slackware menggunakan .tgz. Untuk melihat jenis file yang biasanya akan anda temukan ketika bekerja di terminal silahkan lihat pada tabel di bawah ini : Simbol Arti - File Reguler d Direktori l Link c File Spesial s Socket p File Pipa b Block Device (gambar). Jenis file. Pada gambar diatas menunjukkan file bertipe d (direktori).
  • 7. Perintah Dasar Linux Setiap user pada linux harus mempunyai user account yang terdaftar di sistem. Umumnya user tersebut harus menggunakan password untuk masuk ke dalam sistem. Terdapat 2 jenis user pada linux, yaitu user biasa dan user admin (root user). Pada umumnya shell yang digunakan adalah bash shell. Prompt untuk user biasa ditandai dengan $. Sedangkan untuk user admin ditandai dengan #. User admin / root adalah user dengan hak akses tertinggi dalam linux. User tersebut berhak untuk melakukan semua instruksi atau operasi apapun tanpa dibatasi hak akses. (gambar). Terminal untuk memasukkan perintah. Perhatikan gambar terminal diatas. zakky merupakan user, computer adalah nama host / komputer, /home adalah direktori kerja saat ini, dan $ menunjukkan bahwa user yang dipakai saat ini adalah user biasa. Untuk masuk ke dalam user administrator atau root, gunakan perintah su atau sudo su. Kemudian masukkan password dan tekan enter. Format untuk melakukan instruksi atau perintah di linux adalah $ nama_instruksi [pilihan] [argumen] Berikut perintah-perintah dasar yang harus dikuasai oleh pengguna linux : • man Perintah man digunakan untuk melihat manual dari suatu perintah. Contoh : Perintah untuk melihat manual dari perintah cp. Anda akan melihat deskrpsi perintah, cara penggunaan, opsi-opsi perintah, sinopsis dan semua informasi mengenai perintah tersebut. • pwd Digunakan untuk menampilkan direktori kerja saat ini. Hasil dari perintah tersebut menunjukkan bahwa direktori kerja saat ini adalah berada di direktori /home/zakky.
  • 8. Jika pada mode grafis (GUI), direktori kerja kita saat ini adalah seperti gambar di atas. • ls Digunakan untuk melihat list file atau folder.. Silahkan melihat manual perintah dari ls. Lihat opsi aja saja yang dapat digunakan untuk perintah tersebut. Misalkan kita dapat menggunakan opsi -l untuk melihat file secara long list.. Contoh : Perintah untuk melihat daftar file atau folder dalam direktori /etc. • cd Digunakan untuk berpindah direktori. Contoh : Untuk berpindah (direktori saat ini) ke direktori /usr. gambar diatas menunjukkan kita sudah berpindah dari direktori saat ini (/home/zakky) ke direktori /usr. Contoh : Untuk berpindah dari direktori sekarang ke direktori di atasnya menggunakan perintah cd .. Sekarang posisi direktori kerja sudah berpindah dari /usr ke / (direktori root). Jika melakukan perintah cd tanpa argumen apapun maka direktori kerja akan berpindah ke home direktori user.
  • 9. • file Digunakan untuk melihat tipe file. Melihat hasil pada gambar diatas, tipe file bin adalah direktori. Contoh : Posisi direktori kerja kita saat ini berada di / (root). Untuk melihat fipe file less yang berada di direktori bin adalah : Dapat kita lihat hasilnya. File less yang berada di direktori /bin bertipe file executable. • cp Perintah untuk menyalin file dan direktori. Pada gambar diatas adalah perintah untuk menyalin file less yang ada pada direktori bin ke direktori /home/zakky. Dan untuk memeriksanya menggunakan perintah ls. Untuk review kembali, perhatikan pada perintah cp diatas. Penulisan direktori bin tidak menggunakan slash (/), karena direktori kerja kita saat ini berada di direktori root (/). Jika saat itu kita tidak berada di direktori root (/), maka untuk menyalin file less yang ada di direktori bin harus menggunakan slash (/). Contoh : Kita masuk ke direktori lain terlebih dahulu, untuk mencoba kasus di atas. Misalkan kita masuk pada direktori /tmp, yang berarti posisi direktori kita sekarang berada di /tmp. Dan selanjutnya kita copy kan file date yang ada di direktori /bin ke /home/zakky.. Bandingkan dengan perintah di bawah yang tidak menggunakan slash (/). Hasilnya error. Karena memang pada direktori /tmp tidak ada direktori bin. Maka dari itu digunakan slash (/) karena direktori bin terletak di dibawah direktori root (/). • mv Digunakan untuk memindah dan me- rename file atau direktori. Contoh : Memindahkan file date ke dalam direktori Documents. *direktori kerja saat ini berada di /home/zakky.
  • 10. Contoh : Me-rename file less menjadi lessehan. Contoh : memindahkan file lessehan ke dalam direktori Documents sekaligus me-rename menjadi angkringan. • mkdir Perintah untuk membuat direktori baru. Contoh : Membuat direktori baru bernama folderbaru. • rm dan rmdir Perintah untuk menghapus file atau direktori. Contoh : menghapus file date. Contoh : Menghapus direktori folderbaru. Jika direktori tidak kosong maka gunakan perintah rm dengan opsi -r. Jadi rm -r namadirektori. • apropos Untuk mencari halaman manual dan deskripsi dari perintah yang mengandung kata kunci yang dicari. Contoh : Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci “programming”. Perhatikan hasilnya menampilkan semua perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci “programming”. Perintah-perintah dasar lain yang biasa digunakan untuk user : • id = melihat identitas user. Akan terdapat user id (uid) dan group id(gid). • date = melihat tanggal. • cal = melihat kalender. • hostname = melihat identitas mesin. • uname = melihat informasi sistem. • w, who, dan whoami = melihat informasi user yang sedang aktif. • finger = melihat informasi finger.
  • 11. • cat, more, less, tail = melihat isi dari suatu file. Repositori Linux Repositori merupakan sekumpulan paket software yang diorganisasikan dalam sebuah pohon direktori khusus dan juga memuat beberapa file tambahan bersifat online maupun offline. Untuk repositori online, di Indonesia sendiri sudah banyak tersedia. Kita membutuhkan koneksi internet untuk dapat mengaksesnya. Inilah salah satu kemudahan yang diberikan linux. Kita dapat memasang ribuan sotfware hanya dengan satu sumber aplikasi. Tidak seperti Microsoft Windows, dimana jika ingin memaang suatu aplikasi harus mengunduh installer-nya di website resmi masing-masing software. Bagaimana jika memasang beberapa software dalam satu waktu? Tapi ada kalanya aplikasi yang kita cari di repositori memang tidak ada dan memaksa kita untuk memasang secara manual. Teknis penggunaan repositori adalah sebagai berikut : 1. Edit file /etc/apt/souirces.list. # nano /etc/apt/sources.list 2. Tambahkan baris alamat repositori yang ingin dimasukkan. Misalkan disini saya memasukkan alamat repositori UI. deb http://kambing.ui.ac.id/debian wheezy main non-free contrib deb-src http://kambing.ui.ac.id/debian wheezy main non-free contrib Simpan dan keluar dari editor [ctrl+o dan ctrl+x]. 3. Ketikkan perintah untuk update. # apt-get update Tunggu proses sampai selesai. Jika sudah maka daftar paket software yang ada di komputer kita sudah berhasil di-update dengan list-list software terbaru. Kita juga bisa menggunakan repositori offline melalaui CD/DVD. Tapi untuk menyimpan keseluruhan file, kita butuh banyak CD/DVD. Instalasi Paket Software Untuk instalasi paket software dari repo sangatlah mudah. Kita tidak perlu lagi memasang secara manual satu-persatu paket software dan dependensinya. Karena sudah ada aplikai untuk manajemen paket software, seperti apt dan aptitude. Dependensi adalah file ketergantungan. Analoginya, jika kita ingin memasang paket software A maka kita juga harus memasang
  • 12. paket software B dan C. Paket software B dan C inilah yang dinamakan package dependencies. Contoh : Untuk mencari paket software netbeans menggunakan apt-cache search. Setelah perintah dieksekusi akan tampil paket software yang dimaksud dan semua paket yang berhubungan dengan kata kunci yang dicari. Jika paket tidak ditemukan maka output dari perintah tersebut tidak menampilkan output apapun. Contoh : Untuk memasang paket menggunakan perintah apt-get install. Untuk menggunakan perintah ini kita perlu menggunakan user root.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA [1] Azkari Azikin. 2011. Debian GNU/Linux. Informatika:Bandung. ISBN : 978-602- 8758-28-4 [2] http://linuxcommand.org/ [3] http://distrowatch.com/ [4] http://www.tldp.org/LDP/intro-linux/html/ [5] http://http://www.howtogeek.com/163154/linux-users-have-a-choice-8-linux- desktop-environments/