SlideShare a Scribd company logo
BERFIKIR SISTEM DENGAN
PENDEKATAN ABC (ACTIVITY BASED
COSTING )
KELOMPOK 2
LUKMAN S.
CHINTIASIH MASNITARINI
AYU WULANDARI PERTIWI HAMID
NURUL KUSUMA DEWI NUR
Pengertian Berpikir Sistem
Berpikir sistemik (Systemic Thinking) adalah sebuah cara
untuk memahami sistem yang kompleks dengan
menganalisis bagian-bagian sistem tersebut untuk
kemudian mengetahui pola hubungan yang terdapat
didalam setiap unsur atau elemen penyusun sistem
tersebut. Pada prinsipnya berpikir sistemik
mengkombinasikan dua kemampuan berpikir, yaitu
kemampuan berpikir analis dan berfikir sintesis
ABC (Activity Based Costing) ?
Activity Based Costing System (Sistem ABC) merupakan
suatu sistem analisis biaya yang berbasiskan pada
aktivitas. Sistem ini dapat digunakan pada proses
pengambilan keputusan baik yang sifatnya strategis
maupun yang sifatnya operasional. Pada sistem ABC,
analisis biaya dilakukan pada seluruh biaya yang terjadi
pada organisasi
Sejarah Activity Based Costing (ABC)
 Awal Perkembangannya
Digunakan Oleh Perusahaan yang memiliki beragam produk untuk
mendapatkan Cost Produk yang lebih akurat
 Perkembangan Selanjutnya
Sebagai Sistem informasi bagi manajemen Perusahaan untuk mengimprove
Proses Produksi untuk menghasilkan Produk/jasa untuk konsumen. Telah
dapat di gunakan pada perusahaan yang memiliki produk tunggal
Penerapannya tidak sebatas pada cost Overhead tapi telah dapat diterapkan
pada semua biaya.
Sistim ABC menggunakan Aktivitas sebagai titik (Focal Point) untuk
mempertanggungjawabkan biaya
Pengertian Activity Based Costing
 Menurut Mulyadi ( 2003: 40 )
Activity Based Costing ialah sistem informasi biaya yang
berorientasi pada penyediaan informasi lengkap tentang
aktivitas untuk memungkinkan personel perusahaan
melakukan pengelolaan terhadap aktivitas. Sistem informasi
ini menggunakan aktivitas sebagai basis serta pengurangan
biaya dan penentuan secara akurat biaya produk atau jasa
sebagai tujuan. Sistem informasi ini diterapkan dalam
perusahaan manufaktur jasa dan dagang.
 Menurut Garrison dan Noreen ( 2003: 316 )
Mendefinisikan Activity Based Costing yaitu Activity Based
Costing is a costing method that is designed to provide managers
cost information for strategic and other decision that potentially
affect capacity and therefore “ fixed costs ”.Bahwa ABC Sistem
merupakan suatu metode kalkulasi biaya yang menciptakan suatu
kelompok biaya (cost pool) untuk setiap kejadian atau aktivitas
dalam suatu organisasi yang berlaku sebagai pemicu biaya (cost
driver)
 Menurut Hansen dan Mowen ( 2003: 122 )
Mendefinisikan yakni Activity Based Costing systems first trace
cost to activities then to product.. ”. Bahwa sistem ABC merupakan
Suatu sistem kalkulasi biaya yang pertama kali menelusuri biaya ke
aktivitas kemudian ke produk.
 Tujuan utama menggunakan rumus activity based
costing adalah memperoleh harga produk setiap
unit
 Pada dasarnya konsep penghitungan activity based
costing lahir karena sistem akuntansi biaya tradisional
dirasa kurang mampu memenuhi kebutuhan informasi
penghitungan harga pokok yang dibutuhkan secara
akurat.
Kelebihan Activity Based Costing
Dapat mengatasi diversitas volume dan produk sehingga
pelaporan biaya produknya lebih akurat.
Dapat Mengidentifikasi cost /Biaya overhead dengan
aktivitas yang menimbulkan biaya tersebut.
Dapat mengurangi biaya perusahaan dengan
mengidentifikasi aktivitas yang tidak bernilai tambah.
Memberikan kemudahan kepada manajemen dalam
melakukan pengambilan keputusan.
Kelemahan Activity Based Costing Systems
Menurut Caster dan Usry ( 2005: 513 ) Terdapat beberapa kelemahan dari
Activity Based Costing systems, yaitu :
 ABC (Activity Based Costing systems) mengharuskan manajemen membuat
perubahan radikal dalam cara berpikir mereka mengenai biaya.
Hal ini dikarenakan dalam sistem ABC memperlakukan semua biaya sebagai
biaya variable dan ABC (Activity Based Costing) didesain sebagai alat
pembuat keputusan strategis dalam jangka panjang.
 ABC (Activity Based Costing systems) tidak tidak dapat menunjukkan biaya
yang dapat dihindari saat menghentikan produksi suatu produk.
ABC (Activity Based Costing systems) berusaha untuk menunjukkan sumber
daya dalam jangka panjang dari setiap produk namun tidak memprediksikan
berapa banyak pengeluaran yang akan dipengaruhi oleh keputusan tertentu.
 ABC ( Activity Based Costing systems ) memerlukan
usaha pengumpulan data melampaui yang diperlukan
untuk memenuhi persyaratan pelaporan eksternal.
Syarat dalam Penerapan Sistem ABC
Menurut Supriyono (2002:247), bahwa terdapat beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi dalam penerapan sistem
ABC yaitu :
1. Sistim ABC hanya dapat diterapkan pada perusahaan
yang biaya overheadnya tdk hanya dipengaruhi oleh
volume produksi
2. Terdapat perbedaan Rasio konsumsi antara setiap
aktivitas baik itu aktivitas unit dan non unit (memakai
banyak Cost driver)
Cara Menerapkan Sistem ABC
Menurut Hansen & Mowen (2005:148) terdapat 2 tahapan besar dalam
menerapkan Sistem ABC, yaitu :
 Prosedur Tahap Pertama,meliputi :
1. mengidentifikasi kegiatan /Aktifitas.
2. membebankan biaya pada setiap aktivitas,
3. Menggabungkan Aktifitas yang berkaitan atau sejenis ke dalam satu
kelompok
4. Biaya dari kelompok aktivitas dijumlahkan untuk menentukan kelompok
biaya sejenis
5. Menghitung setiap tarif (overhead cost) dari setiap kelompok
 Prosedur tahap kedua
Menelusuri setiap biaya atau overhead cost dari setiap kelompok. Hal ini
dilakukan dengan menggunakan tarif kelompok yang dihitung pada tahap
pertama dan dengan mengukur jumlah sumber daya yang dikonsumsi oleh
setiap produk.
Keterbatasan Dalam Penerapan Sistem ABC
Biaya penerapannya sangat mahal dan membutuhkan waktu
yang lebih lama dalam pengembangan dan implementasinya
TERIMA KASIH

More Related Content

PPT
M. Mujaabun -- MPI 3 -- IKHAC -- Absen 34.ppt
PPT
Activity Based Costing (ABC)
PDF
02. Matrikulasi2_JobOrder, Process, dan ABC.pdf
PPTX
Activity Based Costing
PPTX
pengembangan sistem manajemen biaya.pptx
PPTX
Activity based costing
PPTX
Activity based costing
PPTX
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
M. Mujaabun -- MPI 3 -- IKHAC -- Absen 34.ppt
Activity Based Costing (ABC)
02. Matrikulasi2_JobOrder, Process, dan ABC.pdf
Activity Based Costing
pengembangan sistem manajemen biaya.pptx
Activity based costing
Activity based costing
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...

Similar to activity based consting berfikir sistemm (20)

PPTX
Activity Based Costing System mata kuliah.pptx
PDF
Activity based costing system
PPTX
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
PPTX
ppt akuntansi manajemen fix oke fullpptx
PPTX
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
PPTX
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
PPTX
Activity based costing
PPTX
Presentation abc
PDF
mindmap akmen 3 salinan.pdf
DOCX
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
PPTX
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
PPTX
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
PPT
Pengembangan Sistem Manajemen Activity Based Costing.ppt
PPTX
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
PPTX
studi kasus ABC dan JIT.pptx
PPTX
Akuntansi biaya bab 5.pptx
PPTX
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
DOCX
Activity based costing dan activity based management
PPTX
Abc dan jit
PPTX
KELOMPOK 6 AKB.pptx
Activity Based Costing System mata kuliah.pptx
Activity based costing system
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
ppt akuntansi manajemen fix oke fullpptx
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
Activity based costing
Presentation abc
mindmap akmen 3 salinan.pdf
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
KELOMPOK 2_AKUNTANSI BERBASIS AKTIVITAS.pptx
Pengembangan Sistem Manajemen Activity Based Costing.ppt
Does Activity Based Costing Suitable for Your Company?
studi kasus ABC dan JIT.pptx
Akuntansi biaya bab 5.pptx
Bab.4 akbi (Manajemen berdasarkan aktivitas & perhitungan biasaya berdasarkan...
Activity based costing dan activity based management
Abc dan jit
KELOMPOK 6 AKB.pptx
Ad

Recently uploaded (14)

PPTX
REFRESHEMNT BASIC SAFETY 2024zxbsdfnsfmn
PPTX
Kajian Etnoekologi konservasi air dan masyarakat adat.pptx
PPTX
1. Day SHIFT WEEKLY MEETING 29 Juni 2025.pptx
PPTX
Kesepakatan_Kesssssssssssssssssssssslas_9.pptx
PPTX
Presentasi DMPG Hari Lingkungan Hidup.pptx
PPT
Apa yang dimaksud dengan Audit Lingkungan.ppt
PDF
Sosialisasi PROPER 2025 - Deputi PPKL.pdf
PDF
ASPEK PENILAIAN PROPER BIDANG PENGELOLAAN B3.pdf
PPTX
04. PELATIHAN BODY HARNNEfhfdhgrfhS.pptx
PPTX
Juknis pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting
PDF
Lingkungan fisik kaya teks merujuk pada lingkungan belajar, khususnya di dala...
PDF
Pemanfaatan Peta Bahaya 2024 untuk meningkatkan upaya pencegahan dan mitigasi
PPTX
Etnobiologi Pangan dan Kesehatan (KEL. 1 - Eisya & Fauziah) (1).pptx
PDF
KORELASI RASIO NEUTROFIL bvvmbm,b,m-LIMFOSIT.pdf
REFRESHEMNT BASIC SAFETY 2024zxbsdfnsfmn
Kajian Etnoekologi konservasi air dan masyarakat adat.pptx
1. Day SHIFT WEEKLY MEETING 29 Juni 2025.pptx
Kesepakatan_Kesssssssssssssssssssssslas_9.pptx
Presentasi DMPG Hari Lingkungan Hidup.pptx
Apa yang dimaksud dengan Audit Lingkungan.ppt
Sosialisasi PROPER 2025 - Deputi PPKL.pdf
ASPEK PENILAIAN PROPER BIDANG PENGELOLAAN B3.pdf
04. PELATIHAN BODY HARNNEfhfdhgrfhS.pptx
Juknis pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting
Lingkungan fisik kaya teks merujuk pada lingkungan belajar, khususnya di dala...
Pemanfaatan Peta Bahaya 2024 untuk meningkatkan upaya pencegahan dan mitigasi
Etnobiologi Pangan dan Kesehatan (KEL. 1 - Eisya & Fauziah) (1).pptx
KORELASI RASIO NEUTROFIL bvvmbm,b,m-LIMFOSIT.pdf
Ad

activity based consting berfikir sistemm

  • 1. BERFIKIR SISTEM DENGAN PENDEKATAN ABC (ACTIVITY BASED COSTING ) KELOMPOK 2 LUKMAN S. CHINTIASIH MASNITARINI AYU WULANDARI PERTIWI HAMID NURUL KUSUMA DEWI NUR
  • 2. Pengertian Berpikir Sistem Berpikir sistemik (Systemic Thinking) adalah sebuah cara untuk memahami sistem yang kompleks dengan menganalisis bagian-bagian sistem tersebut untuk kemudian mengetahui pola hubungan yang terdapat didalam setiap unsur atau elemen penyusun sistem tersebut. Pada prinsipnya berpikir sistemik mengkombinasikan dua kemampuan berpikir, yaitu kemampuan berpikir analis dan berfikir sintesis
  • 3. ABC (Activity Based Costing) ? Activity Based Costing System (Sistem ABC) merupakan suatu sistem analisis biaya yang berbasiskan pada aktivitas. Sistem ini dapat digunakan pada proses pengambilan keputusan baik yang sifatnya strategis maupun yang sifatnya operasional. Pada sistem ABC, analisis biaya dilakukan pada seluruh biaya yang terjadi pada organisasi
  • 4. Sejarah Activity Based Costing (ABC)  Awal Perkembangannya Digunakan Oleh Perusahaan yang memiliki beragam produk untuk mendapatkan Cost Produk yang lebih akurat  Perkembangan Selanjutnya Sebagai Sistem informasi bagi manajemen Perusahaan untuk mengimprove Proses Produksi untuk menghasilkan Produk/jasa untuk konsumen. Telah dapat di gunakan pada perusahaan yang memiliki produk tunggal Penerapannya tidak sebatas pada cost Overhead tapi telah dapat diterapkan pada semua biaya. Sistim ABC menggunakan Aktivitas sebagai titik (Focal Point) untuk mempertanggungjawabkan biaya
  • 5. Pengertian Activity Based Costing  Menurut Mulyadi ( 2003: 40 ) Activity Based Costing ialah sistem informasi biaya yang berorientasi pada penyediaan informasi lengkap tentang aktivitas untuk memungkinkan personel perusahaan melakukan pengelolaan terhadap aktivitas. Sistem informasi ini menggunakan aktivitas sebagai basis serta pengurangan biaya dan penentuan secara akurat biaya produk atau jasa sebagai tujuan. Sistem informasi ini diterapkan dalam perusahaan manufaktur jasa dan dagang.
  • 6.  Menurut Garrison dan Noreen ( 2003: 316 ) Mendefinisikan Activity Based Costing yaitu Activity Based Costing is a costing method that is designed to provide managers cost information for strategic and other decision that potentially affect capacity and therefore “ fixed costs ”.Bahwa ABC Sistem merupakan suatu metode kalkulasi biaya yang menciptakan suatu kelompok biaya (cost pool) untuk setiap kejadian atau aktivitas dalam suatu organisasi yang berlaku sebagai pemicu biaya (cost driver)  Menurut Hansen dan Mowen ( 2003: 122 ) Mendefinisikan yakni Activity Based Costing systems first trace cost to activities then to product.. ”. Bahwa sistem ABC merupakan Suatu sistem kalkulasi biaya yang pertama kali menelusuri biaya ke aktivitas kemudian ke produk.
  • 7.  Tujuan utama menggunakan rumus activity based costing adalah memperoleh harga produk setiap unit  Pada dasarnya konsep penghitungan activity based costing lahir karena sistem akuntansi biaya tradisional dirasa kurang mampu memenuhi kebutuhan informasi penghitungan harga pokok yang dibutuhkan secara akurat.
  • 8. Kelebihan Activity Based Costing Dapat mengatasi diversitas volume dan produk sehingga pelaporan biaya produknya lebih akurat. Dapat Mengidentifikasi cost /Biaya overhead dengan aktivitas yang menimbulkan biaya tersebut. Dapat mengurangi biaya perusahaan dengan mengidentifikasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. Memberikan kemudahan kepada manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan.
  • 9. Kelemahan Activity Based Costing Systems Menurut Caster dan Usry ( 2005: 513 ) Terdapat beberapa kelemahan dari Activity Based Costing systems, yaitu :  ABC (Activity Based Costing systems) mengharuskan manajemen membuat perubahan radikal dalam cara berpikir mereka mengenai biaya. Hal ini dikarenakan dalam sistem ABC memperlakukan semua biaya sebagai biaya variable dan ABC (Activity Based Costing) didesain sebagai alat pembuat keputusan strategis dalam jangka panjang.  ABC (Activity Based Costing systems) tidak tidak dapat menunjukkan biaya yang dapat dihindari saat menghentikan produksi suatu produk. ABC (Activity Based Costing systems) berusaha untuk menunjukkan sumber daya dalam jangka panjang dari setiap produk namun tidak memprediksikan berapa banyak pengeluaran yang akan dipengaruhi oleh keputusan tertentu.
  • 10.  ABC ( Activity Based Costing systems ) memerlukan usaha pengumpulan data melampaui yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pelaporan eksternal.
  • 11. Syarat dalam Penerapan Sistem ABC Menurut Supriyono (2002:247), bahwa terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam penerapan sistem ABC yaitu : 1. Sistim ABC hanya dapat diterapkan pada perusahaan yang biaya overheadnya tdk hanya dipengaruhi oleh volume produksi 2. Terdapat perbedaan Rasio konsumsi antara setiap aktivitas baik itu aktivitas unit dan non unit (memakai banyak Cost driver)
  • 12. Cara Menerapkan Sistem ABC Menurut Hansen & Mowen (2005:148) terdapat 2 tahapan besar dalam menerapkan Sistem ABC, yaitu :  Prosedur Tahap Pertama,meliputi : 1. mengidentifikasi kegiatan /Aktifitas. 2. membebankan biaya pada setiap aktivitas, 3. Menggabungkan Aktifitas yang berkaitan atau sejenis ke dalam satu kelompok 4. Biaya dari kelompok aktivitas dijumlahkan untuk menentukan kelompok biaya sejenis 5. Menghitung setiap tarif (overhead cost) dari setiap kelompok  Prosedur tahap kedua Menelusuri setiap biaya atau overhead cost dari setiap kelompok. Hal ini dilakukan dengan menggunakan tarif kelompok yang dihitung pada tahap pertama dan dengan mengukur jumlah sumber daya yang dikonsumsi oleh setiap produk.
  • 13. Keterbatasan Dalam Penerapan Sistem ABC Biaya penerapannya sangat mahal dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pengembangan dan implementasinya