SlideShare a Scribd company logo
4
Most read
5
Most read
6
Most read
ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
Wawan Dwi Hadisaputro
Magister Akuntansi
Pascasarjana
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2018
A. Konsep Activity Based Costing System
Menurut Mulyadi (2007: 21) Activity Based Costing (ABC) merupakan suatu
sistem analisis biaya yang berbasiskan pada aktivitas. Dalam pengertian tersebut,
diartikan bahwa penentuan biaya yang dibebankan dalam suatu pembuatan produk,
berdasaran pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi produk
tersebut. Hal tersebut sejalan dengan L. Gayle Rayburn dalam Amin Widjaja Tunggal
(1995: 20), menyatakan bahwa Activity Based Costing (ABC) merupakan sistem yang
dalam pelaksanaan aktivitas menimbulkan konsumsi sumber daya yang dicatat
sebagai biaya. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi tersebut
tentunya menyerap sumber daya (bahan baku, tenaga kerja, dll), penyerapan sumber
daya tersebut dicatat sebagai biaya produksi.
Sujarweni (2014;122) metode activity based costing (ABC) adalah sistem
akumulasi biaya dan pembebanan biaya ke produk dengan menggunakan berbagai
cost driver, dilakukan dengan menelusuri biaya dari aktivitas dan setelah itu
menelusuri biaya dari aktivitas ke produk. Berdasarkan pengertian-pengertian
tersebut, Activity Based Costing System dapat diartikan sebagai pendekatan penentuan
biaya produksi yang membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi
sumber daya oleh aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi. Garrison
dkk (2013:314), dalam perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, sebuah aktivitas
adalah kegiatan apapun yang mengakibatkan konsumsi bahan baku. Sebuah pul biaya
aktivitas adalah sebuah wadah dimana biaya diakumulasikan dan berkaitan dengan
sebuah pengukuran aktivitas tunggal dalam sistem ABC. Ukuran aktivitas adalah
basis alokasi dalam sebuah sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Dan
istilah pemicu biaya (cost driver) adalah dipakai untuk mengacu pada ukuran aktivitas
karena ukuran aktivitas harus “menggerakan-memicu” biaya yang dialokasikan.
B. Proses Alokasi Biaya dalam Activity Based Costing System
Sangat penting untuk merencanakan secara hati-hati dalam melaksanakan sistem
ABC. Rudianto (2013: 165-166) menyatakan bahwa dalam proses pembebanan biaya
overhead dengan Model Activity Based Costing terdapat dua tahapan yang harus
dilalui, yaitu:
1. Pembebanan Biaya pada Aktivitas
Tahapan ini meliputi lima langkah sebagai berikut:
a. Identifikasi Aktivitas
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap sejumlah aktivitas yang
dianggap menimbulkan biaya ketika membuat barang atau jasa dengan
cara menetapkan secara rinci tahap proses aktivasi produksi sejak
menerima barang hingga pemeriksaan akhir barang jadi serta siap kirim
ke konsumen.
b. Menentukan Biaya yang Terkait dengan Masing-Masing Aktivitas
Aktivitas ialah suatu kejadian atau transaksi yang menjadi penyebab
terjadinya biaya (cost driver atau pemicu biaya). Cost driver atau pemicu
biaya merupakan dasar yang digunakan dalam Activity Based Costing,
yaitu faktor-faktor yang menentukan seberapa besar atau seberapa
banyak usaha dan beban tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan
suatu aktivitas.
c. Mengelompokkan Aktivitas yang Seragam Menjadi Satu
Pengelompokkan Aktivitas dilakukan dengan mengidentifikasi aktivitas
dalam empat kelompok berikut:
1) Aktivitas berlevel unit
Aktivitas berlevel unit adalah aktivitas yang dikerjakan setiap kali
satu unit produk diproduksi. Besar kecilnya aktivitas ini dipengaruhi
oleh jumlah unit yang diproduksi. Sebagai contoh, tenaga kerja
langsung dan jam mesin.
2) Aktivitas berlevel batch
Aktivitas berlevel batch adalah aktivitas yag besar kecilnya
dipengaruhi oleh jumlah batch yang diproduksi. Sebagai contoh,
biaya aktivitas setup dan biaya penjadwalan produksi.
3) Aktivitas berlevel produk
Aktivitas berlevel produk adalah aktvitas yang dikerjakan untuk
mendukung berbagai produk yang diproduksi oleh perusahaan.
Sebagai contoh, aktivitas desain dan pengembangan produk.
4) Aktivitas berlevel fasilitas
Aktivitas berlevel fasilitas adalah meliputi aktivitas yang menopang
proses manufaktur secara umum yang menompang proses
pemanufakturan secara umum yang diperlukan untuk menyediakan
fasilitas atau kapasitas pabrik untuk memproduksi produk namun
banyak sedikitnya aktivitas ini tidak berhubungan dengan volume
atau bauran produk yang diproduksi. Sebagai contoh, penerangan
pabrik, pajak bumi, depresiasi pabrik, pemeliharaan bangunan, biaya
kebersihan, keamanan, pertamanan.
d. Menggabungkan Biaya Aktivitas yang Dikelompokkan
Biaya untuk setiap kelompok (unit, batch, product, dan facility)
dijumlahkan sehingga dihasilkan total biaya untuk tiap-tiap kelompok.
e. Penentuan Tarif per Kelompok Aktivitas (Homogeny Cost Pool Rate)
Tarif kelompok dihitung dengan cara membagi jumlah total biaya pada
masing-masing kelompok dengan jumlah cost driver.
C. Ilustrasi Penerapan Activity Based Costing System
PT. KFC membuat 2 jenis produk, yang diberi kode KF dan FC. Taksiran biaya
yang berkaitan dengan proses produksi kedua produk tersebut adalah sebagai berikut:
Biaya overhead menurut kelompok aktivitas dan pemicu biaya aktivitas (cost
driver acticity) pada periode tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kalkulasi Biaya Tradisional
Setiap unit KF membutuhkan 4 JKL (jam kerja langsung) dengan upah
sebesar Rp. 5.000 per JKL. Sedangkan setiap 1 unit FC membutuhkan 2 JKL
dengan upah Rp. 5.000 per JKL. Jadi, biaya tenaga kerja langsung per unit KF
adalah Rp. 20.000 dan sebesar Rp. 10.000 per unit FC.
Biaya overhead yang dikeluarkan untuk membuat seluruh produk tersebut
adalah Rp. 200.000.000, dimana penetapan biaya overhead didasarkan pada
jam kerja langsung (JKL). Jadi, tarif biaya overhead pabrik dibebankan
sebesar Rp. 200.000.000 : 80.000 JKL = Rp. 2.500 JKL, maka biaya overhead
yang dibebankan ke setiap unit produk adalah:
Dengan perhitungan tersebut, besarnya biaya produksi per unit produk dengan
metode biaya tradisional adalah:
2. Kalkulasi ABC System
Dengan perhitungan tersebut, besarnya biaya produksi per unit produk dengan
metode biaya ABC adalah:
D. Daftar Pustaka
Amin, Widjaja Tunggal. 1995. Activity-Based Costing untuk Manufakturing dan
Pemasaran. Jakarta: Harvarindo.
Fajarina, Rasinta. 2016. Implementasi Model Activity Based Costing dalam
Perhitungan Biaya Satuan Pendidikan di SMKN 2 Depok Tahun Ajaran
2014/2015. Yogyakarta. Univeritas Negeri Yogyakarta.
Horngren Dkk. 2008. Akuntansi manajemen lanjutan “Penekanan Manajerial”. Jilid 1
Edisi Kesebelas
Mulyadi. 2007. Activity-Based Cost System Sistem Informasi Biaya untuk
Pemberdayaan Karyawan, Pengurangan Biaya, dan Penentuan secara Akurat Kos
Produk dan Jasa. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen “Informasi Untuk Pengambilan Keputusan
Strategis” Jakarta : Erlangga
Sayuri. 2016. Penerapan Metode Activity Based Costing pada Tarif Layanan
Radiologi dan Laboratorium Terhadap Pendapatan Rumah Sakit Paru
Pamekasan. Madura. Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Madura.
V. Wiratna Sujarweni. 2015. Akuntansi manajemen lanjutan “Teori dan Penerapannya

More Related Content

PPT
Activity Based Costing
PPTX
Temu 6-variable-costing
DOCX
Modul penganggaran perusahaan
PDF
Bab 5 manajemen_kas
PDF
Bab 1 akuntansi dan pengendalian intern terhadap kas
PPTX
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
PDF
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
PPTX
Metode harga pokok proses (pengantar)
Activity Based Costing
Temu 6-variable-costing
Modul penganggaran perusahaan
Bab 5 manajemen_kas
Bab 1 akuntansi dan pengendalian intern terhadap kas
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Metode harga pokok proses (pengantar)

What's hot (20)

PPTX
Activity based costing
PPTX
Materi 3-activity-based-management (1)
PPTX
Activity Based Management
DOCX
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PPT
Activity Based Costing (ABC)
PPTX
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PPTX
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
DOCX
Akt manajemen bab 5
PPTX
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
PPTX
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
DOCX
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
PPS
Metode Penyusutan
PPTX
Biaya relevan dan keputusan khusus
PPT
Activity Based Costing (ABC)
PPTX
Bab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian Manajerial
PPTX
Akuntansi Biaya 5#5
PPTX
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
PDF
Bab 2 akuntansi biaya
PDF
Akuntansi Pertanggungjawaban
PPTX
Alokasi biaya departemen penunjang
Activity based costing
Materi 3-activity-based-management (1)
Activity Based Management
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Activity Based Costing (ABC)
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akt manajemen bab 5
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Metode Penyusutan
Biaya relevan dan keputusan khusus
Activity Based Costing (ABC)
Bab. 9 Biaya Standar: Suatu Alat Pengendalian Manajerial
Akuntansi Biaya 5#5
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Bab 2 akuntansi biaya
Akuntansi Pertanggungjawaban
Alokasi biaya departemen penunjang
Ad

Similar to Activity based costing system (20)

PPT
M. Mujaabun -- MPI 3 -- IKHAC -- Absen 34.ppt
PPTX
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
PDF
02. Matrikulasi2_JobOrder, Process, dan ABC.pdf
DOCX
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
PDF
Activity based costing
PPTX
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
PPTX
activity based consting berfikir sistemm
PPTX
Activity Based Costing
PPTX
pengembangan sistem manajemen biaya.pptx
PPTX
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
PPTX
Activity based costing
PPTX
Activity based costing
PPTX
Akuntansi biaya bab 5.pptx
PPTX
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
PPTX
studi kasus ABC dan JIT.pptx
PPTX
Activity Based Costing System mata kuliah.pptx
PPTX
Abc dan jit
PPTX
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
PPTX
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
DOCX
Activity based costing dan activity based management
M. Mujaabun -- MPI 3 -- IKHAC -- Absen 34.ppt
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
02. Matrikulasi2_JobOrder, Process, dan ABC.pdf
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Activity based costing
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
activity based consting berfikir sistemm
Activity Based Costing
pengembangan sistem manajemen biaya.pptx
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...
Activity based costing
Activity based costing
Akuntansi biaya bab 5.pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTING
studi kasus ABC dan JIT.pptx
Activity Based Costing System mata kuliah.pptx
Abc dan jit
PPT akuntansi biaya kelompok 4.pptx
Manajemen Biaya_Kelompok 5_3F..pptx
Activity based costing dan activity based management
Ad

More from Wawan Dwi Hadisaputro (20)

PDF
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
PDF
Etika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosial
PDF
Sosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral Akuntansi
PDF
Ideologi Akuntansi
PDF
Pengertian Teori Akuntansi
PDF
Si Pi, UAS, Wawan Dwi H, Hapzi Ali, Evaluasi dan Pengendalian Internal Sistem...
PDF
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
PDF
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
PDF
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
PDF
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
PDF
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...
PDF
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas X
PDF
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
PDF
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Siklus pendapatan: Penjualan dan Pen...
PDF
Si Pi, UTS, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi A...
PDF
SI PI, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Konsep dasar keamanan sistem informa...
PDF
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Tinjauan SIA se...
PDF
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
PDF
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Serangan dan Penyalahgunaan Komputer...
PDF
SI & PI, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Kegiatan Bi...
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Etika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosial
Sosio Spiritual Akuntansi Solusi Krisis Moral Akuntansi
Ideologi Akuntansi
Pengertian Teori Akuntansi
Si Pi, UAS, Wawan Dwi H, Hapzi Ali, Evaluasi dan Pengendalian Internal Sistem...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 2 untuk SMA Kelas X sed...
Prakarya dan Kewirausahaan Edisi Revisi 2017 Semester 1 untuk SMA Kelas X
Akuntansi Pajak atas Aktiva Tetap Berwujud
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Siklus pendapatan: Penjualan dan Pen...
Si Pi, UTS, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi A...
SI PI, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Konsep dasar keamanan sistem informa...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Tinjauan SIA se...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Serangan dan Penyalahgunaan Komputer...
SI & PI, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Kegiatan Bi...

Recently uploaded (20)

PDF
RISK MANAGEMENT JENJANG 4 - BSMR (260225).pdf
PPTX
3 NATURE OF ENTREPRENEUR 3 NATURE OF ENTREPRENEUR
PPT
1. Masalah Pokok Ekonomi dan Biaya Peluang.ppt
PPTX
PPT Kelompok 6 Manajemen pemasaran .pptx
PPTX
literasi_keuangan_menabung_berwarna.pptx
PPTX
reendyprayoga123456789sssssssssssssssssssss.pptx
PPTX
Sistem Informasi Era Kontemporer dan Milenial
PDF
Uang, Lembaga Keuangan, Pasar Modal, Dan OJK | Materi kelas XI 2025
PDF
PPT-Big-Data-dan-Ekonomi-Digital-Seminar-Accounting_compressed.pdf
PPTX
Kerajaan Islam di Jawaaaaaaaaaaaaaa.pptx
PPTX
powerpoint indo corporate-governance-1.pptx
PPTX
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPTX
1 Permintaan dan Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi.pptx
PDF
Digitalisasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.pdf
PPT
MANAJEMEN ASET TETAP.ppt pindad client server
PPTX
2. Materi Pajak Penghasilan di Indonesia.
PDF
SLIDE PER 7 Tahun 2025: Administrasi NPWP dan PKP
PPTX
PPT Persentasi menguasai keterampilan digital pasar
PPTX
0206101235BUKU_4_MODUL_3_MANAJEMEN_USAHA_KECIL 1.pptx
PDF
PPT SEMPRO NAD.pdfbhhhhhhhhhhhhhhhjhhhhhh
RISK MANAGEMENT JENJANG 4 - BSMR (260225).pdf
3 NATURE OF ENTREPRENEUR 3 NATURE OF ENTREPRENEUR
1. Masalah Pokok Ekonomi dan Biaya Peluang.ppt
PPT Kelompok 6 Manajemen pemasaran .pptx
literasi_keuangan_menabung_berwarna.pptx
reendyprayoga123456789sssssssssssssssssssss.pptx
Sistem Informasi Era Kontemporer dan Milenial
Uang, Lembaga Keuangan, Pasar Modal, Dan OJK | Materi kelas XI 2025
PPT-Big-Data-dan-Ekonomi-Digital-Seminar-Accounting_compressed.pdf
Kerajaan Islam di Jawaaaaaaaaaaaaaa.pptx
powerpoint indo corporate-governance-1.pptx
1. PENGERTIAN AUDIT & KEPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
1 Permintaan dan Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi.pptx
Digitalisasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.pdf
MANAJEMEN ASET TETAP.ppt pindad client server
2. Materi Pajak Penghasilan di Indonesia.
SLIDE PER 7 Tahun 2025: Administrasi NPWP dan PKP
PPT Persentasi menguasai keterampilan digital pasar
0206101235BUKU_4_MODUL_3_MANAJEMEN_USAHA_KECIL 1.pptx
PPT SEMPRO NAD.pdfbhhhhhhhhhhhhhhhjhhhhhh

Activity based costing system

  • 1. ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM Wawan Dwi Hadisaputro Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Mercu Buana Jakarta 2018 A. Konsep Activity Based Costing System Menurut Mulyadi (2007: 21) Activity Based Costing (ABC) merupakan suatu sistem analisis biaya yang berbasiskan pada aktivitas. Dalam pengertian tersebut, diartikan bahwa penentuan biaya yang dibebankan dalam suatu pembuatan produk, berdasaran pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi produk tersebut. Hal tersebut sejalan dengan L. Gayle Rayburn dalam Amin Widjaja Tunggal (1995: 20), menyatakan bahwa Activity Based Costing (ABC) merupakan sistem yang dalam pelaksanaan aktivitas menimbulkan konsumsi sumber daya yang dicatat sebagai biaya. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi tersebut tentunya menyerap sumber daya (bahan baku, tenaga kerja, dll), penyerapan sumber daya tersebut dicatat sebagai biaya produksi. Sujarweni (2014;122) metode activity based costing (ABC) adalah sistem akumulasi biaya dan pembebanan biaya ke produk dengan menggunakan berbagai cost driver, dilakukan dengan menelusuri biaya dari aktivitas dan setelah itu menelusuri biaya dari aktivitas ke produk. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, Activity Based Costing System dapat diartikan sebagai pendekatan penentuan biaya produksi yang membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya oleh aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi. Garrison dkk (2013:314), dalam perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, sebuah aktivitas adalah kegiatan apapun yang mengakibatkan konsumsi bahan baku. Sebuah pul biaya aktivitas adalah sebuah wadah dimana biaya diakumulasikan dan berkaitan dengan sebuah pengukuran aktivitas tunggal dalam sistem ABC. Ukuran aktivitas adalah basis alokasi dalam sebuah sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Dan istilah pemicu biaya (cost driver) adalah dipakai untuk mengacu pada ukuran aktivitas karena ukuran aktivitas harus “menggerakan-memicu” biaya yang dialokasikan.
  • 2. B. Proses Alokasi Biaya dalam Activity Based Costing System Sangat penting untuk merencanakan secara hati-hati dalam melaksanakan sistem ABC. Rudianto (2013: 165-166) menyatakan bahwa dalam proses pembebanan biaya overhead dengan Model Activity Based Costing terdapat dua tahapan yang harus dilalui, yaitu: 1. Pembebanan Biaya pada Aktivitas Tahapan ini meliputi lima langkah sebagai berikut: a. Identifikasi Aktivitas Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap sejumlah aktivitas yang dianggap menimbulkan biaya ketika membuat barang atau jasa dengan cara menetapkan secara rinci tahap proses aktivasi produksi sejak
  • 3. menerima barang hingga pemeriksaan akhir barang jadi serta siap kirim ke konsumen. b. Menentukan Biaya yang Terkait dengan Masing-Masing Aktivitas Aktivitas ialah suatu kejadian atau transaksi yang menjadi penyebab terjadinya biaya (cost driver atau pemicu biaya). Cost driver atau pemicu biaya merupakan dasar yang digunakan dalam Activity Based Costing, yaitu faktor-faktor yang menentukan seberapa besar atau seberapa banyak usaha dan beban tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan suatu aktivitas. c. Mengelompokkan Aktivitas yang Seragam Menjadi Satu Pengelompokkan Aktivitas dilakukan dengan mengidentifikasi aktivitas dalam empat kelompok berikut: 1) Aktivitas berlevel unit Aktivitas berlevel unit adalah aktivitas yang dikerjakan setiap kali satu unit produk diproduksi. Besar kecilnya aktivitas ini dipengaruhi oleh jumlah unit yang diproduksi. Sebagai contoh, tenaga kerja langsung dan jam mesin. 2) Aktivitas berlevel batch Aktivitas berlevel batch adalah aktivitas yag besar kecilnya dipengaruhi oleh jumlah batch yang diproduksi. Sebagai contoh, biaya aktivitas setup dan biaya penjadwalan produksi. 3) Aktivitas berlevel produk Aktivitas berlevel produk adalah aktvitas yang dikerjakan untuk mendukung berbagai produk yang diproduksi oleh perusahaan. Sebagai contoh, aktivitas desain dan pengembangan produk. 4) Aktivitas berlevel fasilitas Aktivitas berlevel fasilitas adalah meliputi aktivitas yang menopang proses manufaktur secara umum yang menompang proses pemanufakturan secara umum yang diperlukan untuk menyediakan fasilitas atau kapasitas pabrik untuk memproduksi produk namun banyak sedikitnya aktivitas ini tidak berhubungan dengan volume atau bauran produk yang diproduksi. Sebagai contoh, penerangan
  • 4. pabrik, pajak bumi, depresiasi pabrik, pemeliharaan bangunan, biaya kebersihan, keamanan, pertamanan. d. Menggabungkan Biaya Aktivitas yang Dikelompokkan Biaya untuk setiap kelompok (unit, batch, product, dan facility) dijumlahkan sehingga dihasilkan total biaya untuk tiap-tiap kelompok. e. Penentuan Tarif per Kelompok Aktivitas (Homogeny Cost Pool Rate) Tarif kelompok dihitung dengan cara membagi jumlah total biaya pada masing-masing kelompok dengan jumlah cost driver. C. Ilustrasi Penerapan Activity Based Costing System PT. KFC membuat 2 jenis produk, yang diberi kode KF dan FC. Taksiran biaya yang berkaitan dengan proses produksi kedua produk tersebut adalah sebagai berikut: Biaya overhead menurut kelompok aktivitas dan pemicu biaya aktivitas (cost driver acticity) pada periode tersebut adalah sebagai berikut:
  • 5. 1. Kalkulasi Biaya Tradisional Setiap unit KF membutuhkan 4 JKL (jam kerja langsung) dengan upah sebesar Rp. 5.000 per JKL. Sedangkan setiap 1 unit FC membutuhkan 2 JKL dengan upah Rp. 5.000 per JKL. Jadi, biaya tenaga kerja langsung per unit KF adalah Rp. 20.000 dan sebesar Rp. 10.000 per unit FC. Biaya overhead yang dikeluarkan untuk membuat seluruh produk tersebut adalah Rp. 200.000.000, dimana penetapan biaya overhead didasarkan pada jam kerja langsung (JKL). Jadi, tarif biaya overhead pabrik dibebankan sebesar Rp. 200.000.000 : 80.000 JKL = Rp. 2.500 JKL, maka biaya overhead yang dibebankan ke setiap unit produk adalah: Dengan perhitungan tersebut, besarnya biaya produksi per unit produk dengan metode biaya tradisional adalah:
  • 6. 2. Kalkulasi ABC System Dengan perhitungan tersebut, besarnya biaya produksi per unit produk dengan metode biaya ABC adalah: D. Daftar Pustaka Amin, Widjaja Tunggal. 1995. Activity-Based Costing untuk Manufakturing dan Pemasaran. Jakarta: Harvarindo. Fajarina, Rasinta. 2016. Implementasi Model Activity Based Costing dalam Perhitungan Biaya Satuan Pendidikan di SMKN 2 Depok Tahun Ajaran 2014/2015. Yogyakarta. Univeritas Negeri Yogyakarta.
  • 7. Horngren Dkk. 2008. Akuntansi manajemen lanjutan “Penekanan Manajerial”. Jilid 1 Edisi Kesebelas Mulyadi. 2007. Activity-Based Cost System Sistem Informasi Biaya untuk Pemberdayaan Karyawan, Pengurangan Biaya, dan Penentuan secara Akurat Kos Produk dan Jasa. Yogyakarta. UPP STIM YKPN. Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen “Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategis” Jakarta : Erlangga Sayuri. 2016. Penerapan Metode Activity Based Costing pada Tarif Layanan Radiologi dan Laboratorium Terhadap Pendapatan Rumah Sakit Paru Pamekasan. Madura. Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Madura. V. Wiratna Sujarweni. 2015. Akuntansi manajemen lanjutan “Teori dan Penerapannya