SlideShare a Scribd company logo
Al-Khuwarizmi
Algoritma dan Pemrograman 2
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Metode Waktu
Penjelasan perkuliahan
Pengertian Algoritma dan Program, bahasa pemrograman, Sifat algoritma
Notasi Algoritmik : untaian kalimat deskriptif, diagram alir, pseudo -code
Struktur Bahasa C++ : Preprocessor, deklarasi, tubuh program, baris komentar
Contoh sintak C++ untuk input dan output standar
1 - 2
Pengantar,
Elemen-elemen
Dasar Bahasa
Pemrograman
Prosedural
Identifier dan aturan pemberian nama, keyword, variabel, tipe data dan literal
Mahasiswa dapat memahami
definisi algoritma, cara penulisan
algoritma, tipe data dalam bahasa
C++, dan cara pemebrian nama
variabel
Ceramah,
diskusi
200
mnt
Operator : aritmetika, penambahan/pengurangan, penugasan, pembandingan, logika,
bit, penugasan
Type-Casting
File I/O secara sekuensial dalam C
Format keluaran C++: lebar, pemenuh, rata kiri dan kanan, presisi, format sain,basis
3 - 4 Operator dan
ekspresi, File I/O
Contoh-contoh pemecahan masalah
Mahasiswa dapat memahami
operator, File I/O, dan format I/O
Ceramah,
diskusi
200
mnt
Algoritma runtunan dan Pemilihan
Operator pembanding, Operator logika, Pernyataan if, else, switch5 - 6 Runtunan,
Pemilihan
Contoh-contoh pemecahan masalah
Mahasiswa mengerti algoritma
runtunan dan pemilihan dan dapat
mengaplikasikannya dalam suatu
permasalahan
Ceramah,
diskusi
200
mnt
Struktur pengulangan
Penggunaan for, do, while, continue7 - 8 Pengulangan
Contoh-contoh pemecahan masalah
Mahasiswa mengerti algoritma
pengulangan dan dapat
mengaplikasikannya dalam suatu
permasalahan
Ceramah,
diskusi
200
mnt
Array berdimensi satu, banyak
Operasi pada array
Array karakter
9 - 10 Array
Contoh-contoh pemecahan masalah
Mahasiswa mengerti dan dapat
menggunakan array dalam suatu
permasalahan
Ceramah,
diskusi
200
mnt
11 - 12 Studi Kasus Mahasiswa secara berkelompok menyelesaikan suatu permasalahan
Mahasiswa dapat
mengaplikasikan bahasan-
bahasan yang telah dipelajari
200
mnt
UTS
Pengertian
Deklarasi, operasi dasar pada pointer
Pointer dan Array, Pointer dan String, Array dari pointer, Pointer menunjuk ke Pointer
Pengalokasian memori secara dinamis, Referensi
13 - 14 Pointer
Contoh-contoh pemecahan masalah
Mahasiswa mengerti penggunaan
pointer dan dapat
mengaplikasikannya dalam suatu
masalah
Ceramah,
diskusi
200
mnt
Kegunaan fungsi, struktur fungsi, fungsi tanpa nilai balik
Lingkup variabel : Otomatis, eksternal, statis
Fungsi dengan argumen
Melewatkan argumen array, pointer ke fungsi
Fungsi bernilai balik, fungsi rekursif
15 - 16 Fungsi
Contoh-contoh pemecahan masalah
Mahasiswa mengerti penggunaan
fungsi dan dapat mengaplikannya
dalam suatu permasalahan
Ceramah,
diskusi
200
mnt
Algoritma dan Pemrograman 3
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
Persoalan Pencarian : memeriksa keberadaan data, hasil pencarian berupa index array,
hasil pencarian berupa boolean
Pencarian Beruntun(sequential searching), Pencarian bagi dua
17 - 18 Pencarian
Contoh-contoh pemecahan masalah
Mahasiswa mengerti algoritma
pencarian dan dapat
menggunakannya dalam suatu
permasalahan
Ceramah,
diskusi
200
mnt
Definisi
Metoda Pengurutan Apung(Bubble Sort)
Metode Pengurutan Seleksi(Selection Sort)
19 - 20 Pengurutan
Contoh-contoh pemecahan masalah
Mahasiswa mengerti algoritma
pengurutan dan dapat
menggunakannya dalam suatu
permasalahan
Ceramah,
diskusi
200
mnt
Pengurutan Sisipan(Insertion Sort)
Pengurutan Shell(Shell Sort)21 - 22 Pengurutan
Contoh-contoh pemecahan masalah
Mahasiswa mengerti algoritma
pengurutan dan dapat
menggunakannya dalam suatu
permasalahan
Ceramah,
diskusi
200
mnt
23 - 24
C++ Stream I/O
Studi Kasus
Akses file secara sequensial dan random,
Mahasiswa secara berkelompok menyelesaikan suatu permasalahan
Mahasiswa dapat
mengaplikasikan bahasan-
bahasan yang telah dipelajari
200
mnt
UAS
Referensi :
1. Abdul kadir, Panduan Pemrograman Visual C++, Penerbit Andi Yogyakarta
2. Rinaldi Munir, Algoritma dan Pemrograman, Edisi-3, Informatika Bandung
3. M. Sjukani, Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java, Mitra Wacana Media
4. H.M. Deitel, C How To Program, 3rd
, Prentice Hall
5. Bacaan lain dari Internet
Algoritma dan Pemrograman 4
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
Algoritma dan Pemrograman 5
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
PENGERTIAN DASAR
Algoritma :
 Rangkaian langkah-langkah/alur pikiran untuk menyelesaikan suatu masalah yang sifatnya logis dan
sistimatis
Sifat-sifat Algoritma :
 Mudah dibaca/jelas maksudnya (tiap langkah jelas uraiannya)
 Berawal dan berakhir
 Tidak harus ada data masukan yang dimasukkan dari luar
 Paling tidak ada satu keluaran
 Tiap instruksi harus efektif
Bahasa pemrograman :
 Bahasa komputer yang digunakan dalam penulisan program
Pemrogram/Programmer :
 Orang yang membuat program komputer
Pemrograman :
 Kegiatan merancang atau menulis program komputer
PERANGKAT UTAMA KOMPUTER
Algoritma dan Pemrograman 6
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM OLEH KOMPUTER
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Algoritma berupa langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa :
1. Runtunan (sequence)
2. Pimilihan (Selection)
3. Pengulangan (repetition)
NOTASI ALGORITMIK
Notasi Algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman sehingga siapapun dapat membuat notasi algoritmik yang
berbeda. Namun demikian ketaatan atas notasi perlu diperhatikan untuk menghindari kekeliruan.
Beberapa notasi yang digunakan untuk menulis algoritma :
I. Untaian kalimat deskriptif
Setiap langkah dinyatakan dengan bahasa yang gamblang/jelas
II. Menggunakan diagram alir (flow chart)
III. Menggunakan pseuo-code
Pseudo : semu, tidak sebenarnya, pura-pura; adalah notasi yang menyerupai notasi bahasa pemrograman
tingkat tinggi
Algoritma dan Pemrograman 7
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
SIMBOL-SIMBOL DIAGRAM ALIR
Simbol Maksud Simbol Maksud
Terminal (START, END)
Titik sambungan pada halaman yang
sama
Input/Output (READ, WRITE)
Titik konektor yang berada pada
halaman lain
Proses (menyatakan assignment
statement)
Call (Memanggil subprogram)
Decision (YES, NO) Dokumen
Display Stored Data
Alur proses
Preparation (Pemberian nilai awal
suatu variabel)
Algoritma dan Pemrograman 8
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
PSEUDO-CODE
Pernyataan Notasi algoritmik Maksud
write(x) Nilai x dicetak di piranti keluaran
write(x,y) Nilai x dan y dicetak di piranti keluaranPenulisan
write(“Hello”) Text Hello dicetak di piranti keluaran
read(a) Baca nilai a
Pembacaan
read(a,b) Baca nilai a,b
Penugasan bilx Isikan nilai variabel x kedalam variabel bil
Teks algoritma (pseudo-code) terdiri dari :
 Head(Judul) : memberikan nama pada algoritma; umumnya nama sudah dapat memberi gambaran pada
prosedur penyelesaian masalah atau masalah yang akan diselesaikan
 Deklarasi : menyatakan jenis dari setiap elemen data (variabel) yang akan digunakan dalam algoritma.
 Deskripsi : merupakan inti prosedur penyelesaian masalah; meliputi pernyataan/operasi, fungsi, penjelasan,
dll.
Algoritma dan Pemrograman 9
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
CONTOH ALGORITMA
I.Untaian kalimat deskriftif
ALGORITMA Euclidean
Diberikan dua buah bilangan bulat positif m dan n (m ≥n). Algoritma Euclidean mencari pembagi bersama
terbesar dari kedua bilangan tersebut, yaitu bilangan positip terbesar yang habis membagi m dan n
DESKRIPSI :
1. Jika n = 0 maka
m adalah jawabannya;
Stop.
Tetapi jika n ≠0,
Lanjutkan ke langkah 2.
2. Bagilah m dengan n dan misalkan r adalah sisanya
3. Ganti nilai m dengan nilai n, nilai n dengan nilai r, lalu ulang kembali ke langkah 1.
Algoritma dan Pemrograman 10
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
II.Flow Chart III.Pseudo-code
ALGORITMA Eucledian
Program mencari pbt, m dan n bil bulat positif
DEKLARASI :
m, n : integer {bil yg akan dicari pbt-nya}
r : integer {sisa hasil bagi}
DESKRIPSI :
read(m,n) {m ≥n}
while n ≠0 do
r  m MOD n {hitung sisa hasil bagi}
m  n
n  r
endwhile
{kondisi selesai pengulangan: n=0, maka pbt=m}
write(m)
START
Baca
m,n
n=0
R=m MOD n
M=n
N=r
END
Cetak
m
YES
NO
Algoritma dan Pemrograman 11
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
STRUKTUR BAHASA C++
Struktur Bahasa C++ terdiri dari :
 Compiler directive (preprocessor)
 Deklarasi (variabel, fungsi)
 Tubuh program
 Baris komentar
Algoritma dan Pemrograman 12
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
ELEMEN-ELEMEN DASAR C++
 Identifier/pengenal : suatu nama yang dipakai dalam pemrograman, umumnya diberikan kepada nama :
 Variabel : suatu lokasi dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan nilai
 Konstanta bernama
 Tipe data
 Fungsi
 Obyek
 Tipe data dasar
 Data Obyek
 Ekspresi aritmetika
 Statemen kontrol
 Fungsi
Ketentuan pemberian nama :
 Terdiri dari huruf A sampai Z, atau a sampai z, atau underscore ( _ ), atau 0 sampai 9
 Karakter pertama suatu identifier harus huruf atau underscore
 Tidak boleh sama dengan kata kunci (keyword) dalam bahasa C++
 Tidak boleh ada spasi
 Case sensitive : hurup kapital dan hurup kecil diperlakukan beda
Karakter :
Elemen terkecil pada pemrograman C++ adalah karakter. Karakter dapat berupa :
o Huruf (A sampai Z, a sampai z)
o Angka ( 0 sampai 9)
o Simbol (*, !, dll)
o Kode kontrol (misal newline)
Algoritma dan Pemrograman 13
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
Keywords :
asm, auto, break, case, char, class, const, continue, default, delete, do, double, else, enum, extern, float,
for, friends, goto, if, inline, int, long, new, operator, private, protected, public, register, return, short,
signed, sizeof, static, struct, switch, template, this, typedef, union, unsigned, virtual, void, volatile, while.
Kode escape :
kode karakter yang penulisannya diawali dengan simbol .
Kode Ket. Kode Ket. Kode Ket.
0 Karakter Null n New line ’ Petik tunggal
a Karakter audio (bel) r Cariage return ” Petik ganda
b Backspace t Tab xdd Hexadesimal (dd:0 sd FF)
f Formfeed v Tab vertikal  Menampilkan 
TIPE DATA
Algoritma dan Pemrograman 14
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
TIPE DATA DASAR JANGKAUAN NILAI
Tipe Ukuran Tipe Nilai
char,unsigned char, signed char 1 byte char -128 sd 127
short, unsigned short 2 byte unsigned char 0 sd 255
int, unsigned int 4 byte short -32.768 sd 32.767
long, unsigned long 4 byte unsigned short 0 sd 65.535
float 4 byte long -2.147.483.648 sd 2.147.483.647
double 8 byte unsigned long 0 sd 4.294.967.295
long double 8 byte int -2.147.483.648 sd 2.147.483.647
unsigned int 0 sd 4.294.967.295
float 1,2.10-38
sd 3,4.1038
double 2,2.10-308
sd 1,8.10308
Literal Karakter
Literal Karakter digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Karakter ditulis dalam tanda petik tunggal.
Contoh :
‘a’ : karakter huruf a
‘#’ : karakter simbol #
‘8’ : karakter angka 8
‘n’ : karakter newline
Literal String
String berarti deretan atau kombinasi sejumlah karakter. Literal String ditulis dalam tanda petik ganda.
Contoh :
“Rudy Hartono”
Algoritma dan Pemrograman 15
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
“4 x 4 = 16”
“” : string kosong
“abcndef” : antara abc dan def terdapat newline
“abctdef” : antara abc dan def terdapat tab
Konstanta Bernama
Contoh : const double PI=3.14;
menyatakan bahwa PI adalah literal bertipe double dengan nilai 3,14. kata kunci const menyatakan bahwa
PI tak dapat diubah setelah didefinisikan.
Variabel
Menyatakan suatu lokasi dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang
ada didalamnya bisa diubah.
Deklarasi variabel :
int a;
int a, b;
int a=30;
cin>>usia;
Pernyataan
Pernyataan adalah suatu instruksi lengkap yang berdiri sendiri dan ditunjukan untuk melaksanakan suatu
tugas tertentu. Sebuah pernyataan selalu diakhiri oleh tanda titik koma.
Contoh :
luas=panjang*lebar;
const double PI=3.14;
Algoritma dan Pemrograman 16
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
TIPE DATA dan MEMBACA-MENCETAK NILAI KONSTANTA
I.Instruksi Baca – Tulis dalam bahasa C/C++
Cetak ke layar monitor Baca dari keyboard
printf(“format”,var)
puts(“string”)
cout<<var
gets(var)
var=getche()
var=getchar()
var=getch()
scanf(“format”,&var)
II.Mencetak sebuah kalimat (literal String) pada program C.
Kode program Tercetak di monitor
//mencetak_string.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
printf("Jakartan");
puts("Jakarta");
printf("%s","Jakartan");
}
Jakarta
Jakarta
Jakarta
III.Mencetak sebuah karakter pada program C.
Sebuah karakter disimpan dalam satu BYTE (8 bit)
printf(“%c”,data);
Algoritma dan Pemrograman 17
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
data Hasil tercetak Keterangan
‘AB’ A
‘a’ a
65 A kode ASCII 65 adalah karakter A
97 a kode ASCII 97 adalah karakter a
49 1 kode ASCII 49 adalah karakter 1
50 2 kode ASCII 50 adalah karakter 2
66-1 A kode ASCII 65 adalah karakter A
35*2 F kode ASCII 70 adalah karakter F
41 ) kode ASCII 41 adalah karakter )
297 ) kode ASCII 41 (297-256) adalah karakter )
172 ¼ kode ASCII 172 adalah karakter ¼
171 ½ kode ASCII 171 adalah karakter ½
Catatan :
Yang dimaksud dengan karakter diatas adalah karakter ASCII (American Standard Code for
Information Interchange)
Perhatikan program berikut :
Statement Tercetak Keterangan
printf(“%i”,’A’) 65 Nilai ASCII dari karakter ‘A’ adalah 65
printf(“%i”,’a’) 97 Nilai ASCII dari karakter ‘a’ adalah 97
printf(“%d”,’A’) 65 Nilai ASCII dari karakter ‘A’ adalah 65
printf(“%d”,’a’) 97 Nilai ASCII dari karakter ‘a’ adalah 97
Algoritma dan Pemrograman 18
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
IV.Mencetak karakter escape pada program C.
Kode Program Hasil
//mencetak_escape.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
printf("JakartanBalin");
printf("JakartabBalin");
printf("JakartarBalin");
printf("JakartaBalin");
printf("Jakarta'Balin");
printf("JakartattBalin");
printf("Jakarta"Balin");
}
Jakarta
Bali
JakartBali
Balirta
JakartaBali
Jakarta’Bali
Jakarta Bali
Jakarta”Bali
V. Mencetak konstanta numerik pada program C
printf(“format”,var);
Format yang dapat digunakan :
Kode format Hasil yang tercetak
%i atau %d Numerik integer bertanda
%u Numerik integer tak bertanda
%li atau %ld Numerik long integer bertanda
Algoritma dan Pemrograman 19
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
%lu Numerik unsigned long integer
%f Numerik floating point
%e Numerik floating point
%le atau %lE Numerik floating point double precission
%Le atau %LE Numerik floating point long double precission
%c Karakter ASCII
%x atau %X Hexadesimal Integer
%o Octal Integer
Kode program Hasil Kode program Hasil
//cetak_numerik1.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
short a,b,c,d;
//-32768 s/d 32767
a=-32768;
b=-32769;
c=32767;
d=32768;
printf("a = %in",a);
printf("b = %in",b);
printf("c = %in",c);
printf("d = %in",d);
}
a = -32768
b = 32767
c = 32767
d = -32768
//cetak_numerik2.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
unsigned short a,b,c,d;
//0 s/d 65535
a=0;
b=-1;
c=65535;
d=65536;
printf("a = %un",a);
printf("b = %un",b);
printf("c = %un",c);
printf("d = %un",d);
}
a = 0
b = 65535
c = 65535
d = 0
Algoritma dan Pemrograman 20
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 = 32767
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 = -32768
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 = -32767
short :
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 = -1
Kode program Hasil Kode program Hasil
//cetak_float1.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
float a,b,c,d;
a=25;
b=25.25;
c=25.123456;
d=25.123456789;
printf("a = %fn",a);
printf("b = %fn",b);
printf("c = %fn",c);
printf("d = %fn",d);
printf("n");
printf("a = %7.2fn",a);
printf("b = %7.3fn",b);
printf("c = %7.0fn",c);
printf("d = %7.4fn",d);
}
25.000000
25.250000
25.123455
25.123457
25.00
25.250
25
25.1235
//cetak_float1.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
float a,b,c,d;
a=25;
b=25.25;
c=25.123456;
d=25.123456789;
printf("a = %en",a);
printf("b = %En",b);
printf("c = %en",c);
printf("d = %En",d);
printf("n");
printf("a = %7en",a);
printf("b = %5en",b);
printf("c = %7.0En",c);
printf("d = %10.2En",d);
}
2.500000e+001
2.525000E+001
2.512346e+001
2.512346E+001
2.500000e+001
2.525000e+001
3E+001
2.51E+001
Algoritma dan Pemrograman 21
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
VI. Menginput data melalui keyboard pada program C
//baca_keyboard1.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
char S[6];
printf("Inputkan String : ");
gets(S);
printf("%sn",S);
}
//baca_keyboard2.cpp
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main(void)
{
char C;
printf("Inputkan sebuah karakter : ");
C=getche();
printf("n%cn",C);
}
//baca_keyboard3.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
char C;
printf("Masukan sebuah karakter : ");
C=getchar();
printf("%cn",C);
}
//baca_keyboard4.cpp
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main(void)
{
char C;
printf("Masukan sebuah karakter : ");
C=getch();
printf("n%cn",C);
}
Algoritma dan Pemrograman 22
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
//baca_keyboard5.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
char C,D;
printf("Inputkan dua karakter : ");
scanf("%c",&C);
scanf("%c",&D);
printf("%c %cn",C,D);
}
//baca_keyboard6.cpp
#include<stdio.h>
void main(void)
{
int C,D,E;
printf("Inputkan bilangan ke-1 : ");
scanf("%i",&C);
printf("Inputkan bilangan ke-2 : ");
scanf("%i",&D);
E=C*D;
printf("%i * %i = %in",C,D,E);
}
Algoritma dan Pemrograman 23
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
MASALAH TIPE DATA
1. Char
Bila isinya diperlakukan sebagai nilai numerik, maka bit sign :
0 : berarti nilai positif
1 : berarti nilai negatif
Nilai yang dapat ditampung berkisar dari
//char1.cpp
#include<iostream.h>
void main(void)
{
char a,b,c,d;
a=127;
b=-128;
c=128;
d=-129;
cout<<(int)a<<endl;
cout<<(int)b<<endl;
cout<<(int)c<<endl;
cout<<(int)d<<endl;
}
Hasilnya :
127
-128
-128
127
Analisis :
a = 127, masih dalam jangkauannya
b = -128, masih dalam jangkauannya
c = 128, diluar jangkauannya.
128 = 1000 0000, karena dideklarasikan sebagai char maka
bit MSB memiliki nilai negatif yaitu -128
d = -129, diluar jangkauannya
129 = 1000 0001
-129 = 0111 1111, karena dideklarasikan sebagai char maka
nilai biner tersebut sama dengan 127
Algoritma dan Pemrograman 24
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
2. unsigned char
Bila isinya diperlakukan sebagai nilai numerik, maka nilai yang dapat
ditampung berkisar antara 0 sampai dengan 255
//char2.cpp
#include<iostream.h>
void main(void)
{
unsigned char a,b,c,d;
a=0;
b=255;
c=-1;
d=256;
cout<<(int)a<<endl;
cout<<(int)b<<endl;
cout<<(int)c<<endl;
cout<<(int)d<<endl;
}
Hasilnya :
0
255
255
0
Analisis :
a = 0, masih dalam jangkauannya
b = 255, masih dalam jangkauannya
c = -1, diluar jangkauannya
1 = 0000 0001
-1 = 1111 1111 sama dengan 255
d = 256, diluar jangkauannya
256 = 1 0000 0000, karena hanya 8 bit maka bit paling kiri
diabaikan sehingga nilainya menjadi 0
Algoritma dan Pemrograman 25
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
3. short
bit sign :
0 : berarti nilai positif
1 : berarti nilai negatif
Nilai yang dapat ditampung berkisar dari
//short1.cpp
#include<iostream.h>
void main(void)
{
short a,b,c,d;
a=-32768 ;
b=32767;
c=-32769;
d=32769;
cout<<a<<endl;
cout<<b<<endl;
cout<<c<<endl;
cout<<d<<endl;
}
Hasilnya :
-32768
32767
32767
-32768
Jelaskan!!!!!!!
Algoritma dan Pemrograman 26
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
4. unsigned short
nilai yang dapat ditampung berkisar antara 0 sampai
dengan 65.535
//short2.cpp
#include<iostream.h>
void main(void)
{
unsigned short a,b,c,d;
a=0;
b=65535;
c=-1;
d=65536;
cout<<a<<endl;
cout<<b<<endl;
cout<<c<<endl;
cout<<d<<endl;
}
Hasilnya :
0
65535
65535
0
Jelaskan!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Algoritma dan Pemrograman 27
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
5. int
bit sign :
0 : berarti nilai positif
1 : berarti nilai negatif
Nilai yang dapat ditampung berkisar dari
//int1.cpp
#include<iostream.h>
void main(void)
{
int a,b,c,d;
a=-2147483648;
b=2147483647;
c=-2147483649;
d=2147483648;
cout<<a<<endl;
cout<<b<<endl;
cout<<c<<endl;
cout<<d<<endl;
}
Hasilnya :
-2.147.483.648
2.147.483.647
2.147.483.647
-2.147.483.648
Jelaskan!!!!!!!!!!
Algoritma dan Pemrograman 28
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
6. unsigned int
nilai yang dapat ditampung berkisar antara 0 sampai
dengan 4.294.967.295
//int2.cpp
#include<iostream.h>
void main(void)
{
unsigned int a,b,c,d;
a=0;
b=4294967295;
c=-1;
d=4294967296;
cout<<a<<endl;
cout<<b<<endl;
cout<<c<<endl;
cout<<d<<endl;
}
Hasilnya :
0
4294967295
4294967295
0
Jelaskan!!!!!!!!!!!!!!!!
Algoritma dan Pemrograman 29
T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
TUGAS
1. Buat algoritma (dalam bentuk flow chart dan pseudo-code) dan program bahasa C untuk menghitung luas
lingkaran
2. Buat algoritma (dalam bentuk flow chart dan pseudo-code) dan program bahasa C untuk menghitung nilai-
nilai x dari persamaan
0cbxax2

2a
4ac2bb
1
x


2a
4acbb
x
2
2


inputnya a,b,c
3. Jika diketahui nilai A=5, B=2, T=4. Berapa isi A, B, dan T jika dikenai instruksi sbb :
a. T=A b. T=T+A c. T=T+A*B d. T=A%B e. T=B%A f. T=A-B/2
4. Jika diketahui A=5, B=2, berapa isi A dan B jika dikenai instruksi :
T=A
A=B
B=T

More Related Content

PPTX
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
PPTX
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna Dewi
PPT
Pertemuan_2
PPT
Dasar dasar algoritma - 2
PPTX
Pengertian algoritma
PPSX
02 algoritma
PPTX
konsep & struktur algoritma
PPTX
dasar-dasar algoritma
Materi algoritma dan pemrograman insan unggul new
Algoritma dan pemrograman - Disusun oleh Fitri Ratna Dewi
Pertemuan_2
Dasar dasar algoritma - 2
Pengertian algoritma
02 algoritma
konsep & struktur algoritma
dasar-dasar algoritma

What's hot (20)

PPT
Algoritma & pemrograman 2
PPT
3.algoritma dasar
PPT
Dasar Pemrogaman Algoritma
PPT
Bab 3. pengenalan algoritma
PPTX
Topik 1(pengantar algoritma)
PDF
Modul dasar pemrograman
DOC
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
PPTX
DASAR - DASAR ALGORITMA
PDF
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
PDF
Algoritma pemrograman terstruktur
PPTX
dasar-dasar pemrograman
PDF
Struktur Runtunan Algoritma
PDF
Bahasa fortran dasar
PPTX
penyajian algoritma
PPTX
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
PDF
Algoritma dan flowchart
PDF
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
PPT
Dasar dasar algoritma - 1-1
PPT
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
DOC
Dasar Pemrograman materi kuliah
Algoritma & pemrograman 2
3.algoritma dasar
Dasar Pemrogaman Algoritma
Bab 3. pengenalan algoritma
Topik 1(pengantar algoritma)
Modul dasar pemrograman
Materi Kuliah : Dasar pemrograman 1
DASAR - DASAR ALGORITMA
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma pemrograman terstruktur
dasar-dasar pemrograman
Struktur Runtunan Algoritma
Bahasa fortran dasar
penyajian algoritma
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchart
Diktat kuliah Algoritma dan Pemograman
Dasar dasar algoritma - 1-1
Dasar dasar algoritma - 3 kontrol-1
Dasar Pemrograman materi kuliah
Ad

Similar to Algoritma pertemuan 1 (20)

PPT
Algoritma 1 pertemuan 1
PPT
Pengantar Algoritma dan Pemrograman
PPT
Tugas Pemrograman Dasar
PPTX
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...
PPT
Tugas Presentasi Pemograman Dasar 2
PPTX
01_Algoritma_Pemrogramanssssssssssssss.pptx
PPT
pengenalan algoritma komputasi untuk kuliah
PPT
pengenalan algoritma komputasi sains untuk kuliah
PPTX
002-Materi-AlgoritmadanSTrukturData.pptx
PPTX
BAB 1 ALGORITMA DAN PEMROGRMANA INFORMATIKA
DOCX
Ringkasan materi teori algoritma
PDF
Dasar pemrogramannnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pdf
PPT
Tugas pak joko kamis, 20 nov 2014
PPTX
Algoritma pemrograman
PPTX
Prosim 01_Algoritma_Pemrograman nosil.pptx
PDF
Perkenalan Algoritma dan Pemrograman
PDF
Alex algoritma-02
PPTX
Tugas produktif ( melinda )
PDF
Bab 1 pengantar algoritma
PPTX
Algoritma 1 pertemuan 1
Pengantar Algoritma dan Pemrograman
Tugas Pemrograman Dasar
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...
Tugas Presentasi Pemograman Dasar 2
01_Algoritma_Pemrogramanssssssssssssss.pptx
pengenalan algoritma komputasi untuk kuliah
pengenalan algoritma komputasi sains untuk kuliah
002-Materi-AlgoritmadanSTrukturData.pptx
BAB 1 ALGORITMA DAN PEMROGRMANA INFORMATIKA
Ringkasan materi teori algoritma
Dasar pemrogramannnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.pdf
Tugas pak joko kamis, 20 nov 2014
Algoritma pemrograman
Prosim 01_Algoritma_Pemrograman nosil.pptx
Perkenalan Algoritma dan Pemrograman
Alex algoritma-02
Tugas produktif ( melinda )
Bab 1 pengantar algoritma
Ad

Algoritma pertemuan 1

  • 2. Algoritma dan Pemrograman 2 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila Pertemuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Metode Waktu Penjelasan perkuliahan Pengertian Algoritma dan Program, bahasa pemrograman, Sifat algoritma Notasi Algoritmik : untaian kalimat deskriptif, diagram alir, pseudo -code Struktur Bahasa C++ : Preprocessor, deklarasi, tubuh program, baris komentar Contoh sintak C++ untuk input dan output standar 1 - 2 Pengantar, Elemen-elemen Dasar Bahasa Pemrograman Prosedural Identifier dan aturan pemberian nama, keyword, variabel, tipe data dan literal Mahasiswa dapat memahami definisi algoritma, cara penulisan algoritma, tipe data dalam bahasa C++, dan cara pemebrian nama variabel Ceramah, diskusi 200 mnt Operator : aritmetika, penambahan/pengurangan, penugasan, pembandingan, logika, bit, penugasan Type-Casting File I/O secara sekuensial dalam C Format keluaran C++: lebar, pemenuh, rata kiri dan kanan, presisi, format sain,basis 3 - 4 Operator dan ekspresi, File I/O Contoh-contoh pemecahan masalah Mahasiswa dapat memahami operator, File I/O, dan format I/O Ceramah, diskusi 200 mnt Algoritma runtunan dan Pemilihan Operator pembanding, Operator logika, Pernyataan if, else, switch5 - 6 Runtunan, Pemilihan Contoh-contoh pemecahan masalah Mahasiswa mengerti algoritma runtunan dan pemilihan dan dapat mengaplikasikannya dalam suatu permasalahan Ceramah, diskusi 200 mnt Struktur pengulangan Penggunaan for, do, while, continue7 - 8 Pengulangan Contoh-contoh pemecahan masalah Mahasiswa mengerti algoritma pengulangan dan dapat mengaplikasikannya dalam suatu permasalahan Ceramah, diskusi 200 mnt Array berdimensi satu, banyak Operasi pada array Array karakter 9 - 10 Array Contoh-contoh pemecahan masalah Mahasiswa mengerti dan dapat menggunakan array dalam suatu permasalahan Ceramah, diskusi 200 mnt 11 - 12 Studi Kasus Mahasiswa secara berkelompok menyelesaikan suatu permasalahan Mahasiswa dapat mengaplikasikan bahasan- bahasan yang telah dipelajari 200 mnt UTS Pengertian Deklarasi, operasi dasar pada pointer Pointer dan Array, Pointer dan String, Array dari pointer, Pointer menunjuk ke Pointer Pengalokasian memori secara dinamis, Referensi 13 - 14 Pointer Contoh-contoh pemecahan masalah Mahasiswa mengerti penggunaan pointer dan dapat mengaplikasikannya dalam suatu masalah Ceramah, diskusi 200 mnt Kegunaan fungsi, struktur fungsi, fungsi tanpa nilai balik Lingkup variabel : Otomatis, eksternal, statis Fungsi dengan argumen Melewatkan argumen array, pointer ke fungsi Fungsi bernilai balik, fungsi rekursif 15 - 16 Fungsi Contoh-contoh pemecahan masalah Mahasiswa mengerti penggunaan fungsi dan dapat mengaplikannya dalam suatu permasalahan Ceramah, diskusi 200 mnt
  • 3. Algoritma dan Pemrograman 3 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila Persoalan Pencarian : memeriksa keberadaan data, hasil pencarian berupa index array, hasil pencarian berupa boolean Pencarian Beruntun(sequential searching), Pencarian bagi dua 17 - 18 Pencarian Contoh-contoh pemecahan masalah Mahasiswa mengerti algoritma pencarian dan dapat menggunakannya dalam suatu permasalahan Ceramah, diskusi 200 mnt Definisi Metoda Pengurutan Apung(Bubble Sort) Metode Pengurutan Seleksi(Selection Sort) 19 - 20 Pengurutan Contoh-contoh pemecahan masalah Mahasiswa mengerti algoritma pengurutan dan dapat menggunakannya dalam suatu permasalahan Ceramah, diskusi 200 mnt Pengurutan Sisipan(Insertion Sort) Pengurutan Shell(Shell Sort)21 - 22 Pengurutan Contoh-contoh pemecahan masalah Mahasiswa mengerti algoritma pengurutan dan dapat menggunakannya dalam suatu permasalahan Ceramah, diskusi 200 mnt 23 - 24 C++ Stream I/O Studi Kasus Akses file secara sequensial dan random, Mahasiswa secara berkelompok menyelesaikan suatu permasalahan Mahasiswa dapat mengaplikasikan bahasan- bahasan yang telah dipelajari 200 mnt UAS Referensi : 1. Abdul kadir, Panduan Pemrograman Visual C++, Penerbit Andi Yogyakarta 2. Rinaldi Munir, Algoritma dan Pemrograman, Edisi-3, Informatika Bandung 3. M. Sjukani, Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java, Mitra Wacana Media 4. H.M. Deitel, C How To Program, 3rd , Prentice Hall 5. Bacaan lain dari Internet
  • 4. Algoritma dan Pemrograman 4 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila
  • 5. Algoritma dan Pemrograman 5 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila PENGERTIAN DASAR Algoritma :  Rangkaian langkah-langkah/alur pikiran untuk menyelesaikan suatu masalah yang sifatnya logis dan sistimatis Sifat-sifat Algoritma :  Mudah dibaca/jelas maksudnya (tiap langkah jelas uraiannya)  Berawal dan berakhir  Tidak harus ada data masukan yang dimasukkan dari luar  Paling tidak ada satu keluaran  Tiap instruksi harus efektif Bahasa pemrograman :  Bahasa komputer yang digunakan dalam penulisan program Pemrogram/Programmer :  Orang yang membuat program komputer Pemrograman :  Kegiatan merancang atau menulis program komputer PERANGKAT UTAMA KOMPUTER
  • 6. Algoritma dan Pemrograman 6 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM OLEH KOMPUTER STRUKTUR DASAR ALGORITMA Algoritma berupa langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa : 1. Runtunan (sequence) 2. Pimilihan (Selection) 3. Pengulangan (repetition) NOTASI ALGORITMIK Notasi Algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman sehingga siapapun dapat membuat notasi algoritmik yang berbeda. Namun demikian ketaatan atas notasi perlu diperhatikan untuk menghindari kekeliruan. Beberapa notasi yang digunakan untuk menulis algoritma : I. Untaian kalimat deskriptif Setiap langkah dinyatakan dengan bahasa yang gamblang/jelas II. Menggunakan diagram alir (flow chart) III. Menggunakan pseuo-code Pseudo : semu, tidak sebenarnya, pura-pura; adalah notasi yang menyerupai notasi bahasa pemrograman tingkat tinggi
  • 7. Algoritma dan Pemrograman 7 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila SIMBOL-SIMBOL DIAGRAM ALIR Simbol Maksud Simbol Maksud Terminal (START, END) Titik sambungan pada halaman yang sama Input/Output (READ, WRITE) Titik konektor yang berada pada halaman lain Proses (menyatakan assignment statement) Call (Memanggil subprogram) Decision (YES, NO) Dokumen Display Stored Data Alur proses Preparation (Pemberian nilai awal suatu variabel)
  • 8. Algoritma dan Pemrograman 8 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila PSEUDO-CODE Pernyataan Notasi algoritmik Maksud write(x) Nilai x dicetak di piranti keluaran write(x,y) Nilai x dan y dicetak di piranti keluaranPenulisan write(“Hello”) Text Hello dicetak di piranti keluaran read(a) Baca nilai a Pembacaan read(a,b) Baca nilai a,b Penugasan bilx Isikan nilai variabel x kedalam variabel bil Teks algoritma (pseudo-code) terdiri dari :  Head(Judul) : memberikan nama pada algoritma; umumnya nama sudah dapat memberi gambaran pada prosedur penyelesaian masalah atau masalah yang akan diselesaikan  Deklarasi : menyatakan jenis dari setiap elemen data (variabel) yang akan digunakan dalam algoritma.  Deskripsi : merupakan inti prosedur penyelesaian masalah; meliputi pernyataan/operasi, fungsi, penjelasan, dll.
  • 9. Algoritma dan Pemrograman 9 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila CONTOH ALGORITMA I.Untaian kalimat deskriftif ALGORITMA Euclidean Diberikan dua buah bilangan bulat positif m dan n (m ≥n). Algoritma Euclidean mencari pembagi bersama terbesar dari kedua bilangan tersebut, yaitu bilangan positip terbesar yang habis membagi m dan n DESKRIPSI : 1. Jika n = 0 maka m adalah jawabannya; Stop. Tetapi jika n ≠0, Lanjutkan ke langkah 2. 2. Bagilah m dengan n dan misalkan r adalah sisanya 3. Ganti nilai m dengan nilai n, nilai n dengan nilai r, lalu ulang kembali ke langkah 1.
  • 10. Algoritma dan Pemrograman 10 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila II.Flow Chart III.Pseudo-code ALGORITMA Eucledian Program mencari pbt, m dan n bil bulat positif DEKLARASI : m, n : integer {bil yg akan dicari pbt-nya} r : integer {sisa hasil bagi} DESKRIPSI : read(m,n) {m ≥n} while n ≠0 do r  m MOD n {hitung sisa hasil bagi} m  n n  r endwhile {kondisi selesai pengulangan: n=0, maka pbt=m} write(m) START Baca m,n n=0 R=m MOD n M=n N=r END Cetak m YES NO
  • 11. Algoritma dan Pemrograman 11 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila STRUKTUR BAHASA C++ Struktur Bahasa C++ terdiri dari :  Compiler directive (preprocessor)  Deklarasi (variabel, fungsi)  Tubuh program  Baris komentar
  • 12. Algoritma dan Pemrograman 12 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila ELEMEN-ELEMEN DASAR C++  Identifier/pengenal : suatu nama yang dipakai dalam pemrograman, umumnya diberikan kepada nama :  Variabel : suatu lokasi dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan nilai  Konstanta bernama  Tipe data  Fungsi  Obyek  Tipe data dasar  Data Obyek  Ekspresi aritmetika  Statemen kontrol  Fungsi Ketentuan pemberian nama :  Terdiri dari huruf A sampai Z, atau a sampai z, atau underscore ( _ ), atau 0 sampai 9  Karakter pertama suatu identifier harus huruf atau underscore  Tidak boleh sama dengan kata kunci (keyword) dalam bahasa C++  Tidak boleh ada spasi  Case sensitive : hurup kapital dan hurup kecil diperlakukan beda Karakter : Elemen terkecil pada pemrograman C++ adalah karakter. Karakter dapat berupa : o Huruf (A sampai Z, a sampai z) o Angka ( 0 sampai 9) o Simbol (*, !, dll) o Kode kontrol (misal newline)
  • 13. Algoritma dan Pemrograman 13 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila Keywords : asm, auto, break, case, char, class, const, continue, default, delete, do, double, else, enum, extern, float, for, friends, goto, if, inline, int, long, new, operator, private, protected, public, register, return, short, signed, sizeof, static, struct, switch, template, this, typedef, union, unsigned, virtual, void, volatile, while. Kode escape : kode karakter yang penulisannya diawali dengan simbol . Kode Ket. Kode Ket. Kode Ket. 0 Karakter Null n New line ’ Petik tunggal a Karakter audio (bel) r Cariage return ” Petik ganda b Backspace t Tab xdd Hexadesimal (dd:0 sd FF) f Formfeed v Tab vertikal Menampilkan TIPE DATA
  • 14. Algoritma dan Pemrograman 14 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila TIPE DATA DASAR JANGKAUAN NILAI Tipe Ukuran Tipe Nilai char,unsigned char, signed char 1 byte char -128 sd 127 short, unsigned short 2 byte unsigned char 0 sd 255 int, unsigned int 4 byte short -32.768 sd 32.767 long, unsigned long 4 byte unsigned short 0 sd 65.535 float 4 byte long -2.147.483.648 sd 2.147.483.647 double 8 byte unsigned long 0 sd 4.294.967.295 long double 8 byte int -2.147.483.648 sd 2.147.483.647 unsigned int 0 sd 4.294.967.295 float 1,2.10-38 sd 3,4.1038 double 2,2.10-308 sd 1,8.10308 Literal Karakter Literal Karakter digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Karakter ditulis dalam tanda petik tunggal. Contoh : ‘a’ : karakter huruf a ‘#’ : karakter simbol # ‘8’ : karakter angka 8 ‘n’ : karakter newline Literal String String berarti deretan atau kombinasi sejumlah karakter. Literal String ditulis dalam tanda petik ganda. Contoh : “Rudy Hartono”
  • 15. Algoritma dan Pemrograman 15 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila “4 x 4 = 16” “” : string kosong “abcndef” : antara abc dan def terdapat newline “abctdef” : antara abc dan def terdapat tab Konstanta Bernama Contoh : const double PI=3.14; menyatakan bahwa PI adalah literal bertipe double dengan nilai 3,14. kata kunci const menyatakan bahwa PI tak dapat diubah setelah didefinisikan. Variabel Menyatakan suatu lokasi dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada didalamnya bisa diubah. Deklarasi variabel : int a; int a, b; int a=30; cin>>usia; Pernyataan Pernyataan adalah suatu instruksi lengkap yang berdiri sendiri dan ditunjukan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. Sebuah pernyataan selalu diakhiri oleh tanda titik koma. Contoh : luas=panjang*lebar; const double PI=3.14;
  • 16. Algoritma dan Pemrograman 16 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila TIPE DATA dan MEMBACA-MENCETAK NILAI KONSTANTA I.Instruksi Baca – Tulis dalam bahasa C/C++ Cetak ke layar monitor Baca dari keyboard printf(“format”,var) puts(“string”) cout<<var gets(var) var=getche() var=getchar() var=getch() scanf(“format”,&var) II.Mencetak sebuah kalimat (literal String) pada program C. Kode program Tercetak di monitor //mencetak_string.cpp #include<stdio.h> void main(void) { printf("Jakartan"); puts("Jakarta"); printf("%s","Jakartan"); } Jakarta Jakarta Jakarta III.Mencetak sebuah karakter pada program C. Sebuah karakter disimpan dalam satu BYTE (8 bit) printf(“%c”,data);
  • 17. Algoritma dan Pemrograman 17 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila data Hasil tercetak Keterangan ‘AB’ A ‘a’ a 65 A kode ASCII 65 adalah karakter A 97 a kode ASCII 97 adalah karakter a 49 1 kode ASCII 49 adalah karakter 1 50 2 kode ASCII 50 adalah karakter 2 66-1 A kode ASCII 65 adalah karakter A 35*2 F kode ASCII 70 adalah karakter F 41 ) kode ASCII 41 adalah karakter ) 297 ) kode ASCII 41 (297-256) adalah karakter ) 172 ¼ kode ASCII 172 adalah karakter ¼ 171 ½ kode ASCII 171 adalah karakter ½ Catatan : Yang dimaksud dengan karakter diatas adalah karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Perhatikan program berikut : Statement Tercetak Keterangan printf(“%i”,’A’) 65 Nilai ASCII dari karakter ‘A’ adalah 65 printf(“%i”,’a’) 97 Nilai ASCII dari karakter ‘a’ adalah 97 printf(“%d”,’A’) 65 Nilai ASCII dari karakter ‘A’ adalah 65 printf(“%d”,’a’) 97 Nilai ASCII dari karakter ‘a’ adalah 97
  • 18. Algoritma dan Pemrograman 18 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila IV.Mencetak karakter escape pada program C. Kode Program Hasil //mencetak_escape.cpp #include<stdio.h> void main(void) { printf("JakartanBalin"); printf("JakartabBalin"); printf("JakartarBalin"); printf("JakartaBalin"); printf("Jakarta'Balin"); printf("JakartattBalin"); printf("Jakarta"Balin"); } Jakarta Bali JakartBali Balirta JakartaBali Jakarta’Bali Jakarta Bali Jakarta”Bali V. Mencetak konstanta numerik pada program C printf(“format”,var); Format yang dapat digunakan : Kode format Hasil yang tercetak %i atau %d Numerik integer bertanda %u Numerik integer tak bertanda %li atau %ld Numerik long integer bertanda
  • 19. Algoritma dan Pemrograman 19 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila %lu Numerik unsigned long integer %f Numerik floating point %e Numerik floating point %le atau %lE Numerik floating point double precission %Le atau %LE Numerik floating point long double precission %c Karakter ASCII %x atau %X Hexadesimal Integer %o Octal Integer Kode program Hasil Kode program Hasil //cetak_numerik1.cpp #include<stdio.h> void main(void) { short a,b,c,d; //-32768 s/d 32767 a=-32768; b=-32769; c=32767; d=32768; printf("a = %in",a); printf("b = %in",b); printf("c = %in",c); printf("d = %in",d); } a = -32768 b = 32767 c = 32767 d = -32768 //cetak_numerik2.cpp #include<stdio.h> void main(void) { unsigned short a,b,c,d; //0 s/d 65535 a=0; b=-1; c=65535; d=65536; printf("a = %un",a); printf("b = %un",b); printf("c = %un",c); printf("d = %un",d); } a = 0 b = 65535 c = 65535 d = 0
  • 20. Algoritma dan Pemrograman 20 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 = 32767 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 = -32768 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 = -32767 short : 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 = -1 Kode program Hasil Kode program Hasil //cetak_float1.cpp #include<stdio.h> void main(void) { float a,b,c,d; a=25; b=25.25; c=25.123456; d=25.123456789; printf("a = %fn",a); printf("b = %fn",b); printf("c = %fn",c); printf("d = %fn",d); printf("n"); printf("a = %7.2fn",a); printf("b = %7.3fn",b); printf("c = %7.0fn",c); printf("d = %7.4fn",d); } 25.000000 25.250000 25.123455 25.123457 25.00 25.250 25 25.1235 //cetak_float1.cpp #include<stdio.h> void main(void) { float a,b,c,d; a=25; b=25.25; c=25.123456; d=25.123456789; printf("a = %en",a); printf("b = %En",b); printf("c = %en",c); printf("d = %En",d); printf("n"); printf("a = %7en",a); printf("b = %5en",b); printf("c = %7.0En",c); printf("d = %10.2En",d); } 2.500000e+001 2.525000E+001 2.512346e+001 2.512346E+001 2.500000e+001 2.525000e+001 3E+001 2.51E+001
  • 21. Algoritma dan Pemrograman 21 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila VI. Menginput data melalui keyboard pada program C //baca_keyboard1.cpp #include<stdio.h> void main(void) { char S[6]; printf("Inputkan String : "); gets(S); printf("%sn",S); } //baca_keyboard2.cpp #include<stdio.h> #include<conio.h> void main(void) { char C; printf("Inputkan sebuah karakter : "); C=getche(); printf("n%cn",C); } //baca_keyboard3.cpp #include<stdio.h> void main(void) { char C; printf("Masukan sebuah karakter : "); C=getchar(); printf("%cn",C); } //baca_keyboard4.cpp #include<stdio.h> #include<conio.h> void main(void) { char C; printf("Masukan sebuah karakter : "); C=getch(); printf("n%cn",C); }
  • 22. Algoritma dan Pemrograman 22 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila //baca_keyboard5.cpp #include<stdio.h> void main(void) { char C,D; printf("Inputkan dua karakter : "); scanf("%c",&C); scanf("%c",&D); printf("%c %cn",C,D); } //baca_keyboard6.cpp #include<stdio.h> void main(void) { int C,D,E; printf("Inputkan bilangan ke-1 : "); scanf("%i",&C); printf("Inputkan bilangan ke-2 : "); scanf("%i",&D); E=C*D; printf("%i * %i = %in",C,D,E); }
  • 23. Algoritma dan Pemrograman 23 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila MASALAH TIPE DATA 1. Char Bila isinya diperlakukan sebagai nilai numerik, maka bit sign : 0 : berarti nilai positif 1 : berarti nilai negatif Nilai yang dapat ditampung berkisar dari //char1.cpp #include<iostream.h> void main(void) { char a,b,c,d; a=127; b=-128; c=128; d=-129; cout<<(int)a<<endl; cout<<(int)b<<endl; cout<<(int)c<<endl; cout<<(int)d<<endl; } Hasilnya : 127 -128 -128 127 Analisis : a = 127, masih dalam jangkauannya b = -128, masih dalam jangkauannya c = 128, diluar jangkauannya. 128 = 1000 0000, karena dideklarasikan sebagai char maka bit MSB memiliki nilai negatif yaitu -128 d = -129, diluar jangkauannya 129 = 1000 0001 -129 = 0111 1111, karena dideklarasikan sebagai char maka nilai biner tersebut sama dengan 127
  • 24. Algoritma dan Pemrograman 24 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila 2. unsigned char Bila isinya diperlakukan sebagai nilai numerik, maka nilai yang dapat ditampung berkisar antara 0 sampai dengan 255 //char2.cpp #include<iostream.h> void main(void) { unsigned char a,b,c,d; a=0; b=255; c=-1; d=256; cout<<(int)a<<endl; cout<<(int)b<<endl; cout<<(int)c<<endl; cout<<(int)d<<endl; } Hasilnya : 0 255 255 0 Analisis : a = 0, masih dalam jangkauannya b = 255, masih dalam jangkauannya c = -1, diluar jangkauannya 1 = 0000 0001 -1 = 1111 1111 sama dengan 255 d = 256, diluar jangkauannya 256 = 1 0000 0000, karena hanya 8 bit maka bit paling kiri diabaikan sehingga nilainya menjadi 0
  • 25. Algoritma dan Pemrograman 25 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila 3. short bit sign : 0 : berarti nilai positif 1 : berarti nilai negatif Nilai yang dapat ditampung berkisar dari //short1.cpp #include<iostream.h> void main(void) { short a,b,c,d; a=-32768 ; b=32767; c=-32769; d=32769; cout<<a<<endl; cout<<b<<endl; cout<<c<<endl; cout<<d<<endl; } Hasilnya : -32768 32767 32767 -32768 Jelaskan!!!!!!!
  • 26. Algoritma dan Pemrograman 26 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila 4. unsigned short nilai yang dapat ditampung berkisar antara 0 sampai dengan 65.535 //short2.cpp #include<iostream.h> void main(void) { unsigned short a,b,c,d; a=0; b=65535; c=-1; d=65536; cout<<a<<endl; cout<<b<<endl; cout<<c<<endl; cout<<d<<endl; } Hasilnya : 0 65535 65535 0 Jelaskan!!!!!!!!!!!!!!!!!!
  • 27. Algoritma dan Pemrograman 27 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila 5. int bit sign : 0 : berarti nilai positif 1 : berarti nilai negatif Nilai yang dapat ditampung berkisar dari //int1.cpp #include<iostream.h> void main(void) { int a,b,c,d; a=-2147483648; b=2147483647; c=-2147483649; d=2147483648; cout<<a<<endl; cout<<b<<endl; cout<<c<<endl; cout<<d<<endl; } Hasilnya : -2.147.483.648 2.147.483.647 2.147.483.647 -2.147.483.648 Jelaskan!!!!!!!!!!
  • 28. Algoritma dan Pemrograman 28 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila 6. unsigned int nilai yang dapat ditampung berkisar antara 0 sampai dengan 4.294.967.295 //int2.cpp #include<iostream.h> void main(void) { unsigned int a,b,c,d; a=0; b=4294967295; c=-1; d=4294967296; cout<<a<<endl; cout<<b<<endl; cout<<c<<endl; cout<<d<<endl; } Hasilnya : 0 4294967295 4294967295 0 Jelaskan!!!!!!!!!!!!!!!!
  • 29. Algoritma dan Pemrograman 29 T-Informatika FT UNPAM Atang Susila TUGAS 1. Buat algoritma (dalam bentuk flow chart dan pseudo-code) dan program bahasa C untuk menghitung luas lingkaran 2. Buat algoritma (dalam bentuk flow chart dan pseudo-code) dan program bahasa C untuk menghitung nilai- nilai x dari persamaan 0cbxax2  2a 4ac2bb 1 x   2a 4acbb x 2 2   inputnya a,b,c 3. Jika diketahui nilai A=5, B=2, T=4. Berapa isi A, B, dan T jika dikenai instruksi sbb : a. T=A b. T=T+A c. T=T+A*B d. T=A%B e. T=B%A f. T=A-B/2 4. Jika diketahui A=5, B=2, berapa isi A dan B jika dikenai instruksi : T=A A=B B=T