PROSES, OBJEK DAN LAYANAN
      TERDISTRIBUSI
Pengantar
• Apa kegiatan yang dilakukan oleh CPU,,?
• Sistem batch mengeksekusi jobs seba-gaimana
  suatu sistem time-share menggunakan program
  pengguna (user programs) atau tasks.
• Bahkan suatu sistem pengguna tunggal mampu
  menjalankan beberapa program pada saat yang
  sama.
• Dalam banyak hal, seluruh aktivitas ini adalah
  serupa, maka kita menyebut seluruh program itu
  proses-proses.
Defenisi Proses
•   Secara tidak langsung, proses merupakan program yang
    sedang dieksekusi.
•   Menurut Silberschatz, suatu proses adalah lebih dari sebuah
    kode program, yang terkadang disebut text section. Proses juga
    mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk
    menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi
    selanjutnya dan register.
•   Tanenbaum juga berpendapat bahwa proses adalah sebuah
    program yang dieksekusi yang mencakup program counter
    register, dan variabel di dalamnya. Kami tekankan bahwa
    program itu sendiri bukanlah sebuah proses.
Count’d
 Dengan kata lain, proses terdistribusi adalah
  sebuah proses yang dijalankan pada lebih dari
  satu processor untuk menyelesaikan pekerjaan.

 Proses distribusi dirancang agar sebuah program
  dapat dijalankan pada berbagai tempat dalam
  suatu jaringan computer, baik LAN maupun
  WAN.
Status Proses

Tanenbaum:
 Running: pada saat menggunakan CPU pada
  suatu waktu.
 Ready: proses diberhentikan sementara karena
  menunggu proses lain untuk dieksekusi.
 Blocked: tidak dijalankan sampai event dari
  luar, yang berhubungan dengan proses tersebut
  terjadi.
Count’d

      Sedangkan menurut Silberschatz, terdapat lima
  macam jenisstatus yang mungkin dimiliki oleh suatu proses:

 New: status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat.
 Running: status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi
  dari sebuah proses dieksekusi.
 Waiting: status yang dimiliki pada saat proses menunggu
  suatu event (contohnya: proses I/O).
 Ready: status yang dimiliki pada saat proses siap untuk
  dieksekusi oleh prosesor.
 Terminated: status yang dimiliki pada saat proses telah
  selesai dieksekusi.
Count’d




          Gambar~3.1: Status proses
Proses Control Block

           Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh
  sebuah process control block (PCB) - juga disebut sebuah control
  block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang
  berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal-
  hal di bawah ini:
 Status proses: status mungkin, new, ready, running, waiting,
  halted, dan juga banyak lagi.
 Program counter: suatu stack yang berisi alamat dari instruksi
  selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
 CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis,
  tergantung pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk
  accumulator, register indeks, stack pointer, general-purposes
  register, ditambah code information pada kondisi apa pun.
Count’d
 Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu
  informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel
  page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori
  yang digunakan oleh sistem operasi.
 Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan
  waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun jumlah job
  atau proses, dan banyak lagi.
 Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O
  yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang
  sedang diakses dan banyak lagi.
 PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang
  dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.
Thread
 Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang
  terdiri dari Thread_ID, program counter, register set, dan stack.
 Sebuah thread berbagi code section, data section, dan sumber
  daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki oleh
  proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight
  process.
 Sebuah proses tradisional atau heavyweight process
  mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali.
  Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dengan proses
  dengan thread yang banyak adalah proses dengan thread yang
  banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu
  satuan waktu.
Keuntungan Trhead

• Responsi
• Berbagi sumber daya
• Ekonomi
Multithreading Model
1. Many to one Model
        Many-to-One model memetakan banyak user-level
   thread ke satu kernel thread. Pengaturan thread dilakukan di
   user space, oleh karena itu ia efesien tetapi ia mempunyai
   kelemahan yang sama dengan user thread. Selain itu karena
   hanya satu thread yang dapat mengakses thread pada suatu
   waktu maka multiple thread tidak dapat berjalan secara
   pararel   pada   multiprocessor.   Userlevel   thread   yang
   dimplementasi pada sistem operasi yang tidak mendukung
   kernel thread menggunakan Many-to-One model.
Count’d
2. One to one Model

     One-to-One model memetakan setiap user
thread ke kernel thread. Ia menyediakan lebih
banyak concurrency dibandingkan Many-to-One
model. Keuntungannya sama dengan keuntungan
kernel thread. Kelemahannya model ini adalah
setiap pembuatan user thread membutuhkan
pembuatan kernel thread.
     Karena pembuatan thread dapat menurunkan
performa dari sebuah aplikasi maka implmentasi
dari model ini membatasi jumlah thread yang
dibatasi oleh sistem. Contoh sistem operasi yang
mendukung One-to-One model adalah Windows NT
dan OS/2.
Count’d
3. Many to many Model


     Many-to-many model multiplexes banyak user-
 level thread ke kernel thread yang jumlahnya lebih
 kecil atau sama banyaknya dengan user-level thread.
 Jumlah kernel thread dapat spesi…k untuk sebagian
 aplikasi atau sebagian mesin. Many-to-One model
 mengizinkan developer ntuk membuat user thread
 sebanyak yang ia mau tetapi concurrency tidak dapat
 diperoleh karena hanya satu thread yang dapat dijadual
 oleh kernel pada suatu waktu.
Count’d
Distributed object

     Sistem objek terdistribusi dapat mengadopsi arsitektur client-
server. Dalam kasus ini, objek dikelola oleh server dan klien
memanggil method mereka dengan menggunakan remote metode
invokasi. Di RMI, permintaan klien untuk memohon sebuah metode
objek dikirim dalam pesan ke server. invokasi dilakukan dengan
melaksanakan metode objek di server dan hasilnya dikembalikan ke
klien dalam pesan lain. Distributed object dapat mengasumsikan
model arsitektur lain. Sebagai contoh, objek dapat direplikasi dalam
rangka memperoleh manfaat untuk toleransi kesalahan dan
meningkatkan kinerja, dan objek dapat bermigrasi dengan maksud
untuk meningkatkan kinerja mereka.
CORBA
• Interoperabilitas adalah kemampuan saling bekerjasama antar sistem
  komputer. Sebenarnya interoperabilitas bukanlah barang baru, karena
  protokol komunikasi datapun (TCP/IP misalnya) pada dasarnya
  diciptakan untuk mewujudkan interoperabilitas.
• Interoperabilitas perangkat lunak menuntut homogenitas pada suatu level
  tertentu. Untuk itu diperlukan semacam 'standarisasi'. Berawal dari
  keperluan ini lahirlah CORBA (Common Object Request Broker
  Architecture). CORBA adalah hasil 'kesepakatan' antara sejumlah vendor
  dan pengembang perangkat lunak terkenal seperti IBM, Hewlett-Packard,
  dan DEC, yang tergabung dalam sebuah konsorsium bernama OMG
  (Object Management Group).
• CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi
  berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-
  server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan
  obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing).
COUNT’D
• Keunikan dari CORBA adalah kemampuannya dalam
  menangani heterogenitas antara client dan server
  (dalam terminologi CORBA, obyek server dinamakan
  implementasi obyek (object implementation).
  Keduanya dapat saja diimplementasikan dalam
  hardware, sistem operasi, bahasa pemrograman, dan di
  lokasi yang berbeda, tetapi tetap bisa saling
  berkomunikasi. Kuncinya ada pada sebuah lapisan
  software yang disebut dengan ORB(Object Request
  Broker).
COM DAN DCOM

• COM (Component Object Model) adalah spesifikasi mencakup
  implementasi yang dikembangkan Microsoft Corporation, yang
  menyediakan framework untuk integrasi komponen. Framework
  ini mendukung interoperability dan reusability objek-objek
  terdistribusi yang memungkinkan developer membangun sistem
  dengan melakukan assembly berbagai komponen dari berbagai
  vendor. Komponen-komponen tersebut akan berkomunikasi
  melalui COM.
COUNT’D


• COM dikembangkan menjadi DCOM (Distrubuted COM) untuk
  mendukung interaksi antar komponen yang terdistribusi (berlokasi
  di mesin yang berbeda). Dengan DCOM, komponen yang beroperasi
  di berbagai platform yang berbeda akan dapat berinteraksi.
• COM dan DCOM merepresentasikan teknologi low-level untuk
  interaksi komponen, sedangkan OLE, ActiveX, dan MTS
  merepresentasikan higher-level application services yang dibangun
  di atas COM dan DCOM. Batasan antar berbagai teknologi
  Microsoft kadang-kadang kurang jelas. Orang seringkali
  menggunakan terminologi “OLE technologies” yang mencakup
  COM, atau “Active Platform” sebagai web solution yang lengkap.
Layanan Terdistribusi

• Dalam perkembangannya, objek terdistribusi masih
  dirasa kurang.

• Untuk itu dikembangkan layanan terdistribusi dimana
  bukan lagi objek yang didistribusikan, tetapi sudah
  berupa sebuah layanan.

• Teknologi yang menggunakan konsep ini adalah web
  service yang menggunakan protocol standard an terbuka
  sehingga mudah untuk diadaptasi oleh berbagai pihak
  dan dapat beroprasi pada berbagai aplikasi dan platform.
Web Service (WS)

• WS, akronin dari Web Service, adalah system
  software yang didesain untuk mendukung interaksi
  antar computer dalam jaringan.

• WS memiliki antar muka dalam format yang dapat
  dibaca oleh computer seperti WSDL (Web Service
  Description Language).

• System lain berinteraksi dengan Web Service melalui
  massage yang dikirim dengan protocol HTTP.
Keuntungan Web Service
a. Web Service memungkinkan aplikasi yang berjalan
   dalam berbagai platform untuk dapat saling
   berintraksi.
b. Web Service menggunakan standard an protocol yang
   terbuka.
c. Dengan menggunakan protocol HTTP, Web Service
   dapat melalui berbagai macam firewall tampa harus
   banyak mengubah konfigurasi firewall tersebut.
d. Web service memungkinkan penggabungan aplikasi
   dan layanan dari berbagai perusahaan untuk
   menyediakan layanan yang terintegrasi bagi pengguna.
e. Web service memungkinkan penggunaan kembali
   layanan      dan komponen      yang     ada    dalam
   infastrukturnya.
Kelemahan dari Web Service

a. Karena relatife baru, fasilitas standar yang
   dimiliki oleh Web Service masih ternatas bila
   dibandingkan dengan teknologi yang lebih
   matang CORBA.

b. Kinerja Web Service masih kalah dibandingkan
   dengan teknologi terdistribusi lainnya karena
   menggunakan format teks dalam melakukan
   pertukaran data.
END,,,,,,,

    TERIMA KASIH

More Related Content

PPTX
Kelompok 1
PPTX
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
PPT
Jamaludin - Proses pada Sistem Operasi
PDF
6 sinkronisasi aplod
PPTX
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
ODP
Rtos Wimax OSS Workshop
PPTX
Pert.3 proses dan thread
PPTX
Pertemuan ke 3
Kelompok 1
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Jamaludin - Proses pada Sistem Operasi
6 sinkronisasi aplod
Muhammad Arifin - Proses pada Sistem Operasi
Rtos Wimax OSS Workshop
Pert.3 proses dan thread
Pertemuan ke 3

What's hot (20)

PPT
Proses di Sistem Operasi
PDF
5 penjadwalan aplod
PPTX
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
PPTX
Os ppt.3
DOC
Rangkuman tentang java
PDF
03 struktur sistem operasi
PDF
04 process & thread aplod
PDF
Sister 05 - proses
PPTX
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
PPT
Pengantar Sistem Operasi
PDF
ikh311-02
PPTX
Komunikasi Antar Proses
PDF
Sistem operasi pertemuan 10
PDF
9 man memoriaplot
PPT
9.sistem operasi
PPT
Thread di Sistem Operasi
PDF
Struktur Pemrograman Java
PPTX
Perkembagan web server di linux [tugas 2 ; SO II]
DOCX
Arsitektur sistem operasi
PDF
01 sejarah sistem operasi
Proses di Sistem Operasi
5 penjadwalan aplod
Novita Duri - Poses - proses Sistem Operasi
Os ppt.3
Rangkuman tentang java
03 struktur sistem operasi
04 process & thread aplod
Sister 05 - proses
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasi
Pengantar Sistem Operasi
ikh311-02
Komunikasi Antar Proses
Sistem operasi pertemuan 10
9 man memoriaplot
9.sistem operasi
Thread di Sistem Operasi
Struktur Pemrograman Java
Perkembagan web server di linux [tugas 2 ; SO II]
Arsitektur sistem operasi
01 sejarah sistem operasi
Ad

Similar to Bab 4 (20)

PPTX
Sister_3_Proses_dan_Thread merupakan bagian dari sistem operasi
DOCX
Pemrosesan paralel untuk kompresi data
PPTX
PDF
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
PPT
Paralel Processinggggggggggggggggggg.ppt
PPTX
Sistem operasi5
DOC
Jawaban 1
PPT
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
PPTX
Paralel Computing - Big Data and Coding Subject
PPTX
Sistem Operasi-3 Struktur SO universiatas Gunadarma.pptx
PPTX
13. sistem terdistribusi (dha13)
PPTX
Sistem terdistribusi (dha13)
PPTX
Arsitektur Sistem Operasi
DOCX
Modul pertemuan 2
PPT
Sistem operasi terdistribusi
PPT
Proses and thread
PPTX
Arsitektur Sistem Operasi
PPTX
Tugas v 0317_arie firmandani_1512510445
PPT
Gamb umum so
PPT
Gamb umum so
Sister_3_Proses_dan_Thread merupakan bagian dari sistem operasi
Pemrosesan paralel untuk kompresi data
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Paralel Processinggggggggggggggggggg.ppt
Sistem operasi5
Jawaban 1
Paralel Processing Computer Achitecture.ppt
Paralel Computing - Big Data and Coding Subject
Sistem Operasi-3 Struktur SO universiatas Gunadarma.pptx
13. sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)
Arsitektur Sistem Operasi
Modul pertemuan 2
Sistem operasi terdistribusi
Proses and thread
Arsitektur Sistem Operasi
Tugas v 0317_arie firmandani_1512510445
Gamb umum so
Gamb umum so
Ad

More from risal07 (20)

PPTX
Transistor
PPTX
Thyristor
PPTX
Semikonduktor
PPTX
Jenis kapasitor
PPTX
Induktor
PPTX
Hukum kirchhoff
PPTX
Dioda
PPT
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
PPT
Chapter 6 input output
PPTX
Bab 7 struktur looping
PPTX
Bab 12 metode greedy
PPT
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
PPTX
Bab 9 penjadwalan cpu
PPTX
Bab 8 struktur rekursif
PPTX
Bab 7 struktur looping
PPTX
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
PPTX
Bab 5 diagram alur (flowchart)
PPTX
Bab 4 konsep algoritma
PPTX
Bab 3 notasi algoritma
PPTX
Bab 5
Transistor
Thyristor
Semikonduktor
Jenis kapasitor
Induktor
Hukum kirchhoff
Dioda
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
Chapter 6 input output
Bab 7 struktur looping
Bab 12 metode greedy
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
Bab 9 penjadwalan cpu
Bab 8 struktur rekursif
Bab 7 struktur looping
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 4 konsep algoritma
Bab 3 notasi algoritma
Bab 5

Bab 4

  • 1. PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI
  • 2. Pengantar • Apa kegiatan yang dilakukan oleh CPU,,? • Sistem batch mengeksekusi jobs seba-gaimana suatu sistem time-share menggunakan program pengguna (user programs) atau tasks. • Bahkan suatu sistem pengguna tunggal mampu menjalankan beberapa program pada saat yang sama. • Dalam banyak hal, seluruh aktivitas ini adalah serupa, maka kita menyebut seluruh program itu proses-proses.
  • 3. Defenisi Proses • Secara tidak langsung, proses merupakan program yang sedang dieksekusi. • Menurut Silberschatz, suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text section. Proses juga mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi selanjutnya dan register. • Tanenbaum juga berpendapat bahwa proses adalah sebuah program yang dieksekusi yang mencakup program counter register, dan variabel di dalamnya. Kami tekankan bahwa program itu sendiri bukanlah sebuah proses.
  • 4. Count’d  Dengan kata lain, proses terdistribusi adalah sebuah proses yang dijalankan pada lebih dari satu processor untuk menyelesaikan pekerjaan.  Proses distribusi dirancang agar sebuah program dapat dijalankan pada berbagai tempat dalam suatu jaringan computer, baik LAN maupun WAN.
  • 5. Status Proses Tanenbaum:  Running: pada saat menggunakan CPU pada suatu waktu.  Ready: proses diberhentikan sementara karena menunggu proses lain untuk dieksekusi.  Blocked: tidak dijalankan sampai event dari luar, yang berhubungan dengan proses tersebut terjadi.
  • 6. Count’d Sedangkan menurut Silberschatz, terdapat lima macam jenisstatus yang mungkin dimiliki oleh suatu proses:  New: status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat.  Running: status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi dari sebuah proses dieksekusi.  Waiting: status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu event (contohnya: proses I/O).  Ready: status yang dimiliki pada saat proses siap untuk dieksekusi oleh prosesor.  Terminated: status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.
  • 7. Count’d Gambar~3.1: Status proses
  • 8. Proses Control Block Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB) - juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk hal- hal di bawah ini:  Status proses: status mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.  Program counter: suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.  CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk accumulator, register indeks, stack pointer, general-purposes register, ditambah code information pada kondisi apa pun.
  • 9. Count’d  Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi.  Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses, dan banyak lagi.  Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.  PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.
  • 10. Thread  Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread_ID, program counter, register set, dan stack.  Sebuah thread berbagi code section, data section, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight process.  Sebuah proses tradisional atau heavyweight process mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali. Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dengan proses dengan thread yang banyak adalah proses dengan thread yang banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.
  • 11. Keuntungan Trhead • Responsi • Berbagi sumber daya • Ekonomi
  • 12. Multithreading Model 1. Many to one Model Many-to-One model memetakan banyak user-level thread ke satu kernel thread. Pengaturan thread dilakukan di user space, oleh karena itu ia efesien tetapi ia mempunyai kelemahan yang sama dengan user thread. Selain itu karena hanya satu thread yang dapat mengakses thread pada suatu waktu maka multiple thread tidak dapat berjalan secara pararel pada multiprocessor. Userlevel thread yang dimplementasi pada sistem operasi yang tidak mendukung kernel thread menggunakan Many-to-One model.
  • 14. 2. One to one Model One-to-One model memetakan setiap user thread ke kernel thread. Ia menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan Many-to-One model. Keuntungannya sama dengan keuntungan kernel thread. Kelemahannya model ini adalah setiap pembuatan user thread membutuhkan pembuatan kernel thread. Karena pembuatan thread dapat menurunkan performa dari sebuah aplikasi maka implmentasi dari model ini membatasi jumlah thread yang dibatasi oleh sistem. Contoh sistem operasi yang mendukung One-to-One model adalah Windows NT dan OS/2.
  • 16. 3. Many to many Model Many-to-many model multiplexes banyak user- level thread ke kernel thread yang jumlahnya lebih kecil atau sama banyaknya dengan user-level thread. Jumlah kernel thread dapat spesi…k untuk sebagian aplikasi atau sebagian mesin. Many-to-One model mengizinkan developer ntuk membuat user thread sebanyak yang ia mau tetapi concurrency tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang dapat dijadual oleh kernel pada suatu waktu.
  • 18. Distributed object Sistem objek terdistribusi dapat mengadopsi arsitektur client- server. Dalam kasus ini, objek dikelola oleh server dan klien memanggil method mereka dengan menggunakan remote metode invokasi. Di RMI, permintaan klien untuk memohon sebuah metode objek dikirim dalam pesan ke server. invokasi dilakukan dengan melaksanakan metode objek di server dan hasilnya dikembalikan ke klien dalam pesan lain. Distributed object dapat mengasumsikan model arsitektur lain. Sebagai contoh, objek dapat direplikasi dalam rangka memperoleh manfaat untuk toleransi kesalahan dan meningkatkan kinerja, dan objek dapat bermigrasi dengan maksud untuk meningkatkan kinerja mereka.
  • 19. CORBA • Interoperabilitas adalah kemampuan saling bekerjasama antar sistem komputer. Sebenarnya interoperabilitas bukanlah barang baru, karena protokol komunikasi datapun (TCP/IP misalnya) pada dasarnya diciptakan untuk mewujudkan interoperabilitas. • Interoperabilitas perangkat lunak menuntut homogenitas pada suatu level tertentu. Untuk itu diperlukan semacam 'standarisasi'. Berawal dari keperluan ini lahirlah CORBA (Common Object Request Broker Architecture). CORBA adalah hasil 'kesepakatan' antara sejumlah vendor dan pengembang perangkat lunak terkenal seperti IBM, Hewlett-Packard, dan DEC, yang tergabung dalam sebuah konsorsium bernama OMG (Object Management Group). • CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client- server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing).
  • 20. COUNT’D • Keunikan dari CORBA adalah kemampuannya dalam menangani heterogenitas antara client dan server (dalam terminologi CORBA, obyek server dinamakan implementasi obyek (object implementation). Keduanya dapat saja diimplementasikan dalam hardware, sistem operasi, bahasa pemrograman, dan di lokasi yang berbeda, tetapi tetap bisa saling berkomunikasi. Kuncinya ada pada sebuah lapisan software yang disebut dengan ORB(Object Request Broker).
  • 21. COM DAN DCOM • COM (Component Object Model) adalah spesifikasi mencakup implementasi yang dikembangkan Microsoft Corporation, yang menyediakan framework untuk integrasi komponen. Framework ini mendukung interoperability dan reusability objek-objek terdistribusi yang memungkinkan developer membangun sistem dengan melakukan assembly berbagai komponen dari berbagai vendor. Komponen-komponen tersebut akan berkomunikasi melalui COM.
  • 22. COUNT’D • COM dikembangkan menjadi DCOM (Distrubuted COM) untuk mendukung interaksi antar komponen yang terdistribusi (berlokasi di mesin yang berbeda). Dengan DCOM, komponen yang beroperasi di berbagai platform yang berbeda akan dapat berinteraksi. • COM dan DCOM merepresentasikan teknologi low-level untuk interaksi komponen, sedangkan OLE, ActiveX, dan MTS merepresentasikan higher-level application services yang dibangun di atas COM dan DCOM. Batasan antar berbagai teknologi Microsoft kadang-kadang kurang jelas. Orang seringkali menggunakan terminologi “OLE technologies” yang mencakup COM, atau “Active Platform” sebagai web solution yang lengkap.
  • 23. Layanan Terdistribusi • Dalam perkembangannya, objek terdistribusi masih dirasa kurang. • Untuk itu dikembangkan layanan terdistribusi dimana bukan lagi objek yang didistribusikan, tetapi sudah berupa sebuah layanan. • Teknologi yang menggunakan konsep ini adalah web service yang menggunakan protocol standard an terbuka sehingga mudah untuk diadaptasi oleh berbagai pihak dan dapat beroprasi pada berbagai aplikasi dan platform.
  • 24. Web Service (WS) • WS, akronin dari Web Service, adalah system software yang didesain untuk mendukung interaksi antar computer dalam jaringan. • WS memiliki antar muka dalam format yang dapat dibaca oleh computer seperti WSDL (Web Service Description Language). • System lain berinteraksi dengan Web Service melalui massage yang dikirim dengan protocol HTTP.
  • 25. Keuntungan Web Service a. Web Service memungkinkan aplikasi yang berjalan dalam berbagai platform untuk dapat saling berintraksi. b. Web Service menggunakan standard an protocol yang terbuka. c. Dengan menggunakan protocol HTTP, Web Service dapat melalui berbagai macam firewall tampa harus banyak mengubah konfigurasi firewall tersebut. d. Web service memungkinkan penggabungan aplikasi dan layanan dari berbagai perusahaan untuk menyediakan layanan yang terintegrasi bagi pengguna. e. Web service memungkinkan penggunaan kembali layanan dan komponen yang ada dalam infastrukturnya.
  • 26. Kelemahan dari Web Service a. Karena relatife baru, fasilitas standar yang dimiliki oleh Web Service masih ternatas bila dibandingkan dengan teknologi yang lebih matang CORBA. b. Kinerja Web Service masih kalah dibandingkan dengan teknologi terdistribusi lainnya karena menggunakan format teks dalam melakukan pertukaran data.
  • 27. END,,,,,,, TERIMA KASIH