SlideShare a Scribd company logo
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017
MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN
MATEMATIKA
BAB VII
PROGRAM LINEAR
Dr. Djadir, M.Pd.
Dr. Ilham Minggi, M.Pd.
Ja’faruddin, S.Pd.,M.Pd.
Ahmad Zaki, S.Si, M.Si.
Sahlan Sidjara , S.Si.,M.Si.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2017
1
PROGRAM LINEAR
A. Kompetensi Inti Guru (KI)
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
B. Kompetensi Guru Mata Pelajaran
Menggunakan Konsep-Konsep Aljabar.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyelesaikan masalah Program Linear
D. Uraian Materi Pembelajaran
1. Sistem Persamaan Linear.
Sistem persamaan linear adalah kumpulan dari lebih dari satu persamaan linear yang dapat
membentuk terhingga banyaknya solusi, tak hingga banyaknya solusi atau tidak
mempunyai solusi. Berikut ini adalah bentuk umum dari sistem persamaan linear dengan
dua variabel:
{
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2
Sedangkan bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel:
{
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2
𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3
Penyelesaian dari sistem persamaan linear (SPL) yang melibatkan dua variabel atau tiga
variabel dapat di lakukan dengan salah satu metodea atau gabungan metode berikut:
a. Metode grafik, jika SPL tersebut mempunyai terhingga penyelesaian, maka hasil
penyelesaian adalah koordinat dari perpotongan dari kedua garis tesebut
b. Metode Substitusi,dengan cara mendefinisikan salah satu variabel yang ada dalam
salah satu persamaan kemudain menggati variabel yang telah telah didefinnisikan
tersebut pada persamaan linear yang lain
2
c. Metode Eliminasi,dengan melakukan opersi penjumlahan atau pengurangan pada
kedua persamaan linear dengan tujuan menghilangkan (mengeliminasi) salah satu
variael yang koefisiennya sama atau telah disamakan.
d. Metode gabungan eliminasi dan substitusi dengan cara menggabukan melakukan
eliminasi terlebih dahulu, kemuadian melanjutkan dengan melakukan substitusi
atau sebaliknya.
e. Metode determinan matriks yaitu dengan menggunakan rumus determinan
matriks untuk menentukan nilai dari variabel x, y dan z
Catatan: Penyelesaian SPL tiga variabel adalah dengan mengubah bentuk SPL tiga variabel
menjadi bentuk SPL dua variabel melalui eliminasi salah satu variabel lalu di lanjutkan
dengan substitusi dua variabel pada SPL dua variabel yang dihasilkan ke salah satu
persamaan linear tiga variabel.
1). Pak Baco bekerja selama 6 hari dengan 4 hari di antaranya lembur mendapat upah Rp.
74.000,00. Pak Dullah bekerja selama 5 hari dengan 2 hari di antaranya lembur
mendapat upah Rp. 55.000,00. Pak Baco, Pak Dullah, dan Pak Budi bekerja dengan
aturan upah yang sama. Jika Pak Budi bekerja 4 hari dengan terus menerus lembur,
maka upah yang akan diperoleh adalah…
A. Rp. 36.000,00.
B. Rp. 46.000,00.
C. Rp. 56.000,00.
D. Rp. 60.000,00.
E. Rp. 70.000,00.
Penyelesaian:
Misalkan upah untuk hari kerja adalah x dan upah untuk lembur adalah y, sehingga
Misalkan
Upah Pak Baco : 2x+4y=74.000
Contoh Soal
3
Upah Pak Dullah : 3x+2y=55.000
Upah Pak Budi : 4y=?
Dengan menggunakan gabungan eliminasi dan substitusi:
2x+4y=74.000 (1)
3x+2y=55.000 (2)
Persamaan 1 dikali 1 dan persamaan 2 di kali 2 (untuk menyamakan koefisien y)
Sehingga
2x+4y= 74.000
6x+4y=110.000 -
-4x =-36.000
X = 9.000
Substitusi x pada persamaan (1) didapatkan (2).(9000)+4y=74.000 atau y=14.000
Sehingga upah pak Budi adalah (4).(14.000)=Rp.56.000. (C)
2). Umur pak Andi 28 tahun lebih tua dari umur Amira. Umur bu Andi 6 tahun lebih muda
dari umur pak Andi. Jika jumlah umur pak Andi, bu Andi, dan Amira 119 tahun, maka
jumlah umur Amira dan bu Andi adalah …. tahun
A. 86 D. 64
B. 74 E. 58
C. 68
Jawab
Misalkan Umur Pak Andi=x, umur Amira=y dan umur Ibu Andi=z
x=28+y (1)
z=x-6; atau x=z+6 (2)
x+y+z=119 (3)
dengan melakukan operasi penjumlahan (1) pada (2) didapatkan
2x=y+z+34 atau 2x-y-z=34 (4)
Lakukakn operasi penambahan (3) pada (4) atau
x+y+z=119
4
2x-y-z=34
3x =153
Atau
x=51
Dengan melakukan substitusi x pada (1) dan (2) didapatkan
Y=23; z=45
Sehingga
jumlah umur Amira (y) dan bu Andi (z) adalah y+z=23+45=68
2. PROGRAM LINIER
a. Menyelesaikan masalah program linear
Program linear adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan optimasi linear (nilai maksimum dan nilai minimum)
Program linear tidak lepas dengan sistem pertidaksamaan linear. Khususnya pada tingkat
sekolah menengah, sistem pertidaksamaan linear yang dimaksud adalah sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
b. Daerah himpunan penyelesaian
penyelesaikan program linear sangat terkait dengan kemampuan melakukan sketsa
daerah himpunan penyelesaian sistem.
Berikut ini adalah teknik menentukan daerah himpunan penyelesaian
1) Buat sumbu koordinat kartesius
2) Tentukan titik potong pada sumbu x dan y dari semua persamaan-persamaan
linearnya.
3) Sketsa grafiknya dengan menghubungkan antara titik-titik potongnya.
4) Pilih satu titik uji yang berada di luar garis.
5) Substitusikan pada persamaan
6) Tentukan daerah yang dimaksud
5
Contoh
1). Buatlah Grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12
3𝑥 + 2𝑦 = 12
X Y (x,y)
0 6 (0,6)
4 0 (4,0)
Titik uji O (0,0)
3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12
3(0) + 2(0) ≥ 12
0 ≥ 12 (salah)
Dengan demikian titik (0,0) bukan termasuk dalam daerah himpunan penyelesaian
dari pertidaksamaan tersebut ,sehingga daerah himpunan penyelesaian adalah
sebelah atas dari garis 3𝑥 + 2𝑦 = 12
Dengan demikian daerah pertidaksamaannya adalah
x
x
y
(0,6)
(4,0)(0,0)
x
y
(0,6)
(4,0)(0,0)
6
2). Sketsa daerah himpunan penyelesaian system pertidaksamaan linear
𝑥 + 3𝑦 ≤ 3, 2𝑥 + 𝑦 ≥ 2, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0!
𝑥 + 3𝑦 = 3
x Y (x,y)
0 1 (0,1)
3 0 (3,0)
2𝑥 + 𝑦 = 2
y=0 atau sepanjang sumbu x
titik uji adalah (3,2)
(a) diuji pada 𝑥 + 3𝑦 ≤ 3,
didapatkan 3 + 3.2 = 9 ≤ 3 ,(salah)
sehingga daerah himpunan penyelesaian
adalah sebelah atas dari garis 𝑥 + 3𝑦 = 3
diuji pada 𝑥 + 3𝑦 ≤ 3,
didapatkan 3 + 3.2 = 9 ≤ 3 ,(salah)
sehingga daerah himpunan
penyelesaian adalah sebelah bawah
dari garis 𝑥 + 3𝑦 = 3
(b) diuji pada 2 𝑥 + 𝑦 ≥ 2,
didapatkan 2.3 + 2 = 8 > 3 ,(benar)
x Y (x,y)
0 2 (0,2)
1 0 (1,0)
y
𝑥 +
(3,0)(0,0)
(0,1)
(1,0)
(0,2)
2𝑥 + 𝑦 = 2
𝑦
x
y
𝑥 + 3𝑦 = 3
(3,0)(0,0)
(0,1)
(1,0)
(0,2)
2𝑥 + 𝑦 = 2
= 𝑦 = 0
7
sehingga daerah himpunan penyelesaian
adalah sebelah atas dari garis 2𝑥 + 𝑦 = 2
(c) titik (3,2) terletak diatas garis y=o
sehingga daerahnya diatas sumbu x
gambar disamping adalah gambar dari daerah himpunan penyelesaian dari sistem
tersebut.
3. Model Matematika
Program linear juga membutuhkan kemampuan untuk mengubah bahasa cerita
menjadi bahasa matematika atau model matematika. Model matematika adalah bentuk
penalaran manusia dalam menerjemahkan permasalahan menjadi bentuk matematika
(dimisalkan dalam variabel x dan y) sehingga dapat diselesaikan.
Berikut ini adalah latihan untuk mengubah soal cerita menjadi model matematika
1) Sebuah area parkir dengan luas 3.750 m2, maksimal hanya dapat ditempati 300
kendaraan yang terdiri atas sedan dan bus. Jika luas parkir untuk sedan 5 m2 dan
bus 15 m2, tentukanlah model matematikanya!
Jawab:
Misalkan:
x = banyaknya sedan
y = banyaknya bus
Sedan
(x)
Bus (y) Total Pertidaksamaan Linear
Banyak
kendaraan
1 1 300 x + y ≤ 300
Luas kendaraan 5 15 3750 5x + 15y ≤ 3750
Jadi berdasarkan pertidaksamaan tersebut, model matematikanya adalah:
Untuk banyaknya kendaraan : x + y ≤ 300
Untuk luas kendaraan : 5x + 15y ≤ 3750; disederhanakan menjadi
x + 3y ≤ 750
Banyaknya sedan (x) tidak mungkin negatif: x ≥ 0
Banyaknya Bus (y) tidak mungkin negatif : y ≥ 0
8
Contoh berikutnya adalah penyelesaian program linear secara utuh dengan
menggunakan kemampuan yang telah dikemukakan sebelumnya.
2) Sebuah pesawat udara berkapasitas tempat duduk tidak lebih dari 48 penumpang.
Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg dan kelas ekonomi
hanya 20 kg. Pesawat hanya dapat menampung bagasi 1.440 kg. Jika harga tiket
kelas utama Rp600.000,00 dan kelas ekonomi Rp400.000,00, pendapatan
maksimum yang diperoleh adalah….
Jawab:
Misalkan:
x = banyaknya penumpang kelas utama
y = banyaknya penumpang kelas ekonomi
x y Total Pertidaksamaan Linear
Total
penumpang
1 1 48 x + y ≤ 48
Berat bagasi 60 20 1.440 60x + 20y ≤ 1.440
Pendapatan
maksimum
600.000 400.000 z 600.000x + 400.000y = z
Jadi berdasarkan pertidaksamaan tersebut, model matematikanya adalah:
Total penumpang : x + y ≤ 48
Berat bagasi : 60x + 20y ≤ 1.440; disederhanakan menjadi
3x + y ≤ 72
Banyaknya penumpang di kelas utama (x) tidak mungkin negatif : x ≥ 0
Banyaknya penumpang di kelas ekonomi (y) tidak mungkin negatif : y ≥ 0
Gambar daerah himpunan penyelesaian
x
y
𝑥 + 𝑦 ≤ 48
(24,0)(0,0)
(0,72)
(48,0)
(0,48)
3𝑥 + 𝑦 ≤ 72
9
Menentukan titik-titik sudutnya
 Perpotongan garis-garis x + y = 48 dan 3x + y = 72
Dengan melakukan teknik eliminasi dan substitusi didapatkan x=12; y=36 atau
(12,36)
 Titik-titik sudut yang lain adalah (0,0); (24,0); dan (0,48)
Menguji titik-titik sudutnya:
 Untuk (12,36) disubstitusi ke fungsi objektifnya:
(600.000). 12 + (400.000). 36 = 7.200.000 + 14.400.000 = 21.600.000
 Untuk (24,0) disubstitusi ke fungsi objektifnya:
(600.000). 24 + (400.000). 0 = 14.400.000 + 0 = 14.400.000
 Untuk (0,48) disubstitusi ke fungsi objektifnya:
(600.000). 0 + (400.000). 48 = 0 + 19.200.000 = 19.200.000
Dengan demikian pendapatan maksimum diperoleh jika banyaknya penumpang
pada kelas utama adalah 12 dan banyaknya penumpang pada kelas ekonomi adalah
36 dengan keutungan: Rp. 21.600.000
10
Daftar Pustaka
Alimuddin, 2013. Materi Bimtek Profesionalisme Guru. SMA Matematika IPA.
Jurusan Matematika FMIPA UNM Makassar.
Alimuddin, 2013. Materi Bimtek Profesionalisme Guru. SMA Matematika IPS
Gabungan. Jurusan Matematika FMIPA UNM Makassar.
Kusrini dkk. 2012. Matematika: Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Universitas Negeri Makassar: Makassar, PSG rayon 124 UNM Makassar.
Sersasih. Alat Ukur Teknik. 23 Juli 2014.).
https://sersasih.wordpress.com/2012/01/09/alat-ukur-teknik/
Sumardyono dkk. 2016. Modul Pelatihan Matematika SMA. PPPPTK: Yogyakarta.

More Related Content

DOCX
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
DOCX
Penggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
PDF
Prinsip Inklusi Eksklusi
DOC
Matematika diskret 2
PDF
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
PPTX
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
PPTX
Sistem Persamaan Linear
PDF
Program linear
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penggunaan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Prinsip Inklusi Eksklusi
Matematika diskret 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear
Program linear

What's hot (20)

PDF
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
PPT
Bahan ajar matematika spldv
PPTX
Persamaan linier satu variabel (plsv)
PDF
Fungsi Pembangkit
PPT
Powerpoint SPtLDV
PPTX
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
PPTX
Prinsip Inklusi dan Eksklusi
DOC
Analisis real alternatif
PDF
Kalkulus modul limit fungsi
PPTX
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
DOCX
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
PPTX
Aljabar
PPTX
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PDF
Teknik Counting 2
PPTX
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
DOC
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
DOCX
barisan dan deret bilangan kompleks
PDF
Kisi kisi peminatan kelas x
PDF
Analisis bab1 bab2
PPTX
Peerteaching matematika
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Bahan ajar matematika spldv
Persamaan linier satu variabel (plsv)
Fungsi Pembangkit
Powerpoint SPtLDV
Poster Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Prinsip Inklusi dan Eksklusi
Analisis real alternatif
Kalkulus modul limit fungsi
Sistem persamaan linear dua variabel (spldv)
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Aljabar
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Teknik Counting 2
Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
barisan dan deret bilangan kompleks
Kisi kisi peminatan kelas x
Analisis bab1 bab2
Peerteaching matematika
Ad

Similar to Bab 7-program-linear (20)

PPTX
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
PPTX
spdv,spltv,and sptldv
PPTX
Bab 5 program linear
DOCX
Matematika Peminatan Kelas X
PPTX
P rogram linier
PDF
kumpulan rumus matematika.pdf
PDF
Kumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdf
PDF
RPP: Sistem Persamaan
PDF
Lks prolin
PPTX
Perogram linier
PDF
Modul 7 persamaan diophantine
PDF
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
PDF
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
PDF
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
PPT
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
PPT
4 spldvmateri(1)
PPTX
Telaah matematika smp ppt
PDF
Soal un-matematika-smp-dan-pembahasannya-a
PDF
<iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
PDF
Pembahasan smp kode a p4tkmatematika-org
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
spdv,spltv,and sptldv
Bab 5 program linear
Matematika Peminatan Kelas X
P rogram linier
kumpulan rumus matematika.pdf
Kumpulan-Rumus-Matematika-SMP.pdf
RPP: Sistem Persamaan
Lks prolin
Perogram linier
Modul 7 persamaan diophantine
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
4 spldvmateri(1)
Telaah matematika smp ppt
Soal un-matematika-smp-dan-pembahasannya-a
<iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
Pembahasan smp kode a p4tkmatematika-org
Ad

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
KEBIJAKAN BIAS JATENG 2025.Boyolali.pptx
PPTX
materi presentasi sustainable development
PDF
1.Materi Kebijakan Umum Program Revit.pdf
PPT
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
PPTX
BAB 1 Rangkuman Materi Informatika Kelas 7.pptx
PPTX
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
PDF
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
PPTX
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
PPTX
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
PDF
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
PPTX
Kebijakan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (Koding-KA).pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PPTX
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx
Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Terbaru 2025
KEBIJAKAN BIAS JATENG 2025.Boyolali.pptx
materi presentasi sustainable development
1.Materi Kebijakan Umum Program Revit.pdf
SEJARAH kelas 12 SEMESTER SATU DAN DUA.ppt
BAB 1 Rangkuman Materi Informatika Kelas 7.pptx
Modul 4 Asesmen-dalam-Pembelajaran-Mendalam.pptx
Laporan On The Job TRaining PM KS Siti Hikmah.pdf
Pancasila: fondasi peradaban dan kebudayaan berkelanjutan
Saint Maximilian Kolbe, Polish friar, priest, missionary and martyr (indonesi...
LK Modul 3 - Menentukan Pengalaman Belajar Herpina Indah Permata Sari (2).pdf
Kebijakan Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (Koding-KA).pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Lanjutan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Konsep & Strategi Penyusunan HPS _Pelatihan "Ketentuan TERBARU Pengadaan" (...
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Kementerian Agama 2025.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 12 SMA Terbaru 2025
Bahan Tayang OJT Pembelajaran Mendalam KS
Modul Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Manajemen Risiko dalam Kegiatan Kepramukaan.pptx

Bab 7-program-linear

  • 1. SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB VII PROGRAM LINEAR Dr. Djadir, M.Pd. Dr. Ilham Minggi, M.Pd. Ja’faruddin, S.Pd.,M.Pd. Ahmad Zaki, S.Si, M.Si. Sahlan Sidjara , S.Si.,M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017
  • 2. 1 PROGRAM LINEAR A. Kompetensi Inti Guru (KI) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu B. Kompetensi Guru Mata Pelajaran Menggunakan Konsep-Konsep Aljabar. C. Indikator Pencapaian Kompetensi Menyelesaikan masalah Program Linear D. Uraian Materi Pembelajaran 1. Sistem Persamaan Linear. Sistem persamaan linear adalah kumpulan dari lebih dari satu persamaan linear yang dapat membentuk terhingga banyaknya solusi, tak hingga banyaknya solusi atau tidak mempunyai solusi. Berikut ini adalah bentuk umum dari sistem persamaan linear dengan dua variabel: { 𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1 𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2 Sedangkan bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel: { 𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1 𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2 𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3 Penyelesaian dari sistem persamaan linear (SPL) yang melibatkan dua variabel atau tiga variabel dapat di lakukan dengan salah satu metodea atau gabungan metode berikut: a. Metode grafik, jika SPL tersebut mempunyai terhingga penyelesaian, maka hasil penyelesaian adalah koordinat dari perpotongan dari kedua garis tesebut b. Metode Substitusi,dengan cara mendefinisikan salah satu variabel yang ada dalam salah satu persamaan kemudain menggati variabel yang telah telah didefinnisikan tersebut pada persamaan linear yang lain
  • 3. 2 c. Metode Eliminasi,dengan melakukan opersi penjumlahan atau pengurangan pada kedua persamaan linear dengan tujuan menghilangkan (mengeliminasi) salah satu variael yang koefisiennya sama atau telah disamakan. d. Metode gabungan eliminasi dan substitusi dengan cara menggabukan melakukan eliminasi terlebih dahulu, kemuadian melanjutkan dengan melakukan substitusi atau sebaliknya. e. Metode determinan matriks yaitu dengan menggunakan rumus determinan matriks untuk menentukan nilai dari variabel x, y dan z Catatan: Penyelesaian SPL tiga variabel adalah dengan mengubah bentuk SPL tiga variabel menjadi bentuk SPL dua variabel melalui eliminasi salah satu variabel lalu di lanjutkan dengan substitusi dua variabel pada SPL dua variabel yang dihasilkan ke salah satu persamaan linear tiga variabel. 1). Pak Baco bekerja selama 6 hari dengan 4 hari di antaranya lembur mendapat upah Rp. 74.000,00. Pak Dullah bekerja selama 5 hari dengan 2 hari di antaranya lembur mendapat upah Rp. 55.000,00. Pak Baco, Pak Dullah, dan Pak Budi bekerja dengan aturan upah yang sama. Jika Pak Budi bekerja 4 hari dengan terus menerus lembur, maka upah yang akan diperoleh adalah… A. Rp. 36.000,00. B. Rp. 46.000,00. C. Rp. 56.000,00. D. Rp. 60.000,00. E. Rp. 70.000,00. Penyelesaian: Misalkan upah untuk hari kerja adalah x dan upah untuk lembur adalah y, sehingga Misalkan Upah Pak Baco : 2x+4y=74.000 Contoh Soal
  • 4. 3 Upah Pak Dullah : 3x+2y=55.000 Upah Pak Budi : 4y=? Dengan menggunakan gabungan eliminasi dan substitusi: 2x+4y=74.000 (1) 3x+2y=55.000 (2) Persamaan 1 dikali 1 dan persamaan 2 di kali 2 (untuk menyamakan koefisien y) Sehingga 2x+4y= 74.000 6x+4y=110.000 - -4x =-36.000 X = 9.000 Substitusi x pada persamaan (1) didapatkan (2).(9000)+4y=74.000 atau y=14.000 Sehingga upah pak Budi adalah (4).(14.000)=Rp.56.000. (C) 2). Umur pak Andi 28 tahun lebih tua dari umur Amira. Umur bu Andi 6 tahun lebih muda dari umur pak Andi. Jika jumlah umur pak Andi, bu Andi, dan Amira 119 tahun, maka jumlah umur Amira dan bu Andi adalah …. tahun A. 86 D. 64 B. 74 E. 58 C. 68 Jawab Misalkan Umur Pak Andi=x, umur Amira=y dan umur Ibu Andi=z x=28+y (1) z=x-6; atau x=z+6 (2) x+y+z=119 (3) dengan melakukan operasi penjumlahan (1) pada (2) didapatkan 2x=y+z+34 atau 2x-y-z=34 (4) Lakukakn operasi penambahan (3) pada (4) atau x+y+z=119
  • 5. 4 2x-y-z=34 3x =153 Atau x=51 Dengan melakukan substitusi x pada (1) dan (2) didapatkan Y=23; z=45 Sehingga jumlah umur Amira (y) dan bu Andi (z) adalah y+z=23+45=68 2. PROGRAM LINIER a. Menyelesaikan masalah program linear Program linear adalah suatu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan optimasi linear (nilai maksimum dan nilai minimum) Program linear tidak lepas dengan sistem pertidaksamaan linear. Khususnya pada tingkat sekolah menengah, sistem pertidaksamaan linear yang dimaksud adalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel. b. Daerah himpunan penyelesaian penyelesaikan program linear sangat terkait dengan kemampuan melakukan sketsa daerah himpunan penyelesaian sistem. Berikut ini adalah teknik menentukan daerah himpunan penyelesaian 1) Buat sumbu koordinat kartesius 2) Tentukan titik potong pada sumbu x dan y dari semua persamaan-persamaan linearnya. 3) Sketsa grafiknya dengan menghubungkan antara titik-titik potongnya. 4) Pilih satu titik uji yang berada di luar garis. 5) Substitusikan pada persamaan 6) Tentukan daerah yang dimaksud
  • 6. 5 Contoh 1). Buatlah Grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12 3𝑥 + 2𝑦 = 12 X Y (x,y) 0 6 (0,6) 4 0 (4,0) Titik uji O (0,0) 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12 3(0) + 2(0) ≥ 12 0 ≥ 12 (salah) Dengan demikian titik (0,0) bukan termasuk dalam daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut ,sehingga daerah himpunan penyelesaian adalah sebelah atas dari garis 3𝑥 + 2𝑦 = 12 Dengan demikian daerah pertidaksamaannya adalah x x y (0,6) (4,0)(0,0) x y (0,6) (4,0)(0,0)
  • 7. 6 2). Sketsa daerah himpunan penyelesaian system pertidaksamaan linear 𝑥 + 3𝑦 ≤ 3, 2𝑥 + 𝑦 ≥ 2, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0! 𝑥 + 3𝑦 = 3 x Y (x,y) 0 1 (0,1) 3 0 (3,0) 2𝑥 + 𝑦 = 2 y=0 atau sepanjang sumbu x titik uji adalah (3,2) (a) diuji pada 𝑥 + 3𝑦 ≤ 3, didapatkan 3 + 3.2 = 9 ≤ 3 ,(salah) sehingga daerah himpunan penyelesaian adalah sebelah atas dari garis 𝑥 + 3𝑦 = 3 diuji pada 𝑥 + 3𝑦 ≤ 3, didapatkan 3 + 3.2 = 9 ≤ 3 ,(salah) sehingga daerah himpunan penyelesaian adalah sebelah bawah dari garis 𝑥 + 3𝑦 = 3 (b) diuji pada 2 𝑥 + 𝑦 ≥ 2, didapatkan 2.3 + 2 = 8 > 3 ,(benar) x Y (x,y) 0 2 (0,2) 1 0 (1,0) y 𝑥 + (3,0)(0,0) (0,1) (1,0) (0,2) 2𝑥 + 𝑦 = 2 𝑦 x y 𝑥 + 3𝑦 = 3 (3,0)(0,0) (0,1) (1,0) (0,2) 2𝑥 + 𝑦 = 2 = 𝑦 = 0
  • 8. 7 sehingga daerah himpunan penyelesaian adalah sebelah atas dari garis 2𝑥 + 𝑦 = 2 (c) titik (3,2) terletak diatas garis y=o sehingga daerahnya diatas sumbu x gambar disamping adalah gambar dari daerah himpunan penyelesaian dari sistem tersebut. 3. Model Matematika Program linear juga membutuhkan kemampuan untuk mengubah bahasa cerita menjadi bahasa matematika atau model matematika. Model matematika adalah bentuk penalaran manusia dalam menerjemahkan permasalahan menjadi bentuk matematika (dimisalkan dalam variabel x dan y) sehingga dapat diselesaikan. Berikut ini adalah latihan untuk mengubah soal cerita menjadi model matematika 1) Sebuah area parkir dengan luas 3.750 m2, maksimal hanya dapat ditempati 300 kendaraan yang terdiri atas sedan dan bus. Jika luas parkir untuk sedan 5 m2 dan bus 15 m2, tentukanlah model matematikanya! Jawab: Misalkan: x = banyaknya sedan y = banyaknya bus Sedan (x) Bus (y) Total Pertidaksamaan Linear Banyak kendaraan 1 1 300 x + y ≤ 300 Luas kendaraan 5 15 3750 5x + 15y ≤ 3750 Jadi berdasarkan pertidaksamaan tersebut, model matematikanya adalah: Untuk banyaknya kendaraan : x + y ≤ 300 Untuk luas kendaraan : 5x + 15y ≤ 3750; disederhanakan menjadi x + 3y ≤ 750 Banyaknya sedan (x) tidak mungkin negatif: x ≥ 0 Banyaknya Bus (y) tidak mungkin negatif : y ≥ 0
  • 9. 8 Contoh berikutnya adalah penyelesaian program linear secara utuh dengan menggunakan kemampuan yang telah dikemukakan sebelumnya. 2) Sebuah pesawat udara berkapasitas tempat duduk tidak lebih dari 48 penumpang. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg dan kelas ekonomi hanya 20 kg. Pesawat hanya dapat menampung bagasi 1.440 kg. Jika harga tiket kelas utama Rp600.000,00 dan kelas ekonomi Rp400.000,00, pendapatan maksimum yang diperoleh adalah…. Jawab: Misalkan: x = banyaknya penumpang kelas utama y = banyaknya penumpang kelas ekonomi x y Total Pertidaksamaan Linear Total penumpang 1 1 48 x + y ≤ 48 Berat bagasi 60 20 1.440 60x + 20y ≤ 1.440 Pendapatan maksimum 600.000 400.000 z 600.000x + 400.000y = z Jadi berdasarkan pertidaksamaan tersebut, model matematikanya adalah: Total penumpang : x + y ≤ 48 Berat bagasi : 60x + 20y ≤ 1.440; disederhanakan menjadi 3x + y ≤ 72 Banyaknya penumpang di kelas utama (x) tidak mungkin negatif : x ≥ 0 Banyaknya penumpang di kelas ekonomi (y) tidak mungkin negatif : y ≥ 0 Gambar daerah himpunan penyelesaian x y 𝑥 + 𝑦 ≤ 48 (24,0)(0,0) (0,72) (48,0) (0,48) 3𝑥 + 𝑦 ≤ 72
  • 10. 9 Menentukan titik-titik sudutnya  Perpotongan garis-garis x + y = 48 dan 3x + y = 72 Dengan melakukan teknik eliminasi dan substitusi didapatkan x=12; y=36 atau (12,36)  Titik-titik sudut yang lain adalah (0,0); (24,0); dan (0,48) Menguji titik-titik sudutnya:  Untuk (12,36) disubstitusi ke fungsi objektifnya: (600.000). 12 + (400.000). 36 = 7.200.000 + 14.400.000 = 21.600.000  Untuk (24,0) disubstitusi ke fungsi objektifnya: (600.000). 24 + (400.000). 0 = 14.400.000 + 0 = 14.400.000  Untuk (0,48) disubstitusi ke fungsi objektifnya: (600.000). 0 + (400.000). 48 = 0 + 19.200.000 = 19.200.000 Dengan demikian pendapatan maksimum diperoleh jika banyaknya penumpang pada kelas utama adalah 12 dan banyaknya penumpang pada kelas ekonomi adalah 36 dengan keutungan: Rp. 21.600.000
  • 11. 10 Daftar Pustaka Alimuddin, 2013. Materi Bimtek Profesionalisme Guru. SMA Matematika IPA. Jurusan Matematika FMIPA UNM Makassar. Alimuddin, 2013. Materi Bimtek Profesionalisme Guru. SMA Matematika IPS Gabungan. Jurusan Matematika FMIPA UNM Makassar. Kusrini dkk. 2012. Matematika: Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Universitas Negeri Makassar: Makassar, PSG rayon 124 UNM Makassar. Sersasih. Alat Ukur Teknik. 23 Juli 2014.). https://sersasih.wordpress.com/2012/01/09/alat-ukur-teknik/ Sumardyono dkk. 2016. Modul Pelatihan Matematika SMA. PPPPTK: Yogyakarta.