Kalimat Efektif
By: Fata Rahmat
2
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun untuk
mencapai daya informasi yang tepat dan baik.
Menurut Parera (Ekosusilo,1995:63) kalimat dikatakan
efektif apabila didukung oleh:
a. kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran
yang logis;
b. keparalelan, untuk tujuan efektivitas tertentu;
c. ketegasan dalam menonjolkan pikiran utama;
d. kehematan dalam pilihan kata;
e. kevariasian dalam penyusunan kalimat;
f. kelogisan.
3
a.Kesepadanan
Kesepadanan adalah kemaksimalan struktur bahasa
untuk mendukung gagasan atau ide yang dikandung,
untuk itu yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
1)Setiap kalimat mayor harus memiliki subjek dan
predikat.
contoh:
Mereka membicarakan masalah batas studi.
Kalimat di atas memiliki S, P, O, yaitu fungsi S diisi
oleh kata mereka, fungsi P diisi oleh kata membicarakan,
dan fungsi O diisi oleh frasa masalah batas studi.
4
2) Ide pokok harus terdapat dalam induk kalimat
contoh:
Ia meninggalkan kelas ketika kuliah sedang berlangsung.
Ide pokok dari kalimat di atas adalah ia meninggalkan
kelas.
Apabila ide pokok yang dimaksud adalah kuliah sedang
berlangsung maka kalimat di atas menjadi berikut ini.
Kuliah sedang berlangsung, ketika ia meninggalkan
kelas.
5
b.Keparalelan
Keparalelan adalah penggunaan bentuk-bentuk
bahasa atau konstruksi bahasa yang sama dalam
susunan serial, dapat juga dikatakan sebagai
kesejajaran pengungkapan ide-ide dalam suatu kalimat.
6
contoh:
Penghapusan pangkalan asing dan penarikan
kembali pasukan AS dari Filipina akan
mempercepat perwujudan cita-cita segenap
bangsa Filipina.
atau
Dihapuskannya pangkalan asing dan ditariknya
kembali pasukan AS dari Filipina akan
mempercepat terwujudnya cita-cita segenap
bangsa Filipina.
7
c. Ketegasan dan Keutamaan
Untuk mencapai ketegasan dan keutamaan dalam suatu
tulisan, seorang penulis harus memperhatikan posisi
bagian yang diutamakan. Hal itu dapat ditempuh
dengan:
1)Meletakkan bagian yang penting pada awal kalimat,
contoh:
Masalah kenaikan harga itu dapat dibicarakan pada
kesempatan yang lain.
atau
Pada kesempatan yang lain masalah kenaikan harga itu
dapat dibicarakan.
8
2) Mengulang gagasan yang penting,
contoh:
Untuk menambah iklim yang sejuk di negara kita
maka perlu kesadaran moral, kesadaran politik,
kesadaran agama, kesadaran bermasyarakat, dan
kesadaran berbudaya.
3) Mempertentangkan gagasan yang satu dengan yang
lain,
contoh:
Perusahaan menghendaki perbaikan secara menyeluruh
bukan setengah-setengah.
9
4)Menekankan gagasan yang penting dengan partikel –
lah
contoh:
Kitalah yang bertanggung jawab atas kejadian itu.
d. Kehematan
Dalam menyusun tulisan ilmiah, diharapkan
seorang penulis dapat berhemat dalam pemakaian
kata, frasa, atau bentuk-bentuk bahasa yang lain.
Kehematan ini menyangkut gramatikal dan makna
kata.
11
Kehematan dapat ditempuh dengan cara
1) Menghindari pengulangan subjek kalimat
contoh:
Mereka naik pentas begitu mereka tiba.
(ada pengulangan S)
Mereka naik pentas begitu tiba.(tanpa pengulangan)
12
2) Menghindari kata hari, tanggal, bulan, dan tahun
dalam hubungannya dengan nama hari, tanggal,
bulan, dan tahun.
contoh:
Pemberontakan itu meletus pada tanggal 30 bulan
September tahun 1965.
Kalimat di atas diperbaiki sebagai berikut.
Pemberontakan itu meletus pada 30 September 1965.
13
3) Menghindari pemakaian hipernim
contoh:
Pakaiannya berwarna merah menyala.
Pakaiannya merah menyala.(hemat)
4)Menghindari pemakaian kata penghubung yang
berlebihan
contoh:
Walaupun sakit, tetapi ia berangkat juga.
Walaupun sakit, ia berangkat juga.
14
5) Menghindari pemakaian kata yang berlebihan (kata-
kata yang memiliki makna sama)
contoh:
Kita harus belajar dari Jepang agar supaya dapat maju
dan berkembang.
Kalimat di atas diperbaiki menjadi berikut ini.
Kita harus belajar dari Jepang agar dapat maju dan
berkembang.
atau
Kita harus belajar dari Jepang supaya dapat maju dan
berkembang.
15
e.Variasi
Untuk membuat kalimat yang tidak monoton dan
menjemukan, diperlukan adanya variasi.
Kevariasian dapat ditempuh dengan berbagai cara
berikut.
1)Variasi penggunaan kata
contoh:
Pembicaraan itu membicarakan kenakalan mahasiswa.
(monoton)
Pembicaraan itu membahas kenakalan
mahasiswa.(variatif)
16
2) Variasi dalam pembukaan kalimat
a) Frasa keterangan tempat atau keterangan waktu
diletakkan di awal kalimat.
contoh:
Dari desa yang terpencil ia merantau ke Bandung.
b) Penggunaan frasa verbal :
contoh:
Merombak kendaraan tua adalah kegemarannya.
c) Penempatan klausa anak kalimat :
contoh:
Ketika ujian berlangsung, mahasiswa itu jatuh sakit.
f. Kelogisan
1) Kambing sangat senang bermain hujan.
2) Ibu memakan rumput.
3) Karena lama tinggal di asrama putra, anaknya
semua laki-laki.
4) Tumpukan uang itu terdiri atas pecahan ribuan,
ratusan, sepuluh ribuan, lima puluh ribuan, dua
puluh ribuan.
5) Kepada Bapak Rektor, waktu dan tempat kami
persilakan.
6) Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan,
selesailah makalah ini tepat pada waktunya.
Pembahasan materi selesai.
Sekarang, mari kita berlatih!

More Related Content

PPTX
tiga Kalimat Efektif yang bisa di gunakan.pptx
PPT
0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).ppt
PPTX
Materi_8_KALIMAT EFEKTIF_Reviu_110217.pptx
PPT
Kalimat efektif
DOCX
Pengertian kalimat efektif
PDF
5 kalimat efektif
DOCX
Makalah bahasa indonesia
DOCX
Makalah bahasa indonesia (2)
tiga Kalimat Efektif yang bisa di gunakan.pptx
0000000499-22-UNI20211222-2021-RS2A-04-KALIMAT (2).ppt
Materi_8_KALIMAT EFEKTIF_Reviu_110217.pptx
Kalimat efektif
Pengertian kalimat efektif
5 kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia (2)

Similar to Belajar Membuat Kdfgdsgdgsgfsfdsdfsfalimat Efektif.ppt (20)

PPTX
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
PPTX
Kalimat efektif
PDF
5 kalimat efektif dan contohnya
PPTX
Kalimat efektif ppt
PPTX
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
PPTX
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
PPTX
Kalimat_Efektif.pptx kelas 6 semester 1 ok
PPTX
Kalimat efektif
PPTX
MATERI KALIMAT_EFEKTIFuntuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran ...
PPTX
Kalimat efektif
PPTX
Kalimat Efektif
PPTX
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
PPT
Tugas Psikologi UNJ - MKU Bahasa Indonesia - Kalimat Efektif
PDF
Kalimat efektif
PPT
KALIMAT EFEKTIF
PDF
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
DOC
Kalimat Efektif
PPTX
ptt kelompok Kalimat efektif.pptx
PPTX
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
PPTX
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
Kalimat efektif
5 kalimat efektif dan contohnya
Kalimat efektif ppt
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif.pptx kelas 6 semester 1 ok
Kalimat efektif
MATERI KALIMAT_EFEKTIFuntuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran ...
Kalimat efektif
Kalimat Efektif
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Tugas Psikologi UNJ - MKU Bahasa Indonesia - Kalimat Efektif
Kalimat efektif
KALIMAT EFEKTIF
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Kalimat Efektif
ptt kelompok Kalimat efektif.pptx
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Ad

More from SekalaDesign (7)

PPTX
KEINDAHAN ALAMdsddsdsdsdsdssdsdsdsds.pptx
PPTX
BAB 1.pptxdhiffgjdgdjhfghsgjgfkjshgbjbfmmmmmm
PPTX
Imbuhan Me-.pptxsfafasfafasfsafsafafafafsaf
PPTX
Teks Prosedur.pptxewerqwrqwrqwqwrrqwrqwrqer
PDF
01-02. Aqidah-Akhlaq Pengertian Aqidah dan permasalahannya (17-24 juli 2023).pdf
PPTX
Negara dan rukun Bernegara yang harus kita ketahui
PPTX
SKI Kelas 7 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
KEINDAHAN ALAMdsddsdsdsdsdssdsdsdsds.pptx
BAB 1.pptxdhiffgjdgdjhfghsgjgfkjshgbjbfmmmmmm
Imbuhan Me-.pptxsfafasfafasfsafsafafafafsaf
Teks Prosedur.pptxewerqwrqwrqwqwrrqwrqwrqer
01-02. Aqidah-Akhlaq Pengertian Aqidah dan permasalahannya (17-24 juli 2023).pdf
Negara dan rukun Bernegara yang harus kita ketahui
SKI Kelas 7 BAB 3 - www.ilmuguru.org.pptx
Ad

Recently uploaded (17)

PDF
Novel - Salah Turun Di Stasiun Cikini-Preview
PPTX
PPT-12. Kekuasaan dan Perubahan Sosial.pptx
PDF
PELAJAR4D BERIKAN KEMENANGAN VIA GAME REKOMENDASI MAHJONG WIN 3 HARI INI
DOCX
FARIDA-MODUL-PENGOLAHAN-MAKANAN-INDONESIA-2020-2021-_.docx
PDF
Bendera Ashmaul Husna_20250829_133214_0000.pdf
PDF
MENANG MUDAH DI GAME REKOMENDASI HARI INI ,COBA DI PELAJAR4D
PDF
PELAJAR4D GAME REKOMENDASI WAJIB COBA HARI INI
PPTX
Tugas Power Point Genta 7f tentang profil.pptx
PPTX
KELOMPOK WEDA SMRTI dan bagian bagian nya.pptx
PPTX
Pefhfhddggngeffffffffffffnalan_Agile.pptx
PDF
Weda sruti_20250813_213837_000000001.pdf
PDF
šŸŽ° ABAD4D – Lucky Spin Special Edition | Bonus Slot Gacor Hingga 50%
Ā 
PPT
ANALISIS SWOT TENTANG GURU PENOLONG KANAN HA.ppt
PPTX
Robbi arini S.D. tugas ppt infor membahana.pptx
DOCX
FARIDA-MODUL-PENGOLAHAN-MAKANAN-INDONESIA-2020-2021-_.docx
PDF
220101962036NPmdnsnsbfbdkdknfdjdjsjsnWP.pdf
PDF
ABAD4D SPECIAL GATES OF OLYMPUS – SUPER SCATTER
Ā 
Novel - Salah Turun Di Stasiun Cikini-Preview
PPT-12. Kekuasaan dan Perubahan Sosial.pptx
PELAJAR4D BERIKAN KEMENANGAN VIA GAME REKOMENDASI MAHJONG WIN 3 HARI INI
FARIDA-MODUL-PENGOLAHAN-MAKANAN-INDONESIA-2020-2021-_.docx
Bendera Ashmaul Husna_20250829_133214_0000.pdf
MENANG MUDAH DI GAME REKOMENDASI HARI INI ,COBA DI PELAJAR4D
PELAJAR4D GAME REKOMENDASI WAJIB COBA HARI INI
Tugas Power Point Genta 7f tentang profil.pptx
KELOMPOK WEDA SMRTI dan bagian bagian nya.pptx
Pefhfhddggngeffffffffffffnalan_Agile.pptx
Weda sruti_20250813_213837_000000001.pdf
šŸŽ° ABAD4D – Lucky Spin Special Edition | Bonus Slot Gacor Hingga 50%
Ā 
ANALISIS SWOT TENTANG GURU PENOLONG KANAN HA.ppt
Robbi arini S.D. tugas ppt infor membahana.pptx
FARIDA-MODUL-PENGOLAHAN-MAKANAN-INDONESIA-2020-2021-_.docx
220101962036NPmdnsnsbfbdkdknfdjdjsjsnWP.pdf
ABAD4D SPECIAL GATES OF OLYMPUS – SUPER SCATTER
Ā 

Belajar Membuat Kdfgdsgdgsgfsfdsdfsfalimat Efektif.ppt

  • 2. 2 Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik. Menurut Parera (Ekosusilo,1995:63) kalimat dikatakan efektif apabila didukung oleh: a. kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis; b. keparalelan, untuk tujuan efektivitas tertentu; c. ketegasan dalam menonjolkan pikiran utama; d. kehematan dalam pilihan kata; e. kevariasian dalam penyusunan kalimat; f. kelogisan.
  • 3. 3 a.Kesepadanan Kesepadanan adalah kemaksimalan struktur bahasa untuk mendukung gagasan atau ide yang dikandung, untuk itu yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut. 1)Setiap kalimat mayor harus memiliki subjek dan predikat. contoh: Mereka membicarakan masalah batas studi. Kalimat di atas memiliki S, P, O, yaitu fungsi S diisi oleh kata mereka, fungsi P diisi oleh kata membicarakan, dan fungsi O diisi oleh frasa masalah batas studi.
  • 4. 4 2) Ide pokok harus terdapat dalam induk kalimat contoh: Ia meninggalkan kelas ketika kuliah sedang berlangsung. Ide pokok dari kalimat di atas adalah ia meninggalkan kelas. Apabila ide pokok yang dimaksud adalah kuliah sedang berlangsung maka kalimat di atas menjadi berikut ini. Kuliah sedang berlangsung, ketika ia meninggalkan kelas.
  • 5. 5 b.Keparalelan Keparalelan adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa atau konstruksi bahasa yang sama dalam susunan serial, dapat juga dikatakan sebagai kesejajaran pengungkapan ide-ide dalam suatu kalimat.
  • 6. 6 contoh: Penghapusan pangkalan asing dan penarikan kembali pasukan AS dari Filipina akan mempercepat perwujudan cita-cita segenap bangsa Filipina. atau Dihapuskannya pangkalan asing dan ditariknya kembali pasukan AS dari Filipina akan mempercepat terwujudnya cita-cita segenap bangsa Filipina.
  • 7. 7 c. Ketegasan dan Keutamaan Untuk mencapai ketegasan dan keutamaan dalam suatu tulisan, seorang penulis harus memperhatikan posisi bagian yang diutamakan. Hal itu dapat ditempuh dengan: 1)Meletakkan bagian yang penting pada awal kalimat, contoh: Masalah kenaikan harga itu dapat dibicarakan pada kesempatan yang lain. atau Pada kesempatan yang lain masalah kenaikan harga itu dapat dibicarakan.
  • 8. 8 2) Mengulang gagasan yang penting, contoh: Untuk menambah iklim yang sejuk di negara kita maka perlu kesadaran moral, kesadaran politik, kesadaran agama, kesadaran bermasyarakat, dan kesadaran berbudaya. 3) Mempertentangkan gagasan yang satu dengan yang lain, contoh: Perusahaan menghendaki perbaikan secara menyeluruh bukan setengah-setengah.
  • 9. 9 4)Menekankan gagasan yang penting dengan partikel – lah contoh: Kitalah yang bertanggung jawab atas kejadian itu.
  • 10. d. Kehematan Dalam menyusun tulisan ilmiah, diharapkan seorang penulis dapat berhemat dalam pemakaian kata, frasa, atau bentuk-bentuk bahasa yang lain. Kehematan ini menyangkut gramatikal dan makna kata.
  • 11. 11 Kehematan dapat ditempuh dengan cara 1) Menghindari pengulangan subjek kalimat contoh: Mereka naik pentas begitu mereka tiba. (ada pengulangan S) Mereka naik pentas begitu tiba.(tanpa pengulangan)
  • 12. 12 2) Menghindari kata hari, tanggal, bulan, dan tahun dalam hubungannya dengan nama hari, tanggal, bulan, dan tahun. contoh: Pemberontakan itu meletus pada tanggal 30 bulan September tahun 1965. Kalimat di atas diperbaiki sebagai berikut. Pemberontakan itu meletus pada 30 September 1965.
  • 13. 13 3) Menghindari pemakaian hipernim contoh: Pakaiannya berwarna merah menyala. Pakaiannya merah menyala.(hemat) 4)Menghindari pemakaian kata penghubung yang berlebihan contoh: Walaupun sakit, tetapi ia berangkat juga. Walaupun sakit, ia berangkat juga.
  • 14. 14 5) Menghindari pemakaian kata yang berlebihan (kata- kata yang memiliki makna sama) contoh: Kita harus belajar dari Jepang agar supaya dapat maju dan berkembang. Kalimat di atas diperbaiki menjadi berikut ini. Kita harus belajar dari Jepang agar dapat maju dan berkembang. atau Kita harus belajar dari Jepang supaya dapat maju dan berkembang.
  • 15. 15 e.Variasi Untuk membuat kalimat yang tidak monoton dan menjemukan, diperlukan adanya variasi. Kevariasian dapat ditempuh dengan berbagai cara berikut. 1)Variasi penggunaan kata contoh: Pembicaraan itu membicarakan kenakalan mahasiswa. (monoton) Pembicaraan itu membahas kenakalan mahasiswa.(variatif)
  • 16. 16 2) Variasi dalam pembukaan kalimat a) Frasa keterangan tempat atau keterangan waktu diletakkan di awal kalimat. contoh: Dari desa yang terpencil ia merantau ke Bandung. b) Penggunaan frasa verbal : contoh: Merombak kendaraan tua adalah kegemarannya. c) Penempatan klausa anak kalimat : contoh: Ketika ujian berlangsung, mahasiswa itu jatuh sakit.
  • 17. f. Kelogisan 1) Kambing sangat senang bermain hujan. 2) Ibu memakan rumput. 3) Karena lama tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki. 4) Tumpukan uang itu terdiri atas pecahan ribuan, ratusan, sepuluh ribuan, lima puluh ribuan, dua puluh ribuan. 5) Kepada Bapak Rektor, waktu dan tempat kami persilakan. 6) Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan, selesailah makalah ini tepat pada waktunya.