KALIMAT EFEKTIF
☺ Pengertian Kalimat Efektif ☺ Ciri-ciri Kalimat Efektif ☺Penggunaan Kalimat Efektif ☺Syarat-
syarat Kalimat Efektif
☺ Penerapan Kalimat Efektif
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
• Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan
untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran
pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada pada
pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif
apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan,
maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si
pembicara atau penulis.
 Kalimat efektif adalah kalimat yang terdiri atas kata-kata
yang mempunyai unsur SPOK atau kalimat yang
mempunyai ide atau gagasan pembicara/ penulis.
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur
SP.
2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.
3. Menggunakan diksi yang tepat.
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa
dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang
dipakai.
6. Melakukan penekanan ide pokok.
7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata.
8. Menggunakan variasi struktur kalimat.
PENGGUAAN KALIMAT EFEKTIF
 Digunakan pada tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi,
tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya
 Kalimat efektif berbeda dengan kalimat yang dipakai oleh
para sastrawan atau wartawan.
SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF
1. KELOGISAN
– Kalimat pasif dan aktif harus jelas
– Subjek dan keterangan harus jelas
– Pengantar kalimat dan predikat harus
jelas
– Induk kalimat dan anak kalimat harus
jelas
– Subjek tidak ganda
– Predikat tidak didahului kata yang
2. Kepararelan
Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus
pararel. Artinya, jika kata kerja, harus kata kerja
semuanya; jika kata benda harus kata benda
semuanya.
Contoh:
 Harga minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara wajar.
 Harga minyak disesuaikan atau dinaikan secara wajar.
3. Ketegasan
• Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan di awal kalimat.
• Membuat urutan yang logis.
Misalnya 1, 2, dan 3 ; kecil, edang, dan besar; anak-
anak,remaja dan orang tua, dsb.
Contoh :
Presiden menegaskan agar kita selalu hidup disiplin.
Contoh :
Penggemarnya tidak hanya anak-anak, tetapi juga
remaja, orang tua bahkan kakek-kakek.
4. Kehematan
Kehematan adalah penggunaan kata-kata secara
hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah
informasi.
• Menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat.
• Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
• Menghindarkan kesinoniman kata dalam kalimat.
5. Ketepatan
Ketepatan ialah pemakaian diksi atau pilihan
kata harus tepat.
• Pemakaian kata harus tepat
• Kata berpasangan harus sesuai
• Menghindari peniadaan preposisi.
6. Kecermatan
Cermat ialah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan
tafsir ganda dan harus tepat diksinya. Prinsip kecermatan
berarti cermat dan tepat menggunakan diksi. Agar tercapai
kecermatan dan ketepatan diksi, harus memperhatikan
pernyataan-pernyataan berikut ini.
• Hindari penanggalan awalan
• Hindari peluluhan bunyi / c /
• Hindari bunyi / s /, / p /, / t /, dan / k / yang tidak luluh
• Hindari pemakaian kata ambigu
7. Kepaduan
Kepaduan ialah informasi yang disampaikan itu
tidak terpecah-pecah.
• Kallimat tidak bertele-tele dan harus sistematis.
• Kalimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal
atau aspek-verbal-pasien.
• Diantara predikat kata kerja dan objek penderita tidak
disisipkan kata daripada/tentang.
8. Kesejajaran
Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang
sama pada kata-kata yang paralel. Agar kalimat
terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam
kalimat diperlukan.
Contoh :
Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan
barang, busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan di dalam bagasi
tiba-tiba mati.
 Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen,
kerusakan barang, kebusukan makanan, dan kematian hewan.
Pada kalimat tersebut kata busuknya dan mati tidak paralel dengan kata
kehilangan dan kerusakkan, maka dua kata tersebut disejajarkan menjadi
kebusukkan dan kematiaan.
9. Keharmonisan
Keharmonisan kalimat artinya setiap kalimat yang kita buat
harus harmonis antara pola berpikir dan struktur bahasa.
• Subjek
Subjek (S) ialah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh,
sosok, benda, sesuatu hal,
• Predikat
Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan
apa atau dalam keadaan bagaimana subjek. Predikat dapat juga
berupa sifat, situasi, status, cirri, atau jatidiri subjek.
• Objek dan Pelengkap
Objek dan Pelengkapadalah bagian kalimat yang melengkapi
predikat.
• Keterangan
Keterangan (Ket) ialah bagian kaliamat yang menerangkan berbagai
hal mengenai bagian yang lainnya.
PENERAPAN KALIMAT EFEKTIF
☺Kalimat Efektif dan Penerapan EYD
☺Kalimat Efektif dan Pilihan Kata (DIKSI)
☺Kalimat Efektif dan Kesepadanan Serta Kesatuan
☺Kalimat Efektif dan Kesejajaran Bentuk
☺Kalimat Efektf dan Penekanan Ide Pokok
☺Kalimat Efektif dan Penghematan Kata
☺Kalimat Efektif dan Variasi Struktur
KALIMAT EFEKTIF DAN PENERAPAN EYD
EYD merupakan kaidah yang berisi aturan tata tulis
bahasa Indonesia yang harus diikuti dalam penulisan
kecuali ada pertimbangan khusus seperti masalah
hukum, nama diri/pribadi, keilmuan (Misalnya,
Soekaro, Universitas Padjadjaran)
KALIMAT EFEKTIF DAN PILIHAN KATA (DIKSI)
 Diksi adalah pemilahan, pemilihan, dan penempatan kata
ketika seseorang sedang berbahasa.
 Kata-kata yang digunakan dalam tulisan dipilih untuk
menyampaikan informasi.
 Kata bersinonim ialah kata yang bentuknya berbeda namun
maknanya serupa.
 Dalam membangun kalimat efektif, harus digunakan kata yang
tepat.
KALIMAT EFEKTIF DAN KESEPADANAN SERTA KESATUAN
 Kalimat yang lengkap dapat terdiri atas unsur-unsur kalimat
yang meliputi subjek, predikat, objek, keterangan, dan
pelengkap.
 Kesepadanan ialah hubungan timbal balik antara subjek dan
predikat, antara predikat dan objek, serta dengan keterangan
atau pelengkap.
 Kesatuan ialah bahwa setiap kalimat harus mengandung satu
ide pokok atau kesatuan pikiran.
Contoh:
Banyak orang yang pro dan kontra terhadap RUU Sisdiknas.
KALIMAT EFEKTIF DAN KESEJAJARAN BENTUK
 Yang dimaksud kesejajaran (paralelisme) di dalam penyusunan
kalimat efektif ialah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang
sama atau konstruksi bahasa yang sama dan dipakai dalam
susunan serial.
 Frasa (kelompok kata) disejajarkan dengan frasa. Demikian
juga, kata benda, kata kerja, dan kata sifat, disejajarkan dengan
kata benda, kata kerja, atau kata sifat.
Contoh:
Penghapusan pangkalan asing dan penarikan kembali tentara imperalis dari
bumi Asia–Afrika akan mempercepat perwujudan cita-cita segenap bangsa Asia–
Afrika yang hendak menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan makmur.
Kalimat Efektif dan Penekanan Ide Pokok
1. Posisi Kata dalam Kalimat
Delegasi pemerintah Indonesia dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
akhirnya sepakat memulai perundingan tentang perdamain di Aceh.
Pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan delegasi pemerintah Indonesia
akhirnya sepakat memulai perundingan tentang perdamaian di Aceh.
Akhirnya delegasi pemerintah Indonesia dan pimpinan Gerakan Aceh
Merdeka (GAM) sepakat memulai perundingan tentang perdamaian di Aceh.
Perundingan tentang perdamaian di Aceh akhirnya sepakat dimulai oleh
delegasi pemerintah Indonesia dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
2. URUTAN LOGIS
Penderitaan para pengungsi itu susah, sulit, dan tragis.
Yang datang saat itu para lurah, camat, dan para bupati se-
Propinsi Sumatera Selatan.
3. Pengulangan Kata
Pembangunan dapat dilihat sebagai proses yang rumit dan
mempunyai banyak dimensi, tidak hanya dimensi ekonomi,
tetapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan dimensi
budaya.
Kalimat Efektif dan Penghematan Kata
1. Pengulangan unsur kalimat
Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu
denganpemimpin perusahaan.
Hadirin serentak berdiri begitu mereka mengetahui mempelai
memasuki ruangan.
Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah bertemu dengan
pemimpin perusahaan.
Hadirin serentak berdiri begitu mengetahui mempelai memasuki
ruangan.
2. Penggunaan Hiponimi
- Rumah penduduk di kota itu terang benderang oleh cahanya
(lampu) neon.
- Laju inflasi (bulan) Januari tahun lalu sebesar 0,7%, sedangkan
(bulan) April tahun ini 1,5%.
- (Warna) kuning dan merah mendominasi suasana pemilu 1999.
- Beliau dilahirkan di (Kota) Yogyakarta pada 1924.
- Gejala (penyakit) TBC pada dirinya sudah lama diketahui.
- Rumah penduduk di kota itu terang benderang oleh neon
- Laju inflasi Januari tahun lalu sebesar 0,7%, sedangkan April tahun
ini 1,5%.
- Kuning dan merah mendominasi suasana pemilu 1999.
- Beliau dilahirkan di Yogyakarta pada 1924.
- Gejala TBC pada dirinya sudah lama diketahui.
KALIMAT EFEKTIF DAN VARIASI STRUKTUR
1. Penempatan Unsur-Unsur Kalimat
Dari kapal yang besar itu kami turun perlahan. (K – S – P)
Kesulitan bernafas dapat diatasi dengan cara pasien terus-
menerus diawasi secara ketat di ruang perawatan.
Hasrat lain yang mendorong orang mencari uang adalah ingin
dipuji.
1. Variasi Panjang Pendek Kalimat
 Kalimat yang pendek belum tentu mencerminkan kalimat
yang baik atau efektif.
 Kalimat yang panjang pun belum tentu selalu rumit dan tidak
efektif. Kalimat yang panjang pun, karena yang akan
diungkapkan cukup banyak dan perlu rinci, dapat lebih efektif.
 Dalam suatu tulisan keduanya dapat dipadukan untuk
menghindari kejenuhan pembaca.
2. Pemilihan Jenis Kalimat
• Variasi kalimat dapat dilakukan juga dengan memanfaatkan
berbagai jenis kalimat yang ada.
• Ada tiga macam jenis kalimat ditinjau: kalimat berita, tanya,
dan kalimat perintah.
• Dengan variasi kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat
perintah akan menyegarkan tulisan.
3. Pemilihan Bentuk Aktif dan Pasif
• Kalimat aktif apabila subjeknya melakukan suatu perbuatan.
• Umumnya, predikat kalimat aktif berupa kata kerja yang berawalan
me-, ber-, dan ada pula yang tidak menggunakan awalan (aus).
• Kalimat pasif apabila subjek kalimat tersebut tidak berperan sebagai
pelaku, tetapi sebagai sasaran perbuatan yang dinyatakan oleh
predikat.
• Karya ilmiah umumnya cenderung menggunakan kalimat pasif untuk
lebih menunjukkan hasil dari suatu perbuatan, daripada pelakunya.
• Kalimat pasif dapat berciri predikatnya menggunakan imbuhan di-
dan imbuhan ter-.

More Related Content

PPT
Waris islam aul dan radd
PDF
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
PDF
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
PDF
FISIKA - GETARAN PEGAS
DOCX
Sejarah bhinneka tunggal ika
PPT
Materi kuliah Bahasa Inggris Terapan: Prefix and suffix.ppt
DOCX
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PPTX
Diksi (pilihan kata)
Waris islam aul dan radd
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
LPJ Bendahara Dana Kegiatan Tahun 2017
FISIKA - GETARAN PEGAS
Sejarah bhinneka tunggal ika
Materi kuliah Bahasa Inggris Terapan: Prefix and suffix.ppt
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
Diksi (pilihan kata)

What's hot (20)

DOCX
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
DOCX
Contoh Surat Tuntutan
PPT
Hukum Pidana Pemidanaan 2
PPTX
Review Skripsi
DOC
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
PPT
Kutipan dan daftar pustaka
DOCX
Makalah kelompok 4 filsafat
PPTX
Macam Macam Delik
PPTX
Bagian 1 b sains non-sains
PPTX
Teorema torricelli
DOCX
Laporan fisdas pesawat atwood
ODT
Makalah HAK ASASI MANUSIA
PPTX
Efek Doppler
DOC
Pengertian dan urgensi penelitian
PDF
PPTX
Metode mix 1
PPTX
PENALARAN INDUKSI
DOC
Deasy 2 (surat dakwaan)
PDF
Perbandingan Hukum Pidana
PPTX
Presentasi Diksi
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Contoh Surat Tuntutan
Hukum Pidana Pemidanaan 2
Review Skripsi
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kutipan dan daftar pustaka
Makalah kelompok 4 filsafat
Macam Macam Delik
Bagian 1 b sains non-sains
Teorema torricelli
Laporan fisdas pesawat atwood
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Efek Doppler
Pengertian dan urgensi penelitian
Metode mix 1
PENALARAN INDUKSI
Deasy 2 (surat dakwaan)
Perbandingan Hukum Pidana
Presentasi Diksi
Ad

Similar to Kalimat efektif (20)

PPTX
MATERI KALIMAT_EFEKTIFuntuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran ...
PDF
Makalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-Cirinya
PPTX
Kelompok 8
PPTX
Kalimat Efektif
PDF
5 kalimat efektif
PPTX
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
PDF
5 kalimat efektif dan contohnya
PPTX
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
PPTX
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
DOCX
Pengertian kalimat efektif
PPTX
Kalimat_Efektif.pptx kelas 6 semester 1 ok
PPTX
ptt kelompok Kalimat efektif.pptx
PDF
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
PPT
Tugas Psikologi UNJ - MKU Bahasa Indonesia - Kalimat Efektif
PPT
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
DOCX
Tugas Psikologi UNJ - MKU Bahasa Indonesia - Kalimat Efektif
PPTX
Kalimat Efektif copy (1).pptx ppppppppppppppppppppppppppppppppp
PPTX
Kalimat efektif ppt
PPTX
Kalimat efektif
DOCX
Kalimat efektihh
MATERI KALIMAT_EFEKTIFuntuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran ...
Makalah Pengertian Kalmat Efektif dan Ciri-Cirinya
Kelompok 8
Kalimat Efektif
5 kalimat efektif
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
5 kalimat efektif dan contohnya
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Pengertian kalimat efektif
Kalimat_Efektif.pptx kelas 6 semester 1 ok
ptt kelompok Kalimat efektif.pptx
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Tugas Psikologi UNJ - MKU Bahasa Indonesia - Kalimat Efektif
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Tugas Psikologi UNJ - MKU Bahasa Indonesia - Kalimat Efektif
Kalimat Efektif copy (1).pptx ppppppppppppppppppppppppppppppppp
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif
Kalimat efektihh
Ad

More from Titi Rosdiana (20)

PPTX
PROSA LAMA DAN BARU
PPT
PERUBAHAN MAKNA
PPT
MEMAHAMI CIRI TOKOH
PPT
KALIMAT LARANGAN
PPT
ISTILAH INTERNET
PPT
RESENSI
PPT
PPT
IMBUHAN
PPT
Ungkapan
PDF
Standar isi
PPT
Kalimat tunggal
PPT
Puisi lama
PPT
Parafrase
PPT
Menyimpulkan percakapan
PPT
Laporan
PPT
Kritikan
PPT
Kalimat anjuran
PPT
Iklan, reklame, poster, brosur,
PPT
Bagian surat dinas
PPT
PROSA LAMA DAN BARU
PERUBAHAN MAKNA
MEMAHAMI CIRI TOKOH
KALIMAT LARANGAN
ISTILAH INTERNET
RESENSI
IMBUHAN
Ungkapan
Standar isi
Kalimat tunggal
Puisi lama
Parafrase
Menyimpulkan percakapan
Laporan
Kritikan
Kalimat anjuran
Iklan, reklame, poster, brosur,
Bagian surat dinas

Recently uploaded (20)

DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
PPTX
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
PPTX
8-Bahan Paparan Smart ASN Latsar CPNS agenda III
PPTX
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
PPTX
Kokurikuler_Berbasis_Proyek_Lintas_Disiplin_ilmu.pptx
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PPTX
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
PDF
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
PDF
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Informatika Kelas X SMA Terbaru 2025
Desain ojt 1 koding dan kecerdasan artificial .pptx
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 7 MTs
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
8-Bahan Paparan Smart ASN Latsar CPNS agenda III
Pembahasan Lengkap Trigonometri_ppt.pptx
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
1 - Hubungan Pancasila UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bhinneka Tun...
Kokurikuler_Berbasis_Proyek_Lintas_Disiplin_ilmu.pptx
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
Aminullah Assagaf_B34_Statistik Ekonometrika_PLS SPSS.pdf
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Stop Bullying NO Bully in school SMA .pdf

Kalimat efektif

  • 1. KALIMAT EFEKTIF ☺ Pengertian Kalimat Efektif ☺ Ciri-ciri Kalimat Efektif ☺Penggunaan Kalimat Efektif ☺Syarat- syarat Kalimat Efektif ☺ Penerapan Kalimat Efektif
  • 2. PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF • Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.  Kalimat efektif adalah kalimat yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK atau kalimat yang mempunyai ide atau gagasan pembicara/ penulis.
  • 3. CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF 1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SP. 2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku. 3. Menggunakan diksi yang tepat. 4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis. 5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai. 6. Melakukan penekanan ide pokok. 7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata. 8. Menggunakan variasi struktur kalimat.
  • 4. PENGGUAAN KALIMAT EFEKTIF  Digunakan pada tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya  Kalimat efektif berbeda dengan kalimat yang dipakai oleh para sastrawan atau wartawan.
  • 5. SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF 1. KELOGISAN – Kalimat pasif dan aktif harus jelas – Subjek dan keterangan harus jelas – Pengantar kalimat dan predikat harus jelas – Induk kalimat dan anak kalimat harus jelas – Subjek tidak ganda – Predikat tidak didahului kata yang
  • 6. 2. Kepararelan Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus pararel. Artinya, jika kata kerja, harus kata kerja semuanya; jika kata benda harus kata benda semuanya. Contoh:  Harga minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara wajar.  Harga minyak disesuaikan atau dinaikan secara wajar.
  • 7. 3. Ketegasan • Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan di awal kalimat. • Membuat urutan yang logis. Misalnya 1, 2, dan 3 ; kecil, edang, dan besar; anak- anak,remaja dan orang tua, dsb. Contoh : Presiden menegaskan agar kita selalu hidup disiplin. Contoh : Penggemarnya tidak hanya anak-anak, tetapi juga remaja, orang tua bahkan kakek-kakek.
  • 8. 4. Kehematan Kehematan adalah penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi. • Menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat. • Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata. • Menghindarkan kesinoniman kata dalam kalimat.
  • 9. 5. Ketepatan Ketepatan ialah pemakaian diksi atau pilihan kata harus tepat. • Pemakaian kata harus tepat • Kata berpasangan harus sesuai • Menghindari peniadaan preposisi.
  • 10. 6. Kecermatan Cermat ialah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsir ganda dan harus tepat diksinya. Prinsip kecermatan berarti cermat dan tepat menggunakan diksi. Agar tercapai kecermatan dan ketepatan diksi, harus memperhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini. • Hindari penanggalan awalan • Hindari peluluhan bunyi / c / • Hindari bunyi / s /, / p /, / t /, dan / k / yang tidak luluh • Hindari pemakaian kata ambigu
  • 11. 7. Kepaduan Kepaduan ialah informasi yang disampaikan itu tidak terpecah-pecah. • Kallimat tidak bertele-tele dan harus sistematis. • Kalimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal atau aspek-verbal-pasien. • Diantara predikat kata kerja dan objek penderita tidak disisipkan kata daripada/tentang.
  • 12. 8. Kesejajaran Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang paralel. Agar kalimat terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam kalimat diperlukan. Contoh : Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan di dalam bagasi tiba-tiba mati.  Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, kebusukan makanan, dan kematian hewan. Pada kalimat tersebut kata busuknya dan mati tidak paralel dengan kata kehilangan dan kerusakkan, maka dua kata tersebut disejajarkan menjadi kebusukkan dan kematiaan.
  • 13. 9. Keharmonisan Keharmonisan kalimat artinya setiap kalimat yang kita buat harus harmonis antara pola berpikir dan struktur bahasa. • Subjek Subjek (S) ialah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, sosok, benda, sesuatu hal, • Predikat Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan apa atau dalam keadaan bagaimana subjek. Predikat dapat juga berupa sifat, situasi, status, cirri, atau jatidiri subjek. • Objek dan Pelengkap Objek dan Pelengkapadalah bagian kalimat yang melengkapi predikat. • Keterangan Keterangan (Ket) ialah bagian kaliamat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian yang lainnya.
  • 14. PENERAPAN KALIMAT EFEKTIF ☺Kalimat Efektif dan Penerapan EYD ☺Kalimat Efektif dan Pilihan Kata (DIKSI) ☺Kalimat Efektif dan Kesepadanan Serta Kesatuan ☺Kalimat Efektif dan Kesejajaran Bentuk ☺Kalimat Efektf dan Penekanan Ide Pokok ☺Kalimat Efektif dan Penghematan Kata ☺Kalimat Efektif dan Variasi Struktur
  • 15. KALIMAT EFEKTIF DAN PENERAPAN EYD EYD merupakan kaidah yang berisi aturan tata tulis bahasa Indonesia yang harus diikuti dalam penulisan kecuali ada pertimbangan khusus seperti masalah hukum, nama diri/pribadi, keilmuan (Misalnya, Soekaro, Universitas Padjadjaran)
  • 16. KALIMAT EFEKTIF DAN PILIHAN KATA (DIKSI)  Diksi adalah pemilahan, pemilihan, dan penempatan kata ketika seseorang sedang berbahasa.  Kata-kata yang digunakan dalam tulisan dipilih untuk menyampaikan informasi.  Kata bersinonim ialah kata yang bentuknya berbeda namun maknanya serupa.  Dalam membangun kalimat efektif, harus digunakan kata yang tepat.
  • 17. KALIMAT EFEKTIF DAN KESEPADANAN SERTA KESATUAN  Kalimat yang lengkap dapat terdiri atas unsur-unsur kalimat yang meliputi subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap.  Kesepadanan ialah hubungan timbal balik antara subjek dan predikat, antara predikat dan objek, serta dengan keterangan atau pelengkap.  Kesatuan ialah bahwa setiap kalimat harus mengandung satu ide pokok atau kesatuan pikiran. Contoh: Banyak orang yang pro dan kontra terhadap RUU Sisdiknas.
  • 18. KALIMAT EFEKTIF DAN KESEJAJARAN BENTUK  Yang dimaksud kesejajaran (paralelisme) di dalam penyusunan kalimat efektif ialah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama dan dipakai dalam susunan serial.  Frasa (kelompok kata) disejajarkan dengan frasa. Demikian juga, kata benda, kata kerja, dan kata sifat, disejajarkan dengan kata benda, kata kerja, atau kata sifat. Contoh: Penghapusan pangkalan asing dan penarikan kembali tentara imperalis dari bumi Asia–Afrika akan mempercepat perwujudan cita-cita segenap bangsa Asia– Afrika yang hendak menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan makmur.
  • 19. Kalimat Efektif dan Penekanan Ide Pokok 1. Posisi Kata dalam Kalimat Delegasi pemerintah Indonesia dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) akhirnya sepakat memulai perundingan tentang perdamain di Aceh. Pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan delegasi pemerintah Indonesia akhirnya sepakat memulai perundingan tentang perdamaian di Aceh. Akhirnya delegasi pemerintah Indonesia dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sepakat memulai perundingan tentang perdamaian di Aceh. Perundingan tentang perdamaian di Aceh akhirnya sepakat dimulai oleh delegasi pemerintah Indonesia dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
  • 20. 2. URUTAN LOGIS Penderitaan para pengungsi itu susah, sulit, dan tragis. Yang datang saat itu para lurah, camat, dan para bupati se- Propinsi Sumatera Selatan.
  • 21. 3. Pengulangan Kata Pembangunan dapat dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya dimensi ekonomi, tetapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan dimensi budaya.
  • 22. Kalimat Efektif dan Penghematan Kata 1. Pengulangan unsur kalimat Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu denganpemimpin perusahaan. Hadirin serentak berdiri begitu mereka mengetahui mempelai memasuki ruangan. Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan. Hadirin serentak berdiri begitu mengetahui mempelai memasuki ruangan.
  • 23. 2. Penggunaan Hiponimi - Rumah penduduk di kota itu terang benderang oleh cahanya (lampu) neon. - Laju inflasi (bulan) Januari tahun lalu sebesar 0,7%, sedangkan (bulan) April tahun ini 1,5%. - (Warna) kuning dan merah mendominasi suasana pemilu 1999. - Beliau dilahirkan di (Kota) Yogyakarta pada 1924. - Gejala (penyakit) TBC pada dirinya sudah lama diketahui. - Rumah penduduk di kota itu terang benderang oleh neon - Laju inflasi Januari tahun lalu sebesar 0,7%, sedangkan April tahun ini 1,5%. - Kuning dan merah mendominasi suasana pemilu 1999. - Beliau dilahirkan di Yogyakarta pada 1924. - Gejala TBC pada dirinya sudah lama diketahui.
  • 24. KALIMAT EFEKTIF DAN VARIASI STRUKTUR 1. Penempatan Unsur-Unsur Kalimat Dari kapal yang besar itu kami turun perlahan. (K – S – P) Kesulitan bernafas dapat diatasi dengan cara pasien terus- menerus diawasi secara ketat di ruang perawatan. Hasrat lain yang mendorong orang mencari uang adalah ingin dipuji.
  • 25. 1. Variasi Panjang Pendek Kalimat  Kalimat yang pendek belum tentu mencerminkan kalimat yang baik atau efektif.  Kalimat yang panjang pun belum tentu selalu rumit dan tidak efektif. Kalimat yang panjang pun, karena yang akan diungkapkan cukup banyak dan perlu rinci, dapat lebih efektif.  Dalam suatu tulisan keduanya dapat dipadukan untuk menghindari kejenuhan pembaca.
  • 26. 2. Pemilihan Jenis Kalimat • Variasi kalimat dapat dilakukan juga dengan memanfaatkan berbagai jenis kalimat yang ada. • Ada tiga macam jenis kalimat ditinjau: kalimat berita, tanya, dan kalimat perintah. • Dengan variasi kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah akan menyegarkan tulisan.
  • 27. 3. Pemilihan Bentuk Aktif dan Pasif • Kalimat aktif apabila subjeknya melakukan suatu perbuatan. • Umumnya, predikat kalimat aktif berupa kata kerja yang berawalan me-, ber-, dan ada pula yang tidak menggunakan awalan (aus). • Kalimat pasif apabila subjek kalimat tersebut tidak berperan sebagai pelaku, tetapi sebagai sasaran perbuatan yang dinyatakan oleh predikat. • Karya ilmiah umumnya cenderung menggunakan kalimat pasif untuk lebih menunjukkan hasil dari suatu perbuatan, daripada pelakunya. • Kalimat pasif dapat berciri predikatnya menggunakan imbuhan di- dan imbuhan ter-.