KALIMAT EFEKTIF
Achmad Dian N., M.Hum.
BAB VI
KALIMAT EFEKTIF
Setiap gagasan pikiran atau konsep yang
dimiliki seseorang pada praktiknya harus
dituangkan ke dalam bentuk kalimat. Kalimat
yang baik pertama sekali haruslah memenuhi
persyaratan. Hal ini berarti kalimat itu harus
disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang
berlaku. Kalimat yang benar dan jelas akan
mudah dipahami oleh orang lain secara tepat.
Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif.
6.1 PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
Hal ini berarti bahwa kalimat efektif haruslah
disusun secara sadar untuk mencapai daya
informasi yang diinginkan. Jadi, yang dimaksud
kalimat efefktif adalah kalimat yang memenuhi
syarat sebagai berikut.
1. Secara tepat dapat mewakili gagasan atau
perasaan pembicara atau penulis.
2. Sanggup menimbulkan gagasan yang sama
tepatnya dalam pikiran pendengar atau
pembaca seperti yang dipikirkan pembicara atau
penulis (Keraf,1980:36)
6.2 CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
Sebuah kalimat efektif memiliki syarat-
syarat atau ciri-ciri tertentu yang
membedakannya dari kalimat yang tidak efektif.
Kalimat efektif memiliki ciri-ciri
(1) kesepadanan struktur,
(2) keparalelan,
(3) ketegasan,
(4) kehematan,
(5) kecermatan,
(6) kepaduan, dan
(7) kelogisan.
6.2.1 Kesepadanan
Yang dimaksud kesepadanan ialah
antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa
yang dipakai, kesepadanan itu memiliki
beberapa ciri :
1. Kalimat itu memiliki fungsi-fungsi yang
jelas (subjek dan predikat)
2. Tidak terdapat subjek ganda
3. Kata penghubung digunakan secara
tepat
4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata
yang
Kesepadanan Kalimat itu memiliki beberapa ciri,
seperti di bawah ini :
1, Kalimat itu memiliki fungsi-fungsi yang jelas
(subjek dan predikat). Kejelasan subjek dan
predikat suatu kalimat dapat dilakukan dengan
menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam,
bagi, untuk, pada, dan sebagainya di depan
subjek.
Contoh : Dalam musyawarah itu menghasilkan
lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.
Kalimat di atas tidak memiliki kesepadanan
karena fungsi subjek tidak jelas.
2, Tidak terdapat subjek ganda
Contoh : Peringatan hari Sumpah Pemuda
beberapa warga masyarakat menampilkan
berbagai kegiatan kesenian.
3. Kata penghubung digunakan secara tepat
Contoh : Dia datang terlambat. Sehingga tidak
dapat mengikuti kuliah pertama.
4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang
Contoh : Semua regulasi yang menghambat
iklim.
6.2.2 Keparalelan
Yang dimaksud keparalelan adalah
kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam
kalimat itu. Artinya kalau bentuk kata pertama
menggunakan kata benda (nomina), bentuk kedua
dan seterusnya juga harus menggunakan kata
benda (nomina), Kalau bentuk pertama
menggunakan kata kerja (verba), bentuk kedua
dan seterusnya juga menggunakan kata kerja
(verba).
Contoh : Apabila pelaksanaan pembangunan lima
tahun kita jadikan titik tolak, maka menonjollah
beberapa masalah pokok yang minta perhatian
dan pemecahan. Reorganisasi administrasi
departemen-departemen. Ini yang pertama.
Masalah pokok yang lain yang menonjol ialah
penghentian pemborosan dan penyelewengan.
Ketiga karena masalah pembangunan ekonomi
yang kita jadikan titik tolak, maka kita ingin juga
mengemukakan faktor lain. Yaitu bagaimana
memobilisir potensi nasional secara maksimal
dalam pembangunan ini. (Kompas)
Bila kita perhatikan kutipan di atas tampak
bahwa reorganisasi administrasi, pemborosan
dan penyelewengan serta mobilisasi nasional
merupakan masalah pokok yang mempunyai
hubungan satu sama lain.
6.2.3 Kehematan
Yang dimaksud kehematan dalam kalimat
efektif ialah hemat menggunakan kata, frasa,
atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Ada
beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.
1. Penghematan dapat dilakukan dengan cara
menghilangkan pengulangan subjek.
Contoh : Lukisan itu indah.
Lukisan itu akan saya beli.
Kalimat jika digabungkan menjadi seperti
dibawah ini
Lukisan indah itu akan saya beli.
Atau
Lukisan itu akan saya beli karena indah.
2. Penghematan dapat dilakukan dengan cara
menghindarkan pemakaian superordinat pada
hiponimi kata.
Contoh : Mulai hari Kamis ini Top Skor akan
mulai terbit dan dijual dengan harga eceran
Rp2.500,00.
3. Penghematan dapat dilakukan dengan cara
menghindarkan kesinoniman dalam satu
kalimat.
Contoh : Tim ini memiliki waktu selama sepekan
(terhitung kemarin) untuk menentukan detail
pelaksanaan format dua wilayah seperti jumlah
peserta, kontrak pemain, dan lain-lain.
4. Penghematan dapat dilakukan dengan cara tidak
menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.
Contoh : Beberapa negara-negara Asean mengikuti
konfrensi….
Banyak para peninjau yang menyatakan bahwa
perang yang sedang berlangsung ini merupakan
Perang Dunia Timur Tengah.
6.2.4 Kecermatan
Yang dimaksud kecermatan adalah kalimat
itu tidak menimbulkan tafsiran ganda, dan tetap
dalam pemilihan kata, penyusun kata, dan
penggunaan logika dalam kalimat.
Kecermatan meliputi beberapa aspek berikut :
1. Kecermatan dalam struktur kalimat
Contoh :Mahasiswa perguruan tinggi yang
terkenal itu menerima beasiswa.
Penggunaan kata yang di atas menyebabkan
kalimat bermakna ganda, yang terkenal itu
mahasiswa atau perguruan tinggi.
2. Pemilihan Kata
Contoh : Sebagian toko tertutup sehingga para
korban gempa mengkonsumsi makanan sesuai
dengan ketersediaan yang ada.
Penggunaan kata tertutup dapat bermakna
ganda, buka (tetap berjualan) atau tutup (tidak
berjualan), atau terhalang oleh sesuatu.
3. Penggunaan Ejaan
Contoh : Menurut cerita Ibu Sari adalah orang
pandai di desa itu.
Kekurangan penggunaan tanda koma pada
kalimat di atas menyebabkan makna menjadi
kabur, apakah orang pandai di desa itu ibu, ibu
sri, atau seseorang.
6.2.5 Kepaduan/ Koherensi
Yang dimaksud kepaduan ialah kepaduan
pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi
yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak
mencerminkan cara berpikir yang tidak
sistematis
1. kalimat yang padu tidak bertele-tele, hindari
kalimat yang panjang
Contoh :Kita harus mengembalikan kepada
kepribadian orang-orang kota yang telah
terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu
dan yang secara tidak sadar bertindak keluar
dari kepribadian manusia Indonesia dari sudut
kemanusiaan yang adil dan beradab.
Kalimat di atas tidak padu, coba perbaiki kalimat
di atas sehingga menjadi kalimat yang padu.
2. kalimat yang padu menggunakan pola aspek +
agen + verbal secara tertib dalam kalimat-
kalimat yang berpredikat persona.
Contoh : Saran yang dikemukakannya kami
akan pertimbangkan.
Masalah kemacetan kredit Bimas saya ingin
laporkan kepada Bapak.
3. kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan
sebuah kata antara predikat kata kerja dan
objek penderita.
Contoh : Sejak lahir manusia memiliki jiwa untuk
melawan kepada kekejaman alam, atau kepada
pihak lain karena merasa dirinya lebih kuat.
6.2.6 Kelogisan
Yang dimaksud kelogisan ialah ide kalimat
itu dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan
kaidah yang berlaku.
Kelogisan berhubungan dengan
penalaran, yaitu proses berpikir untuk
menghubung-hubungkan fakta yang ada
sehingga sampai pada suatu simpulan. Dengan
perkataan lain, penalaran (reasoning) ialah
proses mengambil simpulan (conclicusion,
interference) dan bahan bukti atau petunjuk
(evidence) ataupun yang dianggap bahan bukti
atau petunjuk (Moeliono, 1988: 124-125)
Contoh : Mayat wanita yang ditemukan itu
sebelumnya sering mondar-mandir di daerah
tersebut.
Jika kita bertanya, “Siapa yang mondar-
mandir?”, tentu jawabannya mayat wanita.
Jelaslah bahwa kalimat tersebut salah nalar.
Kalimat itu berasal dari dua pernyataan, yaitu (1)
Mayat wanita ditemukan di kompleks itu dan (2)
Sebelum menjadi mayat, wanita itu sering
mondar-mandir. Penulis menggabungkan kedua
kalimat tersebut tanpa mengindahkan pikiran
yang jernih sehingga lahirlah kalimat yang salah
nalar.
LATIHAN
1. Pesawat-pesawat yang mana dapat mengarungi Lautan
Atlantik biasanya bermesin jet.
2. Untuk kunjungan Presiden Bush ke Indonesia
membutuhkan pengamanan yang ekstra ketat.
3. Udara di kaki Gunung Bromo sangat dingin sekali.
4. Dengan adanya SAPTAPESONA, maka lingkungan
kita menjadi bersih, indah, dan tertib.
5. Jenis-jenis logam itu seperti misalnya emas, perak,
timah, dan lain-lain.
6. Manfaat kultur jaringan itu perlu dikaji ulang
kembali oleh para pakar biologi.
7. Para ahli-ahli geologi mendiskusikan jenis
batuan yang ditemukan di Karang Sambung.
8. Menurut berita wartawan itu diangkat menjadi
menteri
9. Dari 100 angket yang disebarkan hanya 75 yang
memberikan jawaban.
10.Rumah-rumah dibangun oleh pengembang.
Sedangkan BTN memberikan KPR kepada
penduduk golongan menengah ke bawah.

More Related Content

PPTX
kalimat yang efektif
PPTX
Kalimat Efektif.pptx
PPTX
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
PPTX
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
PPTX
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
PPTX
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
PPTX
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
DOC
Kalimat Efektif
kalimat yang efektif
Kalimat Efektif.pptx
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektif
Kalimat Efektif (Kelompok 6).pptx
Kalimat Efektif

Similar to Kalimat Efektif copy (1).pptx ppppppppppppppppppppppppppppppppp (20)

PPTX
modul 5 kalimat efektif bahasa indonesia.pptx
DOCX
Makalah bahasa indonesia
DOCX
Makalah bahasa indonesia (2)
PDF
Metlit gayabahasa
PPTX
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
PPTX
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
DOCX
Makalah kalimat efektiff
PDF
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
PDF
Modul 2.2. definisi
PPT
Kalimat efektif
DOCX
Makalah kalimat efektiff
DOCX
Makalah kalimat efektiff
DOCX
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
PDF
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
PPT
Pragmatik l,mjnknjkmmmmmmmmmmmmmmmmmmmppp
PPT
Belajar Membuat Kdfgdsgdgsgfsfdsdfsfalimat Efektif.ppt
PPTX
Kalimat_Efektif.pptx kelas 6 semester 1 ok
DOCX
Bahasa indonesia
PPT
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
PPTX
Kalimat efektif
modul 5 kalimat efektif bahasa indonesia.pptx
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia (2)
Metlit gayabahasa
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Makalah kalimat efektiff
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Modul 2.2. definisi
Kalimat efektif
Makalah kalimat efektiff
Makalah kalimat efektiff
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Pola pengmbangan paragraf pola pengembangan paragraf
Pragmatik l,mjnknjkmmmmmmmmmmmmmmmmmmmppp
Belajar Membuat Kdfgdsgdgsgfsfdsdfsfalimat Efektif.ppt
Kalimat_Efektif.pptx kelas 6 semester 1 ok
Bahasa indonesia
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Kalimat efektif
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
DOCX
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
PPTX
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
PPTX
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
PPTX
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
PPTX
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
PDF
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
PPTX
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Asal-usul Postmodernitas & materi singkat.pdf
PDF
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
PPTX
Kokurikuler_Berbasis_Proyek_Lintas_Disiplin_ilmu.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
DOCX
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKWU Kerajinan Kelas XI SMA Terbaru 2025
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Ekonomi Kelas X SMA Terbaru 2025
Bahan Ajar PAI 8 BAB 2 iman kepada kitab Allah.pptx
pedoman tes kompetensi akademik deep learning
Digital Marketing Dasar Untuk Pemula.pptx
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Bahasa Arab Kelas 10 Ter...
Kokurikuler dalam Pembelajaran Mendalam atau Deep Leaning
Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 1 Kurikulum Merdeka
EFS (Modern Filing and Document Management)_Training *Effective E-Filing & Do...
893548301-Panduan-Kokurikuler-Tahun_2025.pptx
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
Asal-usul Postmodernitas & materi singkat.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 3 (Proxmox VE 9.0).pdf
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) SKI Kelas 7 MTs
Kokurikuler_Berbasis_Proyek_Lintas_Disiplin_ilmu.pptx
Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 10 SMA Terbaru 2025
Modul Ajar Deep Learning PKWU Pengelolaan Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
Ad

Kalimat Efektif copy (1).pptx ppppppppppppppppppppppppppppppppp

  • 2. BAB VI KALIMAT EFEKTIF Setiap gagasan pikiran atau konsep yang dimiliki seseorang pada praktiknya harus dituangkan ke dalam bentuk kalimat. Kalimat yang baik pertama sekali haruslah memenuhi persyaratan. Hal ini berarti kalimat itu harus disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku. Kalimat yang benar dan jelas akan mudah dipahami oleh orang lain secara tepat. Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif. 6.1 PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF
  • 3. Hal ini berarti bahwa kalimat efektif haruslah disusun secara sadar untuk mencapai daya informasi yang diinginkan. Jadi, yang dimaksud kalimat efefktif adalah kalimat yang memenuhi syarat sebagai berikut. 1. Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis. 2. Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan pembicara atau penulis (Keraf,1980:36)
  • 4. 6.2 CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF Sebuah kalimat efektif memiliki syarat- syarat atau ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari kalimat yang tidak efektif. Kalimat efektif memiliki ciri-ciri (1) kesepadanan struktur, (2) keparalelan, (3) ketegasan, (4) kehematan, (5) kecermatan, (6) kepaduan, dan (7) kelogisan.
  • 5. 6.2.1 Kesepadanan Yang dimaksud kesepadanan ialah antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai, kesepadanan itu memiliki beberapa ciri : 1. Kalimat itu memiliki fungsi-fungsi yang jelas (subjek dan predikat) 2. Tidak terdapat subjek ganda 3. Kata penghubung digunakan secara tepat 4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang
  • 6. Kesepadanan Kalimat itu memiliki beberapa ciri, seperti di bawah ini : 1, Kalimat itu memiliki fungsi-fungsi yang jelas (subjek dan predikat). Kejelasan subjek dan predikat suatu kalimat dapat dilakukan dengan menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam, bagi, untuk, pada, dan sebagainya di depan subjek. Contoh : Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama. Kalimat di atas tidak memiliki kesepadanan karena fungsi subjek tidak jelas.
  • 7. 2, Tidak terdapat subjek ganda Contoh : Peringatan hari Sumpah Pemuda beberapa warga masyarakat menampilkan berbagai kegiatan kesenian. 3. Kata penghubung digunakan secara tepat Contoh : Dia datang terlambat. Sehingga tidak dapat mengikuti kuliah pertama.
  • 8. 4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang Contoh : Semua regulasi yang menghambat iklim. 6.2.2 Keparalelan Yang dimaksud keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya kalau bentuk kata pertama menggunakan kata benda (nomina), bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan kata benda (nomina), Kalau bentuk pertama menggunakan kata kerja (verba), bentuk kedua dan seterusnya juga menggunakan kata kerja (verba).
  • 9. Contoh : Apabila pelaksanaan pembangunan lima tahun kita jadikan titik tolak, maka menonjollah beberapa masalah pokok yang minta perhatian dan pemecahan. Reorganisasi administrasi departemen-departemen. Ini yang pertama. Masalah pokok yang lain yang menonjol ialah penghentian pemborosan dan penyelewengan. Ketiga karena masalah pembangunan ekonomi yang kita jadikan titik tolak, maka kita ingin juga mengemukakan faktor lain. Yaitu bagaimana memobilisir potensi nasional secara maksimal dalam pembangunan ini. (Kompas)
  • 10. Bila kita perhatikan kutipan di atas tampak bahwa reorganisasi administrasi, pemborosan dan penyelewengan serta mobilisasi nasional merupakan masalah pokok yang mempunyai hubungan satu sama lain.
  • 11. 6.2.3 Kehematan Yang dimaksud kehematan dalam kalimat efektif ialah hemat menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan. 1. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan subjek. Contoh : Lukisan itu indah. Lukisan itu akan saya beli. Kalimat jika digabungkan menjadi seperti dibawah ini Lukisan indah itu akan saya beli. Atau Lukisan itu akan saya beli karena indah.
  • 12. 2. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata. Contoh : Mulai hari Kamis ini Top Skor akan mulai terbit dan dijual dengan harga eceran Rp2.500,00. 3. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat. Contoh : Tim ini memiliki waktu selama sepekan (terhitung kemarin) untuk menentukan detail pelaksanaan format dua wilayah seperti jumlah peserta, kontrak pemain, dan lain-lain.
  • 13. 4. Penghematan dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak. Contoh : Beberapa negara-negara Asean mengikuti konfrensi…. Banyak para peninjau yang menyatakan bahwa perang yang sedang berlangsung ini merupakan Perang Dunia Timur Tengah.
  • 14. 6.2.4 Kecermatan Yang dimaksud kecermatan adalah kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda, dan tetap dalam pemilihan kata, penyusun kata, dan penggunaan logika dalam kalimat. Kecermatan meliputi beberapa aspek berikut : 1. Kecermatan dalam struktur kalimat Contoh :Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima beasiswa. Penggunaan kata yang di atas menyebabkan kalimat bermakna ganda, yang terkenal itu mahasiswa atau perguruan tinggi.
  • 15. 2. Pemilihan Kata Contoh : Sebagian toko tertutup sehingga para korban gempa mengkonsumsi makanan sesuai dengan ketersediaan yang ada. Penggunaan kata tertutup dapat bermakna ganda, buka (tetap berjualan) atau tutup (tidak berjualan), atau terhalang oleh sesuatu. 3. Penggunaan Ejaan Contoh : Menurut cerita Ibu Sari adalah orang pandai di desa itu. Kekurangan penggunaan tanda koma pada kalimat di atas menyebabkan makna menjadi kabur, apakah orang pandai di desa itu ibu, ibu sri, atau seseorang.
  • 16. 6.2.5 Kepaduan/ Koherensi Yang dimaksud kepaduan ialah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak sistematis 1. kalimat yang padu tidak bertele-tele, hindari kalimat yang panjang Contoh :Kita harus mengembalikan kepada kepribadian orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu dan yang secara tidak sadar bertindak keluar dari kepribadian manusia Indonesia dari sudut kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • 17. Kalimat di atas tidak padu, coba perbaiki kalimat di atas sehingga menjadi kalimat yang padu. 2. kalimat yang padu menggunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat- kalimat yang berpredikat persona. Contoh : Saran yang dikemukakannya kami akan pertimbangkan. Masalah kemacetan kredit Bimas saya ingin laporkan kepada Bapak.
  • 18. 3. kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata antara predikat kata kerja dan objek penderita. Contoh : Sejak lahir manusia memiliki jiwa untuk melawan kepada kekejaman alam, atau kepada pihak lain karena merasa dirinya lebih kuat.
  • 19. 6.2.6 Kelogisan Yang dimaksud kelogisan ialah ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Kelogisan berhubungan dengan penalaran, yaitu proses berpikir untuk menghubung-hubungkan fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan. Dengan perkataan lain, penalaran (reasoning) ialah proses mengambil simpulan (conclicusion, interference) dan bahan bukti atau petunjuk (evidence) ataupun yang dianggap bahan bukti atau petunjuk (Moeliono, 1988: 124-125) Contoh : Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-mandir di daerah tersebut.
  • 20. Jika kita bertanya, “Siapa yang mondar- mandir?”, tentu jawabannya mayat wanita. Jelaslah bahwa kalimat tersebut salah nalar. Kalimat itu berasal dari dua pernyataan, yaitu (1) Mayat wanita ditemukan di kompleks itu dan (2) Sebelum menjadi mayat, wanita itu sering mondar-mandir. Penulis menggabungkan kedua kalimat tersebut tanpa mengindahkan pikiran yang jernih sehingga lahirlah kalimat yang salah nalar.
  • 21. LATIHAN 1. Pesawat-pesawat yang mana dapat mengarungi Lautan Atlantik biasanya bermesin jet. 2. Untuk kunjungan Presiden Bush ke Indonesia membutuhkan pengamanan yang ekstra ketat. 3. Udara di kaki Gunung Bromo sangat dingin sekali. 4. Dengan adanya SAPTAPESONA, maka lingkungan kita menjadi bersih, indah, dan tertib. 5. Jenis-jenis logam itu seperti misalnya emas, perak, timah, dan lain-lain.
  • 22. 6. Manfaat kultur jaringan itu perlu dikaji ulang kembali oleh para pakar biologi. 7. Para ahli-ahli geologi mendiskusikan jenis batuan yang ditemukan di Karang Sambung. 8. Menurut berita wartawan itu diangkat menjadi menteri 9. Dari 100 angket yang disebarkan hanya 75 yang memberikan jawaban. 10.Rumah-rumah dibangun oleh pengembang. Sedangkan BTN memberikan KPR kepada penduduk golongan menengah ke bawah.