Bigdata
- 2. “Big data" mengacu pada kumpulan data yang ukurannya di luar kemampuan alat perangkat lunak database biasa untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis. (Manyika et al. 2011). Big data telah ada sejak pemrosesan data elektronik. Berabad-abad yang lalu, mainframe adalah jawaban untuk jumlah data yang terus meningkat dan PC saat ini memiliki lebih banyak ruang penyimpanan dan kekuatan pemrosesan daripada mainframe saat itu. (Gentsch, 2019)
- 3. “Big data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur yang membanjiri bisnis sehari-hari. Namun bukan jumlah data yang penting. Apa yang dilakukan organisasi dengan data itulah yang penting. Big data dapat dianalisis demi pemahaman yang mengarah kepada keputusan dan gerakan bisnis strategis yang lebih baik” (SAS)
- 4. Pentingnya big data tidak berdasar pada seberapa banyak data yang ada, namun apa yang akan di lakukan terhadap data tersebut. Data dapat diambil dari sumber apapun untuk dianalisis dan menemukan jawaban yang dapat Mengurangi biaya Mengurangi waktu Mengembangkan produk baru dan penawaran yang optimal Mengambil keputusan yang efektif dan cerdas (SAS)
- 5. Menentukan akar penyebab kegagalan, masalah, dan kegagalan hampir secara real time. Menghasilkan kupon di titik penjualan berdasarkan kebiasaan membeli pelanggan. Menghitung ulang seluruh portofolio risiko dalam hitungan menit. Mendeteksi perilaku curang sebelum memengaruhi organisasi Anda. (SAS)
- 6. Volume: Jumlah data yang masuk akan disimpan untuk dianalisis dan merupakan titik saat jumlah data yang besar berganrung pada sistem yang ada. Sampai saat ini perusahaan masih menghadapi tantangan untuk menyimpan dan menganalisis data yang masuk secara efisien dan efektif. Kecepatan: pada satu sisi data dihasilkan dengan kecepatan yang sangat tinggi dan di sisi lainsistem harus bisa menyimpan, memproses, dan menganalisis jumlah data dengan segera. Variasi: Banyaknya variasi data pada dunia big data menghadapkan sistem dengan tugas yang tidak lagi hanya memproses dengan data terstruktur dari tabel tetapi juga dengan data semi- dan tidak terstruktur dari teks, gambar, atau video yang berkelanjutan, yang membentuk sebanyak 85% dari jumlah data. Khususnya di bidang media sosial, banyak sekali data tidak terstruktur terakumulasi, yang semantiknya dapat dikumpulkan dengan bantuan teknologi AI. Kebenaran: Ini merupakan tantangan yang tidak bisa ditangani atau diselesaikan dengan teknologi ataupun metode. Veracity berarti istilah yang dapat dipercaya, kejujuran, dan kebermaknaan data besar. Oleh karena itu, masalahnya tidak semua data yang disimpan dapat dipercaya dan ini tidak harus dianalisis. Contohnya adalah sensor yang dimanipulasi. (Gentsch, 2019)
- 7. Big data merupakan bagian penting dalam suatu peruaahaan. Big data dapat membuat suatu perusahaan menuju ke lebih baik dan maju. Big data disertai dengan kecepatan, volume, jenis, dan kebenaran suatu data yang sangat berguna.
- 8. Gentsch, P. (2019). Al in MARKETING, SALES and SERVICE. Germany: Palgrave Macmillan. Big Data apa itu dan mengapa hal itu penting. SAS insgiht. https://www.sas.com/id_id/insights/big-data/what-is-big- data.html#:~:text=Sejarah%20Big%20Data,analitik%20sudah%20ada%20sejak%20 lama.