E-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan internet dan media elektronik, dengan perkembangan yang dimulai dari CBT pada tahun 1990 hingga munculnya LMS pada tahun 1997 dan aplikasi berbasis web pada tahun 1999. Prinsip e-learning meliputi penggunaan multimedia, hubungan penempatan teks dan grafik, serta fleksibilitas dalam pembelajaran, sedangkan manfaatnya mencakup penghematan biaya dan waktu, serta peningkatan kemandirian siswa. Meskipun memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas dan aksesibilitas, e-learning juga menghadapi kekurangan seperti koneksi internet yang tidak stabil dan keterbatasan dalam subjek tertentu.