SlideShare a Scribd company logo
Tutorial 
Pengantar Pengembangan Aplikasi Android 
Android adalah sistem operasi untuk mobile device yang awalnya dikembangkan oleh Android 
Inc.,Perusahaan ini kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Android dibuat berdasarkan 
kernel Linux yang dimodifikasi. Aplikasi Android ditulis dengan bahasa Java, menggunakan 
Java Core Libraries. Aplikasi Android dijalankan di atas VM bernama Dalvik Virtual Machine. 
Pada tutorial ini, akan dijelaskan langkah-langkah membuat aplikasi Android mulai dari instalasi 
perangkat-perangkat lunak yang diperlukan sampai dapat menjalankan program Hello World 
pada Android device. 
1. Mempersiapkan Komputer 
Sebelum mengunduh Android SDK, pastikan di komputer anda sudah terinstall JDK versi 5 atau 
6 dan Eclipse versi 3.4 atau 3.5. 
Eclipse hanya dibutuhkan apabila kita ingin mengembangkan aplikasi dengan bantuan sebuah 
plugin Eclipse yang bernama Android Development Tools (ADT). Sebenarnya kita bebas 
memilih penyunting teks (text editor) apapun, tetapi menggunakan Eclipse adalah teknik yang 
paling cepat dan direkomendasikan. 
Eclipse dapat diunduh dari http://www.eclipse.org/downloads. Versi yang direkomendasikan 
adalah “Eclipse for Java Developers” atau “Eclipse for RCP Developers”. Untuk versi 3.5, versi 
yang direkomendasikan adalah “Eclipse Classic”. 
Pada tutorial ini, kita akan menggunakan Eclipse. Tidak direkomendasikan menggunakan 
Eclipse 3.6 Helios karena ada sedikit masalah dengan ADT
plugin. Gunakan Eclipse 3.4 Ganymede atau 3.5 Galileo. Pastikan juga Eclipse memiliki Java 
Development Tools (JDT), biasanya JDT sudah terdapat pada kebanyakan paket Eclipse. JDK 
bersifat wajib. JRE saja tidak mencukupi. JDK dapat diunduh dari 
http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp 
2. Menginstall Android ADT 
Unduh Android ADT http://developer.android.com/sdk/index.html#download . 
Pada halaman perjanjian lisensi (License Agreement) centang pernyataan bahwa kita sudah 
memahami perjanjian lisensi (I have read and agree with the above terms and conditions). 
Setelah mencentang pernyataan, pilih arsitektur yang diinginkan. Pemilihan arsitektur disarankan 
disesuaikan dengan arsitektur OS yang kita punya. Misalkan kita menggunakan sistm operasi 
berarsitektur 32 bit maka, untuk ADT, pilihlah yang 32bit juga. 
Ketika kita sudah melakukan kedua hal tersebut (ceklis pernyataan serta memilih arsitektur IDE), 
maka selanjutnya tombol download akan aktif. Klik tombol Download Eclipse ADT untuk 
mengunduh ADT (Android Development Tools). Ukuran file ADT berkisar kurang lebih 300MB 
dalam bentuk arsip Zip, kita perlu membongkar (unzip) file tersebut ketika proses unduh telah 
selesai. 
Setelah membongkar (unzip), simpan direktori di tempat yang nyaman, misalkan 
C: android-adt-windows. Kita perlu untuk merujuk kembali alamat direktori ini nanti.
3. Menginstall SDK lain 
Pada ADT, sebenarnya sudah dilengkapi dengan SDK yang terbaru (missal JellyBean), akan 
tetapi untuk SDK versi lama (mulai dari donut, éclair, gingerbread, honeycomb, ice cream 
sandwich ) kita perlu melengkapinya terlebih dahulu. Tahapan untuk melengkapi ADT kita 
dengan SDK versi lama sebagai berikut : 
1. Buka Eclipse, klik Window > Android SDK Manager
2. Pada jendela SDK Manager, kita dapat melihat SDK yang sudah terinstal pada ADT serta 
SDK yang belum kita install. Centang SDK yang kita butuhkan (misalkan Android 2.3.3 API 10) 
lalu klik Install (x) package. 
(x) package adalah jumlah paket yang akan kita install. 
Untuk mengunduh dan menginstall. Setidaknya kita harus menginstall 1 platform agar dapat 
mengembangkan aplikasi Android. Tergantung untuk Android versi berapa kita ingin 
mengembangkan aplikasi. Kita dapat mencentang platform lain dan komponen lain 
(Documentation, Samples, USB Driver, Google APIs) untuk diunduh. Meskipun hal ini 
direkomendasikan, namun tidak wajib. Jika tersedia API yang lebih baru dari level 8, set nilainya 
ke yang paling baru. Biasanya API yang levelnya lebih tinggi mendukung API yang di bawahnya 
namun belum tentu sebaliknya. Pada satu dua kasus saja (dengan kata lain jarang sekali), cocok 
ke bawah (backward compatible) tidak dipertahankan. Pastikan kita mencentang hanya yang kita 
perlukan. Anggapannya (default -nya), semua platform akan tercentang. Mengunduh semua 
platform akan memakan waktu yang lama.
5. Membuat AVD 
AVD atau Android Virtual Device adalah emulator android yang bisa kita gunakan untuk 
melakukan pengetesan aplikasi yang kita buat sebelum kita tes pada handset asli. Sebenarnya 
kita bisa langsung melakukan testing aplikasi pada handset asli tetapi kadang keterbatasan device 
yang kita miliki serta kemungkinan-kemungkinan error yang timbul pada aplikasi yang kita buat, 
membuat kita akan lebih nyaman dan aman melakukan pengetesan pada emulator. 
Untuk membuat AVD langkah-langkahnya sebagai berikut : 
1. Pada Eclipse, pilih Window > Android Virtual Device Manager
2. Pada window Android Virtual Device Manager pilih tab Virtual Devices di panel kiri. 
5. Klik Create. Dialog Create New AVD muncul. 
6. AVD Name, misal "avd_saya". 
7. Device : sesuaikan dengan tipe handset (biasanya ukuran layar) yang ingin test. 
8. Target : Set platform android (misalkan : android 2.3.3 API Level 10) 
9. Skin : Set Resolusi yang kita inginkan (misalkan WVGA800) 
10. Memory Option : Sesuaikan ukuran memory, jangan set terlalu besar karena dikhawatirkan 
akan mengganggu penggunaan memory untuk aplikasi lain pada system (Set misalkan : 512).
11. Klik OK
6. Membuat Proyek Android Baru 
1. Dari Eclipse, pilih File > New > Project. 
2. Pilih Android Project dan klik Next.
3. Isikan field-field dengan nilai berikut: 
◦ Project name : HelloWorld 
◦ Application name : HelloWorld 
◦ Package name : com.example.helloworld (atau namespace keinginan kita) 
Penjelasan dari isian pada dialog create android project : 
• Project Name 
Ini adalah nama proyek Eclipse: nama direktori yang akan berisi berkas-berkas proyek. 
• Application Name 
Ini adalah judul aplikasi anda: nama yang akan muncul pada perangkat Android. 
• Package Name 
Ini adalah namespace paket (mengikuti aturan yang sama untuk paket dalam bahasa 
pemrograman Java) dimana semua kode sumber (source code) anda diletakkan. Nama ini 
juga menjadi nama paket di mana stub Activity akan dihasilkan. Nama paket Anda harus 
unik terhadap semua paket yang terinstal pada sistem Android, oleh karena itu, penting 
untuk menggunakan gaya penulisan yang sesuai standar untuk aplikasi Anda. Contoh di 
atas menggunakan "com.example" namespace , dimana namespace dicadangkan untuk 
dokumentasi contoh. Ketika Anda mengembangkan aplikasi sendiri, Anda biasanya 
menggunakan 
Namespace sesuai dengan nama perusahaan/organisasi Anda. 
• Min SDK Version 
Nilai ini menentukan tingkat API minimum yang dibutuhkan oleh aplikasi Anda. 
Biasanya API yang levelnya lebih tinggi mendukung API yang di bawahnya namun 
belum tentu sebaliknya. Pada satu dua kasus saja (dengan kata lain jarang sekali), cocok 
ke bawah (backward compatible) tidak dipertahankan. Oleh karena itu, anda dianjurkan 
untuk mempelajari tentang API Level pada Android.
Pada dialog selanjutnya : 
◦ Create custom launcher icon : Centang (untuk membuat icon launcher sesuai gambar 
yang diinginkan) 
◦ Create Activity : Ini adalah nama untuk class stub yang akan dihasilkan oleh plugin. Ini 
akan menjadi sebuah sub kelas dari kelas Android Activity. Sebuah Activity adalah 
sebuah kelas yang dapat menjalankan dan melakukan pekerjaan. Activity dapat 
membuat UI jika mau, tetapi tidak diharuskan. Activity hampir selalu digunakan 
sebagai dasar untuk aplikasi sebagaimana direkomendasikan oleh checkbox, tetapi 
bersifat optional. Untuk sekarang kita akan membuat project sekaligus membuat 
activity. 
◦ Create Project in workspace : Set Project yang kita buat pada workspace default 
Eclipse / ADT.
4. Klik Next. 
5. Dialog selanjutnya adalah konfigurasi icon launcher aplikasi. Kita bisa set icon launcher 
sesuai gambar yang kita inginkan dengan menekan tombol “Browse”.
Pada dialog seting icon launcher : 
◦ Foreground scalling : Untuk melakukan setting skala icon apakah dipotong atau tampil 
ditengah. 
◦ Shape [None | Square | Circle] : Untuk menset bentuk icon lancher apakah bulat (circle), 
kotak (square) atau (None) transparent (tanpa background). 
◦ Background Color : Set warna latar pada icon launcher. 
6. Klik Next jika sudah selesai. 
7. Karena pada awal kita melakukan ceklis pada cekbox “Create Activity”, maka dialog 
selanjutnya kita akan melakukan seting activity pada project. 
Pada dialog konfigurasi activity : 
◦ Pilih Blank Activity : Kita akan membuat activity kosong.
8. Klik Next. 
9. Tahapan terakhir adalah penamaan activity yang kita buat. 
Pada konfigurasi penamaan activity : 
◦ Set Activity Name : MainActivity (Nama Activity Controller (Java Code)). 
◦ Set Layout Name : activity_main (Nama Layout activity (XML View)). 
10. Klik Finish, ADT akan menggenerate project sesuai konfigurasi yang sudah diset
7. Menulis Program HelloWorld 
1. Buka berkas MainActivity.java yang terletak pada HelloWorld > src > 
com.example.helloworld 
2. Ganti isi MainActivity.java yang ada dengan kode berikut: 
package com.example.helloworld; 
import android.app.Activity; 
import android.os.Bundle; 
import android.widget.TextView; 
public class MainActivity extends Activity { 
/** Called when the activity is first created. */ 
@Override 
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) { 
super.onCreate(savedInstanceState); 
TextView tv = new TextView(this); 
tv.setText("Hello, World!"); 
setContentView(tv); 
} 
} 
Perhatikan bahwa kelas HelloWorld adalah turunan dari kelas Activity. Sebuah 
Activity adalah sebuah entiti aplikasi yang digunakan untuk melakukan serangkaian aksi. 
Sebuah aplikasi dapat terdiri dari banyak activity, namun pengguna berinteraksi dengan satu 
activity pada satu waktu. Method onCreate() akan dipanggil oleh sistem Android ketika 
activity dijalankan pertama kali. Di sini lah tempat anda melakukan semua inisialisasi dan 
menyiapkan UI. Sebuah activity biasanya memiliki user interface, tetapi tidak harus. 
User interface Android terdiri dari hierarki-hierarki objek yang disebut Views. Sebuah View 
adalah sebuah drawable object yang digunakan sebagai sebuah elemen pada layout UI seperti 
tombol, gambar, atau [dalam contoh ini] label teks. Setiap objek-objek tersebut adalah sub kelas 
dari kelas View dan sub kelas yang menangani teks adalah TextView. 
Pada contoh di atas, kita membuat sebuah TextView dengan kelas constructor yang 
menerima instance Context sebagai parameternya. Context adalah sebuah handle ke 
sistem. Context menyediakan layanan-layanan seperti mengurus resource , mendapatkan 
akses ke basis data dan preferences , dll. Kelas Activity adalah turunan dari Context , 
karena aplikasi di atas adalah sub kelas dari Activity , ia juga menjadi sub kelas dari 
Context . Oleh karena itu, kita dapat melemparkan this sebagai referensi Context ke 
TextView. Terakhir, kita melemparkan TextView ke setContentView() untuk 
menampilkannya sebagai konten untuk Activity UI. Jika aplikasi tidak memanggil method 
ini, tidak akan ada UI yang ditampilkan dan aplikasi hanya akan menampilkan layar kosong.
8 Menjalankan Program 
1. Klik Run > RunAs 
2. Pilih “Android Application” 
Plugin Eclipse akan secara otomatis membuat konfigurasi untuk proyek anda dan menjalankan 
Emulator Android. Emulator biasanya butuh waktu beberapa menit untuk booting.
== Selamat mencoba, Happy Coding ==

More Related Content

PDF
Pemrograman Mobile - (Pengenalan dan Instalasi Android)
PPT
Pemrograman Mobile Android (Modul II)
PDF
Modul Intel XDK Workshop ver 1.0 Sept 2013 - Modul 8 - Men-submit Aplikasi ke...
PDF
Laporan praktikum 1 pemrograman mobile
PPT
Pemrograman Mobile Android (Modul III)
PDF
Modul Intel XDK Workshop ver 1.0 Sept 2013 - Modul 3 - Pengenalan Intel XDK D...
PDF
Modul 6 preview aplikasi pada device
PPT
Pemrograman Mobile Android (Modul I)
Pemrograman Mobile - (Pengenalan dan Instalasi Android)
Pemrograman Mobile Android (Modul II)
Modul Intel XDK Workshop ver 1.0 Sept 2013 - Modul 8 - Men-submit Aplikasi ke...
Laporan praktikum 1 pemrograman mobile
Pemrograman Mobile Android (Modul III)
Modul Intel XDK Workshop ver 1.0 Sept 2013 - Modul 3 - Pengenalan Intel XDK D...
Modul 6 preview aplikasi pada device
Pemrograman Mobile Android (Modul I)

What's hot (19)

PDF
Membuat aplikasi quiz android dengan Intel XDK
PDF
Modul 7 integrasi aplikasi dengan facebook api menggunakan intel xdk
PDF
Modul 5 pengembangan aplikasi mobile learning menggunakan intel xdk sesi 2
PDF
Ebook tutorial pemrograman android
PDF
Membuat sendiri aplikasi android
PDF
Ebook Workshop Dasar android
PDF
Pemrograman android
PDF
Membuat installer by depandi enda
PDF
372 Dasar Pengenalan Android Programming
PDF
Android studio-tutorial
PDF
MudafiqRiyan - Membuat Installer Dari Java Desktop
PDF
Panduan Instalasi Android Studio
PDF
Jeni Web Programming Bab 2 Basic Servlets
PPTX
Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK
PPTX
Pengenalan android
PDF
Modul Intel XDK Workshop ver 1.0 Sept 2013 - Modul 4 - Pengembangan Aplikasi ...
PDF
Belajar Android Studio - Membuat Aplikasi Android Sederhana
PDF
Tutorial Android Membuat Aplikasi senter Flash light
PDF
Panduan Memulai Firebase Android
Membuat aplikasi quiz android dengan Intel XDK
Modul 7 integrasi aplikasi dengan facebook api menggunakan intel xdk
Modul 5 pengembangan aplikasi mobile learning menggunakan intel xdk sesi 2
Ebook tutorial pemrograman android
Membuat sendiri aplikasi android
Ebook Workshop Dasar android
Pemrograman android
Membuat installer by depandi enda
372 Dasar Pengenalan Android Programming
Android studio-tutorial
MudafiqRiyan - Membuat Installer Dari Java Desktop
Panduan Instalasi Android Studio
Jeni Web Programming Bab 2 Basic Servlets
Pengenalan HTML5, Mobile Application, dan Intel XDK
Pengenalan android
Modul Intel XDK Workshop ver 1.0 Sept 2013 - Modul 4 - Pengembangan Aplikasi ...
Belajar Android Studio - Membuat Aplikasi Android Sederhana
Tutorial Android Membuat Aplikasi senter Flash light
Panduan Memulai Firebase Android
Ad

Similar to Introduction on Android programming Tutorial (20)

PDF
konversi suhu dengan eclipse
PDF
Pengenalan dasar android programming
PDF
Pengenalan dasar android Programming
DOCX
D0215610(muh ikram s)
PPTX
Tugas 1 android hello world
PDF
Layout
PDF
Pemrograman aplikasi android
PDF
Pengantar Android
PDF
Live coding #1
PDF
Live coding andorid
PDF
Pertemuan 2 desain user interface
PDF
Pertemuan1 installasi eclipse
PPTX
Pengenalan pemrograman android
DOCX
Modul ajar membuat aplikasi mobile multiplatform menggunakan android studio
PDF
Build your first app
PDF
Membuat aplikasi android
PDF
Pertemuan 2 - Materi [MP - 2016].pdf
PDF
2 Android Native.pdf
DOCX
Pertemuan 01 - Pengantar Android.docx
PDF
Nizhom
konversi suhu dengan eclipse
Pengenalan dasar android programming
Pengenalan dasar android Programming
D0215610(muh ikram s)
Tugas 1 android hello world
Layout
Pemrograman aplikasi android
Pengantar Android
Live coding #1
Live coding andorid
Pertemuan 2 desain user interface
Pertemuan1 installasi eclipse
Pengenalan pemrograman android
Modul ajar membuat aplikasi mobile multiplatform menggunakan android studio
Build your first app
Membuat aplikasi android
Pertemuan 2 - Materi [MP - 2016].pdf
2 Android Native.pdf
Pertemuan 01 - Pengantar Android.docx
Nizhom
Ad

More from Dimas Prawira (11)

PPTX
Fundamental concurrent programming
PPTX
GoLang_5
PPTX
GoLang_4
PPTX
GoLang_3
PPTX
GoLang_2
PPTX
GoLang_1
DOCX
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
DOCX
Tutorial instalasi, konfigurasi glassfish serta integrasi dengan Eclipse IDE
PPTX
Offline concept Mobile apps
PPTX
Konsep aplikasi mobile Support System
PPTX
Pengenalan SOA serta implementasinya pada aplikasi SS (Support System)
Fundamental concurrent programming
GoLang_5
GoLang_4
GoLang_3
GoLang_2
GoLang_1
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
Tutorial instalasi, konfigurasi glassfish serta integrasi dengan Eclipse IDE
Offline concept Mobile apps
Konsep aplikasi mobile Support System
Pengenalan SOA serta implementasinya pada aplikasi SS (Support System)

Recently uploaded (20)

PPTX
2013materistudiumgeneralkabsndiunsri-130318044328-phpapp01.pptx
PPTX
SAFETY INDUCTION untuk perusahaan konstruksi
PDF
MAINKAN GAME KESUKAN KALIAN DI TANGKI 4D DI JAMIN WD DAN CLIAM BONUSNYA
PPTX
Materi_Konstruksi_Edukatif_Emosional_Damage.pptx
PPTX
4. PENERAPAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA.pptx
PPTX
Resistensi Perubahan Teknik Sipil Manajemen Konstruksi
PPT
variabel valve timing intelligence untuk xenia
PPTX
1 Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi 18.10 - Copy.pptx
PPTX
MAINTENACE KNOWLEDGE_SHARING_ALL NEW.pptx
PPTX
Pengarusutamaan GESI Dalam Penataan Perumahan dan Permukiman.pptx
PPT
08_Sistem-Penilaian-Kesesuaian_BW_1708071.ppt
PPT
hand-tools-service-special-tools-alat-ukur.ppt
PPTX
TOPOLOGI JARINGAN STAR TEKNIK INFORMATIKA
PPT
Penanganan motor starter pada dunia otomotif
PPTX
presentasi pekerjaan pembangunan jaringan irigasi
PPT
PCM pekerjaan pembangunan Jembatan payahe
PDF
12. Mekanisme Pelaporan Kegiatan Sanimas_rev08082024.pptx.pdf
PPT
electronic fuel injection for automotive sectors
PDF
Jual Echosounder Hi-Target HD Lite Brochure EN.pdf
PPTX
585590334-INTAKE-AND-EXHAUST-SYSTEM-Ahmad-Aditya-S-W.pptx
2013materistudiumgeneralkabsndiunsri-130318044328-phpapp01.pptx
SAFETY INDUCTION untuk perusahaan konstruksi
MAINKAN GAME KESUKAN KALIAN DI TANGKI 4D DI JAMIN WD DAN CLIAM BONUSNYA
Materi_Konstruksi_Edukatif_Emosional_Damage.pptx
4. PENERAPAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA.pptx
Resistensi Perubahan Teknik Sipil Manajemen Konstruksi
variabel valve timing intelligence untuk xenia
1 Peraturan Perundangan terkait Keselamatan Konstruksi 18.10 - Copy.pptx
MAINTENACE KNOWLEDGE_SHARING_ALL NEW.pptx
Pengarusutamaan GESI Dalam Penataan Perumahan dan Permukiman.pptx
08_Sistem-Penilaian-Kesesuaian_BW_1708071.ppt
hand-tools-service-special-tools-alat-ukur.ppt
TOPOLOGI JARINGAN STAR TEKNIK INFORMATIKA
Penanganan motor starter pada dunia otomotif
presentasi pekerjaan pembangunan jaringan irigasi
PCM pekerjaan pembangunan Jembatan payahe
12. Mekanisme Pelaporan Kegiatan Sanimas_rev08082024.pptx.pdf
electronic fuel injection for automotive sectors
Jual Echosounder Hi-Target HD Lite Brochure EN.pdf
585590334-INTAKE-AND-EXHAUST-SYSTEM-Ahmad-Aditya-S-W.pptx

Introduction on Android programming Tutorial

  • 1. Tutorial Pengantar Pengembangan Aplikasi Android Android adalah sistem operasi untuk mobile device yang awalnya dikembangkan oleh Android Inc.,Perusahaan ini kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Android dibuat berdasarkan kernel Linux yang dimodifikasi. Aplikasi Android ditulis dengan bahasa Java, menggunakan Java Core Libraries. Aplikasi Android dijalankan di atas VM bernama Dalvik Virtual Machine. Pada tutorial ini, akan dijelaskan langkah-langkah membuat aplikasi Android mulai dari instalasi perangkat-perangkat lunak yang diperlukan sampai dapat menjalankan program Hello World pada Android device. 1. Mempersiapkan Komputer Sebelum mengunduh Android SDK, pastikan di komputer anda sudah terinstall JDK versi 5 atau 6 dan Eclipse versi 3.4 atau 3.5. Eclipse hanya dibutuhkan apabila kita ingin mengembangkan aplikasi dengan bantuan sebuah plugin Eclipse yang bernama Android Development Tools (ADT). Sebenarnya kita bebas memilih penyunting teks (text editor) apapun, tetapi menggunakan Eclipse adalah teknik yang paling cepat dan direkomendasikan. Eclipse dapat diunduh dari http://www.eclipse.org/downloads. Versi yang direkomendasikan adalah “Eclipse for Java Developers” atau “Eclipse for RCP Developers”. Untuk versi 3.5, versi yang direkomendasikan adalah “Eclipse Classic”. Pada tutorial ini, kita akan menggunakan Eclipse. Tidak direkomendasikan menggunakan Eclipse 3.6 Helios karena ada sedikit masalah dengan ADT
  • 2. plugin. Gunakan Eclipse 3.4 Ganymede atau 3.5 Galileo. Pastikan juga Eclipse memiliki Java Development Tools (JDT), biasanya JDT sudah terdapat pada kebanyakan paket Eclipse. JDK bersifat wajib. JRE saja tidak mencukupi. JDK dapat diunduh dari http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp 2. Menginstall Android ADT Unduh Android ADT http://developer.android.com/sdk/index.html#download . Pada halaman perjanjian lisensi (License Agreement) centang pernyataan bahwa kita sudah memahami perjanjian lisensi (I have read and agree with the above terms and conditions). Setelah mencentang pernyataan, pilih arsitektur yang diinginkan. Pemilihan arsitektur disarankan disesuaikan dengan arsitektur OS yang kita punya. Misalkan kita menggunakan sistm operasi berarsitektur 32 bit maka, untuk ADT, pilihlah yang 32bit juga. Ketika kita sudah melakukan kedua hal tersebut (ceklis pernyataan serta memilih arsitektur IDE), maka selanjutnya tombol download akan aktif. Klik tombol Download Eclipse ADT untuk mengunduh ADT (Android Development Tools). Ukuran file ADT berkisar kurang lebih 300MB dalam bentuk arsip Zip, kita perlu membongkar (unzip) file tersebut ketika proses unduh telah selesai. Setelah membongkar (unzip), simpan direktori di tempat yang nyaman, misalkan C: android-adt-windows. Kita perlu untuk merujuk kembali alamat direktori ini nanti.
  • 3. 3. Menginstall SDK lain Pada ADT, sebenarnya sudah dilengkapi dengan SDK yang terbaru (missal JellyBean), akan tetapi untuk SDK versi lama (mulai dari donut, éclair, gingerbread, honeycomb, ice cream sandwich ) kita perlu melengkapinya terlebih dahulu. Tahapan untuk melengkapi ADT kita dengan SDK versi lama sebagai berikut : 1. Buka Eclipse, klik Window > Android SDK Manager
  • 4. 2. Pada jendela SDK Manager, kita dapat melihat SDK yang sudah terinstal pada ADT serta SDK yang belum kita install. Centang SDK yang kita butuhkan (misalkan Android 2.3.3 API 10) lalu klik Install (x) package. (x) package adalah jumlah paket yang akan kita install. Untuk mengunduh dan menginstall. Setidaknya kita harus menginstall 1 platform agar dapat mengembangkan aplikasi Android. Tergantung untuk Android versi berapa kita ingin mengembangkan aplikasi. Kita dapat mencentang platform lain dan komponen lain (Documentation, Samples, USB Driver, Google APIs) untuk diunduh. Meskipun hal ini direkomendasikan, namun tidak wajib. Jika tersedia API yang lebih baru dari level 8, set nilainya ke yang paling baru. Biasanya API yang levelnya lebih tinggi mendukung API yang di bawahnya namun belum tentu sebaliknya. Pada satu dua kasus saja (dengan kata lain jarang sekali), cocok ke bawah (backward compatible) tidak dipertahankan. Pastikan kita mencentang hanya yang kita perlukan. Anggapannya (default -nya), semua platform akan tercentang. Mengunduh semua platform akan memakan waktu yang lama.
  • 5. 5. Membuat AVD AVD atau Android Virtual Device adalah emulator android yang bisa kita gunakan untuk melakukan pengetesan aplikasi yang kita buat sebelum kita tes pada handset asli. Sebenarnya kita bisa langsung melakukan testing aplikasi pada handset asli tetapi kadang keterbatasan device yang kita miliki serta kemungkinan-kemungkinan error yang timbul pada aplikasi yang kita buat, membuat kita akan lebih nyaman dan aman melakukan pengetesan pada emulator. Untuk membuat AVD langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Pada Eclipse, pilih Window > Android Virtual Device Manager
  • 6. 2. Pada window Android Virtual Device Manager pilih tab Virtual Devices di panel kiri. 5. Klik Create. Dialog Create New AVD muncul. 6. AVD Name, misal "avd_saya". 7. Device : sesuaikan dengan tipe handset (biasanya ukuran layar) yang ingin test. 8. Target : Set platform android (misalkan : android 2.3.3 API Level 10) 9. Skin : Set Resolusi yang kita inginkan (misalkan WVGA800) 10. Memory Option : Sesuaikan ukuran memory, jangan set terlalu besar karena dikhawatirkan akan mengganggu penggunaan memory untuk aplikasi lain pada system (Set misalkan : 512).
  • 8. 6. Membuat Proyek Android Baru 1. Dari Eclipse, pilih File > New > Project. 2. Pilih Android Project dan klik Next.
  • 9. 3. Isikan field-field dengan nilai berikut: ◦ Project name : HelloWorld ◦ Application name : HelloWorld ◦ Package name : com.example.helloworld (atau namespace keinginan kita) Penjelasan dari isian pada dialog create android project : • Project Name Ini adalah nama proyek Eclipse: nama direktori yang akan berisi berkas-berkas proyek. • Application Name Ini adalah judul aplikasi anda: nama yang akan muncul pada perangkat Android. • Package Name Ini adalah namespace paket (mengikuti aturan yang sama untuk paket dalam bahasa pemrograman Java) dimana semua kode sumber (source code) anda diletakkan. Nama ini juga menjadi nama paket di mana stub Activity akan dihasilkan. Nama paket Anda harus unik terhadap semua paket yang terinstal pada sistem Android, oleh karena itu, penting untuk menggunakan gaya penulisan yang sesuai standar untuk aplikasi Anda. Contoh di atas menggunakan "com.example" namespace , dimana namespace dicadangkan untuk dokumentasi contoh. Ketika Anda mengembangkan aplikasi sendiri, Anda biasanya menggunakan Namespace sesuai dengan nama perusahaan/organisasi Anda. • Min SDK Version Nilai ini menentukan tingkat API minimum yang dibutuhkan oleh aplikasi Anda. Biasanya API yang levelnya lebih tinggi mendukung API yang di bawahnya namun belum tentu sebaliknya. Pada satu dua kasus saja (dengan kata lain jarang sekali), cocok ke bawah (backward compatible) tidak dipertahankan. Oleh karena itu, anda dianjurkan untuk mempelajari tentang API Level pada Android.
  • 10. Pada dialog selanjutnya : ◦ Create custom launcher icon : Centang (untuk membuat icon launcher sesuai gambar yang diinginkan) ◦ Create Activity : Ini adalah nama untuk class stub yang akan dihasilkan oleh plugin. Ini akan menjadi sebuah sub kelas dari kelas Android Activity. Sebuah Activity adalah sebuah kelas yang dapat menjalankan dan melakukan pekerjaan. Activity dapat membuat UI jika mau, tetapi tidak diharuskan. Activity hampir selalu digunakan sebagai dasar untuk aplikasi sebagaimana direkomendasikan oleh checkbox, tetapi bersifat optional. Untuk sekarang kita akan membuat project sekaligus membuat activity. ◦ Create Project in workspace : Set Project yang kita buat pada workspace default Eclipse / ADT.
  • 11. 4. Klik Next. 5. Dialog selanjutnya adalah konfigurasi icon launcher aplikasi. Kita bisa set icon launcher sesuai gambar yang kita inginkan dengan menekan tombol “Browse”.
  • 12. Pada dialog seting icon launcher : ◦ Foreground scalling : Untuk melakukan setting skala icon apakah dipotong atau tampil ditengah. ◦ Shape [None | Square | Circle] : Untuk menset bentuk icon lancher apakah bulat (circle), kotak (square) atau (None) transparent (tanpa background). ◦ Background Color : Set warna latar pada icon launcher. 6. Klik Next jika sudah selesai. 7. Karena pada awal kita melakukan ceklis pada cekbox “Create Activity”, maka dialog selanjutnya kita akan melakukan seting activity pada project. Pada dialog konfigurasi activity : ◦ Pilih Blank Activity : Kita akan membuat activity kosong.
  • 13. 8. Klik Next. 9. Tahapan terakhir adalah penamaan activity yang kita buat. Pada konfigurasi penamaan activity : ◦ Set Activity Name : MainActivity (Nama Activity Controller (Java Code)). ◦ Set Layout Name : activity_main (Nama Layout activity (XML View)). 10. Klik Finish, ADT akan menggenerate project sesuai konfigurasi yang sudah diset
  • 14. 7. Menulis Program HelloWorld 1. Buka berkas MainActivity.java yang terletak pada HelloWorld > src > com.example.helloworld 2. Ganti isi MainActivity.java yang ada dengan kode berikut: package com.example.helloworld; import android.app.Activity; import android.os.Bundle; import android.widget.TextView; public class MainActivity extends Activity { /** Called when the activity is first created. */ @Override public void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); TextView tv = new TextView(this); tv.setText("Hello, World!"); setContentView(tv); } } Perhatikan bahwa kelas HelloWorld adalah turunan dari kelas Activity. Sebuah Activity adalah sebuah entiti aplikasi yang digunakan untuk melakukan serangkaian aksi. Sebuah aplikasi dapat terdiri dari banyak activity, namun pengguna berinteraksi dengan satu activity pada satu waktu. Method onCreate() akan dipanggil oleh sistem Android ketika activity dijalankan pertama kali. Di sini lah tempat anda melakukan semua inisialisasi dan menyiapkan UI. Sebuah activity biasanya memiliki user interface, tetapi tidak harus. User interface Android terdiri dari hierarki-hierarki objek yang disebut Views. Sebuah View adalah sebuah drawable object yang digunakan sebagai sebuah elemen pada layout UI seperti tombol, gambar, atau [dalam contoh ini] label teks. Setiap objek-objek tersebut adalah sub kelas dari kelas View dan sub kelas yang menangani teks adalah TextView. Pada contoh di atas, kita membuat sebuah TextView dengan kelas constructor yang menerima instance Context sebagai parameternya. Context adalah sebuah handle ke sistem. Context menyediakan layanan-layanan seperti mengurus resource , mendapatkan akses ke basis data dan preferences , dll. Kelas Activity adalah turunan dari Context , karena aplikasi di atas adalah sub kelas dari Activity , ia juga menjadi sub kelas dari Context . Oleh karena itu, kita dapat melemparkan this sebagai referensi Context ke TextView. Terakhir, kita melemparkan TextView ke setContentView() untuk menampilkannya sebagai konten untuk Activity UI. Jika aplikasi tidak memanggil method ini, tidak akan ada UI yang ditampilkan dan aplikasi hanya akan menampilkan layar kosong.
  • 15. 8 Menjalankan Program 1. Klik Run > RunAs 2. Pilih “Android Application” Plugin Eclipse akan secara otomatis membuat konfigurasi untuk proyek anda dan menjalankan Emulator Android. Emulator biasanya butuh waktu beberapa menit untuk booting.
  • 16. == Selamat mencoba, Happy Coding ==