Pengenalan dasar android Programming

Firdan Ardiansyah | Pengenalan Dasar Android Programming.
Biraynara Copyright 2011

Buku ini kupersembahkan untuk :
Bundaku Tercinta.
Ria Amelia.
Temanteman satu perjuangan
di kampus Gunadarma.
Para Mujahidin Palestina

Pengantar Penulis.
Telah banyak juga buku-buku yang membahas mengenai Android programming,
mulai yang dasar hingga yang tingkat mahir, namun pada buku ini penulis hanya
membahas mengenai yang dasar-dasar saja karena penulis juga masih harus banyak
belajar.
Anda bebas mendistribusikan dan membagikan buku elektronik ini kepada siapa
saja ataupun ingin menggunakan buku ini sebagai bahan pembelajaran ataupun pelatihan
bagi suatu institusi pendidikan dengan menyertakan sumber dan nama penulis.
Penulis tidak memungut uang sepeserpun atas waktu dan tenaga yang penulis
gunakan untuk menyelesaikan buku ini, namun penulis hanya mengharapkan bagi siapa
saja yang mendapatkan buku ini dan mendapat manfaat setelah menggunakannya untuk
bersedekah kepada orang-orang yang kurang mampu sejumlah Rp 1000 rupiah, namun
jika ada yang ingin memberikan lebih silahkan saja :).
Buku ini terdiri dari 5 bab yaitu sebagai berikut :
Bab 1 : Berisi sejarah Android.
Bab 2 : Berisi cara instalasi Android SDK dan Eclipse.
Bab 3 : Membuat aplikasi hello world di Android.
Bab 4 : Merancangan tampilan program dan juga beberapa cara untuk memanipulasi
widget.
Bab 5 : Membahas cara membuat aplikasi pemesanan fast food dan juga membuat
aplikasi penghitung luas bangun datar.
Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih dan semoga buku ini bermanfaat
bagi yang menggunakannya.
Depok, September 2011.

Bab 1
Basi Basi Android
Disini saya cuma sekedar pingin berbasa-basi mengenai apa itu Android, jadi kalo
anda ingin melewatkan bab 1 ini langsung aja dilewatin ya, tapi bab 1 ini penting juga sih
buat yang mau tau sejarah mengenai Android (weleh, gak konsisten banget nih orang).
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasiskan Linux.
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri sehingga dapat digunakan oleh bermacam peranti penggerak. Awalnya
Google Inc. membeli Android Inc. pendatang baru yang membuat software (perangkat
lunak) untuk telepon genggam. Kemudian untuk mengembangkan Android di bentuklah
Open Handset Alliance yang merupakan gabungan dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-
Mobile, dan NVidia.
Pada saat perilisan perdana Android pada tanggal 5 november 2007, Android
bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka

pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Terdapat
dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang dapat dukungan penuh dari
Google atau Google Mail Service (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas
distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal sebagai Open Handset
Distribution (DHD).
Berikut ini adalah sejarah perjalanan Android :
1. Kerjasama Android Inc. dengan Google Inc.
2. 2007 - 2008 Produk awal Android
3. Android versi 1.1
4. Android Versi 1.5 (Cupcake)
5. Android Versi 1.6 (Donut)
6. Android Versi 2.0/2.1 (Eclair)
7. Android Versi 2.2 (Froyo / Frozen Yoghurt)
8. Android Versi 2.3 (Gingerbread)
9. Android Versi 3.0 (Honeycomb)

Bab 2
Welcome To The
“Android” Jungle!!!
Yang Anda butuhkan untuk memulai pemrograman Android adalah Android SDK
(Software Development Kit) dan juga Java Development Kit. Setelah itu Anda
membutuhkan Java IDE yang digunakan untuk menuliskan coding Android, disini saya
menggunakan Eclipse Helios karena Eclipse sangat mensuport proses penulisan code
Android dan menjadikan proses development Android menjadi lebih mudah.
Versi Android SDK, Java, dan Eclipse tersedia bagi berbagai macam sistem operasi
seperti, Windows, Mac OS, dan Linux. Jadi Anda tinggal memilih Android SDK, Java, dan
Eclipse tersebut sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan.
Code Android ditulis menggunakan sintaks Java, dan inti dari libraries Android
merupakan fitur kebanyakan yang terdapat pada inti Java APIs. Sebelum project yang kita
buat berjalan, project tersebut pertama kali akan di terjemahkan kedalan Dalvik byte code.
Android SDK yang nanti akan kita Download didalamnya sudah terdapat libarari

Android, dokumentasi yang lengkap, dan juga beberapa contoh aplikasi. Didalam Android
SDK tersebut juga terdapat tools untuk membantu Anda menulis dan me-debug aplikasi
yang kita buat, seperti misalnya Emulator Android untuk menjalankan projek Android yang
anda buat dan juga Dalvik Debug Monitoring Service (DDMS) untuk membantu Anda
dalam memperbaiki aplikasi yang Anda buat jika terdapat kesalahan.
Memulai Android
1. Install Java SDK 1.6
Install java SDK (Software Development Kit) 1.6 pada komputer anda, jika anda tidak
memiliki java SDK, maka anda dapat mendownloadnya di
http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html
2. Install Eclipse
Install eclipse pada komputer anda, sebaiknya gunakan eclipse 3.5 (Galileo) atau eclipse
3.6 (Helios). Anda dapat mendownload eclipse dimana saja karena eclipse ini bersifat
open source, atau anda dapat juga mendownload langsung dari situs resmi eclipse
http://www.eclipse.org/downloads/packages/eclipse-ide-java-developers/heliossr2

Setelah Eclipse berhasil didownload, selanjutnya ekstrak file tersebut, Anda bebas untuk
memilih di folder mana Anda ingin mengekstraknya.
3. Install Android SDK
Install Android SDK pada komputer anda, jika anda belum memiliki android SDK, anda
dapat mendownloadnya di
http://developer.android.com/sdk/index.html.

Setelah proses download selesai, ekstrak file Android SDK tersebut di folder mana saja
yang anda suka, atau agar lebih mudah ekstrak file Android SDK tersebut satu folder
dengan folder dimana Anda mengekstrak file eclipse.
4. Install Eclipse ADT Plugin
Buka eclipse yang telah anda download, lalu pilih menu Help – Install New Software
Klik button add, lalu pada bagian name ketika adt -android dan pada bagian location
ketikan https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/ seperti gambar dibawah ini
Setelah selesai, maka akan keluar tampilan “Developer Tools", jangan lupa centang

bagian Developer tools lalu klik next.
5. Download Library-Library
Selanjutnya download Library-library android dengan cara pilih menu Windows – Android
SDK and AVD Manager.
Lalu pilih semua package yang tersedia, klik install selected dan tunggu sampai proses
download selesai. Proses download ini memang lama karena 1 file kira-kira besarnya

90mb, jadi saya saranin download aja yang SDK Platform Android 2.2, API 8, Revision 2.
Kalo ada waktu luang, baru download versi platform yang lainnya.
6. Membuat Emulator
Setelah proses download library android diatas selesai, maka langkah selanjutnya adalah
membuat emulator android. Pilih menu windows – Android SDK and AVD Manager.
Setelah keluar windows Android SDK and AVD manager pilih New, lalu isikan data seperti
gambar dibawah ini.

Setelah emulator android berhasil dibuat, maka langkah selanjutnya adalah mengetes
emulator android tersebut apakah berjalan dengan baik atau tidak dengan cara, pilih menu
windows - – Android SDK and AVD Manager. Pilih Virtual Devices. Lalu pilih emulator
android yang kita buat tadi, lalu klik Star.
Tunggu beberapa saat sampai emulator android menampilkan gambar seperti di bawah
ini.
Sampai tahap ini Anda telah berhasil mengkonfigurasi Eclipse IDE agar dapat digunakan
untuk memulai development program Android.

Bab 3
Aplikasi Pertama
Hello World.
Kalo Anda sering baca-baca buku tentang programming, entah itu buku PHP, java,
Visual Basic, C++ atau apa sajalah, pasti program pertama yang dibuat adalah program
hello world. Gak tau kenapa harus hello world yang dibuat, mungkin itu sudah menjadi
konspirasi bagi para penulis buku mengenai programming. Jadi biar gak kena sial karena
gak ngikutin aturan main para penulis buku yang lebih senior, maka sekarang kita akan
mencoba membuat aplikasi pertama kita, yaitu aplikasi hello world.
Membuat Aplikasi Hello World.
Untuk membuat sebuah projek Android baru, buka eclipse anda, lalu pilih file-new-
other lalu pilih Android-Android Project tekan next. Selanjutnya akan keluar jendela New
Android Project. Pada bagian Project Name isikan dengan hello world, build target pilih
android 2.2. Selanjutnya pada bagian properties isikan seperti data dibawah ini :
Application Name : Hello World
Package Name : com.helloworld
Create Activity : myMain
Min SDK Version : 8

atau untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini :
Selanjutnya klik Finish.

Setelah project hello world berhasil dibuat, selanjutnya buka file main.xml yang terdapat
pada folder res-layout
Edit file main.xml tersebut menjadi seperti coding xml dibawah ini :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:orientation="vertical"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
>
<TextView
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Hallo World!!!. ini program android pertama saya"
/>
</LinearLayout>
Selanjutnya coba anda jalankan program android hallo world tersebut melalui emulator
yang sebelumnya telah anda buat dengan cara klik kanan project hello world, lalu pilih
Run As – Android Application.

Tunggu sampai emulator muncul, setelah muncul maka akan ditampilkan program Android
Hello World yang tadi Anda buat seperti gambar dibawah ini :
Pada program diatas anda hanya membuat sebuah TextView yang berisikan teks “Hallo
World!!!. Ini program android pertama saya” pada main.xml tanpa menambahkan variabel
string apapun. main.xml tersebut merupakan file untuk mengatur user interface atau
tampilan dari program yang anda buat pada Android.
Hallo World Dengan Gambar.
Sekarang kita akan mencoba merubah teks hello world yang sebelumnya
ditampilkan dalam bentuk teks menjadi sebuah gambar, anda bisa membuat gambarnya
terlebih dahulu dengan menggunakan gimp yang terdapat pada linux ataupun paint yang
terdapat pada windows. Atau jika anda malas membuatnya, gunakan saja gambar

dibawah ini :
setelah anda mendapatkan atau membuat gambar hello world, selanjutnya copy file
gambar tersebut ke folder res-drawable-hdpi, perlu diperhatikan juga untuk penulisan
nama file gambarnya harus dengan huruf kecil semua dan tidak boleh ada spasi, contoh
disini saya menggunakan nama imageshelloworld. Buka kembali file main.xml lalu lakukan
perubahan seperti coding xml dibawah ini :
>
<ImageView
android:layout_width = "wrap_content"
android:layout_height= "wrap_content"
android:layout_gravity = "center"
android:src = "@drawable/imageshelloworld"
/>
</LinearLayout>
Jika pada file xml sebelumnya Anda menggunakan TextView untuk menampilkan
teks hello world, maka disini untuk menampilkan gambar menggunakan xml ImageView.
Jalankan project hello world tersebut melalui emulator android, maka output
tampilannya akan seperti gambar dibawah ini :

Pada bab 3 ini kita telah mempelajari mengenai menampilkan teks dan gambar melalui
main.xml. Masih banyak lagi yang akan kita bahas pada bab-bab selanjutnya, jadi jangan
lupa bikin kopi dan bakar rokoknya biar gak ngantuk :). Keep rockin dude.

Bab 4
Merancang
Tampilan Program
Pada bab ke 4 ini Anda akan mempelajari mengenai bagaimana membuat sebuah
user interface pada program Android.
Android Widget Toolbox
Android memiliki standard toolbox Views untuk membantu anda merancang sebuah
tampilan sederhana.
Beberapa toolbox yang sering digunakan dalam merancang sebuah tampilan
program di Android seperti berikut ini.
TextView = TextView merupakan teks yang hanya bisa dibaca (read only) atau jika kita
terbiasa membuat sebuah aplikasi desktop menggunakan Java atau VB, TextView dapat
disamakan dengan Label.
EditText = Digunakan untuk memasukan data, sehingga user dapat menuliskan suatu nilai
kedalam EditText tersebut.
ListView = Digunakan untuk menampilkan item didalam list.
Spinner = Widget yang menampilkan TextView dan berhubungan dengan ListView,
sehingga memungkinkan user untuk memilih salah satu menu yang terdapat didalam
Spinner tersebut.
Button = Tombol yang biasanya digunakan untuk eksekusi perintah.

CheckBox = Tombol yang merepresentasikan apakah terpilih (checked) atau tidak
(unchecked).
RadioButton = Tombol-tombol yang ditampilkan secara group, biasanya digunakan untuk
user memilih salah satu dari tombol yang ada pada RadioButton tersebut.
Nanti kita akan mencoba membuat masing-masing dari widget tersebut, namun sebenarnya
itu hanya beberapa widget yang dimiliki oleh Android. Untuk daftar lengkapnya mengenai widget,
Anda bisa mencarinya di situs ini :
http://code.google.com/android/reference/view-gallery.html.
Layouts
Layout Managers (Biasa disebut dengan Layouts) digunakan untuk mengontrol posisi utama
dari layar. Layouts dapat di lekatkan (embed) dengan layout lainnya, jadi dengan kata lain Anda
dapat memasukan lebih dari satu buah layout pada tampilan yang nantinya akan dibuat.
Android SDK juga menyediakan beberapa layouts sederhana untuk membantu anda
membangun tampilan program. Jadi Anda tinggal memilih ingin menggunakan layout yang mana
saja untuk membuat tampilan program yang nantinya akan dibuat menjadi mudah dimengerti dan
digunakan.
Beberapa layouts yang terdapat pada Android :
FrameLayout = Layouts yang paling sederhana, FrameLayout menampilkan setiap view di
kiri atas.
LinearLayout = LinearLayout menambahkan setiap child View secara datar, artinya
LinearLayout hanya menampilkan satu buah child View perbaris.
RelativeLayout = Dengan menggunakan RelativeLayout, Anda mendefinisikan posisi dari
masing-masing child View menjadi relatif.
TableLayout = TableLayout memungkinkan layout ditampilkan secara garis dan kolom atau
mirip tabel (ya namanya juga tablelayout).
AbsoluteLayout = Setiap child View di definisikan dalam kordinat.
Nanti Anda akan mempraktikan secara langsung salah satu layouts tersebut, atau untuk lebih

memahami definisi dari masing-masing layout tersebut Anda dapat berkunjung ke situs :
http://code.google.com/android/devel/ui/layout.html
Implementasi widget
Kita akan mencoba membuat masing-masing widget yang telah dijelaskan sebelumnya. Kali
ini kita akan mencoba mengimplementasikan widget TextView, EditText dan sebuah Button.
Langsung saja buka eclipse, buat sebuah project Android baru lalu isikan datanya seperti dibawah
ini :
Project Name = implementasiwidget1
Build Target = Android 2.2
Application Name = Implementasi widget 1
Package Name = com.implement1
Create Activity = myMain
Min SDK Version = 8
Buka file main.xml, kita akan memasukan satu buah TextView, 1 buah EditText dan juga 1
buah Button. Masukan coding xml seperti dibawah ini :
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_height="fill_parent" android:gravity="top">
<LinearLayout
>
<TextView
android:text = "Masukan Nama Anda"
/>

<EditText
android:id = "@+id/nama"
android:layout_width = "150dp"
android:layout_height="wrap_content"
/>
<Button
android:id = "@+id/ok"
android:layout_width = "fill_parent"
android:text = "OK"
android:onClick = "hasil"
/>
<TextView
android:id = "@+id/output"
android:layout_height = "wrap_content"
android:text = ""
/>
</LinearLayout>
</RelativeLayout>
Pada masing-masing EditText dan juga Button, telah disertakan sebuah Id (android:id), Id
disini digunakan sebagai media yang nantinya digunakan untuk membuat sebuah variabel pada
masing-masing widget tersebut,sekarang coba Anda lihat hasil dari pembuatan halaman tersebut
dengan cara klik graphical layout yang ada pada kanan bawah main.xml.

Maka akan didapat output tampilan seperti dibawah ini :
Ok selanjutnya kita beralih ke java, biasanya disininya ini yang bikin kepala sedikit agak
mumet, tapi slow lah, kalo gak pusing bukan belajar namanya :). Langsung aja dibuka file
myMain.java yang ada di folder src-com.implement1-myMain.java

Selanjutnya bila file myMain.java telah terbuka isikan dengan coding java seperti dibawah ini :
Pertama kita import terlebih dahulu file-file yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi
ini :
package com.implement1;
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;
import android.widget.TextView;
Selanjutnya deklarasikan class utama yang meng extends Activity, juga deklarasikan
variabel untuk masing-masing widget yang sebelumnya telah dibuat pada main.xml.
public class myMain extends Activity {
/** Called when the activity is first created. */
EditText nama;
Button ok;
TextView output;
Lalu Anda harus meng Override public void onCreate, maksudnya adalah semua variabel
ataupun inner class yang terdapat didalam kelas onCreate akan dieksekusi pada waktu
pertama kali program dijalankan. Lalu mensetting layout yang akan ditampilkan, dalam hal
ini layout main.xml pada bagian setContentView. Dan juga pendeklarasian dari masing-
masing variabel ok dan output.
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
ok = (Button) findViewById (R.id.ok);
output = (TextView) findViewById (R.id.output);
}
Selanjutnya buat sebuah class baru dengan nama hasil yang memiliki parameter View,
class ini adalah class yang akan tereksekusi apabila Button ok yang sebelumnya telah
dibuat di klik oleh user.

public void hasil (View v){
nama = (EditText) findViewById (R.id.nama);
nama.getText().toString();
String name = String.valueOf(nama.getText().toString());
output.setText("Nama Anda Adalah "+name);
}
Listing lengkap dari class myMain.java :
package com.implement1;
EditText nama;
Button ok;
TextView output;
@Override
ok = (Button) findViewById (R.id.ok);
output = (TextView) findViewById (R.id.output);
}
public void hasil (View v){
nama = (EditText) findViewById (R.id.nama);
nama.getText().toString();
String name = String.valueOf(nama.getText().toString());
output.setText("Nama Anda Adalah "+name);
}
}

Langkah terakhir tinggal kita lihat hasilnya melalui emulator seperti gambar dibawah ini :
Bagaimana? Apa Anda puas dengan project Android yang telah anda buat?
Sebaiknya jangan puas dulu, karena masih banyak yang akan kita bahas. Kalo kopinya
abis, seduh lagi kopinya, kalo rokoknya abis, beli lagi di warung ya :).

Implementas Widget 2.
Sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara membuat widget RadioButton dan
juga CheckBox yang definisinya sudah dijelaskan diatas beserta beberapa properties
pendukung seperti ScrollView (nanti Anda akan tahu sendiri buat apa ScrollView itu,
makanya baca terus ok).
Kali ini kita akan mencoba membuat sebuah aplikasi mengenai penghitungan gaji
berdasarkan golongan dan juga status, jika golongan 1 maka gaji yang didapat adalah Rp.
1.000.000, jika golongan 2 gaji yang didapat adalah Rp 2.000.000 dan jika sudah menikah
maka mendapatkan bonus sebesar Rp. 500.000.
Langsung aja buat sebuah projek Android baru, lalu isikan datanya seperti dibawah ini :
Project Name = Perhitungan Gaji
Application Name = Perhitungan Gaji
Package Name = com.perhitungangaji
Min SDK Version = 8
Lalu tekan Finish.
Ok langkah pertama kita buka dulu file main.xml yang biasa digunakan untuk
mengatur user interface dari program yang akan kita buat, lalu masukan coding xmlnya
seperti coding dibawah ini :
>
<ScrollView

>
<LinearLayout
>
<TextView
android:text = "Masukan Nama Anda :"
/>
<EditText
/>
<TextView
android:layout_marginTop = "15dp"
android:text = "Jenis Kelamin"
/>
<CheckBox
android:id = "@+id/menikah"
android:text = "Menikah"
/>
<CheckBox
android:id = "@+id/lajang"
android:text = "lajang"
/>
<TextView
android:text = "Golongan"
/>
<RadioGroup
android:id = "@+id/rgGolongan"
android:layout_height= "wrap_content">

<RadioButton
android:id = "@+id/rbGolongan1"
android:text = "Golongan 1"
/>
<RadioButton
/>
</RadioGroup>
<Button
android:text = "Hitung Gaji"
android:onClick = "hitung"
/>
<TextView
android:id = "@+id/outputNama"
android:gravity = "center"
android:textSize = "20dp"
android:text = ""
/>
<TextView
android:id = "@+id/outputGaji"
android:text = ""
/>
</LinearLayout>
</ScrollView>
</LinearLayout>
Mungkin Anda melihat sebuah properties baru diatas, yaitu <ScrollView, dengan
menggunakan ScrollView memungkinkan kita untuk menggeser menu secara vertical jika
layar handphone yang digunakan tidak cukup untuk menampilkan menu secara
keseluruhan.

Pada bagian TextView juga terdapat sebuah properties baru yang saya masukan,
yaitu android:layout_marginTop = "15dp", maksud dari properties itu adalah membuat
jarak atas dari TextView tersebut sehingga terdapat jarak dengan widget yang ada
diatasnya. Anda juga dapat membuat jarak kanan, kiri dan bawah dengan menggunakan
properties android:layout_marginRight, android:layout_marginLeft,
android:layout_marginBottom.
Coba kita lihat tampilan tampilan programnya pada panel Graphical Layout, maka
tampilannya akan seperti pada gambar dibawah ini :
Sekarang kita akan mengotak atik bagian kelas dari program penghitungan gaji
tersebut, langsung saja buka file myMain.java lalu ketikan koding javanya seperti dibawah
ini :
Terlebih dahulu import file-file yang dibutuhkan dalam pengembangan program :
package com.perhitungangaji;

import android.widget.CheckBox;
import android.widget.RadioButton;
import android.widget.RadioGroup;
Lalu buat sebuah class public dan masukan juga variabel variabel sesuai dengan file
main.xml yang dibuat :
int gajiStatus, gajiGolongan;
RadioButton gol1, gol2;
RadioGroup golongan;
Button hitung;
CheckBox status;
Override sebuah class onCreate, class ini merupakan class pertama yang akan dieksekusi
pada saat program pertama kali dijalankan.
@Override
}
Sekarang buat sebuah class baru dengan nama hitung, kelas ini merupakan class
yang akan dieksekusi pada saat user mengklik tombol Hitung Gaji, nama class nya pun
didasarkan pada nama properties dari widget button Hitung Gaji yaitu android:onClick =
"hitung" seperti dibawah ini :
public void hitung (View v){
Lalu terakhir masukan variabel dan juga proses perhitungan untuk melakukan
perhitungan Total Gaji seperti di bawah ini :
EditText nama = (EditText) findViewById (R.id.nama);
TextView outputNama = (TextView) findViewById (R.id.outputNama);
String name = nama.getText().toString();
outputNama.setText("Total Gaji "+name);

status = (CheckBox) findViewById (R.id.menikah);
if (status.isChecked()){
gajiStatus = 500000;
};
golongan = (RadioGroup) findViewById (R.id.rgGolongan);
int gol = golongan.getCheckedRadioButtonId();
if (gol == R.id.rbGolongan1){
gajiGolongan = 1000000;
}else
};
int totalGaji = gajiStatus+gajiGolongan;
TextView total = (TextView) findViewById (R.id.outputGaji);
total.setText(String.valueOf(totalGaji));
}
};
Listing lengkap Class myMain.java :
package com.perhitungangaji;
import android.widget.CheckBox;
import android.widget.RadioButton;
import android.widget.RadioGroup;
int gajiStatus, gajiGolongan;
RadioButton gol1, gol2;
RadioGroup golongan;
Button hitung;
CheckBox status;
@Override
}

public void hitung (View v){
EditText nama = (EditText) findViewById (R.id.nama);
TextView outputNama = (TextView) findViewById (R.id.outputNama);
String name = nama.getText().toString();
outputNama.setText("Total Gaji "+name);
status = (CheckBox) findViewById (R.id.menikah);
if (status.isChecked()){
gajiStatus = 500000;
};
golongan = (RadioGroup) findViewById (R.id.rgGolongan);
int gol = golongan.getCheckedRadioButtonId();
}else
};
int totalGaji = gajiStatus+gajiGolongan;
TextView total = (TextView) findViewById (R.id.outputGaji);
total.setText(String.valueOf(totalGaji));
}
};
Sekarang coba Anda jalankan aplikasi Penghitungan Gaji tersebut melalui
Emulator, maka akan tampak seperti gambar dibawah ini :

Selanjutnya Masukan Nama, status dan juga golongan seperti dibawah ini :
Terus tekan tombol hitung gaji, lalu scroll kebawah untuk melihat total gaji
yang akan ditampilkan (properties ScrollView yang sebelumnya dibuatlah yang
bikin tampilan aplikasi ini bisa di Scroll secara vertical) :

Bagaimana? Mudah bukan membuat aplikasi perhitungan gaji dengan
menggunakan widget RadioGroup dan juga CheckBox? Praktekin ya, jangan cuma
dibaca doank :).
Mempercantik Tampilan Background.
Mungkin Anda bosan melihat warna background dari program yang dibuat
selalu berwarna hitam, sekarang kita akan merubah warna hitam tersebut menjadi
warna apa saja terserah Anda.
Untuk mempermudah dan mempercepat pembahasan, buka kembali
program Perhitungan Gaji yang sebelumnya sudah dibuat, lalu buka file main.xml
nya lalu lakukan penambahan properties pada bagian Layout pertama, seperti
dibawah ini :
android:background = "#070898"
>

Diatas telah ditambahkan sebuah properties baru, yaitu android:background
= "#070898" dan maksud dari "#070898" adalah merupakan kode warna html yang
dapat digunakan untuk merubah warna background pada Android. Untuk kode-
kode warna html anda bisa tanya ke mbah google ya. Sekarang kita lihat hasilnya
dibawah ini :
karena kode warna "#070898" merupakan kode warna html untuk warna biru,
maka background program kita sekarang sudah berubah menjadi warna biru.
Mudah bukan untuk merubah warna background.
Manipulasi Class Untuk Mempercantik Background.
Sebelumnya kita hanya merubah sebuah warna background program dari
hitam menjadi biru, sekarang kita akan membahas bagaiman membuat sebuah
bakcground namun memiliki ujung yang tumpul, yang nantinya background ini
akan kita pakai pada layout kedua dari program Perhitungan Gaji.
Buka kembali program Perhitungan Gaji, lalu pada folder res, buat sebuah
folder baru dengan cara klik kanan folder res-new-folder. Beri nama folder baru
tersebut dengan nama drawable. Maka kita akan mempunya sebuah folder baru

dengan nama drawable seperti gambar dibawah ini :
Setelah folder dibuat, selanjutnya adalah membuat sebuah file xml baru
yang nantinya digunakan untuk mempercantik tampilan background program. klik
kanan folder drawable tersebut lalu pilih new-other, lalu akan terbuka sebuah
jendela baru, pilih folder Android-Android XML File lalu klik next. Pada file, isikan
dengan nama manipulasi_background (tidak boleh ada spasi), lalu pada klik
layout pada type resourcenya lalu klik finish.
Biasanya file xml yang baru dibuat tersebut tidak langsung berada di dalam
folder drawable, biasanya file tersebut ada didalam folder layout, jadi Anda
tinggal pindahkan saja file xml tersebut ke dalam folder drawable dengan cara
klik kanan file manipulasi_background.xml pilih copy, lalu paste kedalam folder
drawable, file manipulasi_background yang ada didalam folder layout Anda hapus
saja, maka sekarang file manipulasi_background tersebut sudah ada didalam
folder drawable.

Sekarang buka file manipulasi_background tersebut lalu isikan dengan
coding seperti dibawah ini :
<selector
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
<item>
<shape>
<solid
android:color="#51acf9"
/>
<stroke
android:width="2dip"
/>
<corners
android:radius="10dip"
/>
<padding
android:left="15dip"
android:right="10dip"
android:top="10dip"
android:bottom="10dip"
/>
</shape>
</item>
</selector>
Keterangan :
<solid
/>
solid digunakan untuk warna dalam layout.
<stroke
android:width="2dip"
/>
stroke digunakan untuk membuat tepian pada layout, android:width merupakan
lebar tepi dan android:color untuk warna tepiannya, disini saya samakan saja
warnanya dengan warna intinya.
<padding
android:left="15dip"
android:right="10dip"
android:top="10dip"
android:bottom="10dip"
/>

padding digunakan untuk membatasi jarak atas, bawah, kiri dan kanan dengan
layout pertama.
Setelah selesai, selanjutnya buka file main.xml pada program Perhitungan
Gaji, lalu lakukan perubahan koding pada LinearLayout kedua, ingat ok
LinearLayout yang kedua bukan yang pertama, karena yang pertama warna
backgroundnya sudah kita rubah menjadi warna biru tua. Untuk lebih jelasnya
lihat coding xml pada LinearLayout kedua dibawah ini :
<LinearLayout
android:background = "@drawable/manipulasi_background"
android:layout_marginLeft = "5dp"
android:layout_marginRight= "5dp"
android:layout_marginBottom = "5dp"
>
Lakukan juga perubahan warna teks menjadi hitam pada masing-masing
properties TextView agar tidak bentrok dengan warna yang digunakan pada
background kedua dengan perintah android:textColor = "#000000"
Untuk lebih jelasnya, kita lihat saja listing kode main.xml yang baru saja
kita manipulasi :
android:background = "#070898"
>
<ScrollView

>
<LinearLayout
android:background = "@drawable/manipulasi_background"
android:layout_marginLeft = "5dp"
android:layout_marginRight= "5dp"
android:layout_marginBottom = "5dp"
>
<TextView
android:text = "Masukan Nama Anda :"
android:textColor = "#000000"
/>
<EditText
/>
<TextView
android:text = "Status"
/>
<CheckBox
android:id = "@+id/menikah"
android:text = "Menikah"
/>
<TextView
android:text = "Golongan"
/>
<RadioGroup
android:id = "@+id/rgGolongan"

android:layout_height= "wrap_content">
<RadioButton
/>
<RadioButton
/>
</RadioGroup>
<Button
android:id = "@+id/hitung"
android:text = "Hitung Gaji"
/>
<TextView
android:id = "@+id/outputNama"
android:text = ""
/>
<TextView
android:id = "@+id/outputStatus"
android:text = ""
/>
<TextView
android:id = "@+id/outputGaji"

android:text = ""
/>
</LinearLayout>
</ScrollView>
</LinearLayout>
Sekarang kita lihat hasilnya pada panel Graphical Layout
Sudah agak enak dilihat bukan dibandingkan dengan yang sebelumnya :).
sekarang kita jajal jalankan Aplikasi tersebut di emulator.

Lebih enak dilihat bukan :). sekarang aplikasi kita sudah memiliki 2 buah
warna, yaitu biru tua untuk background pertama dan juga biru muda untuk
background kedua.
Manipulasi Button.
Sekarang kita akan membahas mengenai manipulasi Button, jadi kita akan
merubah Button standar yang disediakan oleh Android menjadi button kreasi kita
sendiri. Untuk memanipulasi Button, kita membutuhkan dua buah gambar, yaitu
gambar sebelum tombol ditekan dan gambar pada saat tombol ditekan, jadi biar
ada transisi warna saat tombol dieksekusi.
Misalnya saja saya menggunakan tombol seperti dibawah ini :
Buka kembali file Perhitungan gaji yang telah dibuat lalu copy kedua
gambar dengan nama ok1 dan ok2 tersebut kedalam folder drawable yang
sebelumnya telah dibuat. Lalu buat sebuah file xml baru dengan nama
tombol_ok.xml dan copy file xml tersebut kedalam folder drawable. Contohnya
seperti gambar dibawah ini :
Sekarang kita lakukan proses penulisan coding xml pada file
tombol_ok.xml. Buka filenya lalu tuliskan seperti coding dibawah ini :

<selector xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
<item
android:state_focused = "true"
android:state_pressed = "false"
android:drawable = "@drawable/ok2"/>
<item
android:state_focused = "false"
android:state_pressed = "false"
android:drawable="@drawable/ok1" />
<item
android:drawable = "@drawable/ok2"/>
</selector>
Setelah itu, buka kembali file main.xml karena kita akan melakukan
perubahan properties yang dimiliki oleh button hitung menjadi seperti dibawah
ini :
<Button
android:id = "@+id/hitung"
android:background = "@drawable/tombol_ok"
/>

Sekarang coba kita jalankan programnya melalui emulator.
Tombol Perhitungan yang sebelumnya tampilannya standar yang diberikan
oleh Android sekarang sudah berhasil kita ubah menjadi gambar, sebelum diklik
warna tombolnya hitam, pada saat diklik akan berubah menjadi merah dan
setelah diklik akan kembali menjadi hitam.
Sebelum diklik Saat diklik Setelah diklik
Ok mungkin sampai disini saja pembahasan kita di bab 4 ini mengenai user
interface, selanjutnya pada bab 5 kita akan membuat sebuah aplikasi-aplikasi
Android yang lebih menarik lagi.
Oia, saya yakin rokok dan kopinya sudah abis lagi ya :). Beli dan bikin lagi
ok, hehehehe...

Bab 5
Rage Againt Android
Application
Pada bab 5 ini Anda akan mempelajari cara membuat beberapa aplikasi
Android, seperti membuat aplikasi penghitung luas bangun datar dan juga
aplikasi untuk menelpon perusahaan makanan cepat saji seperti pizza hut atau
KFC biar gak capek-capek ngetik nomer teleponnya.
Membuat Aplikasi Pemesanan Fast Food.
Aplikasi ini sederhana banget, kenapa sederhana? Ya emang sederhana,
karena kita hanya akan membuat beberapa button yang masing-masing button
tersebut akan menuju web dan juga dapat langsung menelpon nomor telepon dari
beberapa perusahaan makanan cepat saji tersebut.
Daripada ngomongin makanannya, mendingan langsung aja kita praktekin
ok, buat sebuah project Android baru lalu isikan datanya seperti dibawah ini :
Project Name = Fast Food
Package Name = com.FastFood
Application Name = Fast Food
Min SDK Version = 8

Selanjutnya buka file main.xml lalu isikan coding xml nya seperti dibawah
ini :
>
<Button
android:id = "@+id/skfc"
android:text = "Situs KFC"
/>
<Button
android:id = "@+id/pkfc"
android:text = "Pesan KFC"
/>
<Button
android:id = "@+id/smcd"
android:text = "Situs MCDonald's"
/>
<Button
android:id = "@+id/pmcd"
android:text = "Pesan McDonalds"
/>
</LinearLayout>

Tampilannya seperti pada gambar dibawah ini :
Selanjutnya buka file myMain.java. Lalu isikan seperti coding dibawah ini :
Import semua file yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi ini :
package com.FastFood;
import android.content.Intent;
import android.net.Uri;
import android.widget.Toast;
Pemberian method pada masing-masing button dan juga pendefinisian
masing-masing variabel.
Button webkfc = (Button) findViewById (R.id.skfc);
Button phonekfc = (Button) findViewById (R.id.pmcd);
Button webmcd = (Button) findViewById (R.id.smcd);
Button phonemcd = (Button) findViewById (R.id.pmcd);
webkfc.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){

public void onClick(View v){
callintent(v);
}
});
phonekfc.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){
public void onClick (View v){
callintent(v);
}
});
webmcd.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){
callintent(v);
}
});
phonemcd.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){
callintent(v);
}
});
Buat kelas baru dengan nama callintent dimana kelas ini yang nantinya akan
dipanggil oleh setiap button untuk melakukan eksekusinya. Dikelas ini juga
terdapat kondisional switch case agar method untuk mengatur variabel apa yang
dieksekusi.
public void callintent(View view) {
Intent intent = null;
switch (view.getId()) {
case R.id.pkfc:
intent = new Intent(Intent.ACTION_CALL, Uri.parse("tel:14022"));
startActivity(intent);
break;
case R.id.pmcd:
break;
case R.id.skfc:
intent = new Intent(Intent.ACTION_VIEW,
Uri.parse("http://kfcgaul.com"));
break;
case R.id.smcd:
Uri.parse("http://www.mcdelivery24hrs.com"));

break;
default:
break;
}
Listing lengkap class myMain.java :
package com.FastFood;
import android.net.Uri;
import android.widget.Toast;
@Override
Button webkfc = (Button) findViewById (R.id.skfc);
Button phonekfc = (Button) findViewById (R.id.pmcd);
Button webmcd = (Button) findViewById (R.id.smcd);
Button phonemcd = (Button) findViewById (R.id.pmcd);
webkfc.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){
public void onClick(View v){
callintent(v);
}
});
phonekfc.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){
callintent(v);
}
});
webmcd.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){
callintent(v);
}
});
phonemcd.setOnClickListener(new Button.OnClickListener(){
callintent(v);
}
});

}
public void callintent(View view) {
Intent intent = null;
switch (view.getId()) {
case R.id.pkfc:
break;
case R.id.pmcd:
break;
case R.id.skfc:
Uri.parse("http://kfcgaul.com"));
break;
case R.id.smcd:
Uri.parse("http://www.mcdelivery24hrs.com"));
break;
default:
break;
}
}
@Override
protected void onActivityResult(int requestCode, int resultCode,
Intent data) {
if (resultCode == Activity.RESULT_OK && requestCode == 0) {
String result = data.toURI();
Toast.makeText(this, result, Toast.LENGTH_LONG);
}
}
}
Agar aplikasi ini dapat berjalan, Anda harus menambahkan uses-permission
pada AndroidManifest.xml. Buka file AndroidManifest.xml yang terdapat di dalam
project Fast Food ini.

Anda tidak harus merubah keseluruhan coding xml yang terdapat pada
AndroidManifest tersebut, cukup dengan menambahkan perintah xml seperti
dibawah ini :
<uses-permission android:name="android.permission.CALL_PRIVILEGED"></uses-
permission>
<uses-permission android:name="android.permission.CALL_PHONE"></uses-permission>
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"></uses-permission>
Untuk lebih jelasnya kita lihat perintah xml di AndroidManifest.xml berikut ini :
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
package="com.FastFood"
android:versionCode="1"
android:versionName="1.0">
<uses-sdk android:minSdkVersion="8" />
<application android:icon="@drawable/icon" android:label="@string/app_name">
<activity android:name=".myMain"
android:label="@string/app_name">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
</intent-filter>
</activity>
<uses-permission android:name="android.permission.CALL_PRIVILEGED"></uses-
permission>
<uses-permission android:name="android.permission.CALL_PHONE"></uses-permission>
<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"></uses-permission>
</application>
</manifest>

Sekarang coba kita jalankan aplikasi tersebut melalui emulator
Kita coba untuk melihat situs Mc Donald's, langsung diklik saja tombolnya. Maka
outputnya akan menjadi seperti berikut :

Ok aplikasinya berjalan dengan lancar, jadi sekarang kalo laper tinggal lihat
web untuk mencari menu dari KFC atau McD terus tinggal di telepon :).
Membuat Aplikasi Penghitung Luas Bangun Datar.
Kali ini kita akan mempelajari tentang bagaimana cara membuat aplikasi
penghitung luas bangun datar, seperti menghitung luas persegi panjang dan
segitiga, juga kita akan mempelajari tentang bagaimana bekerja dengan tidak
hanya satu form saja tapi dengan beberapa form sekaligus.
Langsung saja buat sebuah Project Android baru, lalu isikan dengan data
seperti dibawah ini :
Project Name = Bangun Datar
Package Name = com.bangundatar
Application Name = Bangun Datar
Min SDK Version = 8
Jika sudah, klik finish.
Seperti biasa, langkah pertama yang akan kita lakukan adalah membuat
tampilan utama dari program yang akan dibuat. Buka file main.xml, lalu ketikan
codingnya seperti dibawah ini :
>
<TextView
android:text = "Pilih Menu :"
/>
<Button

android:id = "@+id/btnPersegi"
android:text = "Luas Persegi Panjang"
/>
<Button
android:id = "@+id/btnSegitiga"
android:text = "Luas Segitiga"
/>
</LinearLayout>
Selanjutnya buat sebuah file xml baru, dengan cara klik kanan folder
layout-New-Other, lalu akan keluar sebuah jendela baru pilih folder Android lalu
pilih Android XML File. Beri nama file xml baru tersebut dengan nama Segitiga dan
untuk type resourcenya pilih Layout.
Buka file Segitiga.xml yang sudah dibuat tersebut lalu isikan coding xml
seperti dibawah ini :
<LinearLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent" android:orientation="vertical">
<TextView
android:text = "Masukan Alas"
/>
<EditText
android:id = "@+id/alasSegitiga"
/>
<TextView
android:text = "Masukan Tinggi"
/>

<EditText
android:id = "@+id/tinggiSegitiga"
/>
<Button
android:id = "@+id/hitungLuasSegitiga"
android:onClick = "hitungSegitiga"
android:text = "Hitung"
/>
<TextView
android:id = "@+id/luasSegitiga"
android:text = ""
/>
</LinearLayout>
Buat lagi sebuah file xml baru dengan nama persegipanjang, lalu isikan
coding xml seperti dibawah ini :
<LinearLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent" android:orientation="vertical">
<TextView
android:text = "Masukan Panjang"
/>
<EditText
android:id = "@+id/panjangPersegi"
/>
<TextView

android:text = "Masukan Lebar"
/>
<EditText
android:id = "@+id/lebarPersegi"
/>
<Button
android:id = "@+id/hitungLuasPersegi"
android:text = "Hitung"
/>
<TextView
android:id = "@+id/luasPersegiPanjang"
/>
</LinearLayout>
Anda telah selesai membuat tiga buah layout xml yang dibutuhkan untuk
membuat aplikasi penghitung bangun datar, sekarang coba kita lihat output
masing-masing layout tersebut dibawah ini :
Menu Utama Menu Segitiga Menu Persegi Panjang

Sekarang kita bermain dengan javanya, buka file myMain.java lalu isikan
coding java seperti berikut ini :
Pertama import semua file yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi
penghitung bangun datar ini :
package com.bangundatar;
Selanjutnya buat sebuah public class yang meng-extends Activity dan juga
sebuah class onCreate seperti dibawah ini :
Button persegi, segitiga;
@Override
Lalu pendefinisian variabel kepada masing-masing widget yang ada pada
layout main.xml juga memberikan perintah Intent pada masing-masing widget
button, sehingga button-button tersebut dapat digunakan untuk memanggil
form-form yang dibutuhkan.
persegi = (Button) findViewById (R.id.btnPersegi);
persegi.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View arg0) {
// TODO Auto-generated method stub
startActivity (new Intent("com.bangundatar.persegi"));
}
});
segitiga = (Button) findViewById (R.id.btnSegitiga);
segitiga.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

@Override
public void onClick(View v) {
startActivity (new Intent("com.bangundatar.segitiga"));
}
});
Listing lengkap myMain.java :
Button persegi, segitiga;
@Override
persegi = (Button) findViewById (R.id.btnPersegi);
persegi.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View arg0) {
startActivity (new Intent("com.bangundatar.persegi"));
}
});
segitiga = (Button) findViewById (R.id.btnSegitiga);
segitiga.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
startActivity (new Intent("com.bangundatar.segitiga"));
}
});
}
}

Selanjutnya buat sebuah class baru dengan cara, klik kanan folder project
Bangun Datar lalu pilih new-class. Akan keluar sebuah jendela baru lalu berinama
class baru tersebut dengan nama PersegiPanjang.
Buka class PersegiPanjang tersebut lalu isikan dengan coding java seperti
dibawah ini :
Import semua file yang dibutuhkan :
Buat sebuah public class dengan nama PersegiPanjang yang meng-extends
Activity juga berikan nama pada masing-masing variabel widget;
public class PersegiPanjang extends Activity{
EditText panjang, lebar;
TextView luas;
Button hitung;
Buat sebuah class baru dengan nama onCreate lalu definisikan masing-
masing variabel widget yang akan digunakan :
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
setContentView(R.layout.persegipanjang);
panjang = (EditText) findViewById (R.id.panjangPersegi);
lebar = (EditText) findViewById (R.id.lebarPersegi);
luas = (TextView) findViewById (R.id.luasPersegiPanjang);
hitung = (Button) findViewById (R.id.hitungLuasPersegi);
}

Buat sebuah class baru dengan nama hitung dimana class inilah yang akan
melakukan proses perhitungan luas persegi panjang:
public void hitung(View v){
int p = Integer.parseInt(panjang.getText().toString());
int l = Integer.parseInt(lebar.getText().toString());
int luasPP = p*l;
luas.setText(String.valueOf(luasPP));
}
Listing lengkap file PersegiPanjang.java :
public class PersegiPanjang extends Activity{
EditText panjang, lebar;
TextView luas;
Button hitung;
@Override
setContentView(R.layout.persegipanjang);
panjang = (EditText) findViewById (R.id.panjangPersegi);
lebar = (EditText) findViewById (R.id.lebarPersegi);
luas = (TextView) findViewById (R.id.luasPersegiPanjang);
hitung = (Button) findViewById (R.id.hitungLuasPersegi);
}
public void hitung(View v){
int p = Integer.parseInt(panjang.getText().toString());
int l = Integer.parseInt(lebar.getText().toString());
int luasPP = p*l;
luas.setText(String.valueOf(luasPP));
}
}

Buat sebuah file class baru, lalu beri nama Segitiga, lalu buka file
Segitiga.java tersebut dan isikan dengan coding seperti dibawah ini :
Buat sebuah public class baru dengan nama Segitiga yang meng-extends
Activity dan juga berikan nama pada masing-masing variabel widget seperti
berikut :
public class Segitiga extends Activity{
EditText alasSegitiga, tinggiSegitiga;
TextView luasSegitiga;
Button hitung;
Buat sebuah class baru dengan nama onCreate, dimana pada class ini kita
juga mendefinisikan variabel dari masing-masing widget yang dibutuhkan :
@Override
setContentView (R.layout.segitiga);
alasSegitiga = (EditText) findViewById (R.id.alasSegitiga);
tinggiSegitiga = (EditText) findViewById (R.id.tinggiSegitiga);
hitung = (Button) findViewById (R.id.hitungLuasSegitiga);
luasSegitiga = (TextView) findViewById (R.id.luasSegitiga);
}

Buat juga sebuah class dengan nama hitungSegitiga, dimana class ini yang
akan melalukan perhitungan untuk mengetahui luas segitiga :
public void hitungSegitiga(View v){
int alas = Integer.parseInt(alasSegitiga.getText().toString());
int tinggi = Integer.parseInt(tinggiSegitiga.getText().toString());
int luas = alas*tinggi;
luasSegitiga.setText(String.valueOf(luas));
}
Listing lengkap Segitiga.java :
public class Segitiga extends Activity{
EditText alasSegitiga, tinggiSegitiga;
TextView luasSegitiga;
Button hitung;
@Override
setContentView (R.layout.segitiga);
alasSegitiga = (EditText) findViewById (R.id.alasSegitiga);
tinggiSegitiga = (EditText) findViewById (R.id.tinggiSegitiga);
hitung = (Button) findViewById (R.id.hitungLuasSegitiga);
luasSegitiga = (TextView) findViewById (R.id.luasSegitiga);
}
public void hitungSegitiga(View v){
int alas = Integer.parseInt(alasSegitiga.getText().toString());
int tinggi = Integer.parseInt(tinggiSegitiga.getText().toString());
int luas = alas*tinggi;
luasSegitiga.setText(String.valueOf(luas));
}
}

Terakhir buka file AndroidManifest.xml, lalu tambahkan perintah seperti
berikut ini agar widget Button yang ada pada menu utama dapat digunakan untuk
memanggil form/layout yang sesuai :
<activity android:name=".PersegiPanjang"
<intent-filter>
<action android:name="com.bangundatar.persegi" />
<category android:name="android.intent.category.DEFAULT" />
</intent-filter>
</activity>
<activity android:name=".Segitiga"
<intent-filter>
<action android:name="com.bangundatar.segitiga" />
</intent-filter>
</activity>
Listing lengkap AndroidManifest.xml :
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
package="com.bangundatar"
android:versionCode="1"
android:versionName="1.0">
<uses-sdk android:minSdkVersion="8" />
<application android:icon="@drawable/icon" android:label="@string/app_name">
<activity android:name=".myMain"
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
</intent-filter>
</activity>
<activity android:name=".PersegiPanjang"
<intent-filter>
<action android:name="com.bangundatar.persegi" />
</intent-filter>
</activity>
<activity android:name=".Segitiga"
<intent-filter>
<action android:name="com.bangundatar.segitiga" />

</intent-filter>
</activity>
</application>
</manifest>
Sekarang semuanya sudah selesai, tinggak coba Anda jalankan aplikasi
penghitung luas bangun datar tersebut melalui emulator, hasilnya seperti gambar
dibawah ini :
Output Menu Utama :
Di menu utama ini terdapat dua buah tombol yang digunakan untuk
memilih menu, menu pertama adalah untuk melakukan perhitungan luas persegi
panjang dan menu kedua adalah menu untuk melakukan perhitungan luas
segitiga.

Output form Persegi Panjang :
Pada menu Persegi panjang, Anda dapat memasukan nilai panjang dan
lebar dari Persegi panjang yang anda ingin ketahui nilainya, selanjutnya setelah
menekan tombol hitung, aplikasi ini akan melakukan perkalian nilai panjang dan
lebar dan menampilkan hasil perhitungannya.

Output Menu Segitiga :
Sama seperti pada menu persegi panjang, menu menghitung luas segitiga
ini juga akan melakukan perkalian nilai alas dan tinggi yang diinputkan oleh
Anda, lalu setelah menekan tombol hitung akan keluar hasil perkaliannya.

Tentang Penulis :
Penulis bernama Firdan Ardiansyah, lahir di Jakarta
pada tanggal 03 mei 1990. Penulis memulai
pendidikannya di SD MCT XV Rangkasbitung lalu
melanjutnya sekolahnya ke SMP Negeri 1
Rangkasbitung dan melanjutkan pendidikan SMA di
SMK Negeri 1 Rangkasbitung jurusan Tekhnik
Komputer dan Jaringan.
Saat menulis buku ini, penulis masih terdaftar
sebagai mahasiswa semester akhir di Universitas
Gunadarma jurusan Sistem Informasi. Penulis juga
aktif mengikuti forum-forum yang membahas Java dan Android Programming.
Penulis dapat dihubungi di :
bimbim_rocknroll@yahoo.com
virdane.ardiansyah@gmail.com

Pengenalan dasar android Programming

More Related Content

What's hot (20)

Similar to Pengenalan dasar android Programming (20)

Recently uploaded (20)

Pengenalan dasar android Programming