SlideShare a Scribd company logo
III
(IF-ELSE, FOR)
Roadmap pembelajaran Go
- Setup GoSDK
- Struktur kode Go
- Kompilasi kode
Go
- If - else
- Switch - Case
- For
I
II
- Standar Lib Go
- Variabel
- Konstanta
- Tipe Data
- Operator
III
IV
...
API
Apa yang kita pelajari?
1. Kontrol Kondisi (If)
2. Switch - Case
3. For
4. For - Range
5. Break dan Continue
Tujuan pembelajaran
Poin - poin yang kita harap dapatkan pada sesi ini :
Pengetahuan
• Mengetahui fungsi seleksi kondisi
• Mengetahui keyword seleksi kondisi (IF - ELSE dan Switch - Case)
• Mengetahui fungsi perulangan
• Mengetahui keyword fungsi perulangan (FOR)
Skills
• Dapat menggunakan fungsi seleksi kondisi (IF - ELSE dan Switch - Case)
• Dapat menggunakan fungsi perulangan (FOR)
Seleksi Kondisi
• Seleksi kondisi digunakan untuk mengontrol alur program
• Yang dijadikan acuan oleh seleksi kondisi adalah nilai bertipe bool,
bisa berasa dari variabel, ataupun hasil operasi perbandingan. Nilai
tersebut akan menentukan blok kode mana yang akan dieksekusi.
• Go memiliki 2 macam keyword untuk seleksi kondisi, yaitu if else dan
switch.
• Go tidak mendukung seleksi kondisi menggunakan ternary.
contoh : var data = (isExist ? "ada" : "tidak ada") // Error
IF - ELSE IF dan ELSE
• Cara penerapan if-else di Go sama dengan pada bahasa pemrograman
lain. Yang membedakanhanya tanda kurungnya (parentheses), di Go
tidak perlu ditulis.
• brace pada seleksi kondisi IF atau operasi kontrol struktur pada Go
tidak boleh ditempatkan pada baris baru.
// contoh penempatan brace pada kontrol struktur Go yang benar
if i < 10 { // benar
// lakukan sesuatu disini
}
// contoh penempatan brace pada kontrol struktur Go yang salah
if i < 10
{ // salah
// lakukan sesuatu disini
}
package main
import "fmt"
func main(){
var point = 8
if point == 10{
fmt.Println("Lulus dengan nilai sempurna..")
}else if point > 5{
fmt.Println("Lulus")
}else if point == 4{
fmt.Println("Hampir lulus")
}else{
fmt.Println("Tidak lulus")
}
}
Variabel temporer pada IF-ELSE
• Variabel temporary adalah variabel yang hanya bisa digunakan pada
blok seleksi kondisi dimana ia ditempatkan saja.
• Beberapa manfaat dari penggunaan variabel temporer pada IF-ELSE
sebagai berikut :
• Scope atau cakupan variabel jelas, hanya bisa digunakan pad blok
seleksi kondisi itu saja.
• Kode menjadi lebih rapi
package main
import "fmt"
func main(){
var point = 8840.0
if persentase := point / 100; persentase >= 100{
fmt.Println("Lulus dengan nilai sempurna..")
}else if point > 70{
fmt.Println("Lulus")
}else{
fmt.Println("Tidak lulus")
}
}
SWITCH
• Switch merupakan seleksi kondisi yang sifatnya fokus pada satu variabel.
• Pada Go ketika sebuah kondisi pada case terpenuhi, maka proses tidak akan dilanjutkan ke proses
selanjutnya (meskipun tidak menggunakan keyword break). Untuk memaksa proses dilanjutkan
ke case selanjutnya maka gunakan keyword fallthrough.
• Pada Go suatu case bisa menggunakan beberapa nilai kondisi sekaligus (multiple condition).
• Operator brace "{" dan "}" bersifat opsional pada keyword case dan default.
package main
import "fmt"
func main(){
var point = 10
switch point{
case 10: // Kondisi tunggal
fmt.Println("Lulus sempurna")
case 8:
fmt.Println("Lulus memuaskan")
case 7, 6, 5: // Kondisi beragam (multiple)
fmt.Println("Lulus")
default: {
fmt.Println("Tidak Lulus")
}
}
package main
import "fmt"
func main(){
var point = 10
switch point{
case 10: // Kondisi tunggal
fmt.Println("Lulus sempurna")
case 8:
fmt.Println("Lulus memuaskan")
fallthrough
case 7, 6, 5: // Kondisi beragam (multiple)
fmt.Println("Lulus")
default: {
fmt.Println("Tidak Lulus")
}
}
Perulangan (Looping)
• Perulangan merupakan proses mengulang-ulang eksekusi blok kode
tanpa henti, selama kondisi yang dijadikan acuan terpenuhi. Biasanya
disiapkan variabel untuk iterasi atau variabel penanda kapan
perulangan akan diberhentikan.
• Di Go keyword perulangan hanya for saja, tetapi meski demikian,
kemampuannya merupakan gabungan for, foreach, dan while pada
bahasa pemrograman lain.
FOR
• Di Golang proses perulangan (looping) hanya menggunakan keyword
for saja.
• Perulangan sama seperti halnya seleksi kondisi (if), bisa juga dilakukan
pada kondisi bersarang (nested)
// looping for menggunakan variabel counter beserta kondisi //
for i := 0; i < 5; i++ {
fmt.Println(i)
}
// looping for menggunakan dengan argumen kondisi saja //
var i int = 0
for i < 5 {
fmt.Println(i)
i++
}
// looping for tanpa argumen //
var i int = 0
for {
fmt.Println(i)
i++
if i == 5 {
break
}
}
// Penggunaan looping for pada proses bersarang (nested)
for i := 1; i <= 5; i++ {
for j := i; j < 5; j++ {
fmt.Println(j, " ")
}
fmt.Println()
}
FOR - RANGE
• Perulangan (looping) for bisa juga dikombinasikan dengan keyword
range. Cara ini biasa digunakan untuk melakukan proses perulangan
pada data bertipe array.
BREAK dan CONTINUE
• Keyword break dan continue bisa digunakan pada proses perulangan, dimana statement break
digunakan untuk "memaksa" menghentikan proses perulangan yang sedang berjalan. Statement
continue digunakan untuk memaksa maju ke perulangan berikutnya.
for i := 1; i <= 10; i++ {
if i % 2 == 1 {
continue
}
if i > 8 {
break
}
fmt.Println(i)
}
Saran dan Masukan (Feedback)

More Related Content

PDF
Laporan Project Pemrograman Berbasis Web
PPTX
Apa itu mesin sekrap
PDF
Jig dan fixture
PDF
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
PDF
Buku soliworks
DOC
Linked list
DOCX
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
PDF
Buku jurus cepat belajar inventor
Laporan Project Pemrograman Berbasis Web
Apa itu mesin sekrap
Jig dan fixture
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
Buku soliworks
Linked list
Laporan praktikum modul 4 (pemrograman applet)
Buku jurus cepat belajar inventor

What's hot (20)

PDF
Tutorial master-cam
PDF
Buku belajar inventor
PPT
SISTEM STARTER.ppt
PPTX
Presentasi praktikum teknik pengelasan logam
PPSX
Agung Fathony - Sistem pendingin
PPTX
Bahan ajar cnc ppt mesin frais
PPTX
Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman
PDF
Gangguan pada sistem pendingin
DOC
Jobsheet milling septian
PPTX
MESIN CANAI.pptx
PDF
Memasang Halaman Cover dan Daftar Isi di Issue pada Platform OJS
PPTX
Konsep dasar oop
PPT
D-03 Pengenalan Mesin Larik
PDF
Tema 1 motores
PPT
BAHAN PEMBINAAN INSPEKTOR RIG.ppt
PPT
Jigs And Fixtures
PPTX
PEMROGRAMAN WEB 1.pptx
PPTX
Sequential Search
PPTX
Mesin larik
PPTX
MESIN CANAI DAN MESIN GERUDI.pptx
Tutorial master-cam
Buku belajar inventor
SISTEM STARTER.ppt
Presentasi praktikum teknik pengelasan logam
Agung Fathony - Sistem pendingin
Bahan ajar cnc ppt mesin frais
Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman
Gangguan pada sistem pendingin
Jobsheet milling septian
MESIN CANAI.pptx
Memasang Halaman Cover dan Daftar Isi di Issue pada Platform OJS
Konsep dasar oop
D-03 Pengenalan Mesin Larik
Tema 1 motores
BAHAN PEMBINAAN INSPEKTOR RIG.ppt
Jigs And Fixtures
PEMROGRAMAN WEB 1.pptx
Sequential Search
Mesin larik
MESIN CANAI DAN MESIN GERUDI.pptx
Ad

Viewers also liked (15)

PDF
TTF.ATCY.09
PDF
final_presentation
PPT
WEFTEC - Mexico Industrial Water & Wastewater Presentation (2015, Final Version)
PDF
WT Summer 2009-PG 11-13 SM
DOCX
Chacon producciones
PDF
Network centric warfare market, 2016 – 2024
DOCX
Curriculum Evandro Intl.
PDF
PEREA MARCO RESUME CV 2017
PPTX
Commscope-Andrew MTSXP-2030
PPTX
ppt on develpmental disabilities
PPTX
PDF
Perfil losa deportiva
PDF
Zasady_Etyki
PDF
Master thesis Emma Strömberg
PDF
NYC Subways Now Have Wi-Fi
TTF.ATCY.09
final_presentation
WEFTEC - Mexico Industrial Water & Wastewater Presentation (2015, Final Version)
WT Summer 2009-PG 11-13 SM
Chacon producciones
Network centric warfare market, 2016 – 2024
Curriculum Evandro Intl.
PEREA MARCO RESUME CV 2017
Commscope-Andrew MTSXP-2030
ppt on develpmental disabilities
Perfil losa deportiva
Zasady_Etyki
Master thesis Emma Strömberg
NYC Subways Now Have Wi-Fi
Ad

Similar to GoLang_3 (20)

PPTX
4-Struktur Kontrol-PERCABANGAN.pptx
PPT
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
PPTX
Pertemuan 3 - Kondisional dan Perulangan.pptx
PPTX
#3 Introduction Control Flow & Loop in Kotlin.pptx
DOCX
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
PDF
5. struktur kontrol alur program lanjutan
PDF
Meeting 9 pemrograman shell - a
DOCX
Perulangan
PDF
modul6
PDF
Modul PBO Bab-02 - Struktur Kontrol
PDF
JENI-Intro1-Bab06-Struktur Kontrol.pdf
DOCX
Belajar Java dasar
PDF
2_Struktur_kontrol.pdf
PDF
2_Struktur_kontrol.pdf
PPTX
Kelompok 4 [Apasih] - Week2 Learning Progress Review
PDF
Praktikum 6A
PDF
Jeni intro1-bab06-struktur kontrol
PDF
Modul6 1225443461187631-8
PDF
Jeni Intro1 Bab06 Struktur Kontrol
4-Struktur Kontrol-PERCABANGAN.pptx
JENI Slides-Intro1-Bab06-Struktur kontrol
Pertemuan 3 - Kondisional dan Perulangan.pptx
#3 Introduction Control Flow & Loop in Kotlin.pptx
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
5. struktur kontrol alur program lanjutan
Meeting 9 pemrograman shell - a
Perulangan
modul6
Modul PBO Bab-02 - Struktur Kontrol
JENI-Intro1-Bab06-Struktur Kontrol.pdf
Belajar Java dasar
2_Struktur_kontrol.pdf
2_Struktur_kontrol.pdf
Kelompok 4 [Apasih] - Week2 Learning Progress Review
Praktikum 6A
Jeni intro1-bab06-struktur kontrol
Modul6 1225443461187631-8
Jeni Intro1 Bab06 Struktur Kontrol

More from Dimas Prawira (11)

PPTX
Fundamental concurrent programming
PPTX
GoLang_5
PPTX
GoLang_4
PPTX
GoLang_2
PPTX
GoLang_1
DOCX
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
DOCX
Introduction on Android programming Tutorial
DOCX
Tutorial instalasi, konfigurasi glassfish serta integrasi dengan Eclipse IDE
PPTX
Offline concept Mobile apps
PPTX
Konsep aplikasi mobile Support System
PPTX
Pengenalan SOA serta implementasinya pada aplikasi SS (Support System)
Fundamental concurrent programming
GoLang_5
GoLang_4
GoLang_2
GoLang_1
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
Introduction on Android programming Tutorial
Tutorial instalasi, konfigurasi glassfish serta integrasi dengan Eclipse IDE
Offline concept Mobile apps
Konsep aplikasi mobile Support System
Pengenalan SOA serta implementasinya pada aplikasi SS (Support System)

GoLang_3

  • 2. Roadmap pembelajaran Go - Setup GoSDK - Struktur kode Go - Kompilasi kode Go - If - else - Switch - Case - For I II - Standar Lib Go - Variabel - Konstanta - Tipe Data - Operator III IV ... API
  • 3. Apa yang kita pelajari? 1. Kontrol Kondisi (If) 2. Switch - Case 3. For 4. For - Range 5. Break dan Continue
  • 4. Tujuan pembelajaran Poin - poin yang kita harap dapatkan pada sesi ini : Pengetahuan • Mengetahui fungsi seleksi kondisi • Mengetahui keyword seleksi kondisi (IF - ELSE dan Switch - Case) • Mengetahui fungsi perulangan • Mengetahui keyword fungsi perulangan (FOR) Skills • Dapat menggunakan fungsi seleksi kondisi (IF - ELSE dan Switch - Case) • Dapat menggunakan fungsi perulangan (FOR)
  • 5. Seleksi Kondisi • Seleksi kondisi digunakan untuk mengontrol alur program • Yang dijadikan acuan oleh seleksi kondisi adalah nilai bertipe bool, bisa berasa dari variabel, ataupun hasil operasi perbandingan. Nilai tersebut akan menentukan blok kode mana yang akan dieksekusi. • Go memiliki 2 macam keyword untuk seleksi kondisi, yaitu if else dan switch. • Go tidak mendukung seleksi kondisi menggunakan ternary. contoh : var data = (isExist ? "ada" : "tidak ada") // Error
  • 6. IF - ELSE IF dan ELSE • Cara penerapan if-else di Go sama dengan pada bahasa pemrograman lain. Yang membedakanhanya tanda kurungnya (parentheses), di Go tidak perlu ditulis. • brace pada seleksi kondisi IF atau operasi kontrol struktur pada Go tidak boleh ditempatkan pada baris baru.
  • 7. // contoh penempatan brace pada kontrol struktur Go yang benar if i < 10 { // benar // lakukan sesuatu disini } // contoh penempatan brace pada kontrol struktur Go yang salah if i < 10 { // salah // lakukan sesuatu disini }
  • 8. package main import "fmt" func main(){ var point = 8 if point == 10{ fmt.Println("Lulus dengan nilai sempurna..") }else if point > 5{ fmt.Println("Lulus") }else if point == 4{ fmt.Println("Hampir lulus") }else{ fmt.Println("Tidak lulus") } }
  • 9. Variabel temporer pada IF-ELSE • Variabel temporary adalah variabel yang hanya bisa digunakan pada blok seleksi kondisi dimana ia ditempatkan saja. • Beberapa manfaat dari penggunaan variabel temporer pada IF-ELSE sebagai berikut : • Scope atau cakupan variabel jelas, hanya bisa digunakan pad blok seleksi kondisi itu saja. • Kode menjadi lebih rapi
  • 10. package main import "fmt" func main(){ var point = 8840.0 if persentase := point / 100; persentase >= 100{ fmt.Println("Lulus dengan nilai sempurna..") }else if point > 70{ fmt.Println("Lulus") }else{ fmt.Println("Tidak lulus") } }
  • 11. SWITCH • Switch merupakan seleksi kondisi yang sifatnya fokus pada satu variabel. • Pada Go ketika sebuah kondisi pada case terpenuhi, maka proses tidak akan dilanjutkan ke proses selanjutnya (meskipun tidak menggunakan keyword break). Untuk memaksa proses dilanjutkan ke case selanjutnya maka gunakan keyword fallthrough. • Pada Go suatu case bisa menggunakan beberapa nilai kondisi sekaligus (multiple condition). • Operator brace "{" dan "}" bersifat opsional pada keyword case dan default.
  • 12. package main import "fmt" func main(){ var point = 10 switch point{ case 10: // Kondisi tunggal fmt.Println("Lulus sempurna") case 8: fmt.Println("Lulus memuaskan") case 7, 6, 5: // Kondisi beragam (multiple) fmt.Println("Lulus") default: { fmt.Println("Tidak Lulus") } }
  • 13. package main import "fmt" func main(){ var point = 10 switch point{ case 10: // Kondisi tunggal fmt.Println("Lulus sempurna") case 8: fmt.Println("Lulus memuaskan") fallthrough case 7, 6, 5: // Kondisi beragam (multiple) fmt.Println("Lulus") default: { fmt.Println("Tidak Lulus") } }
  • 14. Perulangan (Looping) • Perulangan merupakan proses mengulang-ulang eksekusi blok kode tanpa henti, selama kondisi yang dijadikan acuan terpenuhi. Biasanya disiapkan variabel untuk iterasi atau variabel penanda kapan perulangan akan diberhentikan. • Di Go keyword perulangan hanya for saja, tetapi meski demikian, kemampuannya merupakan gabungan for, foreach, dan while pada bahasa pemrograman lain.
  • 15. FOR • Di Golang proses perulangan (looping) hanya menggunakan keyword for saja. • Perulangan sama seperti halnya seleksi kondisi (if), bisa juga dilakukan pada kondisi bersarang (nested)
  • 16. // looping for menggunakan variabel counter beserta kondisi // for i := 0; i < 5; i++ { fmt.Println(i) } // looping for menggunakan dengan argumen kondisi saja // var i int = 0 for i < 5 { fmt.Println(i) i++ } // looping for tanpa argumen // var i int = 0 for { fmt.Println(i) i++ if i == 5 { break } }
  • 17. // Penggunaan looping for pada proses bersarang (nested) for i := 1; i <= 5; i++ { for j := i; j < 5; j++ { fmt.Println(j, " ") } fmt.Println() }
  • 18. FOR - RANGE • Perulangan (looping) for bisa juga dikombinasikan dengan keyword range. Cara ini biasa digunakan untuk melakukan proses perulangan pada data bertipe array.
  • 19. BREAK dan CONTINUE • Keyword break dan continue bisa digunakan pada proses perulangan, dimana statement break digunakan untuk "memaksa" menghentikan proses perulangan yang sedang berjalan. Statement continue digunakan untuk memaksa maju ke perulangan berikutnya. for i := 1; i <= 10; i++ { if i % 2 == 1 { continue } if i > 8 { break } fmt.Println(i) }
  • 20. Saran dan Masukan (Feedback)