SlideShare a Scribd company logo
Mail Server dengan beda domain
dalam satu server
di Windows Server 2003
Nama : Ryandika Ramadhan. A
Kelas : XI TKJ B
Sekolah : SMKN 1 Kota Bekasi
Daftar Menu
Konfigurasi DNS
Konfigurasi Mail Server
Konfigurasi Password Policy User
Uji coba Mail Server di Client
Tujuan
• Untuk mengetahui cara konfigurasi DNS di
Windows Server 2003 maupun di Server CentOS
6.5
• Untuk mengetahui cara konfigurasi Password
Policy User di Windows Server 2003
• Untuk mengetahui cara konfigurasi Mail Server di
Windows Server 2003 maupun di Server CentOS
6.5
• Untuk mengetahui cara menggunakan aplikasi
Mozilla Thunderbird
Alat dan Bahan
• Aplikasi VirtualBox
• Installasi Windows Server 2003 di VirtualBox
• Installasi Windows 7 di VirtualBox
• DVD Installasi Windows Server 2003
• Aplikasi Mozilla Thunderbird di Windows 7
1. Atur IP pada Windows Server 2003. Jika sudah, klik “OK”
2. Setelah itu, ubah nama komputer dengan cara klik “Start
Menu”, kemudian klik kanan pada icon “My Computer” dan
pilih “Properties”
3. Masuk ke tab “Computer Name”, lalu klik “Change”
4. Jika ada pemberitahuan seperti berikut ini, anda klik “OK”
untuk melanjutkan tahap berikutnya
5. Masukan nama komputer yang ingin di ubah, lalu klik “OK”
6. Anda akan disuruh memasukan permission akun untuk
mengubah nama komputer, kemudian ketikan username
“Administrator” beserta passwordnya. Lalu klik “OK”
7. Selanjutnya, komputer diminta untuk merestart. Klik “OK”
untuk mengakhiri kotak dialog
8. Klik “Yes” untuk merestart komputer
9. Pada tahap selanjutnya, cek nama komputer yang sudah
diubah
Konfigurasi DNS
1. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian
pilih “DNS”
Ket: Anda sudah terlebih dahulu menginstall “Active Directory”
2. Tambahkan host “www” terlebih dahulu pada domain
pertama
3. Kemudian buat MX “Mail Exchanger” untuk host Mail,
dengan cara klik kanan pada domain pertama anda, lalu klik
“New Mail Exchanger (MX)”
4. Masukan “mail.<domain_anda>.” di kolom “FQDN of Mail
Server” dan tambahkan prioritas “10” di kolom “Mail server
priority”. Lalu klik “OK”
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
5. Tambahkan zone di “Reverse Lookup Zones”, dengan cara klik
kanan pada “Reverse Lookup Zones” dan pilih “New Zone”
6. Klik “Next” untuk ke tahap berikutnya
7. Pada tampilan “Zone Type”, anda pilih “Primary zone” untuk
membuat salinan dari zone. Lalu klik “Next”
8. Pilih “To all domain controllers”, kemudian klik “Next”
9. Masukan IP Network Server di kolom “Network ID”. Jika
sudah, klik “Next”
10. Pada tampilan “Dynamic Update”, pilih “Allow only secure
dynamic update” agar hanya tersedia untuk
menggabungkan zone Active Directory
11. Pembuatan “Reverse Lookup Zones” telah selesai, pilih
“Finish” untuk mengakhiri kotak dialog
12. Klik kanan pada zone reverse lookup yang sudah dibuat,
kemudian pilih “New Pointer (PTR)…” untuk menambahkan
pointer
13. Masukan IP Address Server di kolom “Host IP Number”, dan
isikan nama host komputer anda di kolom “Hostname”. Lalu
klik “OK”
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
14. Pada tahap ini adalah pembuatan domain kedua, dengan
cara klik kanan pada “Forward Lookup Zones” dan pilih “New
Zone…”
15. Klik “Next” untuk melanjutkan tahap selanjutnya
16. Pilih “Primary Zone” untuk membuat salinan dari zone,
kemudian dapat memperbarui secara langsung di server
17. Pilih “To all domain controllers”. Jika sudah, klik “Next
18. Pada tampilan berikutnya, masukan nama zone yang ingin
dibuat, lalu klik “Next”
19. Pilih “Allow only secure dynamic updates”, lalu klik “Next”
20. Pembuatan domain kedua telah selesai, klik “Finish” untuk
mengakhiri kotak dialog
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
21. Tambahkan host “www” dan “Mail Exchanger (MX)” untuk
domain yang sudah dibuat dengan cara yang sama
22. Atur IP dengan menambahkan IP Address Server di kolom
“Preferred DNS Server”, lalu klik “OK”
23. Edit file hosts yang berada di
“C:WINDOWSsystem32driversetc” dengan memasukan
nama “MX Records” baik domain pertama maupun domain
kedua
24. Buka program “Command prompt”, kemudian cek
subdomain “www” dan nama “MX Records” pada domain
pertama maupun domain kedua dengan menggunakan
perintah #ping
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
Konfigurasi Password
Policy User
1. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian
pilih “Domain Security Policy”
2. Selanjutnya, konfigurasi seperti gambar di bawah ini pada
“Password Policy”
3. Buka program “Command Prompt”, lalu ketikan perintah
#gpupdate untuk mengupdate konfigurasi pada “Group
Policy”
Konfigurasi Mail Server
1. Buka “Start Menu” > klik “Control Panel” > kemudian pilih
“Add or Remove Programs”
2. Klik “Add/Remove Components” untuk menambahkan
komponen “E-mail Services”
3. Pilih “E-mail Services”, lalu klik “Details”
4. Aktifkan subkomponen dari “E-mail Services” dengan cara
ceklis pada kotak “POP3 Service” dan “POP3 Service Web
Adminstration”, kemudian klik “OK”
5. Setelah itu, klik “Next” untuk melanjutkan tahap
penambahan komponen
6. Anda akan diminta untuk memasukan “DVD Installasi
Windows Server 2003”
7. Lalu masukan “DVD InstallasiWindows Server 2003”
8. Tunggu hingga proses penambahan komponen hingga selesai
9. Penambahan komponen telah selesai, klik “Finish” untuk
mengakhiri kotak dialog
10. Klik icon “x” untuk keluar dari fitur “Add or Remove
Programs”
11. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian
pilih “POP3 Service”
12. Tambahkan domain di “POP3 Service”, dengan cara klik
kanan pada icon “Server”, serta pilih “New” dan klik
“Domain”
13. Masukan nama domain sesuai dengan nama “MX Records”
pada domain pertama di DNS. Lalu klik “OK”
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
14. Tambahkan kembali domain di “POP3 Service” sesuai dengan
nama “MX Records” pada domain kedua di DNS. kemudian
klik “OK”
15. Kemudian tambahkan mailbox pada domain pertama di
“POP3 Service”, anda bisa melakukannya dengan cara klik
kanan di domain pertama, lalu pilih “New” dan klik
“Mailbox…”
16. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu ceklis
“Create associated user for mailbox” dan masukan password
di kolom “Password”. Jika sudah, klik “OK”
17. Jika muncul kotak dialog seperti di bawah ini, berarti anda
sudah berhasil menambahkan mailbox di domain pertama
pada “POP3 Service”. Lalu klik “OK”
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
18. Tambahkan mailbox pada domain kedua di “POP3 Service”
dengan cara klik kanan di domain kedua, lalu pilih “New” dan
klik “Mailbox…”
19. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu ceklis
pada kotak “Create associated user for mailbox” dan
masukan password di kolom “Password”. Jika sudah, klik
“OK”
Ket: “Create asociated user for mailbox”: membuat user yang digunakan untuk
menghubungkan ke mailbox yang dibuat
20. Jika muncul kotak dialog seperti di bawah ini, berarti anda
sudah berhasil menambahkan mailbox di domain kedua pada
“POP3 Service”. Lalu klik “OK”
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
21. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian
pilih “Active Directory Users and Computers”
22. Otomatis, user sudah dibuat melalui penambahan mailbox di
domain pertama dan kedua pada “POP3 Service”. Anda bisa
melakukan pengecekan dengan cara double klik pada user
sesuai dengan nama mailbox di domain pertama di “POP3
Service”
23. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom e-mail terdapat
alamat e-mail user sesuai dengan nama mailbox di domain
pertama pada “POP3 Service”. Kemudian klik “OK”
24. Anda bisa melalukan pengecekan kembail, dengan cara
double klik pada user sesuai dengan nama mailbox di domain
kedua pada “POP3 Service”
25. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom “E-mail” terdapat
alamat e-mail user sesuai dengan nama mailbox di domain
kedua pada “POP3 Service”. Jika sudah, klik “OK”
26. Di Windows Server 2003, fitur telnet otomatis sudah
diaktifkan, jadi anda tinggal mengetikkan perintah
#telnet <domain_pertama_di_pop3> 25 untuk mencoba
pengiriman mail dari mailbox domain pertama ke mailbox
domain kedua
27. Ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo
#mail from:<mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3>
#rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#data
<masukan isi dari mail>
.
#quit  untuk keluar dari telnet
28. Untuk melihat mail yang masuk pada mailbox domain
kedua di “POP3”, anda dapat mengetikkan perintah
#telnet <domain_kedua_di_pop3> 110
29. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo
#user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#pass <password_mailbox_domain_kedua>
#list  untuk melihat mail yang masuk
#retr 1  untuk membaca mail 1
#quit  untuk keluar dari telnet
Uji coba Mail Server di Client
1. Atur IP Client, dan masukan IP Address Server di kolom
“Preferred DNS server”. Lalu “Klik “OK”
2. Selanjutnya, edit file hosts yang terletak di
“C:/Windows/System32/drivers/etc” dengan memasukan
nama “MX Records” baik domain pertama maupun domain
kedua. Jika sudah, save file hosts-nya
3. Cek koneksi dengan Server dengan menggunakan perintah
#ping ke subdomain “www” dan nama “MX Records” baik
domain pertama maupun kedua
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
4. Aktifkan fitur telnet dengan ceklis pada kotak “Telnet Client”.
Jika sudah, klik “OK”
5. Buka program “Command Prompt”, lalu uji coba pengiriman
dari mailbox domain pertama ke mailbox domain kedua
melalui Client dengan menggunakan perintah
#telnet <domain_pertama_di_pop3> 25
6. Ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo
#mail from:<mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3>
#rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#data
<masukan isi dari mail>
.
#quit  untuk keluar dari telnet
7. Lihat mail yang masuk pada mailbox domain
kedua, anda dapat mengetikkan perintah
#telnet <domain_kedua_di_pop3> 110
8. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo
#user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#pass <password_mailbox_domain_kedua>
#list  untuk melihat mail yang masuk
#retr 2  untuk membaca mail 2
#quit  untuk keluar dari telnet
9. Buka aplikasi “Mozilla Thunderbird”, klik kanan pada icon
“Computer”, lalu pilih “Settings”
10. Klik “Tambah Akun..”, lalu pilih “Tambahkan Akun Email…”
untuk menambahkan akun di aplikasi “Mozilla Thunderbird”
11. Lalu tambahkan akun untuk akun domain pertama. Data
yang diisikan harus sesuai dengan data mailbox pada domain
pertama di “POP3 Service”. Jika sudah, klik “Lanjutkan”
12. Tunggu proses pencarian konfigurasi penyedia layanan mail
hingga selesai
13. Klik “Selesai”, jika pengaturan sudah ditemukan
14. Ceklis pada kotak “Saya memahami risikonya”, lalu klik
“Selesai”
15. Selanjutnya, klik “OK”
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
16. Tambahkan akun kembali untuk akun domain kedua. Data
yang diisikan harus sesuai dengan data mailbox pada domain
kedua di “POP3 Service”, dengan cara yang sama
17. Kemudian uji coba mengirim mail dari akun domain pertama
ke akun domain kedua. Dengan cara klik akun domain
pertama, lalu klik “Tulis” yang berada di menubar aplikasi
“Mozilla Thunderbird”
18. Masukan tujuan pengiriman mail untuk akun domain kedua
di kolom “Kepada”, dan masukan subjek di kolom “Subjek”,
serta masukan isi dari mail yang dikirim. Jika sudah, klik
“Kirim”
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003
19. Jika ada pesan masuk untuk akun domain kedua, berarti
pengiriman mail dari akun domain pertama ke akun domain
kedua telah berhasil
20. Lihat pesan yang diterima pada akun domain kedua
Terima Kasih

More Related Content

PPTX
cloud computing technology
PDF
Hire Amazon Virtual Assistants from Data4Amazon.com
PDF
TU_BCA_7TH_SEM_Cloud_Computing_UNIT-1.pdf
PPTX
Load balancing in cloud
PDF
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam server yang berbeda
PPT
Konfigurasi mail server soj
DOCX
How to create mail server in cisco packet tracer
PPTX
Domain Name System (DNS) Windows Server 2003
cloud computing technology
Hire Amazon Virtual Assistants from Data4Amazon.com
TU_BCA_7TH_SEM_Cloud_Computing_UNIT-1.pdf
Load balancing in cloud
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam server yang berbeda
Konfigurasi mail server soj
How to create mail server in cisco packet tracer
Domain Name System (DNS) Windows Server 2003

Similar to Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003 (20)

PDF
Konfigurasi FTP di Windows Server 2003
PPTX
Mail Server Windows Server 2008
PDF
Laporan praktikum ( khoiri and rahmat nur hidayat )
PPTX
Mail server di Windows Server 2008
DOCX
Tutorial packet tracer
PDF
27modul 40 mail-server-administrator
DOC
Setting billing hotspot integrasi router mikrotik
PPTX
DNS server 2008 & Join Domain
PPTX
Tutorial Lengkap Windows Server 2003
PPTX
DNS Windows Server 2008
PPTX
Mail Server Windows Server 2008
PPTX
Mail Server Windows Server 2008
PPTX
Mail Server Windows Server 2008
PDF
09 telnet, remote dan ftp
PPTX
Presentation Installasi DNS Server
PPTX
Domain dan sub domain
DOCX
Dns server dan konfigurasinya
PDF
Active directory windows server 2003
DOC
Praktikum 11 http web server dan mail server pada cisco pt (domain)
PPTX
Microsoft office outlook tugas app
Konfigurasi FTP di Windows Server 2003
Mail Server Windows Server 2008
Laporan praktikum ( khoiri and rahmat nur hidayat )
Mail server di Windows Server 2008
Tutorial packet tracer
27modul 40 mail-server-administrator
Setting billing hotspot integrasi router mikrotik
DNS server 2008 & Join Domain
Tutorial Lengkap Windows Server 2003
DNS Windows Server 2008
Mail Server Windows Server 2008
Mail Server Windows Server 2008
Mail Server Windows Server 2008
09 telnet, remote dan ftp
Presentation Installasi DNS Server
Domain dan sub domain
Dns server dan konfigurasinya
Active directory windows server 2003
Praktikum 11 http web server dan mail server pada cisco pt (domain)
Microsoft office outlook tugas app
Ad

More from Ryandika Alfarishi (17)

PPTX
Web Server di Windows Server 2003
PDF
Konfigurasi DHCP Server di Windows Server 2003
PDF
HTTPS di Windows Server 2003
DOCX
Static port security packet tracer
DOCX
Backup dan Restore file config.text Server TFTP Packet Tracer
DOCX
Hubungan hardware dengan kernel, shell, user
DOCX
MAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet Tracer
DOCX
Perlawanan rakyat mataram kepada Belanda
PPTX
Windows Vista
PPTX
WIndows NT 3.1
PPTX
Windows 98
PPTX
Windows 95
PPTX
Analisis Kebutuhan Aplikasi Windows server 2003
PPTX
PPTX
Windows 2.x
PPTX
Windows 95
DOCX
Remote Server dengan Telnet
Web Server di Windows Server 2003
Konfigurasi DHCP Server di Windows Server 2003
HTTPS di Windows Server 2003
Static port security packet tracer
Backup dan Restore file config.text Server TFTP Packet Tracer
Hubungan hardware dengan kernel, shell, user
MAC Address Table Management menggunakan Cisco Packet Tracer
Perlawanan rakyat mataram kepada Belanda
Windows Vista
WIndows NT 3.1
Windows 98
Windows 95
Analisis Kebutuhan Aplikasi Windows server 2003
Windows 2.x
Windows 95
Remote Server dengan Telnet
Ad

Recently uploaded (11)

PDF
6754aa176b39b (1).pdf data analisis acara
PPTX
Dokter):6:’syaksudysnnwysydyejeushx bshske ueie
PDF
Llama Implementations from Scratch - Avalon AI.pdf
PPTX
PRESNTASI pembangunan perumahan komersil dua lantai
PDF
LK - SIMULASI SIKLUS INKUIRI KOLABORATIF.pdf
PPTX
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN INDIGOFERA.pptx
PPTX
Gagal Ginjal Akut GHINA SELVIRA .pptx
PPTX
Introduction FastAPI for Professional and Student
PPTX
Paper sirosis hepatis dr siti taqwa.jdusp
PDF
GERUDUK MJKN aplikasi mobile JKN persentation
PPTX
Flowchart Pengaplikasian Sistem Arduino.pptx
6754aa176b39b (1).pdf data analisis acara
Dokter):6:’syaksudysnnwysydyejeushx bshske ueie
Llama Implementations from Scratch - Avalon AI.pdf
PRESNTASI pembangunan perumahan komersil dua lantai
LK - SIMULASI SIKLUS INKUIRI KOLABORATIF.pdf
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN INDIGOFERA.pptx
Gagal Ginjal Akut GHINA SELVIRA .pptx
Introduction FastAPI for Professional and Student
Paper sirosis hepatis dr siti taqwa.jdusp
GERUDUK MJKN aplikasi mobile JKN persentation
Flowchart Pengaplikasian Sistem Arduino.pptx

Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam satu server di windows server 2003

  • 1. Mail Server dengan beda domain dalam satu server di Windows Server 2003 Nama : Ryandika Ramadhan. A Kelas : XI TKJ B Sekolah : SMKN 1 Kota Bekasi
  • 2. Daftar Menu Konfigurasi DNS Konfigurasi Mail Server Konfigurasi Password Policy User Uji coba Mail Server di Client
  • 3. Tujuan • Untuk mengetahui cara konfigurasi DNS di Windows Server 2003 maupun di Server CentOS 6.5 • Untuk mengetahui cara konfigurasi Password Policy User di Windows Server 2003 • Untuk mengetahui cara konfigurasi Mail Server di Windows Server 2003 maupun di Server CentOS 6.5 • Untuk mengetahui cara menggunakan aplikasi Mozilla Thunderbird
  • 4. Alat dan Bahan • Aplikasi VirtualBox • Installasi Windows Server 2003 di VirtualBox • Installasi Windows 7 di VirtualBox • DVD Installasi Windows Server 2003 • Aplikasi Mozilla Thunderbird di Windows 7
  • 5. 1. Atur IP pada Windows Server 2003. Jika sudah, klik “OK”
  • 6. 2. Setelah itu, ubah nama komputer dengan cara klik “Start Menu”, kemudian klik kanan pada icon “My Computer” dan pilih “Properties”
  • 7. 3. Masuk ke tab “Computer Name”, lalu klik “Change”
  • 8. 4. Jika ada pemberitahuan seperti berikut ini, anda klik “OK” untuk melanjutkan tahap berikutnya
  • 9. 5. Masukan nama komputer yang ingin di ubah, lalu klik “OK”
  • 10. 6. Anda akan disuruh memasukan permission akun untuk mengubah nama komputer, kemudian ketikan username “Administrator” beserta passwordnya. Lalu klik “OK”
  • 11. 7. Selanjutnya, komputer diminta untuk merestart. Klik “OK” untuk mengakhiri kotak dialog
  • 12. 8. Klik “Yes” untuk merestart komputer
  • 13. 9. Pada tahap selanjutnya, cek nama komputer yang sudah diubah
  • 15. 1. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian pilih “DNS” Ket: Anda sudah terlebih dahulu menginstall “Active Directory”
  • 16. 2. Tambahkan host “www” terlebih dahulu pada domain pertama
  • 17. 3. Kemudian buat MX “Mail Exchanger” untuk host Mail, dengan cara klik kanan pada domain pertama anda, lalu klik “New Mail Exchanger (MX)”
  • 18. 4. Masukan “mail.<domain_anda>.” di kolom “FQDN of Mail Server” dan tambahkan prioritas “10” di kolom “Mail server priority”. Lalu klik “OK”
  • 20. 5. Tambahkan zone di “Reverse Lookup Zones”, dengan cara klik kanan pada “Reverse Lookup Zones” dan pilih “New Zone”
  • 21. 6. Klik “Next” untuk ke tahap berikutnya
  • 22. 7. Pada tampilan “Zone Type”, anda pilih “Primary zone” untuk membuat salinan dari zone. Lalu klik “Next”
  • 23. 8. Pilih “To all domain controllers”, kemudian klik “Next”
  • 24. 9. Masukan IP Network Server di kolom “Network ID”. Jika sudah, klik “Next”
  • 25. 10. Pada tampilan “Dynamic Update”, pilih “Allow only secure dynamic update” agar hanya tersedia untuk menggabungkan zone Active Directory
  • 26. 11. Pembuatan “Reverse Lookup Zones” telah selesai, pilih “Finish” untuk mengakhiri kotak dialog
  • 27. 12. Klik kanan pada zone reverse lookup yang sudah dibuat, kemudian pilih “New Pointer (PTR)…” untuk menambahkan pointer
  • 28. 13. Masukan IP Address Server di kolom “Host IP Number”, dan isikan nama host komputer anda di kolom “Hostname”. Lalu klik “OK”
  • 30. 14. Pada tahap ini adalah pembuatan domain kedua, dengan cara klik kanan pada “Forward Lookup Zones” dan pilih “New Zone…”
  • 31. 15. Klik “Next” untuk melanjutkan tahap selanjutnya
  • 32. 16. Pilih “Primary Zone” untuk membuat salinan dari zone, kemudian dapat memperbarui secara langsung di server
  • 33. 17. Pilih “To all domain controllers”. Jika sudah, klik “Next
  • 34. 18. Pada tampilan berikutnya, masukan nama zone yang ingin dibuat, lalu klik “Next”
  • 35. 19. Pilih “Allow only secure dynamic updates”, lalu klik “Next”
  • 36. 20. Pembuatan domain kedua telah selesai, klik “Finish” untuk mengakhiri kotak dialog
  • 38. 21. Tambahkan host “www” dan “Mail Exchanger (MX)” untuk domain yang sudah dibuat dengan cara yang sama
  • 39. 22. Atur IP dengan menambahkan IP Address Server di kolom “Preferred DNS Server”, lalu klik “OK”
  • 40. 23. Edit file hosts yang berada di “C:WINDOWSsystem32driversetc” dengan memasukan nama “MX Records” baik domain pertama maupun domain kedua
  • 41. 24. Buka program “Command prompt”, kemudian cek subdomain “www” dan nama “MX Records” pada domain pertama maupun domain kedua dengan menggunakan perintah #ping
  • 44. 1. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian pilih “Domain Security Policy”
  • 45. 2. Selanjutnya, konfigurasi seperti gambar di bawah ini pada “Password Policy”
  • 46. 3. Buka program “Command Prompt”, lalu ketikan perintah #gpupdate untuk mengupdate konfigurasi pada “Group Policy”
  • 48. 1. Buka “Start Menu” > klik “Control Panel” > kemudian pilih “Add or Remove Programs”
  • 49. 2. Klik “Add/Remove Components” untuk menambahkan komponen “E-mail Services”
  • 50. 3. Pilih “E-mail Services”, lalu klik “Details”
  • 51. 4. Aktifkan subkomponen dari “E-mail Services” dengan cara ceklis pada kotak “POP3 Service” dan “POP3 Service Web Adminstration”, kemudian klik “OK”
  • 52. 5. Setelah itu, klik “Next” untuk melanjutkan tahap penambahan komponen
  • 53. 6. Anda akan diminta untuk memasukan “DVD Installasi Windows Server 2003”
  • 54. 7. Lalu masukan “DVD InstallasiWindows Server 2003”
  • 55. 8. Tunggu hingga proses penambahan komponen hingga selesai
  • 56. 9. Penambahan komponen telah selesai, klik “Finish” untuk mengakhiri kotak dialog
  • 57. 10. Klik icon “x” untuk keluar dari fitur “Add or Remove Programs”
  • 58. 11. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian pilih “POP3 Service”
  • 59. 12. Tambahkan domain di “POP3 Service”, dengan cara klik kanan pada icon “Server”, serta pilih “New” dan klik “Domain”
  • 60. 13. Masukan nama domain sesuai dengan nama “MX Records” pada domain pertama di DNS. Lalu klik “OK”
  • 62. 14. Tambahkan kembali domain di “POP3 Service” sesuai dengan nama “MX Records” pada domain kedua di DNS. kemudian klik “OK”
  • 63. 15. Kemudian tambahkan mailbox pada domain pertama di “POP3 Service”, anda bisa melakukannya dengan cara klik kanan di domain pertama, lalu pilih “New” dan klik “Mailbox…”
  • 64. 16. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu ceklis “Create associated user for mailbox” dan masukan password di kolom “Password”. Jika sudah, klik “OK”
  • 65. 17. Jika muncul kotak dialog seperti di bawah ini, berarti anda sudah berhasil menambahkan mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”. Lalu klik “OK”
  • 67. 18. Tambahkan mailbox pada domain kedua di “POP3 Service” dengan cara klik kanan di domain kedua, lalu pilih “New” dan klik “Mailbox…”
  • 68. 19. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu ceklis pada kotak “Create associated user for mailbox” dan masukan password di kolom “Password”. Jika sudah, klik “OK” Ket: “Create asociated user for mailbox”: membuat user yang digunakan untuk menghubungkan ke mailbox yang dibuat
  • 69. 20. Jika muncul kotak dialog seperti di bawah ini, berarti anda sudah berhasil menambahkan mailbox di domain kedua pada “POP3 Service”. Lalu klik “OK”
  • 71. 21. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian pilih “Active Directory Users and Computers”
  • 72. 22. Otomatis, user sudah dibuat melalui penambahan mailbox di domain pertama dan kedua pada “POP3 Service”. Anda bisa melakukan pengecekan dengan cara double klik pada user sesuai dengan nama mailbox di domain pertama di “POP3 Service”
  • 73. 23. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom e-mail terdapat alamat e-mail user sesuai dengan nama mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”. Kemudian klik “OK”
  • 74. 24. Anda bisa melalukan pengecekan kembail, dengan cara double klik pada user sesuai dengan nama mailbox di domain kedua pada “POP3 Service”
  • 75. 25. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom “E-mail” terdapat alamat e-mail user sesuai dengan nama mailbox di domain kedua pada “POP3 Service”. Jika sudah, klik “OK”
  • 76. 26. Di Windows Server 2003, fitur telnet otomatis sudah diaktifkan, jadi anda tinggal mengetikkan perintah #telnet <domain_pertama_di_pop3> 25 untuk mencoba pengiriman mail dari mailbox domain pertama ke mailbox domain kedua
  • 77. 27. Ketikan perintah di bawah ini: #ehlo #mail from:<mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3> #rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3> #data <masukan isi dari mail> . #quit  untuk keluar dari telnet
  • 78. 28. Untuk melihat mail yang masuk pada mailbox domain kedua di “POP3”, anda dapat mengetikkan perintah #telnet <domain_kedua_di_pop3> 110
  • 79. 29. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini: #ehlo #user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3> #pass <password_mailbox_domain_kedua> #list  untuk melihat mail yang masuk #retr 1  untuk membaca mail 1 #quit  untuk keluar dari telnet
  • 80. Uji coba Mail Server di Client
  • 81. 1. Atur IP Client, dan masukan IP Address Server di kolom “Preferred DNS server”. Lalu “Klik “OK”
  • 82. 2. Selanjutnya, edit file hosts yang terletak di “C:/Windows/System32/drivers/etc” dengan memasukan nama “MX Records” baik domain pertama maupun domain kedua. Jika sudah, save file hosts-nya
  • 83. 3. Cek koneksi dengan Server dengan menggunakan perintah #ping ke subdomain “www” dan nama “MX Records” baik domain pertama maupun kedua
  • 85. 4. Aktifkan fitur telnet dengan ceklis pada kotak “Telnet Client”. Jika sudah, klik “OK”
  • 86. 5. Buka program “Command Prompt”, lalu uji coba pengiriman dari mailbox domain pertama ke mailbox domain kedua melalui Client dengan menggunakan perintah #telnet <domain_pertama_di_pop3> 25
  • 87. 6. Ketikan perintah di bawah ini: #ehlo #mail from:<mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3> #rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3> #data <masukan isi dari mail> . #quit  untuk keluar dari telnet
  • 88. 7. Lihat mail yang masuk pada mailbox domain kedua, anda dapat mengetikkan perintah #telnet <domain_kedua_di_pop3> 110
  • 89. 8. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini: #ehlo #user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3> #pass <password_mailbox_domain_kedua> #list  untuk melihat mail yang masuk #retr 2  untuk membaca mail 2 #quit  untuk keluar dari telnet
  • 90. 9. Buka aplikasi “Mozilla Thunderbird”, klik kanan pada icon “Computer”, lalu pilih “Settings”
  • 91. 10. Klik “Tambah Akun..”, lalu pilih “Tambahkan Akun Email…” untuk menambahkan akun di aplikasi “Mozilla Thunderbird”
  • 92. 11. Lalu tambahkan akun untuk akun domain pertama. Data yang diisikan harus sesuai dengan data mailbox pada domain pertama di “POP3 Service”. Jika sudah, klik “Lanjutkan”
  • 93. 12. Tunggu proses pencarian konfigurasi penyedia layanan mail hingga selesai
  • 94. 13. Klik “Selesai”, jika pengaturan sudah ditemukan
  • 95. 14. Ceklis pada kotak “Saya memahami risikonya”, lalu klik “Selesai”
  • 98. 16. Tambahkan akun kembali untuk akun domain kedua. Data yang diisikan harus sesuai dengan data mailbox pada domain kedua di “POP3 Service”, dengan cara yang sama
  • 99. 17. Kemudian uji coba mengirim mail dari akun domain pertama ke akun domain kedua. Dengan cara klik akun domain pertama, lalu klik “Tulis” yang berada di menubar aplikasi “Mozilla Thunderbird”
  • 100. 18. Masukan tujuan pengiriman mail untuk akun domain kedua di kolom “Kepada”, dan masukan subjek di kolom “Subjek”, serta masukan isi dari mail yang dikirim. Jika sudah, klik “Kirim”
  • 102. 19. Jika ada pesan masuk untuk akun domain kedua, berarti pengiriman mail dari akun domain pertama ke akun domain kedua telah berhasil
  • 103. 20. Lihat pesan yang diterima pada akun domain kedua