Tutorial Lengkap Windows Server 2003

LAPORAN UKK SEMESTER
WINDOWS SERVER 2003
Much adryawan arifuddin
Xii tkj 2
17005.071.472

Isi Laporan
1. Installasi Windows Server 2003
2. Konfigurasi DNS
3. Konfigurasi DHCP
4. Konfigurasi Mail Server
5. Konfigurasi FTP
6. Konfigurasi Website

1. Tekan Enter jika ingin membuat installasi baru

2. Tekan F8 untuk menyetujui Licensing Agreement

3. Tekan C untuk melakukan partisi hardisk

4. Lakukan pada seluruh hardisk, tekan Enter untuk
membuat partisi

5. Pilih salah satu partisi yang akan dijadikan lokasi
menginstall, kemudian pilih Format the partition
using the NTFS file system (Quick)

10. Isikan Product Key, klik Next

11. Pilih Per server, klik Next

12. Isikan nama PC dan password, klik YES untuk
setuju

13. Isikan waktu dan tanggal, klik Next

17. Tekan Ctrl+Alt+Del untuk login

19. Tampilan desktop Windows Server 2003

1. Buka Add/Remove Windows Component, pilih
Internet Service klik Details

2. Pilih Domain Name System (DNS) klik OK,
tunggu proses installasi

3. Klik OK, untuk memberikan IP pada PC

4. Pilih Internet Protocol (TCP/IP), klik Properties

7. Buka Control Panel → System

8. Pada tab Computer Name klik Change

12. Pilih Administrative Tools → DNS

13. Pada Forward Lookup Zones klik kanan pilih
New Zone

17. Pilih Create a new file with this file name

18. Pilih Allow both nonsecure and secure dynamic
updates

20. Pada Reverse Lookup Zones klik kanan pilh New
Zone

23. Pada Network ID masukkan IP kita

24. Pilih Create a new file with this file name

25. Pilih Allow both nonsecure and secure
dynamic updates

27. Buka comand prompt lalu ketik perintah
ipconfig /registerdns

28. Kemudian buka run ketik dcpromo

31. Pilih Domain controller for a new domain

32. Pilih Domain in a new forest

37. Pilih Install and configure DNS server on this
computer

38. Pilih Permission compatible with pre-Windows
2000 server operating systems

39. Masukkan password untuk restore

43. Tes ping dari PC Server, jika TTL berarti
berhasil

44. Tes ping dari PC Client, jika TTL berarti
berhasil

2. Pilih Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP), klik OK. Tunggu proses installasi

3. Buka Administrative Tools → DHCP

4. Pilih nama DHCP klik kanan pilih New Scope

6. Isikan keterangan tentang DHCP kita

7. Isikan range IP yang akan dibagikan ke Client

8. Isikan IP yang tidak ingin dibagikan

10. Pilih Yes, I want to configure these option
now

12. Isikan Parent domain dan Server name,
kemudian klik Resolve, klik Add

13. Isi Server name, klik Resolve, klik Add

14. Pilih Yes, I want to activate this scope now

15. Pada DHCP kita klik kanan, pilih Authorize

16. Cek apakah PC Client sudah mendapatkan IP
secara dinamik

1. Buka Add/Remove Windows Components, pilih
Email Services. Klik Next untuk menginstall

2. Buka Administrative Tools → POP3 Services

3. Pilih nama komputer kita, klik Add Domain

4. Pilih domain kita, pilih Add Mailbox

7. Pilih Connect to the Internet

8. Pilih Connect using broadband connection that
is always on

10. Masukkan alamat email user

11. Pilih jenis services, kemudian masukkan IP
komputer yang dijadikan server

12. Masukkan username dan password yang tadi dibuat
dan beri tanda centang (√) pada Log on using
Secure Password Authentication (SPA)

14. Kita logon dengan username dan password yang
dibuat tadi

15. Buka MS Outlook di Client. Pilih Tools →
Account Settings

16. Pilih New, kemudian beri tanda centang pada
Manually configure server settings or
additional server types

18. Isikan data seperti yang kita buat pada mailbox
kita, kemudian beri tanda centang (√) pada
Require logon using Secure Password
Authentication (SPA)

20. Coba kita kirim email pada akun yang lain

21. Pertama refresh dengan mengklik Send/Recv,
jika email berhasil terkirim berati Mail Server
kita berhasil

1. Pilih Add/Remove Windows Components, pilih
Application Servers klik Details

2. Pilih Internet Information Services (IIS) klik
Details

3. Pilih File Transfer Protocol (FTP) Service

4. Buka Administrative Tools → Internet
Information Services (IIS) Manager

5. Pilih FTP Sites, klik kanan pilih New → FTP Site

6. Masukkan keterangan tentang FTP kita

9. Pilih folder yang di share oleh FTP

10. Atur permission bagi users

11. Klik kanan pada Default FTP Site, pilih Stop
agar hanya FTP yang kita buat saja yang berjalan

12. Lalu klik kanan pada FTP kita, pilih Properties

13. Pada Security Accounts, hilangkan tanda
centang (√) pada Allow anonymous connections

14. Buka Administrative Tools → DNS, di Forward
Lookup Zones, pilih DNS kita klik kanan pilih
New Host (A)

15. Pada Name (uses parent domain name if
blank) isikan ftp, lalu isikan IP PC Server pada
IP Address, kemudian beri tanda centang (√)
pada Create associated pointer (PTR) record

16. Buka browser Client, lalu coba login

17. Jika berhasil kita akan bisa membuka FTP kita

1. Kita buka FTP kita melalui explorer pada Client

2. Kita copykan file website kita pada FTP

3. Kita buka lokasi folder ftp kita, kemudian kita
copy file website kita

4. Kita paste folder website kita pada
C:Inetpubwwwroot

5. Kita buka Administrative Tools → Internet
Information Services (IIS) Manager, kita pilih
Web Sites, klik kanan pilih New → Web Site

6. Beri keterangan website kita

8. Browse lokasi folder website kita tadi

10. Lalu kita Stop service dua website yang sudah
ada secara default yaitu Default Web Site dan
Administration agar tidak menganggu website
kita

11. Kita pilih website kita, klik kanan pilih
Properties

12. Pada tab Documents kita Add index.html

13. Kita Move Up index.html ke paling atas

15. Pada Name (uses parent domain name if
blank) isikan www, lalu isikan IP PC Server pada
IP Address, kemudian beri tanda centang (√)
pada Create associated pointer (PTR) record

16. Sekarang kita coba buka website kita dari
browser PC Client. Jika website kita muncul
berarti berhasil

Tutorial Lengkap Windows Server 2003

More Related Content

What's hot (18)

Similar to Tutorial Lengkap Windows Server 2003 (20)

More from avsai (19)

Recently uploaded (20)

Tutorial Lengkap Windows Server 2003