UKURAN-UKURAN DALAM EPIDEMIOLOG
M. REDHO AGUSTRI
2310070140057
Dosen Pengampuh :
Yori Rahmadianti, SKM,M.Kes
PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
RATE, RASIO, PROPORSI DALAM
EPIDEMIOLOGI
Rate
Konsep yang lebih kompleks dibandingkan dengan dua bentuk pecahan
yang terdahulu.
Bentuk ukuran ini sering dicampuradukkan penggunaanny dengan
Proporsi.
Rumus : x
x K
Y
x : Kasus K : Konstanta
Y : Populasi Resiko
PROPORSI
Bentuk pecahan yang pembilangnya merupakan bagian
dari penyebutnya.
Rumus : X
x K
X + Y
X : Kasus
Y : Populasi Beresiko
K : Konstanta
RATIO
⚫ Pecahanyang pembilangnya bukan merupakan bagian
dari penyebutnya.
⚫ Rumus : x
x K
Y
x : Kasus
Y : Populasi Resiko
K : Konstanta
Ada Dua Ukuran Dalam
Epidemiologi
Angka Kesakitan
• Insiden Rate
• PrevalensiRate
Angka Kematian
• Crude Death Rate(Angka KematianKasar)
• Age SpecificDeath Rate(AngkaKematianPada UmurTertentu)
• Cause DiseaseSpecificDeath Rate( AngkaKematianAkibat
PenyakitTertentu)
Angka Kesakitan
Insiden Rate
⚫ Insiden menunjukkan kasusbaru yang adadalam populasi.
⚫ Insiden merupakan kejadian (kasus)yang baru saja memasukifaseklinik
dalam riwayat alamiah penyakit.
⚫ Ada dua JenisInsiden :
⚫ Insiden Kumulatif
Proporsi kasusbaru padapopulasi beresiko padaperiodewaktu tertentu.
⚫ LajuInsiden
Proporsi jumlahorang yangbaru menderitapenyakit diantarajumlahorang dalam
risiko dikali denganlamanyaiadalam resiko.
⚫Rumus :
⚫Insidensi Kumulatif:
∑ Orang yang mendapatkan penyakit
= X 1000
∑ Orang yang bebas dari penyakit dlm populasi yang beresiko
• Laju Insidensi :
∑ Kasus baru penyakit
= X 1000
∑ Orang dalam populasi yang bersiko x lamanya masing –masing risiko
Contoh Kasus Insidensi :
Pada bulan Desember 2017 di Kecamatan X terdapat penderita
campak 80 anak balita. Jumlah anak yang mempunyai risiko
penyakit tersebut (anak balita) di Kecamatan X = 8000. Maka
Insidensi Rate penyakit campak tersebut adalah :
80 x 1.000 = 10
8000 1000 Penduduk
Faktor yang Mempengaruhi Insidensi
⚫Meningkatkan
⚫Peningkatanrisiko
(jumlah orang terpapar
bertambah)
⚫Kegagalan program pencegahan
penyakit
⚫ Menurunkan
⚫Perubahan dalamriwayat
alamiahpenyakit
(misalnyaperubahan
patogenesitas)
⚫Keberhasilanprogram
pencegahanpenyakit
⚫Jumlahorangterpapar
berkurang)
Prevalensi Rate
⚫ Prevalensiadalahproposrsi orang yangberpenyakit dari suatu populasipadasatu
titik waktu atauperiode waktu.
⚫ Prevalensidapat menunjukkanmasalahkesehatanlainnya atau kondisitertentu
misalnyaprevalensiperilakumerokok.
⚫ Adaduajenisprevalensi:
⚫ PrevalensiTitik
Menunjukkan proporsi individu yang sakit pada satu titik waktu tertentu.
⚫ Prevalensi Periode
Menunjukkan proporsi individu yang sakit pada periode waktu tertentu.
⚫ Adabebrapa faktor yangmempengaruhi angka prevalensi:
⚫ Keganasan suatupenyakit
⚫ DurasiSakit
⚫ Jumlah kasus baru
Faktor Yang Mempengaruhi Prevalensi
Prevalensi Meningkat bila : Prevalensi menurun bila :
Durasi penyakit yang panjang
Perpanjangan hidup pasien tanpa pengobatan
Peningkatan jumlah kasus baru
Masuknya kasus baru ke dalam populasi
Keluarnya orang –orang yang sehat
Masuknya orang –orang mungkin terkena
penyakit
Meningkatnya fasilitas diagnosis sehingga
laporan lebih baik
Durasi penyakit yang singkat
Tinggi angka fatalitas penyakit
Penurunan jumlah kasus baru
Masuknya kasus orang – orang yang sehat ke
dalam populasi
Keluarnya orang –orang yang sakit
Meningkatnya angka pengobatan kasus
Rumus :
Prevalensi :
∑ Individu yang sakit
x 1000
∑ Populasi yang beresiko
Contoh Kasus :
Kasus penyakit TBC Paru di Kecamatan Y pada waktu
dilakukan survei bulan Juli 2017 adalah 20 orang dari 20.000
penduduk di Kecamatan tersebut. Maka prevalensi rate TBC
di kecamatan tersebut adalah :
20
x 1000 = 1 / 1000 penduduk
20.000
Perbedaan
Prevalensi Insidensi
Numerator Jumlah kasus yang lama dari suatu
penyakit pada satu waktu tertentu
Jumlah kasus baru dari suatu penyakit
selama periode waktu tertentu
Denominator Populasi berisiko Populasi berisiko
Fokus Adaatau tidak adanya
penyakit
Periode waktu berubah – ubah,
kadang sebuah potret waktu
Ketika kejadian adalah kasus
baru
Permulaan waktu dari
penyakit
Penggunaan Mengestimasi kemungkinan populasi
menjadi sakit pada periode waktu
selama studi (penelitian)
Memperlihatkan risiko untuk
menjadi sakit.
Pengukuran utama pada penyakit atau
kondisi akut, tetapi juga digunakan
untuk penyakit kronis.
Lebih banyak digunakan pada studi
(penelitian) yang menginvestigasi
Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)
⚫ Angka Kematian kasar adalah sebuah estimasi populasi
orang yang meninggal pada suatu populasi selama periode
waktu tertentu.
⚫ Angka kematian kasar tidak mempertimbangkan kemtaian
berdasarkan variasi umur, jenis kelamin, ras, kelas ekonomi
dan faktor lainnya.
⚫ Rumus :
Jumlah kasus kematian
= X 1000
Jumlah populasi berisiko meninggal
Age Specifik Death Rate (Angka Kematian
pada umur tertentu.
Rumus :
Jumlah kematian umur tertentu di suatu daerah dalam waktu satu tahun
= x 1000
Jumlah penduduk umur tertentu pada daerah dan tahun yang sama
Cause Disease Specific Death Rate ( Angka Kematian
Akibat Penyakit Tertentu
Jumlah kematian karena penyakit tertentu di satu daerah dalam waktu satu tahun
Jumlah penduduk rat a–rata (pertengahan tahun) pada daerah dan tahun yang sama
X 1000
CASE FATALITYRATE
⚫CFR adalah persentase angka kematian oleh sebab penyakit
tertentu, untuk menentukan kegawatan/ keganasan penyakit
tersebut.
⚫Rumus : Jumlah kematian penyakit
x 100%
Jumlah Kasus Penyakit
MATERNAL MORTALITYRATE
⚫MMR = AKI = Angka kematian Ibu adalah jumlah kematian
ibu oleh sebab kehamilan/melahirkan/ nifas (sampai 42 hari
post partum) per 100.000 kelahiran hidup.
⚫Rumus : Jumlah kematian Ibu
x 100.000
Jumlah Kelahiran Hidup
INFANT MORTALITYRATE
⚫NMR = AKN= Angka Kematian Neonatal adalah jumlah
kematian bayi sampai umur < 4 minggu atau 28 hari per
1000 kelahiran hidup.
⚫Rumus : Jumlah kematian neonatus
x 1000
Jumlah Kelahiran Hidup
TUGAS
Dari hasil tabulasi laporan program malaria di Kec. X diperoleh data sbb
:
Kel. Umur Jml Pddk KasusBaru Total Kasus Meninggal
L P L P
0 - 9 3400 10 7 15 19 4
10 - 19 4200 9 9 16 20 1
20 - 29 2800 4 5 12 11 2
30 - 39 2600 8 3 17 9 2
40 - 71 7000 46 25 65 45 6
TOTAL 20000 77 49 125 104 15
Pertanyaan :
⚫Insiden Rate
⚫Prevalensi Rate
⚫Ratio Kasus baru Menurut Jenis Kelamin
⚫Distribusi Perempuan Pada Semua Kasus
⚫CFR Usia 0 - 9 Tahun
⚫Angka Kematian Malaria
JAWABAN :
Kel.
Umur
Jml
Pddk
Kasus Baru Total Kasus Meninggal
L P TOTAL L P TOTAL
0 - 9 3400 10 7 17 15 19 34 4
10 - 19 4200 9 9 18 16 20 36 1
20 - 29 2800 4 5 9 12 11 33 2
30 - 39 2600 8 3 11 17 9 26 2
40 - 71 7000 46 25 71 65 45 110 6
TOTAL 20000 77 49 126 125 104 229 15
Sekian Terima Kasih
Kepada Ibu
Pengampuh mata kuliah.
Allahumma Yassir wala
To’assir , Aamiin’’

More Related Content

PPTX
M. Redho Agustri 23_057 Ukuran-ukuran epidemiologi.pptx
PPT
5_Insiden dan Prevalens.ppt
PDF
materi dasar epidemiologi UKURAN DASAR EPIDEMIOLOGI.pdf
PPTX
2 epidemiologi ikm
PPTX
Ukuran epidemiologi
PPTX
ukuran yang digunakan pada kasus kasus epidemiologi
PPTX
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
PPTX
UKURAN DASAR EPIDEMIOLOGI dalam kesehatan masyarakat.pptx
M. Redho Agustri 23_057 Ukuran-ukuran epidemiologi.pptx
5_Insiden dan Prevalens.ppt
materi dasar epidemiologi UKURAN DASAR EPIDEMIOLOGI.pdf
2 epidemiologi ikm
Ukuran epidemiologi
ukuran yang digunakan pada kasus kasus epidemiologi
4 Aplikasi ukuran asosiasi dalam kesehatan ibu dan anak.pptx
UKURAN DASAR EPIDEMIOLOGI dalam kesehatan masyarakat.pptx

Similar to M. Redho Agustri 23_057 Ukuran-ukuran epidemiologi.pdf (20)

PPTX
Ukuran-ukuran Frekuensi Penyakit dan Mortalitas (2025).pptx
PPTX
2.introduction epidemiology_biostatistika.pptx
PPTX
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
PPTX
TM 3 UKURAN FREKWENSi sebuah penyakit I.pptx
PPTX
UKURAN FREKUENSI DAN ASOSIASI PENYAKIT.pptx
PPT
Indikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkungan
PDF
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
PPTX
Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...
PPTX
Ukuran ukuran epidemilogi.pptx, epidemilologi, epidemilologi
PDF
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
PPT
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
PPTX
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptx
PDF
Pengukuran Frekuensi Masalah Kesehatan
PPT
13319964.ppt
PPTX
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptx
PPTX
Ukuran frekuensi penyakit IKM off B 2014 Universitas Negeri Malang
PPT
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
PPT
Ukuran kesehatan dan penyakit dalam epidemiologi.ppt
PPT
Mortalitas dan Morbiditas
PPTX
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Ukuran-ukuran Frekuensi Penyakit dan Mortalitas (2025).pptx
2.introduction epidemiology_biostatistika.pptx
PENGUKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI.pptx
TM 3 UKURAN FREKWENSi sebuah penyakit I.pptx
UKURAN FREKUENSI DAN ASOSIASI PENYAKIT.pptx
Indikator derajat kesehatan ilmu kesehatan lingkungan
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...
Ukuran ukuran epidemilogi.pptx, epidemilologi, epidemilologi
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptx
Pengukuran Frekuensi Masalah Kesehatan
13319964.ppt
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptx
Ukuran frekuensi penyakit IKM off B 2014 Universitas Negeri Malang
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
Ukuran kesehatan dan penyakit dalam epidemiologi.ppt
Mortalitas dan Morbiditas
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Ad

More from mredhoagustri9 (7)

PPTX
M. Redho Agustri 23_057 Segitiga Epidemiologi.pptx
PPTX
bk2-240316171611-02ab77dhhhhhhhhhhhhc.pptx
PPTX
M. Redho Agustri 23_057 Study, Desain Epidemiologi.pptx
PDF
M. Redho Agustri 23_057 Ukuran-ukuran epidemiologi.pdf
PDF
M. Redho Agustri 23_057 Ukuran-ukuran epidemiologi.pdf
PDF
Tpr Amperefgjhkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkgh .pdf
PDF
PPT Seminar Kasus PKL 1 Redho ossa cruris.pdf
M. Redho Agustri 23_057 Segitiga Epidemiologi.pptx
bk2-240316171611-02ab77dhhhhhhhhhhhhc.pptx
M. Redho Agustri 23_057 Study, Desain Epidemiologi.pptx
M. Redho Agustri 23_057 Ukuran-ukuran epidemiologi.pdf
M. Redho Agustri 23_057 Ukuran-ukuran epidemiologi.pdf
Tpr Amperefgjhkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkgh .pdf
PPT Seminar Kasus PKL 1 Redho ossa cruris.pdf
Ad

Recently uploaded (20)

PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
PPTX
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
DOCX
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
PPTX
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
PDF
Alfred Antoh_AA_Implementasi Kepemimpinan Dosen.pdf
PPTX
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
PDF
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
PPTX
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
PDF
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
PDF
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PPTX
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
DOCX
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
PPTX
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
PDF
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
DOCX
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
PDF
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
PDF
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Al Quran Hadist Kelas 12...
bahan FGD_Kebijakan Pembelajaran Penilaian.pptx
Modul Ajar Deep Learning Fisika Kelas 12 SMA Terbaru 2025
POLA PIKIR TETAP DAN POLA PIKIR BERTUMBUH.pptx
Alfred Antoh_AA_Implementasi Kepemimpinan Dosen.pdf
PPK - XII AKL KD KEWIRAUSAHAAN SMK1.pptx
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 1 Kurikulum Merdeka
Power Point Materi Tanda Baca Kelas III SD
Modul Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Buku Teks KSSM Sains Sukan Tingkatan Empat
PPT MODUL 3 PENYELARASAN VISI MISI DENGAN OEMBELAJARAN MENDALAM
Download Modul Ajar Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC ) Fiqih Kelas 10 Terbaru 2025
Pembelajaran Mendalam dalam Kurikulum Berbasis Cinta.pptx
Materi Pendidikan Agama Islam - Kelas 12 SMA - Sabar dalam Menghadapi Musibah...
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Fisika Kelas XII SMA Terbaru 2025
Faktor-Faktor Pergeseran dari Pemasaran Konvensional ke Pemasaran Modern
Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1 Kurikulum Merdeka

M. Redho Agustri 23_057 Ukuran-ukuran epidemiologi.pdf

  • 1. UKURAN-UKURAN DALAM EPIDEMIOLOG M. REDHO AGUSTRI 2310070140057 Dosen Pengampuh : Yori Rahmadianti, SKM,M.Kes PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
  • 2. RATE, RASIO, PROPORSI DALAM EPIDEMIOLOGI Rate Konsep yang lebih kompleks dibandingkan dengan dua bentuk pecahan yang terdahulu. Bentuk ukuran ini sering dicampuradukkan penggunaanny dengan Proporsi. Rumus : x x K Y x : Kasus K : Konstanta Y : Populasi Resiko
  • 3. PROPORSI Bentuk pecahan yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebutnya. Rumus : X x K X + Y X : Kasus Y : Populasi Beresiko K : Konstanta
  • 4. RATIO ⚫ Pecahanyang pembilangnya bukan merupakan bagian dari penyebutnya. ⚫ Rumus : x x K Y x : Kasus Y : Populasi Resiko K : Konstanta
  • 5. Ada Dua Ukuran Dalam Epidemiologi Angka Kesakitan • Insiden Rate • PrevalensiRate Angka Kematian • Crude Death Rate(Angka KematianKasar) • Age SpecificDeath Rate(AngkaKematianPada UmurTertentu) • Cause DiseaseSpecificDeath Rate( AngkaKematianAkibat PenyakitTertentu)
  • 6. Angka Kesakitan Insiden Rate ⚫ Insiden menunjukkan kasusbaru yang adadalam populasi. ⚫ Insiden merupakan kejadian (kasus)yang baru saja memasukifaseklinik dalam riwayat alamiah penyakit. ⚫ Ada dua JenisInsiden : ⚫ Insiden Kumulatif Proporsi kasusbaru padapopulasi beresiko padaperiodewaktu tertentu. ⚫ LajuInsiden Proporsi jumlahorang yangbaru menderitapenyakit diantarajumlahorang dalam risiko dikali denganlamanyaiadalam resiko.
  • 7. ⚫Rumus : ⚫Insidensi Kumulatif: ∑ Orang yang mendapatkan penyakit = X 1000 ∑ Orang yang bebas dari penyakit dlm populasi yang beresiko • Laju Insidensi : ∑ Kasus baru penyakit = X 1000 ∑ Orang dalam populasi yang bersiko x lamanya masing –masing risiko
  • 8. Contoh Kasus Insidensi : Pada bulan Desember 2017 di Kecamatan X terdapat penderita campak 80 anak balita. Jumlah anak yang mempunyai risiko penyakit tersebut (anak balita) di Kecamatan X = 8000. Maka Insidensi Rate penyakit campak tersebut adalah : 80 x 1.000 = 10 8000 1000 Penduduk
  • 9. Faktor yang Mempengaruhi Insidensi ⚫Meningkatkan ⚫Peningkatanrisiko (jumlah orang terpapar bertambah) ⚫Kegagalan program pencegahan penyakit ⚫ Menurunkan ⚫Perubahan dalamriwayat alamiahpenyakit (misalnyaperubahan patogenesitas) ⚫Keberhasilanprogram pencegahanpenyakit ⚫Jumlahorangterpapar berkurang)
  • 10. Prevalensi Rate ⚫ Prevalensiadalahproposrsi orang yangberpenyakit dari suatu populasipadasatu titik waktu atauperiode waktu. ⚫ Prevalensidapat menunjukkanmasalahkesehatanlainnya atau kondisitertentu misalnyaprevalensiperilakumerokok. ⚫ Adaduajenisprevalensi: ⚫ PrevalensiTitik Menunjukkan proporsi individu yang sakit pada satu titik waktu tertentu. ⚫ Prevalensi Periode Menunjukkan proporsi individu yang sakit pada periode waktu tertentu. ⚫ Adabebrapa faktor yangmempengaruhi angka prevalensi: ⚫ Keganasan suatupenyakit ⚫ DurasiSakit ⚫ Jumlah kasus baru
  • 11. Faktor Yang Mempengaruhi Prevalensi Prevalensi Meningkat bila : Prevalensi menurun bila : Durasi penyakit yang panjang Perpanjangan hidup pasien tanpa pengobatan Peningkatan jumlah kasus baru Masuknya kasus baru ke dalam populasi Keluarnya orang –orang yang sehat Masuknya orang –orang mungkin terkena penyakit Meningkatnya fasilitas diagnosis sehingga laporan lebih baik Durasi penyakit yang singkat Tinggi angka fatalitas penyakit Penurunan jumlah kasus baru Masuknya kasus orang – orang yang sehat ke dalam populasi Keluarnya orang –orang yang sakit Meningkatnya angka pengobatan kasus
  • 12. Rumus : Prevalensi : ∑ Individu yang sakit x 1000 ∑ Populasi yang beresiko Contoh Kasus : Kasus penyakit TBC Paru di Kecamatan Y pada waktu dilakukan survei bulan Juli 2017 adalah 20 orang dari 20.000 penduduk di Kecamatan tersebut. Maka prevalensi rate TBC di kecamatan tersebut adalah : 20 x 1000 = 1 / 1000 penduduk 20.000
  • 13. Perbedaan Prevalensi Insidensi Numerator Jumlah kasus yang lama dari suatu penyakit pada satu waktu tertentu Jumlah kasus baru dari suatu penyakit selama periode waktu tertentu Denominator Populasi berisiko Populasi berisiko Fokus Adaatau tidak adanya penyakit Periode waktu berubah – ubah, kadang sebuah potret waktu Ketika kejadian adalah kasus baru Permulaan waktu dari penyakit Penggunaan Mengestimasi kemungkinan populasi menjadi sakit pada periode waktu selama studi (penelitian) Memperlihatkan risiko untuk menjadi sakit. Pengukuran utama pada penyakit atau kondisi akut, tetapi juga digunakan untuk penyakit kronis. Lebih banyak digunakan pada studi (penelitian) yang menginvestigasi
  • 14. Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar) ⚫ Angka Kematian kasar adalah sebuah estimasi populasi orang yang meninggal pada suatu populasi selama periode waktu tertentu. ⚫ Angka kematian kasar tidak mempertimbangkan kemtaian berdasarkan variasi umur, jenis kelamin, ras, kelas ekonomi dan faktor lainnya. ⚫ Rumus : Jumlah kasus kematian = X 1000 Jumlah populasi berisiko meninggal
  • 15. Age Specifik Death Rate (Angka Kematian pada umur tertentu. Rumus : Jumlah kematian umur tertentu di suatu daerah dalam waktu satu tahun = x 1000 Jumlah penduduk umur tertentu pada daerah dan tahun yang sama
  • 16. Cause Disease Specific Death Rate ( Angka Kematian Akibat Penyakit Tertentu Jumlah kematian karena penyakit tertentu di satu daerah dalam waktu satu tahun Jumlah penduduk rat a–rata (pertengahan tahun) pada daerah dan tahun yang sama X 1000
  • 17. CASE FATALITYRATE ⚫CFR adalah persentase angka kematian oleh sebab penyakit tertentu, untuk menentukan kegawatan/ keganasan penyakit tersebut. ⚫Rumus : Jumlah kematian penyakit x 100% Jumlah Kasus Penyakit
  • 18. MATERNAL MORTALITYRATE ⚫MMR = AKI = Angka kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan/melahirkan/ nifas (sampai 42 hari post partum) per 100.000 kelahiran hidup. ⚫Rumus : Jumlah kematian Ibu x 100.000 Jumlah Kelahiran Hidup
  • 19. INFANT MORTALITYRATE ⚫NMR = AKN= Angka Kematian Neonatal adalah jumlah kematian bayi sampai umur < 4 minggu atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup. ⚫Rumus : Jumlah kematian neonatus x 1000 Jumlah Kelahiran Hidup
  • 20. TUGAS Dari hasil tabulasi laporan program malaria di Kec. X diperoleh data sbb : Kel. Umur Jml Pddk KasusBaru Total Kasus Meninggal L P L P 0 - 9 3400 10 7 15 19 4 10 - 19 4200 9 9 16 20 1 20 - 29 2800 4 5 12 11 2 30 - 39 2600 8 3 17 9 2 40 - 71 7000 46 25 65 45 6 TOTAL 20000 77 49 125 104 15
  • 21. Pertanyaan : ⚫Insiden Rate ⚫Prevalensi Rate ⚫Ratio Kasus baru Menurut Jenis Kelamin ⚫Distribusi Perempuan Pada Semua Kasus ⚫CFR Usia 0 - 9 Tahun ⚫Angka Kematian Malaria
  • 22. JAWABAN : Kel. Umur Jml Pddk Kasus Baru Total Kasus Meninggal L P TOTAL L P TOTAL 0 - 9 3400 10 7 17 15 19 34 4 10 - 19 4200 9 9 18 16 20 36 1 20 - 29 2800 4 5 9 12 11 33 2 30 - 39 2600 8 3 11 17 9 26 2 40 - 71 7000 46 25 71 65 45 110 6 TOTAL 20000 77 49 126 125 104 229 15
  • 23. Sekian Terima Kasih Kepada Ibu Pengampuh mata kuliah. Allahumma Yassir wala To’assir , Aamiin’’